Anda di halaman 1dari 5

TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen : SOP/A/III/ADM/42 z


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit
: 01 Agusutus 2019
Halaman : 1/5

UPTD KESEHATAN
dr. SUDJARWO
PUSKESMAS PANDAAN
NIP. 19690626 200701 1 015
KABUPATEN PASURUAN

1. Pengertian o Tindakan Perbaikan( corrective action ) adalah tindakan untuk


menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang
lagi.
o Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu persyaratan.
o Persyaratan ( requirement ) adalah harapan atau kebutuhan
yang dapat berupa ketetapan, kebiasaan , atau kewajiban, naik
yang dinyatakan ataupun tidak dinyatakan.
o Ketidaksesuaian diidentifikasi melalui :
 Proses penanganan keluhan pelanggan
 Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
 Proses hasil audit internal
 Proses monitoring
 Proses analisis data
2. Tujuan Sebagai acuan untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan
atas ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang
diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta
mencegah berulang kembali.
3. Kebijakan o Surat Keputusan Kepala UPTD Kesehatan Puskesmas
Pandaan Nomor: 440/025/424.052.16/2016 tentang
penanggung jawab manajemen mutu
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2015 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
5. Alat dan Bahan Checklist Satuan Pegawai Internal
6. Langkah-langkah  Identifikasi Ketidaksesuaian
1 dari 5
TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen : SOP/A/III/ADM/42 z


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit
: 01 Agusutus 2019
Halaman : 2/5
a. Seluruh Karyawan Mengidentifikasi Ketidaksesuaian
yang berasal dari :
1. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan
2. Hasil proses audit internal
3. Hasil proses monitoring
4. Hasil proses analisis data
5. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan
6. Temuan / laporan lainnya.
b. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian kepada
koordinator Bagian terkait
c. Koordinator pelayanan Klinis, administrasi dan manajemen
dan koordinasi upaya Puskesmas mencatat
ketidaksesuaian pada formulir laporan ketidaksesuaian
d. Koordinator pelayana klinis, administrasi dan manajemen
dan koordinator upaya Puskesmas dan pelaksana
membahas dan menganilisis penyebab ketidaksesuaian
e. Koordinator pelayana klinis, administrasi dan manajemen
dan koordinator upaya Puskesmas menetapkan rencana
dan jadwal tindakan perbaikan dan ketidaksesuaian.
 Tindakan perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas beserta
pelaksana / karyawan terkait.
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas melakukan
tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan perbaikan yang
sudah di tetapkan.
2 dari 5
TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen : SOP/A/III/ADM/42 z


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit
: 01 Agusutus 2019
Halaman : 3/5
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya Puskesmas memantau
aktifitas tindakan perbaikan yang sedang dilakukan oleh
staf terkait.
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen
dan koordinator upaya Puskesmas menginformasikan
aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai target
kepada Ketua Tim Mutu.
5. Ketua Tim Mutu melapor kepada kepala Puskesmas hasil
aktifitas tindakan.
6. Ketua Tim Mutu dan Kepala Pukesmas membahas hasil
aktifitas tindakan untuk ditindaklanjuti.
7. Ketua Tim Mutu dan kepala Puskesmas memberikan
pengarahan kepada koordinator bagian dan pengelola
terkait, tentang langkah – langkah yang perlu diambil.
8. Karyawan terkait jika sudah selesai maka menandatangani
formulir Laporan Ketidaksesuaian dan Penyelesainnya
(LKP) pada kolom yang sudah disediakan
9. Melaporkan kepada koordinator bagian tas tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.
 Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis , administrasi dan manajemen
dan koordinator upaya Puskesmas menerima laporan hasil
tindakan perbaikan staf terkait.
2. Koordinator pelayanan klinis , administrasi dan manajemen
dan koordinator upaya Puskesmas memeriksa hasil tindakan
perbaikan.

3 dari 5
TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen : SOP/A/III/ADM/42 z


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit
: 01 Agusutus 2019
Halaman : 4/5
3. Jika sudah sesuai maka membutuhkan tanda tangan pada
kolom verifikasi melakukan close out, sebagai penjelasan
status tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan.
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir laporan
ketidaksesuain dan penyelesainnya (LKP) yang baru dan
mengulangi prosedur ini.
5. Menandatangani formulir Laporan ketidak sesuaian dan
penyelesaiannya.
6. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai
kepada Kepala Puskesmas atau ketua Tim Mutu.
7. Bagan Alir
Mengidentifikasi
potensi
ketidaksesuaian

Penetapan Tindakan
Perbaikan

Verifikasi Tindakan
Perbaikan

8. Unit Terkait Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen dan


coordinator upaya Puskesmas
9. Dokumen terkait SOP pencegahan
10. Rekaman Historis
perubahan No Yang dirubah Isi perubahan Tanggal mulai
diberlakukan

4 dari 5
TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen : SOP/A/III/ADM/42 z


No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit
: 01 Agusutus 2019
Halaman : 5/5

5 dari 5

Anda mungkin juga menyukai