Anda di halaman 1dari 14

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Pembelajaran Berbasis Proyek di Smk Negeri 3 Kudus

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Disusun Oleh:

Nama : Farras naufal alief

NISN : 4956

Kelas : XI TB 2

SMK NEGERI 3 KUDUS


Jl. Babalan-Prawoto, kalirejo undaan kudus

Telepon (0921) 4257006 KUDUS 59372

Website: https://smk3kudus.sch.id – Email: smk3.kds@gmail.com


BAB PENGESAHAN

Laporan praktik kerja lapangan ini disusun sebagai salah satu syarat mengikuti uji kompetensi
yang telah di sahkan pada:

Hari: sabtu

Tanggal:7 agustus 2021

Ketua program keahlian Pembimbing

( Tata Busana )

(Rumindah S.Pd) (Dwi kurnia S.Pd)

NIP :196202261984032006 NIP :

Mengetahui,

Kepala Sekolah SMK N 3 KUDUS

( Budi Susanto S. Pd. , M. Pd.)

NIP 196708151995121006
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang dilimpahkan
kepada penulis, sehingga penyusunan laporan ini berhasil, penulis selesaikan dengan lancar.

Penulisan laporan ini dapat diselesaikan atas bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus
kepada semua pihak yang telah turut membantu dalam penyelesaian laporan kegiatan praktik
kerja lapangan SMKN 3 KUDUS.

Budi Susanto,S.Pd.M.Pd. selaku Kepala SMKN 3 Kudus

Cipto Yuliarsih S.Pd. selaku pembimbing

Dwi Kurnia Y S.Pd. selaku wali kelas XI TB II

Seluruh teman dan guru yang memberikan arahan dan bimbingan serta kerja sama selama
melaksanakan penulisan laporan praktik

Semua pihak yang telah membantu dalam penyusun laporan kegiatan ini.

Semoga laporan praktik kerja lapangan bermanfaat bagi pembaca.

Kudus,

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

LEMBARAN PENGESAHAN...............................................i

KATA PENGANTAR............................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN................................................

1.1 Latar belakang.......................................................

1.2 Rumusan Masalah.................................................

1.3 Tujuan PKL.............................................................

1.4 Manfaat PKL..........................................................

BAB II GAMBARAN...........................................................

2.1 Kegiatan Produksi ........................................................

BAB III PELAKSANAAM KERJA LAPANGAN...........................

3.1 Waktu dan tempat PKL.................................................

3.2 Materi kegiatan PKL....................................................

BAB IV HASIL KERJA PRAKTIK...........................................

BAB V PENUTUP.............................................................

LAMPIRAN....................................................................
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang PKL

PKL adalah praktik kerja lapangan yang harus diikuti oleh siswa SMK. Dulunya disebut dengan nama
PRAKERIN ( Praktek Kerja Industri ) adalah salah satu agenda wajib yang dilakukan oleh semua siswa
SMK. Tujuannya adalah memberikan pengalaman kerja langsung dan memenuhi hal-hal yang belum
terpenuhi di sekolah agar standar kompetensi lulusan dapat tercapai.
Siswa SMK dapat mengenal dunia kerja lebih nyata dengan praktek langsung di Perusahaan atau
Dunia Usaha dan Dunia Industri. Mereka harus mengikuti PKL yang berdurasi 1 Sampai 6 bulan.
Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa PKL adalah suatu kegiatan pembelajaran siswa SMK yang
sifatnya wajib diikuti sebagai program dalam kurikulum SMK. Mengapa ada PKL jalan lain atau PKL
alternatif....?
Berdasarkan Permendiknas No. 50 / 2020 tentang pelaksanaan PKL adalah suatu kegiatan
pembelajaran siswa SMK masa pandemi covid 19. Kegiatan ini ada karena situasi dan kondisi saat ini
dengan adanya wabah Covid 19 dengan tujuan memutus rantai dan mengurangi penyebaran.
Tahun ajaran 2020-2021 ini seluruh dunia dibuat tidak lagi stabil seperti tahun-tahun yang lalu karena
adanya Covid 19. Tidak terkecuali dunia pendidikan. Karena wabah pandemi covid 19 ini maka PKL
untuk anak SMK banyak mengalami perubahan yang mana diserahkan kepada sekolah masing-
masing.
SMK Negeri 3 Kudus salah satu sekolah yang membuat kebijaksanaan untuk siswa-siswi kelas IX Tata
Busana khususnya semester 4 ini untuk mengadakan PKL jalan lain atau PKL alternatif.

1.2 Rumusan Masalah

Siswa tetap menjalankan PKL tetapi bimbingan dan pengawasan langsung dari guru pamong dengan
membuat projek yang telah ditentukan jurusan masing-masing disesuaikan dengan SKL ( Standard
Kompetensi Lulusan ), KKNI ( Kerangka Kompetensi Nasional Indonesia ) dan SKKNI ( Standard
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia ) yang berlaku dengan bimbingan guru kejuruan dan
berkonsultasi saat siswa membutuhkan bimbingan baik secara online maupun offline.
Siswa tidak hadir ke sekolah tetapi dibekali dengan jobsheet dan bahan ajar yang mendukung PKL
jalan lain ini. Pembuatan projek dikerjakan dirumah apabila membutuhkan konsultasi dan bimbingan
siswa dapat datang ke sekolah dengan terlebih dahulu membuat janji waktu pertemuan dengan guru
pembimbing bertujuan agar tidak terjadi penumpukan siswa-siswi yang berkonsultasi pada hari
tersebut.
Dengan model bimbingan dan konsultasi lebih banyak lewat WAG memungkinkan Siwa lebih banyak
dirumah lebih fokus menyelesaikan tugas dan mengurangi mobilitas ke luar rumah disamping itu
memberikan kesempatan Siwa berkreasi dengan hasil yang tentunya lebih modern karena lebih
banyak wawasan dengan melihat dari internet. Namun demikian pastilah mempunyai
kekurangan yaitu apabila Siwa tidak mempunyai fasilitas menjahit di rumah siswa berkonsultasi
dengan datang ke sekolah apabila Siswa merasa membutuhkan bimbingan dan konsultasi.

1.3 Tujuan PKL

Adapun tujuan dan manfaat diadakannya Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) bisa dijabarkan :
1. Untuk memperkenalkan Siswa pada dunia usaha
2. Menumbuhkan dan meningkatkan sikap profesional yang diperlukan siswa untuk memasuki
dunia usaha
3. Meningkatkan daya kreasi dan produktivitas terhadap siswa sebagai Persiapan dalam
menghadapi atau memasuki dunia usaha yang sesungguhnya.
4. Meluaskan wawasan dari pandangan siswa terhadap jenis-jenis pekerjaan pada tempat Diaman
siswa melaksanakan Praktik Kerja Lapangan ( PKL ).

1.4 Manfaat PKL

Manfaat Prakerin Bagi Siswa

Dilihat dari tujuan dari prakerin, maka prakerin ini memiliki banyak manfaat bagi siswa siswi
nya, adalah sebagai berikut
1. Menghasilkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian profesional, dengan keterampilan,
pengetahuan, serta etos kerja yang sesuai dengan tuntutan zaman.
2. Mengasah keterampilan yang di berikan sekolah menengah kejuruan ( SMK ).
3. Menambah keterampilan, pengetahuan, gagasan – gagasan seputar dunia usaha serta industri
yang professional dan handal.
4. Membentuk pola pikir siswa -siswi agar terkonstruktif baik serta memberikan pengalaman dalam
dunia Industri maupun dunia kerja.
5. Menjalin kerja sama yang baik antara sekolah dan perusahaan terkait, baik dalam dunia usaha
maupun dunia Industri.
6. Mengenalkan siswa – siswi pada pekerjaan lapangan di dunia industri dan usaha sehingga pada
saatnya mereka terjun ke lapangan pekerjaan yang sesungguhnya dapat beradaptasi dengan
cepat.
7. Meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga dalam mendidik dan melatih tenaga kerja yang
berkualitas.
8. Sebagai bentuk pengakuan dan penghargaan bahwa pengalaman kerja sebagai bagian dari
proses pendidikan.
9. Mempersiapkan sumber daya manusia berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan di era
teknologi informasi dan komunikasi terkini.
10. Memberikan keuntungan pada pihak sekolah dan siswa – siswi itu sendiri, karena keahlian yang
tidak diajarkan di sekolah didapat didunia usaha/industri.

Manfaat Prakerin Bagi Sekolah

Selain manfaat untuk siswa, prakerin ini juga bermanfaat bagi sekolah yang mengadakan nya,
diantaranya
1. Menjalankan kewajiban undang undang
2. Meningkatkan citra sekolah
3. Meningkatkan hubungan sekolah dengan masyarakat.
4. Meningkatkan popularitas sekolah di mata masyarakat.
5. Memberikan kontribusi dan tenaga kerja bagi perusahaan.
BAB II
Gambaran Umum
2.1 Kegiatan Produksi
Dalam prakerin ini siswa siswi telah di beri materi yang mengacu pada SKL,KKNI,dan
SKKNI yang berlaku yaitu:

• Membuat Pola gaun sederhana


• Membuat Rok
• Membuat Blouse
• Membuat hiasan pada busana
Tujuan yang diharapkan agar siswa –siswi setelah PKL dapat kompeten dan siap mengikuti
uji LSP nantinya dengan kesiapan yang prima dan dapat terjun ke dunia IDUKA setelah
lulus dengan mempunyai dasar keahlian yang kompeten sesuai standard kelulusan yang
berlaku secara Nasional dan diakui dunia industry fashion busana diamana pun.

BAB III

Pelaksanaan Kerja Lapangan

3.1 Waktu dan Tempat PKL

Waktu dan pelaksanaan


No Kegiatan Pelaksanaan
1 Pembekalan PKL 1-2 Maret

2 Siswa memulai Praktik Kerja Lapangan (PKL) Maret-Juni 2021


3 Monitoring Maret-Juni 2021
4 Selesai PKL Juni 2021

Tempat PKL: Smk negeri 3 Kudus

3.2 Materi Kegiatan PKL

Materi yang diberikan mengacu pada SKL, KKN dan SKNI yang berlaku yaitu:

1. Membuat pola gaun sederhana


2. Membuat rok
3. Membuat blouse
4. Membuat hiasan pada busana

Ke 4 materi di atas adalah mata uji pada LSP yang akan diujikan pada siswa SMK jurusan Tata Busana
sesuai SKL, KKNI dan SKKNI nanti pada kelas XII semester 6 sebagai syarat kelulusan. Untuk itu
sekolah mengambil kebijaksanaan dengan memperdalam materi membuat proyek ke 4 klaster
tersebut. Tujuan yang diharapkan agar siswa-siswi setelah PKL dapat komponen dan siap menguji
nantinya dengan kesiapan yang prima dan tepat terjun ke dunia duka setelah lulus dengan
mempunyai dasar keahlian yang komponen sesuai standar kelulusan yang berlaku secara nasional
dan diakui dunia industri fashion busana di manapun. Dengan menyandang kompetensi ke 4
kompetensi tersebut diharapkan siswa-siswi lulusan SMK terutama jurusan Tata Busana dapat diakui
di seluruh perusahaan yang bergerak di bidang fashion dan busana di manapun berada setelah
Indonesia maupun di luar negeri. Karena pandemic untuk menyiapkan siswa-siswi yang kompetensi
di keempat bidang tersebut diperlukan kemampuan seorang guru dalam membimbing dan
mengarahkan siswa dalam menyampaikan kompetensinya. Karena pandemi covid 19 sekarang ini
masa PKL alternatif jalan lain inilah salah satu jalan menguatkan kompetensi siswa untuk kompetensi
sebelum lulus dan bekerja di dunia industri.
BAB |V

Hasil Kerja Praktik

A. MEMBUAT POLA GAUN SEDERHANA

1. Alat dan Bahan

Alat:
1. Pensil mekanik 2B
2. Penggaris lurus dan penggaris pola
3. Penghapus
4. Pensil merah biru
5. Skala
6. Meteran
Bahan:
1. Kertas HVS
2. Kertas pola
2. Keselamatan kerja
1. Periksa tempat kerja sebelum memulai pekerjaan.
2. Hati-hati dalam mengerjakan, tidak bercanda, dan tidak boleh ceroboh.
3. Ikuti petunjuk langkah-langkah membuat pola (sesuai instruksi)
4. Gunakan baju kerja sesuai K3
5. Sikap badan pada saat mengerjakan harus tetap tegak jangan membungkuk.
6. Teliti kembali tempat kerja, lepas stop kontak dari peralatan kerja.
7. Memberikan kembali tempat kerja setelah selesai kerja.
8. Konsultasi dengan pembimbing secara rutin

9. Menerapkan protokol kesehatan (3M)

3. Prosedur kerja

Membuat pola gaun sederhana skala 1:4


1. Persiapkan alat

Alat yng digunakan untuk membuat pola skala 1:4

2. Persiapkan bahan

Persiapkan bahan berupa kertas HVS

3. Proses membuat pola

Pembuatan pola gaun dapat melihat sistem pembuatan pola seperti pada bahan ajar
mengikuti langkah sebagai berikut

B. Membuat rok sesuai desain

1. Alat dan Bahan

Alat:

1. Mesin jahit hight speed

2. Mesin jahit penyelesaian

3. Alat jahit pokok dan alat jahit bantu

Bahan:

1. Komponen rok yang sudah dipotong

2. Kain kertas untuk pinggang

3. Hak kait besar

2. Keselamatan kerja

1. Periksa tempat kerja sebelum memulai pekerjaan.

2. Hati-hati dalam mengerjakan, tidak bercanda, dan tidak boleh ceroboh.

3. Ikuti petunjuk langkah-langkah membuat pola (sesuai instruksi)

4. Gunakan baju kerja sesuai K3

5. Sikap badan pada saat mengerjakan harus tetap tegak jangan membungkuk.

6. Teliti kembali tempat kerja, lepas stop kontak dari peralatan kerja.

7. Memberikan kembali tempat kerja setelah selesai kerja

8. Konsultasi dengan pembimbing secara rutin

9. Menerapkan protokol kesehatan (3M)


3. Prosedur kerja

Membuat rok sesuai desain

1. Persiapan alat

Alat yang diperlukan untuk menjahit rok

2. Persiapan bahan

Persiapan bahan untuk menjahit rok

3. Proses membuat rok

C. Membuat blus

1. Alat dan Bahan

Alat:

1. Mesin jahit hight speed

2. Mesin jahit penyelesaian

3. Alat jahit pokok dan alat jahit bantu

Bahan:

1. Komponen blus yang udah dipotong

2. Fislin untuk lapisan leher

3. Ritsleting jepang 50 cm

4. Benang jahit dan obras

2. Keselamatan kerja

1. Periksa tempat kerja sebelum memulai pekerjaan.

2. Hati-hati dalam mengerjakan, tidak bercanda, dan tidak boleh ceroboh.

3. Ikuti petunjuk langkah-langkah membuat pola (sesuai instruksi)

4. Gunakan baju kerja sesuai K3

5. Sikap badan pada saat mengerjakan harus tetap tegak jangan membungkuk.

6. Teliti kembali tempat kerja, lepas stop kontak dari peralatan kerja.

7. Memberikan kembali tempat kerja setelah selesai kerja

8. Konsultasi dengan pembimbing secara rutin

9. Menerapkan protokol kesehatan (3M)


3. Prosedur kerja

Membuat blus sesuai desain

1. Persiapan alat

Alat yang perlu untuk menjahit blus

2. Persiapan bahan

Persiapan bahan untuk menjahit blus

4. Proses membuat blus

a. Menjiplak pola blus sesuai ukuran

b. Memotong bahan blus sesuai desain

c. Menjahit blus

PENUTUP

Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, Penulis dapat menyelesaikan Laporan Prakerin ini.
Penulis menyadari sepenuhnya apabila Laporan Prakerin ini masih banyak kekurangan baik
bahasanya maupun teknis penulisannya. Kami minta maaf apabila ada kesalahan dalam penyusunan
karya tulis ini

Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang turut membantu Penulis dalam
menyelesaikan tugas laporan ini. Karena Penulis masih dalam proses belajar Penulis mohon maaf
sebesar-besarnya atas kesalahan yang Penulis buat di dalam ataupun diluar laporan ini, bila ada
saran atau kritik untuk kemajuan Penulis.

Penulis berharap laporan inia dapat berguna bagi pihak-pihak yang bersangkutan.

3.1 Kesimpulan

Pelaksanaan Prakerin Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi yang memberi peluang
peserta mengalami proses belajar melalui dunia industry secara langsung. Dengan adanya Prakerin
penulis dapat merasakan bagaimana pelaksanaan praktek langsung di lingkungan kerja yang di
damping pembimbing secara langsung oleh pihak industry.

Prakerin dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga kerja menengahyang ahli dan professional
dalam bidangnya yang mampu memenuhi pasar nasional atau bahkan internasional. Dengan begitu
siswa-siswi akan mempunyai sikap yang akan menjadi bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan dan dapat mengamalkan apa yang telah di perolehnya, dalam kehidupan sehari-hari

Adapun Kesimpulan Mengenai Tempat Prakerin Ini Adalah:


a. Tempat prakerin ini mempunyai fasilitas yang memadai bagi para pegawai.

b. Untuk memulai usaha harus dilakukan dari dasar sehingga akan menjadi sukses.

c. Produk yang berkualitas maka akan memperoleh penghargaan dari konsumen.

Lampiran

1. Fragmen rok

Anda mungkin juga menyukai