Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PELAKSANALN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI KANTOR DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN ENERGI DAN


SUMBER DAYA MINERAL KAB.GARUT
BIDANG
PENGEMBANGAN PROMOSI DAN KERJA SAMA PERDAGANGAN (P2KP)

DISUSUN OLEH :

NO NAMA LENGKAP NIS KELAS


1 LISHA AMALIA XI RPL 1
2 NAISYELA AMELIA PUTRI XI RPL 1
3 ILHAM KHOERUDIN XI RPL 2

KOMPETENSI KEAHLIAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
BIDANG KEAHLIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

SMK AL-GHIFARI BANYURESMI


GARUT
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN INSTANSI
DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA
MINERAL

Mengetahui:

Ka. Sub. Bag Umum dan Pembimbing Praktek


Kepegawaian

Yurisman Pagola, S.IP.,M.si Deden Suhendar


NIP. 19840210 20100 11 001 NIP. 197001132007011017

i
PENGESAHAN SEKOLAH LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN
DI DU/DI:DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN ENERGI DAN
SUMBER DAYA MINERAL

NO NAMA LENGKAP NIS KELAS


1 LISHA AMALIA XI RPL 1
2 NAISYELA AMELIA PUTRI XI RPL 1
3 ILHAM KHOERUDIN XI RPL 2

Disahkan dan di setujui: Pada


tanggal....................................2023

Kepala Kejuruan RPL Pembimbing Sekolah

Rizki Slamet Priadi Yudi Heryadi, S.E


NUPTK. NUPTK. 9436761663110052
0536773674130023

Kepala Sekolah
SMK AL-GHIFARI BANYURESMI

Hasan Taufan Rahman, S.Pd., M.Pd


NUKS.
19023L0550211241089347
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kekhadirat Allah SWT atas berkat dan rahmatnya
penulis dapat menyelesaikan laporan Prakerin pada tahun ajaran 2023 yang dilaksanakan
di DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN ENERGI DAN SUMBER
DAYA MINERAL tepat pada waktunya tanpa halangan suatu apapun.

Akhirnya dengan segala kerendahan hati izinkanlah penulis untuk


menyampaikan terim kasih kepada semua pihak yang telah memberikan pengarahan dan
bimbingan dalam Menyusun laporan ini,penulis mengucapkan banyak terima kasih
kepada :
1. Bapak Hasan Taufan Rahman,S.Pd., M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK AL-
GHIFARI BANYURESMI
2. Bapak Rizki Slamet Priadi,selaku Ketua Kompetensi Keahlian
Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) Pembina dan pengarahan kegiatan
PKL
3. Bapak Yudi, selaku Pembina dan Pengarahan kegiatan PKL
4. Bapak Drs.H Nia Gania Karyana, M.Ec.Dev selaku Pimpinan DISPERINDAG
5. Bapak Taufik Rakhman, S.Sos selaku Pembimbing dari industri
6. Dan juga kedua Orang Tua yang selalu memberi motivasi dan biaya.

Penulis menyadari bahwa penyusunan laporan ini masih jauh dari


kesempurnaan,untuk itu kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat
dibutuhkan.Harapan dari penulis semoga laporan yang memuat pengalaman dan
pengetahuan yang didapatkan selama melaksanakan praktek kerja lapangan ini dapat
bermanfaat bagi siswa siswi SMK AL-GHIFARI BANYURESMI

Garut, Januari 2023

Tim penyusun
iii

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.......................................................................................................I
DAFTAR ISI....................................................................................................................II
BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Pengertian.......................................................................................................1
1.2 Landasan Hukum............................................................................................1
1.3 Maksud dan tujuan PKL.................................................................................2
1.4 Tempat dan waktu pe laksanaan PKL.............................................................2
1.5 Maksud dan tujuan membuat laporan.............................................................2
BAB 2 TINJAUAN UMUM
2.1 Sejarah singkat DISPERINDAG.....................................................................5
2.2 Struktur Organisasi.........................................................................................5
2.3 Visi,Misi,Strategi dan tujuan...........................................................................6
BAB 3 PEMBAHASAN
3.1 Konsep Dasar Teoritis.....................................................................................8
3.2 Persiapan PKL................................................................................................9
3.3 Pelaksanaan dan proses kerja PKL..................................................................9
3.4 Hasil yang diharapkan...................................................................................10
BAB 4 PENUTUP
4.1 Kesimpulan.................................................................................................12
4.2 Saran...........................................................................................................13
iv
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 PENGERTIAN

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah proses pembelajaran di dunia kerja. Di


untuk penerapan pemantapan dan peningkatan kompetensi. Pelaksanaan PKL
melibatkan praktisi ahli yang berpengalaman di bidangnya melalui pembimbingan
praktek.

1.1.1 LANDASAN HUKUM


A. Undang – Undang No.20 tahun 2003 tentang system Pendidikan.
B. PP No.19 tahun 2005 yang terakhir yang di ubah dengan PP No.13 tahun 2015
tentang standar Nasional Pendidikan.
C. PP RI No.17 tahun 2010 yang telah di ubah dengan PP RI No.66 tahun 2010
tentang pengelolaan dan penyelenggaraan Pendidikan.
D. PP RI No. 41 tahun 2015 tentang Pembangunan Sumber Daya Indrusti.
E. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional
Indonesia (KKNI);
F. Infres No. 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam
Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia.
G. Permen Prindustrian No. (03/M-IDM/PER/1/2017) tentang Pedoman
Pembinaan Dan Pengembagan Sekolah Menengah Kejuruan Kopetensi Yang
Link and Match dengan Indrustri.
H. Permen Tenaga Kerja No. 36 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan
Pemagangan di Dalam Negeri
I. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No. 20 tahun 2016 tentang Standar
Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menegah
J. Permen Pendidikan dan Kebudayaan No. 21 tahun 2016 tentang Standar Isi
Pendidikan 8/Dasar dan Menegah.
K. Permen dan Pendidikan dan Kebudayaan No. 22 tahun 2016 tentang Standar
Proses Pendidikan Menegah Kejuruan

1.2 TUJUAN
A. Memberikan Pengalaman Kerja Langsung treof untuk menanamkan (internalize)
klim kerja positif yang berorientasi pada peduli mutu proses dan hasil kerja .
B. Menanamkan etos kerja yang tinggi bagi peserta didik untuk memasuki
dunia menghadapi tuntutan pasar kerja global.
C. Memenuhi hal – hal yang belum di penuhi di sekolah agar mencapai keutuhan
standar kompetensi luLusan.
D. Mengaktualisasikan penyelenggaraan Model Pendidikan Sistem Ganda (PSG)
antara SMK dan Intitusi Pasangan (DISPERINDAG) , memadukan secara
sistematis dan sistemik program Pendidikan di SMK dan program Latihan di
dunia kerja ( DISPERINDAG)
1.3 MANFAAT PKL
1. MANFAAT BAGI PESERTA DIDIK
A. Mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang telah di peroleh di sekolah
B. Menambah wawasan dunia kerja, iklim kerja posesif yang berorientasi pada
peduli mutu proses dan hasil kerja.
C. Menambah dan meningkatkan kompetensi serta dapat menanamkan etos kerja
yang tinggi.
D. Memiliki kemampuan produktif sesuai dengan kompetenss keahlian yang
dipelagan ditempat PKL Mengembangkan kemampuannya sesuai dengan
bimbingan arahan pembimbing industry
2. MANFAAT BAGI SEKOLAH
A. Terjadinya hubungan Kerjasama yang saling menguntungkan antar sekolah
dengan dumi kerja (perusahaan)
B. Meningkatkan kualitas lulusannya melalui pengalaman kerja selama PKL
C. Mengembangkan program sekolah melalui sinkronisasi kurikulum, proses
pembelajaran, teaching factory, dan pengembangan sarana dan prasarana praktik
berdasarkan hasil pengamatan di tempat PKL.
D. Meningkatkan kualitas lulusan.
3. FUNGSI PKL
A. Pemantapan Kompetensi
Pembelajaran di SMK belum memenuhi standar industry, di lihat dari ketersediaan
jenis dan jumlah peralatan, kompetensi pengajar, kondisi dan situasi melayani
konsumen secara langsung.
B. Realisasi Pendidikan Sistim Ganda (PSG)
Aktualisasi PSG, SMK bermitra dengan DISPERINDAG.SMK yang melakukan
memorandum of understanding (MoU) dengan DISPERINDAG dalam pelaksanaan
pembelajaran.
4. RUANG LINGKUP PKL
A. Tahap 1 : Pengamatan
B. Tahap 2 : Peniru tindakan
C. Tahap 3 : Kerja dalam bantuan dan pengawasan
D. Tahap 4 : Bekerja mandiri
E. Tahap 5 : Aktualisasi dan Eksplorasi
BAB II
2.1 PROFIL

DINAS PERINDUSTRIAN PERDAGANGAN ENERGI DAN


SUMBERDAYA MINERAL KABUPATEN GARUT

A. LANDASAN HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Berita Negara Tahun 1950)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang dengan Mengubah
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 2851);
2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih
dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4286);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4355);
5. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);
6. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4438);
7. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2014) Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan undang-undang nomor 9 tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 56, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5879);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Organisasi perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Garut Tahun
2016 Nomor 9);
10. Peraturan Bupati Garut Nomor 27 Tahun 2016 tentang Kedudukan Susunan
Organisasi Perangkat Daerah (Berita Daerah Kabupaten Garut Tahun 2016 Nomor
27);
11. Peraturan Bupati Garut Nomor 265 Tahun 2021 tentang tugas, fungsi dan tata kerja
Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumberdaya Mineral Kabupaten Garut.
B. TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN ARAH KEBIJAKAN
Arah kebijakan adalah rumusan kerangka kerja untuk
menyelesaikan permasalahan pembangunan dan mengantisipasi isu strategis
Daerah/ Perangkat Daerah yang dilaksanakan secara bertahap sebagai penjabaran strategi.
Kebijakan adalah pedoman yang wajib dipatuhi dalam melakukan tindakan untuk
melaksanakan strategi yang dipilih, agar lebih terarah dalam mencapai tujuan dan sasaran.

2.2 Struktur Dinas Perindustrian, Perdagangan Energi dan Sumber Daya


Mineral

Berdasarkan Peraturan Bupati Garut Nomor 265 Tahun 2021 tentang tugas,
fungsi dan tata kerja Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumberdaya Mineral
Kabupaten Garut, Struktur Organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan
Sumber Daya Mineral Kabupaten Garut terdiri dari :

1) Kepala Dinas, membawahkan;


a. Sekretariat
b. Bidang pembangunan sumber daya industri
c. Bidang sarana prasarana, pemberdaya industri dan energi sumber daya mineral.
d. Bidang perdagangan
e. Bidang pengembangan promosi dan kerja sama perdagangan
f. Bidang pengelolaan pasar
g. Unit pelaksaan teknis, dan
h. Kelompok jabatan fungsional
2.3 Visi Misi
Visi: Garut yang Bertaqwa, Maju dan Sejahtera
Misi: Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Masyarakat berbasis potensi lokal
dan industri pertanian serta pariwisata yang berdaya saing pengeloaan sumber daya alam
secara berkelanjutan (Misi 6 Janji Kampanye; Misi 2 RPJPD)
BADAN STUKTUR ORGANISASI DINAS PERINDUSTRIAN
PERDAGANGAN, ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERA KABUPATEN
GARUT
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Konsep Dasar Promos

Promosi adalah sebuah gagasan atau ide sebagai bentuk usaha untuk
menawarkan produk atau jasa yang bertujuan untuk menarik konsumen agar mau
membeli atau mengonsumsi barang atau jasa yang di tawarkan.

3.2 Persiapan PKL


A.Belajar
B.Berdo’
a
C.Menabung untuk mebayar PKL
D.Membeli peralatan PKL seperti
- Flash Disk
- Pakaian
- Sepatu
3.3.1 Kegiatan Selama

PKL a.Tabel

kegiatan PKL
NO Tanggal Nama Kegiatan Keterangan
1 16-01-2023 -Persiapan pelaksanaan PKL
- Pengenalan
2 17-01-2023 Membuat absen daftar hadir
3 18-01-2023 Mengikuti kegiatan promosi toko online
4 19-01-2023 Mengarsipkan surat keluar masuk
5 25-01-2023 Melaksanakan kegiatan pemasaran produk
unggulan kab Garut
6 30-01-2023 Menyusun data Industri Kecil Menengah
(IKM) untuk mengikuti kegiatan
sosialisasi
7 01-02-2023 Membuat Laporan Surat Pertanggung
jawaban(SPJ)
8 07-02-2023 Sosialisasi hasil perundingan perdagangan
Internasional Regional Comphensive
Economic
9 13-03-2023 Memasukan gaji pokok baru pegawai
10 14-03-2023 Mendata surat rekomendasi solar

3.3 Pelaksanaan dan Proses Kerja PKL

Praktik Kerja Lapangan (PKL) di DISPERINDAG yang beralamat di JL.Merdeka


no.219 yang di mulai pada tanggal 16 januari sampai 14 April 2023.

3.3.1 Proses Kegiatan saat Praktik Kerja Lapangan:


1. Membuat Daftar Hadir
Daftar hadir dimaksudkan untuk mengetahui frekuensi kehadiran pegawai di
kantorsekaligus untuk mengontrol kerajinan pegawai merka.
2. Promosi Online
Promosi Online adalah kegiatan yang dilakukan oleh pihak dalam (perusahaan
)mengguanakan media online(internet) dalam menawarkan produk atau jasa,sehinnga
tidak terjadi tatap muka langsung antar pembeli dan penjual.

3. Mengarsipkan Surat Keluar Masuk


Proses kegiatan membuat,mencatat,dan mengarsipkan semua jenis surat baik itu
surat masuk maupun surat keluar dalam sebuah organisasi atau instansi.

4.Melaksanakan Kegiatan Pemasaran Produk Unggulan Kabupaten Garut


Seluruh Proses yang dimulai dari analisis pasar,mengantarkan produk ke
pelanggan dan menerima umpan balik.

5. Membuat Laporan Surat Pertanggung Jawaban(SPJ)


Dokumen yang harus kita lampirkan pada setiap akhir tahun anggaran atau akhir
kegiatan

6. Memasukan gaji pokok baru pegawai


Sistem penggajian pegawai adalah proses yang mengatur segala sesuatu terkait
dengan pembayaran gaji atau upah kariyawan

7. Mendata surat rekomendasi solar

8. Membuat surat untuk sosialisasi

9. Menyusun kontrak surat perintah kerja (SPK)


Surat perintah kerja atau SPK adalah surat yang berisikan perintah dari pemberi
tugas kepada orang yang menerima tugas untuk melakukan sesuatu pekerjaan
tertentu
10. Mengikuti kegiatan Hasil Perundingan Perdagangan Internasional
Regional Comprehenshipe Economic

11. Menyusun rekap pajak 2022

12. Merekap laporan administrasi keuangan sesuai dengan badan pemeriksa


keuangan

13. Rekaptulasi perjalanan dinas bulan januari-desember 2022

14. Memasukan gaji pokok baru pegawai dari kenaikan gaji berkala ke SKUM
PTK (Surat keterangan untuk mendapatkan perbaikan tunjangan keluarga)

15. Pendataan pegawai yang sudah atau belum membuat SIHARKA (Sistem
informasiharta kekayaan)

16. Mengumpulkan persyaratan BAZNAS (Badan ambil zakat nasional)

17. Peng inputan SKP (Sasaran kerja pegawai) di SIMASN (Sistem


informasi menejemen aparat sipil negara)

18. Membuata absensi pegawai bulan juni 2023


19. Merekap data pegawai (TKS) yang akan mendapatkan BAZNAS (Badan
ambil zakat nasional)

20. Mendata pegawai negri sipil (PNS) yang sudah menginput SIHARKA

21. Merekap data daftar hadir pegawai

22. Memasukan pokok baru dan merubah kenaikan pangkat pada SKUM PTK

23. Memasukan pangkat golongan pegawai yang berada di UPT dan Dinas

3.4 Hasil Yang Diharapkan

Mempererat dan memperkokoh hubungan antar pihak sekolah dengan dunia


kerja.Memberikan pengakuan serta penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai
prosesnya Pendidikan.Meningkatkan efiesensi dan efektivitas proses Pendidikan dan
pelatihan kerja secara berkualitas
BAB 4
PENUTUPAN

4.1 Kesimpulan

Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) merupakan suatu strategi yang


memberi peluang praktikan mengalami proses belajar melalui dunia industri secara
langsung. Dengan adanya praktik kerja industri kami dapat merasakan bagaimana
pelaksanaan praktik langsung di lingkungan kerja yang di damping pembimbing dari
pihak DISPERINDAG secara langsung.
Praktik Kerja Lapangan dapat menunjang siswa untuk menjadi tenaga yang
profesional dalam bidangnya,sehingga siswa-siswi akan mempunyai keterampilan yang
menjadi bekal dasar pengembangan diri secara berkelanjutan dan dapat mengamalkan
apa yang telah di peroleh dalam kehidupan sehari-hari.

4.2 Saran

Terkait dengan pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL) kami mengajukan

Beberapa saran:
a. Saran untuk sekolah

Kami berharap ditahun yang akan datan Pihak sekolah bisa menargetkan materi
apa saja yang harus siswa pelajari pada saat melaksanakan kegiatan praktik kerja
lapangan (PKL) agar para siswa bisa benar benar mempelajarinya.Selain itu ksmi
berharap pihak sekolah bisa memfasilitasi atau pun membantu keterbatasan sarana dan
prasarana demi kelancaran prosen praktik kerjalapangan siswa serta prekomendasian
tempat praktik kerja lapangan (PKL) yang lebih efektip bagi pembelajaran siswa siswi
kedepannya.
b. Saran untuk DISPERINDAG

Kami berharap untuk kedepannya pihak prusahaan bisa trus memjalin kerja sama
dengan pihak sekolah dan diharapkan bisa membantu siswa praktik kerja lapangan
(PKL) untuk menambah pengalaman didunia kerja. Meningkatkan sarana dan prasarana
Yang ada suspaya proses produksi lebih efektip dan bisa memberikan pembelajaran yang
lebih banyak.
c. Saran untuk peserta PKL

Terdapat beberapa saran yang saya tujukan kepada setiap siswa PKL.Bagi siswa
yang melakukan kegiatan PKL ini ada baik nya untuk terus menjaga nama baik
sekolah.Terutama saat pada ditempat pelaksanaan kegiatan prakter kerja tersebut sesuai
dengan peraturan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai