Anda di halaman 1dari 10

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG TIMUR

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS SIMPANG PESAK
Jl. Senduduk, Kecamatan Simpang Pesak
Email : puskessppesak@belitungtimurkab.go.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Puskesmas bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan disuatu wilayah sebagai pusat pelayanan kesehatan srata
pertama yang menyelenggarakan kegiatan secara menyeluruh, terpadu
dan berkesinambungan yang meliputi pelayanan kesehatan perorangan
dan pelayanan kesehatan masyarakat. Jenis pelayanan kesehatan
disesuaikan dengan kemampuan puskesmas namun sebagian
puskesmas mampu memberikan pelayanan menyeluruh yang meliputi
pelayanan kuratif (pengobatan), preventif (pencegahan), promotif
(peningkatan kesehatan) dan rehabilitatif (pemulihan kesehatan).
Salah satu program pelayanan yang wajib dilakukan puskesmas
adalah perbaikan gizi masyarakat yang berfungsi untuk mempersiapkan,
memelihara, dan mempertahankan setiap orang agar mendapatkan
status kesehatan gizi yang optimal. Program Perbaikan Gizi Masyarakat
meliputi peningkatan pendidikan gizi, penanggulangan Kurang Energi
Protein, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY),
Kurang Vitamin A, Keadaan zat gizi lebih, Peningkatan Survailans Gizi,
dan Perberdayaan Usaha Perbaikan Gizi Keluarga/Masyarakat.
Kegiatan pelayanan program gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan
didalam gedung maupun diluar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung
umumnya bersifat individual yang dapat berupa pelayanan kuratif,
preventif, promotif dan rehabilitatif. Kegiatan dalam gedung juga meliputi
perencanaan program pelayanan gizi yang dilakukan diluar gedung yang
umumnya bersifat pelayanan gizi pada kelompok masyarakat yang
bersifat promotif dan preventif.
Kegiatan pelayanan program gizi ada yang dilakukan harian seperti
pelayanan konseling gizi pada pasien rawat inap ataupun rawat jalan,
pelayanan gizi bulanan seperti melakukan pemantauan pertumbuhan
balita lewat posyandu, hingga pelayanan per 6 bulan seperti pemberian
vitamin A hingga kegiatan tahunan lain berupa monitoring dan evaluasi

1
program. Dalam pelaksanaan seluruh program terkait gizi tersebut,
diperlukan pelayanan yang bermutu sehingga dapat memberikan
peningkatan kesehatan terbaik bagi pasien individu maupun masyarakat.

B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Laporan tahunan dibuat sebagai hasil evaluasi akhir dari
serangkaian kegiatan gizi yang telah dilakukan sepanjang tahun
2019.
2. Tujuan Khusus
a. Memberikan gambaran pelaksanaan program gizi di
Puskesmas Simpang Pesak selama tahun 2019.
b. Sebagai alat monitoring keberhasilan program gizi Puskesmas
Simpang Pesak dalam melaksanakan program perbaikan gizi
untuk masyarakat selama tahun 2019.
c. Sebagai acuan dalam perencanaan program kegiatan
perbaikan gizi di Puskesmas Simpang Pesak tahun 2020.

2
BAB II
KEADAAN UMUM

A. KONDISI GEOGRAFIS
1. Nama Puskesmas : Simpang Pesak
2. Kecamatan : Simpang Pesak
3. Kabupaten : Belitung Timur
4. Provinsi : Kepulauan Bangka Belitung

B. VISI DAN MISI


1. Visi
Mitra unggul mewujudkan masyarakat Simpang Pesak Sehat dan
Mandiri.
2. Misi
Dalam mewujudkan Visi tersebut diatas Puskesmas mempunyai misi
yaitu :
a. Meningkatkan mutu pelayanan adminitrasi.
b. Meningkatkan pelayanan Kesehatan.
c. Menciptakan masyarakat yang mandiri hidup sehat.

C. PETA WILAYAH KERJA

Gambar 1. Peta Wilayah Kacamatan Simpang Pesak

Luas Wilayah : 362,21 Ha


Sebelah Utara : Kecamatan Badau
Sebelah Timur : Kecamatan Dendang
Sebelah Selatan : Laut Jawa
Sebelah Barat : Kecamatan Membalong

3
D. DESA YANG MENJADI WILAYAH KERJA
Tabel 1. Wilayah Kerja Per desa di Kecamatan Simpang Pesak

NO DESA WILAYAH KERJA LUAS WILAYAH (km²)


1 Simpang Pesak 186,41
2 Dukong 28,30
3 Tg Kelumpang 79,75
4 Tg Batu Itam 67,75
TOTAL 362,21

E. FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN


1. Puskesmas : 1
2. Pustu : 2
3. Polindes : 1
4. Poskesdes : 3
5. Poskesdes Pulau : 2

F. DEMOGRAFI
Tabel 2. Distribusi Jumlah Penduduk Perdesa di
Wilayah Kerja Kecamatan Simpang Pesak
NO DESA KK JIWA
a. Simpang Pesak 1063 3903
b. Dukong 277 853
c. Tg Kelumpang 578 1855
d. Tg Batu Itam 631 1814
TOTAL 2549 8425

G. POSYANDU BAYI DAN BALITA PUSKESMAS SIMPANG PESAK


Tabel 3. Data dan Strata Posyandu Kecamatan Simpang Pesak
STRATA
DESA POSYANDU PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI
Alamanda √
Flamboyan √
Simpang Satam √
Pesak Mawar Merah √
Asoka √
Dukong Melati √
Kenangan √
Tanjung Cempaka √
Kelumpang Sedap Malam √
Pulau Ketapang √
Tanjung Bougenvil √
Batu Itam Bunga Tanjung √
Dahlia √

4
BAB III
RENCANA KERJA TAHUNAN

A. Hasil Kinerja Tahun 2019


Berikut adalah kegiatan kerja yang telah dilakukan dari bulan
Maret - Desember 2019 di Puskesmas Simpang Pesak :
Tabel 4. Rincian Kegiatan Kerja Tahun 2019
Jenis Pelayanan Rincian Kegiatan
Upaya Kesehatan Memberikan pelayanan konseling gizi pada balita dan anak
Perorangan (UKP)/ (pasien rawat jalan) yang mengalami gangguan makan,
Pelayanan Gizi gangguan kesehatan terkait gizi seperti diare, gizi buruk, gizi
dalam Gedung kurang, kecacingan, obesitas, dan lain-lain.
Memberikan pelayanan konseling gizi pada Caten, Ibu hamil,
konseling ASI pada ibu pasca melahirkan, dan konseling gizi
pada pasien rawat jalan seperti pasien DM, dyspepsia,
Hipertensi, dan lain-lain. Konseling gizi pada caten dilakukan
sebagai langkah awal pendampingan agar pasangan menjadi
pasangan yang siap menlahirkan keturunan yang sehat dan
bebas stunting.
Memberikan pelayanan asuhan dan konseling gizi pada pasien
rawat inap anak ataupun dewasa.
Upaya Kesehatan Melakukan pemantauan pertumbuhan balita di Posyandu
Masyarakat (UKM) khususnya pada wilayah Desa Tanjung Kelumpang
Melakukan asuhan dan pengawasan gizi pada
Ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang ada di Kecamatan
Simpang Pesak mulai dari konseling gizi dalam gedung,
pemberian PMT, dan melakukan kunjungan kerumah pasien.
Kegiatan pengawasan terus dilakukan hingga ibu hamil KEK
tersebutt telah melahirkan.
Pemberian Tablet Tambah Darah Remaja Putri Termasuk
Sosialisasi Anemia Gizi Besi di Sekolah SMP Negeri 1 Simpang
Pesak dan SMP Negeri 2 Batu Belida
Bersinergi lintas program dengan unit KIA dengan sasaran
seluruh desa Kecamatan Simpang pesak dan lintas sektor di
Desa Simpang Pesak dalam memberikan penyuluhan gizi pada
kelas Ibu hamil dan kelas Ibu Balita.

5
Bersinergi bersama tim pengelola gizi dalam melaksanakan
lomba Ibu ASI
Bersinergi bersama tim pengelola gizi dalam melaksanakan
Sosialisasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA)
dengan sasaran Kader Posyandu Kecamatan Simpang Pesak
Besinergi bersama Tim UKS dalam melaksanakan Penjaringan
Kesehatan anak sekolah dalam melakukan penilaian status gizi
Bersinergi bersama tim pengelola gizi untuk kerja sama lintas
sektor dengan pemerintah desa dalam mendukung upaya
perbaikan status gizi dan penanggulangan stunting dengan
terbentuknya “Café Sehat” yaitu kegiatan pemberian makanan
bergizi seimbang selama satu bulan pada bayi balita
bermasalah gizi. Kegiatan ini telah dilaksanakan oleh Desa
Simpang Pesak dan Desa Tanjung Batu Itam
Bersinergi bersama tim Pengelola gizi dalam melakukan inovasi
kegiatan “Nenek Modis” (Nenek-nenek Motivator ASI ekslusif )
yaitu memberikan penyuluhan kepada calon nenek untuk
mendukung pemberian ASI ekslusif pada cucunya.

Demikianlah beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama bulan Maret


– Desember 2019 di Puskemas Simpang Pesak. Fokus pelayanan gizi yang
telah diberikan yaitu pada pelayanan preventif individu terutama pada calon
ibu dan ibu hamil sebagai pencetus generasi yang sehat dan unggul.
Kualitas kesehatan gizi dan ibu sebelum dan selama masa kehamilan
dapat memengaruhi kesehatan janin yang akan dilahirkan hingga akan
berpengaruh pada tumbuh kembang anak dimasa depan. Salah satu kegiatan
yang berperan dalam mencegah terjadinya anemia ibu hamil adalah dengan
menyiapkan remaja yang sehat dan bebas anemia yaitu dengan memberikan
tablet tambah darah setiap bulan. Pada kegiatan ini juga diberikan
penyuluhan tentang anemia gizi besi dan resiko kehamilan usia dini yang
diharapkan dapat meningkatkan kepatuhan mengonsumsi tablet tambah
darah serta mencegah kehamilan usia dini yang berisiko.
Pada pelayanan Ibu hamil diberikan edukasi tentang pentingnya gizi pada
kehamilan hingga anak berusia 2 tahun (1000 HPK) untuk mencegah
malnutrisi dan stunting baik secara individu maupun kelompok. Selain itu,
ibu hamil yang berisiko anemia, berisiko mengalami eklamsi akibat hipertensi
atau hiperkolesterolemia, atau KEK diberikan konseling gizi dan pengawasan
untuk mencegah kelahiran bayi BBLR, hingga kematian ibu dan bayi.

6
Tabel 5. Data Capaian Indikator Program Gizi Tahun 2019

Target SPM Capaian


No Indikator Status Gizi dan Kinerja
2019 2019
1 Persentase balita underweight (BB/U) 17 6.79
2 Persentase balita stunting (TB/U) 28 4.67
3 Persentase balita wasting (BB/TB) 9,5 3.6
4 Persentase ibu hamil anemia 28 10.57
5 Persentase bayi dengan berat badan lahir rendah (berat badan < 2500 gram) 8 10.23
6 Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 50 73.33
7 Persentase bayi usia 6 bulan mendapat ASI Eksklusif 50 64.69
Persentase ibu hamil yang mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD) minimal 90 tablet
8 selama masa Kehamilan 98 57.4
9 Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan 95 100
10 Persentase balita kurus yang mendapat makanan tambahan 90 100
11 Persentase remaja puteri mendapat TTD 30 100
12 Persentase bayi yang baru lahir mendapat IMD 50 96.3
13 Persentase balita yang ditimbang berat badannya (D/S) 80 82.75
14 Persentase balita mempunyai buku KIA/KMS 80 100
15 Persentase balita ditimbang yang naik berat badannya (N/D) 76 75.12
16 Persentase balita yang tidak naik berat badannya dua kali berturut-turut (2T) 4 8.04
17 Persentase balita 6-59 bulan mendapat kapsul vitamin A 90 92.55
18 Persentase ibu nifas mendapat kapsul vitamin A 98 56.9
19 Persentase rumah tangga mengonsumsi garam beriodium 90 -
20 Persentase kasus balita gizi buruk yang mendapat perawatan 100 100

7
B. Rencana Kerja Tahun 2020
Berikut adalah Rencana Kerja Program Gizi di Puskesmas Simpang
Pesak Tahun 2020 :
Tabel 6. Rencana Kerja Program Gizi Tahun 2020
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Pelayanan gizi pasien rawat
inap.
2 Pelayanan gizi pasien rawat
jalan
3 Pelayanan Konseling gizi
pada caten
4 Pemantauan pertumbuhan
bayi dan Balita di Posyandu
5 Pemberian kapsul
vitamin A
6 Pemberian tablet tambah
darah remaja putri
7 Penyuluhan gizi pada kelas
ibu hamil dan kelas ibu
balita
8 Melakukan asuhan dan
pengawasan gizi pada
Ibu hamil (KEK)
9 Pelacakan Gizi Buruk dan
Stunting
10 Sosialisasi Pemberian
Makan Bayi dan Anak
(PMBA) pada kader posyandu
11 Sosialisasi program Smart
Parenting (Aksi Ramah
Terpadu Pencegahan
Stunting)
12 Sosialisasi program
“Nenek Modis” (Nenek
Motivator Dukung Asi
Ekslusif)
13 Lomba Ibu ASI

8
BAB IV
TINDAK LANJUT DAN REKOMENDASI

Tabel 7. Rencana Tindak Lanjut

No Masalah Tindak Lanjut Rekomendasi


1 Persentase ibu hamil yang Tetap memoptimalkan Dinas memperkecil
mendapatkan Tablet Tambah pemberian TTD pada sasaran angka sasaran proyeksi lebih
Darah (TTD) minimal 90 tablet ibu hamil riil. sesuaikan dengan sasaran riil
selama masa kehamilan sehingga capaian ibu hamil
tidak tercapai karena yang mendapatkan TTD
Jumlah sasaran proyeksi yang bisa tercapai
ditetapkan Dinas terlalu besar,
sedangkan capaian ibu hamil
yang mendapatkan TTD di
Puskemas simpang pesak
hanya sebesar 97 orang.
2 Persentase balita ditimbang Mengoptimalkan kegiatan Melakukan monitoring ke
yang naik berat badannya dimeja 4 saat posyandu posyandu yang terjadwal
(N/D) Melakukan penyuluhan dan
konseling gizi pada bayi balita
untuk mengetahui etiologi dan
menentukan intervensi yang
tepat.
3 Persentase balita yang tidak Mengoptimalkan kegiatan Melakukan monitoring ke
naik berat badannya dua kali dimeja 4 saat posyandu posyandu yang terjadwal
berturut-turut (2T) Melakukan penyuluhan dan
konseling gizi pada bayi balita
untuk mengetahui etiologi dan
menentukan intervensi yang
tepat.
4 Persentase ibu nifas mendapat Tetap memoptimalkan Dinas memperkecil
kapsul vitamin A tidak pemberian kapsul vitamin A angka sasaran proyeksi lebih
tercapai karena jumlah pada sasaran ibu nifas riil. sesuaikan dengan sasaran riil
sasaran proyeksi yang terlalu sehingga capaian ibu hamil
besar ditetapkan oleh Dinas yang mendapatkan kapsul
vitamin A bisa tercapai
5 Persentase capaian ASI Melakukan penyuluhan
Ekslusif sudah mencapai pentingnya ASI Eksklusif
target namun masih perlu pada saat kelas bumil dan
ditingkatkan kelas bayi balita. Memberikan
konseling ASI Ekeslusif catin
maupun konseling rawat
jalan ibu hamil.Memberikan
edukasi pada Nenek-Nenek
melalui kegiatan ‘Nenek Modis”
(Nenek Motivator Dukung ASI
Ekslusif)

9
BAB V
PENUTUP

Laporan tahunan capaian indikator ini memberikan tentang seluruh


kegiatan dilingkup Program Gizi Puskesmas Simpang Pesak tahun 2019. Kegiatan
telah dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dalam rangka
pencapaian indikator kinerja Gizi dan pemberdayaan masyarakat.
Demikian sebagaimana mestinya telah menyusun capaian indikator kinerja
Gizi dan pemberdayaan masyarakat tahun 2019. Sebagai instrumen monitoring
kinerja dan menjadi bahan acuan peningkatan kinerja dan refleksi capaian pusat
di tahun – tahun yang akan datang. Semoga laporan ini dapat menjadi bahan
refleksi bagi para pelaksana lingkup Gizi dan pemberdayaan masyarakat, untuk
melaksanakan kegiatan yang lebih baik sesuai rencana yang telah ditetapkan.

10

Anda mungkin juga menyukai