Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL

Disusun Oleh :

Nama : YOHANA SOMI


Kelas : XII TKJ B
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer & Jaringan

SMK NEGERI 1 LEWOLEBA


TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT Tuhan Semesta Alam. Berkat  limpahan nikmat dan karunianya
penulis dapat menyelesaikan laporan magang atau praktik kerja lapangan (PKL) dengan
lancar. Penyusunan laporan ini dilakukan untuk memenuhi persyaratan kelulusan mata kuliah
magang.

Selama proses magang yang dilakukan dalam waktu dua bulan di kantor Dinas
Kependudukan dan Catatan sipil Kabupaten Lembata.Serta proses penyusunan laporan ini
tentu tak lepas dari bantuan, arahan, masukan, serta bimbingan dari berbagai pihak. Untuk
itu, saya ucapkan terima kasih kepada :

1. Ibu Theresia Teni Lewar,S.Kom. selaku Ketua Program TKJ


SMKN 1 LEWOLEBA
2. Christina Tiro,S.Kom. selaku pembimbing lapangan .
3. Bpk. Siprianus selaku Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil.
Meski demikian, penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan
prakerin ini, sehingga penulis secara terbuka menerima saran dan kritik positif dari pembaca.
Agar hasil laporan magang yang didapat mencapai kesempurnaan dan bisa menjadi referensi
yang baik bagi pembaca.

Demikian apa yang dapat saya sampaikan. Semoga laporan PKL ini dapat bermanfaat dan
dapat menjadi referensi yang baik bagi pembaca khususnya mahasiswa yang hendak
melaksanakan prakerind baik di instansi yang sama maupun instansi yang berbeda. Terima
kasih.

Lewoleba 20 Januari 2022

Penyusun
Halaman Pengesahan
Telah mengikuti Praktek Kerja Lapangan di Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata yang
dimulai pada tanggal 03 November 2021 dan berakhir sampai
04 Januari 2022.

Disahkan Oleh :

PEMBIMBING. PEMBIMBING

1. Theresia T. Lewar, S.Kom. 2. Christina Tiro,S.Kom.

. Kepala Sekolah SMK


NEGERI 1 LEWOLEBA

Kristina Dudeng,ST
NIP :19781226 200604 019
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.....................................I
HALAMAN PENGESAHAN............................II
DAFTAR ISI ......................................................III
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .................................................
1.2. Tujuan PKL......................................................
1.3. Manfaat PKL ...................................................
1.4. Waktu dan Tempat PKL.................................
BAB II GAMBARAN UMUM
2.1. Sejarah .............................................................
2.2. Struktur Organisasi .........................................
BAB III TINJAUAN PUSTAKA
3.1. Dasar Teori.......................................................
3.2. Cara Kerja .......................................................
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan.......................................................
4.2. Saran ............................................................
4.3. Lampiran dan Lembar Penilaian......................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


SMK (Sekolah Memengah Kejuruan)merupakan salah satu Lembaga Pendidikan di
Indonesia yang sederajat dengan SMA (Sekoalah Menengah Atas), berbeda dengan SMA
yang merupakan jenjang yang memang dipersiapkan untuk melanjutkan ke Universitas,
tapi SMK lebih mempersiapkan Siswa-siswanya untuk dapat bekerja setelah lulus dari
sekolah ini.SMK adalah salah satu bentuk satuan pendidikan formal yang
menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang pendidikan menengah sebagai
lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari hasil belajar yang
diakui sama/setara SMP/MTs. SMK sering disebut juga STM (Sekolah Teknik Menengah).

Pendidikan kejuruan adalah pendidikan yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat
bekerja dalam bidang tertentu. Pengertian ini mengandung pesan bahwa setiap institusi
yang menyelenggarakan pendidikan keJuruan harus berkomitmen menjadikan
tamatannya mampu bekerja dalam bidang tertentu.
Berdasarkan definisi di atas, maka sekolah menengah kejuruan sebagai sub sistim
pendidikan nasional seyogyanya mengutamakan mempersiapkan peserta didiknya untuk
mampu memilih karir, memasuki lapangan kerja, berkompetisi, dan mengembangkan
dirinya dengan sukses di lapangan kerja yang cepat berubah dan berkembang.

     Tercapai tidaknya tujuan di atas sangat tergantung pada masukan dan
sejumlah variabel dalam proses pendidikan. Salah satu variabel dalam proses pendidikan
yang menentukan ketercapaian  tujuan SMK adalah kerja sama antara SMK dengan
dunia usaha dan dunia pendidikan tinggi. Semakin erat hubungan antara SMK dengan
dunia pendidikan tinggi, logikanya semakin baik kualitas tamatannya, yang berarti
kualitas tamatan dapat ditingkatkan karena di dunia pendidikan tinggi, ilmu dan
teknologi akan berkembang
1.2. PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

Praktek Kerja Lapangan adalah salah satu bentuk emplementasi secara sistematis
dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasaan
keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung didunia kerja
untuk mencapai tingkat keahlian tertentu.

Disamping dunia usaha , Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) Dapat memberikan


keuntungan pada pelaksanaan itu sendiri yaitu sekolah, karena keahlian yang tidak
diajarkan di sekolahan bias didapat didunia usaha , sehingga dengan adanya
Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) dapat meningkatkan mutu dan relevensi
Pendidikan Menengah Atas yang dapat diarahkan untuk mengembangkan suatu
system yang mantap antara dunia pendidikan dan dunia usaha.

1.3.Tujuan PKL
1. Melahirkan insan akademis yang bisa menjembatani
relevansi keilmuan teoritis dan terapan dalam bidang
keilmuannya.
2. Membina mentalitas dan profesionalitas mahasiswa yang
sejalan dengan disiplin keilmuan program studi sesuai
keilmuannya.
3. Melatih kemampuan manajerial dan keterampilan serta
memupuk kemampuan beradaptasi dan daya tangkap
mahasiswa dalam menjalankan tugas dan kewajiban yang
diembankan kepadanya.
4. Membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi
siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di
masa depan.
5. Melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi
secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya.
Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi
berkomunikasi secara profesional.
6. Membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin.
Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan
dan berkualitas.
7. Menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar
dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
8. Menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia
industri maupun dunia usaha.

1.3. Manfaat PKL


1. Mengenalkan siswa pada lingkungan Kerja didunia industri
dan usaha
2. keterampilan,pengetahuan,gagasan-gagasan tentang dunia
usaha serta industri yang profesional
3.Membentuk pola pikir siswa agar terkonstruktif secara baik
serta memberikan pengalaman dalam dunia industri maupun dunia
kerja
4. keterampilan yang sebelumnya telah diberikan disekolah
5. kerja sama yang baik antara sekolah perusahaan terkait, baik
dalam usaha industri maupun dunia usaha
6.Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam melatih
tenaga kerja Yang berkualitas
1.5. Waktu dan tempat PKL
1. Waktu Pelaksanaan PKL
Praktek Kerja Lapangan dilaksankan mulai pada
hari/tanggal : Kamis, 03 November 2021 sampai dengan
Kamis 04 Januari 2022, dengan rincian jam kerja : pukul
08:00 – 14:00 WITA.

2. Tempat Pelaksanaan PKL


Adapun tempat pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) adalah di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil Kabupaten Lembata.

BAB II
GAMBARAN UMUM

2.1. Sejarah Berdirinya Dinas Kependudukan


dan Catatan Sipil
Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten
Lembata di bentuk berdasarkan Peraturan
Daerah (Perda) Kabupaten Lembata Nomor 3
Tahun 2008 Tanggal 01 Juli 2008, tentang
Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja
Perangkat Daerah; Peraturan Bupati Lembata
Nomor 21 tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kabupaten Lembata.
Dengan kedudukan sebagai Dinas Kabupaten
Lembata setingkat Eselon II yang dalam
pelaksanaan tugas pokok dan koordinasi dengan
Dinas/Instansi terkait serta bertanggung jawab
secara langsung kepada Bupati Lembata.

2.2 Struktur Organisasi

Sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda)


Kabupaten Lembata Nomor 3 Tahun 2008,
susunan organisasi Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kabupaten Lembata terdiri dari:

a. Kepala Dinas
b. Sekretariat Sekretariat terdiri dari :
• Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
• Sub Bagian Perencanaan Program
• Sub Bagian Administrasi Keuangan
C. Bidang Pendaftaran Penduduk, terdiri dari :
• Seksi Pelayanan Pendaftaran Penduduk
• Seksi Pemutakhiran Data Penduduk
• Seksi Mutasi Penduduk

d. Bidang Catatan Sipil, terdiri dari :


• Seksi Kelahiran dan Kematian
• Seksi Penghargaan dan Pengesahan Anak
• Seksi Perkawinan dan Perceraian

e.bidang informasi adminisministrasi


kependudukan :
 saksi pencatatan,pelapor,pengolahan dan
analisis data
 saksi Dokumen dan pengkajian Data
F. Bidang perkembangan dan pencatatan
Penduduk
 seksi proyeksi dan analisa Dampak
Kependudukan
 seksi pengendalia kualitas dan mobilitas
penduduk

G. unit plaksanaan teknis dinas (UPTD)


BAB III
TINJAUAN PUSTAKA

3.1 Landasan Teori


Dalam kegiatan Prakerind yang dilaksanakan banyak hal yang kami lakukan
disana,banyak ilmu yg kami pelajari. Semoga dengan adanya kegiatan ini
dapat menambah pengalaman dan kemampuan kami dalam jurusan yang
kami pilih (Teknik Komputer Jaringan). Dari banyak hal yang kami lakukan,
berikut beberapa diantaranya:
1. Menginput data masyarakat
2. Meregis setiap berkas yang akan dicetak
3. Merekam KTP,
4. Mencetak KARTU KELUARGA,AKTE KELAHIRAN dan AKTE KEMATIAN.
Semoga dengan kegiatan ini akan menambah pengalaman dan kemampuan
saat sudah lulus nanti. Dan ilmu yang kami dapatkan bisa diterapkan dalam
dunia kerja nanti.
3.2 Cara Kerja Prakerin
Dalam prakerind yang kami laksanakan di Kantor DUKCAPIL, kami
mempelajari tentang Pelayanan masyarakat. Jadi kami diajarkan bagaimana
menerima konsumen/masyarakat yang datang untuk membuat KTP,KK,AKTE
LAHIR dan AKTE MATI. Memang pada awalnya kami masih bingung jika harus
menerima konsumen sendiri (tanpa pendampingan Pembimbing lapangan).
Namun seiring dengan berjalannya waktu kami menjadi terbiasa akan hal
tersebut. Dan kami juga menyadari mengenai pentingya data diri seseorang.

Kami diajarkan agar selalu sabar dalam melayani setiap masyarakat yang
mempunyai watak emosional. Dengan kegiatan ini, kami jauh lebih
mengenal tentang bagaimana tata cara melayani masyarakat dengan baik
dan benar. Jadi ilmu ini akan sangat berguna suatu saat nanti,Yang pastinya
sangat bermanfaat.

1. Pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP)


Saat sesorang akan membuat KTP dia harus berusia 17 tahun dan membawa
berkas yg di tentukan seperti fotocopy Kartu Keluarga,AKTE LAHIR dan yang
paling utama adalah salah satu Ijazah, karena jika ada salah dalam pengetikan
nama Kartu keluarga bisa di ubah begitu juga pada akta lahir.Tetapi Ijazah
nama yg ada tidak bisa di rubah. Jika ketiga berkas persyaratan yang
ditentukan itu di bawa maka kami siap mendaftarkan namanya pada daftar
antrian lalu menyuruh masyarakat tersebut untuk menunggu sebentar untuk
menunggu giliran nama yg di panggil, dan sebelum merekam kami harus
menanyakan apakah dia sebelumnya sudah pernah merekam atau belum,
pertanyaan ini dilakukan agar tidak terjadi penggandaan data/duplikat. Jika
belum pernah merekam maka kami siap merekamnya.
2.KARTU KELUARGA.
KARTU KELUARGA (KK) adalah  Kartu yang memuat data Kepala keluarga dan semua

anggota keluarga Seseorang yg hendak mengurus


kartu keluarga ia harus membawa akta kelahiran,akta perkawinan,dll.
Jika ia belum menikah maka ia harus membawa kartu keluarga orang tuanya
agar bisa melakukan pemisahan dari kartu keluarga orang tua untuk membuat
kartu keluarga sendiri.

3.AKTE LAHIR
Biasanya seseorang yg mau membuat AKTE KELAHIRAN dia harus mengisi
formulir terlebih dahulu formulir tersebut akan di periksa data dirinya oleh
petugas loket dan jika suda pas dan lengkap maka kami siap menginputnya
untuk siap di cetak dan jka ada beberapa persyaratan atau data diri lainya yang
belum lengkap maka kami akan meminta orang tersebut untuk melengkapi
persyaratannya Terlebih dahulu agar tidak terjadi kesalahan dalam
penginputan dan pencetakan akta.

4.AKTE KEMATIAN
Akta kematian sangatlah penting di era sekarang ini.Akta Kematian bermanfaat
untuk penetapan ahli waris,mengklaim asuransi, persyaratan untuk melakukan
perkawinan kembali untuk suami/istri almarhum.Caranya sama dengan
pembuatan akta kelahiran yaitu mengisi formulir yang telah di berikan ke
masyarakat tersebut dan setelah mengisinya kami akan melakukan
pengecekan serta melengkapi yang masih kurang bersama dengan keluarga
atau yang bersangkutan untuk bisa di tindak lanjuti dan di cetak akta
kematiannya.
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dengan terlaksananya program Praktek Kerja Lapngan (PKL) yang dilaksanakan
di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil selama 2 bulan, yaitu pada tanggal 03
November 2021 sampai 04 Januari 2022, sangatlah membawa manfaat yang
besar bagi kami untuk menambah pengalaman dan ilmu yang kami peroleh
selama dibangku Sekolah Menengah Kejuruan.
Kegiatan prakerind ini sangat bermanfaat karena dapat melihat dan merasakan
sendiri secara langsung sejauh mana kemampuan kami terjun didalam dunia
kerja untuk menimba wawasan yang kami miliki.

4.2 Saran
Pada akhir dari bagian karya tulis ini, saya akan menyampaikan saran-saran, baik
untuk pihak sekolah maupun bagi pihak industri tentang pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan (PKL).

 Untuk Perusahaan
1. Diharapkan agar kerjasama antara sekolah dengan perusahaan lebih ditingkatkan
dengan banyak memberi peluang kepada siswa/i SMK untuk Praktik Kerja Lapangan
(PKL).
2. Untuk para karyawan lebih ditingkatkan lagi motivasi dan kedisiplinannya dalam
bekerja.
3. Hubungan karyawan dengan siswa/i Pkl diharapkan selalu terjaga keharmonisannya
agar dapat tercipta suasana kerja sama yang baik.

 Untuk Sekolah
1. Melakukan pensurveian lokasi/tempat praktek agar peserta Prakerin tidak kewalahan
2. Pemantauan terhadap siswa/i yang sedang prakerind maupun yang baru akan
melaksanakan Prakerind agar lebih ditingkatkan lagi untuk menyakinkan pihak
perusahaan terhadap program PKL ini.
3. Dalam pembekalan materi fisik maupun mental agar lebih ditingkatkan terutama
untuk pembinaan mental siswa/i.
4. Dan juga guru-guru selalu memberikan motivasi, bimbingan dan keringanan pada
siswa/i yang sedang PRAKERIN.
4.3. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai