TAHUN 2023/2024
Disusun Oleh:
Menyetujui
Mengetahui
i
KATAPENGANTAR
Laporan prakerin ini saya susun dengan maksud memenuhi tugas yang
diberikan oleh Bapak/Ibu guru dan juga sebagai syarat agar saya dapat
menerima sertifikat Prakerin.
1. Bapak Acep Mukti, M.M.Pd, Selaku Kepala Sekolah SMK Mulia Hati Insani
9. Orangtua danTeman-teman saya yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu
Saya sadar bahwa laporan prakerin yang telah saya selesaikan masih
belum bisa dikatakan sempurna. Oleh karen itu, saya berharap agar pembaca
dapat memberikan masukan-masukan positif agar saya bisa membuat laporan
prakerin yang lebih baik dikemudian hari
Warunggunung, 02 April 2024
ii
DAFTARISI
LEMBAR PENGESAHAN i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan Dan Manfaat PKL 2
1.2.1 Tujuan PKL 2
1.2.2 Manfaat PKL 3
1.3 Sistematika Penulisan 4
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Instansi 5
2.2 Sejarah Instansi 6
2.3 Tugas Pokok Dan Fungsi Instansi 7
2.4 Struktur Organisasi 9
2.5 Visi dan Misi 10
2.5.1Visi Instansi 10
2.5.2Misi Instansi 10
2.6 Agenda Kegiatan 11
BAB III PENUTUP
3.1 Simpulan 16
3.2 Saran 16
LAMPIRAN LAMPIRAN
iii
BAB 1
PENDAHULUAN
1
1.2 TUJUAN DAN MANFAAT PKL
3
1.3 Sistematika Penulisan
Laporan ini dibagi menjadi dua bagian yaitu:
1. Bagian Depan,meliputi:
HalamanSampul(Cover)
i. Halaman Pengesahan
ii. Halaman Kata Pengantar
iii. Halaman Daftar Isi
2. Bagian Isi,meliputi:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Dan Manfaat Pkl
1.2.1Tujuan Pkl
1.2.2Manfaat Pkl
1.3 Sistematika Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Profil Instansi
2.2 Sejarah Instansi
2.3 Tugas Pokok Dan Fungsi Instansi
2.4 Struktur Organisasi
2.5 Visi Dan Misi Instansi
2.5.1 Visi Instansi
2.5.2 Misi Instansi
2.6 Agenda Kegiatan Pkl
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
LAMPIRAN-LAMPIRAN
4
BAB II
PEMBAHASAN
Jam kerja :
Hari Jam
SENIN 07.00-16.00
SELASA 07.00-16.00
RABU 07.00-16.00
KAMIS 07.00-16.00
JUMAT 07.00-17.00
5
2.2 Sejarah Instansi
Masa kini
Seiring bergulirnya reformasi berimplikasi terhadap perubahan sistem
politik, salah satunya desentralisasi kekuasaan. Momentum sangat
fenomenal terbentuknya Provinsi Banten tanggal 4 Oktober 2000.
Terbentuknya Provinsi Banten bagaikan napak tilas kejayaan Banten masa
lampau. Dengan segala potensi yang dimiliki Banten mampu menunjukkan
kemajuannya. Tahun 2007 menduduki peringkat ke empat dalam hal
peningkatan APBD (Asep Kurnia dan Ahmad Siabudin: 2010).
Provinsi Banten memiliki potensi alam cukup tinggi. Secara topografi
terdiri atas dua bagian besar, yaitu, daerah perbukitan di sebelah selatan
(Kabupaten Lebak dan Pandeglang) dan daerah dataran rendah di bagian
lainnya. Terdiri dari empat kota (Kota Serang, Tangerang, Cilegon, dan
Kota Tangerang Selatan) dan empat kabupaten (Kabupaten Serang,
Tangerang, Pandeglang, dan Kabupaten Lebak).
Kota Tangerang, Kota Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Tangerang, dan
Kabupaten Serang adalah daerah dengan aktivitas ekonomi cukup tinggi
karena merupakan kawasan industri, terutama industri manufaktur.
Kabupaten Lebak dan Pandeglang merupakan daerah hijau, hutan dan
perkebunan banyak terdapat di sana. Adapun Kota Tangerang Selatan
merupakan kota jasa, perdagangan, serta banyak lembaga pendidikan
bergensi dan bertaraf internasional. Maklum, di kota ini banyak tinggal
7
tokoh intelektual, tokoh nasional, dan kaum ekspatriat.
Tentang internasional, Provinsi Banten memiliki Taman Nasional Ujung
Kulon, di Kabupaten Pandeglang yang masih hidup populasi hewan langka
yang di dunia hanya ada di Ujung Kulon. Bandara internasional Soekarno-
Hatta merupakan gerbang utama Indonesia berada di Kota Tangerang.
Bahkan telah direncanakan pembangunan pelabuhan bertaraf
internasional di Kramatwatu, Serang. Kondisi demikian membuat
peningkatan APBD Provinsi Banten meningkat signifikan setiap tahun.
Sektor pariwisata, Porivinsi Banten yang ketiga sisinya dikelilingi laut, dari
Cilegon hingga Labuhan jalan melingkar menyusur tepi pantai Selat Sunda
merupakan kawasan wisata sangat kesohor. Hotel dan villa berjejer siap
memanjakan setiap wisatawan dengan pemandangan Gunung Krakatau
yang penuh cerita di lepas pantai. Pelabuhan penyeberangan ke Sumatera
menambah Provinsi di ujung barat Pulau Jawa ini sangat sibuk.
Dihubungkan oleh ruas tol langsung sampai Jakarta. Apalagi kalau
pembangunan mega proyek jembatan Selat Sunda yang jauh lebih panjang
dari jembatan Suramadu terealisasi, membuat Provinsi Banten kian
melambung.
Provinsi Banten dibentuk berdasarkan UU No. 23 Tahun 2000 tertanggal
17 Oktober tahun 2000. Adapun puncak perayaan terjadi pada tanggal 4
Oktober 2000 saat puluhan ribu masyarakat Banten datang ke Gedung
DPR RI di Senayan Jakarta, dengan Sidang Paripurna DPR untuk
pengesahan RUU Provinsi Banten. Akhirnya, masyarakat Banten pun
sepakat tanggal 4 Oktober 2000 sebagai Hari Jadi Provinsi Banten yang
saat itu dipimpin oleh Bapak H.D. Munandar sebagai Gubernur dan Ibu H.
Ratu Atut Chosiyah, SE sebagai wakil Gubernur.
8
2.3 Tugas Pokok Dan Fungsi Instansi
1. Tugas Pokok
Dinas Pariwisata Provinsi Banten memiliki tugas pokok dan fungsi melaksanakan
urusan pemerintahan daerah di bidang pariwisata dan serta tugas pembantuan, untuk
melaksanakan tugas tersebut. Melalui situs resmi Dinas Pariwisata Provinsi Banten
(dispar.bantenprov.go.id)
2. Fungsi
Dinas Pariwisata mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Perumusan kebijakan teknis di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif
2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pariwisata
dan ekonomi kreatif
3. Pembina dan pelaksanaan urusan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif
4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh pemerintah’
Dalam struktur kerja Dinas Pariwisata Provinsi Banten ada bagian dari seksi Promosi
Pariwisata yaitu bertugas:
1. Merencanakan kegiatan Seksi Promosi Pariwisata berdasarkan rencana operasional
Bidang Pemasaran Produk Pariwisata sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Membimbing pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Seksi Promosi Pariwisata
sesuai dengan tugas dan tanggung jawab yang diberikan agar pekerjaan berjalan tertib
dan lancar
3. Menyusun bahan kebijakan teknis operasional di bidang promosi kepariwisataan
4. Menyusun bahan data dan informasi promosi kepariwisataan
5. Melaksanakan bimbingan teknis promosi kepariwisataan
6. Melaksanakan partisipasi event promosi kepariwisataan di tingkat regional, nasional
dan internasional
7. Melaksanakan promosi publikasi cetak dan elektronik di tingkat regional, nasional
dan internasional
8. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan promosi bersama mitra kerja bidang
pariwisata
9. Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lingkungan Seksi Promosi Pariwisata dengan
cara mengidentifikasi hambatan yang ada dalam rangka perbaikan kinerja di masa
mendatang
10. Melaporkan pelaksanaan kinerja di lingkungan Seksi Promosi Pariwisata sesuai
dengan prosedur dan peraturan yang berlaku sebagai akuntabilitas kinerja dan rencana
kegiatan mendatang.
2.4 Struktur Organisasi Dinas Pariwisata Provinsi
Banten
9
2.5 VISI DAN MISI
10
2.6 AGENDA KEGIATAN
Hari/ Nama
Tanggal Uraian Kegiatan instruktur Paraf
Senin, Mengantar Surat Ibu Suplihah
08Januari Menulis Arsip
2024
Selasa, Mengantar Surat Ibu Suplihah
09 Januari Menginput di system
2024
Rabu, Mengantar Surat Ibu Suplihah
10Januari Menulis Arsip
2023
Kamis, Mengantar Surat Ibu Suplihah
11Januari Meminta Nomor surat
2023
Jumat, Menginput di system, Photo Ibu Suplihah
12Januari copy
202
Sabtu, Ibu Suplihah
13Januari LIBUR
2024
Minggu, Ibu Suplihah
14Januari LIBUR
2024
Senin, Menginput di System, Ibu Suplihah
15Januari Fhoto copy Berkas
2024
Selasa, Menginput di system, Photo Ibu Suplihah
16Januari copy
2024
Rabu, Mengantar surat, Menulis Arsip Ibu Suplihah
17Januari
2024
Kamis, Menginput di system, Ibu Suplihah
18Januari Photo copy
2024
Jumat, Photo copy, Menginput di Ibu Suplihah
19Januari system
2024
11
Sabtu -
20Januari
LIBUR
2024
Minggu, -
21Januari
LIBUR
2024
Senin, Apel Pagi,Menginput di Ibu Suplihah
22Januari system, photo copy
2024
Selasa Ibu Suplihah
SAKIT
23Januari
2024
Rabu, Ibu Suplihah
Menginput di system,
24Januari
2024 photo copy
Kamis, Ibu Suplihah
Menginput di system, photo
25Januari
2024 copy
Jumat, Ibu Suplihah
Menginput di system, photo
26Januari
2024 copy
Sabtu, -
27Januari
LIBUR
2024
Minggu, -
28Januari
LIBUR
2024
Senin, Ibu Suplihah
29Januari
Mengantar surat, Menginput
2024 di system
Selasa, Ibu Suplihah
Mengantar surat, Menginput
30Januari
2024 di system
Rabu, Ibu Suplihah
Mengantar surat, Menginput
31Januari
2024 di system
12
Kamis, Mengantar surat, minta nomor Ibu Suplihah
01Februari
2024
Jumat, Mengantar surat, minta nomor, Ibu Suplihah
02Februari photo copy, menginput di
2024
system
Sabtu, LIBUR Ibu Suplihah
03Februari
2024
Minggu, LIBUR Ibu Suplihah
04Februari
2024
Senin, Apel Pagi, Mengantar Ibu Suplihah
05Februari surat, photo copy
2024
14
Jumat, Menginput di system, Minta Ibu Suplihah
nomor surat, menulis agenda
01maret surat
2024
Sabtu, -
LIBUR
02maret
2024
Minggu, -
03Maret LIBUR
2024
Sabtu -
09Maret LIBUR
2024
Minggu, -
10Maret LIBUR
2024
Senin, -
11Maret LIBUR
2024
15
Selasa, -
12Maret LIBUR
2024
Sabtu, -
16Maret LIBUR
2024
Minggu, -
17Maret LIBUR
2024
16
Sabtu, -
23Maret LIBUR
2024
Minggu, -
24Maret LIBUR
2024
17
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
3.2 SARAN