Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA BENGKULU

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PENURUNAN
Jalan Putri Gading Cempaka Kel. Penurunan Kota Bengkulu
Email : pkmpenurunan01@gmail.com

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PELACAKAN DAN PEMANTAUAN IBU HAMIL KEK
PUSKESMAS PENURUNAN
TAHUN 2022

I. PENDAHULUAN
Masalah gizi kurang pada ibu hamil masih merupakan focus perhatian, ibu hamil dengan
masalah gizi dan kesehatan berdampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta
kualitas bayi yang dilahirkan. Kondisi ibu hamil KEK berisiko menurunkan kekuatan otot
yang membantu proses persalinan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya proses partus
lama dan perdarahanpasca persalinanbahkan kematian ibu. Risiko pada bayi dapat
mengakibatkan terjadinya kematian janin (keguguran), premature, lahir cacat, BBLR bahkan
kematian bayi. Ibu hamil KEK dapat mengganggu tumbuh kembang janin, yaitu pertumbuhan
fisik, otak dan metabolism yang menyebabkan penyakit tidak menular di usia dewasa.
Masalah ibu hamil KEK disebabkan konsumsi zat gizi yang kurang. Kekurangan zat gizi
makro berkaitan dengan kekurangan zatb gizi mikro khususnya vitamin A, D, asam folat, zat
besi, seng, kalsium, dan iodin. Penanggulangan ibu hamil KEK harus dimulai sejak sebelum
hamil (caten) bahkan sejak usia remaja putri. Upaya penanggulangan tersebut membutuhkan
koordinasi lintas program melalui konseling gizi pada ibu hamil dengan KEK.

II. LATAR BELAKANG


Besarnya Angka Kematian Bayi (AKB) sangat terkait dengan status kesehatan dan gizi
ibu hamil. Berdasarkan data Rikesdas 2013, angka prevalensi Kurang Energi Kronis (KEK)
pada Wanita Usia Subur (WUS) adalah 24,3%. Masalah gizi pada ibu hamil adalah
kekuarangan vitamin dan mineral, antara lain kekurangan asam folat, zat besi, seng yodium.
Kondisi tersebut ditunjukkan dengan angka prevalensi Anemia Gizi Besi (AGB) yang masih
tinggi (40,1%) pada ibu hamil. Dengan demikian masalah KEK pada ibu hamil dapat terjadi
bersamaan atau saling terkait dengan kekurangan zat gizi mikro, terutama terjadi pada
keluarga miskin.
III. TUJUAN UMUM DAN TUJUN KHUSUS
A. Tujuan Umum
Sebagai acuan dalam penanggulangan bumil KEK
B. Tujuan Khusus
1. Identifikasi ibu hamil KEK
2. Rujukan internal ibu hamil KEK
3. Konseling gizi ibu hamil KEK
4. Pemantauan gizi ibu hamil KEK
5. Evaluasi hasil pelayanan gizi ibu hamil KEK

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


A. Kegiatan Pokok
Mengidentifikasi ibu hamil KEK melalui pengukuran lingkar lengan atas (LILA)
B. Rincian Kegiatan
1. Pendataan
Pendataan dilakukan pada ibu hamil di wilayah kerja yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan dibantu oleh masyarakat desa (kader)
2. Pelayanan
Pelayanan pada ibu hamil mengikuti standar pelayanan antenatal terpadu yang
meliputi timbang berat badan dan ukur tinggi badan, mnilai status gizi dengan
mengukur LILa, memberikan tablet tambah darah, tatalaksana kasus, dan temu wicara/
konseling. Kegiatan meliputi :
a) Penapisan
Penapisan dilakukan melalui pengukuran LILA, hasil laboratorium dan ada
tidaknya penyakit.
b) Penentuan status gizi
1) Normal jika LILA > 23,5 cm
2) KEK jika LILA < 23,5 cm
3) Selain status gizi perlu diperhatikan kondisi ibu hamil yang berisiko. Disebut
ibu hmil berisiko tinggi bila TB < 145 cm dan atau BB < 45 kg pada seluruh
usia kehamilan, Anemia bila Hb < 11 gr/dl.
c) Pelayanan gizi
Ibu hamil KEK adalah ibu hamil dengan hasil pemeriksaaan antropometridn LILA
< 23,5 cm dan harus ditangani sesuai dengan standard an kewenangan tenaga
kesehatan termasuk tenaga gizi. Pelayan gizi ibu hamil KEK oleh tenga gizi
dilakukan dengan mengikuti tahap rujukan internal kemudian mengikuti tahapan
proses asuhan gizi terstandar.
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Pendataan
Dilakukan setiap awal tahun dengan melibatkan kader dan petugas kesehatan.
2. Pelayanan
Pelayanan antenatal terpadu dilakukan setiap hari kerja.

VI. SASARAN
Semua ibu hamil KEK yang ada di wilayah puskesmas Penurunan.

VII. JADWAL PELAKSANAAN

No. Desa/ Tahun 2022


Kelurahan Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agt Sep Okt Nov Des
1 Penurunan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Anggut
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Atas
3 Belakang
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pondok
4 Padang Jati √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

VIII. MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setiap akhir bulan bidan diwilayah kerjanya atau bidan yang bertanggung jawab dengan
wilayah tersebut menghitung jumlah kunjungan ibu hamil di fasilitas kesehatannya.

IX. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


1. Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis menggunakan format laporan.
2. Pelaporan dieserahkan setiap akhir bulan.
3. Pelaporan diserahkan kepada yang bertanggung jawab dalam kegiatan.

Anda mungkin juga menyukai