KINERJA NO INDIKATOR KINERJA AWAL RPJMD 2015 2016 2017 1 Persentase kasus balita GIZI buruk yang mendapat perawatan. 100% 100% 100% 100% 2 Persentase balita yang ditimbang berat badannya. D/S 70,3% 73,24% 76,18% 79,12% 3 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat Asi Eksklusif. 57% 65% 70% 75% 3.a Bayi yang Lulus Asi Ekslusif 25% 30% 35% 40% 4 Persentase rumah tangga mengomsumsi garambe beriodium. 97,26% 98,02% 98,42% 98,82% 5 Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A. 82,60% 84,08% 85,86% 87,04% 6 Persentase ibu hamil yg mendapatkan tablet tambah darah (TTD) 83,9% 84% 87% 90% minimal 90 tablet, selama masa kehamilan. 7 Persentase ibu hamil kurang energi kronik (KEK) yang mendapat 50% 50% 50% 50% makanan tambahan. 8 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan. 30% 35% 40% 45% 9 Persentase remaja putri mendapat dan mengomsumsi (TTD). 0% 10% 15% 20% 10 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A. 75% 78% 81% 84% 11 Persentase bayi baru lahir yang mendapat IMD. 0% 33% 36% 39% 12 Persentase bayi baru lahir dengan berat badan rendah (berat badan 0% 9,8% 9,4% 9% <2500 gram) 13 Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS 100% 100% 100% 100% 14 Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya.(N/D) 80% 81% 82% 83% 15 Persentase balita yang ditimbang tidak naik berat badannya. 5,2% 4,20% 3,2% 2,2% Persentase balita yang ditimbang yang tidak naik berat badannya dua kali 16 berturut-turut (2T). 5,20% 4,42% 3,63% 2,85% 17 Persentase balita dibawah garis merah (BGM). 0,8% 0,75% 0,7% 0,65% 18 Persentase ibu hamil anemia. 37,1% 35,3% 33,5% 31,7% 19 prevalensi Kekurangan gizi (Underweight) pada anak balita 18.80% 18.40% 18% 17.60% 20 prevalensi wasting (kurus dan sangat kurus) anak balita 11.80% 11.20% 10.60% 10% 21 prevakensi stunting (pendek dan sangat pendek) anak baduta 42.60% 41.70% 40.70% 39.70%