Anda di halaman 1dari 9

PDCA / CAKUPAN PROGRAM GIZI

PERIODE JANUARI – DESEMBER 2022

NO INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJAN MASALAH ANALISA RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUT EVALUASI RTL DARI
CAKUPAN GAN EVALUASI
1. Presentase balita 85 % 83.86 % -1.14 % Belum Masih rendahnya tingkat 1. Penyuluhan tentang 1.Melakukan Melakukan Melakukan sesuai
yang naik berat Tercapai kesadaran adan motivasi pentingnya datang ke penyuluhan Penyuluhan dengan SOP.
badan (D/S) ibu balita/pengasuh kan posyandu kepada ibu balita kelompok tentang tentang
pentingnya datang ke dan keluarga gizi di 15 pentingnya Koordinasi
posyandu, 2. Kerjasama Lintas Program Posyandu datang ke dengan bidan
dengan Bidan,Promkes 2.Melakukan posyandu desa untuk
pentingnya pemantauan konseling gizi kepada ibu membuat inovasi
pertumbuhan bagi kepada ibu balita balita dan di posyandu
anaknya. dengan gizi keluarga supaya tingkat
` 3. Expose capaian indikator kurang di secara kehadiran balita
program kepada Lintas Puskesmas berkala meningkat .conto
Program dan karyawan 3.Meningkatkan hnya membuat
Puskesmas kerjasama Lintas dorprize bagi
Program dalam balita yang rutin
penanganan datang ke
masalah gizi di posyandu
masyarakat

2. Presentase balita 71.5 % 65.37% - 5.63 % Cakupan Balita sering sakit, jumlah 1. Penyuluhan dan 1. Melakukan Melakukan Melakukan
yang naik berat Belum kalori yang tidak pendampingan kepada ibu penyuluhan penyuluhan kegiatan sesuai
badan (N/D’) tercapai memenuhi sesuai balita tentang pentingnya kelompok tentang secara dengan SOP
kebutuhan, pola makan PMBA dan pola asuh secara gizi di 9 Posyandu berkala dan
yang kurang tepa, berkala 2. Melakukan pendamping Koordinasi
ketersediaan bahan 2. Melakukan konseling gizi konseling gizi an kepada dengan bidan
pangan kurang lengkap. kepada ibu balita dengan kepada ibu balita ibu balita desa dan kader
gizi kurang dengan gizi tentang posyandu untuk
3. Kerjasama Lintas Program kurang di pentingnya membuat PMT
dengan Bidan, Kesling, Puskesmas PMBa dan yang lebih
Promkes tentang gizi dan 3. Meningkatkan pola asuh bervariasi lagi.
kesehatan lingkungan kerjasama Lintas
tempat tinggal Program dalam
4. Advokasi kepada penanganan
pimpinan/Kepala Puskesmas masalah gizi di
untuk meningkatkan masyarakat
keterlibatan Lintas Program 4. Melakukan
dan Lintas Sektor dalam advokasi dan
penanganan masalah gizi di konsultasi kepada
masyarakat pimpinan tentang
5. Pemberian suplemen gizi penanganan
masalah gizi di
masyarakat

3 Presentasi bayi 80 97,80 % Cakupan Walaupun target sudah 1. penyuluhan tentang 1. Melakukan Melakukan
<6 Bulan yang Tercapai tercapai tapi kebenaran pentingnya asi ekslusif penyuluhan Kegiatan sesuai
mendapat ASI data tersebut secara sampai 6 bulan kelompok dengan SOP
Eksklusif berkala akan di lakukan 2. memberikan tentang
sweeping pada saat dukungan dan motivasi pentingnya asi Melakukan
kegiatan posyandu dan kepada keluarga supaya Ekslusif di koordinasi
mericall ibu balita ada dukungan kepada ibu Posyandu dengan bidan
balita untuk menyusui dan 2. memberika desa untuk
memberikan asi ekslusif. n dukungan dan melakukan
3. expose capaian motivasi kepada penyuluhan
indikator program kepada keluarga supaya secara berkala
listas program dan ada dukungan tentang
karyawan puskesmas kepada ibu balita pentingnya asi
dalam kegiatan lokbul untuk menyusui eklusif
dan memberikan
asi ekslusif.
3. Meningkatkan
kerjasama Lintas
Program dalam
penanganan
masalah gizi di
masyarakat
4 Presentasi bayi 6 80 % 87.8 % Cakupan Walaupun target sudah 1. penyuluhan tentang 1.Melakukan 94.6 % Melakukan
Bulan yang Tercapai tercapai tapi kebenaran pentingnya asi ekslusif penyuluhan kegiatan sesuai
mendapat ASI data tersebut secara sampai 6 bulan kelompok dengan SOP
Eksklusif berkala akan di lakukan 2. memberikan dukungan dan tentang
sweeping pada saat motivasi kepada keluarga pentingnya asi Melakukan
kegiatan posyandu dan supaya ada dukungan Ekslusif di koordinasi
mericall ibu balita kepada ibu balita untuk Posyandu dengan bidan
menyusui dan memberikan 2.Melakukan desa untuk
asi ekslusif. konseling gizi melakukan
3. expose capaian indikator kepada ibu balita penyuluhan
program kepada listas dengan gizi secara berkala
program dan karyawan kurang di tentang
puskesmas dalam kegiatan Puskesmas pentingnya asi
lokbul 3.Meningkatkan eklusif
kerjasama Lintas
Program dalam
penanganan
masalah gizi di
masyarakat
4.Melakukan
advokasi dan
konsultasi
kepada pimpinan
tentang
penanganan
masalah gizi di
masyarakat
5 Presentase Ibu 100 % 100 % Cakupan Meningkatkan Cakupan 1. Melakukan 99.83 % Melakukan
NIfas yang Tercapai Pemberian Vitamin A kepada Pemberian kegiatan sesuai
Mendapat ibu nifas Vitamin A dengan SOP
Vitamin A kepada ibu nifas Koordinasi
2. Memberikan dengan bidan
konseling desa Melakukan
kepada ibu nifas penyuluhan
suapaya secara berkala
mengkonsumsi tentang
vitamin A pentingnya
vitamin A bagi ibu
nifas
6 Presentase bayi 100 % 85.48 % -3 % Belum Masih di temukan ibu Memberikan pengetahuan Melakukan 95 % Koordinasi
yang baru lahir tercapai balita yang tidak kepada calon ibu untuk penyuluhan dengan bidan
mendapat IMD Tercapai melakukan IMD , melakukan IMD setelah bayi kelompok tentang desa melakukan
lahir pentingnya Sosialisasi secara
melakukan IMD berkala tentang
setelah bayi lahir. pentingnya
melakukan IMD
Memberikan setelah bayi lahir
konseling kepada
ibu hamil agar
melakukan iMD
setelah melahirkan
7 Presentase 100 100 Cakupan 1. Sosialisasi pentingnya 1. Melakukan sosialisasi 1.Melakukan % Melakukan
remaja putri yang tercapai minum TTD Rematri ke pentingnya minum TTD bagi sosialisasi minum kegiatan sesuai
mendapat dan sekolah-sekolah belum remaja putri ke sekolah- TTD ke sekolah dengan SOP
mengkonsumsi optimal sekolah (SLTP dan SLTA) (SMPN di Situraja) Kerja sama
TTD 2.Kurangnya pemahaman 2.Melakukan dengan program
guru, anak remaja putri, 2. Penyuluhan tentang penyuluhan PKPR dan UKS
dan orang tua tentang pentingnya asupan zat besi tentang dalam kegiatan ke
pentingnya asupan zat dan TTD bagi remaja putri pentingnya SLTP dan SLTA
besi dan TTD bagi remaja di sekolah-sekolah asupan zat besi
putri dan TTD bagi
3. Kesadaran minum TTD 3. Melakukan konseling TTD remaja putri di
masih kurang kepada remaja putri SMP di Situraja
4. Keterlibatan Lintas 3.Meningkatkan
4. Kerjasama Lintas Program
Program dan Lintas kerjasama Lintas
Sektor dalam promosi dengan Bidan, Promkes Program (PKPR)
konsumsi TTD belum pentingnya konsumsi TTD dalam
optimal 5. Advokasi kepada pelaksanaan
pimpinan/Kepala pemberian TTD
Puskesmas untuk rematri ke
meningkatkan keterlibatan sekolah-sekolah
Lintas Program dan Lintas 4. Melakukan
Sektor dalam penanganan advokasi dan
masalah TTD rematri konsultasi kepada
pimpinan tentang
pemberian TTD
rematri

No INDIKATOR TARGET CAPAIAN KESENJANG MASALAH ANALISA PERENCANAAN (PLAN) PELAKSANAAN PERIKSA TINDAK LANJUT
CAKUPAN AN (DO) HASILNYA (ACTION)
(CHECK)
8 Prevalensi balita < 10 % 6,82 % Cakupan 1.Kurangnya asupan 1. Penyuluhan tentang gizi Melakukan 7.55 % Melakukan
Underweight tercapai . makanan bergizi seimbang dan pola asuh penyuluhan kegiatan sesuai
BB/U(berat Gizi seimbang yang baik di Posyandu tentang pentingnya dengan SOP
Kurang) 2.Kurangnya pemahaman 2. Melakukan konseling gizi konsumsi gizi Koordinasi
ibu tentang pola asuh kepada ibu balita dengan seimbang untuk dengan bidan
anak yang baik gizi kurang pertumbuhan desa untuk
4.Lingkungan tempat tinggal 3. Kerjasama Lintas Program balita melakukan
pasien kurang sehat dengan Bidan, Kesling, pemantauan
5. Keterlibatan Lintas Promkes tentang gizi dan Melakukan pertumbuhan
Program dan Lintas Sektor kesehatan lingkungan intervensi status balita dan
dalam promosi makanan tempat tinggal gizi balita dengan melakukan
bergizi seimbang belum 4.Expose capaian indikator melakukan penilaian status
optimal program kepada Lintas pengukuran gizi balita
Program dan karyawan antropometri
Puskesmas dalam kegiatan secara berkala
Lokakarya Bulanan
9 Prevalensi balita <5 % 3,82 % Cakupan 1. Kurangnya asupan nutrisi 1. Penyuluhan tentang gizi Melakukan -2.16 % Melakukan
Wasting BB/TB tercapai . yang seimbang serta seimbang dan pola asuh penyuluhan kegiatan sesuai
(Balita Kurus) Masih pemilihan makanan yang yang baik di Posyandu kelompok tentang dengan SOP
kurang tepat 2. Melakukan konseling gizi pentingnya gizi Koordinasi
2. Lingkungan kurang kepada ibu balita dengan seimbang bagi dengan bidan
higienis sehingga anak gizi kurang pertumbuhan desa untuk
mudah terserang 3. Kerjasama Lintas Program Balita di Posyandu melakukan
penyakit dengan Bidan, Kesling, pemantauan
3. Keterlibatan lintas Promkes tentang gizi dan Melakukan pertumbuhan
program dan lintas sektor kesehatan lingkungan intervensi status balita dan
dalam promosi makanan tempat tinggal gizi balita dengan melakukan
yang bergizi seimbang 4. Advokasi kepada melakukan penilaian status
pimpinan/Kepala pengukuran gizi balita
Puskesmas untuk antropometri
meningkatkan keterlibatan secara berkala
Lintas Program dan Lintas
Sektor dalam penanganan
masalah gizi di masyarakat
5. Expose capaian indikator
program kepada Lintas
Program dan karyawan
Puskesmas dalam kegiatan
Lokakarya Bulanan
10 Prevalensi balita 12 % 7,11 % +4,89 Masih di 1. ibu balita memiliki 1.Penyuluhan tentang gizi Melakukan +17.37 % Melakukan
Stunting (Balita temukanny riwayat KEK pada saat seimbang dan pola asuh penyuluhan kegiatan sesuai
Pendek) a balita kehamilannya yang baik di Posyandu kelompok tentang dengan SOP
stunting di 2. balita memiliki riwayat 2. Melakukan konseling gizi pentingnya gizi Koordinasi
wilayah BBLR kepada ibu balita dengan seimbang bagi dengan bidan
kerja 3. Ibu balita tidak gizi kurang pertumbuhan desa untuk
mempraktekkan 3. Kerjasama Lintas Program Balita di Posyandu melakukan
pengetahuan dan dengan Bidan, Kesling, pemantauan
keterampilan yang di Promkes tentang gizi dan Melakukan pertumbuhan
dapat dari posyandu kesehatan lingkungan intervensi status balita dan
melalui penyuluhan yang tempat tinggal gizi balita dengan melakukan
di berikan petugas. 4. Advokasi kepada melakukan penilaian status
4. Lingkungan tempat pimpinan/Kepala Puskesmas pengukuran gizi balita
tinggal kurang sehat untuk meningkatkan antropometri
5. Ketersediaan bahan keterlibatan Lintas Program secara berkala
pangan / makanan yang dan Lintas Sektor dalam
di dapat kurang lengkap penanganan masalah gizi di
masyarakat
5. Expose capaian indikator
program kepada Lintas
Program dan karyawan
Puskesmas dalam kegiatan
Lokakarya Bulanan

11 Presentase bayi 1,17 % 4.5 % -1.03 % Cakupan sosialisasi tentang 1. Memberikan penyuluhan 1. Memberikan Melakukan Koordinasi
dengan berat belum penyebab dan pencegahan tentang penyebab KEK penyuluhan penyuluhan dengan bidan
badan lahir tercapai BBLR di lakukan secara sewaktu hamil tentang tentang desa untuk
rendah (BBLR) berkala. 2. Memberikan penyuluhan penyebab KEK penyebab melakukan
<2500 Gr) tentang makanan yang sewaktu hamil keke penyuluhan
bergizi seimbang 2. Memberikan sewaktu secara berkala
3. Mengadakan kelas ibu penyuluhan hamil, tentang
hamil tentang asupan gizi penyebab BBLR
makanan yang ibu hamil
bergizi
seimbang
3. Mengadakan
kelas IBu hamil
12 Persentase Ibu 100 % 100 % Cakupan Walaupun sudah tercapai 1.Memberikan penyuluhan Memberikan 100 % Koordinasi
hamil yang tercapai tetap Memberikan tentang pentingnya Penyuluhan kepada dengan bidan
mendapatkan penyuluhan tentang konsumsi tablet tambah ibu hamil tentang desa untuk
TTD 90 tablet manfaat tablet tambah darah pentingnya memantau
darah 2.Memberikan konseling mengkonsumsi TTD konsumsi Fe
kepada ibu hamil supaya selama kehamilan secara berkala
mengkonsi TTD secara rutin sebanyak 90 tablet
12 Persentase ibu 6.47 % 4.75 % Cakupan Walaupun sudah tercapai Memberikan konseling kepada Memberikan +5.87 % Angka BBLR
hamil anemia tercapai tetap Memberikan ibu hamil anemia tentang konseling kepada berkurang
penyuluhan tentang manfaat TTD ibu hamil anemia
manfaat tablet tambah tentang manfaat Kasus anemia
darah Memberikan mpotivasi TTD berkurang
kepada keluarga supaya bisa Memberikan
membantu memantau mpotivasi kepada
konsumsi TTD keluarga supaya
bisa membantu
memantau
konsumsi TTD

14 Persentase ibu 100 % 100 % Cakupan 1. Melakukan sweeping Mendistribusika 100 % Koordinasi
hamil KEK yang tercapai terhadap ibu hamil kek n PMT bumil dengan bidan
mendapat PMT 2. Memberikan konseling kepada sasaran desa dan kader
kepada ibu hamil KEK posyandu untuk
tentang penyebab dan mendistribusikan
pencegahan KEK dan memantau
PMT bumil dapat
di kondumsi
secara rutin
15 Persentase balita 90 % 0% Cakupan Alokasi PMT yang ada Melakukan advokasi ke pihak Melakukan Koordinasi
kurus yang tercapai tidak layak pakai. desa untuk mengalokasikan advokasi ke pihak dengan bidan
mendapat dana desa untuk pengadaan desa untuk desa dan
makanan PMT pemulihan bagi balita mengalokasikan binwilkes
tambahan kurus dana desa untuk setempat untuk
pengadaan PMT advokasi ke pihak
pemulihan bagi desa terkait
balita kurus pengadaan PMT
pemulihan bagi
balita kurus
Situraja, januari 2023
Mengetahui/Menyetujui,
Kepala UPTD Puskesmas Situraja Pengelola Program Gizi

Siti Nur Asiyah SKM.,M.,KM Tita Rosita, AMG


NIP. 19791201 200501 2 009

Anda mungkin juga menyukai