1. Pengertian Adalah usaha kegiatan untuk mecari sasaran bayi dan balita yang
tidak datang ke posyandu dan balita yang mengalami gannguan
pertumbuhan maupun status gizi melalui kunjungan rumah balita
2. Tujuan Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan bayi dan balita
yang mengalami ganguan pertumbuhan maupun status gizi
(termasuk balita yang tidak datang timbang) dalam rangka
pemantauan status gizi
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Jenis Pelayanan Puskesmas
Pandaan Dinas Kesehatan kabupaten Pasuruan
4. Referensi 1. Standar Antropometri Balita Kemenkes 2010
2. Buku Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas
5. Alat dan Alat dan bahan
Bahan a. KMS / buku KIA
b. Dacin/timbangan injak/timbangan bayi
c. Mikrotoice
d. Pita LILA
e. Standart penentuan status gizi Kemenkes 2010
6. Langkah- 1. Mendatangi rumah balita yang mengalami gangguan
langkah / pertumbuhan maupun status gizi yang tidak datang ke posyandu
Prosedur 2. Menyiapkan alat antropometri
3. Menulis identitas balita
4. Mengukur BB dan PB/TB balita
5. Mencatat hasil penimbangan dan pengukuran tinggi badan
balita
6. Menilai status gizi balita dengan indeks BB/TB (Kemenkes
2010),dan melakukan konfirmasi apakah sesui dengan data
laporan di bulan timbang.
7. Menanyakan alasan ketidak hadiran di posyandu dan
memberikan edukasi agar mau datang kembali ke posyandu
serta konseling tentang masalah gangguan pertumbuhan yang
dialami balita.
8. Membuat laporan pelaksanaan kunjungan rumah balita yang
mengalami gangguan pertumbuhan yang tidak datang ke
posyandu
7. Bagan Alir
Mendatangi rumah balita
Menyiapkan antropometri
mengukur BB&TB
Mencatat hasil
Edukasi keluarga
Membuat laporan