Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN HASIL

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)


DI
DlINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIREBON
● PEMASANGAN LAMPU SON-T

Diajukan dalam rangka memenuhi persyaratan untuk sidang PKL

Disusun oleh :

NAMA : Arokhman
NIS : 12127417
PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK ELEKTRONIKA INDUSTRI

SMK NEGERI 1 CIREBON

JL. PERJUANGAN BYPASS SUNYARAGI Telp/Fax (023 1) 480202 CIREBON 45132


WEBSITE www.smkn1-cirebon.sch.id Email : info@smkn1-cirebon.sch
TAHUN 2023
LLEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN CIREBON


Jl. R. Dewi Sartika No. 118, Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

________________________________________________________

Kepala Seksi, Pembimbing Industri,

_______________________ _______________________

NIP. NIP.

Mengetahui :

Kepala Dinas,

________________________
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

SMK NEGERI 1 CIREBON


Jl. PERJUANGAN BYPASS SUNYARAGI Telp/Fax (023 1) 480202 CIREBON 45132

Telah diterima dan disahkan pada tanggal :

________________________________________________________

Kepala Program Keahlian, Pembimbing Sekolah,

_______________________ _______________________

NIP. NIP.

Mengetahui :

Kepala Sekolah,

________________________
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Maksud dan Tujuan

1.3 Rumusan Tujuan Penulisan

1.4 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

BAB 2 TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 Sejarah Tempat PKL

2.2 Visi dan Misi Tempat PKL

2.3 Stuktur Organisasi

2.4 Logo Dinas Perhubungan

BAB 3 PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1 Landasan Teori

3.2 Kegiatan Praktik

3.3 Cara Kerja

3.4 Keselamatan Kerja


BAB 4 PENUTUP

4.1 Kesimpulan

4.2 Saran
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat hidayah-Nya, penyusun dapat
menyelesaikan laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dengan tepat waktu.

Penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantu
dalam pelaksanaan praktik dan pembuatan Laporan Praktik Kerja Industri ini. Rasa terima
kasih itu disampaikan kepada :

● Bapak Arifudin, S.Pd.,M.T. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Cirebon


● Bapak Kepala Kompetensi Keahlian Teknik Elektronika Industri
● Ibu Briania Bella Parentisa S.T. selaku Pembimbing Sekolah
● Bapak H. Rochmat Priyatin Selaku Kepala Pembimbing PKL
● Bapak Iwan Gunawan dan Achmad Khuwayidi selaku Pembimbing Industri
Penyusun menyadari dengan segala keterbatasan yang ada dalam pelaksanaan maupun
penyusunan Laporan PKL terdapat banyak kekurangan. Kritik dan saran yang bersifat
membangun sangat diharapkan dalam proses penyempurnaan. Penyusun berharap semoga
laporan ini bisa mempunyai manfaat besar bagi kemajuan SMK Negeri 1 Cirebon. Sekali lagi,
penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam
penyusun laporan ini.

Cirebon, 30 September 2023


BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

PKL merupakan salah satu kegiatan yang harus dilaksanakan oleh semua mahasiswa
siswa SMK Negeri 1 Cirebon sebagai syarat untuk ujian nasional dan kelulusan, selain itu
kegiatan PKL ini juga bermanfaat bagi para siswa/i itu sendiri agar dapat mempersiapkan
diri untuk memasuki dunia kerja dan menjadi tenaga kerja profesional yang handal
dalam melaksanakan pekerjaannnya. Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan bagi siswa/i
dapat meningkatkan rasa kedisipilinan dan tanggung jawab serta untuk melatih
mahasiswa berpikir kritis dalam menyelesaikan suatu masalah di suatu pekerjaan.

Selain untuk memenuhi kewajiban akademik, kegiatan PKL dapat menjadi jembatan
penghubung antara dunia industri sehingga mahasiswa akan mampu mengatasi
persaingan di dunia kerja. dan mengingat mutu pendidikan telah menjadi sorotan di
mata dunia pendidikan baik dari dalam maupun luar negeri demi terciptanya sumber
daya manusia yang berkualitas yang mampu membuat dunia menjadi lebih maju dan
menjadikannya kehidupan yang lebih baik.

Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon merupakan unsur pelaksanaan otonomi


daerah yang melaksanakan urusan pemerintah daerah yang dipimpin oleh seorang
Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada walikota
melalui sekretaris daerah. Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon mempunyai tugas
pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perhubungan darat,
perhubungan laut, pos dan telekomunikasi berdasarkan asas otonomi dan tugas
pembantuan. Pemilihan tempat pelaksanaan PKL ini dilakukan untuk
mengimplementasikan teori-teori yang telah dipelajari, melatih diri menambah
pengalaman untuk beradaptasi dengan dunia kerja yang sebenarnya, untuk mengetahui
hal-hal apa saja yang dibutuhkan oleh Dinas Perhubungan dan mengetahui sistem apa
yang sedang berjalan di Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon. Salah satunya adalah
penerangan jalan umum (PJU)

Suatu penerangan diperlukan oleh manusia untuk mengenali suatu obyek yang gelap
secara visual. Penerangan jalan umum dibuat untuk mempermudah dan membantu
manusia dalam melihat obyek di jalan pada waktu malam hari atau suasana gelap.
Penerangan jalan umum mempunyai 3 fungsi, yaitu sebagai fungsi keamanan, fungsi
ekonomi dan fungsi estetika. Suatu kota tanpa lampu penerangan jalan akan seperti
kota mati, dan dimungkinkan akan terjadi banyak kasus kejahatan kejahatan,
kecelakaan, dan akan sangat berdampak buruk terhadap kehidupan sosial kota pada
malam hari. Pemasangan lampu penerangan jalan umum tersebut mempunyai efisiensi
yang relatif tinggi, mempunyai kuat penerangan yang cukup dan biaya operasionalnya
yang murah.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN

Adapun maksud dan tujuan dilaksanakan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :

1. Mempelajari bidang pekerjaan yang sesuai dengan kejuruan.


2. Syarat untuk mengikuti sidang PKL
3. Menambah pengetahuan dan pengalaman yang bisa di dapatkan di dunia
kerja yang sesungguhnya.
4. Menjadi jembatan penghubung antara dunia kerja
5. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam hal bagaimana bekerja
dan bersikap di dunia kerja.

1.3 RUMUSAN TUJUAN PENULISAN

1. Melatih diri untuk mampu menyusun tulisan ilmiah yang benar


2. Menyimpulkan pembahasan mengenai judul laporan
3. Memberi alternatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan
mendalam
4. Siswa dapat menuangkan isi pikiran ke dalam tulisan yang dapat diuji
keilmuannya

1.4 WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Perhubungan Kabupaten Cirebon yang


beralamat di Jl. R. Dewi Sartika No. 118, Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat
45611. PKL dilaksanakan dari tanggal 4 Juli sampai dengan 30 September 2022.

Jam kerja yang dilaksanakan pada intansi Dinas Perhubungan Kabupaten


Cirebon :
s
Senin Kamis : Pukul 08.00 - 16.00
d
Jum’at : Pukul 08.00 – 16.30
Sabtu dan Minggu : LIBUR
BAB II
TINJAUAN UMUM TEMPAT PKL

2.1 SEJARAH TEMPAT PKL


Departemen Perhubungan telah ada sejak Periode awal Kemerdekaan Indonesia yang
dibentuk berdasarkan periode Kabinet Republik Indonesia pada Kabinet Presidensiil tanggal
2 September 1945 dan sebagai Menteri Perhubungan pertama adalah Abikusno
Tjokrosujono.
Sejarah diperingatinya Hari Perhubungan Nasional untuk seluruh insan Perhubungan
diperingati setiap tanggal 17 September. Latar belakang Terbentuknya Hari Perhubungan
Nasional (HARHUBNAS) ini dikarenakan banyaknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di
bawah Kementerian Perhubungan yang memiliki hari jadi masing-masing. Sehingga untuk
menyatukan seluruh kegiatan tersebut, Kementerian Perhubungan melalui Nomor KP. 741
Tahun 2017 tanggal 15 Agustus 2017 tentang Pembentukan Panitia Pusat Penyelenggara
Peringatan Hari Perhubungan Nasional Tahun 2017.

Tujuan utama peringatan ini adalah untuk:


1. Meningkatkan rasa kebersamaan dan jiwa korsa sesama warga perhubungan
serta dengan mitra kerja jasa perhubungan pada umumnya;
2. Meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab untuk selalu ikut membudayakan
peningkatan pelayanan yang lebih baik;
3. Meningkatkan penghayatan dan pengamalan “Lima Citra Manusia
Perhubungan”

Tujuan memperingati Hari Perhubungan Nasional adalah meningkatkan semangat kerja


dan profesionalisme untuk mendukung keandalan jasa Transportasi secara terus menerus
dan berkelanjutan dalam rangka Pelaksanaan pembangunan nasional sebagai perwujudan
rasa syukur terhadap nikmat kemerdekaan, melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan
demi meningkatkan kualitas pelayanan insane perhubungan terhadap masyarakat, serta
sekaligus meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap perhubungan

2.2 VISI DAN MISI TEMPAT PKL


VISI

TERWUJUDNYA KABUPATEN CIREBON BERBUDAYA, SEJAHTERA, AGAMIS, MAJU


DAN AMAN

MISI

MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS MASYARAKAT UNTUK LEBIH MAJU DAN


UNGGUL, SEHINGGA MENAMBAH DAYA SAING DIPASAR INTERNASIONAL,
NASIONAL DAN REGIONAL YANG DIDUKUNG OLEH PENINGKATAN KAPASITUR
APARATUR PEMERINTAH DAERAH

2.3 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Dinas Perhubungan Kota Bandar Lampung terdiri dari :


a. Kepala Dinas
b. Sekretariat, membawahi :
1) Sub Bagian Program dan keuangan
2) Sub Bagian Umum dan kepegawaian
c. kelompok bidang fungsional
d. Bidang prasarana, membawahi :
1) kepala bidang prasarana
2) kepala seksi perencanaan dan pengembangan prasarana
3) kepala seksi pengoprasian prasarana
4) kepala seksi perawatan prasarana
e. Bidang Lalu Lintas Jalan, membawahi :
1) kepala bidang lalu lintas
2) kepala Seksi Lalu Lintas Jalan
3) kepala seksi angkutan
4) kepala seksi penguji sarana.
f. Bidang Keselamatan dan Pengembangan, membawahi :
1) kepala bidang pengembangan dan keselamatan
2) kepala seksi pemaduan moda dan teknologi perhubungan
3) kepala seksi lingkungan perhubungan
4) kepala seksi keselamatan

2.4 LOGO DINAS PERHUBUNGAN


Logo Kementerian Perhubungan adalah suatu bentuk simbolis yang menggambarkan
keluarga besar Perhubungan
Logo terdiri dari bentuk lingkaran mempunyai unsur-unsur roda bergigi, jangkar, burung
Garuda, dan bulatan bumi.
Arti dari unsur Logo ialah :
● Roda bergigi berarti matra Perhubungan Darat

● Jangkar berarti matra Perhubungan Laut

● Burung Garuda berarti matra Perhubungan Udara

● Bulatan bumi berarti lingkup pelayanan jasa Perhubungan

● Warna logo terdiri dari warna biru langit (cerulean blue) berarti kedamaian dan
kuning berarti keagungan.

BAB III
PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN
3.1 LANDASAN TEORI

1. TEORI DASAR
Lampu jalan atau dikenal juga sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan lampu
yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari sehingga mempermudah pengguna
jalan melihat dengan lebih jelas jalan yang akan dilalui pada malam hari, sehingga dapat
meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan.
Fungsi utama lampu penerangan jalan umum (PJU) adalah memberikan pencahayaan
buatan bagi pengguna jalan sehingga mereka merasa aman dalam melakukan aktivitas
perjalanan di malam hari.
Lampu Penerangan Jalan Umum merupakan barang-barang elektronik yang rentan atau
dapat dikatakan memiliki umur pakai yang pendek, sehingga kegiatan perbaikan dan
pemeliharaan mutlak dibutuhkan. Perbaikan dapat meliputi perbaikan jaringan, penggantian
lampu yang mati, atau pun pengecekan kondisi PJU.
Lampu penerangan jalan yang baik adalah suatu unit lengkap yang terdiri dari sumber
cahaya (lampu), elemen-elemen optik (pemantul), penyebar, elemen elemen elektrik,
struktur penopang yang terdiri dari lengan penopang vertikal dan pondasi tiang lampu.
Dimana penerangan jalan umum biasa dipasang pada bagian kanan dan kiri jalan atau di
tengah (median jalan) yang digunakan untuk menerangi jalan maupun lingkungan di sekitar
jalan yang diperlukan. Lampu penerangan jalan umum (PJU) memanfaatkan sinar matahari
sebagai input lalu diproses oleh kontroler (photo cell) dialirkan ke trafo lalu ke ignitor dan
outputnya adalah cahaya lampu.

2. KOMPONEN DAN FUNGSINYA

Komponen lampu penerangan jalan umum yaitu kontroler, trafo, dan ignitor. Kontroler
yang digunakan sebagian besar menggunakan sensor . contohnya adalah photocell.
Photocell adalah komponen yang bekerja berdasarkan intensitas cahaya yang diterima.
Photocell merupakan pengganti Switch (saklar) manual ke Switch yang bekerja
secara otomatis. Tegangan dari jaringan diolah oleh trafo. Trafo atau transformator
berfungsi untuk menaikan dan menurunkan tegangan listrik. Setelah dialirkan ke
trafo, aliran menuju ignitor. Ignitor berfungsi memanaskan elemen yang ada didalam
bohlam sehingga terjadi loncatan panas antara ujung + dan – bohlam lampu dan
lampu dapat menyala. Ignitor juga berfungsi mengontrol arus listrik yang masuk dan
keluar sesuai kebutuhan.
1. Alat dan Kegunaan
1) Tang kombinasi, digunakan untuk memotong kabel dan menjepit kabel
2) Tang potong, digunakan untuk memotong kabel
3) Tang cucut, digunakan untuk menjepit kabel
4) Cutter, digunakan untuk mengupas kulit kabel jaringan
5) Obeng plus dan min, digunakan untuk mengencangkan dan
melonggarkan baut
6) Kunci T, digunakan untuk mengencangkan dan melonggarkan baut
7) Isolasi kabel, digunakan untuk menyambung dan merekat jaringan kabel
8) Tespen, digunakan untuk mendeteksi aliran listrik
9) Stang, digunakan untuk menjadi penyangga lampu sesuai dengan
kelebaran jalan.
10) Klem, digunakan untuk menguatkan stang lampu pada tiang
11) MCB, digunakan untuk memutus dan pengaman arus

3.2 KEGIATAN PRAKTEK

3.3 CARA KERJA

1. Masukkan kabel NYA 2 x 2,5 sepanjang 1 meter ke dalam lobang stang


tempat meletakkan kap lampu, lalu masukkan kap lampu ke ujung stang.
2. Buka penutup kap lampu tempat meletakkan trafo dan buka kaca kap
lampu tersebut, pasanglah fitting sesuai dengan ukuran lampu HPL yang
akan di gunakan.
3. Setelah selesai rangkailah trafo dengan menggunakan kabel sesuai dengan
gambar rangkaian yang ada.
4. Kemudian pasang baut trafo yang sudah ada di dalam kap lampu,
kemudian pasang lah bola lampu tipe HPL yang akan di gunakan,
5. Periksa kembali hasil pemasangan, lalu jika sudah benar tutuplah kap
lampu dengan baut yang telah ada dan pasang kaca kap lampu.
6. Periksakan rangkaian dengan menggunakan arus listrik jika telah menyala,
maka lampu siap di pasang di tiang listrik.
7. Letakkan klem, baut, dan mur di stang lampu tersebut tempat klem di atas
dan dibawah, dan jangan dipasang langsung agar pada saat di tiang tidak
perlu membukanya lagi
8. Apabila lampu jalan sudah di pasang dengan baik dan benar, maka
gunakan MCB 2A-10A untuk menyalakan atau memadamkan lampu yang
sudah tersambung dengan kabel TR (Tegangan Rendah) dan MCBnya di
pasang di tiang.

3.4 KESELAMATAN KERJA

Keselamatan kerja adalah segala sarana dan upaya untukmencegah terjadinya


suatu kecelakaan kerja. Keselamatan kerja dibagi menjadi dua yaitu :

1. Keselamatan Pekerja
a. Tidak bercanda saat bekerja.
b. Teliti terhadap pekerjaannya
c. Berhati hati dalam bekerja
d. Memakai peralatan pengaman (sarung tangan dan sepatu)

2. Keselamatan Tempat Kerja


a. Tempat harus mendapat cahaya yang cukup
b. Tempat harus kering
c. Kerucut pembatas jalan/traffic cone berada pada depan dan belakang
daerah perbaikan dan pemasangan

BAB 4
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Setelah menyelesaikan Praktik Kerja Lapangan pada Dinas Perhubungan Kabupaten
Cirebon penyusun dapat menyimpulkan bahwa :

a. Dengan adanya PKL, banyak pengetahuan dan pembelajaran yang penyusun


dapatkan. Sehingga dapat pengalaman untuk memasuki jenjang pekerjaan.
b. Dengan kegiatan PKL juga dapat merubah pola pikir terhadap pekerjaan.
Contohnya materi yang disampaikan tidak semudah ketika praktiknya.

4.2 Saran
Setelah pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan pada Dinas Perhubungan Kabupaten
Cirebon, saran yang dapat disampaikan oleh penulis sebagai berikut :

a. Siswa di harapkan mampu bekerja sama dengan baik, saling membantu dan
menjalin komunikasi yang baik dan tidak boleh mengabaikan tugas dan
tanggung jawab.
b. Dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini diharapkan adanya hubungan kerjasama
yang baik antara SMK Negeri 1 Cirebon dengan Dinas Perhubungan Kabupaten
Cirebon.
c. Untuk siswa/i yang akan melaksanakan PKL di Dinas Perhubungan Kabupaten
Cirebon maka harus menguasai :
1. Teknik penggunaan perkakas yang sering digunakan dalam pekerjaan
2. Pemahaman terhadap gambar rangkaian listrik
3. Bekerja dengan jujur, penuh dengan tanggung jawab dan di siplin waktu

Anda mungkin juga menyukai