Anda di halaman 1dari 3

TINDAKAN KOREKTIF

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Jeand’arc F.
PUSKESMAS Karundeng
KAKASKASEN NIP. 19700205
199903 2 011
1. Pengertian Tindakan Korektif atau perbaikan adalah tindakan untuk
menghilangkan penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
Tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian meliputi proses
penanganan keluhan pelanggan, proses penanganan
ketidaksesuaian layanan, proses hasil audit internal, proses
monitoring, proses analis data dan proses temuan lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk menerangkan
mekanisme tindakan perbaikan atas ketidaksesuaian agar setiap
tindakan perbaikan yang diambil dapat menghilangkan penyebab
dan mencegah terulang kembali.
3.Kebijakan SK Kepala Puskesmas tentang Penetapan Indikator Mutu dan
Kinerja Puskesmas.
4.Referensi 1. Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Pusat Kesehatan Masyarakat.
5.Prosedur / 1. Identifikasi Ketidaksesuaian.
Langkah -
 Seluruh Pegawai mengidentifikasi ketidaksesuaian yang
langkah
berasal dari :
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan.
b. Hasil proses audit internal.
c. Hasil proses monitoring.
d. Hasil proses analisis data.
e. Hasil proses penanganan ketidaksesuaian layanan.
f. Temuan/laporan lainnya.
 Pegawai menyampaikan apabila ada ketidaksesuaian
kepada tim mutu dan tim klinis.
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu mencatat
ketidaksesuaian pada formulir laporan ketidaksesuaian dan
penyelesaian (LKP).
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu membahas dan
menganalisis penyebab ketidaksesuaian.
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu menetapkan
rencana dan jadwal tindakan perbaikan atau
ketidaksesuaian.
2. Tindakan Perbaikan
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu melapor kepada
kepala puskesmas mengenai temuan dan rencana
perbaikan.
 Kepala puskesmas menetapkan rencana tindaklanjut
perbaikan.
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu melakukan tindakan
perbaikan sesuai dengan rencana tindaklanjut yang sudah
di tetapkan.
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu memantau aktifitas
tindakan perbaikan yang dilakukan oleh staf terkait.
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu menginformasikan
aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai target
kepada ketua tim mutu.
 Ketua tim mutu melapor kepada kepala puskesmas hasil
aktifitas tindakan.
 Ketua tim mutu dan kepala puskesmas membahas hasil
aktifitas tindakan untuk di tindaklanjuti.
 Ketua tim mutu dan kepala puskesmas memberikan
pengarahan kepada koordinator bagian dan pegawai terkait
tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
 Pegawai terkait jika sudah selesai melakukan perbaikan,
menandatangani formulir laporan ketidaksesuaian dan
penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah disediakan.
 Pegawai terkait melaporkan kepada Koordinator bagian
atas tindakan perbaikan yang telah dilakukan.
3. Verifikasi
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu menerima laporan
hasil tindakan perbaikan dari koordinator bagian dan
pegawai terkait.
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu menerima laporan
hasil tindakan perbaikan dari staf terkait.
 Koordinator pelayanan klinis dan mutu memeriksa hasil
tindakan perbaikan.
 Jika sudah sesuai maka membubuhkan tanda tangan pada
kolom verifikasi melakukan close out sebagai penjelasan
status tindakan perbaikan sudah selesai dilakukan.
 Menandatangani formulir laporan ketidaksesuaian dan
penyelesaiannya (LKP).
 Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah sesuai
kepada kepala puskesmas atau ketua tim mutu.
6. Bagan Alir
-

7.Hal-hal yang Identifikasi ketidaksesuaian, Tindakan perbaikan serta verifikasi hal


perlu
terkait
diperhatikan
8. Unit terkait Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan manajemen serta
Koordinator upaya puskesmas
9.Dokumen
Formulir laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP)
Terkait
10.Rekaman No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Histori Diberlakukan
Perubahan 1. Tata naskah SOP Isi SOP dari 8 01 September
komponen 2019
menjadi
10 komponen

Anda mungkin juga menyukai