Anda di halaman 1dari 26

IMPLEMENTASI KONSEP MANAJEMEN MUTU

(PUSKESMAS)

07/21/23 Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 1


Pengertian mutu
• Mutu adalah kepatuhan terhadap standar yang telah ditetapkan (Crosby,
1984)
• Mutu adalah memenuhi bahkan melebihi kebutuhan dan keinginan
pelanggan melalui perbaikan sluruh proses secara berkelanjutan
(Zimmerman)
Pengertian Mutu (Kemenkes)
• Mutu pelayanan kesehatan adalah
kinerja yang menunjuk pada tingkat
kesempurnaan pelayanan kesehatan,
yang disatu pihak dapat menimbulkan
kepuasan pada setiap pasien sesuai
dengan tingkat kepuasan rata-rata
penduduk, serta dipihak lain tata cara
penyelenggaraannya sesuai dengan
standar dan kode etik profesi yang telah
ditetapkan
Perspektif mutu

• Mutu dapat ditinjau dari berbagai perspektif:


– penerima pelayanan kesehatan,
– profesi tenaga pelaksana pelayanan kesehatan
– pengelola program/sarana kesehatan,
– penyandang dana,
– pembuat dan pelaksana kebijakan pelayanan
kesehatan
Manajemen mutu
• Manajemen Mutu (Quality Management) adalah seluruh
aktivitas kegiatan fungsi manajemen dari kebijakan, tugas
dan tanggung jawab yang dituangkan dalam bentuk:
– perencanaan mutu (quality planning),
– kendali mutu (quality control),
– jaminan mutu (quality assurance) dan
– peningkatan mutu (quality improvement) ,serta
– kendali biaya dalam satu sistem mutu.
Dimensi Mutu (WHO)
Akses thd pelayanan

Keefektifan

Efisiensi

Keamanan

Kelangsungan layanan

Kompetensi tehnis

Kenyamanan

Hub. Antar manusia


Mutu pelayanan puskesmas

mutu

SISTEM SISTEM
MANAJEMEN PELAYANA
MUTU N
Penyebab masalah mutu:
Variasi Proses

1 Proses tidak diukur dg baik

2 Proses tidak dimonitor dg baik

3 Proses tidak dikendalikan dg baik

4 Proses tidak dipelihara dg baik

5 Proses tidak disempurnakan


Sistem Manajemen Mutu

mengukur
memonitor

Sistem
menyempurnakan Manajemen
Mutu
mengendalikan

memelihara
Mutu pelayanan puskesmas

Komitmen
Leadership

SISTEM
SISTEM PELAYANA
Mengukur
MANAJEMEN Memonitor
N
MUTU Mengendalikan -Struktur
Memelihara -Proses
Menyempurnakan
Mendokumentasikan
-Outcome
KOMITMEN
Seluruh jajaran manajemen dan staf pelaksana upaya-upaya
kesehatan di Puskesmas,
membangun satu kesepakatan bersama atas keputusan tentang
kebijakan mutu, dan melaksanakan peraturan-peraturan yang
ditetapkan kepala puskesmas secara tertulis dan selanjutnya
didokumentasikan dengan baik

P1 (PERENCANAAN)
KEBIJAKAN MUTU DI PUSKESMAS

DITUANGKAN DALAM SK KEPALA PUSKESMAS

MEMUAT KEBIJAKAN/GARIS BESAR LANGKAH-LANGKAH DALAM RANGKA


MENINGKATKAN MUTU PENYELENGGARAAN UPAYA (UKM DAN UKP) DAN
ADMINISTRASI MANAJEMEN DI PUSKESMAS

PERAN TOP MANAJEMEN DAN SEMUA STAF, DALAM P1-


P2-P3 MANAJEMEN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN

KESEPAKATAN TATA NILAI/BUDAYA MUTU PUSKESMAS

RENCANA/PROGRAM PERBAIKAN MUTU DAN INDIKATOR


KEBERHASILANNYA
PENUNJUKAN TIM MUTU SEBAGAI PENANGGUNGJAWAB
PELAKSANAAN PROGRAM MUTU

PENYIAPAN SUMBER DAYA ( SPATU + INFORMASI + WAKTU)


P1 (PERENCANAAN)
Tim Mutu, Keselamatan Pasien dan Audit Internal
di dalam struktur Organisasi Puskesmas
KEPALA PUSKESMAS

KASUBBAG TU

PJ UKM PJ UKP PJ
JEJARING/JARINGAN

TIM MUTU TIM AUDIT TIM


(ADMEN, UKM, UKP) INTERNAL KESELAMATAN
PASIEN
Dilengkapi uraian tugas dan fungsi
P1 (PERENCANAAN)
PEDOMAN/MANUAL MUTU
Tim Manajemen Mutu akan menyusun pedoman tentang mutu penyelenggaraan
upaya-upaya dan manajemen secara terintegrasi dengan kejelasan indikator dan
target, untuk menilai keberhasilannya

Pedoman mutu disusun untuk menjadi acuan bagi Pimpinan, Penanggung jawab
Upaya Puskesmas dan pelaksana kegiatan Puskesmas dalam upaya peningkatan
mutu di Puskesmas
CONTOH SISTEMATIKA PEDOMAN MUTU
1. Pendahuluan
a) Latar belakang
b) Tujuan
c) Pengertian
d) Ruang lingkup
2. Kebijakan
3. Pengorganisasian
4. Kegiatan
5. Metode
6. Pencatatan dan Pelaporan
7. Monitoring dan Evaluasi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 14
MELAKSANAKAN SELF ASSESSMENT

MASING-MASING PENANGGUNGJAWAB UPAYA


MELAKSANAKAN PENILAIAN KINERJA TERHADAP UNIT
PELAYANAN YANG ADA DI BAWAHNYA DIBANDINGKAN
DENGAN STANDAR, INDIKATOR,DAN TARGET YANG TELAH
DITETAPKAN SEBELUMNYA

STANDAR AKREDITASI

STANDAR PELAYANAN
HASIL KINERJA BANDINGKAN, ANALISIS DAN
MINIMAL BIDANG
PUSKESMAS EVALUASI
KESEHATAN KAB/KOTA

INDIKATOR KELUARGA
SEHAT

KEPUASAN PELANGGAN
RENCANA Dst….
PERBAIKAN
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia P1 (PERENCANAAN)
TUJUAN IMPLEMENTASI KONSEP MUTU DI PUSKESMAS

PENINGKATAN MUTU
PENYELENGGARAAN PELAYANAN DI
PUSKESMAS

• MEMPERBAIKI KAPASITAS
ORGANISASI
• MENGENDALIKAN VARIABILITAS
YANG TERDAPAT DALAM
PROSES

MENINGKATKAN
HASIL/KELUARAN/OUTPUT

UPAYA PENINGKATAN MUTU BERKESINAMBUNGAN (CQI) MERUPAKAN JAWABAN ATAS SEGALA


PERUBAHAN DAN TANTANGAN YANG DIHADAPI ORGANISASI PELAYANAN KESEHATAN
IMPLEMENTASI KONSEP MUTU MELALUI
MANAJEMEN MUTU DI PUSKESMAS

P1
PERENCANAAN

P2
PENINGKATAN MUTU PENGGERAKAN
PENYELENGGARAAN PELAKSANAAN
PELAYANAN DI
PUSKESMAS P3
PENGAWASAN,
PENGENDALIAN
DAN PENILAIAN
KINERJA

DILAKSANAKAN DENGAN PENDEKATAN TOTAL QUALITY


MANAGEMENT
RENCANA PROGRAM PENINGKATAN MUTU
RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PERBAIKAN DAN PENINGKATAN MUTU MERUPAKAN
BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PERENCANAAN PUSKESMAS SECARA UMUM

MERUPAKAN BAGIAN DARI RUK DAN RPK


PROGRAM CONTOH KEGIATAN
PENINGKATAN MUTU
ADMINISTRASI DAN • Penilaian kinerja manajemen
MANAJEMEN • Pelaksanaan audit internal
• Pelaksanaan pertemuan tinjauan manajemen
• Kajibanding kinerja dengan puskesmas lain
• Penilaian perjanjian kerja sama dengan pihak ketiga
UPAYA KESEHATAN • Penilaian kinerja UKM dan tindak lanjutnya
MASYARAKAT
UPAYA KESEHATAN • Penentuan area prioritas sasaran keselamatan pasien
PERSEORANGAN • Pengukuran dan pengendalian mutu dan keselamatan pasien
yang terkoordinasi dari semua unit kerja dan unit pelayanan.
• Penerapan manajemen risiko pada semua lini pelayanan baik
pelayanan klinis maupun penyelenggaraan UKM……….dst

P1 (PERENCANAAN)
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS
TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN

P1 (PERENCANAAN) 1. ADANYA PENGGALANGAN KOMITMEN MANAJEMEN DAN SEMUA


STAF
2. ADANYA KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS
3. ADANYA TIM MUTU DAN URAIAN TUGAS TIM MUTU
4. ADANYA PEDOMAN/MANUAL MUTU
5. ADANYA RENCANA/PROGRAM KERJA PENINGKATAN
MUTU YANG DISERTAI DENGAN INDIKATOR MUTU
BERDASARKAN DATA YANG DIPEROLEH DARI ASSESSMENT
6. ADANYA SUMBER DAYA (SPATU + INFORMASI + WAKTU) YANG
DIALOKASIKAN BERKAITAN DENGAN PENINGKATAN MUTU
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU DALAM PELAKSANAAN
KEGIATAN
DI PUSKESMAS
TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN

P2
1. Adanya pertemuan tim mutu yang rutin dilaksanakan dalam
(PENGGERAKAN
rangka proses pemantauan dan evaluasi keberhasilan
DAN pencapaian indikator mutu
PELAKSANAAN) 2. Adanya kegiatan identifikasi dan prioritas masalah terkait
dengan peningkatan mutu layanan kesehatan di FKTP, Adanya
rencana upaya pengendalian dan peningkatan mutu di FKTP
setiap bulan
3. Terlaksananya upaya pengendalian dan peningkatan mutu di
FKTP setiap bulan
4. Adanya rumusan alternatif penyelesaian masalah terkait
peningkatan mutu
IMPLEMENTASI MANAJEMEN MUTU DALAM
PELAKSANAAN KEGIATAN
DI PUSKESMAS
TAHAPAN OUTPUT KEGIATAN

P3 (pengawasan, • Dilaksanakannya Rapat Tinjauan Manajemen dan Audit


Internal
pengendalian dan penilaian
• Adanya hasil evaluasi pencapaian tingkat akses (seberapa
kinerja) jauh jumlah target sasaran dapat dijangkau atau
menjangkau) dan tinddak lanjutnya
• Adanya hasil evaluasi pencapaian tingkat upaya
(tercapainya target UKM dan UKP) dan tindak lanjutnya
• Adanya hasil analisis dan tindak lanjut terhadap capaian
tingkat mutu (service excelent)
• Terlaksananya prinsip efektif dan efisien dalam
penyelenggaraan upaya dengan tidak terjadinya kehilangan
peluang (missed opportunity) dalam penyelenggaraan
07/21/23 pelayanan
Kementerian Puskesmas
Kesehatan Republik Indonesia 21
PERBAIKAN MUTU
BERKESINAMBUNGAN
DI PUSKESMAS
• Identifikasi hasil penyelenggaraan upaya • Laksanakan upaya penyelesaian masalah,
Puskesmas, umpan balik pelanggan lakukan trial/uji coba
• Deskripsikan proses penyelenggaraan • Melakukan rencana yang telah ditetapkan
pelayanan yg berjalan saat ini sebelumnya sesegera mungkin, semakin
• Pengumpulan data dan analisis untuk menunda pekerjaan, semakin banyak
PLAN menentukan gap masalah waktu terbuang. Dalam langkah ini, tim DO
• Analisis akar masalah melaksanakan rencana yang telah disusun
• Identifikasi peluang peningkatan mutu sebelumnya dan memantau proses
• Mencari dan memilih penyelesaian pelaksanaannya
masalah

• Apabila upaya yang dilaksanakan


dinyatakan berhasil/sukses, maka
standarisasikan perubahan tersebut, • Pelajari efek perubahan yg terjadi terhadap
selanjutnya upayakan langkah-langkah kondisi yang ada, selanjutnya kumpulkan
perbaikan/peningkatan mutu serata terus data baru dan bandingkan dengan data
menerus berkesinambungan. Bila sebelumnya, kemudian lihat efek
ACTION dinyatakan kurang berhasil, harus dicari perubahan, dan atas perbaikan yang CHECK
jalan lain dengan melakukan identifikasi diperoleh direplikasikan
ulang atas masalah ataupun upaya yang
dilaksanakan
Apabila Puskesmas telah melaksanakan tahapan
manajemen mutu secara berkesinambungan (P1-P2-P3)
maka dapat dikatakan bahwa Puskesmas tersebut
melaksanakan siklus PDCA untuk perbaikan mutu karena
pelaksanaan P1-P2-P3 yang berkesinambungan pada
dasarnya seiring dengan konsep siklus PDCA.
KESIMPULAN
• MANAJEMEN MUTU DAN IMPLEMENTASI KESELAMATAN
PASIEN MERUPAKAN BAGIAN PENTING DARI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN DI PUSKESMAS
• MANAJEMEN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN MERUPAKAN
SALAH SATU STANDAR YANG TERMUAT DALAM
PENYELENGGARAAN AKREDITASI PUSKESMAS
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai