A. PENDAHULUAN
Upaya perbaikan gizi masyarakat sebagaimana disebutkan didalam undang-
undang No. 36 tahun 2009 bertujuan untuk meningkatkan mutu gizi perseorangan dan
masyarakat, antara lain melalui perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku
sadar gizi dan peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan
hasil yang menggembirakan, hasil Riskesdas menunjukan prevalensi balita gizi gizi
kurang berhasil diturunkan dari 18,4 % tahun 2007 menjadi 17,9 % tahun 2010 dan
prevalensi balita pendek turun dari 36,8 % tahun 2007 menjadi 35,6 % tahun 2010.
B. LATAR BELAKANG
penimbangan balita. Melalui penimbangan massal, dapat diketahui status gizi semua
balita, sehingga dapat diketahui balita yang mengalami gizi kurang dan gizi buruk lebih
awal.
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
1. Kegiatan Pokok
Penimbangan BB dan Pengukuran PB/TB pada semua balita (0-59 bulan)
2. Rincian Kegiatan
1) Kelengkapan serta ketepatan pemasangan alat timbang (dacin) dan alat ukur
2) Semua balita di timbang BB dan diukur PB/TB disaat posyandu oleh kader.
rumah-rumah.
4) Dilakukan pengisian blanko penimbangan massal oleh kader atau bidan desa.
didampingi oleh bidan desa atau pembina wilayah dan petugas dari Puskesmas.
program, yaitu antara program gizi dengan program KIA dan Promkes serta
F. SASARAN
Semua balita (0-59 bulan) yang ada di wilayah kerja Puskesmas Kampung
G. JADWAL KEGIATAN
Penimbangan massal dilakukan dua kali dalam setahun, yaitu bulan Februari
dan Agustus.
H. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
PB/TB balita.
2. Evaluasi Kegiatan