Anda di halaman 1dari 26

Kata pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang maha esa yang telah

melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan laporan

rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar pegawai negeri sipil dengan judul

“Optimalisasi pengelolaan pengaduan pelayanan publik menggunakan website

SP4N LAPOR di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bone Bolango”

Laporan rancangan aktualisasi ini merupakan salah satu bentuk

pembelajaran pada latihan dasar CPNS untuk dapat mengaktualisasikan nilai nilai

dasar ASN. Penulis berharap penerapan nilai dasar BerAKHLAK ( Berorientasi

pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif ) dapat

memberi kontribusi terhadap instansi tempat kerja. Pada kesempatan ini, tak lupa

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

menyelesaikan dan menyusun laporan dengan baik.

1. Drs.H.Sofian Ibrahim, M.Si selaku Kepala Badan Pendidikan dan


Pelatihan Provinsi Gorontalo beserta segenap jajarannya.
2. Friske Aryanti Usman, S.Kom, MM selaku Kepala Badan Kepegawaian
dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Bone Bolango
beserta segenap jajarannya.
3. Iswan Hamzah, S.Pd, MEc, Dev selaku coach dan pengajar yang
memberikan masukan dan saran selama penyusunan laporan
rancangan aktualisasi.
4. Hendra Krisna Lahay, S.Sos, M.AP sebagai mentor sekaligus atasan di
Dinas Komunikasi Dan Informatika yang banyak memberikan bimbingan
dan arahan kepada penulis dalam penyusunan laporan rancangan
aktualisasi.
5. Seluruh Widyaiswara yang telah memberikan materi dan ilmu yang
sangat bermanfaat bagi penulis dan peserta Diklat lainnya.
6. Seluruh Panitia Latihan Dasar CPNS Tahun 2022 yang telah
membimbing dan membina selama pelatihan.
7. Orang tua dan seluruh keluarga yang menjadi semangat dan motivasi
utama dalam penyusunan ini.
8. Serta rekan-rekan peserta latsar cpns golongan III angkatan XLVIII dan
golongan XVIII angkatan 18.

Proses penyusunan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk memperoleh hasil
yang sesuai dengan yang diharapkan. Semoga laporan rancangan aktualisasi ini
dapat memberikan manfaat bagi semua pihak serta dapat memberikan contoh
tentang implementasi nilai nilai dasar ASN dalam kehidupan sehari-hari dilingkungan
kerja dan masyarakat.

Bone bolango, 30 juni 2022

Penulis

Sutirto abas

Nip. 19941107 202203 1 002


DAFTARISI

LEMBAR PERSETUJUAN.........................................................................................
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PERBAIKAN......................................................
KATA PENGANTAR....................................................................................................
DAFTAR ISI.................................................................................................................
DAFTAR TABEL..........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................................
1.1 Latar Belakang......................................................................................................
1.2 Tujuan dan manfaat..............................................................................................
1.2.1 Tujuan Umum...............................................................................................
1.2.2 Tujuan Khusus.............................................................................................
1.2.3 Manfaat........................................................................................................
1.3 Ruang Lingkup...................................................................................................
BAB II RANCANGAN AKTUALISASI.......................................................................
2.1 Deskripsi Dinas Komunikasi dan Informatika........................................................
2.1.1 Gambaran Umum DISKOMINFO.......................................................................
2.1.2 Visi, Misi, DISKOMINFO Bone Bolango …………………………….............
2.2.3 Tugas dan Fungsi Diskominfo Bone Bolango.............................................
2.2 Deskripsi Isu..........................................................................................................
2.3 Argumentasi Terhadap Isu...................................................................................
2.4 Kegiatan Untuk Penyelesaian Isu.........................................................................
2.5 Nilai-nilai Dasar Profesi PNS................................................................................
2.6 Matrix Rancangan.................................................................................................
2.7 Jadwal Kegiatan....................................................................................................
2.8 Kendala dan Antisipasi..........................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembentukan PNS yang professional harus diawali dengan pendidikan dan

pelatihan yang terdapat dalam peraturan kepala LAN nomor 1 tahun 2021 tentang

pelatihan dasar CPNS untuk membentuk pegawai negeri sipil yang memiliki karakter

yang dibentuk oleh nilai-nilai dasar PNS yang diatur dalam undang undang no 5

tahun 2014 tentang ASN sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya

secara prima sebagai pelayan publik.

Metode pembelajaran dalam pelaksanaan kegiatan latsar CPNS adalah

metode klasikal dimana pembelajaran dilakukan secara tatap muka langsung. Pada

tahun ini berdasarkan surat edaran MENPAN RB No.20 tahun 2021 tentang

implementasi Core Value dan Employer Branding ASN maka CPNS dibekali materi

nilai-nilai dasar yaitu BERorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis,

Loyal, Adaptif, Kolaboratif atau yang dapat di akronimkan menjadi BerAKHLAK.

Peserta CPNS diharapkan dapat memahami kedudukan, peran dan fungsi ASN

sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayanan publik, dan perekat dan pemersatu

bangsa, salah satu fungsi ASN adalah sebagai pelayanan publik dimana fungsi ini

juga dilaksanakan di dinas komunikasi dan informatika.

Seiring dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, masyarakat

dapat dengan mudah menyampaikan aduan secara daring melalui berbagai media

sosial dan kanal aduan salah satunya yaitu SP4N LAPOR. Yang beralamat di

www.lapor.go.id adalah layanan aspirasi dan pengaduan online rakyat yang di kelola

oleh kementrian pendayagunaan aparatur Negara dan reformasi birokrasi

(KEMENPAN RB), sebagai pembina pelayanan publik.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan

Adapun tujuan aktualisasi dan habituaasi pada kegiatan pelatihan dasar cpns

adalah :

1. Mampu mengimplementasikan kegiatan yang berkaitan dengan nilai-

nilai BerAKHLAK ( BERorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten,

Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif pada instansi tempat bertugas

2. Mampu mengoptimalkan pengelolaan pengaduan pelayanan publik

SP4N LAPOR Di Dinas Komunikasi dan Informatika.

1.2.2 Manfaat

Adapun manfaat aktualisasi dan habituasi pada kegiatan pelatihan dasar cpns

yaitu :

1. Peserta

Manfaat bagi peserta diharapkan menjadi seorang ASN yang memiliki

nilai-nilai dasar BerAKHLAK serta menanamkan nilai dasar tersebut dalam

diri sendiri dan mengaplikasikannya ke dalam pekerjaan yang menjadi

tanggung jawab.

2. Instansi

Manfaat bagi instansi agar terwujudnya lingkungan kerja di dinas

komunikasi dan informatika yang harmonis berdasarkan nilai-nilai dasar ASN.

3. Masyarakat

Masyarakat dapat mengetahui petunjuk pengisian form laporan di website

SP4N LAPOR sehingga dapat mengadukan keluhan secara online.

1.3 Ruang Lingkup

Penulisan ini dibatasi pada kegiatan yang mengandung nilai-nilai dasar

profesi Pegawai Negeri Sipil yaitu : Berorientasi pelayanan, Akuntabel,


Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. yang kegiatan rancangan

aktualisasi ini akan diimplementasikan selama masa habituasi pada tanggal 4

Juli sampai dengan 8 Agustus 2022 dengan lokasi pelaksanaan di Dinas

Komunikasi dan Informatika.


BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI

2.1 DESKRIPSI ORGANISASI

2.1.1 PROFIL DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Kabupaten Bone Bolango adalah sebuah kabupaten di Provinsi

Gorontalo,  Indonesia. Kabupaten ini merupakan hasil pemekaran Kabupaten

Gorontalo tahun 2003. Pada waktu dimekarkan Kabupaten Bone Bolango

hanya terdiri atas 4 wilayah kecamatan, yaitu: Bone Pantai, Kabila, Suwawa,

dan Tapa. Pemerintah Kabupaten Bone Bolango terdapat beberapa SKPD.

Salah satunya adalah dinas komunikasi dan informatika yang bertugas

membantu bupati melaksanakan urusan pemerintah di bidang komunikasi dan

informatika dan urusan pemerintah bidang persandian. Dinas komunikasi dan

informatika berlokasi di Jl. Prof. Dr. Ing. H. BJ. Habibie Kec, Suwawa

Kabupaten Bone Bolango - 96184

2.1.2 VISI DAN MISI DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Visi :

“BONE BOLANGO MAJU CEMERLANG”

Misi :

“MEWUJUDKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN DIGITAL”

2.1.3 TUGAS DAN FUNGSI

Sesuai dengan Perubahan Peraturan Bupati Kabupaten Bone Bolango No.

38 Tahun 2019 Tentang Penjabaran Tugas, Fungsi dan Struktur Dinas

Komunikasi dan Informatika Kabupaten Bone Bolango merupakan unsur

pelaksana Pemerintah Daerah yang dipimpin oleh seorang kepala dinas yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati dalam

menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan daerah dalam Bidang

Komunikasi, Informatika dan Persandian, Postel, Humas dan Statistik serta

melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan

tugasnya.

2.1.4 struktur organisasi

Kepala Dinas

Kelompok Jabatan SEKERTARIS

Fungsional

SUB BAGIAN UMUM, SUB BAGIAN

KEPEGAWAIAN & PERENCANANAN

PROGRAM DAN KEUANGAN

BIDANG KOMUNIKASI BIDANG INFORMATIKA

SEKSI
SEKSI SEKSI INFORMASI SEKSI PENYEDIA
DAN
PENGAWASAN
PERSANDIAN, POS KOMUNIKASI APLIKASI DAN
PUBLIK
PENERTIBAN
TELEKOMUNIKASI & HUMAS SISTEM
INFRASTRUKTUR

UPTD
2.2 DESKRIPSI ISU

Berdasarkan hasil observasi di lingkungan Dinas Komunikasi dan Infomatika

berdasarkan isu-isu yang berkaitan dengan manajemen ASN dan smart ASN

didapatkan isu sebagai berikut :

1. Pengarsipan surat masih dilakukan secara manual

Saat ini pengarsipan surat masih dilakukan secara manual yaitu setiap

surat yang masuk maupun keluar di buat dua rangkap kemudian surat

tersebut di serahkan kepada sub bagian kepegawaian untuk di arsipkan

2. Belum optimalnya pengelolaan pengaduan pelayanan public

Saat ini pengaduan layanan publik belum optimal karena kurangnya

sosialisasi penggunaan website Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Public

(SP4N) Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (Lapor) sehingga

masyarakat masih bingung harus menyampaikan keluhan kepada

pemerintah.

3. Rendahnya kehadiran pegawai pada apel pagi

Apel pagi sudah menjadi keharusan bagi pegawai ASN setiap hari saat

ini tingkat kehadiran apel pagi di Dinas komunikasi dan Informatika masih

rendah hal ini karena kurangnya kesadaran para pegawai tentang disiplin Asn

4. Pengisian absen masih dilakukan secara manual

Saat ini pengisian absen pada dinas kominfo masih dilakukan secara

manual sehingga masih harus menggunakan kertas dan belum terdigitalisasi,

dan masih harus menambah kegiatan yaitu menginputnya dalam system

secara manual.

2.2.1 PENETAPAN ISU


Analisis isu dilakukan untuk menetapkan kriteria dan kualitas isu. Dari

isu diatas, analisis isu dilakukan dengan menggunakan alat analisis AKPK

(Aktual, Kekhalayakan, Problematika dan Kelayakan). Alat analisis AKPK

digunakan untuk menentukan kriteria isu. Penilaian isu menggunakan alat

analisis AKPK menggunakan bobot penilaian sebagai berikut:

1. Aktual : Benar – benar terjadi, sedang hangat dibicarakan dimasyarakat.

2. Kekhalayakan : Isu menyangkut hajat hidup orang banyak

3. Problematik : Isu memiliki dimensi masalah yang kompleks sehingga

perlu dicarikan solusinya sesegera mungkin.

4. Kelayakan : masuk akal, realisitis, relevan untuk dimunculkan inisiatif

pemecahan masalahnya.

Bobot Keterangan
5 Sangat kuat pengaruhnya
4 Kuat pengaruhnya
3 Sedang pengaruhnya
2 Kurang pengaruhnya
1 Sangat kurang pengaruhnya

Tabel1. Bobot Penetapan Kriteria Kualitas ISU AKPK

No ISU A K P K Jml Pering


(1-5) (1-5) (1-5) (1-5) kat
1. Pengarsipan surat masih 4 3 4 3 14 2

dilakukan secara manual


2. Belum optimalnya pengelolaan 5 5 4 4 18 1

pengaduan pelayanan publik

3. Rendahnya kehadiran 3 3 4 4 14 3
pegawai pada apel pagi

4 Pengisian absen masih 3 4 3 3 13 4


dilakukan secara manual

Tabel2. Tabel Analisis Isu Menggunakan AKPK

Berdasarkan hasil analisis di atas maka ditetapkan 3 isu yaitu

1. Pengarsipan surat masih dilakukan secara manual

2. Belum optimalnya pengelolaan pengaduan pelayanan publik

3. Rendahnya kehadiran pegawai pada apel pagi

Dari 3 isu diatas kemudian dilakukan lagi Analisi yang dilakukan untuk

menentukan isu kontemporer yang akan diselesaikan dalam rancangan aktualisasi

ini adalah dengan menggunakan metode analisis urgency, seriousness, growth

(USG). Dengan menggunakan metode USG maka urutan prioritas masalah dapat di

selesaikan dengan cara skorsing nilai dalam skala tertentu, skor yang akan

digunakan dalam metode USG adalah 1-5, pengertian USG antara lain :
1. Urgency

seberapa penting isu tersebut harus lebih dulu dibahas karena

berkaitan dengan waktu yang tersedia untuk memecahkan masalah tersebut.

2. Seriousness

seberapa serius isu tersebut harus dibahas dengan segera dan jika

dikaitkan dengan akibat yang akan timbul, maka jika tidak segera dibahas

akan menimbulkan masalah-masalah lain.

3. Growth

seberapa besar kemungkinan isu tersebut berkembang menjadi lebih

buruk jika tidak segera ditangani sebagaimana mestinya.

Isu Kriteria Junlah Peringkat


No nilai kualitas
U S G
1 Pengarsipan surat 4 3 4 11 2
masih dilakukan
secara manual

2 Belum optimalnya 5 4 4 13 1
pengelolaan
pengaduan
pelayanan publik

3 Rendahnya 4 3 3 10 3
kehadiran pegawai
pada apel pagi

Tabel3. Tabel Analisis Isu Menggunakan USG

Berdasarkan hasil analisis di atas maka ditetapkan core isu dalam


rancangan aktualisasi ini adalah Belum Optimalnya pengelolaan pengaduan
pelayanan publik.

2.3 ARGUMENTASI TERHADAP ISU


Pengaduan layanan merupakan hal yang penting agar masyarakat

dapat memberikan pengaduan kepada pemerintah terhadap layanan publik

yang di berikan, karena belum adanya pedoman dan petunjuk serta

kurangnya sosialisasi kepada masyarakat terhadap kanal aduan secara

online pada laman www.lapor.go.id mengakibatkan masyarakat tidak

mengetahui cara pengaduan pelayanan, apabila masalah tersebut tidak dapat

di selesaikan menyebabkan masih adanya keterlambatan dalam memberikan

tanggapan jika ini terus dibiarkan akan mengakibatkan menurunnya tingkat

kepercayaan kepada instansi pemerintah, berkurangnya kunjungan pada

laman website. Untuk itu perlu mengoptimalkan pengelolaan pengaduan

pelayanan publik. Berdasarkan isu yang telah ditentukan, maka dirumuskan

beberapa kegiatan yang akan diaktualisasikan selama proses habituasi

dilingkungan kerja.

2.4 KEGIATAN UNTUK PENYELESAIAN ISU

Berdasarkan tabel metode USG pada sub bab argumentasi terhadap isu di atas,

telah ditetapkan gagasan kreatif yang perlu dilakukan dalam rangka pemecahan isu

yaitu “Optimalisasi pengelolaan pengaduan pelayanan publik menggunakan website

SP4N LAPOR di dinas komunikasi dan informatika kabupaten bone bolango” melalui

kegiatan-kegiatan antara lain:

1. Melakukan konsultasi dengan kepala bidang informatika

2. Melakukan studi tentang Sp4n Lapor

3. Penyusunan alur kerja system Sp4n Lapor

4. Membuat video grafis dan leaflet petunjuk penggunaan website Sp4n Lapor

5. Melakukan sosialisasi penggunaan website Sp4n Lapor melalui media sosial.

2.5 NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS


Nilai – nilai dasar ASN berperan sebagai panduan berpikir, bertutur, dan

berperilaku. Presiden RI Joko Widodo secara resmi meluncurkan core values

ASN “ Berakhlak “ pada tanggal 27 Juli 2021 . Berikut uraian dan narasi

pembahasan mengenai nilai-nilai dan nilai-nilai Kedudukan serta Peran Aparatur

Sipil Negara (ASN) dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yaitu :

1. Berorientasi Pelayanan

Pelayanan publik yang berkualitas harus berorientasi kepada

pemenuhan kepuasan pengguna layanan. Sebagai Aparatur Sipil

Negara (ASN), pelayanan yang berorientasi pada customer service area

adalah wujud pelayanan yang terbaik kepada masyarakat atau

pelayanan prima berdasarkan prinsip 3A, yaitu: attitude atau sikap,

attention (perhatian) dan action (Tindakan). Gambaran perilaku

berorientasi pelayanan yang semestinya dipahami dan di

implementasikan oleh setiap ASN terdiri dari :

a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat

b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan

c. Melakukan perbaikan tiada henti

2. Akuntabel

Akuntabel adalah suatu prinsip bisnis yang mengajarkan mengenai

transparansi kinerja serta pertanggung jawaban seseorang atas tugas

maupun kewajibannya. Dalam konteks ASN akuntabilitas adalah

kewajiban untuk mempertanggungjawabkan segala tindak dan

tanduknya sebagai pelayan publik. Dalam Konteks akuntabilitas perilaku

yang sesuai dengan core values ASN berakhlak adalah :


a. Kemampuan melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung

jawab, cermat, disiplin dan berintergrasi tinggi

b. Kemampuan menggunakan kekayaan dan barang milik Negara

secara bertanggung jawab, efektif dan efisien

c. Kemampuan menggunakan kewenangan jabatannya dengan

berintegritas tinggi

3. Kompeten

Kompeten merupakan dekripsi dari pengetahuan, keterampilan,

dan perilaku yang diperlukan dalam melaksanakan tugas jabatan.

Contoh perilaku kompeten :

a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang

selalu berubah.

b. Membantu orang lain belajar

c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik

4. Harmonis

Harmoni adalah kerja sama antar berbagai faktor dengan

sedemikian rupa hingga faktor – faktor tersebut dapat menghasilkan

suatu kesatuan yang luhur. Adapun panduan perilaku harmonis yaitu :

a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya

b. Suka menolong orang lain

c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal

Loyal merupakan salah satu nilai yang terdapat dalam core values
ASN yang dimaknai bahwa setiap ASN harus berdedikasi dan

mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan panduan

perilaku:

a. Memegang teguh ideologi Pancasila dan undang – undang

dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945

b. Setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah

c. Menjaga nama baik sesama ASN , pimpinan, instansi dan

negara, serta menjaga rahasia jabatan dan negara

6. Adaptif

Adaptif adalah mudah menyesuaikan diri dengan keadaan. Dalam

kontek sini perilaku adaptif yang perlu dimiliki oleh ASN merupakan

kemampuan menyesuaikan kompotensi dengan kebutuhan sesuai

tututan zaman. Panduan perilaku adaptif :

a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan

b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas

c. Bertindak proaktif

7. Kolaboratif

Kolaboratif governance mencakup kemitraan institusi pemerintah

untuk pelayanan publik misalnya pendekatan pengambilan keputusan,

tata Kelola kolaboratif, serangkaian aktivitas Bersama di mana mitra

saling menguntungkan. Panduan perilaku kolaboratif :

a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi

b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah


c. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan

Bersama

2.6 MATRIX RANCANGAN

Unit kerja : Dinas Komunikasi dan informatika

Identifikasi isu :

1. Pengarsipan surat masih dilakukan secara manual

2. Belum optimalnya pengelolaan pengaduan

pelayanan publik

3. Rendahnya kehadiran pegawai pada apel pagi

Isu yang diangkat : Belum optimalnya pengelolaan pengaduan pelayanan

publik

Gagasan pemecahan isu : Optimalisasi pengelolaan pengaduan pelayanan

publik menggunakan website SP4N Lapor di dinas

komunikasi dan informatika kabupaten bone bolango,

melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :


Table4. Matrix Rancangan Aktualisasi

No Kegiatan Tahapan Output / Hasil Keterkaitan Kontribusi terhadap Penguatan


. kegiatan substansi mata visi-misi organisasi nilai
pelatihan organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Melakukan Hal ini berkaitan Hal ini
konsultasi Manajemen ASN dengan visi dinas bersesuaian
dengan komunikasi dan dengan nilai
kepala informatika yaitu organisasi
bidang maju dan cemerlang yaitu cerdas
informatika 1. Menyiapkan Tersedianya bahan Akuntabel dan misi yaitu
bahan yang akan yang akan (bertanggung jawab) mewujudkan tata
dikonsultasikan dikonsultasikan kelola pemerintahan
digital
2. Mendiskusikan Mendapatkan arahan Harmonis
dengan mentor dan persetujuan dari (membangun
mengenai kepala bidang lingkungan kerja
penggunaan yang kondusif)
aplikasi e-lapor
Kolaboratif
(memberikan
kesempatan orang
lain berkontribusi

3. Mendengarkan Mendapatkan konsep Harmonis


masukan dan yang akan dilakukan (membangun
saran terkait pada aktualisasi lingkungan kerja
konsep rencana yang kondusif)
aktualisasi
Kolaboratif
(memberikan
kesempatan orang
lain berkontribusi

2 Melakukan Hal ini berkaitan Hal ini


studi dengan visi dinas bersesuaian
tentang Smart ASN komunikasi dan dengan nilai
website informatika yaitu organisasi
Sp4n Lapor maju dan cemerlang yaitu
dan misi yaitu modern
Daftar referensi Sp4n mewujudkan tata
 Mencari referensi Adaptif ( terus
Lapor kelola pemerintahan
berinovasi dan
digital
mengembangkan
kreativitas )

 Mempelajari alur Mengetahui teknis Kompeten


kerja system mengenai aplikasi ( meningkatkan
kompetensi diri )

 Membuat Adanya bahan untuk Adaptif ( terus


rancangan konsep penyusunan alur berinovasi dan
kerja mengembangkan
kreativitas )

3 Penyusunan Hal ini berkaitan Hal ini


alur kerja Smart ASN dengan visi dinas bersesuaian
website komunikasi dan dengan nilai
Sp4n Lapor informatika yaitu organisasi
 Mengumpulkan Tersedianya bahan Berorientasi maju dan cemerlang yaitu
data untuk penyusunan pelayanan (cekatan, dan misi yaitu modern
bertanggung jawab ) mewujudkan tata
kelola pemerintahan
 Melakukan Mendapatkan digital
konsultasi dengan masukan dan saran Harmonis
atasan terkait alur (membangun
kerja lingkungan kerja
yang kondusif )

Kolaboratif
( memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi )

 Menyusun materi Adanya materi untuk


video grafis dan Adaptif (bertindak
leaflet dan video proaktif)
grafis leaflet

4 Membuat Hal ini berkaitan Hal ini


video grafis dengan misi di bersesuaian
dan leaflet SMART ASN Dinas Komunikasi dengan nilai
petunjuk dan Informatika organisasi
penggunaan yaitu mewujudkan yaitu
website tata kelola modern
Sp4n Lapor pemerintahan digital
Harmonis
 Melakukan Mendapatkan arahan ( membangun
konsultasi dengan terkait aplikasi yang lingkungan kerja
akan digunakan
atasan yang kondusif )

Kolaboratif
( memberikan
kesempatan kepada
berbagai pihak untuk
berkontribusi )

Hasil video grafis dan


 Membuat draft leaflet Adaptif ( bertindak
video grafis dan proaktif )
leaflet
Kompeten
( meningkatkan
kompetensi diri )

Hasil revisi video


 Menyampaikan grafis dan leaflet
Akuntabel
hasil pembuatan
(bertanggung jawab,
video grafis dan
cermat)
leaflet
Kolaboratif ( terbuka
dalam bekerja
sama )

Berorientasi
pelayanan
( melakukan
perbaikan tiada henti
)
5 Melakukan Hal ini berkaitan Hal ini
sosialisasi dengan visi dinas bersesuaian
penggunaan MANAJEMEN ASN komunikasi dan dengan nilai
melalui informatika yaitu organisasi
media sosial maju dan cemerlang yaitu
dan misi yaitu modern
 Melakukan Mendapatkan akses Kolaboratif ( terbuka mewujudkan tata
konsultasi dengan kemedia social dinas dalam bekerja kelola pemerintahan
bidang komunikasi sama ) digital
terkait
pelaksanaan Adaptif ( bertindak
sosialisasi proaktif )

Hasil video grafis Akuntabel


 Menggunggah
sudah terupload ke ( bertanggung
bahan sosialisasi
media social jawab )
ke media sosial

Kompeten
( melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik )
Tersedianya hasil
 Melaporkan
penilaian dan
kepada atasan Loyal (setia pada
rekomendasi
pimpinan)

6 Melakukan Hal ini berkaitan Hal ini


evaluasi MANAJEMEN ASN dengan visi dinas bersesuaian
hasil komunikasi dan dengan nilai
informatika yaitu organisasi
 Menyiapkan Tersedianya Akuntabel maju dan cemerlang yaitu cerdas
instrument instrument (bertanggung jawab) dan misi yaitu
evaluasi mewujudkan tata
kelola pemerintahan
 Melakukan Adanya hasil laporan Akuntabel digital
evaluasi pengaduan (bertanggung jawab
masyarakat

 Membuat laporan Laporan hasil Kompeten


hasil evaluasi evaluasi ( melaksanakan
tugas dengan
kualitas terbaik )
2.7 JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Tahapan TimeSchedule


(Penjadwalan)
(1) (2) (3) (4)
1 Melakukan konsultasi  Menyiapkan bahan yang Minggu Pertama
(4 Juli 2022 – 9
dengan kepala bidang akan dikonsultasikan Juli 2022)
informatika  Mendiskusikan dengan
mentor mengenai
penggunaan aplikasi e-
lapor
 Mendengarkan masukan
dan saran terkait konsep
rencana aktualisasi
2 Melakukan studi  Mencari referensi Minggu Pertama (4
Juli 2022 – 8 Juli
tentang website Sp4n  Mempelajari alur kerja 2022)
Lapor system
 Membuat rancangan
konsep

3 Penyusunan alur kerja  Mengumpulkan data Minggu Kedua


( 11 Juli 2022 –
website Sp4n Lapor  Melakukan konsultasi 15 Juli 2022)
dengan atasan terkait
alur kerja
 Menyusun materi leaflet
dan video grafis

4 Membuat video  Melakukan konsultasi Minggu Ketiga


( 18 Juli 2022-
grafis dan leaflet dengan atasan 22 Juli 2022)
petunjuk  Membuat draft video
penggunaan website grafis dan leaflet
Sp4n Lapor  Menyampaikan hasil
pembuatan video grafis
dan leaflet
5 Melakukan  Melakukan konsultasi Minggu
keempat ( 25
sosialisasi dengan bidang Juli 2022 – 29
penggunaan melalui komunikasi terkait Juli 2022 )
media sosial pelaksanaan sosialisasi
 Menggunggah bahan
sosialisasi ke media
sosial
 Melaporkan kepada
atasan
6 Melakukan evaluasi  Menyiapkan instrument Minggu kelima
(1 agustus
hasil evaluasi 2022 – 5
 Melakukan evaluasi agustus 2022 )
 Membuat laporan hasil
evaluasi

2.8 KENDALA DAN ANTISIPASI

No. Kegiatan Kendala Antisipasi


1 Melakukan Kepala bidang tidak Membuat kesepakatan
konsultasi berada di tempat saat konsultasi dengan
dengan kepala akan melakukan mentor via telpon
konsultasi seluler atau whatsapp
bidang
informatika

2 Penyusunan Kurangnya Melakukan konsultasi


alur kerja pengetahuan peserta dengan atasan terkait alur
system Sp4n mengenai alur system system
SP4n Lapor
Lapor

3 Membuat  Keterbatasan  Menonton video tutorial


video grafis kemampuan editing video dari youtube
dan leaflet peserta dalam
petunjuk melakukan editing
video leaflet  Berkonsultasi dengan
penggunaan rekan kerja yang pernah
website Sp4n melakukan editing dan
Lapor  Sulit mencari meminta rekomendasi
perangkat lunak perangkat lunak
editing video yang
tanpa watermark
4 Melakukan Ketidaktahuan peserta Berkonsultasi dengan rekan
sosialisasi terhadap username kerja di bidang komunikasi
penggunaan dan password akun yang biasa mengelola akun-
website Sp4n sosial media dinas akun sosial media dinas
Lapor melalui
media sosial

Anda mungkin juga menyukai