OLEH/NIP :
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR GAMBAR DAN TABEL
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor 06 Tahun 2017 tentang Peta
Jabatan dan Uraian Jenis Kegiatan Jabatan di Lingkungan Unit Pelaksana Teknis
Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan menyatakan
bahwa salah satu tugas pokok dan fungsi dari Balai Teknik Perkeretaapian adalah
Pelaksana Peningkatan Prasarana; dan Pelaksana Pengawasan
penyelenggaraan prasarana, sarana, lalulintas, angkutan, keselamatan lalu lintas
dan angkutan kereta api, pemantau kelaikan prasarana dan sarana, pelaksana
analisis dan penanganan kecelakaan, Pelaksana Pengawas Teknis dan
penanganan kecelakaan; serta pengelolaan urusan tata usaha, rumah tangga,
kepegawaian, keuangan, hokum dan hubungan masyarakat. Sesuai tugas pokok
dan fungsi tersebut, penulis bertugas mengumpulkan telaah bahan-bahan jalan rel
dan tanah KA sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku, mempelajari
dan menganalisa konsep perumusan kebijakan teknis di bidang jalan rel dan
tanah, meneliti dan mempelajari masalah prasarana kereta api di wilayah kerja
balai, menelaah konsep perumusankebijakan teknis di bidang jalan rel dan tanah,
memeriksa dan mengawasi pekerjaan peningkatan dan rehabilitasi jalur dan
bangunan kereta api, mengadakan penelitian telaah konsep perumusan norma,
standard, pedoman, spesifikasi teknis, criteria, dan prosedur di bidang jalan rel
dan tanah, membuat konsep perencanaan teknis kegiatan prasarana, mendata
dan meneliti serta mengawasi pelaksanaan perawatan prasarana dan
pemanfaatan prasarana kereta api, melaksanakan tugas kedinasan lain yang
diberikan pimpinan.
Pekerjaan dilakukan dengan efektif dan kompak oleh setiap pegawai di Unit
Pelaksana Teknis Direktorat Jenderal Perkeretaapian, namun penulis merasa
bahwa Pengarsipan Data Aset Prasarana dan Informasi Kegiatan Pembangunan
dapat lebih dioptimalkan. Hal ini menjadi perhatian penulis karena Unit Pelaksana
Teknis Direktorat Jenderal Perkeretaapian, sebagai Pengguna Anggaran, memiliki
kewajiban untuk menginventarisasi asset prasarana yang ada, yang nantinya
akan mempengaruhi penyusunan laporan pendataan asset negara.
1
Oleh karena itu, penulis mengangkat tema “Optimalisasi Inventarisasi dan
Penginputan Data Terkait Aset Prasarana di Balai Teknik Perkeretaapian Kelas II
Wilayah Sumbagsel”.
B. Tujuan
Penerapan nilai-nilai dasar profesi ASN yang tergabung dalam ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
serta kedudukan dan peran ASN dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia
ke dalam konteks pekerjaan sehari-hari bertujuan, antara lain:
1. Membentuk ASN yang berfungsi sebagai pelayan publik, pelaksana
kebijakan, serta mampu berperan sebagai perekat dan pemersatu bangsa;
2. Meningkatkan kompetensi agar bisa melaksanakan tugas secara
profesional berlandaskan kepribadian dan etika ASN;
3. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pendokumentasian,
pengolahan, penyusunan dan pelaporan data.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup diberikan agar pelaksanaan aktualisasi nantinya menjadi lebih
terarah dan fokus pada sasaran utama. Oleh karena itu, ruang lingkup dalam
penulisan ini yaitu:
1. Membantu menginventarisasi data Jalur dan Bangunan, Persinyalan yang
ada dilokasi BTP Kelas II Wilayah Sumbagsel;
2. Membantu menginventaris permasalahan Prasarana Perkeretaapian dan
melakukan Pemeriksaan Prasarana Perkeretaapian di BTP Kelas II
Wilayah Sumbagsel;
3. Membantu membuat laporan pelaksanaan dan hasil kegiatan dan
Pembuatan Share Folder sebagai pusat data.
D. Rumusan Isu
Alasan yang mendasari dalam pengambilan isu adalah sebagai berikut:
1. Data tindak lanjut temuan audit BPK/Inspektorat Jenderal Kementerian
Perhubungan berpengaruh pada penyusunan laporan pelaksanaan
verifikasi anggaran.
2
2. Data tindak lanjut temuan audit BPK/Inspektorat Jenderal Kementerian
Perhubungan di Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian kurang
terdokumentasi dengan rapi.
3. Koordinasi antara Sekretariat Direktorat Jenderal Perkeretaapian dengan
Balai/Satuan Kerja kurang terlaksana dengan baik.
3
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Penetapan Isu
Penulis mengangkat isu tentang data tindak lanjut temuan audit
BPK/Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan di Sekretariat Direktorat
Jenderal Perkeretaapian kurang terdokumentasi dengan rapi. Adapun identifikasi
isu yang penulis temukan adalah saat ini data pendukung penyusunan laporan
keuangan milik Subbag Perbendaharaan & BMN dan Subbag Verifikasi Anggaran
kurang terintegrasi dan kompetensi sumber daya manusia penyusun laporan
keuangan kurang merata.
Dengan mencari solusi dari isu tersebut, akan menghasilkan dampak sebagai
berikut:
B. Rencana Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan penulis dalam menyelesaikan isu adalah sebagai
berikut:
1. Membantu mendokumentasikan data tindak lanjut temuan audit
BPK/Inspektorat Jenderal Kemenhub.
4
2. Membantu membuat konsep pedoman tindak lanjut temuan audit
BPK/Inspektorat Jenderal Kemenhub untuk Balai/Satuan Kerja.
3. Membantu memberikan informasi kepada Balai/Satuan Kerja mengenai
pedoman tindak lanjut temuan audit BPK/Inspektorat Jenderal Kemenhub.
4. Membantu melakukan pemutakhiran data tindak lanjut temuan audit
BPK/Inspektorat Jenderal Kemenhub bersama Balai/Satuan Kerja.
5. Membantu mendokumentasikan data terbaru milik Balai/Satuan kerja
terkait tindak lanjut temuan audit BPK/Inspektorat Jenderal Kemenhub.
6. Membantu konfirmasi data ke Balai/Satuan Kerja untuk menindaklanjuti
temuan audit BPK/Inspektorat Jenderal Kemenhub yang masih bersifat
Belum Ditindaklanjuti (BTL) dan/atau Tindak Lanjut Proses (TLP).
C. Tahapan Kegiatan
Tahap kegiatan aktualisasi yang dilakukan di unit kerja adalah sebagai berikut:
5
No Kegiatan Tahap Kegiatan Jadwal Pelaksanaan
4 Membantu melakukan a. Membuat konsep surat rapat
pemutakhiran data tindak pemutakhiran data tindak
lanjut temuan audit lanjut temuan audit
BPK/Inspektorat Jenderal BPK/Inspektorat Jenderal
Kemenhub bersama Kemenhub kepada
Balai/Satuan Kerja. Balai/Satuan Kerja. 23 Juli 2018 - 3
b. Mengadakan rapat Agustus 2018
pemutakhiran data tindak
lanjut temuan audit
BPK/Inspektorat Jenderal
Kemenhub bersama
Balai/Satuan Kerja.
5 Membantu a. Meminta data terbaru tindak
mendokumentasikan data lanjut temuan audit
terbaru milik Balai/Satuan BPK/Inspektorat Jenderal
kerja terkait tindak lanjut Kemenhub ke Balai/Satuan
30 Juli 2018 - 10
temuan audit Kerja.
Agustus 2018
BPK/Inspektorat Jenderal b. Mendokumentasikan data
Kemenhub. terbaru dengan cara scan dan
menyimpannya di google
drive.
6 Membantu konfirmasi data a. Membuat ceklist berisi tindak
ke Balai/Satuan Kerja untuk lanjut temuan audit
menindaklanjuti temuan BPK/Inspektorat Jenderal
audit BPK/Inspektorat Kemenhub yang diperlukan
6 Agustus 2018 - 16
Jenderal Kemenhub yang dan batas waktu tindak lanjut.
Agustus 2018
masih bersifat Belum b. Melakukan konfirmasi
Ditindaklanjuti (BTL) kejelasan dan keefektifan dari
dan/atau Tindak Lanjut daftar ceklist yang telah dibuat
Proses (TLP). dengan pegawai senior.
6
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
7
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
BPK/Inspektorat
Jenderal Kemenhub
6. Membantu a. Membuat ceklist berisi tindak Laporan dengan
konfirmasi data ke lanjut temuan audit melampirankan format
Balai/Satuan Kerja BPK/Inspektorat Jenderal ceklis data tindak lanjut
untuk Kemenhub yang diperlukan temuan audit
menindaklanjuti dan batas waktu tindak lanjut. BPK/Inspektorat Jenderal
temuan audit b. Melakukan konfirmasi Kemenhub yang
BPK/Inspektorat kejelasan dan keefektifan dari diperlukan dan batas
Jenderal Kemenhub daftar ceklist yang telah dibuat waktu tindak lanjut
yang masih bersifat dengan pegawai senior.
Belum Ditindaklanjuti
(BTL) dan/atau
Tindak Lanjut Proses
(TLP).
8
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai – nilai Dasar
Komitmen mutu
Dokumentasi data
meningkatkan efisiensi
penyusunan laporan
pelaksanaan verifikasi
anggaran
Anti korupsi
Dokumentasi data dilakukan
dengan disiplin agar tidak
terjadi salah saji
2. Membantu membuat a. Mencari SOP & aturan Akuntabilitas
konsep pedoman tindak terkait tindak lanjut Adanya pedoman
lanjut temuan audit temuan audit memberikan kejelasan bagi
BPK/Inspektorat Jenderal BPK/Inspektorat Balai/Satker untuk melakukan
Kemenhub untuk Jenderal Kemenhub. tindak lanjut temuan audit
Balai/Satuan Kerja. b. Mempelajari SOP &
aturan tersebut. Nasionalisme
c. Membuat pedoman Percaya diri pada
singkat untuk kemampuan diri sendiri
Balai/Satuan Kerja. diperlukan saat membuat
konsep pedoman
Etika publik
Dibutuhkan kerja sama untuk
membentuk konsep pedoman
yang akan diterapkan oleh
Balai/Satker
Komitmen mutu
Pedoman perlu dibuat
dengan efektif melihat dari
berbagai peraturan yang
berlaku dan pihak-pihak yang
teribat
Anti korupsi
Pedoman perlu dibuat
dengan disiplin sehingga
peraturan bisa lekas selesa
3. Membantu memberikan a. Menyerahkan softfile Akuntabilitas
informasi kepada pedoman kepada Dengan menerapkan nilai
Balai/Satuan Kerja Balai/Satuan Kerja. kepemimpinan, Balai/Satker
mengenai pedoman b. Melakukan konfirmasi mudah menerima informasi
tindak lanjut temuan audit pengiriman data terkait konsep pedoman yang
BPK/Inspektorat Jenderal kepada Balai/Satuan telah dibuat
9
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai – nilai Dasar
Etika publik
Penginformasian pedoman
kepada Balai/Satker
dilakukan dengan sopan
Komitmen mutu
Penginformasian pedoman
kepada Balai/Satker perlu
dilakukan dengan efektif
sehingga Balai/Satker mudah
mengerti dan menerapkan
Anti korupsi
Penginformasian pedoman
kepada Balai/Satker
merupakan bentuk peduli
sesama Direktorat
4. Membantu melakukan a. Membuat konsep Akuntabilitas
pemutakhiran data tindak surat rapat Dengan melakukan
lanjut temuan audit pemutakhiran data pemutakhiran data tindak
BPK/Inspektorat Jenderal tindak lanjut temuan lanjut temuan audit, ada
Kemenhub bersama audit BPK/Inspektorat kejelasan data jumlah
Balai/Satuan Kerja. Jenderal Kemenhub temuan yang perlu
kepada Balai/Satuan ditindaklanjuti
Kerja.
b. Mengadakan rapat Nasionalime
pemutakhiran data Pemutakhiran data tindak
tindak lanjut temuan lanjut temuan audit dilakukan
audit BPK/Inspektorat dengan gotong royong agar
Jenderal Kemenhub temuan bisa segera
bersama Balai/Satuan ditindaklanjuti
Kerja.
Etika public
Pemutakhiran data tindak
lanjut temuan audit dilakukan
dengan kerja sama sehingga
temuan bisa segera
ditindaklanjuti
10
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai – nilai Dasar
Komitmen mutu
Dengan melakukan
pemutakhiran data tindak
lanjut audit, tindak lanjut
temuan audit dapat
ditindaklanjuti dengan efisien
Anti korupsi
Pemutakhiran data tindak
lanjut audit, tindak lanjut
temuan audit bersama
Balai/Sater merupakan
bentuk peduli
5. Membantu a. Meminta data terbaru Akuntabilitas
mendokumentasikan tindak lanjut temuan Dokumentasi data tindak
data terbaru milik audit BPK/Inspektorat lanjut temuan audit terbaru
Balai/Satuan kerja terkait Jenderal Kemenhub menjadikan transparansi
tindak lanjut temuan audit ke Balai/Satuan Kerja. data bagi Setditjen
BPK/Inspektorat Jenderal b. Mendokumentasikan KA/Balai/Satker
Kemenhub. data terbaru dengan
cara scan dan Nasionalisme
menyimpannya di Amanah
google drive.
Etika Publik
Dokumentasi data tindak
lanjut temuan audit terbaru
dilakukan dengan cermat
agar tidak ada salah saji
Komitmen Mutu
Dokumentasi data tindak
lanjut temuan audit terbaru
dilakukan agar penyusunan
laporan pelaksanaan
veriifikasi anggaran dibuat
dengan efektif
Anti Korupsi
Dokumentasi data tindak
lanjut temuan audit terbaru
milik Balai/Satker merupakan
penerapan nilai peduli pada
Balai/Satker
6. Membantu konfirmasi a. Membuat ceklist berisi Akuntabilitas
data ke Balai/Satuan tindak lanjut temuan Konfirmasi data ke
Kerja untuk audit BPK/Inspektorat Balai/Satker untuk segera
11
No Kegiatan Tahap Kegiatan Nilai – nilai Dasar
Etika Publik
Konfirmasi data ke
Balai/Satker untuk segera
menindaklanjuti temuan
merupakan bentuk penerapan
nilai kerja sama
Komitmen Mutu
Konfirmasi data ke
Balai/Satker untuk segera
menindaklanjuti temuan perlu
dilakukan secara efektif agar
setiap temuan bisa segera
berstatus Tindak Lanjut
Tuntas
Anti Korupsi
Konfirmasi data ke
Balai/Satker untuk segera
menindaklanjuti temuan
merupakan salah satu bentuk
penerapan nilai peduli
12
Tabel 4. Rencana Aktualisasi terhadap Penguatan Tujuan dan Nilai Organisasi
13
No Kegiatan Tahap Kegiatan Penguatan Nilai Organisasi
perhubungan.
14
BAB III
PENUTUP
Dengan adanya rencana tersebut diharapkan data dapat ditelusuri dan dicari
dengan mudah dan cepat sehingga data tersebut dapat menunjang efisiensi
penyusunan laporan pelaksanaan verifikasi anggaran.
15
LAMPIRAN
Formulir Rancangan Aktualisasi
Isu : “Data tindak lanjut temuan audit BPK/Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan di Sekretariat Direktorat
Jenderal Perkeretaapian kurang terdokumentasi dengan lengkap dan rapi”
Kegiatan :1
1 Tahapan Kegiatan
Isu : “Data tindak lanjut temuan audit BPK/Inspektorat Jenderal Kementerian Perhubungan di Sekretariat Direktorat
Jenderal Perkeretaapian kurang terdokumentasi dengan lengkap dan rapi”
Kegiatan :1