PDCA PROGRAM PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
MASALAH ANALISIS SEBAB
MASALAH
D/S Dibawah Daya Tarik Posyandu yang
target 69,9 % minim
(target 80,0%)
Akses wilayah yang luas dan
sasaran yang banyak > 100
balita
Kurangnya Kesadaran
masyarakat untuk memantau
pertumbuhan balita ke
posyandu
Adanya Sasaran tidak
mengetahui jadwal posyandu
Lintas sector terkait tidak
mengetahui data cakupan
yang tidak mencapai target
PERENCANAAN PELAKSANAAN PERIKSA TINDAK LANJUT EVALUASI
(PLAN) (DO) HASILNYA (ACTION)
(CHECK)
Membuat kegiatan tambahan/inovasi untuk Pemberian PMT Pemberian PMT
daya Tarik posyandu Posyandu telah Posyandu belum -
dilakukan dan dibiayai maksimal menarik
Pemberian PMT posyandu oleh dana kelurahan sasaran
Pengembangan jumlah posyandu untuk - - - -
wilayah yang terlalu luas
Sweeping penimbangan door to door Sudah dilaksanakan Dari hasil sweeping Menggali penyebab atau
tapi tidak berlanjut 1 kelurahan masalah yang dialami
setiap bulan cakupan D/S masih kader pada saat sweeping
60 %
Menggunakan undangan Pemberian Undangan 95% sasaran
Penimbangan sudah posyandu datang
terlaksana bulan dan ditimbang pada
Februari bulan Februarai
2023
Feed back data cakupan posyandu ke Data cakupan sudah
kelurahan (bersurat, lokmin tribulanan linsek) diinformasikan saat
linsek
MASALAH ANALISIS SEBAB PERENCANAAN PELAKSANAAN PERIKSA HASILNYA TINDAK LANJUT EVALUASI
MASALAH (PLAN) (DO) (CHECK) (ACTION)

N/D Dibawah Pemberian ASI dan MPASI Penyuluhan konseling PMBA di Terlaksananya kelas ibu balita
target 48 % tidak adekuat posyandu, kelas ibu balita, Kelas pada 4 kelurahan wilayah kerja
(target 70%) Ibu Hamil Puskesmas Babakan

Kurangnya kapasitas kader
dalam memberikan konseling
PMBA
Ketersediaan pangan dalam
RT terkait ekonomi
Pengajuan kegiatan Orientasi
Kader PMBA (
Koordinasi lintas sector terkait
(Dinsos, PKH, UPT Pertanian dll)
Tidak dapat dianggarkan terkait
juknis
Telah dilakukan koordinasi
dengan lintas sektor
penanganan balita gizi buruk di
lingkungan Dasan Cermen Asri
Pengajuan sumber dana yang
lain
Kunjungan dari kelurahan,
dinas social dan pihak lainnya
memberikan bantuan untuk
kebutuhan bayi gizi buruk
tersebut

STUNTING
18,9% (18,0%) Pola asuh dalam tumbuh Pengajuan pembentukan kelas Sudah masuk di RUK 202 Tidak dapat dianggarkan Pengajuan melalui sumber
dan Underweight kembang balita gizi balita (RUK 2023) terkait juknis dana yang lain
20,9% (4,5%)
diatas target

Pemberian ASI Ekslusif
Pemberian MPASI tidak
adekuat
Penyuluhan dan konseling PMBA
di posyandu, kelas ibu balita,
Kelas Ibu Hamil, Pendampingan
ibu menyusui
Penyuluhan dan konseling PMBA
di posyandu, kelas ibu balita,
Sudah dilaksanakan di kelas ibu
balita Dasan Cermen
Sudah dilaksanakan di kelas Ibu
Hamil
Pengabmas poltekkes dengan
sasaran 5 ibu hamil per orang
Sudah dilaksanakan di kelas ibu
balita Dasan Cermen

Validasi Data terkait Alat ukur
tidak standar dan human
error
Penyakit infeksi
Kelainan Bawaan
Kurangnya kapasitas kader
Pengajuan pengadaan alat ukur Perencanaan kota tahun 2023
terstandar
Membandingkan hasil
pengukuran bulan sebelumnya
Penyuluhan / konseling terkait
PHBS
Pengajuan kegiatan Orientasi Sudah masuk di RUK 2023 Tidak dapat dianggarkan Pengajuan melalui sumber
 dalam memberikan konseling
PMBA
Tidak tersedianya anggaran
untuk PMT Pemulihan Gizi
Buruk dan Gizi Kurang
Sistem rujukan belum optimal
(sasaran tidak mau datang ke
puskesmas)
Peran serta lintas sector
terkait belum optimal
Ketersediaan pangan dalam
RT terkait ekonomi
Cakupan Remaja Sistem catpor tidak optimal
Putri mendapat EPPGBM diminta data
TTD dibawah perkelurahan sementara
target distribusi dilakukan di sekolah
Guru pendamping / UKS
belum dilatih Program Aksi
Bergizi
Pemberian Tablet tambah
Darah tidak tercatat di
register
Pemantauan dan monitoring
ke sekolah belum optimal
terkait keterbatasan waktu
dan tenaga
Tahun 2023 tidak ada
anggaran untuk distribusi
TTD ke sekolah
Kader PMBA (RUK 2023) terkait juknis dana yang lain
Pengajuan pengadaan PMT Sudah masuk di RUK 2023 Tidak dapat dianggarkan Pengajuan melalui sumber
PEMULIHAN melalui dana BOK terkait juknis dana yang lain
Koordinasi lintas sector toga dan
toma untuk motivasi sasaran
Koordinasi dan advokasi linsek
(lokmin tribulanan linsek)
Koordinasi lintas sector terkait
(Dinsos, PKH, UPT Pertanian dll)
Validasi data alamat domisili -
remaja putri disekolah
Pengajuan pelatihan guru
pendamping/UKS terkait Aksi
Bergizi
Koordinasi dan advokasi ke guru
pendamping/UKS untuk
melakukan catpor
Pengajuan tenaga gizi 1 orang
Pengajuan dana dari sumber
yang lain