Anda di halaman 1dari 73

Child Abuse And Neglect

(CAN)

Ariani
Divisi Tumbuh Kembang & Pediatri Sosial
FKUB/RSSA
2
Kekerasan Terhadap Anak
Kasus Kejahatan Seksual
Quick Count ?
Insidensi meningkat

Physical Emotional Sexual Child


Abuse Abuse Abuse Neglect

- Mencegah
Peran
Petugas - Mengenali Kasus
Kesehatan - Melaporkan
- Wajib melindungi
Christian CW MD, FAAP, Committee On Child Abuse And Neglect.
The Evaluation of Suspected Child Physical Abuse.
Pediatr. 2015.
Kellogg ND. Evaluation of suspected child physical abuse. Pediatrics 2007
Christian CW, Committe on child abuse and neglect. The evaluation of suspected child physical
abuse. Pediatrics. 2015
Dasar Hukum
KONVENSI HAK ANAK (KHA)
UUD 1945 Hak atas kelangsungan hidup (child
survival);
Pasal 28B ayat 2 Hak untuk berkembang (child
development);
Pasal 28 Hkesehatan
ayat 1
Hak atas perlindungan (child protection)

Hak untuk berpartisipasi dlm kehidupan


UU No. 36 Th 2009 masyarakat (child participation)

tentang KESEHATAN
UU No. 35 Tahun 2014 tentang
•Pasal 131 ayat 1 Perubahan UU No.23 tahun 2002 tentang
•Pasal 131 ayat 3 Perlindungan Anak,
•Pasal 133 ayat 1 • UU No. 21 thn 2007 ttg PTPPO
•Pasal 139 ayat 1 •Inpres no 4 tahun 2014 tentang GN
AKSA

MENJADI SEHAT ADALAH “HAK ANAK”


“ANAK SEHAT” ADALAH INVESTASI
Jenis Kasus Kekerasan thd Anak
Persetubuhan 195
Persetubuhan
Pencabulan 92
Pencabulan
Fisik 18
10% 4% Fisik
Psikis 13
5%
1%
Psikis Penelantaran
2% 43% Penelantaran Rumah Rumah Tangga 13
Tangga
6% Eksploitasi Eksploitasi 22
3% Trafiking
Traffiking 9
3% Diskriminasi 5
3% Diskriminasi

20% Membawa Lari Anak


Membawa Lari Anak
dibawah Umur dibawah Umur 25
Penganiayaan
Penganiayaan 46
Kasus Lain
Kasus Lain 20

Pelaku mayoritas orang terdekat: orangtua, saudara, guru,


teman, tetangga
Komposisi Korban Anak yang ditangani P2TP2A dan mitra kerja

31%

Perempuan
Laki-laki
69%

7%
15%
0 - 5 Tahun
6 - 11 Tahun
12 - 18 Tahun
78%
Kelompok usia pelaku kekerasan
Pelaku kekerasan
Jenis Tindak kekerasan
Pelayanan yang diberikan
Faktor risiko kekerasan pada anak

Christian CW MD, FAAP, Committee On Child Abuse And Neglect. The Evaluation of Suspected Child Physical Abuse. Pediatr. 2015.
Faktor Risiko
GN AKSA
mengamanatkan partisipasi pihak untuk melakukan
pemberantasan kejahatan seksual secara serentak dengan
melibatkan:

• Pemerintah (Kementerian/Lembaga)
• Sektor Swasta
• Organisasi Perempuan (Dharma Pertiwi, Dharma Wanita)
• Organisasi Masyarakat
• Organisasi Profesi
• Sekolah (PAUD, TK, SD, SLTP dan SLTA)
• Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Mayarakat
• Keluarga
• Anak
• Media
Ketentuan Peraturan Perundangan

UU. No. 35/2014 tentang


Perubahan UU. No. 23/2002 Perlindungan Anak,
Pasal 72 mencantumkan:
(1)  Masyarakat berperan serta dalam Perlindungan
Anak, baik secara perseorangan maupun kelompok

(2)  Peran Masyarakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan


oleh orang perseorangan, lembaga perlindungan
anak, lembaga kesejahteraan sosial, lembaga
pendidikan, organisasi kemasyarakatan, media
massa, dan dunia usaha
DEPKES RI, UNICEF. Pedoman rujukan kasus kekerasan terhadap anak. Jakarta:2007.
KEMENKES. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 68 tahun 2013. I
WHO. Child abuse and neglect by parents and other caregivers.WHO. 2015.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Republik Indonesia. Peraturan menteri negara pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak REPUBLIK INDONESIA nomor 02 tahun 2011 tentang pedoman penanganan anak korban kekerasan. Jakarat: 2011.
Kekerasan adalah setiap perbuatan secara melawan
hukum dengan atau tanpa menggunakan sarana
terhadap fisik dan psikis yang menimbulkan bahaya
bagi nyawa, badan atau menimbulkan terampasnya
kemerdekaan seseorang.
Kekerasan terhadap anak adalah setiap perbuatan
terhadap anak yang berakibat timbulnya
kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, mental,
seksual, psikologis, termasuk penelantaran dan
perlakuan buruk yang mengancam integritas tubuh
dan merendahkan martabat anak.
KLASIFIKASI

AAP. Update guideline on child physical abuse. pediatrics. 2015., Aggarwal K, et all, for the child right and protection program of
indian academy of pediatrics. indian pediatrics. 2010
DEPKES RI, UNICEF. Pedoman rujukan kasus kekerasan terhadap anak. Jakarta:2007.
KEMENKES. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 68 tahun 2013. I
WHO. Child abuse and neglect by parents and other caregivers.WHO. 2015.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Republik Indonesia. Peraturan menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak REPUBLIK
INDONESIA nomor 02 tahun 2011 tentang pedoman penanganan anak korban kekerasan. Jakarat: 2011 .
DEPKES RI, UNICEF. Pedoman rujukan kasus kekerasan terhadap anak. Jakarta:2007.
KEMENKES. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 68 tahun 2013. I
WHO. Child abuse and neglect by parents and other caregivers.WHO. 2015.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Republik Indonesia. Peraturan menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak REPUBLIK
INDONESIA nomor 02 tahun 2011 tentang pedoman penanganan anak korban kekerasan. Jakarat: 2011 .
Sexual
Abuse

Non Non
Kontak
Kontak
Penetrasi Penetrasi

Menyentuh Exhibisionis, Memasukkan Bermesraan


Kelamin Anak penis,benda
Voyerism lainnya ke Ciuman Seksual
Menyentukan vagina,mulut,anus
kelamin pada Kekerasan
anak verbal
seksual Non
Pronografi Kontak
DEPKES RI, UNICEF. Pedoman rujukan kasus kekerasan terhadap anak. Jakarta:2007.
KEMENKES. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 68 tahun 2013. I
WHO. Child abuse and neglect by parents and other caregivers.WHO. 2015.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Republik Indonesia. Peraturan menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak REPUBLIK
INDONESIA nomor 02 tahun 2011 tentang pedoman penanganan anak korban kekerasan. Jakarat: 2011 .
DEPKES RI, UNICEF. Pedoman rujukan kasus kekerasan terhadap anak. Jakarta:2007.
KEMENKES. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 68 tahun 2013. I
WHO. Child abuse and neglect by parents and other caregivers.WHO. 2015.
Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Republik Indonesia. Peraturan menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak REPUBLIK
INDONESIA nomor 02 tahun 2011 tentang pedoman penanganan anak korban kekerasan. Jakarat: 2011 .
Curiga jika....
• Anak yang gagal tumbuh tanpa alasan yang jelas.
• Anak wanita yang tiba-tiba berubah tingkah
lakunya, menyendiri atau sangat takut dengan
orang asing  penganiayaan seksual.
• Pada anak yang lebih tua: menceritakan jejasnya,
tetapi kemudian mengubah uraiannya karena rasa
takut akan pembalasan atau untuk mencegah
pembalasan orang tua
Waspada
jika...

Christian CW MD, FAAP, Committee On Child Abuse And Neglect. The Evaluation of Suspected Child Physical Abuse. Pediatr. 2015.
CEDERA KULIT

Disengaja cenderung terjadi pada lokasi yang


jauh dari tonjolan tulang seperti leher, kepala,
pantat, batang tubuh, tangan dan leher

Kellogg ND MD, the Committee on Child Abuse and Neglect.


Evaluation of Suspected Child Physical Abuse. Peds. 2007.
Kasus kekerasan fisik
Lissauer, 2001
Anak laki-laki usia 1 tahun, mengalami luka bakar
tersiram air panas oleh pengasuhnya. Terlihat
bekas luka di daerah paha atas, selangkangan, dan
daerah perut.
Bekas sundutan rokok.
Pedoman IDI, 2000
» Immersion Burn
Indikator kekerasan fisik
• Memar: pada wajah, bibir/mulut, punggung,
bokong, paha
• Luka lecet dan loka robek
• Patah tulang: patah tulang pada anak dibawah 3
tahun, multipel fraktur (patah tulang multipel)
• Luka bakar: bekas rokok, luka bakar akibat kontak
dengan benda panas dengan bentuk khas benda
tersebut
• Cedera pada kepala
Indikator kekerasan seksual
• Penyakit hubungan seksual
• Infeksi vaginal yang rekuren pada anak
dibawah 12 tahun
• Nyeri, perdarahan atau sekret dari vagina
• Kehamilan pada usia remaja
• Pakaian dalam robek atau bercak darah pada
pakaian dalam
• Nyeri Buang Air Kecil
Indikator emotional abuse
• Tidak terlalu jelas
• Ekspresi wajah, gerak gerik bahasa tubuhnya
menandakan adanya kesedihan, keraguan,
cemas, takut, amarah yang terpendam.
Indikator neglect
• Gagal tumbuh
• Malnutrisi (gangguan gizi) tanpa dasar organik
• Luka yang tidak diobati
• Pakaian lusuh dan kotor
• Kulit tidak terawat, rambut
• Keadaan umum yang lemah dan lelah
berkepanjangan
Dampak Kejahatan seksual pada
anak
PERLINDUNGAN
PERLINDUNGANANAK
ANAK

Segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi


anak & hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh,
berkembang, & berpartisipasi, secara optimal sesuai
dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta
mendapat perlindungan dari (tindak) kekerasan,&
diskriminasi, (eksploitasi, pelecehan dan tindakan
salah lainnya)

60
Perlindungan Anak
Sejak dalam kandungan s/d Anak usia 18 tahun
MELINDUNGI ANAK DARI:

Kejahatan, dan Penyakit,


Antara lain:
I. Dari bahaya ter – infeksi H I V
II. Dari bahaya P M S
III. Dari bahaya NARKOBA
• SIAPA WAJIB MELINDUNGI ANAK ?
• Bagaimana Cara Melindungi Anak?
Diperlukan

INTERVENSI TERINTEGRASI
Perlindungan Anak

KELUARGA ANAK
(ANAK HARUS TAHU CARA MEMBELA
(HARUS MERUBAH MINDSET,
DIRI KETIKA TERANCAM)
SEMAKIN PEKA DAN RAMAH PADA
ANAK)

MASYARAKAT
(HARUS RAMAH DAN LAYAK BAGI
TUMBUH KEMBANG ANAK)
TATALAKSANA
• Memahami kaharusan melaporkan tindakan
kekerasan
• Mengerti faktor risiko yang berhubungan dengan
child maltreatment
• MENDETEKSI TANDA FISIK Kekerasan pada anak
teliti
• Mencari dan mengumpulkan data tambahan
yang diperlukan
• Mengetahui kapan menggunakan pendekatan
yang jelas untuk mengambil keputusan

Andrea, Asnes, Leventhal JM. Managing child abuse: General principles.


Pediatrics in Review. 2010
• Mengetahui kapan dan bagaimana mencari
bantuan
• Mempertimbangkan masuk rumah sakit
• Ingat bahwa anak mungkin mempunyai
saudara
• Beritahukan orang tua ketika ada laporan
• Lanjutkan untuk melindungi anak dan
keluarga setelah pelaporan ke lembaga
perlindungan anak
Andrea, Asnes, Leventhal JM. Managing child abuse: General principles. Pediatrics in Review. 2010
• Penelantaran emosional
- paling sulit dikenali
- interaksi yang merusak yang terjadi berulang-ulang
- Konsultasi kesehatan mental
- Dilakukan edukasi, dan psikoterapi bagi orang tua
KEWAJIBAN PEMBERI LAYANAN KESEHATAN
MEMBERIKAN INFORMASI
DUGAAN KEKERASAN TERHADAP ANAK

Lihat...Permenkes No 68 tahun 2013


Korban kekerasan anak

Diantar Rujukan
Datang sendiri

PUSKESMAS
Registrasi

Tindakan kegawatdaruratan
Rujuk Pemeriksaan
Pulang
Anamnesis
Pemeriksaan fisik & psikososial
Pemeriksaan penunjang
Diagnosis
Tindakan medis
Konseling
Pencatatan dan Pelaporan
Rumah Sakit Rumah
Kunjungan rumah perlindungan
IGD,PKT/PPT Rujukan (shelter)
ICU/ICCU
Empat Area Terlarang
KESIMPULAN
• Kekerasan & Penelantaran anak perlu
mendapat perhatian
• Dampak jangka pendek dan panjang
• Multidisipliner
• Implementasi UU Perlindungan Anak
DICARI RELAWAN

Anda mungkin juga menyukai