Anda di halaman 1dari 6

KERANGKA ACUAN KEGIATAN ( KAK ) DAK NON FISIK TA 2020

PROGRAM GIZI

PROPINSI / KABUPATEN : KETAPANG


INSTANSI PELASANA : UPTD PUSKESMAS KEDONDONG

A. LATAR BELAKANG
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, besaran masalah gizi pada balita di
Indonesia yaitu 19,6% gizi kurang, diantaranya 5,7% gizi buruk; gizi lebih 11,9%, stunting
(pendek) 37,2%. Proporsi gemuk menurut kelompok umur, terdapat angka tertinggi baik pada
balita perempuan dan laki-laki pada periode umur 0-5 bulan dan 6-11 bulan dibandingkan
kelompok umur lain. Hal ini menunjukkan bahwa sampai saat ini masih banyak masyarakat
khususnya ibu balita yang mempunyai persepsi tidak benar terhadap balita gemuk. Data masalah
Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) berdasarkan hasil survei nasional tahun 2003
sebesar 11,1% dan menurut hasil Riskesdas 2013, anemia pada ibu hamil sebesar 37,1%.
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan tujuan perbaikan
gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat. Mutu gizi akan tercapai
antara lain melalui penyediaan pelayanan kesehatan yang bermutu dan profesional di semua
institusi pelayanan kesehatan. Salah satu pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan gizi
di Puskesmas, baik pada Puskesmas Rawat Inap maupun pada Puskesmas Non Rawat Inap.
Pendekatan pelayanan gizi dilakukan melalui kegiatan spesifik dan sensitif, sehingga peran
program dan sector terkait harus berjalan sinergis. Pembinaan tenaga kesehatan/tenaga gizi
puskesmas dalam pemberdayaan masyarakat menjadi hal sangat penting.
Puskesmas merupakan penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan tingkat
pertama. Untuk menjangkau seluruh wilayah kerjanya, Puskesmas diperkuat dengan Puskesmas
Pembantu, Puskesmas Keliling, dan Upaya Kesehatanan Berbasis Masyarakat (UKBM) yang
disebut sebagai Puskesmas dan jejaringnya. Sedangkan untuk daerah yang jauh dari sarana
pelayanan rujukan, didirikan Puskesmas Rawat Inap. Menurut data dari Pusat Data dan Informasi,
Kementerian Kesehatan per Desember tahun 2011 jumlah Puskesmas di seluruh Indonesia adalah
9.321 unit,diantaranya 3.025 unit Puskesmas Rawat Inap, dan selebihnya yaitu 6.296 unit
Puskesmas Non Rawat Inap. Puskesmas dan jejaringnya harus membina Upaya Kesehatan
Berbasis Masyarakat.
Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam gedung dan di
luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat individual, dapat berupa
pelayanan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif. Kegiatan di dalam gedung juga meliputi
perencanaan program pelayanan gizi yang akan dilakukan di luar gedung. Sedangkan pelayanan
gizi di luar gedung umumnya pelayanan gizi pada kelompok dan masyarakat dalam bentuk
promotif dan preventif. Dalam pelaksanaan pelayanan gizi di Puskesmas, diperlukan pelayanan
yang bermutu, sehingga dapat menghasilkan status gizi yang optimal dan mempercepat proses
penyembuhan pasien. Pelayanan gizi yang bermutu dapat diwujudkan apabila tersedia acuan untuk
melaksanakan pelayanan gizi yang bermutu sesuai dengan 4 pilar dalam Pedoman Gizi Seimbang
(PGS).
B. TUJUAN UMUM
Terlaksananya pelayanan gizi di UPTD Puskesmas Kedondong dan jejaringnya.

TUJUAN KHUSUS
1. Terlaksananya Pemantauan Status Gizi ( PSG )
2. Terlaksananya Monitoring Garam Beryodium
3. Terlaksananya Sweping pamamtuan Pertumbuhan,
4. Terlaksananya Orientasi Kader Posyandu
5. Terlaksananya Pengumpulan data E-ppgbm di TK/PAUD dan di Posyandu
6. Terlaksananya Pemantauan Penanganan Gizi Buruk dan Bumil KEK
8. Terlacaknya Kasuu Gizi ( gizi kurang, gizi buruk dan stunting )
9. Terlaksananya Penyuluhan Gizi ( ASI Eksklusif, PMBA
10. Terlaksananya Distribusi Obat Gizi ( Vitamin A, Fe rematri )
11. Terlaksananya PMT lokal di Posyandu

C. OUTPUT ATAU OUTCOME

1. Indikator Keluaran
Terlaksananya upaya perbaikan gizi masyarakat di wilayah UPTD Puseksemas Kedondong

2. Keluaran

3. Kurun waktu
Kegiatan Dak Non fisik Bok Puskesmas Dilaksanakan dalam kurun waktu 1 ( satu ) tahun berjalan
anggaran tahun 2020

MENU KEGIATAN : Program Gizi Melalui Melalui Upaya- upaya Perbaikan Gizi di UPTD
Puskesmas Kedondong

RINCIAN MENU JUMLAH TARGET


NO KEGIATAN PENERIMA TARGET OUTPUT OUTCOME
tercapainya semua
1. PSG
indikator upaya
- Pengumpulan data perbaikan gizi
masyarakat
- Validasi data
MONITORING 90% RT
GARAM menggunakan garam
2. BERYODIUM beryodium
SWEPING
PEMANTAUAN Semua bayi- balita
PERTUMBUHAN, 1. terpautau
e-PPGBM & pertumbuhannya
3. Vitamin A
ORIENTASI
KADER
4. POSYANDU
Pengumpulan data
e-PPGBM Di
TK/PAUD dan
Distribusi Vitamin
5. A
PEMANTAUAN
PENANGANAN
Giruk dan Bumil
6. KEK
PELACAKAN
KASUS GIZI (GIZI
KURANG, GIZI
BURUK,
7. STUNTING)
PENYULUHAN
8. GIZI
1. ASI Ekslusif dan
PMBA
2. Penyuluhan Gizi
di Kelas Bumil
3. Penyuluhan Gizi
untuk Rematri
DISTRIBUSI
9. OBAT GIZI
1. Vitamin A di
posyandu
2. Fe untuk remaja
putri
PMT Penyuluhan
Balita berbahan
10. baku lokal

D. PENERIMA MANFAAT
Semua ibu bayi- balita, remaja putri, Bayi- balita dan rumah tangga di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kedondong
E. INDIKASI KEBUTUHAN DANA DAN LOKASI KEGIATAN
Jumlah anggaran yang diusulkan untuk DAK Non Fisik BOK Puskesmas UPTD Dinas
Kesehatan Kabupaten Ketapang tahun 2020 sebesar Rp.927.025.000 ( Sembilan Ratus Dua
puluh Tujuh Juta Dua Puluh Lima ribu Rupiah )
USULAN
RINCIAN MENU USULAN
NO SATUAN KEBUTUHAN LOKUS Kecamatan
KEGIATAN OUTPUT
BIAYA DANA ( Rp )
1 PSG Kel/ Desa
2 org x 17 cls x
- Pengumpulan data
2 3 hr 95.000 9.690.000 1. Tengah Kecamatan
2 org x 4 ds x 1 Delta
- Validasi data
3 hr 95.000 760.000 2. Sampit pawan
MONITORING
GARAM 2 org x 15 sd x 1
4 BERYODIUM hr 95.000 2.850.000 3. Sukaharja
SWEPING
PEMANTAUAN
PERTUMBUHAN,
e-PPGBM & 5 org x 15 posy 4.
5 Vitamin A x 1 hr x 3 kl 95.000 16.875.000 Payakumang
ORIENTASI
KADER 2 org x 15 posy
6 POSYANDU x 1 hr x 1 kl 95.000 2.850.000
Pengumpulan data e-
PPGBM Di 2 org x 20 tk/
TK/PAUD dan paud x 1 hr x 2
7 Distribusi Vitamin A kl 95.000 7.600.000
PEMANTAUAN
PENANGANAN
Giruk dan Bumil 2 org x 4 ds x 1
8 KEK hr x 3 kl 95.000 2.280.000
PELACAKAN
KASUS GIZI (GIZI
KURANG, GIZI
BURUK, 1 org x 4 ds x 1
9 STUNTING) hr x 2 kl 95.000 760.000
PENYULUHAN
10 GIZI
1. ASI Ekslusif dan 2 org x 15 posy
11 PMBA x 1 hr x 1 kl 95.000 2.850.000
2. Penyuluhan Gizi di 2 org x 4 ds x 1
12 Kelas Bumil hr x 2 kl 95.000 1.520.000
3. Penyuluhan Gizi 2 org x 12 sklh x
13 untuk Rematri 1 hr x 2 kl 95.000 4.560.000
DISTRIBUSI OBAT
14 GIZI
1. Vitamin A di 1 org x 15 posy
15 posyandu x 1 hr x 2 kl 95.000 2.850.000
2. Fe untuk remaja 2 org x 12 sklh
16 putri x 1 hr x 1kl 95.000 4.560.000
PMT Penyuluhan
Balita berbahan baku
17 lokal 100.000 12.000.000

72.005.000

E. DUKUNGAN APBD NON DAK


Tidak ada
F. ORGANISASI/ INSTANSI PELAKSANA
Pelaksana Program Gizi UPTd Puskesmas Kedondong
G. METODE PELAKSANAAN/ MATRIK PELAKSANAAN
Metode pelaksanaan kegiatan merupakan pelayanan promotif dan preventif di UPTD
Puskesmas Kedondong

NO KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGUS SEPT OKT NOV DES
1 PSG
- Pengumpulan
2
data ˅ ˅ ˅ ˅ ˅
3 - Validasi data ˅
MONITORING
4 GARAM
BERYODIUM ˅ ˅
SWEPING
PEMANTAUAN
5 PERTUMBUHAN, e-
PPGBM & Vitamin
A ˅ ˅ ˅ ˅
ORIENTASI KADER
6
POSYANDU ˅
Pengumpulan data
e-PPGBM Di
7 TK/PAUD dan
Distribusi Vitamin
A ˅ ˅
PEMANTAUAN
8
PENANGANAN ˅ ˅ ˅
Giruk dan Bumil
KEK
PELACAKAN KASUS
GIZI (GIZI KURANG,
9
GIZI BURUK,
STUNTING) ˅ ˅ ˅
10 PENYULUHAN GIZI
1. ASI Ekslusif dan
11
PMBA ˅ ˅
2. Penyuluhan Gizi
12
di Kelas Bumil ˅
3. Penyuluhan Gizi
13
untuk Rematri ˅ ˅
DISTRIBUSI OBAT
14
GIZI
1. Vitamin A di
15
posyandu ˅ ˅
2. Fe untuk remaja
16
putri ˅ ˅
PMT Penyuluhan
17 Balita berbahan
baku lokal ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅ ˅

Ketapang, 20 Nopember 2019


Kepala UPTD Pusk Kedondong Kab. Ketapang

SADRIATANNUR, SKM
Nip. 19660527 199103 2 010

Anda mungkin juga menyukai