Anda di halaman 1dari 183

LAPORAN AKTUALISASI NILAI DASAR ASN

DALAM UPAYA PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN


SDM APARATUR PERHUBUNGAN DENGAN SISTEM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PNS JARAK
JAUH BERBASISKAN ONLINE (E-LEARNING)
DI PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN

OLEH :

ALVIAN GUNTUR PERDANA KUSUMA, S.T., MM.


NIP : 19901215 201902 1 001

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL


GOLONGAN III ANGKATAN IV

BOGOR, JULI 2019

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI DASAR ASN


DALAM UPAYA PENINGKATAN EFEKTIFITAS PENGEMBANGAN SDM
APARATUR PERHUBUNGAN DENGAN SISTEM PEMBELAJARAN
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PNS JARAK JAUH BERBASISKAN ONLINE
(E-LEARNING)
DI PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN

OLEH :

NAMA : ALVIAN GUNTUR PERDANA KUSUMA

NIP : 19901215 201902 1 001

UNIT KERJA : PPSDMAP

Telah diseminarkan dan disahkan

Bogor, JULI 2019

Penguji Coach

SOEDARTO MULYO
Pembina (IV/a)
NIP. 19610929 199012 1 001

ii
Kata Pengantar

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa
atas berkat rahmat yang diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan pelaksanaan aktualisasi yang berjudul “AKTUALISASI
NILAI DASAR ANEKA DALAM UPAYA PENINGKATAN EFEKTIFITAS
PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN DENGAN SISTEM
PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PNS JARAK JAUH
BERBASISKAN ONLINE (E-LEARNING) DI PUSAT PENGEMBANGAN SDM
APARATUR PERHUBUNGAN “ sebagai kelengkapan dalam tugas dan tahapan
pelatihan dasar Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2019.
Laporan pelaksanaan aktualisasi ini berisikan tentang penjabaran
kegiatan penulis selama melaksanakan masa habituasi di Pusbang SDM Aparatur
Perhubungan (PPSDMAP) Bogor dengan bimbingan mentor serta pengarahan
dari coach. Dalam penjabaran ini penulis mengimplementasikan nilai-nilai ANEKA
yang tertuang dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
Dalam penyusunan laporan ini penulis juga mengucapkan banyak terima
kasih kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung
membantu dalam penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini, antara lain:

1. Ibu Sri Lestari Rahayu, S.H., LL.M. sebagai Kepala Pusat Pengembangan
Sumber Daya Manusia Perhubungan
2. Bapak H. Robby Kurniawan, S.STP, M.Si. sebagai penguji seminar
rancangan aktualisasi;
3. Bapak Soedarto sebagai penguji seminar laporan aktualisasi;
4. Bapak Mulyo sebagai coach dalam bimbingan penyusunan laporan
pelaksanaan aktualisasi;
5. Bapak Agus Hariyanto, S.Kom., M.Sc. selaku mentor 1 dalam penyusunan
laporan pelaksanaan aktualisasi dan Kepala Subbagian Keuangan dan
Kerumahtanggaan di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan Bogor;
6. Bapak Syamsul Rizal, S.Kom., M.AP. selaku mentor 2 dalam penyusunan
laporan pelaksanaan aktualisasi dan Kepala Subbagian Kepegawaian,
Kehumasan, Data Dan Informasi di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
Bogor;

iii
7. Bapak Ir. Boedojo Wiwoho S.J. M.T sebagai Ka. Bagian Umum di Pusbang
SDM Aparatur Perhubungan Bogor;
8. Seluruh Ka. Bidang Terkait yang telah membantu mendukungnya
pelaksanaan habituasi dan seluruh pegawai di Pusbang SDM Aparatur
Perhubungan Bogor;
9. Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan;
10. Teman-teman peserta latsar golongan III angkatan IV CPNS tahun 2019
Gelombang II;

Dalam penyusunan laporan pelaksanaan aktualisasi ini, penulis


mengharapkan bahwa laporan yang penulis buat ini dapat bermanfaat bagi
pembaca sehingga dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Penulis sangat
menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu dengan segala kerendahahan hati penulis mohon para pembaca dapat
memberikan kritik dan saran yang membangun agar dapat penulis gunakan
sebagai bahan perbaikan.

Bogor, Juli 2019

Penulis

iv
Daftar Isi

Halaman Sampul .......................................................................................... i

Lembar pengesahan .................................................................................... ii

Kata Pengantar ........................................................................................... iii

Daftar isi ....................................................................................................... v

Lampiran .......................................................................................................vi

Daftar gambar dan tabel .............................................................................. vii

BAB I Pendahuluan ...................................................................................... 1

A. Latar belakang ................................................................................... 1

B. Tujuan ............................................................................................... 3

C. Ruang lingkup ................................................................................... 3

BAB II Pelaksanaan Aktualisasi ................................................................... 5

A. Identifikasi & Penyelesaian Isu .......................................................... 5

B. Kegiatan ............................................................................................ 6

C. Tahapan kegiatan .............................................................................. 7

D. Output kegiatan ................................................................................. 9

E. Kualitas Aktualisasi ........................................................................... 13

F. Keterkaitan Mata Pelatihan dalam Aktualisasi .................................. 15

BAB III Penutup ............................................................................................ 24

A. Kesimpulan ........................................................................................ 24

B. Saran ................................................................................................. 24

v
Lampiran

A. Laporan Rancangan Aktualisasi

B. Bukti Fisik Utama Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi

C. Bukti Fisik Pendukung Pelaksanaan Kegiatan

D. Formulir Coach

E. Formulir Mentor

F. Bahan Tayang Seminar Pelaksanaan Aktualisasi

G. Catatan Mingguan Mentor

H. Surat Kedinasan

I. Kerangka Waktu Pelaksanaan

vi
Daftar Gambar & Tabel

Gambar 1. Output Kegiatan 1 ................................................. 1

Gambar 2. Output Kegiatan 2 ................................................. 2

Gambar 3. Output Kegiatan 3 ................................................. 5

Gambar 4. Output Kegiatan 4 ................................................. 6

Gambar 5. Output Kegiatan 5 ................................................. 8

Gambar 6. Output Kegiatan 6 ................................................. 11

Gambar 7. Output Kegiatan 7 ................................................. 12

Gambar 8. Output Kegiatan 8 ................................................. 13

Gambar 9. Output Kegiatan 9 ................................................. 17

Gambar 10. Output Kegiatan 10 ................................................. 20

Gambar 11. Output Kegiatan 11 ................................................. 23

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pusbang SDM Aparatur Perhubungan adalah unit Eselon II di bawah
naungan Badan Pengembangan SDM Perhubungan (unit Eselon I)
Kementerian Perhubungan yang bertugas melakukan pendidikan, pengajaran
dan pelatihan kepada seluruh aparatur perhubungan. Dikjartih yang menjadi
tanggung jawab Pusbang SDM Aparatur Perhubungan adalah dikjartih di
bidang struktural dan manajerial, dengan tujuan untuk meningkatkan
kompetensi aparatur perhubungan dalam menjalankan tugas dan fungsinya
dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang perhubungan.
Pusbang SDM Aparatur Perhubungan mengemban amanat yang
sangat besar dalam upaya untuk dapat memberikan pelatihan yang sama dan
merata kepada semua pegawai Kementerian Perhubungan. Amanat Undang-
Undang terkait kewajiban pengembangan kompetensi pegawai seperti yang
tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2017 tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil Pasal 203 Ayat 1-4, secara tertulis dan
kesimpulan menyebutkan bahwa pemerintah melalui instansi terkait
berkewajiban mengembangkan kompetensi bagi setiap PNS minimal sebesar
20 Jam Pelajaran / tahun.
Dengan kondisi dan demografi pegawai Kementerian Perhubungan
yang banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, serta keterbatasan
sarana dan prasarana serta anggaran yang tersedia, sangat kecil harapan
target amanat Undang-Undang di atas bisa tercapai. Kondisi nyata di tahun
2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses
pelatihan hanya 14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian
Perhubungan.
Oleh karena itu, penulis dalam laporan aktualisasi ini mengangkat isu
adalah masih banyak PNS yang belum mendapat pelatihan sesuai dengan
ketentuan PP No. 11 Tahun 2017, dengan gagasan pemecahan isu adalah
Implementasi sistem pembelajaran pendidikan dan pelatihan PNS jarak jauh
berbasiskan online (e-learning) dalam upaya peningkatan efektifitas

1
pengembangan SDM Aparatur Perhubungan di Pusat Pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
Pelaksanaan aktualisasi ini juga bertujuan untuk memberikan
pendidikan dan pelatihan kepada Calon Pegawai Negeri Sipil dalam hal
penerapan nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas dan fungsinya.
Serta dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan
masyarakat, khususnya di bidang perhubungan. Untuk melayani dan
mewujudkan aspek pelayanan tantangan tersebut, Pusat Pengembangan
SDM Aparatur Perhubungan harus mempersiapkan diri dari berbagai aspek
terutama peningkatan kualitas manusianya. Dalam aspek manusia itu terdapat
unsur masyarakat dan unsur penyelenggara negara (ASN). Unsur yang ini
adalah unsur yang sangat penting dalam rangka mendukung berjalannya
segala program pemerintah. Di dalam undang-undang no. 5 tahun 2014
tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang di dalam isinya menerangkan
bahwa ASN mempunyai tugas pokok yaitu sebagai pelayan masyarakat,
pelaksana kebijakan publik dan pemersatu bangsa maka sebagai ASN sangat
diperlukan sikap dan mental yang kuat untuk menjalankan fungsinya tersebut
serta dalam persaingan di era modern seperti sekarang ini.
Untuk meningkatkan pelayanan dan sikap seorang ASN maka
pemerintah memberikan program dasar dalam pelatihan dasar CPNS yang
sesuai dengan Peraturan kepala LAN no. 25 tahun 2017 tentang pedoman
penyelenggaraan pelatihan dasar CPNS golongan III sehingga diharapkan
seorang ASN memiliki sikap dan perilaku yang ber-ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) dalam menjalankan
semua tugas dan fungsinya. Perilaku ber-ANEKA sangatlah diharapkan bisa
dijalankan oleh semua ASN dalam memberikan pelayanan publik yang baik
dan ramah, akuntabel yang mana merupakan salah satu dari tujuan yang
tertuang dalam manajemen ASN.
Dengan tantangan yang beraneka ragam tersebut maka harus terjadi
sinergi antar lembaga pemerintahan yang saling melengkapi sehingga tujuan
dalam pembangunan nasional dapat tercapai dengan cepat dan sebagai
tujuan utamanya adalah kemampuan daya saing bangsa Indonesia dengan
bangsa lain semakin kuat. Karena tujuan nasional bukan merupakan tujuan
dari satu kelembagaan melainkan tujuan dari semua kelembagaan ataupun

2
kementerian supaya tercapainya tujuan nasional yaitu membangun manusia
Indonesia seluruhnya dan seutuhnya maka sangat dibutuhkan suatu sitem
integritas atau kerjasama yang tangguh. Sistem tersebut merupakan sistem
terpadu antara lembaga-lembaga ataupun kementerian yang sering disebut
sebagai whole of government.
Untuk lebih memahami antara sistem-sistem atau program yang telah
disusun maka diperlukan pemahaman dengan metode habituasi di lingkungan
lembaga atau kementerian sebagai bahan belajar secara nyata bagi Calon
Pegawai Negeri Sipil. Dengan menjalankan tugas di tempat kerja dalam
sistem manajemen ASN, whole of government, dan pelayanan publik Calon
Pegawai Negeri Sipil menerapkan prinsip-prinsip ANEKA dan mengidentifikasi
ANEKA yang terdapat pada sistem-sistem tersebut.

B. TUJUAN
Pelatihan Dasar dan Habituasi yang dilakukan di tempat kerja bertujuan
untuk membiasakan penerapan nilai-nilai dasar ASN yang telah ditanamkan
pada diri peserta. Serta merealisasikan Rancangan Aktualisasi yang telah
disusun saat diklatsar on campus. Aktualisasi dan Habituasi juga berfungsi
sebagai sarana evaluasi untuk melihat sejauh mana peserta dapat
menerapkan Nilai Dasar ASN dalam pekerjaan sehari – hari. Implementasi
sistem pembelajaran jarak jauh dengan media online, diharapkan dapat
membantu, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam
proses pelatihan dapat lebih baik lagi dan meningkat dari tahun 2018.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan aktualisasi adalah Pusat
Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan, Khususnya di Bagian Umum.
Adapun lingkup isu yang difokuskan dalam penerapan nilai-nilai ANEKA
antara lain:
1. Masih banyak PNS yang belum mendapat pelatihan sesuai dengan
ketentuan PP No. 11 Tahun 2017;
2. Pelatihan dengan metode klasikal memerlukan biaya relatif mahal dan
tidak fleksibel;

3
3. Tuntutan pekerjaan dan jarak yang jauh sering menyebabkan PNS
sangat susah untuk mengikuti pelatihan dengan pola pelatihan yang
ada saat ini;
4. Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap
dalam proses pelatihan hanya 14,90 % dari total jumlah 31.565
pegawai di Kementerian Perhubungan;
5. Belum optimalnya metode pembelajaran non klasikal yang berbasis
pelatihan jarak jauh di Pusat Pengembangan SDM Aparatur
Perhubungan.

4
BAB II

PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI & PENYELESAIAN ISU

Pada tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu


terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai
di Kementerian Perhubungan. Hal ini disebabkan oleh banyak hal, antara lain
keterbatasan sarana dan prasarana, anggaran, tenaga pengajar dan waktu yang
tersedia dalam tahun berjalan (sebab faktor internal). Serta juga banyaknya
peserta yang sudah dijadwalkan, namun pada saat waktu yang bersamaan
terkendala karena sedang menjalankan tugas Negara. Sehingga pada akhirnya
peserta yang sudah dijadwalkan tersebut tidak bisa mengikuti pelatihan yang
sudah dijadwalkan (sebab faktor eksternal).

Amanat Undang-undang terkait kewajiban pengembangan kompetensi


pegawai seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Pasal 203 Ayat 1-4, secara tertulis
dan kesimpulan menyebutkan bahwa pemerintah melalui instansi terkait
berkewajiban mengembangkan kompetensi bagi setiap PNS minimal sebesar 20
Jam Pelajaran / tahun.

Dari uraian di atas, dengan kondisi dan demografi pegawai Kementerian


Perhubungan yang banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia, sangat kecil
harapan target penyerapan pegawai dalam kegiatan pelatihan tercapai. Atau
bahkan terlaksananya Amanat Undang-Undang terkait kewajiban pengembangan
kompetensi pegawai seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 11
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Pasal 203 Ayat 1-4 sulit
untuk bisa dilaksanakan dan terealisasi dengan baik dan sesuai. Dampaknya, Jika
tidak dicarikan solusi dari isu di atas, maka akan menyebabkan kompetensi
pegawai Kementerian Perhubungan menjadi rendah. Yang pada akhirnya akan
mempengaruhi kualitas pelayanan terhadap masyarakat di sektor perhubungan
menjadi tidak optimal.
5
Dari paparan di atas, dalam pelaksanaan aktualisasi ini, penulis menilai
metode pembelajaran non klasikal yang berbasis pelatihan jarak jauh di Pusat
Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan dapat menjadi salah satu solusi
penyelesaian isu di atas. Saat ini, Pusat Pengembangan SDM Aparatur
Perhubungan sudah memiliki situs e-learning namun secara fungsi masih jauh
harapan dari penerapan situs e-learning yang sesuai best practice-nya. Penulis
dalam hal pelaksanaan aktualisasi ini, akan mencoba mengoptimalkan situs dan
infrastruktur TI yang sudah ada untuk penerapan situs e-learning yang sesuai best
practice-nya. Diharapkan, dengan diterapkannya situs e-learning yang sesuai best
practice-nya, minimal Amanat Undang-undang terkait kewajiban pengembangan
kompetensi pegawai seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 11
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Pasal 203 Ayat 1-4
dapat tercapai.

B. KEGIATAN

Untuk dapat tercapainya aktualisasi terkait penerapan metode


pembelajaran non klasikal yang berbasis pelatihan jarak jauh di Pusat
Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan yang sesuai best practice-nya,
berikut adalah beberapa kegiatan yang penulis lakukan, antara lain:

1. Menyampaikan gagasan rancangan aktualisasi kepada mentor langsung


untuk habituasi di Unit Kerja;
2. Mengumpulkan dan membaca beberapa informasi dari berbagai sumber
terkait tata cara dan tahapan pembuatan situs e-learning yang sesuai best
practice;
3. Identifikasi kondisi pembelajaran dan pelatihan di PPSDMAP;
4. Identifikasi fasilitas dan fungsi website e-learning eksisting;
5. Benchmarking;
6. Identifikasi kebutuhan pembelajaran dan pelatihan di PPSDMAP dengan e-
learning;
7. Desain website e-learning;
8. Implementasi pelaksanaan pembuatan website e-learning sesuai desain;
9. Membuat draft uji coba fungsi situs e-learning;

6
10. Uji coba fungsi dan pakai website e-learning;
11. Membuat Tutorial Penggunaan e-learning.

C. TAHAPAN KEGIATAN

Dari 11 kegiatan di atas, untuk mempermudah pelaksanaan, mendapatkan


output serta analisa hasil, penulis melakukan breakdown kegiatan menjadi
beberapa tahapan kegiatan. Disertakan juga timeline pelaksanaan per-tahapan
kegiatan. Seperti yang digambarkan dalam Tabel di bawah berikut:

Timeline per
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

1 Menyampaikan a. Menghubungi mentor terkait 22,23,24,25 April


gagasan rancangan b. Menyampaikan gagasan Rancangan Aktualisasi 2019
aktualisasi kepada c. Meminta arahan mentor terkait Rancangan
mentor langsung untuk Aktualisasi yang diajukan
habituasi di Unit Kerja d. Koordinasi dengan coach terkait sehubungan
dengan Rancangan Aktualisasi yang sudah disetujui
oleh mentor
e. Konsultasi dan melaksanakan bimbingan hingga
Rancangan Aktualisasi dapat tersusun secara rinci
dan tepat
f. Menyusun rencana penyusunan dan penyelesaian
aktualisasi sesuai arahan mentor dan bimbingan
coach

2 Mengumpulkan dan a. Melakukan penjelajahan melalui media internet 6,7,8 Mei 2019
membaca beberapa untuk menemukan artikel tentang pembuatan situs
informasi dari berbagai e-learning yang sesuai best practice
sumber terkait tata b. Membaca literatur terkait penyusunan situs e-
cara dan tahapan learning sesuai kaidah dan aturan yang benar dan
pembuatan situs e- tepat
learning yang sesuai c. Berdiskusi dengan rekan kerja bidang pelatihan
best practice satu instansi atau lembaga akademik luar instansi
yang sudah mengelola situs e-learning secara
mandiri

7
Timeline per
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

3 Identifikasi kondisi a. Berdiskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di 9,10,13,14 Mei
pembelajaran dan bidang pelatihan sehubungan untuk mendapatkan 2019
pelatihan di PPSDMAP kondisi terkini pembelajaran dan pelatihan di
PPSDMAP
b. Mengamati secara langsung situasi pembelajaran
yang sedang dilakukan di PPSDMAP untuk
mendapatkan penilaian efektifitas pelatihan
c. Mempelajari sistem pembelajaran non klasikal yang
sudah diterapkan sampai dengan saat ini, dengan
tujuan untuk mendapatkan GAP antara kondisi
sekarang dan kondisi ideal

4 Identifikasi fasilitas dan a. Mempelajari fasilitas yang sudah ada dan 15,16,17 Mei 2019
fungsi website e- digunakan untuk pembelajaran non klasikal di
learning eksisting PPSDMAP
b. Mengidentifikasi fungsi-fungsi yang sudah
digunakan situs e-learning eksisting guna
mendapatkan data kebutuhan fungsi yang belum
digunakan dan perlu segera dikembangkan

5 Benchmarking a. Benchmarking dengan K/L/ institusi lain yang sudah 20,21,22 Mei 2019
mature dalam implementasi e-learning (catatan:
dengan platform situs yang sama)
b. Benchmarking dengan Perguruan Tinggi/
Universitas/ Institut yang sudah mature dalam
implementasi e-learning (catatan: dengan platform
situs yang sama)
c. Benchmarking dengan corporate yang sudah
mature dalam implementasi e-learning (catatan:
dengan platform situs yang sama)
6 Identifikasi kebutuhan a. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di 23,24,27 Mei 2019
pembelajaran dan bidang pelatihan sehubungan dengan kebutuhan
pelatihan di PPSDMAP yang sesuai dan akan diimplementasikan untuk
dengan e-learning situs e-learning PPSDMAP
b. Breakdown gap antara kondisi eksisting dengan
kondisi ideal hasil dari studi dan benchmarking
sehubungan akan diimplementasikan situs e-
learning PPSDMAP

8
Timeline per
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan

(1) (2) (3) (4)

7 Desain website e- a. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di 28,29,31 Mei 2019
learning bidang pelatihan sehubungan dengan bagaimana dan 10 Juni 2019
situs e-learning yang sesuai fungsi dan estetika
untuk situs e-learning PPSDMAP (desain situs
dalam konteks situs instansi pemerintahan)
b. Breakdown gap antara kondisi eksisting dengan
kondisi ideal hasil dari studi dan benchmarking
sehubungan akan diimplementasikan situs e-
learning PPSDMAP (desain situs dalam konteks
situs instansi pemerintahan)

8 Implementasi a. Identifikasi spesifikasi hardware yang akan 11,12,13,14,17,18


pelaksanaan digunakan Juni 2019
pembuatan website e- b. Identifikasi terkait kondisi jaringan di PPSDMAP
learning sesuai desain c. Development situs e-learning PPSDMAP

9 Membuat draft uji coba a. Mencari literatur terkait bagaimana draft uji coba 19,20 Juni 2019
fungsi situs e-learning fungsi situs e-learning
b. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di
bidang pelatihan sehubungan dengan penyusunan
uji coba fungsi situs e-learning

10 Uji coba fungsi dan a. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di 21,24,25 Juni 2019
pakai website e- bidang pelatihan sehubungan dengan Uji coba
learning fungsi dan pakai website e-learning
b. Membuat laporan hasil uji coba dan pakai website
e-learning

11 Membuat Tutorial a. Membuat tutorial Penggunaan e-learning dalam 26,27,28 Juni 2019
Penggunaan e-learning bentuk tulisan
b. Membuat tutorial Penggunaan e-learning dalam
bentuk video

D. OUTPUT KEGIATAN

Setelah mendapatkan tahapan kegiatan dari uraian di atas, penulis akan


menguraikan capaian kegiatan pada setiap tahapan kegiatan dan
mendeskripsikan keterkaitan kualitas capaian target kegiatan dalam penyelesaian
isu yang telah ditetapkan. Dideskripsikan dalam tabel di bawah berikut.

9
Keterkaitan Kualitas Capaian
Target Kegiatan Dalam
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Penyelesaian Isu Yang Telah
Ditetapkan

(1) (2) (3) (4)

1 a. Menghubungi mentor terkait a. Mendapatkan Output dari kegiatan 1 ini adalah


b. Menyampaikan gagasan Rancangan arahan dari mentor; membantu mendeskripsikan
Aktualisasi b. Mendapatkan arahan yang jelas dari coach dan
c. Meminta arahan mentor terkait persetujuan mentor terkait isu yang diangkat
Rancangan Aktualisasi yang diajukan Rancangan dalam aktualisasi ini, kendala dan
d. Koordinasi dengan coach terkait Aktualisasi menjadi permasalahan yang kemungkinan
sehubungan dengan Rancangan habituasi; akan timbul dalam proses
Aktualisasi yang sudah disetujui oleh c. Notulen hasil penyelesaiannya, serta rencana
mentor koordinasi dengan kerja yang sesuai untuk
e. Konsultasi dan melaksanakan mentor. menyelesaikan aktualisasi ini
bimbingan hingga Rancangan dengan tepat waktu dan guna
Aktualisasi dapat tersusun secara serta fungsinya.
rinci dan tepat
f. Menyusun rencana penyusunan dan
penyelesaian aktualisasi sesuai
arahan mentor dan bimbingan coach
2 a. Melakukan penjelajahan melalui a. Mendapatkan data Output dari kegiatan 2 ini adalah
media internet untuk menemukan mengenai membantu memberikan
artikel tentang pembuatan situs e- pembuatan situs e- pengetahuan dan pemahaman
learning yang sesuai best practice learning yang dalam hal mengimplementasikan
b. Membaca literatur terkait sesuai best sistem pembelajaran jarak jauh
penyusunan situs e-learning sesuai practice; dengan metode e-learning di
kaidah dan aturan yang benar dan b. Notulen hasil Pusbang SDM Aparatur
tepat diskusi. Perhubungan yang sesuai best
c. Berdiskusi dengan rekan kerja practice-nya bagi penulis
bidang pelatihan satu instansi atau khususnya, dan tim efektif
lembaga akademik luar instansi yang umumnya.
sudah mengelola situs e-learning
secara mandiri

10
Keterkaitan Kualitas Capaian
Target Kegiatan Dalam
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Penyelesaian Isu Yang Telah
Ditetapkan

(1) (2) (3) (4)

3 a. Berdiskusi dengan Widyaiswara atau a. Notulen hasil Output dari kegiatan 3 ini adalah
rekan terkait di bidang pelatihan diskusi; membantu mendapatkan data
sehubungan untuk mendapatkan b. Identifikasi GAP hasil identifikasi terkait kondisi
kondisi terkini pembelajaran dan antara kondisi pembelajaran dan pelatihan di
pelatihan di PPSDMAP sekarang dan Pusbang SDM Aparatur
b. Mengamati secara langsung situasi kondisi ideal Perhubungan, baik dalam
pembelajaran yang sedang dilakukan (dicatat dalam pembelajaran klasikal atau sistem
di PPSDMAP untuk mendapatkan notulen); pembelajaran non klasikal yang
penilaian efektifitas pelatihan c. Foto kegiatan sudah diterapkan. Dan pada
c. Mempelajari sistem pembelajaran pembelajaran di akhirnya digunakan untuk
non klasikal yang sudah diterapkan kelas. mendapatkan GAP dan hal-hal
sampai dengan saat ini, dengan apa yang perlu diperbaiki untuk
tujuan untuk mendapatkan GAP mengimplementasikan sistem
antara kondisi sekarang dan kondisi pembelajaran non klasikal yang
ideal sesuai best practice-nya di
Pusbang SDM Aparatur
Perhubungan.
4 a. Mempelajari fasilitas yang sudah ada Laporan hasil Output dari kegiatan 4 ini adalah
dan digunakan untuk pembelajaran Identifikasi fasilitas lanjutan dari kegiatan 3. Adalah
non klasikal di PPSDMAP (hardware dan membantu mendapatkan data
b. Mengidentifikasi fungsi-fungsi yang infrastruktur TI) dan apakah infrastruktur TI yang ada
sudah digunakan situs e-learning fungsi website e- saat ini sudah cukup untuk
eksisting guna mendapatkan data learning eksisting mendukung implementasi
kebutuhan fungsi yang belum prototype situs e-learning yang
digunakan dan perlu segera sesuai best practice-nya. Serta
dikembangkan mendapatkan data terkait fungsi-
fungsi yang sudah digunakan situs
e-learning eksisting guna
mendapatkan data kebutuhan
fungsi yang belum digunakan dan
perlu segera dikembangkan.

11
Keterkaitan Kualitas Capaian
Target Kegiatan Dalam
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Penyelesaian Isu Yang Telah
Ditetapkan

(1) (2) (3) (4)

5 a. Benchmarking dengan K/L/ institusi Laporan hasil Output dari kegiatan 5 ini adalah
lain yang sudah mature dalam benchmarking terkait membantu memberikan data dan
implementasi e-learning (catatan: sarana dan prasarana pengalaman, hal apa dan
dengan platform situs yang sama) serta pengelolaan cara bagaimana implementasi sistem
b. Benchmarking dengan Perguruan e-learning yang sesuai pembelajaran jarak jauh dengan
Tinggi/ Universitas/ Institut yang metode e-learning di Pusbang
sudah mature dalam implementasi e- SDM Aparatur Perhubungan
learning (catatan: dengan platform dapat berjalan lancar (seminimal
situs yang sama) mungkin memperkecil resiko
c. Benchmarking dengan corporate terjadi kegagalan dalam
yang sudah mature dalam implementasi). Maksudnya adalah
implementasi e-learning (catatan: belajar pengalaman baik dari
dengan platform situs yang sama) implementasi e-learning dari
instansi/perguruan
tinggi/corporate lainnya.

6 a. Diskusi dengan Widyaiswara atau a. Notulen hasil Output dari kegiatan 6 ini adalah
rekan terkait di bidang pelatihan diskusi; tindak lanjut dari kegiatan 3,4 dan
sehubungan dengan kebutuhan yang b. Laporan 5. Adalah membantu
sesuai dan akan diimplementasikan identifikasi mengidentifikasi dan
untuk situs e-learning PPSDMAP kebutuhan mempersiapkan segala hal, agar
b. Breakdown gap antara kondisi pembelajaran dan implementasi e-learning di
eksisting dengan kondisi ideal hasil pelatihan di Pusbang SDM Aparatur
dari studi dan benchmarking PPSDMAP dengan Perhubungan pada akhirnya dapat
sehubungan akan diimplementasikan e-learning. berjalan dengan lancar dan baik.
situs e-learning PPSDMAP
7 a. Diskusi dengan Widyaiswara atau Rancangan Desain Output dari kegiatan 7 ini adalah
rekan terkait di bidang pelatihan akhir dari implementasi kegiatan 1
sehubungan dengan bagaimana situs sampai dengan kegiatan 6. Output
e-learning yang sesuai fungsi dan dari kegiatan 7 ini yang akan
estetika untuk situs e-learning digunakan untuk penyelesaian
PPSDMAP (desain situs dalam akhir situs e-learning di Pusbang
konteks situs instansi pemerintahan) SDM Aparatur Perhubungan yang
b. Breakdown gap antara kondisi sesuai best practice-nya. Jika
eksisting dengan kondisi ideal hasil output dari kegiatan 1 sampai
dari studi dan benchmarking dengan 6 berjalan dan
sehubungan akan diimplementasikan dilaksanakan dengan baik, maka
situs e-learning PPSDMAP (desain akan men-driven sampai dengan
situs dalam konteks situs instansi kegiatan akhir sesuai dengan best
pemerintahan) practice-nya.

12
Keterkaitan Kualitas Capaian
Target Kegiatan Dalam
No Tahapan Kegiatan Output/Hasil
Penyelesaian Isu Yang Telah
Ditetapkan

(1) (2) (3) (4)

8 a. Identifikasi spesifikasi hardware yang a. Laporan Output dari kegiatan 8 ini adalah
akan digunakan Identifikasi situs e-learning untuk Pusbang
b. Identifikasi terkait kondisi jaringan di spesifikasi SDM Aparatur Perhubungan.
PPSDMAP hardware;
c. Development situs e-learning b. Laporan
PPSDMAP Identifikasi terkait
kondisi jaringan;
c. Situs e-learning.
9 a. Mencari literatur terkait bagaimana Draft uji coba fungsi Output dari kegiatan 9 ini adalah
draft uji coba fungsi situs e-learning situs e-learning pelengkap untuk memastikan
b. Diskusi dengan Widyaiswara atau bahwa sistem pembelajaran jarak
rekan terkait di bidang pelatihan jauh dengan metode e-learning
sehubungan dengan penyusunan uji yang didevelopment oleh tim
coba fungsi situs e-learning efektif masih sesuai dengan
rancangan desain awal yang
sudah disusun.

10 a. Diskusi dengan Widyaiswara atau Laporan hasil Uji Coba Output dari kegiatan 10 ini adalah
rekan terkait di bidang pelatihan pelengkap untuk memastikan
sehubungan dengan Uji coba fungsi bahwa sistem pembelajaran jarak
dan pakai website e-learning jauh dengan metode e-learning
b. Membuat laporan hasil uji coba dan yang didevelopment oleh tim
pakai website e-learning efektif masih sesuai dengan
rancangan desain awal yang
sudah disusun.

11 a. Membuat tutorial Penggunaan e- a. Tulisan panduan Output dari kegiatan 11 ini adalah
learning dalam bentuk tulisan; Penggunaan e- untuk memberikan pemahaman,
b. Membuat tutorial Penggunaan e- learning; sosialisasi dan cara penggunaan
learning dalam bentuk video; b. Video panduan e-learning di Pusbang SDM
Penggunaan e- Aparatur Perhubungan yang
learning. sesuai dengan rancangan desain
awal yang sudah disusun.

E. KUALITAS AKTUALISASI

Secara umum, dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan


sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak langsung sudah
membantu pencapaian Visi PPSDMAP yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP
13
yang unggul dan kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi berikut merupakan
penerapan salah satu Misi PPSDMAP yaitu memberikan pelayanan prima kepada
peserta diklat, menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang proporsional
dan professional, menyelenggarakan pengkajian pengembangan SDM Aparatur
Perhubungan, dan meningkatkan kerjasama pengembangan SDM Aparatur
Perhubungan.

Secara khusus, menurut penulis. Dengan teraktualisasinya hal berikut yang


diangkat oleh penulis, manfaat bagi stake holders antara lain:

1. Persentase tercapainya serapan pegawai Kementerian Perhubungan yang


mendapatkan pelatihan menjadi lebih besar;

2. Terlaksananya amanat Undang-undang terkait kewajiban pengembangan


kompetensi pegawai seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah
No 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Pasal 203
Ayat 1-4 bisa tercapai dan terlaksana;

3. Sistem pembelajaran tatap muka juga bisa menggunakan situs e-learning


ini. Dan pada akhirnya akan mempermudah para Widyaiswara untuk
merekap laporan pembelajaran peserta diklat;

4. Mempermudah penyelenggara dalam hal merekap hasil pembelajaran


peserta diklat serta evaluasi bagi penyelenggaraan diklat;

5. Bagi peserta diklat, pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan


kapanpun. Serta evaluasi dapat diketahui secara akuntabel, transparan dan
saat itu juga.

14
F. PEMAKNAAN NILAI-NILAI DASAR ANEKA

Dampak Apabila Nilai-


Nilai Dasar Tidak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas
Aktualisasi

-1 -2 -3 -4

1 Menyampaikan (A) Kejelasan, Transparansi : Penyampaian Gagasan tidak dapat


gagasan kegiatan menunjukkan keterbukaan dalam tersampaikan dengan baik
rancangan penyampaian isu juga kejelasan akhir. kepada mentor atau coach;
aktualisasi kepada penyampaian gagasan tidak
mentor langsung (N) Musyawarah : Berdiskusi dengan mentor bersifat dua arah dan
untuk habituasi di tentang gagasan kegiatan yang akan dilakukan. cenderung bersifat
Unit Kerja pemaksaan pelaksanaan
(E) Hormat, Sopan, Taat : Bertegur sapa dengan gagasan; dalam
mentor, bersikap sopan ketika menghadap mentor penyampaian gagasan tidak
dan patuh terhadap arahan yang disampaikan oleh ada musyawarah; mufakat
mentor. untuk pemilihan gagasan
akan memakan waktu lebih
(K) Efektif dan Efisien : Gagasan untuk lama, yang pada akhirnya
pemecahan isu cepat tersampaikan kepada mentor akan menghambat
sehingga kegiatan bisa cepat diaktualisasikan dan terlaksananya implementasi
sesuai dengan tujuan. aktualisasi ini.

(A) Disiplin : Tepat waktu ketika berkonsultasi


dengan coach dan mentor.

2 Mengumpulkan (A) Tanggung Jawab : Dalam melaksanakan Informasi terkait best


dan membaca kegiatan, dilakukan dengan tekun dan pantang practice implementasi e-
beberapa menyerah dengan diliputi rasa tanggung jawab learning menjadi tidak
informasi dari untuk dapat menyelesaikan dengan baik. terdokumentasi dengan
berbagai sumber baik; sulit mendapatkan
terkait tata cara (N) Menghargai Pendapat Orang Lain : pendapat atau masukan
dan tahapan Menerima masukan atau saran dari orang lain atau atau saran dari orang lain
pembuatan situs rekan kerja tanpa membeda-bedakan latar terkait best practice
e-learning yang belakang apapun. implementasi e-learning;
sesuai best informasi yang
practice (E) Sopan, Komunikasi, Tepat : Bersikap sopan terdokumentasikan menjadi
ketika berkomunikasi dengan orang lain, tidak kredibel dan akurat.
berkomunikasi 2 arah dengan baik untuk
mendapatkan feedback yang sesuai, Membaca
literatur dan atau jelajah internet yang sesuai
penyusunan situs e-learning yang sesuai best
practice.

15
Dampak Apabila Nilai-
Nilai Dasar Tidak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas
Aktualisasi

-1 -2 -3 -4

(K) Efektif dan Efisien : Dengan memanfaatkan


teknologi internet, maka kegiatan bisa cepat
dilakukan dan sesuai tujuan.

(A) Kerja Keras, Jujur : Dalam mendapatkan


literatur atau artikel yang sesuai, diperlukan kerja
keras dan kejujuran (maksudnya adalah tidak
mengada-ada hasil pencarian atau pembacaan,
semuanya harus berdasarkan sumber yang jelas.

3 Identifikasi kondisi (A) Transparansi, Kejelasan : Membuat laporan Data identifikasi kondisi
pembelajaran dan telaahan sesuai dengan hal yang dipelajari secara diklat menjadi asal-asalan;
pelatihan di langsung terkait telaahan pembelajaran non diskusi menjadi tidak
PPSDMAP klasikal, mendapatkan informasi yang sejelasnya berjalan sesuai harapan,
dari hasil diskusi. dan cenderung akan
mengarahkan hasil diskusi
(N) Menghargai : Menghargai pendapat WI atau ke satu titik; hasil
rekan kerja lain saat diskusi identifikasi kondisi identifikasi menjadi tidak
diklat, apapun pendapat yang disampaikan. Baik ideal (kondisi akan dibuat
itu baik atau buruk. terlihat baik).

(E) Tidak Berpihak, Akurat : Membuat laporan


dan/atau notulensi dengan tidak ada keberpihakan
kepada siapapun, karena tujuan utama adalah
untuk menyelesaikan isu, mempelajari sistem
pembelajaran non klasikal dengan akurat, supaya
hasil yang didapatkan bisa menjadi acuan
penyelesaian isu.

(K) Efektif dan Efisien : Identifikasi kondisi


pembelajaran dan pelatihan secara langsung
dengan langsung berdiskusi atau pengamatan
langsung, supaya cepat mendapatkan hasil yang
sesuai dan tepat waktu.

16
Dampak Apabila Nilai-
Nilai Dasar Tidak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas
Aktualisasi

-1 -2 -3 -4

(A) Jujur : Dalam penyampaian laporan GAP


analysis antara kondisi sekarang dan kondisi ideal,
harus benar dan apa adanya.

4 Identifikasi fasilitas (A) Integritas : Laporan dibuat sesuai kondisi Data identifikasi fasilitas
dan fungsi website terkini, tanpa dibuat-buat menjadi lebih baik atau dan fungsi website e-
e-learning buruk. learning eksisting menjadi
eksisting tidak tepat dan akurat; tidak
(N) Kerja Keras, Bersungguh-sungguh : Dalam adanya inovasi yang akan
hal identifikasi fungsi-fungsi yang sudah digunakan membantu cepat
situs e-learning eksisting, sangatlah diperlukan terselesaikannya pekerjaan
effort dari kondisi normal. Oleh karena itu, nilai identifikasi berikut; laporan
kerja keras dan bersungguh-sungguh sangatlah hasil identifikasi menjadi
dibutuhkan guna mendapatkan laporan yang baik. kondisi mengada-ada.

(E) Cepat, Tepat, Akurat, Profesional : Aksi


Cepat, Tepat, Akurat diperlukan dalam kegiatan ini,
karena identifikasi fungsi-fungsi berikut sangatlah
sulit dilakukan, mengingat keterbmentor waktu
aktualisasi yang diberikan namun menuntut hasil
yang benar. Mempelajari sistem eksisting adalah
memerlukan keprofesionalan dalam bertindak,
supaya tidak mengganggu jalannya sistem yang
sedang digunakan.

(K) Inovasi : Diperlukan inovasi untuk


mengidentifikasi sistem yang sebelumnya tidak
diketahui sama sekali. Inovasi dalam hal ini adalah
penggunaan tools sistem informasi yang dapat
mempermudah pekerjaan.

(A) Tanggung Jawab : Dalam hal identifikasi,


diperlukan tanggung jawab ketika malaksanakan
pekerjaan. Agar fungsi-fungsi eksisting tidak rusak.

17
Dampak Apabila Nilai-
Nilai Dasar Tidak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas
Aktualisasi

-1 -2 -3 -4

5 Benchmarking (A) Konsistensi : Sampai dengan tahapan ini, tim Laporan bersifat memihak;
sudah memiliki gambaran bagaimana situs yang laporan tidak ada
nanti akan diaktualisasikan. Dalam hal kegiatan konsistensi dengan
benchmarking ini, konsistensi rancangan harus rancangan awal yang sudah
benar-benar dipegang sesuai literatur dan disepakati dan keilmuan
kebutuhan Unit. Benchmarking hanya untuk pemahaman yang sudah
penyempurnaan rancangan yang sudah dimiliki. dipelajari sebelumnya;
laporan tidak jelas dan sulit
dipahami, serta bertele-tele;
laporan ada unsur
(N) Kejelasan : Laporan hasil benchmarking harus keberpihakan.
dibuat dengan sangat jelas dan mudah dipahami.
Karena jika tidak, akan menjadikan sikap ragu-ragu
terhadap rancangan yang sudah dibuat
sebelumnya.

(E) Tidak Berpihak : Laporan hasil benchmarking


pada akhirnya harus dibuat dengan keilmuan dan
literatur. Jangan sampai membuat laporan hasil
benchmarking yang pada akhirnya mendorong
untuk merubah total rancangan awal. Atau tidak
berpihak dengan salah satu hasil benchmarking.

(K) Efektif dan Efisien : Benchmarking dilakukan


secara online, sehingga hasil cepat didapat, murah
dan sesuai tujuan.

(A) Jujur, Adil : Laporan hasil benchmarking harus


dibuat apa adanya. Dan tidak boleh ada unsur
keberpihakan kepada hasil apapun.

6 Identifikasi (A) Transparansi : Laporan identifikasi dibuat Hasil identifikasi berpihak


kebutuhan dengan tidak membuat bagus atau jelek kondisi e- ke salah satu sisi, apakah
pembelajaran dan learning eksisting. menjadikan situs e-learning

18
Dampak Apabila Nilai-
Nilai Dasar Tidak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas
Aktualisasi

-1 -2 -3 -4

pelatihan di (N) Menghargai, Tegas : Menghargai baik atau buruk untuk salah
PPSDMAP saran/masukan yang disampaikan WI dan rekan satu tujuan tertentu; diskusi
dengan e-learning terkait di bidang pelatihan. Tegas dalam hal dan hasilnya tidak sesuai
diskusi, ketika ada hal kebutuhan yang sebenarnya harapan dan kondisi
tidak diperlukan, maka sampaikan dalam diskusi. lapangan; pada proses
pelaksaanaannya menjadi
tidak efektif dan efisien.
(E) Komunikasi, Tidak Berpihak : Komunikasi
berdiskusi harus dibuat baik dan sopan. Laporan
identifikasi tidak boleh berpihak dengan membuat
baik kondisi eksisting atau berpihak kepada salah
satu hasil benchmarking.

(K) Efektif dan Efisien : Identifikasi dilakukan


secara langsung dengan diskusi dan breakdown
GAP agar mendapatkan hasil kebutuhan
pembelajaran dan pelatihan di PPSDMAP dengan
e-learning didapat secara tepat guna dan tepat
waktu.

(A) Jujur : Laporan identifikasi dibuat apa adanya


dan benar.

7 Desain website e- (A) Konsistensi, Kejelasan : Rancangan desain Rancangan desain tidak
learning harus konsisten dengan beberapa tahapan sesuai dengan pemahaman
kegiatan yang sudah dilakukan. Desain harus jelas dan kajian-kajian yang
terkait fungsi, definisi dan estetika. sudah dilakukan
sebelumnya; diskusi dan
(N) Musyawarah : Rancangan desain yang akan hasilnya tidak berjalan
dijadikan acuan akhir, harus mendapat persetujuan sesuai kondisi lapangan
Bersama serta mufakat dari semua stakeholder. dan harapan penulis serta

19
Dampak Apabila Nilai-
Nilai Dasar Tidak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas
Aktualisasi

-1 -2 -3 -4

(E) Profesional, Menghargai : Rancangan desain tim; tidak adanya inovasi,


harus tetap berdasarkan koridor keilmuan dan sehingga website bersifat
literatur yang sesuai, sehingga dalam hal ini standar dan tidak menarik.
keprofesionalan harus benar-benar dijunjung
tinggi. Dalam diskusi dengan WI atau rekan
lainnya, harus tetap menjunjung tinggi aspek
penghargaan. Karena walaupun mereka tidak
mengetahui sesuai keilmuan dan literatur.

(K) Inovasi : Dalam rancangan desain, harus tetap


memperhatikan inovasi, tidak boleh kaku dengan
aturan baku K/L.

8 Implementasi (A) Konsistensi : Development situs e-learning Development situs tidak


pelaksanaan harus konsisten dengan rancangan desain. sesuai dengan rancangan
pembuatan desain; development situs
website e-learning (N) Kerja Keras, Bersungguh-sungguh : tahapan berjalan tidak sesuai
sesuai desain development adalah tahapan yang paling utama rencana, bahkan bisa
dan krusial. Oleh karena itu diperlukan sikap yang melewati deadline yang
bersungguh-sungguh dan kerja keras untuk dapat sudah ditentukan di awal;
menyelesaikan situs dalam waktu yang sudah banyaknya kesalahan
dibatasi untuk aktualisasi. dalam proses development;
tidak adanya inovasi dalam
proses development.
(E) Profesional, Kerjasama : Pada tahapan ini,
profesionalisme harus benar-benar dijunjung tinggi
agar tingkat kesalahan dalam prosesnya tidak
banyak terjadi. Kerjasama yang baik antara semua
stakeholder harus benar-benar terjalin dengan baik
agar tujuan akhir terciptanya situs e-learning dapat
terwujud dengan tepat.

(K) Inovasi, Mutu : Inovasi dalam proses


development harus tetap dipertahankan. Begitu
juga dengan mutu dari situs tidak boleh diabaikan,
meskipun deadline waktu yang terbatas.

20
Dampak Apabila Nilai-
Nilai Dasar Tidak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas
Aktualisasi

-1 -2 -3 -4

(A) Tanggung Jawab : Penyelesaian tahap ini


harus benar-benar ter-realisasi. Karena jika tidak,
semua kegiatan yang sudah dilakukan hanya akan
menjadi sekedar rencana atau rancangan. Oleh
karena itu, sikap tanggung jawab untuk
menyelesaikan tahapan ini sangatlah penting.

9 Membuat draft uji (A) Tanggung Jawab : Dalam melaksanakan Draft ujicoba situs dibuat
coba fungsi situs kegiatan, dilakukan dengan tekun dan pantang asal-asalan; tidak adanya
e-learning menyerah dengan diliputi rasa tanggung jawab kontribusi atau pemikiran
untuk dapat menyelesaikan dengan baik. atau masukan dari orang
lain; kemungkinan situs
(N) Menghargai Pendapat Orang Lain : akan diterima oleh
Menerima masukan atau saran dari orang lain atau stakeholder akan sangat
rekan kerja tanpa membeda-bedakan latar kecil, karena tidak adanya
belakang apapun. keterlibatan stakeholder
dalam penyusunan draft
(E) Sopan, Komunikasi, Tepat : Bersikap sopan ujicoba situs; tidak
ketika berkomunikasi dengan orang lain, tersusunnya draft uji coba
berkomunikasi 2 arah dengan baik untuk situs.
mendapatkan feedback yang sesuai, Membaca
literatur dan atau jelajah internet yang sesuai draft
uji coba fungsi situs e-learning.

(K) Efektif dan Efisien : Dengan memanfaatkan


teknologi internet, maka kegiatan bisa cepat
dilakukan dan sesuai tujuan.

(A) Kerja Keras, Jujur : Dalam mendapatkan


literatur atau artikel yang sesuai, diperlukan kerja
keras dan kejujuran (maksudnya adalah tidak
mengada-ada hasil pencarian atau pembacaan,
semuanya harus berdasarkan sumber yang jelas.

21
Dampak Apabila Nilai-
Nilai Dasar Tidak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas
Aktualisasi

-1 -2 -3 -4

10 Uji coba fungsi (A) Transparansi, Kepercayaan : Uji coba Hasil uji coba menjadi tidak
dan pakai website dilakukan dengan sangat terbuka. Tidak ada hal, kredibel; hasil uji coba
e-learning fitur atau fungsi yang disembunyikan. Kepercayaan berpihak ke salah satu sisi;
yang dimaksud adalah kepada pelaku tester, hasil uji coba sulit untuk
sepenuhnya percaya apa yang mereka laporkan. terselesaikan sesuai
Pada akhirnya hasil tersebut adalah baik atau dengan deadline yang
buruk, adalah untuk masukan kea rah yang lebih sudah ditentukan di awal;
baik. hasil uji coba tidak
menggambarkan kondisi
(N) Integritas : laporan dibuat sesuai hal yang sebenarnya dan tidak
sudah diujicobakan. mengarahkan untuk
perbaikan situs ke arah
(E) Tidak Berpihak, Menghargai : Kepada tester, yang lebih baik lagi.
apapun hasil yang disampaikan adalah sikap
menghargai dan penghormatan, karena sudah
secara baik dan sesuai prosedur melakukan uji
coba. Laporan Uji coba dibuat dengan tidak
berpihak terhadap siapapun.

(K) Efektif dan Efisien : Uji coba dilakukan efektif


dan efisien, dengan langsung melibatkan orang-
orang yang terlibat dalam penyusunan ini,
sehingga hasil cepat diketahui dan waktu yang
tepat.

(A) Jujur, Mandiri : Laporan uji coba dibuat apa


adanya sesuai hasil. Dan laporan uji coba harus
dibuat mandiri oleh developer sehingga tidak ada
intervensi dan hasil lebih tergambarkan dengan
tepat dan benar.

11 Membuat Tutorial (A) Tanggung Jawab : Dalam melaksanakan Tutorial tidak lengkap;
Penggunaan e- kegiatan, dilakukan dengan tekun dan pantang tutorial tidak bisa selesai
learning menyerah dengan diliputi rasa tanggung jawab sesuai target awal; tutorial
untuk dapat menyelesaikan dengan baik. tidak dibuat secara mudah
dipahami.

22
Dampak Apabila Nilai-
Nilai Dasar Tidak
No Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Diaplikasikan Dalam
Pelaksanaan Tugas
Aktualisasi

-1 -2 -3 -4

(N) Menghargai Pendapat Orang Lain :


Menerima masukan atau saran dari orang lain atau
rekan kerja tanpa membeda-bedakan latar
belakang apapun.

(E) Sopan, Komunikasi, Tepat : Bersikap sopan


ketika berkomunikasi dengan orang lain,
berkomunikasi 2 arah dengan baik untuk
mendapatkan feedback yang sesuai, Membaca
literatur dan atau jelajah internet yang sesuai.

(K) Efektif dan Efisien : Dengan memanfaatkan


teknologi internet, maka kegiatan bisa cepat
dilakukan dan sesuai tujuan.

(A) Kerja Keras, Jujur : Dalam mendapatkan


literatur atau artikel yang sesuai, diperlukan kerja
keras dan kejujuran (maksudnya adalah tidak
mengada-ada hasil pencarian atau pembacaan,
semuanya harus berdasarkan sumber yang jelas.

23
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kesimpulan yang penulis dapatkan dari kegiatan selama masa
habituasi adalah:
1. Secara umum pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan di
Pusbang SDM Aparatur Perhubungan sudah berjalan dengan baik dan
sesuai prosedur dan aturan yang ada. Namun belum bisa secara maksimal
memberikan pendidikan dan pelatihan kepada pegawai Kementerian
Perhubungan (Data tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang
mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90% dari total jumlah
31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan);
2. Implementasi sistem pembelajaran jarak jauh di Pusbang SDM Aparatur
Perhubungan bisa menjadi salah satu alternative solusi dari kecilnya
persentase serapan pegawai di Kementerian Perhubungan yang
mendapatkan pelatihan;
3. Penerapan nilai-nilai dasar ASN sangat membantu penulis dalam
menyelesaikan aktualisasi ini.

B. SARAN
Adapun saran yang dapat penulis sampaikan agar implementasi
sistem pembelajaran jarak jauh dengan metode e-learning dapat berjalan
dengan lancer, sukses dan selanjutnya berkelanjutan serta memberikan
manfaat, adalah sebagai berikut:
1. Dalam proses sosialisasi dan evaluasi, perlu banyak pihak yang harus
dilibatkan guna mendapatkan hasil untuk perbaikan situs e-learning menjadi
lebih baik lagi;
2. Diperlukan dukungan yang maksimal dari para pimpinan, agar menjadi
trigger implementasi e-learning dapat berjalan dengan lancar dan sukses;
3. Pengelolaan e-learning yang harus memperhatikan beberapa faktor agar
sukses diimplementasikan yaitu bagaimana mendesain aplikasi yang baik
dan ramah pengguna, bagaimana membuat content pembelajaran yang

24
baik, mudah dimengerti serta efektif dan efisien, bagaimana pengelolaan
teknologinya baik database, jaringan ataupun trend teknologi terbaru;
4. Diperlukan kerjasama dan kolaborasi seluruh stake holder serta komitmen
bersama untuk kesuksesan implementasi E-learning;
5. Aplikasi e-learning dari proyek perubahan ini adalah proto type sehingga
diperlukan pengembangan yang lebih komprehensif dengan
mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi SDM,
Infrastruktur,Peraturan dan trend dunia agar sukses dalam penerapan serta
selalu update;
6. Pengelolaan e-learning agar sukses harus dikelola secara baik sehingga
perlu di bentuk tim administrator dan manajemen khusus yang profesional
serta terdidik sehingga tugas dan tanggung jawab terdistribusi dengan
jelas.

25
1

Rancangan Aktualisasi

Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma


Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan
Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Kementerian Perhubungan
Identifikasi isu : 1. Masih banyak PNS yang belum mendapat pelatihan sesuai dengan ketentuan PP No. 11 Tahun
2017;
2. Pelatihan dengan metode klasikal memerlukan biaya relatif mahal dan tidak fleksibel;
3. Tuntutan pekerjaan dan jarak yang jauh sering menyebabkan PNS sangat susah untuk mengikuti
pelatihan dengan pola pelatihan yang ada saat ini;
4. Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan
hanya 14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan.
Isu yang diangkat : Belum optimalnya metode pembelajaran non klasikal yang berbasis pelatihan jarak jauh di Pusat
Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.
Gagasan Pemecahan isu : Implementasi sistem pembelajaran pendidikan dan pelatihan PNS jarak jauh berbasiskan online (e
learning) dalam upaya peningkatan efektifitas pengembangan SDM Aparatur Perhubungan
di Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1 Menyampaikan a. Menghubungi a. Mendapatkan (A) Kejelasan, Transparansi : Dengan Kegiatan
gagasan mentor terkait; arahan dari Penyampaian kegiatan menunjukkan teraktualisasinya dan habituasi
rancangan b. Menyampaikan mentor; keterbukaan dalam penyampaian isu optimalnya penggunaan sebagai
aktualisasi gagasan b. Mendapatkan juga kejelasan akhir. sistem pembelajaran penguatan nilai
kepada mentor Rancangan persetujuan (N) Musyawarah : Berdiskusi dengan online di PPSDMAP organisasi
langsung untuk Aktualisasi; Rancangan mentor tentang gagasan kegiatan maka secara tidak dalam hal kerja
habituasi di Unit c. Meminta arahan Aktualisasi yang akan dilakukan. langsung sudah sama dan
Kerja mentor terkait menjadi (E) Hormat, Sopan, Taat : Bertegur membantu pencapaian kekompakan
Rancangan habituasi; sapa dengan mentor, bersikap sopan Visi PPSDMAP yaitu dalam
Aktualisasi yang c. Notulen hasil ketika menghadap mentor dan patuh Terwujudnya institusi organisasi
diajukan; koordinasi terhadap arahan yang disampaikan PPSDMAP yang unggul sebagai
d. Koordinasi dengan dengan oleh mentor. dan kompeten dalam perwujudan
coach terkait mentor. (K) Efektif dan Efisien : Gagasan rangka menghasilkan sikap
sehubungan untuk pemecahan isu cepat SDM Aparatur manajemen
dengan tersampaikan kepada mentor Perhubungan yang ASN yang baik
Rancangan sehingga kegiatan bisa cepat kompeten dan beretika. guna
Aktualisasi yang diaktualisasikan dan sesuai dengan Dan aktualisasi berikut meningkatkan
sudah disetujui tujuan. merupakan penerapan pelayanan
oleh mentor; (A) Disiplin : Tepat waktu ketika salah satu Misi public yang
e. Konsultasi dan berkonsultasi dengan coach dan PPSDMAP yaitu prima.
melaksanakan mentor. Memberikan Pelayanan
bimbingan hingga Prima kepada peserta
Rancangan diklat,
Aktualisasi dapat Menyelenggarakan dan
tersusun secara mengembangkan diklat
rinci dan tepat; yang proporsional dan
f. Menyusun rencana professional,
penyusunan dan Menyelenggarakan
penyelesaian pengkajian
aktualisasi sesuai pengembangan SDM
arahan mentor dan Aparatur Perhubungan,
bimbingan coach. dan Meningkatkan
kerjasama
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
3

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
2 Mengumpulkan a. Melakukan a. Mendapatkan (A) Tanggung Jawab : Dalam Dengan Pengumpulan
dan membaca penjelajahan data melaksanakan kegiatan, dilakukan teraktualisasinya dan data dan
beberapa melalui media mengenai dengan tekun dan pantang menyerah optimalnya penggunaan informasi
informasi dari internet untuk pembuatan dengan diliputi rasa tanggung jawab sistem pembelajaran dalam hal ini
berbagai menemukan artikel situs e- untuk dapat menyelesaikan dengan online di PPSDMAP adalah
sumber terkait tentang learning yang baik. maka secara tidak menguatkan
tata cara dan pembuatan situs e- sesuai best (N) Menghargai Pendapat Orang langsung sudah nilai kerja
tahapan learning yang practice; Lain : Menerima masukan atau saran membantu pencapaian sama, sopan
pembuatan sesuai best b. Notulen hasil dari orang lain atau rekan kerja tanpa Visi PPSDMAP yaitu serta lugas.
situs e-learning practice; diskusi. membeda-bedakan latar belakang Terwujudnya institusi Bekerja kerja
yang sesuai b. Membaca literatur apapun. PPSDMAP yang unggul efektif dan
best practice terkait penyusunan (E) Sopan, Komunikasi, Tepat : dan kompeten dalam efisien.
situs e-learning Bersikap sopan ketika berkomunikasi rangka menghasilkan
sesuai kaidah dan dengan orang lain, berkomunikasi 2 SDM Aparatur
aturan yang benar arah dengan baik untuk mendapatkan Perhubungan yang
dan tepat; feedback yang sesuai, Membaca kompeten dan beretika.
c. Berdiskusi dengan literatur dan atau jelajah internet yang Dan aktualisasi berikut
rekan kerja bidang sesuai penyusunan situs e-learning merupakan penerapan
pelatihan satu yang sesuai best practice. salah satu Misi
instansi atau (K) Efektif dan Efisien : Dengan PPSDMAP yaitu
lembaga akademik memanfaatkan teknologi internet, Memberikan Pelayanan
luar instansi yang maka kegiatan bisa cepat dilakukan Prima kepada peserta
sudah mengelola dan sesuai tujuan. diklat,
situs e-learning (A) Kerja Keras, Jujur : Dalam Menyelenggarakan dan
secara mandiri. mendapatkan literatur atau artikel mengembangkan diklat
yang sesuai, diperlukan kerja keras yang proporsional dan
dan kejujuran (maksudnya adalah professional,
tidak mengada-ada hasil pencarian Menyelenggarakan
atau pembacaan, semuanya harus pengkajian
berdasarkan sumber yang jelas. pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan
kerjasama
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
4

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
3 Identifikasi a. Berdiskusi dengan a. Notulen hasil (A) Transparansi, Kejelasan : Dengan Penguatan
kondisi Widyaiswara atau diskusi; Membuat laporan telaahan sesuai teraktualisasinya dan nilai organisasi
pembelajaran rekan terkait di b. Identifikasi dengan hal yang dipelajari secara optimalnya penggunaan yang didapat
dan pelatihan di bidang pelatihan GAP antara langsung terkait telaahan sistem pembelajaran dari kegiatan
PPSDMAP sehubungan untuk kondisi pembelajaran non klasikal, online di PPSDMAP identifikasi
mendapatkan sekarang dan mendapatkan informasi yang maka secara tidak kondisi
kondisi terkini kondisi ideal sejelasnya dari hasil diskusi. langsung sudah pembelajaran
pembelajaran dan (dicatat dalam (N) Menghargai : Menghargai membantu pencapaian dan pelatihan
pelatihan di notulen); pendapat WI atau rekan kerja lain Visi PPSDMAP yaitu adalah
PPSDMAP; c. Foto kegiatan saat diskusi identifikasi kondisi diklat, Terwujudnya institusi akuntabel,
b. Mengamati secara pembelajaran apapun pendapat yang disampaikan. PPSDMAP yang unggul integritas dan
langsung situasi di kelas. Baik itu baik atau buruk. dan kompeten dalam komunikatif.
pembelajaran yang (E) Tidak Berpihak, Akurat : rangka menghasilkan
sedang dilakukan Membuat laporan dan/atau notulensi SDM Aparatur
di PPSDMAP dengan tidak ada keberpihakan Perhubungan yang
untuk kepada siapapun, karena tujuan kompeten dan beretika.
mendapatkan utama adalah untuk menyelesaikan Dan aktualisasi berikut
penilaian efektifitas isu, mempelajari sistem pembelajaran merupakan penerapan
pelatihan; non klasikal dengan akurat, supaya salah satu Misi
c. Mempelajari hasil yang didapatkan bisa menjadi PPSDMAP yaitu
sistem acuan penyelesaian isu. Memberikan Pelayanan
pembelajaran non (K) Efektif dan Efisien : Identifikasi Prima kepada peserta
klasikal yang kondisi pembelajaran dan pelatihan diklat,
sudah diterapkan secara langsung dengan langsung Menyelenggarakan dan
sampai dengan berdiskusi atau pengamatan mengembangkan diklat
saat ini, dengan langsung, supaya cepat mendapatkan yang proporsional dan
tujuan untuk hasil yang sesuai dan tepat waktu professional,
mendapatkan GAP (A) Jujur : Dalam penyampaian Menyelenggarakan
antara kondisi laporan GAP analysis antara kondisi pengkajian
sekarang dan sekarang dan kondisi ideal, harus pengembangan SDM
kondisi ideal. benar dan apa adanya. Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan
kerjasama
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
4 Identifikasi a. Mempelajari Laporan hasil (A) Integritas : Laporan dibuat Dengan Dalam hal
fasilitas dan fasilitas yang Identifikasi sesuai kondisi terkini, tanpa dibuat- teraktualisasinya dan identifikasi
fungsi website sudah ada dan fasilitas buat menjadi lebih baik atau buruk. optimalnya penggunaan fasilitas dan
e-learning digunakan untuk (hardware dan (N) Kerja Keras, Bersungguh- sistem pembelajaran fungsi website
eksisting pembelajaran non infrastruktur TI) sungguh : Dalam hal identifikasi online di PPSDMAP e-learning
klasikal di dan fungsi fungsi-fungsi yang sudah digunakan maka secara tidak terkini nilai
PPSDMAP; website e- situs e-learning eksisting, sangatlah langsung sudah organisasi
b. Mengidentifikasi learning eksisting. diperlukan effort dari kondisi normal. membantu pencapaian yang dikuatkan
fungsi-fungsi yang Oleh karena itu, nilai kerja keras dan Visi PPSDMAP yaitu adalah
sudah digunakan bersungguh-sungguh sangatlah Terwujudnya institusi professional,
situs e-learning dibutuhkan guna mendapatkan PPSDMAP yang unggul kreatifitas dan
eksisting guna laporan yang baik. dan kompeten dalam berinovasi.
mendapatkan data (E) Cepat, Tepat, Akurat, rangka menghasilkan
kebutuhan fungsi Profesional : Aksi Cepat, Tepat, SDM Aparatur
yang belum Akurat diperlukan dalam kegiatan ini, Perhubungan yang
digunakan dan karena identifikasi fungsi-fungsi kompeten dan beretika.
perlu segera berikut sangatlah sulit dilakukan, Dan aktualisasi berikut
dikembangkan. mengingat keterbmentor waktu merupakan penerapan
aktualisasi yang diberikan namun salah satu Misi
menuntut hasil yang benar. PPSDMAP yaitu
Mempelajari sistem eksisting adalah Memberikan Pelayanan
memerlukan keprofesionalan dalam Prima kepada peserta
bertindak, supaya tidak mengganggu diklat,
jalannya sistem yang sedang Menyelenggarakan dan
digunakan. mengembangkan diklat
(K) Inovasi : Diperlukan inovasi untuk yang proporsional dan
mengidentifikasi sistem yang professional,
sebelumnya tidak diketahui sama Menyelenggarakan
sekali. Inovasi dalam hal ini adalah pengkajian
penggunaan tools sistem informasi pengembangan SDM
yang dapat mempermudah pekerjaan. Aparatur Perhubungan,
(A) Tanggung Jawab : Dalam hal dan Meningkatkan
identifikasi, diperlukan tanggung kerjasama
jawab ketika malaksanakan pengembangan SDM
pekerjaan. Agar fungsi-fungsi Aparatur Perhubungan.
eksisting tidak rusak.
6

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
5 Benchmarking a. Benchmarking Laporan hasil (A) Konsistensi : Sampai dengan Dengan Benchmarking
dengan K/L/ benchmarking tahapan ini, tim sudah memiliki teraktualisasinya dan secara online
institusi lain yang terkait sarana dan gambaran bagaimana situs yang nanti optimalnya penggunaan dengan
sudah mature prasarana serta akan diaktualisasikan. Dalam hal sistem pembelajaran website e-
dalam pengelolaan cara kegiatan benchmarking ini, online di PPSDMAP learning
implementasi e- e-learning yang konsistensi rancangan harus benar- maka secara tidak lainnya adalah
learning (catatan: sesuai. benar dipegang sesuai literatur dan langsung sudah kegiatan yang
dengan platform kebutuhan Unit. Benchmarking hanya membantu pencapaian bisa
situs yang sama); untuk penyempurnaan rancangan Visi PPSDMAP yaitu memperkuat
b. Benchmarking yang sudah dimiliki. Terwujudnya institusi nilai-nilai
dengan Perguruan (N) Kejelasan : Laporan hasil PPSDMAP yang unggul organisasi
Tinggi/ Universitas/ benchmarking harus dibuat dengan dan kompeten dalam dalam
Institut yang sudah sangat jelas dan mudah dipahami. rangka menghasilkan keefektifan dan
mature dalam Karena jika tidak, akan menjadikan SDM Aparatur keefisienan
implementasi e- sikap ragu-ragu terhadap rancangan Perhubungan yang dalam
learning (catatan: yang sudah dibuat sebelumnya. kompeten dan beretika. mencapai
dengan platform (E) Tidak Berpihak : Laporan hasil Dan aktualisasi berikut tujuan kerja.
situs yang sama); benchmarking pada akhirnya harus merupakan penerapan
c. Benchmarking dibuat dengan keilmuan dan literatur. salah satu Misi
dengan corporate Jangan sampai membuat laporan PPSDMAP yaitu
yang sudah hasil benchmarking yang pada Memberikan Pelayanan
mature dalam akhirnya mendorong untuk merubah Prima kepada peserta
implementasi e- total rancangan awal. Atau tidak diklat,
learning (catatan: berpihak dengan salah satu hasil Menyelenggarakan dan
dengan platform benchmarking. mengembangkan diklat
situs yang sama). (K) Efektif dan Efisien : yang proporsional dan
Benchmarking dilakukan secara professional,
online, sehingga hasil cepat didapat, Menyelenggarakan
murah dan sesuai tujuan. pengkajian
(A) Jujur, Adil : Laporan hasil pengembangan SDM
benchmarking harus dibuat apa Aparatur Perhubungan,
adanya. Dan tidak boleh ada unsur dan Meningkatkan
keberpihakan kepada hasil apapun. kerjasama
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
7

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
6 Identifikasi a. Diskusi dengan a. Notulen hasil (A) Transparansi : Laporan Dengan Penguatan
kebutuhan Widyaiswara atau diskusi identifikasi dibuat dengan tidak teraktualisasinya dan nilai organisasi
pembelajaran rekan terkait di b. Laporan membuat bagus atau jelek kondisi e- optimalnya penggunaan yang didapat
dan pelatihan di bidang pelatihan identifikasi learning eksisting. sistem pembelajaran dari kegiatan
PPSDMAP sehubungan kebutuhan (N) Menghargai, Tegas : online di PPSDMAP identifikasi
dengan e- dengan kebutuhan pembelajaran Menghargai saran/masukan yang maka secara tidak kebutuhan
learning yang sesuai dan dan pelatihan disampaikan WI dan rekan terkait di langsung sudah pembelajaran
akan di PPSDMAP bidang pelatihan. Tegas dalam hal membantu pencapaian dan pelatihan
diimplementasikan dengan e- diskusi, ketika ada hal kebutuhan Visi PPSDMAP yaitu di PPSDMAP
untuk situs e- learning. yang sebenarnya tidak diperlukan, Terwujudnya institusi dengan e-
learning maka sampaikan dalam diskusi. PPSDMAP yang unggul learning
PPSDMAP; (E) Komunikasi, Tidak Berpihak : dan kompeten dalam adalah
b. Breakdown gap Komunikasi berdiskusi harus dibuat rangka menghasilkan akuntabel,
antara kondisi baik dan sopan. Laporan identifikasi SDM Aparatur integritas dan
eksisting dengan tidak boleh berpihak dengan Perhubungan yang komunikatif.
kondisi ideal hasil membuat baik kondisi eksisting atau kompeten dan beretika.
dari studi dan berpihak kepada salah satu hasil Dan aktualisasi berikut
benchmarking benchmarking. merupakan penerapan
sehubungan akan (K) Efektif dan Efisien : Identifikasi salah satu Misi
diimplementasikan dilakukan secara langsung dengan PPSDMAP yaitu
situs e-learning diskusi dan breakdown GAP agar Memberikan Pelayanan
PPSDMAP. mendapatkan hasil kebutuhan Prima kepada peserta
pembelajaran dan pelatihan di diklat,
PPSDMAP dengan e-learning Menyelenggarakan dan
didapat secara tepat guna dan tepat mengembangkan diklat
waktu. yang proporsional dan
(A) Jujur : Laporan identifikasi dibuat professional,
apa adanya dan benar. Menyelenggarakan
pengkajian
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan
kerjasama
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
8

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
7 Desain website a. Diskusi dengan Rancangan (A) Konsistensi, Kejelasan : Dengan Desain adalah
e-learning Widyaiswara atau Desain. Rancangan desain harus konsisten teraktualisasinya dan sebuah
rekan terkait di dengan beberapa tahapan kegiatan optimalnya penggunaan kegiatan yang
bidang pelatihan yang sudah dilakukan. Desain harus sistem pembelajaran memerlukan
sehubungan jelas terkait fungsi, definisi dan online di PPSDMAP inovasi,
dengan estetika. maka secara tidak kreatifitas serta
bagaimana situs e- (N) Musyawarah : Rancangan desain langsung sudah mutu yang
learning yang yang akan dijadikan acuan akhir, membantu pencapaian baik. Sudah
sesuai fungsi dan harus mendapat persetujuan Bersama Visi PPSDMAP yaitu pasti 3 hal di
estetika untuk situs serta mufakat dari semua stakeholder. Terwujudnya institusi atas
e-learning (E) Profesional, Menghargai : PPSDMAP yang unggul menguatkan
PPSDMAP (desain Rancangan desain harus tetap dan kompeten dalam nilai-nilai
situs dalam berdasarkan koridor keilmuan dan rangka menghasilkan organisasi
konteks situs literatur yang sesuai, sehingga dalam SDM Aparatur dalam hal di
instansi hal ini keprofesionalan harus benar- Perhubungan yang atas
pemerintahan); benar dijunjung tinggi. Dalam diskusi kompeten dan beretika. disebutkan.
b. Breakdown gap dengan WI atau rekan lainnya, harus Dan aktualisasi berikut Selain itu,
antara kondisi tetap menjunjung tinggi aspek merupakan penerapan penguatan
eksisting dengan penghargaan. Karena walaupun salah satu Misi organisasi
kondisi ideal hasil mereka tidak mengetahui sesuai PPSDMAP yaitu dalam hal kerja
dari studi dan keilmuan dan literatur. Memberikan Pelayanan sama,
benchmarking (K) Inovasi : Dalam rancangan Prima kepada peserta integritas dan
sehubungan akan desain, harus tetap memperhatikan diklat, konsisten
diimplementasikan inovasi, tidak boleh kaku dengan Menyelenggarakan dan sangat jelas
situs e-learning aturan baku K/L. mengembangkan diklat teraktualisasi
PPSDMAP (desain yang proporsional dan dalam kegiatan
situs dalam professional, ini.
konteks situs Menyelenggarakan
instansi pengkajian
pemerintahan). pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan
kerjasama
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
9

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
8 Implementasi a. Identifikasi a. Laporan (A) Konsistensi : Development situs Dengan Inovasi,
pelaksanaan spesifikasi Identifikasi e-learning harus konsisten dengan teraktualisasinya dan professional,
pembuatan hardware yang spesifikasi rancangan desain. optimalnya penggunaan kerja sama
website e- akan digunakan; hardware; (N) Kerja Keras, Bersungguh- sistem pembelajaran dan mutu
learning sesuai b. Identifikasi terkait b. Laporan sungguh : tahapan development online di PPSDMAP adalah yang
desain kondisi jaringan di Identifikasi adalah tahapan yang paling utama maka secara tidak sangat kuat
PPSDMAP; terkait dan krusial. Oleh karena itu langsung sudah ada dalam
c. Development situs kondisi diperlukan sikap yang bersungguh- membantu pencapaian kegiatan ini,
e-learning jaringan; sungguh dan kerja keras untuk dapat Visi PPSDMAP yaitu dan terkait
PPSDMAP. c. Situs e- menyelesaikan situs dalam waktu Terwujudnya institusi juga dengan
learning. yang sudah dibatasi untuk PPSDMAP yang unggul penguatan
aktualisasi. dan kompeten dalam nilai-nilai
(E) Profesional, Kerjasama : Pada rangka menghasilkan organisasi.
tahapan ini, profesionalisme harus SDM Aparatur
benar-benar dijunjung tinggi agar Perhubungan yang
tingkat kesalahan dalam prosesnya kompeten dan beretika.
tidak banyak terjadi. Kerjasama yang Dan aktualisasi berikut
baik antara semua stakeholder harus merupakan penerapan
benar-benar terjalin dengan baik agar salah satu Misi
tujuan akhir terciptanya situs e- PPSDMAP yaitu
learning dapat terwujud dengan Memberikan Pelayanan
tepat. Prima kepada peserta
(K) Inovasi, Mutu : Inovasi dalam diklat,
proses development harus tetap Menyelenggarakan dan
dipertahankan. Begitu juga dengan mengembangkan diklat
mutu dari situs tidak boleh diabaikan, yang proporsional dan
meskipun deadline waktu yang professional,
terbatas. Menyelenggarakan
(A) Tanggung Jawab : Penyelesaian pengkajian
tahap ini harus benar-benar ter- pengembangan SDM
realisasi. Karena jika tidak, semua Aparatur Perhubungan,
kegiatan yang sudah dilakukan hanya dan Meningkatkan
akan menjadi sekedar rencana atau kerjasama
rancangan. Oleh karena itu, sikap pengembangan SDM
tanggung jawab untuk menyelesaikan Aparatur Perhubungan.
tahapan ini sangatlah penting.
10

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
9 Membuat draft a. Mencari literatur Draft uji coba (A) Tanggung Jawab : Dalam Dengan Penguatan
uji coba fungsi terkait bagaimana fungsi situs e- melaksanakan kegiatan, dilakukan teraktualisasinya dan nilai organisasi
situs e-learning draft uji coba learning. dengan tekun dan pantang menyerah optimalnya penggunaan yang didapat
fungsi situs e- dengan diliputi rasa tanggung jawab sistem pembelajaran dalam kegiatan
learning; untuk dapat menyelesaikan dengan online di PPSDMAP penyusunan
b. Diskusi dengan baik. maka secara tidak draft adalah
Widyaiswara atau (N) Menghargai Pendapat Orang langsung sudah kerja sama,
rekan terkait di Lain : Menerima masukan atau saran membantu pencapaian akuntabel,
bidang pelatihan dari orang lain atau rekan kerja tanpa Visi PPSDMAP yaitu konsisten,
sehubungan membeda-bedakan latar belakang Terwujudnya institusi komunikatif,
dengan apapun. PPSDMAP yang unggul efektif dan
penyusunan uji (E) Sopan, Komunikasi, Tepat : dan kompeten dalam efisien.
coba fungsi situs Bersikap sopan ketika berkomunikasi rangka menghasilkan
e-learning. dengan orang lain, berkomunikasi 2 SDM Aparatur
arah dengan baik untuk mendapatkan Perhubungan yang
feedback yang sesuai, Membaca kompeten dan beretika.
literatur dan atau jelajah internet yang Dan aktualisasi berikut
sesuai draft uji coba fungsi situs e- merupakan penerapan
learning. salah satu Misi
(K) Efektif dan Efisien : Dengan PPSDMAP yaitu
memanfaatkan teknologi internet, Memberikan Pelayanan
maka kegiatan bisa cepat dilakukan Prima kepada peserta
dan sesuai tujuan. diklat,
(A) Kerja Keras, Jujur : Dalam Menyelenggarakan dan
mendapatkan literatur atau artikel mengembangkan diklat
yang sesuai, diperlukan kerja keras yang proporsional dan
dan kejujuran (maksudnya adalah professional,
tidak mengada-ada hasil pencarian Menyelenggarakan
atau pembacaan, semuanya harus pengkajian
berdasarkan sumber yang jelas). pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan
kerjasama
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
11

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
10 Uji coba fungsi a. Diskusi dengan Laporan hasil Uji (A) Transparansi, Kepercayaan : Uji Dengan Kegiatan uji
dan pakai Widyaiswara atau Coba. coba dilakukan dengan sangat teraktualisasinya dan coba adalah
website e- rekan terkait di terbuka. Tidak ada hal, fitur atau optimalnya penggunaan kegiatan yang
learning bidang pelatihan fungsi yang disembunyikan. sistem pembelajaran pada
sehubungan Kepercayaan yang dimaksud adalah online di PPSDMAP pelaksanaan
dengan Uji coba kepada pelaku tester, sepenuhnya maka secara tidak dan
fungsi dan pakai percaya apa yang mereka laporkan. langsung sudah penyampaian
website e-learning; Pada akhirnya hasil tersebut adalah membantu pencapaian hasil uji coba
b. Membuat laporan baik atau buruk, adalah untuk Visi PPSDMAP yaitu memerlukan
hasil uji coba dan masukan ke arah yang lebih baik. Terwujudnya institusi sikap
pakai website e- (N) Integritas : laporan dibuat sesuai PPSDMAP yang unggul akuntabel,
learning. hal yang sudah diujicobakan. dan kompeten dalam tegas,
(E) Tidak Berpihak, Menghargai : rangka menghasilkan integritas dan
Kepada tester, apapun hasil yang SDM Aparatur ke-konsisten-
disampaikan adalah sikap Perhubungan yang an. Dalam hal
menghargai dan penghormatan, kompeten dan beretika. ini, beberapa
karena sudah secara baik dan sesuai Dan aktualisasi berikut poin di atas,
prosedur melakukan uji coba. Laporan merupakan penerapan sudah
Uji coba dibuat dengan tidak berpihak salah satu Misi termasuk
terhadap siapapun. PPSDMAP yaitu dalam hal
(K) Efektif dan Efisien : Uji coba Memberikan Pelayanan penguatan
dilakukan efektif dan efisien, dengan Prima kepada peserta nilai-nilai
langsung melibatkan orang-orang diklat, organisasi.
yang terlibat dalam penyusunan ini, Menyelenggarakan dan
sehingga hasil cepat diketahui dan mengembangkan diklat
waktu yang tepat. yang proporsional dan
(A) Jujur, Mandiri : Laporan uji coba professional,
dibuat apa adanya sesuai hasil. Dan Menyelenggarakan
laporan uji coba harus dibuat mandiri pengkajian
oleh developer sehingga tidak ada pengembangan SDM
intervensi dan hasil lebih Aparatur Perhubungan,
tergambarkan dengan tepat dan dan Meningkatkan
benar. kerjasama
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
12

Penguatan
Kontribusi terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Nilai-Nilai Dasar Nilai
Visi-Misi Organisasi
Organisasi
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
11 Membuat a. Membuat tutorial a. Tulisan (A) Tanggung Jawab : Dalam Dengan Inovasi, kerja
Tutorial Penggunaan e- panduan melaksanakan kegiatan, dilakukan teraktualisasinya dan sama adalah
Penggunaan e- learning dalam Penggunaan dengan tekun dan pantang menyerah optimalnya penggunaan penguatan nilai
learning bentuk tulisan; e-learning; dengan diliputi rasa tanggung jawab sistem pembelajaran organisasi
b. Membuat tutorial b. Video untuk dapat menyelesaikan dengan online di PPSDMAP yang utama
Penggunaan e- panduan baik. maka secara tidak dan menonjol
learning dalam Penggunaan (N) Menghargai Pendapat Orang langsung sudah dalam hal
bentuk video. e-learning. Lain : Menerima masukan atau saran membantu pencapaian kegiatan
dari orang lain atau rekan kerja tanpa Visi PPSDMAP yaitu penyusunan
membeda-bedakan latar belakang Terwujudnya institusi tutorial
apapun. PPSDMAP yang unggul penggunaan e-
(E) Sopan, Komunikasi, Tepat : dan kompeten dalam learning ini.
Bersikap sopan ketika berkomunikasi rangka menghasilkan
dengan orang lain, berkomunikasi 2 SDM Aparatur
arah dengan baik untuk mendapatkan Perhubungan yang
feedback yang sesuai, Membaca kompeten dan beretika.
literatur dan atau jelajah internet yang Dan aktualisasi berikut
sesuai. merupakan penerapan
(K) Efektif dan Efisien : Dengan salah satu Misi
memanfaatkan teknologi internet, PPSDMAP yaitu
maka kegiatan bisa cepat dilakukan Memberikan Pelayanan
dan sesuai tujuan. Prima kepada peserta
(A) Kerja Keras, Jujur : Dalam diklat,
mendapatkan literatur atau artikel Menyelenggarakan dan
yang sesuai, diperlukan kerja keras mengembangkan diklat
dan kejujuran (maksudnya adalah yang proporsional dan
tidak mengada-ada hasil pencarian professional,
atau pembacaan, semuanya harus Menyelenggarakan
berdasarkan sumber yang jelas. pengkajian
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan
kerjasama
pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
Page 1 of 1

KEGIATAN 1
KOORDINASI FINALISASI PENYAMPAIAN GAGASAN
RANCANGAN AKTUALISASI

Hari, Tanggal : Selasa, 23 April 2019

Waktu : 19.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat Asrama C

Notulis : Alvian Guntur Perdana Kusuma

Email Notulis : alvianguntur0@gmail.com

Isi Notulen:

Gagasan Rancangan Aktualisasi: Mengoptimalkan sistem pembelajaran dan pelatihan jarak


jauh (e-learning) PNS di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan. Beberapa hal yang perlu
dilakukan terkait pengoptimalan sistem pembelajaran dan pelatihan jarak jauh (e-learning)
PNS di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan:

1. Desain tampilan e-learning yang sederhana, menarik dan mudah digunakan oleh
siapapun,
2. Fungsi standar e-learning yang dapat digunakan dan mudah dioperasikan,
3. Sistem e-learning yang aman untuk digunakan (dari sisi data dan data pengguna).

Arahan Mentor:

1. E-learning yang akan di-development hanya berupa prototype untuk implementasi e-


learning PPSDMAP yang sebenarnya (sebagai acuan penyusunan dan
pembangunan e-learning PPSDMAP, sehingga pada tahapan nantinya akan lebih
terarah, terukur dan mempunyai tujuan yang jelas),
2. E-learning di-development di localhost saja, digunakan dan diuji coba untuk kalangan
terbatas PPSDMAP,
3. Hasil akhir e-learning pada proses aktualisasi Latsar ini adalah sesuai dengan poin-
poin yang nantinya dibahas dan disetujui bersama, dan dituangkan dalam desain
website elearning.

Arahan Coach:

1. Dipastikan bahwa semua timeline pengerjaan mulai dari tahap perencanaan,


penyusunan, pembuatan sampai dengan uji coba dapat terakomodir dengan baik.
2. Diharapkan e-learning terimplementasikan sesuai dengan tujuan awal yang penulis
ingin capai dan batasan masalah yang mentor ingin sampaikan.

1
Page 1 of 3

KEGIATAN 2
KOORDINASI TENTANG SARAN DAN TAHAPAN PEMBUATAN SITUS E-
LEARNING YANG SESUAI BEST PRACTICE

Hari, Tanggal : Rabu, 8 Mei 2019

Waktu : 13.00 WIB

Tempat : Ruang Rapat Ruangan Keuangan

Notulis : Alvian Guntur Perdana Kusuma

Email Notulis : alvianguntur0@gmail.com

Isi Notulen:

Beberapa saran untuk membangun sebuah platform pembelajaran online yang sukses.

1. Tetapkan tujuan pembelajaran yang jelas

Dalam merancang sebuah kursus untuk e-learning, menetapkan tujuan yang jelas adalah
hal yang sangat penting. Sebab, ritme kursus online tergolong begitu cepat. Tujuan
pembelajaran yang jelas akan memfasilitasi adopsi yang lebih cepat pula.

Selain itu, tujuan pembelajaran akan memberikan semacam pedoman bagi peserta didik
dan gambaran dari hasil pembelajaran. Ini akan membantu mereka memutuskan apakah
akan mengambil kursus atau tidak, serta untuk mempertahankan fokus mereka.

2. Rancang kursus seinteraktif mungkin

Perancang kursus atau platform harus memastikan bahwa mereka menawarkan peluang
interaksi bagi peserta didik–baik dalam bentuk teks, video, atau audio.

Tidak ada peserta didik, terlepas dari faktor demografis, yang bisa tetap tertarik dengan
materi yang diberikan dalam jangka waktu yang lama jika tidak ada keterlibatan atau
interaksi di dalamnya–cepat atau lambat, mereka akan mundur perlahan.

3. Rencanakan konten secara efektif

Merencanakan konten yang memberikan hasil maksimal adalah hal yang penting. Perlu
diingat bahwa ruang kelas virtual atau kursus e-learning berbeda dari kuliah nyata, konten
harus dibuat ringkas dan menarik namun tetap mendalam.

Yang tak kalah penting adalah menyediakan bahan referensi tambahan di seksi pilihan atau
bahkan tautan eksternal. Hal ini membuat konten lebih spesifik dan bisa disesuaikan untuk
peserta didik yang berbeda.

2
Page 2 of 3

4. Gunakan jasa pendidik yang terkenal

Terlepas dari penyampaian konten, memiliki pendidik terkenal (ahli di bidangnya masing-
masing) sebagai pembicara atau kontributor di platform bisa menambah nilai pada kursus
yang disediakan. Bahkan mungkin akan lebih baik jika memiliki kemitraan dengan lembaga
pendidikan terkenal. Kursus seperti itu dipandang lebih kredibel dan mendapat tingkat
adopsi yang lebih tinggi.

5. Fasilitasi pembelajaran self-paced maupun peer-to-peer

Meskipun e-learning bertujuan untuk membuat pendidikan lebih mandiri, menghubungkan


peserta didik dengan rekan-rekan mereka juga penting untuk dilakukan.

Dengan cara ini, peserta didik dapat merasa lebih terhubung dan merasa lebih mudah untuk
menjawab keraguan mereka. Cara ini bahkan memungkinkan mereka untuk belajar secara
kolaboratif. Memiliki forum diskusi dan beberapa kelas live-streaming opsional mungkin bisa
jadi ide yang baik.

6. Gunakan beragam media penyampaian konten

Campuran berbagai media termasuk teks, video, audio, infografis, slide presentasi, game,
dan media lainnya terbukti lebih efektif daripada konten yang hanya berupa teks atau audio
saja. Karena biasanya interaksi langsung jarang terjadi di kursus online, peserta didik
cenderung kehilangan minat jika konten tidak beragam.

7. Lakukan penilaian teratur

Platform pembelajaran atau pendidikan online yang sukses harus memiliki penilaian yang
tepat untuk mengukur kemajuan peserta didik. Menyampaikan saran berdasarkan penilaian
dan membagikan analisis atau laporan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik bisa
terbukti bermanfaat bagi mereka.

Selain tes terjadwal setelah setiap modul atau penilaian akhir, memberikan kuis atau
pertanyaan dadakan sesekali bisa memungkinkan interaksi dan meningkatkan
pembelajaran.

8. Tawarkan sertifikasi dan penghargaan yang valid

Memberikan sertifikat kepada setiap peserta didik yang menyelesaikan kursusmu adalah hal
yang penting. Pastikan sertifikat tersebut memiliki nilai tambah untuk keperluan karier atau
keterampilan mereka.

Bahkan jika kursusmu gratis, sertifikasi yang kamu tawarkan harus valid sehingga peserta
didik tidak ragu-ragu untuk mengambil kursus bahkan jika ia harus membayar untuk itu.
Dalam jangka panjang, sertifikasi yang valid memberikan autentikasi kepada kursus dan
membantu dalam pengembangan bisnis.

9. Gunakan UI/UX yang simpel namun interaktif

Menyediakan user interface (UI) dan user experience (UX) yang simpel dan interaktif adalah
hal yang sangat penting untuk mempertahankan peserta didik untuk tetap menggunakan
platformmu. Platform yang ramah pengguna bisa dibilang sudah “menyelesaikan setengah
dari pekerjaannya”.

3
Page 3 of 3

Selain tip-tip kunci untuk membangun platform pembelajaran online yang efektif di atas,
menyusun strategi model bisnis juga merupakan hal yang penting. Kamu harus berpikir dari
perspektif millennial yang akan mengambil kursus. Lakukan juga improvisasi platform sesuai
dengan selera dan penggunaan mereka. Mendapatkan umpan balik dan melakukan
perbaikan berdasarkan saran pengguna juga sangat penting untuk membuat platform tetap
relevan dan up-to-date.

Beberapa tahapan yang penting untuk dilakukan guna mencapai kesuksesan membangun
sebuah platform pembelajaran online.

1. Identifikasi kebutuhan organisasi dan masukan dari para stakeholders;


2. Identifikasi kemampuan infrastruktur IT saat ini;
3. Identifikasi SDM untuk pengelolaan berkelanjutan;
4. Identifikasi kemampuan modal (finansial);
5. Lakukan benchmarking dengan institusi pemerintah/pendidikan/corporate yang
sudah berhasil mengimplementasikan;
6. Desain website sebelum development dan diskusikan kembali dengan stakeholders;
7. Rencanakan fungsi dan fitur yang akan digunakan dan sesuaikan dengan kebutuhan
organisasi dan masukan dari para stakeholders;
8. Lakukan sosialisasi dan uji fungsi sebelum website launching;
9. Buat manual book secara lengkap sebagai modul pembelajaran penggunaan
website;
10. Lakukan survei untuk mendapatkan feedback terkait hal apa yang perlu
dikembangakan atau dibuat menjadi lebih baik lagi.

4
Page 1 of 1

KEGIATAN 3
KOORDINASI TENTANG KONDISI PEMBELAJARAN DAN PELATIHAN
DI PUSBANG SDM APARATU PERHUBUNGAN

Hari, Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Notulis : Alvian Guntur Perdana Kusuma

Email Notulis : alvianguntur0@gmail.com

Isi Notulen:

1. Secara umum, pelaksanaan diklat di Pusbang SDM Aparatur Perhubungan sudah


baik dan sesuai dengan peraturan perundangan yang ada.
2. Widyaiswara dalam memberikan materi, sudah update dalam memberikan materi
dan cara pengajarannya juga sudah disesuaikan peserta pelatihan yang diampu.
3. Kemampuan penggunaan teknologi bagi Widyaiswara dalam pelaksanaan
pengajaran juga sudah dilakukan dengan cukup baik. Meskipun banyak keterbatasan
sarana yang ada, Widyaiswara tetap mencoba melaksanakan kegiatan pembelajaran
dengan bantuan teknologi.
4. Banyaknya keterbatasan sarana yang ada, menyebabkan interaksi teknologi antara
peserta dan Widyaiswara menjadi tidak dua arah secara langsung. Dan juga,
pelaksanaan dan hasil tidak terrecord dengan baik ke dalam sistem dan pencatatan.
5. Pada kegiatan Latsar, sudah ada beberapa mata pelatihan yang di-e-learning-kan.
Sebanyak 3 JP mata pelatihan yang di-e-learning-kan, dari total 12 JP mata
pelatihan normal (yang seharusnya diajarkan).
6. Implementasi pembelajaran 3 JP tersebut (mata pelatihan yang di-e-learning-kan),
adalah interaksi peserta via e-mail dengan Widyaiswara (Widyaiswara memberikan
tugas, peserta mambuat jawaban dan mengirim jawaban via e-mail ke Widyaiswara
pengampu. Lalu Widyaiswara memberikan feedback jika diperlukan).
7. Sistem pembelajaran non klasikal saat ini, belum sepenuhnya diterapkan di Pusbang
SDM Aparatur Perhubungan. Situsnya sudah ada, namun tidak digunakan dalam
prakteknya.
8. Perlu segera diimplementasikan e-learning yang sesuai dengan hal yang tertuang
dalam Notulen Kegiatan 2, untuk menunjang kegiatan pembelajaran di PPSDMAP
yang berkualitas, efektif dan efisien.

5
Page 1 of 2

KEGIATAN 4

Inventaris Hardware Eksisting di PPSDMAP:

Secara gambaran umum di atas, kondisi infrastruktur IT di Pusbang SDM Aparatur


Perhubungan sudah mencukupi untuk bisa melayani implementasi prototype website e-
learning yang bersifat akses terbatas di lingkungan Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
(localhost). Minus perangkat security untuk keamanan website dan data.

Tampilan website e-learning eksisting di PPSDMAP:

6
Page 2 of 2

Gambar di atas, adalah tampilan website e-learning eksisting Pusbang SDM Aparatur
Perhubungan yang statusnya sudah dihosting ke internet. Hasil identifikasi penulis, di dalam
website tersebut tidak terdapat fitur dan fungsi e-learning sebagaimana seharusnya.
Website tersebut hanya menyediakan pilihan-pilihan mata pelatihan yang isinya modul-
modul pelatihan yang bisa diunduh peserta, menurut penulis, website tersebut menyerupai
website e-library saja. Website tersebut juga tidak menampilkan interaktif antara peserta
diklat dengan penyelenggara dan/atau pengampu mata pelatihan. Website tersebut juga
tidak bisa memfasilitasi berbagai bentuk evaluasi pembelajaran, seperti kuis, esai, diskusi,
dan lain sebagainya. Website eksisting juga tidak mampu membuat report yang sederhana
atau bahkan lengkap terkait program pembelajaran jarak jauh.

7
Page 1 of 3

KEGIATAN 5

Laporan Kegiatan Benchmarking dengan Universitas Terbuka :

8
Page 2 of 3

Laporan Kegiatan Benchmarking dengan Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis & Soskul ASN Lembaga Administrasi Negara RI:

9
Page 3 of 3

Laporan Kegiatan Benchmarking dengan BPSDM Kemenkumham :

10
Page 1 of 1

KEGIATAN 6
KOORDINASI IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PEMBELAJARAN DAN
PELATIHAN DI PPSDMAP DENGAN E-LEARNING

Hari, Tanggal :

Waktu :

Tempat :

Notulis : Alvian Guntur Perdana Kusuma

Email Notulis : alvianguntur0@gmail.com

Hal yang perlu diimplementasikan dalam pelakasanaan pembelajaran jarak jauh di


PPSDMAP dengan menggunakan e-learning antara lain:
1. Website dibuat sederhana, namun menarik dari sisi tampilan;
2. Website dapat mengakomodir kegiatan komunikasi antara peserta diklat dengan
pengampu mata pelatihan dan/atau penyelenggara pelatihan;
3. Website yang aman akan privasi dan data yang diunggah ke sistem;
4. Website yang bisa diakses darimanapun dan kapanpun;
5. Website yang mudah digunakan bagi peserta dan pengampu mata pelatihan;
6. Adanya menu Help atau tutorial penggunaan bagi pengguna baru;
7. Website mampu menampilkan laporan penilaian ataupun hal lainnya secara cepat,
akurat dan tanpa perlu banyak hal lain lagi yang dilakukan untuk menampilkan laporan
tersebut.

Dari beberapa poin di atas, kondisi website e-learning Pusbang SDM Aparatur Perhubungan
eksisting belum ada satupun yang sesuai kriteria poin 1 sampai dengan poin 7.

11
Page 1 of 1

KEGIATAN 7
RANCANGAN DESAIN WEBSITE ELEARNING
PUSBANG SDM APARATUR PERHUBUNGAN

1. Ada fungsi login sebagai fitur keamanan bagi pengguna;


2. Tema situs harus bersifat PPSDMAP;
3. Peserta bisa simpan file terenkripsi ke dalam website;
4. Peserta bisa komunikasi secara online dengan sesama pengguna yang online;
5. Peserta bisa melihat nilai secara langsung ketika tugas sudah disubmit;
6. Peserta tidak bisa edit course yang diikuti;
7. Keikutpesertaan peserta sebagai siswa adalah wewenang penyelenggara. Sehingga peserta
sudah pasti ikut di kelas yang sudah ditentukan oleh penyelenggara; (Enroll peserta
dilakukan oleh penyelenggara);
8. Peserta tidak bisa secara manual melakukan checklist untuk menyelesaikan progress course;
9. Adanya fitur yang menampilkan progress penyelesaian course bagi peserta;
10. Adanya pilihan penggunaan Bahasa bagi pengguna;
11. Website mampu menghasilkan laporan course secara otomatis, dan output laporan bisa
disajikan dalam berbagai bentuk format;
12. Website mampu mengatur bobot penilaian masing-masing modul sesuai ketentuan dari
penyelenggara;
13. Website mampu menyediakan berbagai jenis/tipe pertanyaan;
14. Batasan pengajar dalam hal course adalah mengisi modul pelatihan, membuat forum diskusi,
membuat pertanyaan untuk pre test dan post test serta mengatur bobot penilaian;
15. Adanya fungsi reminder bagi pengguna;
16. Tampilan dibuat sederhana, namun tetap menarik dalam hal tampilan. Serta tema sesuai
dengan PPSDMAP;
17. Adanya fasilitas Help dan tutorial penggunaan bagi pengguna baru;
18. Adanya pengelompokkan course berdasarkan jenisnya (struktural, fungsional dan
manajerial);
19. Metode pembelajaran yang harus ada antara lain: pre test; Materi terdiri dari file materi
dalam format pdf, video pembelajaran dan slide presentasi materi; diskusi; post test.

12
Page 1 of 4

KEGIATAN 8

Tampilan halaman depan website prototype e-Learning Pusbang SDM Aparatur Perhubungan:

13
Page 2 of 4

Tampilan halaman login yang digunakan peserta untuk login ke website:

14
Page 3 of 4

Tampilan Home setelah pelajar login ke dalam sistem:

15
Page 4 of 4

Dashboard Peserta:

16
Page 1 of 3

KEGIATAN 9
DRAFT UJI COBA SITUS

Ada fungsi login sebagai fitur keamanan bagi pengguna:

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Tema situs harus bersifat PPSDMAP.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Peserta bisa simpan file terenkripsi ke dalam website.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Peserta bisa komunikasi secara online dengan sesama pengguna yang online.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Peserta bisa melihat nilai secara langsung ketika tugas sudah disubmit.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Peserta tidak bisa edit course yang diikuti.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Keikutpesertaan peserta sebagai siswa adalah wewenang penyelenggara. Sehingga peserta sudah
pasti ikut di kelas yang sudah ditentukan oleh penyelenggara. (Enroll peserta dilakukan oleh
penyelenggara).

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________

17
Page 2 of 3

Peserta tidak bisa secara manual melakukan checklist untuk menyelesaikan progress course.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya fitur yang menampilkan progress penyelesaian course bagi peserta.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya pilihan penggunaan Bahasa bagi pengguna.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Website mampu menghasilkan laporan course secara otomatis, dan output laporan bisa disajikan
dalam berbagai bentuk format.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Website mampu mengatur bobot penilaian masing-masing modul sesuai ketentuan dari
penyelenggara.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Website mampu menyediakan berbagai jenis/tipe pertanyaan.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Batasan pengajar dalam hal course adalah mengisi modul pelatihan, membuat forum diskusi,
membuat pertanyaan untuk pre test dan post test serta mengatur bobot penilaian.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya fungsi reminder bagi pengguna.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________

18
Page 3 of 3

Tampilan dibuat sederhana, namun tetap menarik dalam hal tampilan. Serta tema sesuai dengan
PPSDMAP.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya fasilitas Help dan tutorial penggunaan bagi pengguna baru.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya pengelompokkan course berdasarkan jenisnya (struktural, fungsional dan manajerial).

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Metode pembelajaran yang harus ada antara lain: pre test. Materi terdiri dari file materi dalam
format pdf, video pembelajaran dan slide presentasi materi. diskusi. post test.

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________

19
Page 1 of 3

KEGIATAN 10
HASIL UJI COBA SITUS

Ada fungsi login sebagai fitur keamanan bagi pengguna:


V
Catatan:
Setiap peserta diklat dan pengampu mata pelatihan akan diberikan masing-masing username dan password oleh
__________________________________________________________________________________
IT admin Pusbang SDM Aparatur Perhubungan.
__________________________________________________________________________________
Tema situs harus bersifat PPSDMAP.
V
Catatan:
Ketika implementasi, perlu disesuaikan kembali.
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Peserta bisa simpan file terenkripsi ke dalam website.
V
Catatan:
Dengan batasan fila maksimal yang bisa diupload. Maks adalah 100 MB.
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Peserta bisa komunikasi secara online dengan sesama pengguna yang online.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Peserta bisa melihat nilai secara langsung ketika tugas sudah disubmit.
V
Catatan:
Kecuali tugas-tugas yang perlu diperiksa oleh pengampu mata pelatihan.
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Peserta tidak bisa edit course yang diikuti.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Keikutpesertaan peserta sebagai siswa adalah wewenang penyelenggara. Sehingga peserta sudah
pasti ikut di kelas yang sudah ditentukan oleh penyelenggara. (Enroll peserta dilakukan oleh
penyelenggara).
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________

20
Page 2 of 3

Peserta tidak bisa secara manual melakukan checklist untuk menyelesaikan progress course.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya fitur yang menampilkan progress penyelesaian course bagi peserta.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya pilihan penggunaan Bahasa bagi pengguna.
V
Catatan:
Ada 2 pilihan bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Website mampu menghasilkan laporan course secara otomatis, dan output laporan bisa disajikan
dalam berbagai bentuk format.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Website mampu mengatur bobot penilaian masing-masing modul sesuai ketentuan dari
penyelenggara.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Website mampu menyediakan berbagai jenis/tipe pertanyaan.
V

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Batasan pengajar dalam hal course adalah mengisi modul pelatihan, membuat forum diskusi,
membuat pertanyaan untuk pre test dan post test serta mengatur bobot penilaian.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya fungsi reminder bagi pengguna.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________

21
Page 3 of 3

Tampilan dibuat sederhana, namun tetap menarik dalam hal tampilan. Serta tema sesuai dengan
PPSDMAP.
V

Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya fasilitas Help dan tutorial penggunaan bagi pengguna baru.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Adanya pengelompokkan course berdasarkan jenisnya (struktural, fungsional dan manajerial).
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________
Metode pembelajaran yang harus ada antara lain: pre test. Materi terdiri dari file materi dalam
format pdf, video pembelajaran dan slide presentasi materi. diskusi. post test.
V
Catatan:
__________________________________________________________________________________
__________________________________________________________________________________

22
KEGIATAN 11 (1 of 3)
Tutor e-Learning Pusbang SDM Aparatur Perhubungan untuk Pengajar
http://10.213.15.103/moodle adalah address yang digunakan untuk mengakses website prototype e-Learning Pusbang SDM Aparatur
Perhubungan.
Gambar 1 di bawah adalah tampilan halaman depan website prototype e-Learning Pusbang SDM Aparatur Perhubungan.

Gambar 1. Halaman Depan Website Prototype E-Learning Pusbang SDM Aparatur Perhubungan

23
Sebelum pengampu pembelajaran memulai pembelajaran, maka diwajibkan pengampu pembelajaran login ke website dengan
menggunakan username dan password yang sebelumnya sudah diberikan oleh penyelenggara. Gambar 2 di bawah adalah tampilan
halaman login yang digunakan pengampu pembelajaran untuk login ke website.

Gambar 2. Tampilan Halaman Login

24
Setelah peserta login, maka halaman website akan otomatis muncul ke dalam dashboard pengampu pembelajaran. Gambar 3 di
bawah, menampilkan dashboard pengampu pembelajaran yang belum terkoneksi dengan kelas.

Gambar 3. Dashboard Peserta Yang Belum Terkoneksi Dengan Kelas

25
Berikut adalah tampilan Home setelah pengampu pembelajaran login ke dalam sistem. Di gambarkan pada Gambar 4 berikut.

Gambar 4. Tampilan Home Setelah Pengampu Pembelajaran Login

26
Untuk dapat berpartisipasi dalam pembelajaran, pengampu pembelajaran perlu melakukan self enrolment. Pilih jenis diklat yang akan
diampu, lalu pilih pembelajaran yang akan diampu. Dalam hal ini, pengampu pembelajaran akan enroll ke pembelajaran
Nasionalisme. Gambar 5 di bawah berikut menampilkan halaman Enrolment Options untuk pembelajaran Nasionalisme. Peserta
harus mengetahui enrolment key yang diberikan oleh penyelenggara untuk mengampu pembelajaran. Pengampu pembelajaran yang
akan ikut pembelajaran Nasionalisme, ketikkan enrolment key-nya yang sudah diberikan, lalu klik tombol enroll me.

Gambar 5. Halaman Enrolment Options Untuk Pembelajaran Nasionalisme

27
Pada Gambar 6 berikut, menampilkan dashboard pengampu pembelajaran setelah pengampu pembelajaran melakukan enroll pada
pembelajaran Nasionalisme.

Gambar 6. Dashboard Pengampu Pembelajaran Setelah Pengampu Pembelajaran Melakukan Enroll Pada Pembelajaran
Nasionalisme

28
Klik pembelajaran Nasionalisme yang akan diampu untuk mengisi metode pembelajaran yang akan diberikan kepada peserta diklat.
Penyelenggara sudah menentukan beberapa poin metode pembelajaran secara default yang harus dilakukan, antara lain:
a. Video Pembelajaran;
b. Modul Pembelajaran;
c. Diskusi Forum Kelas;
d. Quiz 1 (Pre Test);
e. Quiz 2 (Post Test);
f. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Secara Online.

29
Berikut adalah tutorial pembuatan masing-masing metode pembelajaran:
a. Tutorial Membuat Video Pembelajaran
Pilih Topic 1, pilih pilihan “Edit topic”. Centang kolom “Custom”. Lalu isikan deskripsi “Video Pembelajaran Nasionalisme”. Selanjutnya
klik “Save changes”, untuk menyimpan hasil perubahan.

30
Di pilihan Metode Pembelajaran dengan Video Pembelajaran Nasionalisme, untuk mengisi content yang dimaksud. Klik “Add an
activity or resources”. Lalu pilih pilihan “Page”. Selanjutnya klik “Add”.

31
Isikan nama metode pembelajarannya dan isikan url (bisa dari youtube) untuk content video pembelajarannya.

32
Pada pilihan “Activity completion”, isikan seperti berikut:. Setelah selesai, klik “Save and display” untuk menyimpan perubahan yang
sudah dilakukan.

33
Berikut adalah hasil yang sudah dikerjakan. Klik Play untuk memulai pembelajaran.

34
b. Tutorial Membuat Modul Pembelajaran
Pilih Topic 2, pilih pilihan “Edit topic”. Centang kolom “Custom”. Lalu isikan deskripsi “Modul Pembelajaran Nasionalisme”. Selanjutnya
klik “Save changes”, untuk menyimpan hasil perubahan.

35
Di pilihan Metode Pembelajaran dengan Modul Pembelajaran Nasionalisme, untuk mengisi content yang dimaksud. Klik “Add an
activity or resources”. Lalu pilih pilihan “File”. Selanjutnya klik “Add”.

36
Isikan nama metode pembelajarannya dan file pembelajaran untuk content metode pembelajarannya.

37
Pada pilihan “Activity completion”, isikan seperti berikut:. Setelah selesai, klik “Save and display” untuk menyimpan perubahan yang
sudah dilakukan.

38
Berikut adalah hasil yang sudah dikerjakan. Klik pada “Modul Pembelajaran Nasionalisme.pdf” untuk men-download file dan memulai
pembelajaran.

39
c. Tutorial Membuat Modul Pembelajaran
Pilih Topic 3, pilih pilihan “Edit topic”. Centang kolom “Custom”. Lalu isikan deskripsi “Diskusi Forum Kelas”. Selanjutnya klik “Save
changes”, untuk menyimpan hasil perubahan.

40
Di pilihan Metode Pembelajaran dengan Modul Pembelajaran Nasionalisme, untuk mengisi content yang dimaksud. Klik “Add an
activity or resources”. Lalu pilih pilihan “Forum”. Selanjutnya klik “Add”.

41
Isikan nama metode pembelajarannya dan “Forum type” sebagai berikut.

42
Setting batasan attachment file yang dapat diakomodir oleh sistem. Dalam hal ini, file hanya bisa berjumlah 1 dan berukuran tidak
lebih dari 2 MB. Dapat dilihat sebagai berikut:

43
Setting metode penilaian yang akan digunakan sebagai berikut:. Metode penilaian adalah berdasarkan rata-rata nilai yang didapat dan
dengan skala paling besar adalah 100.

44
Pada pilihan “Activity completion”, isikan seperti berikut:. Setelah selesai, klik “Save and display” untuk menyimpan perubahan yang
sudah dilakukan.

45
Selanjutnya halaman akan redirect auto ke halaman penambahan diskusi. Klik “Add a new discussion topic”. Isikan Subject dan hal
apa yang didiskusikan dalam forum. Selesai, klik “Post to forum” untuk mem-posting hal diskusi ke forum.

46
Berikut adalah hasil yang sudah dikerjakan. Klik pada “Diskusi Forum Nasionalisme” memulai diskusi forum.

47
d. Tutorial Membuat Quiz 1 dan/atau Quiz 2
Pilih Topic 4, pilih pilihan “Edit topic”. Centang kolom “Custom”. Lalu isikan deskripsi “Quiz 1 dan/atau Quiz 2”. Selanjutnya klik “Save
changes”, untuk menyimpan hasil perubahan.

48
Di pilihan Metode Pembelajaran dengan Modul Pembelajaran Nasionalisme, untuk mengisi content yang dimaksud. Klik “Add an
activity or resources”. Lalu pilih pilihan “Quiz”. Selanjutnya klik “Add”.

49
Isikan nama dan atur berapa lama pengerjaan quiz. Serta metode bagaimana waktu mulai pertama counting. Dalam hal ini, lama atau
batasan waktu adalah selama 60 menit dan metode counting waktu pengerjaan adalah saat peserta pertama kali submit jawaban.

50
Setting berapa kesempatan yang bisa digunakan untuk mengerjakan quiz. Dalam hal ini, kesempatan mengerjakan quiz hanya 1x
saja.

Setting “Review options” seperti gambar di bawah berikut.

51
Pada pilihan “Activity completion”, isikan seperti berikut:. Setelah selesai, klik “Save and display” untuk menyimpan perubahan yang
sudah dilakukan.

52
Untuk memulai membuat pertanyaan, klik “Edit quiz”. Selanjutnya klik “Add”, lalu pilih pilihan “A new question”. Lalu pilih jenis
pertanyaan yang akan digunakan. Selanjutnya, ikuti tahapan-tahapan untuk pengisian pertanyaan di Quiz 1 dan/atau 2.

53
f. Tutorial Membuat Quiz 1 dan/atau Quiz 2
Pilih Topic 5, pilih pilihan “Edit topic”. Centang kolom “Custom”. Lalu isikan deskripsi “Evaluasi”. Selanjutnya klik “Save changes”,
untuk menyimpan hasil perubahan.

54
Di pilihan Metode Pembelajaran dengan Modul Pembelajaran Nasionalisme, untuk mengisi content yang dimaksud. Klik “Add an
activity or resources”. Lalu pilih pilihan “Feedback”. Selanjutnya klik “Add”

55
Isikan nama, setting “Question and submission settings” seperti di bawah berikut. Isikan pesan ketika evaluasi sudah disubmit oleh
peserta, dan tampilkan analysis page-nya.

56
Pada pilihan “Activity completion”, isikan seperti berikut:. Setelah selesai, klik “Save and display” untuk menyimpan perubahan yang
sudah dilakukan.

57
Untuk memulai membuat pertanyaan, klik “Edit questions”. Selanjutnya klik “Choose”. Lalu pilih jenis pertanyaan yang akan
digunakan. Selanjutnya, ikuti tahapan-tahapan untuk pengisian pertanyaan di Evaluasi.

58
Berikut adalah tampilan hal pembelajaran yang terdapat di dalam mata diklat Nasionalisme.

59
KEGIATAN 11 (2 of 3)
Tutor e-Learning Pusbang SDM Aparatur Perhubungan untuk Peserta
http://10.213.15.103/moodle adalah address yang digunakan untuk mengakses website prototype e-Learning Pusbang SDM Aparatur
Perhubungan.
Gambar 1 di bawah adalah tampilan halaman depan website prototype e-Learning Pusbang SDM Aparatur Perhubungan.

Gambar 1. Halaman Depan Website Prototype E-Learning Pusbang SDM Aparatur Perhubungan

60
Sebelum peserta memulai pembelajaran, maka diwajibkan peserta login ke website dengan menggunakan username dan password
yang sebelumnya sudah diberikan oleh penyelenggara. Gambar 2 di bawah adalah tampilan halaman login yang digunakan peserta
untuk login ke website.

Gambar 2. Tampilan Halaman Login

61
Setelah peserta login, maka halaman website akan otomatis muncul ke dalam dashboard peserta. Gambar 3 di bawah, menampilkan
dashboard peserta yang belum terkoneksi dengan kelas.

Gambar 3. Dashboard Peserta Yang Belum Terkoneksi Dengan Kelas

62
Berikut adalah tampilan Home setelah pelajar login ke dalam sistem. Di gambarkan pada Gambar 4 berikut.

Gambar 4. Tampilan Home Setelah Pengampu Pembelajaran Login

63
Untuk ikut kelas, peserta perlu melakukan self enrolment. Dilakukan dengan klik menu Home, lalu pilih kelas yang akan diikuti. Dalam
hal ini, peserta akan enroll ke kelas Anti Korupsi. Gambar 5 di bawah berikut menampilkan halaman Enrolment Options untuk kelas
Anti Korupsi. Peserta harus mengetahui enrolment key yang diberikan oleh widyaiswara atau penyelenggara untuk ikut kelas. Siswa
yang akan ikut kelas Anti Korupsi, ketikkan enrolment key-nya yang sudah diberikan, lalu klik tombol enroll me.

Gambar 5. Halaman Enrolment Options Untuk Kelas Anti Korupsi

64
Pada Gambar 6 berikut, menampilkan dashboard peserta setelah peserta melakukan enroll pada kelas Anti Korupsi.

Gambar 6. Dashboard Peserta Setelah Peserta Melakukan Enroll Pada Kelas Anti Korupsi

65
Untuk mengetahui hal pembelajaran apa yang terdapat dalam kelas Anti Korupsi, klik kelas Anti Korupsi. Pada Gambar 7 di bawah,
ditampilkan hal pembelajaran dan terkait lainnya yang terdapat dalam kelas Anti Korupsi.

Gambar 7. Tampilan Hal Pembelajaran Dan Terkait Lainnya Yang Terdapat Dalam Kelas Anti Korupsi.

66
Untuk dapat menyelesaikan kelas, peserta harus mendapatkan tanda “centang” pada masing-masing metode pembelajaran yang
terdapat dalam kelas Anti Korupsi. Dalam kelas Anti Korupsi, peserta harus menyelesaikan sebanyak 6 metode pembelajaran.
Masing-masing motode pembelajaran mempunyai cara untuk membuat statusnya menjadi “completed”. Antara lain:
1. Modul Video Pembelajaran Anti Korupsi, untuk meng-completed-kan status, peserta harus masuk modul dan melihat paparan
melalui media pembelajaran video;
2. Modul Presentasi Pembelajaran Anti Korupsi, untuk meng-completed-kan status, peserta harus masuk modul dan membaca
presentasi atau men-download presentasi;
3. Modul Diskusi Forum Kelas, untuk meng-completed-kan status, peserta harus masuk modul dan aktif berdiskusi melakukan
tanggapan terhadap paparan WI melakukan tanggapan terhadap pendapat dari peserta lainnya;
4. Modul Quiz 1 dan 2, untuk meng-completed-kan status, peserta harus masuk modul dan menjawab pertanyaan;
5. Modul Evaluasi, untuk meng-completed-kan status, peserta harus masuk modul dan dan mengisi form evaluasi pelaksanaan
kelas Anti Korupsi.

67
Berikut adalah tampilan di dalam Modul Video Pembelajaran Anti Korupsi. Klik tombol Play, maka video pembelajaran akan berjalan.

Gambar 8. Halaman Setelah Klik Modul Video Pembelajaran Anti Korupsi

68
Gambar 9 berikut, adalah tampilan halaman peserta yang sudah menyelesaikan semua pembelajarannya di kelas Anti Korupsi.
Semua metode pembelajaran sudah tercentang secara otomatis secara sistem, sesuai hal yang sudah dilakukan oleh peserta.

Gambar 9. Tampilan Halaman Peserta Yang Sudah Menyelesaikan Semua Pembelajarannya Di Kelas Anti Korupsi

69
Sampai dengan proses di atas, peserta dapat mengetahui, berapa nilai yang sudah didapatkan dari masing-masing metode
pembelajaran yang sudah dikerjakan. Apakah nilai sudah mencapai passing grade yang ditentukan penyelenggara atau belum. Klik
menu “This course”, lalu pilih pilihan “Grades”. Gambar 10 berikut menampilkan tampilan grades peserta.

Gambar 10. Tampilan Grades Peserta

70
Page 1 of 1

KEGIATAN 11 (3 of 3)

Tutorial E-Learning dalam bentuk Video.

Berikut adalah video sosialisasi E-Learning. Bisa disaksikan di link alamat berikut: https://www.youtube.com/watch?v=zHXLTqH8EGY

71
1. Kegiatan Koordinasi Penyusunan Rencana Kerja Implementasi E-Learning di
Pusbang SDM Aparatur Perhubungan. Bersama dengan Mentor, Bapak Agus
Hariyanto dan anggota tim efektif E-Learning lainnya, Bapak Robby Cahyawan, Ibu
Rima Febrina dan Ibu Nur Hidayat.

1
2. Paparan dan meminta arahan kepada Kapusbang SDM Aparatur Perhubungan
terkait implementasi prototype website E-Learning yang sudah di-development oleh
tim efektif.

2
3
3. Kegiatan sosialisasi prototype website E-Learning yang sudah di-development oleh
tim efektif kepada sampel kelas terpilih dengan target adalah peserta Latsar CPNS
2019.

4
5
4. Diskusi ujicoba fungsi prototype website E-Learning yang sudah di-development oleh
tim efektif dengan Bapak Robby Cahyawan dan Ibu Shally Alpriany (data akan
digunakan sebagai Laporan Aktualisasi Ibu Shally Alpriany)

*Foto dengan Bu Nurhid

*Foto dengan Pak Mulyo

6
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 1 (Satu) : Menyampaikan gagasan rancangan aktualisasi kepada mentor langsung untuk habituasi di Unit Kerja
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Menghubungi mentor terkait;
b. Menyampaikan gagasan Rancangan Aktualisasi;
c. Meminta arahan mentor terkait Rancangan Aktualisasi
yang diajukan;
d. Koordinasi dengan coach terkait sehubungan dengan
Rancangan Aktualisasi yang sudah disetujui oleh mentor;
e. Konsultasi dan melaksanakan bimbingan hingga
Rancangan Aktualisasi dapat tersusun secara rinci dan
tepat;
f. Menyusun rencana penyusunan dan penyelesaian
aktualisasi sesuai arahan mentor dan bimbingan coach .
2. Output kegiatan terhadap a. Mendapatkan arahan dari mentor;
pemecahan isu b. Mendapatkan persetujuan Rancangan Aktualisasi
menjadi habituasi;
c. Notulen hasil koordinasi dengan mentor.

1
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Kejelasan, Transparansi
pelatihan N : Musyawarah
E : Hormat, Sopan, Taat
K : Efektif dan Efisien
A : Disiplin
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.

5. Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan habituasi sebagai penguatan nilai organisasi


dalam hal kerja sama dan kekompakan dalam organisasi
sebagai perwujudan sikap manajemen ASN yang baik guna
meningkatkan pelayanan public yang prima.

2
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Mengumpulkan dan membaca beberapa informasi dari berbagai sumber terkait tata cara dan tahapan
Kegiatan 2 (Dua) :
pembuatan situs e-learning yang sesuai best practice
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Melakukan penjelajahan melalui media internet untuk
menemukan artikel tentang pembuatan situs e-learning
yang sesuai best practice;
b. Membaca literatur terkait penyusunan situs e-learning
sesuai kaidah dan aturan yang benar dan tepat;
c. Berdiskusi dengan rekan kerja bidang pelatihan satu
instansi atau lembaga akademik luar instansi yang sudah
mengelola situs e-learning secara mandiri.
2. Output kegiatan terhadap a. Mendapatkan data mengenai pembuatan situs e-
pemecahan isu learning yang sesuai best practice;
b. Notulen hasil diskusi.
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Tanggung Jawab
pelatihan N : Menghargai Pendapat Orang
E : Sopan, Komunikasi, Tepat
K : Efektif dan Efisien
A : Kerja Keras, Jujur

3
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Pengumpulan data dan informasi dalam hal ini adalah
menguatkan nilai kerja sama, sopan serta lugas. Bekerja
kerja efektif dan efisien.

4
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 3 (Tiga) : Identifikasi kondisi pembelajaran dan pelatihan di PPSDMAP
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Berdiskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di
bidang pelatihan sehubungan untuk mendapatkan kondisi
terkini pembelajaran dan pelatihan di PPSDMAP;
b. Mengamati secara langsung situasi pembelajaran yang
sedang dilakukan di PPSDMAP untuk mendapatkan
penilaian efektifitas pelatihan;
c. Mempelajari sistem pembelajaran non klasikal yang
sudah diterapkan sampai dengan saat ini, dengan tujuan
untuk mendapatkan GAP antara kondisi sekarang dan
kondisi ideal.
2. Output kegiatan terhadap a. Notulen hasil diskusi;
pemecahan isu b. Identifikasi GAP antara kondisi sekarang dan kondisi
ideal (dicatat dalam notulen);
c. Foto kegiatan pembelajaran di kelas.
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Transparansi, Kejelasan
pelatihan N : Menghargai

5
E : Tidak Berpihak, Akurat
K : Efektif dan Efisien
A : Jujur
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara
tidak langsung sudah membantu pencapaian Visi
PPSDMAP yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang
unggul dan kompeten dalam rangka menghasilkan SDM
Aparatur Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan
aktualisasi berikut merupakan penerapan salah satu Misi
PPSDMAP yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada
peserta diklat, Menyelenggarakan dan mengembangkan
diklat yang proporsional dan professional,
Menyelenggarakan pengkajian pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan, dan Meningkatkan kerjasama
pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Penguatan nilai organisasi yang didapat dari kegiatan
identifikasi kondisi pembelajaran dan pelatihan adalah
akuntabel, integritas dan komunikatif.

6
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 4 (Empat) : Identifikasi fasilitas dan fungsi website e-learning eksisting
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Mempelajari fasilitas yang sudah ada dan digunakan
untuk pembelajaran non klasikal di PPSDMAP;
b. Mengidentifikasi fungsi-fungsi yang sudah digunakan
situs e-learning eksisting guna mendapatkan data
kebutuhan fungsi yang belum digunakan dan perlu
segera dikembangkan.
2. Output kegiatan terhadap Laporan hasil Identifikasi fasilitas (hardware dan
pemecahan isu infrastruktur TI) dan fungsi website e-learning eksisting.

3. Keterkaitan Substansi Mata A : Integritas


pelatihan N : Kerja Keras, Bersungguh-sungguh
E : Cepat, Tepat, Akurat, Profesional
K : Inovasi
A : Tanggung Jawab
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak

7
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Dalam hal identifikasi fasilitas dan fungsi website e-learning
terkini nilai organisasi yang dikuatkan adalah professional,
kreatifitas dan berinovasi.

8
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 5 (Lima) : Benchmarking
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Benchmarking dengan K/L/ institusi lain yang sudah
mature dalam implementasi e-learning (catatan: dengan
platform situs yang sama);
b. Benchmarking dengan Perguruan Tinggi/ Universitas/
Institut yang sudah mature dalam implementasi e-
learning (catatan: dengan platform situs yang sama);
c. Benchmarking dengan corporate yang sudah mature
dalam implementasi e-learning (catatan: dengan platform
situs yang sama).
2. Output kegiatan terhadap Laporan hasil benchmarking terkait sarana dan prasarana
pemecahan isu serta pengelolaan cara e-learning yang sesuai.

3. Keterkaitan Substansi Mata A : Konsistensi


pelatihan N : Kejelasan
E : Tidak Berpihak
K : Efektif dan Efisien

9
A : Jujur, Adil

4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan


Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Benchmarking secara online dengan website e-learning
lainnya adalah kegiatan yang bisa memperkuat nilai-nilai
organisasi dalam keefektifan dan keefisienan dalam
mencapai tujuan kerja.

10
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 6 (Enam) : Identifikasi kebutuhan pembelajaran dan pelatihan di PPSDMAP dengan e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di bidang
pelatihan sehubungan dengan kebutuhan yang sesuai
dan akan diimplementasikan untuk situs e-learning
PPSDMAP;
b. Breakdown gap antara kondisi eksisting dengan kondisi
ideal hasil dari studi dan benchmarking sehubungan akan
diimplementasikan situs e-learning PPSDMAP.
2. Output kegiatan terhadap a. Notulen hasil diskusi;
pemecahan isu b. Laporan identifikasi kebutuhan pembelajaran dan
pelatihan di PPSDMAP dengan e-learning.
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Transparansi
pelatihan N : Menghargai, Tegas
E : Komunikasi, Tidak Berpihak
K : Efektif dan Efisien
A : Jujur

11
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Penguatan nilai organisasi yang didapat dari kegiatan
identifikasi kebutuhan pembelajaran dan pelatihan di
PPSDMAP dengan e-learning adalah akuntabel, integritas
dan komunikatif.

12
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 7 (Tujuh) : Desain website e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di bidang
pelatihan sehubungan dengan bagaimana situs e-
learning yang sesuai fungsi dan estetika untuk situs e-
learning PPSDMAP (desain situs dalam konteks situs
instansi pemerintahan);
b. Breakdown gap antara kondisi eksisting dengan kondisi
ideal hasil dari studi dan benchmarking sehubungan akan
diimplementasikan situs e-learning PPSDMAP (desain
situs dalam konteks situs instansi pemerintahan).
2. Output kegiatan terhadap Rancangan Desain.
pemecahan isu

3. Keterkaitan Substansi Mata A : Konsistensi, Kejelasan


pelatihan N : Musyawarah
E : Profesional, Menghargai
K : Inovasi

13
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Desain adalah sebuah kegiatan yang memerlukan inovasi,
kreatifitas serta mutu yang baik. Sudah pasti 3 hal di atas
menguatkan nilai-nilai organisasi dalam hal di atas
disebutkan. Selain itu, penguatan organisasi dalam hal kerja
sama, integritas dan konsisten sangat jelas teraktualisasi
dalam kegiatan ini.

14
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 8 (Delapan) : Implementasi pelaksanaan pembuatan website e-learning sesuai desain
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Identifikasi spesifikasi hardware yang akan digunakan;
b. Identifikasi terkait kondisi jaringan di PPSDMAP;
c. Development situs e-learning PPSDMAP.
2. Output kegiatan terhadap a. Laporan Identifikasi spesifikasi hardware;
pemecahan isu b. Laporan Identifikasi terkait kondisi jaringan;
c. Situs e-learning.
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Konsistensi
pelatihan N : Kerja Keras, Bersungguh-sungguh
E : Profesional, Kerjasama
K : Inovasi, Mutu
A : Tanggung Jawab
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan sistem
Organisasi pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak langsung
sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP yaitu
Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan kompeten
dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur Perhubungan yang

15
kompeten dan beretika. Dan aktualisasi berikut merupakan
penerapan salah satu Misi PPSDMAP yaitu Memberikan
Pelayanan Prima kepada peserta diklat, Menyelenggarakan
dan mengembangkan diklat yang proporsional dan
professional, Menyelenggarakan pengkajian pengembangan
SDM Aparatur Perhubungan, dan Meningkatkan kerjasama
pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Inovasi, professional, kerja sama dan mutu adalah yang
sangat kuat ada dalam kegiatan ini, dan terkait juga dengan
penguatan nilai-nilai organisasi.

16
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 9 (Sembilan) : Membuat draft uji coba fungsi situs e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Mencari literatur terkait bagaimana draft uji coba fungsi situs
e-learning;
b. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di bidang
pelatihan sehubungan dengan penyusunan uji coba fungsi
situs e-learning.
2. Output kegiatan terhadap Draft uji coba fungsi situs e-learning.
pemecahan isu
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Tanggung Jawab
pelatihan N : Menghargai Pendapat Orang Lain
E : Sopan, Komunikasi, Tepat
K : Efektif dan Efisien
A : Kerja Keras, Jujur
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan sistem
Organisasi pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak langsung
sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP yaitu
Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan kompeten

17
dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur Perhubungan yang
kompeten dan beretika. Dan aktualisasi berikut merupakan
penerapan salah satu Misi PPSDMAP yaitu Memberikan
Pelayanan Prima kepada peserta diklat, Menyelenggarakan
dan mengembangkan diklat yang proporsional dan
professional, Menyelenggarakan pengkajian pengembangan
SDM Aparatur Perhubungan, dan Meningkatkan kerjasama
pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Penguatan nilai organisasi yang didapat dalam kegiatan
penyusunan draft adalah kerja sama, akuntabel, konsisten,
komunikatif, efektif dan efisien.

18
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 10 (Sepuluh) : Uji coba fungsi dan pakai website e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di bidang
pelatihan sehubungan dengan Uji coba fungsi dan pakai
website e-learning;
b. Membuat laporan hasil uji coba dan pakai website e-
learning.
2. Output kegiatan terhadap Laporan hasil Uji Coba.
pemecahan isu
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Transparansi, Kepercayaan
pelatihan N : Integritas
E : Tidak Berpihak, Menghargai
K : Efektif dan Efisien
A : Jujur, Mandiri
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan sistem
Organisasi pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak langsung
sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP yaitu
Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan kompeten

19
dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur Perhubungan yang
kompeten dan beretika. Dan aktualisasi berikut merupakan
penerapan salah satu Misi PPSDMAP yaitu Memberikan
Pelayanan Prima kepada peserta diklat, Menyelenggarakan
dan mengembangkan diklat yang proporsional dan
professional, Menyelenggarakan pengkajian pengembangan
SDM Aparatur Perhubungan, dan Meningkatkan kerjasama
pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan uji coba adalah kegiatan yang pada pelaksanaan
dan penyampaian hasil uji coba memerlukan sikap akuntabel,
tegas, integritas dan ke-konsisten-an. Dalam hal ini, beberapa
poin di atas, sudah termasuk dalam hal penguatan nilai-nilai
organisasi.

20
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH COACH
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 11 (Sebelas) : Membuat Tutorial Penggunaan e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Membuat tutorial Penggunaan e-learning dalam bentuk
tulisan;
b. Membuat tutorial Penggunaan e-learning dalam bentuk
video.
2. Output kegiatan terhadap a. Tulisan panduan Penggunaan e-learning;
pemecahan isu b. Video panduan Penggunaan e-learning.

3. Keterkaitan Substansi Mata A : Konsistensi


pelatihan N : Kerja Keras, Bersungguh-sungguh
E : Profesional, Kerjasama
K : Inovasi, Mutu
A : Tanggung Jawab
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP

21
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Inovasi, kerja sama adalah penguatan nilai organisasi yang
utama dan menonjol dalam hal kegiatan penyusunan tutorial
penggunaan e-learning ini.

Coach Peserta

Mulyo ALVIAN GUNTUR PERDANA KUSUMA, S.T., MM


Penata Muda Tk.I (III/b)
NIP. 19901215 201902 1 001

22
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 1 (Satu) : Menyampaikan gagasan rancangan aktualisasi kepada mentor langsung untuk habituasi di Unit Kerja
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Menghubungi mentor terkait;
b. Menyampaikan gagasan Rancangan Aktualisasi;
c. Meminta arahan mentor terkait Rancangan Aktualisasi
yang diajukan;
d. Koordinasi dengan coach terkait sehubungan dengan
Rancangan Aktualisasi yang sudah disetujui oleh mentor;
e. Konsultasi dan melaksanakan bimbingan hingga
Rancangan Aktualisasi dapat tersusun secara rinci dan
tepat;
f. Menyusun rencana penyusunan dan penyelesaian
aktualisasi sesuai arahan mentor dan bimbingan coach .
2. Output kegiatan terhadap a. Mendapatkan arahan dari mentor;
pemecahan isu b. Mendapatkan persetujuan Rancangan Aktualisasi
menjadi habituasi;
c. Notulen hasil koordinasi dengan mentor.

1
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Kejelasan, Transparansi
pelatihan N : Musyawarah
E : Hormat, Sopan, Taat
K : Efektif dan Efisien
A : Disiplin
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.

5. Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan habituasi sebagai penguatan nilai organisasi


dalam hal kerja sama dan kekompakan dalam organisasi
sebagai perwujudan sikap manajemen ASN yang baik guna
meningkatkan pelayanan public yang prima.

2
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Mengumpulkan dan membaca beberapa informasi dari berbagai sumber terkait tata cara dan tahapan
Kegiatan 2 (Dua) :
pembuatan situs e-learning yang sesuai best practice
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Melakukan penjelajahan melalui media internet untuk
menemukan artikel tentang pembuatan situs e-learning
yang sesuai best practice;
b. Membaca literatur terkait penyusunan situs e-learning
sesuai kaidah dan aturan yang benar dan tepat;
c. Berdiskusi dengan rekan kerja bidang pelatihan satu
instansi atau lembaga akademik luar instansi yang sudah
mengelola situs e-learning secara mandiri.
2. Output kegiatan terhadap a. Mendapatkan data mengenai pembuatan situs e-
pemecahan isu learning yang sesuai best practice;
b. Notulen hasil diskusi.
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Tanggung Jawab
pelatihan N : Menghargai Pendapat Orang
E : Sopan, Komunikasi, Tepat
K : Efektif dan Efisien
A : Kerja Keras, Jujur

3
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Pengumpulan data dan informasi dalam hal ini adalah
menguatkan nilai kerja sama, sopan serta lugas. Bekerja
kerja efektif dan efisien

4
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 3 (Tiga) : Identifikasi kondisi pembelajaran dan pelatihan di PPSDMAP
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Berdiskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di
bidang pelatihan sehubungan untuk mendapatkan kondisi
terkini pembelajaran dan pelatihan di PPSDMAP;
b. Mengamati secara langsung situasi pembelajaran yang
sedang dilakukan di PPSDMAP untuk mendapatkan
penilaian efektifitas pelatihan;
c. Mempelajari sistem pembelajaran non klasikal yang
sudah diterapkan sampai dengan saat ini, dengan tujuan
untuk mendapatkan GAP antara kondisi sekarang dan
kondisi ideal.
2. Output kegiatan terhadap a. Notulen hasil diskusi;
pemecahan isu b. Identifikasi GAP antara kondisi sekarang dan kondisi
ideal (dicatat dalam notulen);
c. Foto kegiatan pembelajaran di kelas.
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Transparansi, Kejelasan
pelatihan N : Menghargai

5
E : Tidak Berpihak, Akurat
K : Efektif dan Efisien
A : Jujur
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara
tidak langsung sudah membantu pencapaian Visi
PPSDMAP yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang
unggul dan kompeten dalam rangka menghasilkan SDM
Aparatur Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan
aktualisasi berikut merupakan penerapan salah satu Misi
PPSDMAP yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada
peserta diklat, Menyelenggarakan dan mengembangkan
diklat yang proporsional dan professional,
Menyelenggarakan pengkajian pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan, dan Meningkatkan kerjasama
pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Penguatan nilai organisasi yang didapat dari kegiatan
identifikasi kondisi pembelajaran dan pelatihan adalah
akuntabel, integritas dan komunikatif.

6
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 4 (Empat) : Identifikasi fasilitas dan fungsi website e-learning eksisting
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Mempelajari fasilitas yang sudah ada dan digunakan
untuk pembelajaran non klasikal di PPSDMAP;
b. Mengidentifikasi fungsi-fungsi yang sudah digunakan
situs e-learning eksisting guna mendapatkan data
kebutuhan fungsi yang belum digunakan dan perlu
segera dikembangkan.
2. Output kegiatan terhadap Laporan hasil Identifikasi fasilitas (hardware dan
pemecahan isu infrastruktur TI) dan fungsi website e-learning eksisting.

3. Keterkaitan Substansi Mata A : Integritas


pelatihan N : Kerja Keras, Bersungguh-sungguh
E : Cepat, Tepat, Akurat, Profesional
K : Inovasi
A : Tanggung Jawab
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak

7
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Dalam hal identifikasi fasilitas dan fungsi website e-learning
terkini nilai organisasi yang dikuatkan adalah professional,
kreatifitas dan berinovasi.

8
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 5 (Lima) : Benchmarking
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Benchmarking dengan K/L/ institusi lain yang sudah
mature dalam implementasi e-learning (catatan: dengan
platform situs yang sama);
b. Benchmarking dengan Perguruan Tinggi/ Universitas/
Institut yang sudah mature dalam implementasi e-
learning (catatan: dengan platform situs yang sama);
c. Benchmarking dengan corporate yang sudah mature
dalam implementasi e-learning (catatan: dengan platform
situs yang sama).
2. Output kegiatan terhadap Laporan hasil benchmarking terkait sarana dan prasarana
pemecahan isu serta pengelolaan cara e-learning yang sesuai.

3. Keterkaitan Substansi Mata A : Konsistensi


pelatihan N : Kejelasan
E : Tidak Berpihak
K : Efektif dan Efisien

9
A : Jujur, Adil

4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan


Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Benchmarking secara online dengan website e-learning
lainnya adalah kegiatan yang bisa memperkuat nilai-nilai
organisasi dalam keefektifan dan keefisienan dalam
mencapai tujuan kerja.

10
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 6 (Enam) : Identifikasi kebutuhan pembelajaran dan pelatihan di PPSDMAP dengan e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di bidang
pelatihan sehubungan dengan kebutuhan yang sesuai
dan akan diimplementasikan untuk situs e-learning
PPSDMAP;
b. Breakdown gap antara kondisi eksisting dengan kondisi
ideal hasil dari studi dan benchmarking sehubungan akan
diimplementasikan situs e-learning PPSDMAP.
2. Output kegiatan terhadap a. Notulen hasil diskusi;
pemecahan isu b. Laporan identifikasi kebutuhan pembelajaran dan
pelatihan di PPSDMAP dengan e-learning.
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Transparansi
pelatihan N : Menghargai, Tegas
E : Komunikasi, Tidak Berpihak
K : Efektif dan Efisien
A : Jujur

11
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Penguatan nilai organisasi yang didapat dari kegiatan
identifikasi kebutuhan pembelajaran dan pelatihan di
PPSDMAP dengan e-learning adalah akuntabel, integritas
dan komunikatif.

12
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 7 (Tujuh) : Desain website e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di bidang
pelatihan sehubungan dengan bagaimana situs e-
learning yang sesuai fungsi dan estetika untuk situs e-
learning PPSDMAP (desain situs dalam konteks situs
instansi pemerintahan);
b. Breakdown gap antara kondisi eksisting dengan kondisi
ideal hasil dari studi dan benchmarking sehubungan akan
diimplementasikan situs e-learning PPSDMAP (desain
situs dalam konteks situs instansi pemerintahan).
2. Output kegiatan terhadap Rancangan Desain.
pemecahan isu

3. Keterkaitan Substansi Mata A : Konsistensi, Kejelasan


pelatihan N : Musyawarah
E : Profesional, Menghargai
K : Inovasi

13
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Desain adalah sebuah kegiatan yang memerlukan inovasi,
kreatifitas serta mutu yang baik. Sudah pasti 3 hal di atas
menguatkan nilai-nilai organisasi dalam hal di atas
disebutkan. Selain itu, penguatan organisasi dalam hal kerja
sama, integritas dan konsisten sangat jelas teraktualisasi
dalam kegiatan ini.

14
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 8 (Delapan) : Implementasi pelaksanaan pembuatan website e-learning sesuai desain
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Identifikasi spesifikasi hardware yang akan digunakan;
b. Identifikasi terkait kondisi jaringan di PPSDMAP;
c. Development situs e-learning PPSDMAP.
2. Output kegiatan terhadap a. Laporan Identifikasi spesifikasi hardware;
pemecahan isu b. Laporan Identifikasi terkait kondisi jaringan;
c. Situs e-learning.
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Konsistensi
pelatihan N : Kerja Keras, Bersungguh-sungguh
E : Profesional, Kerjasama
K : Inovasi, Mutu
A : Tanggung Jawab
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan sistem
Organisasi pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak langsung
sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP yaitu
Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan kompeten
dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur Perhubungan yang

15
kompeten dan beretika. Dan aktualisasi berikut merupakan
penerapan salah satu Misi PPSDMAP yaitu Memberikan
Pelayanan Prima kepada peserta diklat, Menyelenggarakan
dan mengembangkan diklat yang proporsional dan
professional, Menyelenggarakan pengkajian pengembangan
SDM Aparatur Perhubungan, dan Meningkatkan kerjasama
pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Inovasi, professional, kerja sama dan mutu adalah yang
sangat kuat ada dalam kegiatan ini, dan terkait juga dengan
penguatan nilai-nilai organisasi.

16
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 9 (Sembilan) : Membuat draft uji coba fungsi situs e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Mencari literatur terkait bagaimana draft uji coba fungsi situs
e-learning;
b. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di bidang
pelatihan sehubungan dengan penyusunan uji coba fungsi
situs e-learning.
2. Output kegiatan terhadap Draft uji coba fungsi situs e-learning.
pemecahan isu
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Tanggung Jawab
pelatihan N : Menghargai Pendapat Orang Lain
E : Sopan, Komunikasi, Tepat
K : Efektif dan Efisien
A : Kerja Keras, Jujur
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan sistem
Organisasi pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak langsung
sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP yaitu
Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan kompeten

17
dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur Perhubungan yang
kompeten dan beretika. Dan aktualisasi berikut merupakan
penerapan salah satu Misi PPSDMAP yaitu Memberikan
Pelayanan Prima kepada peserta diklat, Menyelenggarakan
dan mengembangkan diklat yang proporsional dan
professional, Menyelenggarakan pengkajian pengembangan
SDM Aparatur Perhubungan, dan Meningkatkan kerjasama
pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Penguatan nilai organisasi yang didapat dalam kegiatan
penyusunan draft adalah kerja sama, akuntabel, konsisten,
komunikatif, efektif dan efisien.

18
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya 14,90 %
Isu :
dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 10 (Sepuluh) : Uji coba fungsi dan pakai website e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Diskusi dengan Widyaiswara atau rekan terkait di bidang
pelatihan sehubungan dengan Uji coba fungsi dan pakai
website e-learning;
b. Membuat laporan hasil uji coba dan pakai website e-
learning.
2. Output kegiatan terhadap Laporan hasil Uji Coba
pemecahan isu
3. Keterkaitan Substansi Mata A : Transparansi, Kepercayaan
pelatihan N : Integritas
E : Tidak Berpihak, Menghargai
K : Efektif dan Efisien
A : Jujur, Mandiri
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan sistem
Organisasi pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak langsung
sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP yaitu
Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan kompeten

19
dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur Perhubungan yang
kompeten dan beretika. Dan aktualisasi berikut merupakan
penerapan salah satu Misi PPSDMAP yaitu Memberikan
Pelayanan Prima kepada peserta diklat, Menyelenggarakan
dan mengembangkan diklat yang proporsional dan
professional, Menyelenggarakan pengkajian pengembangan
SDM Aparatur Perhubungan, dan Meningkatkan kerjasama
pengembangan SDM Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Kegiatan uji coba adalah kegiatan yang pada pelaksanaan
dan penyampaian hasil uji coba memerlukan sikap akuntabel,
tegas, integritas dan ke-konsisten-an. Dalam hal ini, beberapa
poin di atas, sudah termasuk dalam hal penguatan nilai-nilai
organisasi.

20
FORMULIR PENGENDALIAN AKTUALISASI OLEH MENTOR
Nama : Alvian Guntur Perdana Kusuma, S.T., MM

NIP : 19901215 201902 1 001

Unit Kerja : Pusat Pengembangan SDM Aparatur Perhubungan

Jabatan : Pengelola Situs & Media Informasi


Tahun 2018, pencapaian Aparatur Perhubungan yang mampu terserap dalam proses pelatihan hanya
Isu :
14,90 % dari total jumlah 31.565 pegawai di Kementerian Perhubungan
Kegiatan 11 (Sebelas) : Membuat Tutorial Penggunaan e-learning
Output/Hasil
No Penyelesaian Kegiatan Catatan Mentor/Coach
Kegiatan
(1) (2) (3) (4)
1. Tahapan Kegiatan a. Membuat tutorial Penggunaan e-learning dalam bentuk
tulisan;
b. Membuat tutorial Penggunaan e-learning dalam bentuk
video.
2. Output kegiatan terhadap a. Tulisan panduan Penggunaan e-learning;
pemecahan isu b. Video panduan Penggunaan e-learning.

3. Keterkaitan Substansi Mata A : Konsistensi


pelatihan N : Kerja Keras, Bersungguh-sungguh
E : Profesional, Kerjasama
K : Inovasi, Mutu
A : Tanggung Jawab
4. Kontribusi Terhadap Visi-Misi Dengan teraktualisasinya dan optimalnya penggunaan
Organisasi sistem pembelajaran online di PPSDMAP maka secara tidak
langsung sudah membantu pencapaian Visi PPSDMAP

21
yaitu Terwujudnya institusi PPSDMAP yang unggul dan
kompeten dalam rangka menghasilkan SDM Aparatur
Perhubungan yang kompeten dan beretika. Dan aktualisasi
berikut merupakan penerapan salah satu Misi PPSDMAP
yaitu Memberikan Pelayanan Prima kepada peserta diklat,
Menyelenggarakan dan mengembangkan diklat yang
proporsional dan professional, Menyelenggarakan
pengkajian pengembangan SDM Aparatur Perhubungan,
dan Meningkatkan kerjasama pengembangan SDM
Aparatur Perhubungan.
5. Penguatan Nilai Organisasi Inovasi, kerja sama adalah penguatan nilai organisasi yang
utama dan menonjol dalam hal kegiatan penyusunan tutorial
penggunaan e-learning ini.

Mentor Peserta

Agus Hariyanto, S.Kom., M.Sc ALVIAN GUNTUR PERDANA KUSUMA, S.T., MM


Penata (III/c) Penata Muda Tk.I (III/b)
NIP. 19800801 200812 1 001 NIP. 19901215 201902 1 001

22
LAPORAN AKTUALISASI
LATSAR CPNS GOL. III
TAHUN 2019

AKTUALISASI NILAI DASAR ANEKA


DALAM UPAYA PENINGKATAN EFEKTIFITAS
PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN
DENGAN SISTEM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN PNS JARAK JAUH BERBASISKAN ONLINE (E-
LEARNING)
DI PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR
PERHUBUNGAN
NAMA : ALVIAN GUNTUR PERDANA KUSUMA
NIP : 19901215 201902 100 1
JABATAN : PENGELOLA SITUS & MEDIA INFORMASI
UNIT KERJA : PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR
PERHUBUNGAN
ESELON I : BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN RI
LATAR BELAKANG & TUJUAN

Pengetahuan & Penerapan Nilai-


Calon Nilai Dasar ANEKA
Pembelajaran
Pegawai Nilai-Nilai
dalam
pelaksanaan
Negeri Sipil Dasar ANEKA Aktualisasi

Membentuk PNS
yang profesional, Aplikasi dan
berintegritas, menjalankan
beretika, berorientasi TUSI dengan
pada mutu dan
melayani dasar ANEKA
IDENTIFIKASI & PENYELESAIAN ISU

Banyak Metode
PNS belum klasikal,
mendapat- biaya mahal
kan dan tdk
Pelatihan fleksibel

Faktor teknis
dan non teknis,
PNS
Kemenhub
sulit untuk
mengikuti
pelatihan

IMPLEMENTASI SISTEM PEMBELAJARAN JARAK


JAUH SECARA ONLINE (E-LEARNING)
KEGIATAN

Menyampaikan gagasan rancangan Implementasi pelaksanaan Membuat draft uji


aktualisasi kepada mentor langsung pembuatan website e-learning coba fungsi situs
untuk habituasi di Unit Kerja; sesuai desain; e-learning;

Mengumpulkan dan membaca


beberapa informasi dari berbagai Uji coba fungsi
sumber terkait tata cara dan tahapan Desain website e-learning; dan pakai website
pembuatan situs e-learning yang e-learning;
sesuai best practice;

Identifikasi kebutuhan Membuat Tutorial


Identifikasi kondisi pembelajaran
pembelajaran dan pelatihan di Penggunaan e-
dan pelatihan di PPSDMAP;
PPSDMAP dengan e-learning; learning.

Identifikasi fasilitas dan fungsi


Benchmarking;
website e-learning eksisting;
TIMELINE KEGIATAN
OUTPUT AKTUALISASI

Situs E-Learning Pusbang SDM Aparatur


Perhubungan bisa diakses dengan alamat URL
sebagai berikut:

http://elearning.ppsdma.bpsdm.dephub.go.id/
OUTPUT AKTUALISASI
KUALITAS AKTUALISASI
1. Persentase tercapainya serapan pegawai Kementerian Perhubungan yang
mendapatkan pelatihan menjadi lebih besar;
2. Terlaksananya amanat Undang-undang terkait kewajiban pengembangan kompetensi
pegawai seperti yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah No 11 Tahun 2017
tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil Pasal 203 Ayat 1-4 bisa tercapai dan
terlaksana;
3. Sistem pembelajaran tatap muka juga bisa menggunakan situs e-learning ini. Dan
pada akhirnya akan mempermudah para Widyaiswara untuk merekap laporan
pembelajaran peserta diklat;
4. Mempermudah penyelenggara dalam hal merekap hasil pembelajaran peserta diklat
serta evaluasi bagi penyelenggaraan diklat;
5. Bagi peserta diklat, pembelajaran dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun. Serta
evaluasi dapat diketahui secara akuntabel, transparan dan saat itu juga.
PEMAKNAAN NILAI-NILAI
DASAR ANEKA
Gagasan tidak dapat tersampaikan dengan baik kepada Development situs tidak sesuai dengan Draft ujicoba situs dibuat asal-asalan; tidak
mentor atau coach; penyampaian gagasan tidak bersifat rancangan desain; development situs berjalan adanya kontribusi atau pemikiran atau masukan
dua arah dan cenderung bersifat pemaksaan tidak sesuai rencana, bahkan bisa melewati dari orang lain; kemungkinan situs akan diterima
pelaksanaan gagasan; dalam penyampaian gagasan
tidak ada musyawarah; mufakat untuk pemilihan deadline yang sudah ditentukan di awal; oleh stakeholder akan sangat kecil, karena tidak
gagasan akan memakan waktu lebih lama, yang pada banyaknya kesalahan dalam proses adanya keterlibatan stakeholder dalam
akhirnya akan menghambat terlaksananya development; tidak adanya inovasi dalam penyusunan draft ujicoba situs; tidak
implementasi aktualisasi ini. proses development. tersusunnya draft uji coba situs.

Rancangan desain tidak sesuai dengan Hasil uji coba menjadi tidak kredibel; hasil uji coba
Informasi terkait best practice implementasi e-
pemahaman dan kajian-kajian yang sudah berpihak ke salah satu sisi; hasil uji coba sulit untuk
learning menjadi tidak terdokumentasi dengan baik;
dilakukan sebelumnya; diskusi dan hasilnya tidak terselesaikan sesuai dengan deadline yang sudah
sulit mendapatkan pendapat atau masukan atau
ditentukan di awal; hasil uji coba tidak
saran dari orang lain terkait best practice berjalan sesuai kondisi lapangan dan harapan menggambarkan kondisi sebenarnya dan tidak
implementasi e-learning; informasi yang penulis serta tim; tidak adanya inovasi, sehingga mengarahkan untuk perbaikan situs ke arah yang
terdokumentasikan menjadi tidak kredibel dan akurat. website bersifat standar dan tidak menarik. lebih baik lagi.

Hasil identifikasi berpihak ke salah satu sisi,


Data identifikasi kondisi diklat menjadi asal-
apakah menjadikan situs e-learning baik atau Tutorial tidak lengkap; tutorial tidak bisa
asalan; diskusi menjadi tidak berjalan sesuai
buruk untuk salah satu tujuan tertentu; diskusi
harapan, dan cenderung akan mengarahkan hasil
dan hasilnya tidak sesuai harapan dan kondisi selesai sesuai target awal; tutorial tidak
diskusi ke satu titik; hasil identifikasi menjadi tidak dibuat secara mudah dipahami.
lapangan; pada proses pelaksaanaannya
ideal (kondisi akan dibuat terlihat baik).
menjadi tidak efektif dan efisien.

Data identifikasi fasilitas dan fungsi website e- Laporan bersifat memihak; laporan tidak ada
learning eksisting menjadi tidak tepat dan akurat; konsistensi dengan rancangan awal yang sudah
tidak adanya inovasi yang akan membantu cepat disepakati dan keilmuan pemahaman yang sudah
terselesaikannya pekerjaan identifikasi berikut; dipelajari sebelumnya; laporan tidak jelas dan
laporan hasil identifikasi menjadi kondisi mengada- sulit dipahami, serta bertele-tele; laporan ada
ada. unsur keberpihakan.
PEMAKNAAN NILAI-NILAI
DASAR ANEKA

Nilai-nilai dasar ANEKA adalah nilai luhur dan sikap yang


perlu diajarkan dan diaplikasikan bagi seluruh ASN dalam
menjalankan tugas dan fungsinya. Bagi CPNS, penerapan
nilai-nilai dasar ANEKA dibutuhkan untuk membentuk PNS
PNS yang profesional, berintegritas, beretika, berorientasi
pada mutu dan melayani.
KESIMPULAN

1. Implementasi sistem pembelajaran jarak jauh dengan


metode online bisa menjadi salah satu alternative untuk
pencapaian serapan pelatihan bagi aparatur perhubungan.
2. Nilai-nilai dasar ANEKA membantu penulis dalam
menyelesaikan kegiatan aktualisasi ini dan mencapai
output dengan tepat waktu dan sasaran. Serta berproses
secara efektif dan efisien.
SARAN
1. Dalam proses sosialisasi dan evaluasi, perlu banyak pihak yang harus dilibatkan guna mendapatkan
hasil untuk perbaikan situs e-learning menjadi lebih baik lagi;
2. Diperlukan dukungan yang maksimal dari para pimpinan, agar menjadi trigger implementasi e-learning
dapat berjalan dengan lancar dan sukses;
3. Pengelolaan e-learning yang harus memperhatikan beberapa faktor agar sukses diimplementasikan
yaitu bagaimana mendesain aplikasi yang baik dan ramah pengguna, bagaimana membuat content
pembelajaran yang baik, mudah dimengerti serta efektif dan efisien, bagaimana pengelolaan
teknologinya baik database, jaringan ataupun trend teknologi terbaru;
4. Diperlukan kerjasama dan kolaborasi seluruh stake holder serta komitmen bersama untuk kesuksesan
implementasi E-learning;
5. Aplikasi e-learning dari proyek perubahan ini adalah proto type sehingga diperlukan pengembangan
yang lebih komprehensif dengan mempertimbangkan berbagai faktor seperti kondisi SDM,
Infrastruktur,Peraturan dan trend dunia agar sukses dalam penerapan serta selalu update;
6. Pengelolaan e-learning agar sukses harus dikelola secara baik sehingga perlu di bentuk tim
administrator dan manajemen khusus yang profesional serta terdidik sehingga tugas dan tanggung
jawab terdistribusi dengan jelas.
Presented by:
Alvian Guntur Perdana Kusuma
19901215 201902 1001
17

Anda mungkin juga menyukai