Anda di halaman 1dari 12

HASIL CAPAIAN KINERJA

Capaian
PROGRAM Target
Indikator PER DES ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT
UKM 2021 (%)
2021 (%)
GIZI Cakupan D/S 93 95,98 Cakupan D/S sudah mencapai target. Hal ini  Melakukan koordinasi dengan Kepala
disebabkan beberapa faktor : Dusun dan kader Posyandu untuk
a. Masyarakat sudah menyadari mengoptimalkan kegiatan H-1
pentingnya pemantauan pertumbuhan Posyandu
di Posyandu  Berkoordinasi dengan kader posyandu
b. Keaktifan kader Posyandu untuk melakukan up data sasaran
c. Dukungan dari Lintas sektor walau penimbangan by name by adress dan
belum optimal sweeping penimbangan dengan metode
d. Kegiatan evaluasi pasca pelaksanaan gerbek bale.
Posyandu di lanjutkan dengan kegiatan
sweeping

Cakupan N/D 72,5 50,8 Cakupan N/D belum mencapai target. Hal ini  Melaksanakan konseling gizi dengan
kemungkinan disebabkan pengetahuan ibu yang metode PMBA bagi balita BGM dan
masih kurang tentang PMBA, pola asuh, balita tidak naik berat badannya
penyakit.  Pendampingan balita tidak naik berat
badannya oleh konselor PMBA

Cakupan BGM/D 3 3,13 Masih ditemukan kasus BGM pada balita  Pemberian PMT Penyuluhan dan PMT
karena pengetahuan ibu yang masih kurang pemulihan bagi balita BGM
tentang PMBA, pola asuh, penyakit, BBLR  Melakukan pendampingan balita BGM
dengan metode PMBA

Cakupan balita gizi buruk ditangani 100 100 Semua balita gizi buruk tertangani, karena Meningkatkan kerjasama lintas program
adanya kerjasama yang baik antar lintas dan lintas sektor terkait penanganan balita
program dan lintas sektor dan aktifnya
gizi buruk
surveilans berbasis masmyarakat

Cakupan Vitamin A Pada Balita 99 99,7 Cakupan Vitamin A mencapai target, bahkan  Melakukan sosialisasi kegiatan
semua balita mendapatkan vitamin A. Hal ini pemberian kapsul vitamin A pada balita
Capaian
PROGRAM Target
Indikator PER DES ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT
UKM 2021 (%)
2021 (%)
disebabkan karena adanya sistem perencanaan, melalui pertemuan kader pendamping
pendataan sasaran, dan kerjasama LP, LS desa
 Penyuluhan pentingnya kapsul vitamin
A balita

Cakupan Vitamin A Pada Bayi 99 99,1 Alokasi distribusi di sesuaikan dengan Update  Petugas Gizi selalu Up date data
data sasaran dan melakukan sosialisasi kepada sasaran terutama di bulan distribusi
kader pendamping untuk bisa di teruskan ke Vitamin A ( Februari dan Agustus)
kader pusyandu.  Meningkatkan Koordinasi program
memalui kader pendamping desa.
 Mengembangkan Program Inovasi
Gerbek Bale ( Gerakan Pemberdayaan
Keluarga Balita Edukatif )

Cakupan pemberian Fe-3 93,5 90,34 Cakupan pemberian Fe-3 bagi ibu hamil  Meningkatkan penyuluhan pentingnya
mencapai target. Hal ini disebabkan karena tablet tambah darah untuk ibu hamil
kerjasama lintas program dan lintas sektor ./dan  Bidan menyimpan Contak person
kesadaran ibu hamil akan kesehatannya sasaran agar mudah berkomunikasi
sehingga ibu hamil meminta Fe bila petugas  Berkoordinasi dengan BPS ( Bidan
lupa memberikan praktik swasta )
 Berkoordinasi dengan bidan desa untuk
melakukan sweeping pemberian tablet
tambah darah pada ibu hamil

Bayi 0-6 bulan mendapat ASI Eksklusif 95 90,53 Cakupan ASI Eksklusif mencapai target. Hal ini Meningkatkan penyuluhan dan konseling
disebabkan karena penyadaran masyarakat yang ASI eksklusif pada ibu hamil, ibu bayi, ibu
Capaian
PROGRAM Target
Indikator PER DES ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT
UKM 2021 (%)
2021 (%)
terus menerus dilakukan, sosialisasi pada saat balita dan ibu pengasuh balita dan ibu
evaluasi program maupun program lainnya menyusui
untuk terus mendengungkan ASI Eksklusif.
Disamping itu kampanye ASI terus dilakukan

Rumah Tangga Sehat 80 69 Hasil capaian rumah tanggasehat sudah Berkerja sama dengan PKK desa agar
PROMKES melebihitarget, namun dari 10 indikator PHBS melaksanakan Pembinaan PHBS
Jamban Sehat dan merokok masih menjadi
kendala
Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD setingkat 100 93,3 Ada siswa yang tidak dilayanai karena sakit Siswa yang belum mendapatkan
dan tidak masuk pelayanan akan dilakukan sweeping
Posyandu Aktif 85 100% Seluruh Posyandu yang ada di wilayah Melaksanakan telaah Posyandu dan
Puskesmas dasan tapen sudah strata Purnama mengembangkan inovasi – inovasi serta
artinya posyandu aktifnya sudah mencapai berkoordinasi dengan LS sehingga
100%, hal ini disebabkan terpenuhinya cakupan Kbdidapat di setiap Posyandu.
indikator penilaian Posyandu namun masih
terkendalan dana sehat
Cakupan Desa Siaga Aktif 85 14,28% Cakupan desa Siaga Aktif belum mencapai  Advokasi dengan pihak desa dalam
targer sebesar 95%. Dikarnakan Semua desa mencari mitra ( dunia Usaha ) dalam
sudah memiliki SK pengurus desa siaga namun pendanaa dalam bidang kesehatan.
sebagian besar desa blom memenuhi Indikator
desa siaga dan salah satu yang belum terpenuhi
adalah indikator pendanaan dari pihak ketiga
atau dana usaha lain
Capaian
PROGRAM Target
Indikator PER DES ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT
UKM 2021 (%)
2021 (%)
Upaya Penyuluhan Napza Oleh Petugas 10 Sekolah 100 % Cakupan sekolah yang melaksanakan Pelaksanaan diintegrasikan dengan
penyuluhan Napza oleh petugas Sudah kegiatan konselor sebaya dan
Memenuhi Target .karna Petugas Puskesmas mengoptimalkan kegiatan keperamukaan
dasan tapen sudah melaksanakan penyuluhan ke sebagai wadah pemberian penyuluhan
21 sekolah SMP/SMA sederajat yang ada di
wilayah UPT BLUD Puskesmas Dasan Tapen
KESLING Inpeksi Sanitasi Sarana Air Bersih (SAB) 100 100 Cakupan IS SAB sudah mencapai target Melakukan pengawasan kembali

Akses Pemanfaatan Jamban Cakupan akses jamban belum mencapai 100%. Terus melakukan Monev dan melaporkan
100 100
menggunakan SMS STBM/Smart STBM
86 86,17 Capaian TTU,TPM UPT BLUD Puskesmas akan melakukan pengawsan kembali di
Pengawasan TTU/TPM yang memenuhi syarat Dasan Tapen sudah mencapai target yaitu 100 bulan berikutnya
% dari target
Kepemilikan jamban baru mencapai 68,1 % dan Melakukan pemicuan dan penyuluhan
akan terus melakukan penambahan kepemilikan disetiap dusun, serta melakukan koordinasi
Jamban jamban dengan melakukan pemicuan STBM dengan kader untuk melakukan pelaporan
76 68,5
dan penyuluhan lainnya. penambahan jamban di masing – masing
dusun, kegiatan ini untuk dilaporkan dan di
entri/masukan kedalam situs STBM
Dari 7 desa/kelurahan yang ada di wilayah Mengoptimalkan pengerahan sasaran saat
IMUNISASI Cakupan Desa/Kelurahan Universal Child UPT BLUD Puskesmas Dasan Tapen, 5 desa Posyandu dibantu kader dan aparat desa
100 100
Immunization (UCI) sudah UCI dan 2 desa yang belum UCI yaitu di atau kadus
Desa Gapuk dan Dasan Tapen.
1.Cak Imunisasi HB<7HR 95 97,4 Cakupan imunisasi HB<7 hr sudah mencapai Melanjutkan program/inovasi yang sudah
target. Hal ini disebabkan karena keaktifan ada
bidan desa yang melaksanakan imunisasi HB
pasca persalinan yang dibantu bidan.
Capaian
PROGRAM Target
Indikator PER DES ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT
UKM 2021 (%)
2021 (%)
Capaian HB<7 hr tidak dapat mencapai 100%
dikarnakan sebagian sasaran mendapat
pelayanan persalinan diluar wilayah PKM
Dasan Tapen
Cakupan BCG sudah mencapai target. Hal ini Melanjutkan program yang sudah
dsebabkan karen petugas mencari sasaran BCG berjalan
yang tidak sempat datang ke Posyanadu
2.Cak Imunisasi BCG 95 103,3 bersama kader ke rumah sasaran dan meminta
sasaran yang tidak ditemukan di rumah untuk
memperoleh imunisasi di UPT BLUD
Puskesmas
Cakupan DPT/HB1 sudah mencapai target. Melanjutkan program yang sudah
Hal ini dsebabkan karen petugas mencari berjalan
sasaran DPT/HB1 yang tidak sempat datang ke
3.Cak imunisasi DPT/HB.1 Bayi 95 103,7 Posyanadu bersama kader ke rumah sasaran
dan meminta sasaran yang tidak ditemukan di
rumah untuk memperoleh imunisasi di UPT
BLUD Puskesmas
Cakupan Polio 4 sudah mencapai target. Hal Melanjutkan program yang sudah
ini dsebabkan karen petugas mencari sasaran berjalan
Polio 4 yang tidak sempat datang ke
4.Cak Imunisasi Polio 4 Bayi 95 104,5 Posyanadu bersama kader ke rumah sasaran
dan meminta sasaran yang tidak ditemukan di
rumah untuk memperoleh imunisasi di UPT
BLUD Puskesmas
5.Cak Imunisasi Campak 95 106,5 Cakupan campak sudah mencapai target. Hal Melanjutkan program yang sudah
Capaian
PROGRAM Target
Indikator PER DES ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT
UKM 2021 (%)
2021 (%)
ini dsebabkan karen petugas mencari sasaran berjalan
campak yang tidak sempat datang ke
Posyanadu bersama kader ke rumah sasaran
dan meminta sasaran yang tidak ditemukan di
rumah untuk memperoleh imunisasi di UPT
BLUD Puskesmas

TB PARU Penemuan pasien baru BTA + 160 kss 63 kss Banyak masyarakat yang tidak mau melakukan Melakukan kegiatan Kontak serumah
pemeriksaan dahak
Cakupan penemuan dan penanganan penderita 160 kss 65 kss Tidak tercapainya target karna disebabkan ada Memperketat pengawasan minum obat
penyakit TB BTA positif, pasien yang meninggal, mangkir minum obat dan (PMO)
default
Penyelidikan epidemiologi Penanggulangan KLB 100% 100% Hasil kajian pencapaian kinerja untuk  Kegiatan penanggualangan KLB
menanggulangi desa yang mengalami KLB seperti survey jentik dan melakukan
dilakukan penyelidikan epidemiologi, jika PSN
SURVEILAN dilaporkan baik melalui keluhan maupun  Saat terima laporan masyarakat
surveilans berbasis masyarakat dan laporan petugas segera melakukan
maupun melalui telpon langsung di respon oleh penanganan DBD
petugas puskesmas
Cakupan penemuan dan penanganan penderita 100% 100% Semua penderita DBD langsung direspon  Kegiatan penyelidikan EP
penyakit DBD petugas kesehatan jika ada laporan dari (Epidemiologi)
masyarakat dan melakukan konfirmasi ke rumah  Memotivasi masyarakat untuk PSN
sakit bila diperlukan,dan komfirmasi juga  Melakukan Foging jika diperluakan.
kerumah penderita terlebih dahulu baru di
Capaian
PROGRAM Target
Indikator PER DES ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT
UKM 2021 (%)
2021 (%)
survey, dikarnakan laporan masyarakat
terkadang berbeda dengan hasil
Cakupan penemuan dan penanganan penderita - - - -
P2P penyakit AFP

Cakupan penemuan dan penanganan penderita 100% 100 Penemuan kasus pneumonia belum mencai  Memberikan penyuluhan kepada
penyakit Pneumonia pada balita paitarget (yang ditemukan sebanyak 2604 kasus masyarakat tentang Pneumonia.
dari 5251 target penemuan). Hal ini disebabkan  Melakukan kunjungan rumah kepada
kurangnya pengetahuan maysrakat tentang balita penerita Peneumonia
penyakit pneumonia dan kurangnya laporan  Mengontol kunjungan posyandu
penemuan Peneumonia. balita ( MTBS )

Cakupan penemuan dan penanganan penderita 100% 100% Semua penderita DBD langsung direspon  Kegiatan penyelidikan EP
penyakit DBD petugas kesehatan jika ada laporan dari (Epidemiologi)
masyarakat dan melakukan konfirmasi ke rumah  Memotivasi masyarakat untuk PSN
sakit bila diperlukan,dan melakukan  Melakukan Foging jika diperluakan.
komfirmasi juga kerumah penderita terlebih
dahulu baru di survey, dikarnakan laporan
masyarakat terkadang berbeda dengan hasil
Cakupan penemuan dan penanganan penderita 100 100 Penemuan dan penanganan kasus diare belum Memberdayakan kader Kesehatan untuk
penyakit Diare mencapai target (1699 penemuan kasus dari melaporkan kasus diare yang terjadi di
target 3691 kasus yang harus ditemukan) wilayah Posyandu masing-masing (belum
disebabkan karena kurangnya koordinasi dan berjalan optimal)
komunikasi lintas program dan lintas sektor
terutama dengan kader kesehatan dalam hal
penemuan kasus diare di masyarakat untuk
Capaian
PROGRAM Target
Indikator PER DES ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT
UKM 2021 (%)
2021 (%)
dilaporkan

Cakupan desa mengalami KLB yang dilakukan 100% 100% Hasil kajian pencapaian kinerja untuk Kegiatan penanganan DBD seperti
penyelidikan epidemiologi < 24 jam menanggulangi desa yang mengalami KLB Fogging, survey jentik, penyuluhan dan
dilakukan penyelidikan epidemiologi baik PSN, penanganan Gizi buruk
melalui keluhan maupun surveilans berbasis
masyarakat dan laporan maupun melalui telpon
CAPAIAN ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT
TARGET
NO INDIKATOR PER DES
2019 (%)
2019 (%)
K1 100 100 Capaian K1 UPT BLUD Puskesmas Dasan Tapen sudah  Kelas Ibu dilakukan di masing-massing
mencapai target yaitu 100,00% dari target Januari s/d desa
Desember:100%.  Bidan melakukan ANC berkualitas
Faktor pendukung:
 Kelas ibu
 ANC berkualitas
 Kerjasama dg Bidn Prktek Mandri

K4 100 90,34 Capaian K4 UPT BLUD Puskesmas Dasan Tapen sudah  Kelas Ibu
mencapai target yaitu 98,21% dari target Januari s/d  ANC berkualitas
Desember :92,5%.  Melakukan bedah kohort
Faktor pendukung:
 Kelas ibu
 ANC berkualitas
 Kerjasama dg Bidn Prktek Mandri
 Bedah Kohort

Komplikasi maternal tertangani 90 71,65 Capaian Komplikasi maternal tertangani UPT BLUD  Kelas Ibu
Puskesmas Dasan Tapen sudah mencapai target yaitu  ANC berkualitas utk penjaringan ibu
100% dari target Januari s/d Desember :90%. hamil resiko tinggi dan menempelkan
Faktor pendukung: stempel Risti di buku KIA.
 Kelas ibu  Adanya Tim Gerak Cepat KIA
 ANC berkualitas  kunjungan ibu hamil resiko tinggi
 Kunjungan Bumil resti
Linakes 90 93,03 Capaian Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan UPT  Kelas Ibu
BLUD Puskesmas Dasan Tapen sudah mencapai target  Melakukan kemitraan bidan dg dukun
yaitu 95,69% dari target Januari s/d Des:90%.  Berkoordinasi dengan dg Bidan Praktek
Faktor pendukung: Mandiri
 Kelas ibu
 Melakukan kemitraan bidan dg dukun
 ANC berkualitas

Kunj Nifas 95 90,96 Capaian Kunjungan Nifas UPT BLUD Puskesmas Dasan  Kelas Ibu.
Tapen sudah mencapai target yaitu 95,36% dari target  Melakukan kunjungan pada semua
Januari s/d Des :95%. persalinan.
Faktor pendukung:
 Seluruh persalinan yg ditolong oleh tenaga
kesehatan dan non nakes dikunjungi oleh bidan

Kunjungan Neonatal 96 96 Capaian Kunjungan Neonatal UPT BLUD Puskesmas  melakukan kunjungan neonatal pada
Dasan Tapen sudah mencapai target yaitu 99,42% dari semua kelahiran/persalinan.
target Januari s/d Des :97,5%.  Melakukan monev kunjungan Neonatal
Faktor pendukung:
 Seluruh persalinan yg ditolong oleh tenaga
kesehatan dan non nakes dikunjungi oleh bidan

Komplikasi Neonatal Tertangani 84 57,21 Capaian Komplikasi Neonatal Tertangani UPT BLUD  Penggunaan format MTBM(Managemen
Puskesmas Dasan Tapen belum mencapai target yaitu Terpadu Bayi Muda) pada saat
61,03% dari target Januari s/d Dei 84% disebabkan oleh kunjungan Neonatal
karena kasus komplikasi Neonatal sedikit.  KIE melalui kelas Ibu hamil
Kunjungan Bayi 96 96,11 Capaian Kunjungan Bayi UPT BLUD Puskesmas Dasan  Kerjasama dengan linsek terkait untuk
Tapen sudah mencapai target yaitu 97,57% dari target mengerahkan sasaran di posyandu.
Januari s/d Desember :96%.  Menurunkan petugas khusus untuk
Faktor pendukung: melakukan SDIDTKA(Stimulasi Deteksi
 Kerjasama dg linsek terkait untuk mengerahkan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
sassaran di Posyandu Anak) di Posyandu
 Menurunkan petugas khusus untuk melakukan
SDIDTKA(Stimulasi Deteksi Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak) di Posyandu

Kunj Balita 85 88,76 Puskesmas Dasan Tapen sudah mencapai target yaitu  Kerjasama dg linsek terkait untuk
85,50% dari target Januari s/d Desember:75%. mengerahkan sassaran di Posyandu
Faktor pendukung:  Bidan dari UPT BLUD Puskesmas
 Kerjasama dg linsek terkait untuk mengerahkan Menurunkan petugas khusus untuk
sassaran di Posyandu melakukan SDIDTKA(Stimulasi Deteksi
 Menurunkan petugas khusus untuk melakukan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
SDIDTKA(Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Anak) di Posyandu
Tumbuh Kembang Anak) di Posyandu
KB Aktif 75 86,25 Capaian KB Aktif UPT BLUD Puskesmas Dasan Tapen  Koordinasi dg BKBPP untuk penyediaan
alat kontrasepsi
sudah mencapai target yaitu 82,55% dari target Januari
 KIE Melalui kelas ibu
s/d Desember :79%.  Koordinasi dengan BKPP untuk
pencatatan dan pelaporan

Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Dasan Tapen Penanggung Jawab UKM

Ns, H.. HASMUNI BUDIAWAN, S.Kep SUJIRMAN, S.ST


NIP: 19680702 199003 1 006 NIP : 19721231 199303 1 056

Anda mungkin juga menyukai