Anda di halaman 1dari 28

LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

PADA OBJEK WISATA CIBULAN KUNINGAN

(Laporan ini diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan Ujian Sidang PKL)

Disusun Oleh :
NAMA : NABILA
NIS. : 212210115592
TINGKAT/KELAS : XII UPW 1
KOMPETENSI KEAHLIAN : USAHA PERJALANAN WISATA

PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH X
SEKOLAH MEMENGAH KEJURUAN NEGERI 2
KUNINGAN
Jl. Sukamulya No. 77 Telepon (0232) 872930 Faximile (0232) 872930
Website : www.smkn2-kng.sch.id e-mail : info@smkn2-kng.sch.id
Kuningan 45552

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PADA OBJEK WISATA CIBULAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN
TANGGAL 02 OKTOBER S.D 31 DESEMEBER 2023

Kuningan, 12 Januari 2024

Intruktur PKL Pembimbing PKL

Maman Suherman Nunik Nurdiati, S.Pd M.Pd


NIP. 19791029 201409 2 001

Mengetahui

Kepala Sekolah Ketua Kompetensi UPW

Drs. Ibnu Udy Prasetyo, M.Eng Nunik Nurdiati, S.Pd M.Pd


NIP. 19670507 199403 1 011 NIP. 19640624 199203 1 005

LEMBAR PENGUJIAN
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
PADA OBJEK WISATA CIBULAN JALAKSANA KABUPATEN KUNINGAN
TANGGAL 02 OKTOBER S.D 31 DESEMEBER 2023

Kuningan, 16 Januari 2024

Intruktur PKL Pembimbing PKL

Maman Suhuerman Nunik Nurdiati, S.Pd M.Pd


NIP. 19791029 201409 2 001

Mengetahui

Kepala Sekolah Ketua Kompetensi UPW

Drs. Ibnu Udy Prasetyo, M.Eng Nunik Nurdiati, S.Pd M.Pd


NIP. 19670507 199403 1 011 NIP. 19791029 201409 2 001

KATA PENGANTAR
Alhamdulilah, puji syukur mari kita panjatkan kehadirat Allah Swt, tidak lupa

shalawat dan salam senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah SAW, yang mana atas

rahmat dan karunia yang Allah berikan, penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktik

Lapangan Kerja dengan tepat waktu.

Laporan ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis atas

terlaksananya kegiatan PKL yang dilaksanakan pada 02 Oktober s.d 31 Desember.

Sebagai insan yang punya banyak keterbataan penulis sadar masih banyak

kekurangan dalam penyusunan Laporan PKL ini. Oleh sebab itu, penulis berharap

adanya saran dan kritik yang membangun dari teman-teman dan guru agar kelak laporan

yang digarap bisa lebih baik lagi.

Lewat kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada semua

pihak yang sudah membantu dalam pelaksanaan dan pembuatan Laporan PKL ini. Rasa

terimakasih itu disampaikan kepada

1. Bapak Ibnu Udy Prasetyo, M.Eng selaku Kepala sekolah SMK Negeri 2

Kuningan

2. Ibu Nunik Nurdiati, M,Pd selaku Ketua Kompetensi Usaha Perjalanan Wisata

3. Bapak H.M Didi Sutardi selaku Direktur Utama Objek Wisata Cibulan

4. Bapak Maman Suherman selaku Pembimbing dari Instansi

5. Ibu Nunik Nurdiati, M,Pd selaku Pembimbing dari pihak sekolah

6. Orang tua

7. Seluruh Karyawan Objek Wisata Cibulan

Demikian penulisan laporan ini, semoga dapat memenuhi harapan semua pihak

terutama siswa siswi yang mempelajarinya.


Kuningan, 12 Januari 2024

Nabila

DAFTRAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Dasar Hukum PKL

1.3 Tujuan Pelaksanaan PKL

1.4 Hasil Yang Diharapkan

1.5 Metode dan Srategi PKL

BAB II TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah DUDI

2.2 Visi Dan Misi DUDI

2.3 Susunan Struktur Organisasi DUDI

2.4 Uraian Jabatan Bidang

BAB III HASIL PELAKSANAAN PKL

3.1 Landasan Teori

3.2 Hasil Pekerjaan

3.3 Analisa Kegiatan

BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.2 Saran – saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN - LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Praktik Kerja Lapangan adalah proses untuk melatih dan memberikan pengajaran

kepada siswa dalam Dunia Industri atau Dunia Usaha yang relevan terkait kompetensi

keahliannya masing-masing. Selain itu prakerin juga bertujuan untuk memberikan bekal

ilmu dalam kerja agar di masa mendatang para siswa dapat bersaing dalam dunia

industri yang semakin ketat seperti saat ini, untuk mempersiapkan siswa agar memiliki

kemampuan teknis dengan wawasan yang luas serta mengasah dan mengiplementasikan

materi yang diperoleh yang siswa dari sekolah masing-masing terkait jurusannya.

Praktek Kerja Lapangan merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan bagi para siswa, yang memadukan antara pendidikan di

sekolah dengan pendidikan di Dunia Industri yang diperoleh dengan melakukan praktek

kerja secara langsung dan terarah untuk menambah keahlian tertentu. Tujuan utama

pendidikan kejuruan untuk mempersiap lulusan untuk dapat bekerja secara mandiri.

Setiap lulusan SMK dituntut untuk mempunyai suatu keahlian dan sikap kerja,

oleh karena itu diadakan suatu program Praktek Kerja Lapangan (PKL) agar setiap

siswa lulusan SMK memmpunyai suatu pengalaman dalam dunia usaha, sebelum

memasuki dunia usaha tersebut secara nyata setelah lulus sekolah.


1.2 Dasar Hukum PKL

1. UU No. 20 Tahun 2003 Tentang sistem pendidikan Nasional

Berdasarkan pasal 1 angka 1 UU No. 20 Tahun 2003, Pendidikan adalah usaha

sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,

akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa

dan negara.

2. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia nomor

323/U/1997 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda Pada Sekolah

Menengah Kejuruan yang menjadi landasan dijalankannya praktik kerja industri.

3. PP No. 29 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Menengah

Disebutkan dalam pasal 29 :

a. Ayat 1 : Penyelenggara dari SMK dapat bekerja sama dengan masyarakat

terutara dunia usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya

dalam rangka mendukung penyelenggaraan dan pengembangan dari

pendidikan.

b. Ayat 2 : Untuk mempersiapkan siswa SMK menjadi tenaga kerja, dapat

didirikan unit produksi yang beroperasi secara professional.

c. Ayat 3 : Pelaksanaan dan kegiatan ini juga diatur oleh Menteri.

4. Kepmendikbud No. 080/V/1993 Tentang Kurikulum Sekolah Menengah

Kejuruan

Adapun keputusan Menteri Pendidikan dari Kebudayaan berisikan :


a. Menggunakan unit produksi sekolah beroperasi secara professional sebagai

wahana pelatihan kejuruan.

b. Melaksanakan sebagian kelompok mata pelajaran kejuruan di sekolah, dan

sebagian lainnya di dunia usaha dan industri.

c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya

masyarakat dunia usaha dan industry.

1.3 Tujuan Pelaksanaan PKL

a. Agar siswa-siswi dapat mengaplikasikasn ilmu/teori yang sudah diperoleh di

sekolah

b. Membentuk pola pikir yang mebangun

c. Melatih cara berkomunikasi secara profesional di dunia usaha / dunia industri

d. Meningkatkan etos kerja siswa siswi

e. Meningkatkan ilmu dan pengetahuan yang dimiliki khususnya di industri yabg

akan dituju

f. Membangun hubungan timbal balik antara sekolah dengan industri tersebut

1.4 Hasil Yang Diharapkan

Hasil yang diharapkan pada saat PKL :

a. Dapat memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang di

peroleh di sekolah.
b. Dapat membandingkan kemampuan yang diperoleh di sekolah dengan yang

dibutuhkan di dunia kerja.

c. Dapat mencapai alternatif pemecah masalah yang timbul dalam dunia kerja.

d. Dapat mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dimasa yang akan

datang.

e. Memperoleh pengetahuan dan wawasan yang lebih luas mengenai dunia

kerja.

f. Mengetahui arti penting disiplin dan tanggungjawab dalam melaksanakan

berbagai tugas

Hasil tersebut tidak lepas dari dukungan dan arahan dari semua pihak. Oleh

karena itu, saya berharap hasil yang telah dicapai dapat berguna di masa yang akan

datang.

1.5 Metode Dan Strategi PKL

1. Persiapan kegiatan guru adalah merencanakan, menata, dan memformulasikan

kondisi – kondisi pembelajaran dan pelatihan sehingga ada kaitan secara

sistematis dengan strategi yang akan diterapkan.

2. Penggunaan strategi pembelajaran dan pelatihan yang tepat harus mulai

dipertimbangkan. Variabel strategi pembelajaran dan pelatihan yang perlu

mendapat penekanan adalah strategi penyampaian yang digunakan harus

disesuaikan dengan media pembelajaran dan pelatihan praktik yang tersedia.


3. Peniruan setelah tahap peragaan dilaksanakan dengan seksama, baru dilanjutkan

dengan tahap peniruan. Dalam tahap ini siswa melakukan kegiatan kerja

menirukan aktivitas kerja yang telah diperagakan oleh guru.

4. Langkah selanjutnya adalah pelaksanaan kegiatan praktik. Tahap ini siswa

mengulangi aktivitas kerja yang baru dipelajari sampai keterampilan kerja yang

dipelajari dikuasai sepenuhnya. Hal penting dalam tahap ini adalah pengaturan

strategi pengelolaan dan pengorganisasian pembelajaran dan pelatihan praktik.

5. Tahap evaluasi adalah tahap akhir terhadap pembelajaran dan pelatihan praktik,

dengan evaluasi siswa akan mengetahui kemampuannya secara jelas sehingga

siswa dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas pembelajaran dan

pelatihannya.

BAB II
TINJAUAN UMUM

2.1 Sejarah DUDI

Objek Wisata Cibulan merupakan salah satu objek wisata cibulan tertua di

kabupaten di Kabupaten Kuningan, diresmikan pada 27 Agustus 1939 oleh Bupati

Kuningan yang saat itu dijabat oleh R.A.A Muhammad Achmad. Pada 1935, kolam

renang Cibulan mulai dibangun dengan nama “CIBULAN JAYA” (waktu dalam

Pemerintah Kolonial Belanda). Menurut cerita yang berkembang di kalangan

masyarakat , ikan dewa yang ada di kolam Cibulan adalah prajurit-prajurit yang

membangkang atau tidak setia pada masa pemerintahan Prabu Siliwangi. Singkat cerita,

prajurit-prajurit pembangkang tersebut kemudian dikutuk oleh Prabu S iliwangi

sehingga jadi ikan. Konon ikan-ikan dewa ini dari dulu hingga sekarang tidak berkurang

maupun bertambah. Terlepas dari benar tidaknya legenda itu, sampai saat ini tidak ada

yang berani mengganggu ikan-ikan tersebut akan mendapatkan kemalangan.

Di sudut barat pemandian ini juga terdapat tujuh sumber mata air yang

dikeramatkan yang bernama Tujuh Sumur. Tujuh mata air ini berbentuk kolam-kolam

kecil yang masing-masing mempunyai nama tersendiri, yaitu; Sumur Kejayaan, Sumur

Keselamatan, Sumur Pengabulan, Sumur Kemulyaan, Sumur Cisadane, Sumur

Cirencana dan Sumur Kemudahan. Di antara ketujuh sumur itu, konon ada salah satu

sumur yang berisikan Kepiting Emas, yaitu sumur Cirencana. Apabila ada orang yang

sedang mujur dan dapat melihat wujud kepiting emas itu, maka segala keinginannya

akan terkabul.
Tujuh mata air terletak mengelilingi sebuah petilasan yang konon merupakan

petilasan Prabu Siliwangi ketika ia beristirahat sekembalinya dari perang melawan

Mataram. Petilasan itu berupa susunan batu seperti menhir dan dua patung harimau

loreng (lambang kebesaran Raja Agung Pajajaran). Tujuh sumur dan petilasan Prabu

Siliwangi ini sering dikunjungi orsng untuk berziarah, terutama pada malam jumat

kliwon atau selama bulan maulud dalam penanggahan Hijriah. Mereka percaya bahwa

berkah dan dapat mengambulkan permintaan mereka.

2.2 Visi Dan Misi DUDI

VISI

“MENJADIKAN OBJEK WISATA CIBULAN SEBAGAI

OBJEK WISATA TERFAVORIT YANG DIMINATI WISATAWAN”

MISI

1. Meningkatkan pengembanagan sarana dan prasarana

2. Melakukan pembinaan SDM

3. Menjaga dan melindungi kearifan lokal yang dimiliki

4. Bersinergi bersama unsur masyarakat dan pemerintah


2.3 Susunan Struktur Organisasi DUDI

H.M DIDI SUTARDI


DIREKTUR UTAMA

HJ. SOPIAH, Dra


BENDAHARA

ABDUL ROSID
MANAGER

SLAMET
SUPERVISOR

YOYOH HIDAYAH NIDA NUR FADILAH TINA FITRIANI MUKSIN


LOKET LOKET LOKET LOKET

MAMAN SUHERMAN SALAM SADULAH


PORTIR PORTIR PORTIR

MANGKU DEDE KUSUMA. N EMO SUTARMA


SECURITY PARKIR SECURITY

SAHUDI
KEBERSIHAN
2.4 Uraian Jabatan Bidang

Tugas Pokok dan Fungsi

1. Direktur

1). Membantu pemerintah dalam bidang Pariwisata

2). Memantau karyawan dalam melakukan pekerjaan

3). Pelaksanaan evaluasi dalam sebuah briefing

4). Membagikan gaji kepada karyawan

2. Bendahara

1). Mengontrol keluar masuknya keuangan

2). Sebagai pengurus bendahara

3). Menyiapkan laporan keuangan

3. Manager

1). Mengatur/mengelola sebuah tempat wisata dengan strategis bisnis yang

menyeluruh baik dari sisi internal maupun eksternal

2). Berkoordinasi dengan beberapa divisi terkait evaluasi kepuasan pengunjung

dan meningkatkan program bisnis yang lebih baik

3). Membuat inovasi baru

4. Supervisor

1). Memberikan evaluasi dan feedback atas kinerja dari anggotanya

2). Memberikan kejelasan tujuan yang ingin dicapai

5. Loket

1). Melayani pembelian tiket

6. Portir

1). Memberhentikan kendaraan tamu yang hendak masuk


2). Megarahkan kendaraan tamu ke area parkir

7. Parkir

1). Membantu memakirkan kendaraan

2). Mengatur keluar masuknya kendaraan

8. Security

1). Menjaga keamanan

2). Jaga malam

9. Kebersihan

1). Menjaga kebersihan area objek wisata cibulan


BAB III

HASIL PELAKSANAAN PRAKERIN

3.1 Landasan Teori

Menurut Nuriata dalam Irawati (2013: 20) pramuwisata berasal dari bahasa

Sansakerta yaitu pramu, wis dan ata. Pramu berarti pelayan atau orang yang melayani,

wis berarti tempat dan ata berarti banyak. Pendapat umum mengartikan wisata sebagai

keliling atau perjalanan sehingga dalam hal ini dikatakan sebagai petugas yang

melayani orang yang sedang melakukan perjalanan wisata.

Dalam melayani wisatawan, pramuwisata mesti mengedepankan sapta pesona.

Penerapan sapta pesona pada objek wisata akan menciptakan citra baik, begitupun

harapan wisatawan terhadap objek wisata bisa terpenuhi dengan pelayanan yang

diberikan.

Sapta pesona adalah konsep sadar wisata dengan dukungan peran serta

masyarakat sebagai tuan rumah destinasi dalam upaya menciptakan lingkungan dan

suasana kondusif. Penerapan konsep sapta pesona ini mampu mendorong tumbuh dan

berkembangnya industri pariwisata.

Objek wisata perlu memperhatikan proses saat melayani wisatawan dimana itu

bisa dibangun dengan kondisi dan suasana yang menarik dan nyaman. Dampaknya

wisatawan akan merasa betah, merasa puas dengan kunjungannnya dan meciptakan

kenangan indah dalam hidup mereka.


Unsur-unsur yang termasuk ke dalam sapta pesona yaitu Aman, Tertib, Bersih,

Sejuk, Indah , Ramah dan Kenangan.

3.2 Hasil Pekerjaan

1. menyambut tamu

2. melakukan pengecekan ulang tiket tamu

3. memberikan informasi kepada tamu

4. mengarahkan tamu

5. menghitung jumlah tamu

6. melayani pembelian tiket

7. memberikan pengumuman informasi kepada tamu

8. menjaga galeri (toko baju oleh-oleh)

9. melayani pembelian pakaian

10. membantu membersihkan area lingkungan objek wisata cibulan

3.3 Analisa Kegiatan

Pelaksanaan PKL (Praktik Kerja Lapangan) di Objek Wisata Cibulan,

berlangsung dari tanggal 02 Oktober sampai dengan 31 Desember 2023. Kegiatan PKL
yang dilakukan mencakup penerapan pengetahuan dan pengalaman kerja di lapangan.

Kegiatan selama PKL mencakup:

 Reservasi Ticket Penerbangan

 Mencatat rincian pemesanan tempat

 Melayani pembelian tiket

 Tour Guiding

 Mempresentasikan informasi umum bagi pramuwisata

 Mempraktekkan tugas pramuwisata

 Mempraktekkan tugas memimpin rombongan


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Pada saat melaksanakan PKL, Penulis merasa senang karena mendapat

pengalaman bekerja, meskipun masih terdapat banyak kekurangan dari pengalaman

tersebut. Tetapi penulis berusaha dengan baik agar dapat mengikuti seluruh sistem kerja

yang diberlakukan.

Penulis juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh karyawan Objek

Wisata Cibulan , yang sudah mengizinkan Penulis untuk melaksanakan PKL di Objek

Wisata Cibulan. Setiap karyawan bahkan sudah bersedia meluangkan waktunya untuk

berbagi pengetahuan kepada penulis. Dan tidak sungkan dalam membagikan

pengalamannya secara langsung kepada setiap siswa yang PKL.

Tentu saja, pengalaman ini merupakan hal yang paling berharga bagi penulis.

Terlebih mengenai sifat kekeluargaan yang ada sehingga membuat suasana kerja

menjadi lebih nyaman. Semoga pengalaman ini bisa menjadi momen untuk lebih siap

dalam bersaing di dunia kerja yang sesungguhnya.

4.2 Saran – Saran

Kami sebagai peserta praktek sekaligus penulis sangat ingin melihat adanya suatu

perkembangan pada perusahaan tersebut baik secara teknisi maupun secara operational.

Tiada kata yang dapat kami ucapkan selain rasa terima kasih dan bangga kepada Objek
Wisata Cibulan dan karena rasa peduli kami terhadap perusahaan tersebut maka kami

mengajukan beberapa saran yang mudah mudahan dapat menjadi sarana perubahan

menuju hal yang lebih baik sebagai berikut.

1. Mengikuti perkembangan teknologi dengan menyediakan metode pembayaran

digital/non tunai

2. Hubungan kerja sama antar karyawan serta kedisiplinan perlu ditingkatkan

untuk menjaga sekaligus meningkatkan kualitas kerja

3. Penerapan sapta pesona harus ditingkatkan agar wisatawan lebih nyaman


DAFTAR PUSTAKA

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan. (2018).Obyek Wisata

Cibulan.https://desa-maniskidul.kuningankab.go.id

Lestari, H. D., Irawati, N., & Santoso, H. T. (2022). Analisis Kualitas Pelayanan Tour

Guide Di Destinasi Wisata Benteng Marlborough Bengkulu. Kepariwisataan:

Jurnal Ilmiah, 16(1), 28-39.


LAMPIRAN-LAMPIRAN

Kegaiatan briefing setiap sabtu pagi


Melayani pembelian tiket
Memberikan pengumuman d kepada wisatawan
Mengikiuti kegiatan pengajian

Anda mungkin juga menyukai