KAB BANYUMAS
Purwokerto, 3- 4 Agustus 2022
Intervensi 13 INDIKATOR DI RS
4 INDIKATOR DI KLINIK
Sarana
PENILAIAN
Prasarana AKREDITASI
TATA KELOLA DAN
Alat Kesehatan KEPEMIMPINAN
Sumber Daya
Kesehatan
KERANGKA PIKIR AKREDITASI PUSKESMAS DENGAN
STANDAR & INSTRUMEN AKREDITASI VERSI REVISI
PROSES OUTPUT
KMP PMP PPN MERUBAH PARADIGMA DALAM
MEWUJUDKAN BUDAYA MUTU
UKPP UKM
INPUT PROSES PERBAIKAN TATA KELOLA
(KORPORAT & PELAYANAN
BAB
STANDAR INI MENCAKUP HARAPAN KINERJA, STRUKTUR, ATAU FUNGSI YANG HARUS DITERAPKAN
STANDAR AGAR PUSKESMAS, KLINIK, DAPAT TERAKREDITASI OLEH LEMBAGA AKREDITASI YANG DITETAPKAN
OLEH KEMENTERIAN KESEHATAN
KRITERIA
• KRITERIA DARI SUATU STANDAR MENJABARKAN MAKNA SEPENUHNYA DARI STANDAR.
• KRITERIA AKAN MENDESKRIPSIKAN TUJUAN DARI SEBUAH STANDAR, MEMBERIKAN PENJELASAN ISI
STANDAR SECARA UMUM, BAGAIMANA STANDAR TERSEBUT BISA DIPENUHI SECARA KESELURUHAN
• SETIAP KRITERIA SELALU DISERTAI DENGAN POKOK PIKIRAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU MENJELASKAN
POKOK PIKIRAN •
•
MAKNA SEPENUHNYA DARI KRITERIA TERSEBUT
POKOK PIKIRAN AKAN MENDESKRIPSIKAN / MENJABARKAN TUJUAN DAN RASIONALISASI DARI KRITERIA
MEMBERIKAN PENJELASAN BAGAIMANA ELEMEN PENEILAIAN PADA KRITERIA TERSEBUT DAPAT DIPENUHI YANG
SELARAS DENGAN KRITERIA DAN STANDAR
EP
STRUKTUR STANDAR & INSTRUMENT AKREDITASI PUSKESMAS
BAB
STANDAR INI MENCAKUP HARAPAN KINERJA, STRUKTUR, ATAU FUNGSI YANG HARUS DITERAPKAN
STANDAR AGAR PUSKESMAS, KLINIK, DAPAT TERAKREDITASI OLEH LEMBAGA AKREDITASI YANG DITETAPKAN
OLEH KEMENTERIAN KESEHATAN
KRITERIA
• KRITERIA DARI SUATU STANDAR MENJABARKAN MAKNA SEPENUHNYA DARI STANDAR.
• KRITERIA AKAN MENDESKRIPSIKAN TUJUAN DARI SEBUAH STANDAR, MEMBERIKAN PENJELASAN ISI
STANDAR SECARA UMUM, BAGAIMANA STANDAR TERSEBUT BISA DIPENUHI SECARA KESELURUHAN
• SETIAP KRITERIA SELALU DISERTAI DENGAN POKOK PIKIRAN YANG BERTUJUAN UNTUK MEMBANTU MENJELASKAN
POKOK PIKIRAN •
•
MAKNA SEPENUHNYA DARI KRITERIA TERSEBUT
POKOK PIKIRAN AKAN MENDESKRIPSIKAN / MENJABARKAN TUJUAN DAN RASIONALISASI DARI KRITERIA
MEMBERIKAN PENJELASAN BAGAIMANA ELEMEN PENEILAIAN PADA KRITERIA TERSEBUT DAPAT DIPENUHI YANG
SELARAS DENGAN KRITERIA DAN STANDAR
EP
PERBANDINGAN
STANDAR VERSI 2015 DAN VERSI REVISI
VERSI TAHUN 2015 VERSI REVISI
BAB III:
Peningkatan Mutu dan Manajemen Risiko (PMMR)
PERBANDINGAN
STANDAR VERSI 2015 DAN VERSI REVISI
Bab I – PPP 3 13 59
VERSI 2015
ADMEN VERSI REVISI
2.3 Kegiatan pengelolaan Pusk 1.2 Tata kelola Organisasi (struktur organisasi,
dokumen regulasi & pengelolaannya, jaringan
& jejaring Puskesmas, data & informasi)
2.4 Hak dan kewajiban pengguna pusk 1.1 Perencanaan Puskesmas(jenis pelayanan,
dokumen perencanaan Puskesmas,
akses dan umpan balik, hak &kewajiban
pasien, jenis- jenis pelayanan)
PENJELASAN
STANDAR VERSI 2015 DAN VERSI REVISI
Bab IV – UKMBS 3 10 53
Bab VI – SKUKM 10 6 29
Bab IX – PMKP 4 12 58
7.10 Pemulangan dan tindak lanjut 3.6 Pemulangan dan tindak lanjut
PENJELASAN
STANDAR VERSI 2015 DAN VERSI REVISI
UKP - Standar Versi 2015 Standar Versi REVISI
8.5 Lingkungan yang memenuhi ketentuan Bergabung di bab 1 standar 1.4 MFK
8.6 Peralatan 1.4
8.7 Perencanaan tenaga klinis - Bergabung di bab I standar 1.3
Manajamen Sumber Daya Manusia
(KMP)
PENJELASAN
STANDAR VERSI 2015 DAN VERSI REVISI
Standar Isi
4.1 PENCEGAHAN & PENURUNAN
STUNTING
4.4 PENANGGULANGAN TB
INM Laboratorium
RUANG Dinas Kesehatan
SASARAN Kabupaten/ Kota
INM Klinik Pratama LINGKUP
INM TPMD
Kementerian Kesehatan
Memberikan acuan kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan FASYANKES dalam melakukan pengukuran dan
evaluasi mutu pelayanan kesehatan sesuai dengan indikator yang ditetapkan.
Fasilitas Pelayanan kesehatan wajib melakukan pengukuran dan evaluasi mutu pelayanan kesehatan sesuai
dengan indikator mutu.
Pengukuran Indikator Mutu dilakukan dengan mengacu pada profil Indikator Mutu
8
/
4
/
2
2
26
PROFIL INDIKATOR
Judul Judul singkat yang spesifik mengenai indikator apa yang akan diukur tanpa
menyebutkan satuan pengukuran.
Dasar Pemikiran Dasar pemilihan indikator, yang berasal dari ketentuan peraturan, literatur, data,
analisis situasi.
Dimensi Mutu Prinsip atau tujuan prioritas dalam memberikan pelayanan, meliputi efektif (effective),
keselamatan pasien (safe), berorientasi kepada pasien (people-centred), tepat-waktu
(timely), efisien (efficient), adil (Equitable) dan terintegrasi (Integrated)
Tujuan Hasil yang ingin dicapai dengan melakukan indikator mutu
Numerator Jumlah subjek atau kondisi yang ingin diukur dalam populasi atau sampel yang
memiliki karakteristik tertentu
Denumerator Semua peluang yang ingin diukur dalam populasi atau sampel
Sumber Data Asal data yang diukur (Data Primer, Data Sekunder)
Instrumen Pengumpulan Data Alat atau tools atau formulir yang digunakan untuk mengumpulkan data.
Besar Sampel Jumlah data yang harus dikumpulkan agar mewakili populasi. Besar sampel
disesuaikan dengan kaidah-kaidah statistik.
Cara Pengambilan Sampel Cara memilih sampel dari populasi untuk mengumpulkan informasi/data yang
menggambarkan sifat atau ciri yang dimiliki populasi.
Secara umum ada 2 cara :Probability Sampling, Non Probability Sampling
Periode Pengumpulan Data Kekerapan pengumpulan data.
Penyajian Data Cara menampilkan data, contoh tabel, run chart, grafik
Periode Analisa dan Pelaporan Kurun waktu yang ditetapkan untuk melakukan analisis dan melaporkan data,
Data contohnya setiap bulan, setiap triwulan
Penanggung Jawab Petugas yang bertanggung jawab untuk mengakomodir upaya pencapaian target yang
ditetapkan.
▧ INDIKATOR NASIONAL MUTU PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS
6 1
KEPUASAN PASIEN KEPATUHAN KEBERSIHAN
TANGAN
5
IBU HAMIL YANG 2
MENDAPATKAN KEPATUHAN
PELAYANAN ANC SESUAI PENGGUNAAN ALAT
STANDAR PELINDUNG DIRI
3
4 KEPATUHAN IDENTIFIKASI
KEBERHASILAN
PENGOBATAN PASIEN TB
PASIEN
SEMUA KASUS SENSITIF
OBAT (SO)
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
Mengukur kepatuhan
Puskesmas harus
pemberi layanan kesehatan
memperhatikan
sebagai dasar untuk
kepatuhan seluruh
memperbaiki dan
pemberi pelayanan
meningkatkan kepatuhan
dalam melakukan agar dapat menjamin
kebersihan tangan
keselamatan pasien dengan
sesuai dengan
cara mengurangi risiko
ketentuan WHO.
infeksi yang terkait
pelayanan kesehatan
1. Penilaian kepatuhan kebersihan tangan adalah penilaian kepatuhan pemberi pelayanan yang melakukan
kebersihan tangan dengan benar.
2. Sesi adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan observasi maksimal 20 menit (rerata 10 menit).
KEPATUHAN KEBERSIHAN TANGAN
FREKUENSI PERIODE
PENGUMPULAN PELAPORAN
DATA DATA
KRITERIA INKLUSI :
Seluruh peluang yang dimiliki oleh pemberi pelayanan terindikasi harus melakukan kebersihan tangan
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Mengukur kepatuhan petugas
Puskesmas harus Puskesmas dalam menggunakan
memperhatikan kepatuhan APD.
Menjamin keselamatan petugas
pemberi pelayanan dalam dan pengguna layanan
menggunakan APD sesuai dengan cara mengurangi risiko
prosedur. infeksi
TARGET 100%
Kepatuhan penggunaan APD adalah kepatuhan petugas dalam
menggunakan APD dengan tepat sesuai dengan indikasi ketika
melakukan tindakan yang memungkinkan tubuh atau membran mukosa
terkena atau terpercik darah atau cairan tubuh atau cairan infeksius
lainnya berdasarkan jenis risiko transmisi (kontak, droplet dan
airborne).
Alat pelindung diri (APD) adalah perangkat alat yang dirancang sebagai
penghalang terhadap penetrasi zat, partikel padat, cair, atau udara untuk
melindungi pemakainya dari cedera atau penyebaran infeksi atau penyakit .
KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
HASIL OBSERVASI
OBSERVASI FORMULIR OBSERVASI
PERIODE PERIODE
PENGUMPULAN PELAPORAN
DATA DATA
Ketepatan identifikasi
Meningkatkan kepatuhan
menjadi sangat penting
pemberi layanan dalam
untuk menjamin
melaksanakan identifikasi
keselamatan Pengguna
pasien pada proses
Layanan selama proses
pelayanan
pelayanan dan
mencegah insiden
keselamatan pasien
Jumlah pemberi pelayanan yang melakukan identifikasi
secara benar X 100%
TARGET 100% Identifikasi pasien secara benar adalah proses identifikasi yang
dilakukan pemberi pelayanan dengan menggunakan minimal dua
penanda identitas seperti: nama lengkap, tanggal lahir, nomor
rekam medik, NIK sesuai dengan yang ditetapkan di Puskesmas.
PERIODE PERIODE
PENGUMPULAN PELAPORAN
DATA DATA
BULANAN BULANAN , TRIBULANAN, TAHUNAN
KRITERIA INKLUSI : SEMUA PEMBERI PELAYANAN YANG MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PASIEN
KRITERIA EKSLUSI : TIDAK ADA
KEBERHASILAN PENGOBATAN PASIEN TB SEMUA
KASUS SENSITIF OBAT (SO)
KRITERIA INKLUSI:
SEMUA PASIEN TB SO YANG DINYATAKAN
SEMBUH DAN MENJALANI PENGOBATAN
SUMBER DATA
FORMULIR TB LENGKAP
KRITERIA EKSLUSI:
1. PASIEN TB PINDAHAN YG TIDAK DILENGKAPI
SAMPEL: TOTAL SAMPEL DENGAN TB 09 & HASIL PENGOBATAN
PERIODE PENGUMPULAN DATA: BULANAN PASIEN PINDAHAN DG TB 10
PERIODE ANALISIS & PELAPORAN: BULANAN, 2. PASIEN TB DENGAN HASIL POSITIF PADA
TRIWULAN, TAHUNAN BULAN KE 5 ATAU BULAN KE 6
3. PASIEN MENINGGAL SEBELUM BERAKHIR
MASA PENGOBATAN
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Jika ibu hamil mendapatkan
pelayanan ANC sesuai • Mendorong penurunan
standar, maka risiko pada angka kematian ibu.
kehamilan dapat sejak awal • Memperoleh gambaran
diketahui dan dilakukan tata pelayanan ANC sesuai
laksana, sehingga faktor standar.
risiko dapat dikurangi agar
tidak terjadi komplikasi
TARGET 100%
Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar adalah ibu hamil
yang telah bersalin yang mendapatkan pelayanan ANC lengkap sesuai dengan
standar kuantitas dan standar kualitas selama periode kehamilan di
Puskesmas pada tahun berjalan
STANDAR
Kuantitas : kunjungan 6 kali selama periode kehamilan.
Kualitas : 10T
Sasaran Indikator adalah semua ibu bersalin yang telah mendapatkan pelayanan ANC sesuai standar pada
masa kehamilan pada tahun berjalan.
IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN PELAYANAN ANC SESUAI STANDAR
SUMBER
METODE DATA
PERIODE
PENGUMPULAN KOHORT IBU, KARTU PELAPORAN DATA
DATA IBU DAN PWS KIA, PERIODE
SAMPEL
REGISTER KIA PENGUMPULAN
RETROSPEKTIF BULANAN
DATA
BULANAN
TOTAL SAMPEL
KRITERIA INKLUSI : Seluruh ibu hamil yang telah bersalin di WILAYAH KERJA Puskesmas pada tahun berjalan
KRITERIA EKSKLUSI :
1. IbuhamildenganK1bukanditrimester 1.
2. Ibuhamilyangpindahdomisili.
3. Ibuhamilyangtidakmenyelesaikanmasakehamilan.
4. Ibuhamilpindahanyangtidakmemlikicatatanriwayatkehamilanlengkap.
5. Ibuhamilyangmeninggalsebelummasapersalinan
6. .Ibuhamil bersalinprematur (K4 tidakselesai)
KEPUASAN PASIEN
LATAR BELAKANG
Puskesmas harus memperhatikan kepuasan pasien
sesuai Permen PAN 14 tahun 2017
TUJUAN
Untuk mengukur tingkat kepuasan pasien
Puskesmas sebagai dasar peningkatan mutu
penyelenggaraan pelayanan Puskesmas
KEPUASAN PASIEN
Kepuasan pasien adalah hasil pendapat dan penilaian pasien terhadap kinerja
pelayanan yang diberikan oleh fasilitas pelayanan kesehatanterhadap pelayanan
Responden adalah pasien yang pada saat survei sedang berada di lokasi unit
pelayanan, atau yang pernah menerima pelayanan.
TARGET ≥ 76,61%
KEPUASAN PASIEN
INSTRUMEN
PENGUMPULAN
METODE DATA
PENGUMPULAN SUMBER
DATA KUESIONER SURVEI
DATA PERIODE
PERIODE KEPUASAN PASIEN
PENGUMPULAN PELAPORAN
SURVEI HASIL SURVEI
DATA DATA
PER SEMESTER
PER SEMESTER