Anda di halaman 1dari 2

TINDAKAN KOREKTIF

No.Dokumen : SOP /III/ / I /2018


No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Januari 2018
Halaman : 1/2

PUSKESMAS DULUPI SRI DEWI A. SURATINOYO,S.Kep,Ns


KAB.BOALEMO NIP : 19791105 200604 2 012

1. Pengertian Tindakan Korektif adalah upaya perbaikan terhadap adanya suatu kejadian atau
hasil analisis mutu yang tidak sesuai atau tidak mencapai target dengan
menghilangkan atau mengatasi penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang
kembali sehingga didapatkan hasil yang optimal.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi kepala puskesmas dan penanggung jawab manajemen mutu
serta staf pelaksana terkait dalam melaksanakan tindakan korektif sehingga
didapatkan upaya yang optimal dalam perbaikan mutu dan kinerja penyelenggaraan
pelayanan.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 26 Tahun 2018 tentang Penetapan
Indikator Mutu dan Kinerja Puskesmas
4. Referensi Sistem Manajemen Mutu Iso 9001-2008
5. Prosedur / a. Koordinator tiap bagian mencatat pada form laporan ketidaksesuaian dan
Langkah -
tindakan koreksi mengenai ketidaksesuaian yang ditemukan dalam :
langkah
1. Hasil proses pengukuran kepuasan dan umpan balik / keluhan pengguna
layanan
2. Hasil proses audit internal
3. Masalah – masalah operasional yang terkait dengan penerapan sitem
manajemen mutu dan sistem pelayanan
4. Temuan/laporan lainnya
b. Koordinator tiap bagian melaporkan ketidaksesuaian yang ditemukan pada
pertemuan tinjauan manajemen yang dipimpin oleh Penanggung jawab
manajemen mutu.
c. Peserta pertemuan tinjauan manajemen membahas dan menganalisis
ketidaksesuaian yang dilaporkan untuk menemukan penyebab ketidaksesuaian
serta menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas ketidak sesuaian.
d. Koordinator bagian memantau aktifitas tindakan perbaikkan yang sedang di
lakukan oleh staf terkait sesuai dengan tindakan perbaikkan yang sudah di
tetapkan dan disepakati bersama pada saat pertemuan tinjauan manajemen.
e. Koordinator bagian menginformasikan aktifitas tindakan perbaikkan yang
tidak mencapai target kepada penanggungjawab manajemen mutu.

f. penanggungjawab manajemen mutu melapor kepada kepala puskesmas hasil


aktifitas tindakan perbaikan yang tidak mencapai target.
g. penanggungjawab manajemen mutu dan kepala puskesmas membahas hasil
aktifitas tindakan perbaikan untuk di tindak lanjuti.
h. penanggungjawab manajemen mutu dan kepala puskesmas memberikan
pengarahan kepada koordinator bagian dan pengelola terkait tentang langkah
langkah yang perlu di ambil.
i. Staf terkait yang melakukan tindakan korektif, jika sudah selesai melakukan
tindakan maka menanda tangani form laporan ketidaksesuaian dan tindakan
koreksi pada kolom yang sudah di sediakan.
j. Koordinator bagian menerima laporan hasil tindakkan perbaikan dari staf
terkait dan memeriksa hasil tindakan perbaikan.
k. Koordinator bagian membubuhkan tanda tangan pada kolom verifikasi dan
melakukan close out jika sudah tindakan perbaikan sudah sesuai dengan yang
seharusnya sebagai penjelasan status tindakan perbaikkan sudah selesai
dilakukan.
l. Jika tindakan perbaikan belum selesai atau tidak sesuai dengan yang
seharusnya, Koordinator bagian kembali mengisi form laporan
ketidaksesuaian dan tindakan koreksi yang baru dan mengulangi prosedur ini.
m. Koordinator bagian melaporkan hasil tindakkan perbaikan yang telah selesai
kepada kepala puskesmas atau penanggung jawab manajemen mutu.
6. Unit Terkait a. Kepala Puskesmas
b. Semua koordinator pelayanan klinis
c. administrasi dan manajemen
d. koordinator pelaksana operasional
e. Staf pelaksana tindakan korektif

2/2

Anda mungkin juga menyukai