Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

EDUKASI PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK


(PMBA)

UPT PUSKESMAS PAMARAYAN


Jl. Harendong KM 2 Kecamatan Pamarayan, Serang 42176
No. HP : 0822 4955 7771 Email : puskesmaspamarayan@gmail.com

TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

Kerangka Acuan Kegiatan Edukasi


Judul Dokumen :
Pemberian Makan Bayi Dan Anak
(Pmba)

Nomor Dokumen : 035 / KAK / PKM


Nomor Revisi : 00
Tanggal : 2 Februari 2023

Kepala UPT Puskesmas Pamarayan Penanggung Jawab UKM

Reni Lidia Anggraeni, S.ST Dewi Kurniawati, SST


NIP. 19730502 199301 2001 NIP. 19730208 200604 2010
PEMERINTAH KABUPATEN SERANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PAMARAYAN
Jl. Harendong KM 2 Kecamatan Pamarayan, Serang 42176
No. HP : 0822 4955 7771 Email : puskesmaspamarayan@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


EDUKASI PEMBERIAN MAKAN BAYI DAN ANAK (PMBA)
TAHUN 2023

I. Pendahuluan
Dalam rangka Gerakan Nasional Percepatan Perbaikan Gizi yang
tertuang pada peraturan presiden Nomor 42 tahun 2013, upaya
kesehatan dan gizi diprioritaskan pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
(HPK) untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan anak,
melalui intervensi spesifik dan sensitive yang antara lain terintegrasi
dengan program penanggulangan anemia kepada kelompok sasaran
remaja putri (rematri) dan WUS.
Salah satu upaya untuk penurunan stunting pada usia 1000 HPK
adalah pemberian makan bayi dan balita (PMBA) yang bertujuan
meningkatkan status gizi dan kesehatan, tumbuh kembang dan
kelangsungan hidup anak di Indonesia. Yang di mulai dari memberi IMD
saat melahirkan, Asi eksklusif 0-6 bln, dan MP-ASI 6-24 bulan.

II. Latar Belakang


Sosialisasi Word Health Assembly (WHA) No.55.25 tahun 2002 tentang
Global Strategy on Infant and Young Child Feeding merekomendasikan pola
makan terbaik untuk bayi dan anak sampai usia 2 (dua) tahun, yaitu ;
Inisiasi Menyusu Dini dalam 30 – 6- menit setelah bayi lahir, Memberikan
ASI secara Eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai usia 6 bulan, Mulai
memberikan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) sejak bayi usia 6 bulan,
Meneruskan pemberian ASI sampai anak berusia 2 tahun atau lebih.
Resolusi WHA tersebut sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang dan Menengah Nasional (RPJPMN) bidang kesehatan dengan
memberikan prioritas kepada perbaikan gizi bayi dan anak. Untuk
mencegah terjadinya penurunan status gizi bayi dan anak 6 – 12 bulan dari
keluarga miskin.
Kebijakan pemerintah dalam Pemberian Makanan Bayi dan anak
(PMBA) adalah Meningkatkan Komunikasi Edukasi dan Informasi (KIE)
PMBA, Meningkatkan kapasitas fasilitas pelayanan kesehatan untuk
menjadi sayang bayi, Pengaturan pemasaran Pengganti ASI (PASI),
Memberikan dukungan bagi ibu bekerja dengan dukungan lintas sektor,
Meningkatkan lingkungan yang kondusif terhadap prilaku menyusui
melalui peraturan perundang undangan dan kebijakan.
Strategi untuk melaksanakan tersebut adalah dengan Penguatan
sarana pelayanan kesehatan dalam menerapkan 10 langkah menuju
keberhasilan menyusui (LMKM), Peningkatan Komitmen dan kapasitas
stakeholder dalam meningkatkan, melindungi pemberian ASI,
Pemberdayaan Ibu, Keluarga dan masyarakat dalam praktek pemberian
ASI dan MP-ASI.
Dalam rangka memberdayakan ibu, keluarga dan masyarakat dalam
praktek PMBA diperlukan seseorang baik kader maupun motivator yang
berasal dari masyarakat untuk dapat membantu ibu, keluarga dan
masyarakat dalam menerapkan PMBA yang optimal. Sehubungan dengan
hal tersebut diperlukan upaya peningkatan kapasitas kader.

III. Tujuan
A. Tujuan Umum
Meningkatkan status gizi dan kesehatan, tumbuh kembang dan
kelangsungan hidup anak di Indonesia, melalui Pemberian Makan Bayi
dan Anak (PMBA) usia 0-24 bulan dengan optimal.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatnya cakupan bayi baru lahir yang mendapatkan IMD
2. Meningkatnya cakupan pemberian ASI eksklusif sampai 6 bulan
3. Meningkatnya cakupan pemberian MP-ASI pada bayi dan anak 6-24
bulan
4. Meningkatnya cakupan bayi yang mendapatkan ASI sampai 24 bulan
5. Pemberdayaan ibu, keluarga dan masyarakat dalam praktek
pemberian ASI dan MP-ASI

IV. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
Pemberian 1. Berkoordinasi dengan kader posyandu
edukasi untuk mengumpulkan ibu bayi dan balita
1
penyuluhan serta ibu hamil mengikuti kegiatan
tentang penyuluhan PMBA
Pemberian Makan 2. Petugas menyiapkan form absen dan alat
Bayi dan Anak bantu penyuluhan leaflet/lembar balik/ food
(PMBA) di model
posyandu atau 3. Petugas melakukan penyuluhan dan roll
desa. play
4. Diskusi tanya jawab
5. Penutup

V. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Petugas berkoordinasi dengan kader posyandu untuk menentukan
jumlah sasaran penyuluhan dan akan datang pada kegiatan
penyuluhan PMBA
2. Petugas membuat daftar hadir dan membawa materi penyuluhan
dengan alat bantu buku KIA/leaflet/lembar balik/food model
3. Petugas memperkenalkan diri dan menjelaskan maksud dan tujuan
kegiatan penyuluhan pada peserta yang hadir
4. Petugas membagikan daftar hadir untuk di isi oleh peserta
5. Petugas memberikan penyuluhan terkait PMBA
6. Petugas mereview penyuluhan dengan memberi pertanyaan kepada
peserta yang hadir atau mempersilahkan peserta untuk bertanya.
7. Foto bersama petugas dan peserta
8. Penutupan

VI. Sasaran
1. Ibu hamil
2. Ibu balita 0-24 bulan

VII. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


2023
No Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Edukasi Pemberian
Makan Bayi Dan x x x x x x x x x
Anak (PMBA)

VIII. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporannya


Evaluasi dilakukan oleh Koordinator Program Gizi dan menyusun rencana
inervensi lanjutan setiap bulannya.
IX. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah pelaksanaan kegiatan
oleh PJ UKM, selanjutnya dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

Pamarayan, 2 Februari 2023


Penanggung Jawab Pelayanan

Winda Tri Wahyuni, S.Gz


NIT. 2019 04 038

Anda mungkin juga menyukai