Anda di halaman 1dari 25

MANAJEMEN MUTU

DI PUSKESMAS

WORKSHOP KESELAMATAN PASIEN DAN MANAJEMEN RISIKO

07/10/2019
BAGAIMANA CARANYA AKREDITASI
DAPAT MENJAMIN PERBAIKAN MUTU YANKES
SECARA BERTAHAP & BERKESINAMBUNGAN
MUTU & AKREDITASI
PROSES:
INPUT:
SUMBER DAYA
1.MANAJMEN SUMBER DAYA OUTPUT OUTCOME
2.MANAJEMEN PELAYANAN (Fokus pada
SARANA kebutuhan pasien dan keselamatan
PRASARANA pasien ) dengan penerapan KEPUASAN CUSTOMER PENINGKATAN
ALAT MANAJEMEN RISIKO ( PENGGUNA JASA) STATUS
TENAGA 3.MANAJEMEN MUTU KESEHATAN
a.Manaj. Peningkatan Kinerja
PEMBIAYAAN MASYARAKAT
b.Manaj. Keselamatan Pasien

STANDARISASI

1. KEBIJAKAN PUSAT 1. INDIKATOR MUTU


1. KERANGKA ACUAN INDEKS
(NSPK) (IND. MANAJ, IND.
2. PROSEDUR UKP, IND. UKM) KESEHATAN
2. KEBIJAKAN DAERAH
3. MANUAL 2. SPM KAB/KOTA MASY
3. KEBUTUHAN FASKES

menilai compliance terhadap standar, baik standar input, standar


proses, dan standar output
STANDAR AKREDITASI
AKREDITASI
SISTEM TATA KELOLA KINERJA & MUTU
MELALUI AKREDITASI FKTP

BAB I, II, III

PERBAIKAN TATA KELOLA


(MANAJEMEN) INSTITUSI
BAB III, VI, IX

PERBAIKAN TATA KELOLA AKREDITASI PERBAIKAN TATA KELOLA


(MANAJEMEN) MUTU (MANAJEMEN) PROGRAM
FKTP
BAB IV, V, VII, VIII
MEMBANGUN SISTEM TATA KELOLA YANG
LEBIH BAIK SECARA BERTAHAP &
BERKESINAMBUNGAN
PERBAIKAN TATA KELOLA PEDOMAN
(MANAJEMEN) RISIKO PROGRAM TEKNIS

TERDISTRIBUSI
DI SELURUH STANDAR AKREDITASI
TOT PELATIHAN
AKREDITASI KELUARGA
MENILAI KELUARGA
PELATIHAN P1,P2 SEHAT
& P3 DISEHAT
PUSKESMAS

PELAKSANAAN P1 PERENCANAAN
PENDEKATAN KELUARGA
TERINTEGRASI KE DLM 1. MENGUMPULKAN & MENGOLAH DATA
2. IDENTIFIKASI MAS. KES. & POTENSI PEMECAHAN
MANAJEMEN PUSKESMAS 3. MENENTUKAN PRIORITAS MASALAH KESEHATAN
4. MEMBUAT RUMUSAN MASALAH KESEHATAN
5. MENCARI PENYEBAB MASALAH KESEHATAN
6. MENENTAPKAN CARA PEMECAHAN MASALAH
7. MENYUSUN & MENGUSULKAN RUK
8. MENYUSUN RPK

MANAJEMEN PENGGERAKAN -
P2
PROG/YAN KES. PELAKSANAAN
MANAJEMEN SDM
LOKAKARYA
MANAJEMEN OBAT & ALKES PELAKSANAAN RPK
MINI (LOKMIN)
MANAJEMEN SARPRAS
PENGAWASAN-
MANAJEMEN KEUANGAN
P3 PENGENDALIAN -
DLL PENILAIAN
18

Sumber : Dit PKP, Maret 2017


MANAJEMEN PUSKESMAS dalam AKREDITASI PUSKESMAS
MANAJEMEN PUSKESMAS MERUPAKAN INTI DARI BAB 1, 2 DAN 3
P1 STANDAR AKREDITASI PUSKESMAS
PERENCANAAN
BAB 1 : ESENSI :
P2 - PERENCANAAN SESUAI KEBUTUHAN MASYARAKAT
- AKSES DAN PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS
PENGGERAKAN - EVALUASI KINERJA PUSKESMAS
PELAKSANAAN
BAB 2 : ESENSI :
P3
- TATAKELOLA SARANA PUSKESMAS
PENGAWASAN, - KEGIATAN PENGELOLAAN PUSKESMAS
PENGENDALIAN DAN BAB 3 : ESENSI :
PENILAIAN KINERJA - PENINGKATAN MUTU DAN KINERJA PUSKESMAS

Saling berkorelasi

Bab IV, V dan VI pada standar akreditasi


P1 P2 DAN P3 juga merupakan Ruh Puskesmas pada dasarnya merupakan
penyelenggaraan upaya/program dan
P1-P2 dan P3 dari upaya/program
pelayanan klinis ( Bab VII, VIII, IX)
Puskesmas
KETERPADUAN MANAJEMEN, PEMBINAAN
DAN AKREDITASI PUSKESMAS

INPUT PROSES OUTPUT OUTCOME

SISTEM • Tercapainya Target


SINERGITAS MANAJEMEN PIS- PK
• SPA PUSKESMAS KEPUASAN • Tercapainya Target
• SDMK PELANGGAN SPM
• OBAT • Tercapainya Target
• KEUANGAN Nasional
• MUTU Mengoptimalkan

Penguatan
Pembinaan M’dorong AKREDITASI
Puskesmas Oleh P’capaian
Dinkes Kab/kota Status
Akreditasi
IMPLEMENTASI KONSEP MUTU DI PUSKESMAS

10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 8


VARIASI MASALAH
PROSES MUTU
Penyebab masalah mutu:
Variasi Proses

1 Proses tidak diukur dg baik

2 Proses tidak dimonitor dg baik

3 Proses tidak dikendalikan dg baik

4 Proses tidak dipelihara dg baik

5 Proses tidak disempurnakan

6 Proses tidak didokumentasi dg baik


Mengukur Indikator

Memonitor

Standar/
Mengendalikan
SPO

Ringkas, Rapih, Resik,


Memelihara
Rawat, Rajin

CQI:
Menyempurnakan
Siklus PDCA
Implementasi Konsep Mutu di Puskesmas

peningkatan mutu
penyelenggaraan pelayanan
di Puskesmas sesuai Perencanaan
kebutuhan masyarakat (P1)

MANAJEMEN
PUSKESMAS
• memperbaiki kapasitas
organisasi Pengawasan
Penggerakkan dan
Pengendalian dan
• mengendalikan variabilitas Pelaksanaan
Penilaian Kinerja
yang terdapat dalam proses (P3) (P2)

PENGGERAKKAN PENGAWASAN
TINDAK LANJUT
meningkatkan hasil PEREN DAN PENGENDALIAN
HASIL WASDAL
CANAAN PELAKSANAAN DAN PENILAIAN DAN PKP (P3)
/keluaran/output (P2) (P3) (ACTION)
(P1) (DO) (CHECK)
(PLAN)
12
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU DALAM PELAKSANAAN
KEGIATAN
DI PUSKESMAS
TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN

P1 (PERENCANAAN) 1. ADANYA PENGGALANGAN KOMITMEN MANAJEMEN DAN SEMUA STAF


2. ADANYA KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS
3. ADANYA TIM MUTU DAN URAIAN TUGAS TIM MUTU
4. ADANYA PEDOMAN/MANUAL MUTU
5. ADANYA RENCANA/PROGRAM KERJA PENINGKATAN MUTU
YANG DISERTAI DENGAN INDIKATOR MUTU BERDASARKAN
DATA YANG DIPEROLEH DARI ASSESSMENT
6. ADANYA SUMBER DAYA (SPATU + INFORMASI + WAKTU) YANG
DIALOKASIKAN BERKAITAN DENGAN PENINGKATAN MUTU

10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 13


KOMITMEN
Seluruh jajaran manajemen dan staf pelaksana upaya-upaya
kesehatan di Puskesmas,
membangun satu kesepakatan bersama atas keputusan tentang
kebijakan mutu, dan melaksanakan peraturan-peraturan yang
ditetapkan kepala puskesmas secara tertulis dan selanjutnya
didokumentasikan dengan baik

10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 14


P1 (PERENCANAAN)
KEBIJAKAN MUTU DI PUSKESMAS

DITUANGKAN DALAM SK KEPALA PUSKESMAS

MEMUAT KEBIJAKAN/GARIS BESAR LANGKAH-LANGKAH DALAM RANGKA


MENINGKATKAN MUTU PENYELENGGARAAN UPAYA (UKM DAN UKP) DAN
ADMINISTRASI MANAJEMEN DI PUSKESMAS

PERAN TOP MANAJEMEN DAN SEMUA STAF, DALAM


P1-P2-P3 MANAJEMEN MUTU DAN KESELAMATAN
PASIEN
KESEPAKATAN TATA NILAI/BUDAYA MUTU
PUSKESMAS
RENCANA/PROGRAM PERBAIKAN MUTU DAN INDIKATOR
KEBERHASILANNYA
PENUNJUKAN TIM MUTU SEBAGAI PENANGGUNGJAWAB
PELAKSANAAN PROGRAM MUTU

PENYIAPAN SUMBER DAYA ( SPATU + INFORMASI + WAKTU)


P1 (PERENCANAAN)
10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 15
Tim Mutu, Keselamatan Pasien, Audit Internal
dan PPI di dalam struktur Organisasi Puskesmas
KEPALA PUSKESMAS

KASUBBAG TU

PJ UKM PJ UKP PJ
JEJARING/JARINGAN

TIM MUTU TIM AUDIT TIM KESELAMATAN TIM PPI


(ADMEN, UKM, UKP) INTERNAL PASIEN

Dilengkapi uraian tugas dan fungsi


10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 16
P1 (PERENCANAAN)
PEDOMAN/MANUAL MUTU
Tim Manajemen Mutu akan menyusun pedoman tentang mutu penyelenggaraan
upaya-upaya dan manajemen secara terintegrasi dengan kejelasan indikator dan
target, untuk menilai keberhasilannya

Pedoman mutu disusun untuk menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggung


jawab Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas dalam upaya
peningkatan mutu di Puskesmas
CONTOH SISTEMATIKA PEDOMAN MUTU
1. Pendahuluan
a) Latar belakang
b) Tujuan
c) Pengertian
d) Ruang lingkup
2. Kebijakan
3. Pengorganisasian
4. Kegiatan
5. Metode
6. Pencatatan dan Pelaporan
7. Monitoring dan Evaluasi
10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 17
P1 (PERENCANAAN)
MELAKSANAKAN SELF ASSESSMENT

MASING-MASING PENANGGUNGJAWAB UPAYA


MELAKSANAKAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP UNIT
PELAYANAN YANG ADA DI BAWAHNYA DIBANDINGKAN
DENGAN STANDAR, INDIKATOR,DAN TARGET YANG TELAH
DITETAPKAN SEBELUMNYA

STANDAR AKREDITASI

STANDAR PELAYANAN
HASIL KINERJA BANDINGKAN, ANALISIS DAN
MINIMAL BIDANG
PUSKESMAS EVALUASI
KESEHATAN KAB/KOTA

INDIKATOR KELUARGA
SEHAT

KEPUASAN PELANGGAN
RENCANA Dst….
PERBAIKAN
10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 18
P1 (PERENCANAAN)
RENCANA PROGRAM PENINGKATAN MUTU
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU MERUPAKAN
BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PERENCANAAN PUSKESMAS SECARA UMUM

MERUPAKAN BAGIAN DARI RUK DAN RPK


PROGRAM CONTOH KEGIATAN
PENINGKATAN MUTU
ADMINISTRASI DAN • Penilaian kinerja manajemen
MANAJEMEN • Pelaksanaan audit internal
• Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen
• Kajibanding kinerja dengan puskesmas lain
• Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga
UPAYA KESEHATAN • Penilaian kinerja UKM dan tindak lanjutnya
MASYARAKAT
UPAYA KESEHATAN • Penentuan area prioritas sasaran keselamatan pasien
PERSEORANGAN • Pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien yang
terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
• Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM……….dst
10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 19
P1 (PERENCANAAN)
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU DALAM PELAKSANAAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS
TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN

P2
(PENGGERAKAN 1. Adanya pertemuan tim mutu yang rutin dilaksanakan dalam
rangka proses pemantauan dan evaluasi keberhasilan
DAN
pencapaian indikator mutu
PELAKSANAAN) 2. Adanya kegiatan identifikasi dan prioritas masalah terkait
dengan peningkatan mutu layanan kesehatan di FKTP, Adanya
rencana upaya pengendalian dan peningkatan mutu di FKTP
setiap bulan
3. Terlaksananya upaya pengendalian dan peningkatan mutu di
FKTP setiap bulan
4. Adanya rumusan alternatif penyelesaian masalah terkait
peningkatan mutu

10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 20


IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU DALAM PELAKSANAAN
KEGIATAN
DI PUSKESMAS
TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN

P3 (pengawasan, • Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen dan Audit


pengendalian dan penilaian
Internal
• Adanya hasil evaluasi pencapaian tingkat akses (seberapa
kinerja) jauh jumlah target sasaran dapat dijangkau atau
menjangkau) dan tinddak lanjutnya
• Adanya hasil evaluasi pencapaian tingkat upaya (tercapainya
target UKM dan UKP) dan tindak lanjutnya
• Adanya hasil analisis dan tindak lanjut terhadap capaian
tingkat mutu (service excelent)
• Terlaksananya prinsip efektif dan efisien dalam
penyelenggaraan upaya dengan tidak terjadinya kehilangan
peluang (missed opportunity) dalam penyelenggaraan
10/7/2019 pelayanan
Kementerian Puskesmas
Kesehatan Republik Indonesia 21
PERBAIKAN MUTU BERKESINAMBUNGAN
DI PUSKESMAS

10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 22


• Identifikasi hasil penyelenggaraan upaya • Laksanakan upaya penyelesaian masalah,
Puskesmas, umpan balik pelanggan lakukan trial/uji coba
• Deskripsikan proses penyelenggaraan • Melakukan rencana yang telah ditetapkan
pelayanan yg berjalan saat ini sebelumnya sesegera mungkin, semakin
• Pengumpulan data dan analisis untuk menunda pekerjaan, semakin banyak
PLAN menentukan gap masalah waktu terbuang. Dalam langkah ini, tim DO
• Analisis akar masalah melaksanakan rencana yang telah disusun
• Identifikasi peluang peningkatan mutu sebelumnya dan memantau proses
• Mencari dan memilih penyelesaian pelaksanaannya
masalah

• Apabila upaya yang dilaksanakan


dinyatakan berhasil/sukses, maka
standarisasikan perubahan tersebut, • Pelajari efek perubahan yg terjadi terhadap
selanjutnya upayakan langkah-langkah kondisi yang ada, selanjutnya kumpulkan
perbaikan/peningkatan mutu serata terus data baru dan bandingkan dengan data
menerus berkesinambungan. Bila sebelumnya, kemudian lihat efek
ACTION dinyatakan kurang berhasil, harus dicari perubahan, dan atas perbaikan yang CHECK
jalan lain dengan melakukan identifikasi diperoleh direplikasikan
ulang atas masalah ataupun upaya yang
dilaksanakan
10/7/2019 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 23
Apabila Puskesmas telah melaksanakan tahapan
manajemen mutu secara berkesinambungan (P1-P2-P3)
maka dapat dikatakan bahwa Puskesmas tersebut
melaksanakan siklus PDCA untuk perbaikan mutu karena
pelaksanaan P1-P2-P3 yang berkesinambungan pada
dasarnya seiring dengan konsep siklus PDCA.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

10/7/2019 24
TERIMA KASIH

25

Anda mungkin juga menyukai