OLEH:
ZEFANYA WINNER PURBA
NIP. 20000904 202210 1 002
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN
BADAN PENGEMBANGAN SDM PERHUBUNGAN
PUSAT PENGEMBANGAN SDM APARATUR PERHUBUNGAN
Penguji Coach
ii
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
A. FORMULIR PERSETUJUAN MENTOR
B. FORMULIR RANCANGAN AKTUALISASI
C. BAHAN TAYANGAN SEMINAR RANCANGAN AKTUALISASI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut adalah badan pelaksana tugas dan fungsi
Kementerian Perhubungan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Menteri Perhubungan dan dipimpin oleh Kepala Badan yang dibentuk melalui Surat
Peraturan Menteri 36 Tahun 2012. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut mempunyai
tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang
perhubungan laut.
Salah satu Unit Pelaksana Teknis yang berada di bawah Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut (DJPL) adalah KSOP Kelas III Pekanbaru. Menurut PM 36 Tahun
2012 KSOP Kelas III Pekanbaru unit pelaksana teknis di lingkungan Direktorat
Jenderal Perhubungan Laut Kementrian perhubungan yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Perhubungan Laut . KSOP Pekanbaru
memiliki tugas melaksanakan pengawasan, dan penegakan hukum di bidang
keselamatan dan keamanan pelayaran, koordinasi kegiatan pemerintah di pelabuhan
serta pengaturan, pengendalian dan pengawasan kegiatan kepelabuhan pada
pelabuhan yang diusahakan secara komersial. Organisasi KSOP Pekanbaru Terdiri
dari Subbagian Tata Usaha , Seksi Status Hukum dan Sertifikasi Kapal, Seksi
Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli, dan Seksi Lalu lintas dan Angkutan
Laut, dan Usaha Kepelabuhan.
Terdapat beberapa permasalahan yang ada dalam pengarsipan dokumen pada
SPB (Surat Persetujuan Berlayar) Manual pada PT. PELRA (Pelayaran Rakyat).
Permasalahan-permasalahan tersebut banyak disorot terutama pada tahapan
penyimpanan data, dan pencarian kembali. Kerusakan dokumen biasanya disebabkan
oleh rayap, dan pelapukan. Untuk mengindari hal itu terjadi dilakukannya penyimpanan
dokumen secara digital yang akan mempermudah untuk mencari dokumen tersebut.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk membuat Rancangan Aktualisasi
dengan judul “OPTIMALISASI PENGARSIPAN DOKUMEN SPB MANUAL PADA
PT.PELRA (PELAYARAN RAKYAT) BERBASIS GOOGLE DRIVE PADA KSOP KELAS III
PEKANBARU”.
4
Diharapkan dengan dimanfaatkannya penyimpanan secara digital ini dapat
meningkatkan ketepatan waktu dalam mengumpulkan suatu dokumen untuk keperluan
tertentu.
B. Tujuan
Dengan diangkatnya isu ini, penulis berharap dapat mempermudah staff
Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP) dalam mengakses dan
mengumpulkan dokumen misalnya seperti dokumen SPB Manual untuk keperluan
KBPP atau agen kapal dan penulis sebagai peserta Latsar CPNS Kementerian
Perhubungan diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN yaitu BerAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif) dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya di unit kerja sehingga
dapat melaksanakandan mendukung pemerintah dalam bidang transportasi.
C. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dalam pembuatan rancangan aktualisasi yaitu:
1. Isu yang diangkat merupakan isu yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi
penulis dan yang terjadi di Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli
(KBPP), Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan dengan melibatkan
arahan dari mentor dan diskusi dengan rekan-rekan di unit kerja.
2. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dilaksanakan secara off campus Seksi
Keselamatan Berlayar, Penjagaan dan Patroli (KBPP).
D. Rumusan Isu
Beberapa isu yang didapat penulis di tempat kerja adalah sebagai beriku:
1. Belum Optimalnya Pengarsipan Dokumen Seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan
dan Patroli (KBPP). Yang akan menghambat staff KBPP dalam mengakses
dokumen dan kelengkapan dokumen.
Isu ini muncul karena banyak dokumen-dokumen di seksi KBPP yang belum
tersimpan dengan rapih sehingga saat dokumen tersebut dibutuhkan sulit untuk
mencarinya.
5
2. Terkendalanya Pemrosesan SPB Online jika koneksi jaringan lnternet lamban.
Isu ini muncul karena sewaktu pemrosesan SPB Online terhambat atau lama
dikarenkan jaringan Internet tiba-tiba down atau lamban, sehingga pemrosesan
SPB Online belum selesai.
6
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
A. Penetapan Isu
Berdasarkan isu yang telah diambil, maka untuk menentukan isu prioritas kita
bisamenggunakan tapisan isu USG (Urgency, Seriousness, Growth) yang nantinya
dari beberapa isu tersebut akan di prioritaskan dan dianalisis faktor dominan
penyebabnya.Metode USG merupakan salah satu teknik untuk menyusun urutan
prioritas isu yang harus diselesaikan, dengan menentukan berdasarkan tingkat
urgensi, keseriusan, danperkembangan isu dengan menentukan skala nilai 1-5. Isu
yang memiliki total skor tertinggi merupakan isu prioritas dari isu-isu yang ada.
Berikut merupakan pengertian urgency, seriousness, dan growth:
Urgency atau tingkat kepentingan dari masalah, yakni melihat dari segi waktu
danketersediannya apakah mendesak atau tidak untuk segera diselesaikan;
Seriousness atau tingkat keseriusan dari masalah, yakni melihat keseriusan
dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja;
Growth atau tingkat perkembangan masalah, yakni melihat kemungkinan isu
berkembang yang akan memburuk jika dibiarkan
Hasil analisis menggunakan metode USG untuk menenukan isu prioritas
sebagai berikut:
7
Tabel 2.1 Analisis metode USG untuk mentukan isu prioritas
Bobot Skor Total
No. Isu/Masalah Prioritas
U S G Skor
Terkendalanya Pemrosesan
SPB Online jika koneksi jaringan 4 4 4 12 III
2. lnternet lamban
Belum Adanya Media
3. Untuk Mempermudah Pencoklikan 5 4 4 13 II
Data Kepanduan Kapal
Keterangan:
U = Urgency (Penting)
S = Seriousness (Keseriusan)
G = Growth (Berkembangnya isu)
1 = Sangat kecil
2 = Kecil
3 = Sedang
4 = Besar
5 = Sangat Besar
Dapat dilihat bahwa total skor tertinggi terdapat pada isu Belum Optimalnya
Pengarsipan Dokumen SPB Manual Pada PT. PELRA ( Pelayaran Rakyat ). dengan
jumlah skor 14. Total skor terbanyak kedua yaitu isu Belum Adanya Media Untuk
Mempermudah Pencoklikan Data Kepanduan Kapal dengan jumlah skor yaitu 13.
Ketiga yaitu isu Terkendalanya Pemrosesan SPB Online jika koneksi jaringan
lnternet lamban dengan jumlah skor sebanyak 12. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa isu yang diprioritaskan adalah isu tentang Belum Optimalnya
Pengarsipan Dokumen SPB Manual Pada PT. PELRA ( Pelayaran Rakyat ).
Isu dipilih Belum Belum Optimalnya Pengarsipan Dokumen SPB Manual Pada
PT. PELRA ( Pelayaran Rakyat ) dan menjadi prioritas dikarenakan dokumen-
8
dokumen di seksi KBPP yang belum tersimpan dengan rapi sehingga saat
dokumen tersebut dibutuhkan sulit untuk mencarinya. Pengumpulan dokumen
dalam Google Drive akan mempermudah staff dalam mencari dan menyerahkan
dokumen tersebut Kepala seksi atau agen kapal jika dibutuhkan untuk sesuatu hal.
Dampak yang terjadi apabila isu tersebut diabaikan yaitu staff kesulitan
mengumpulkan dokumen untuk kepentingan tertentu, dan tidak bisa melengkapi
dokumen yang diminta sesuai deadline yang ditentukan.
B. Rencana Kegiatan
Dari penetapan isu yang diambil, maka adapun gagasan pemecahan isu
dengan membuat arsip dokumen seksi Keselamatan Berlayar, Penjagaan Dan
Patroli (KBPP) dalam Google Drive dengan mengklasifikasikan sesuai dengan
tahapan seksi KBPP dan dapat mempermudah staff KBPP dalam mengakses
dokumen-dokumen tersebut.
Pelaksanaan pembuatan arsip dokumen dalam Google Drive “Optimalisasi
Pengarsipan Dokumen SPB Manual Pada PT.PELRA (Pelayaran Rakyat )
Berbasis Google Drive Pada Ksop Kelas III Pekanbaru” ini berlansgung mulai
dari tanggal 31 Januari sampai dengan 02 Maret 2023 di KSOP kelas III Pekanbaru.
Adapun rencana kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
9
Tabel 2.2 Time Table dan Rencana Kegiatan Aktualisasi
Keterangan
: Pelaksanaan Kegiatan
7
C. Tahapan Kegiatan
Berdasarkan identifikasi rencana kegiatan yang akan dilaksanakan tersebut,
berikut adalah penjelasan terhadap kegiatan dan tahapan kegiatan yang akan
dilakukan selama pelaksanaan kegiatan aktualisasi:
8
D. Rencana Output Kegiatan
Rencana kegiatan aktualisasi diharapkan penulis akan menghasilkan output yang
akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:
9
E. Relevansi Rencana Kegiatan Dengan Aktualisasi
Nilai-nilai dasar Pegawai Negeri Sipil (PNS) yaitu BerAKHLAK yang terdiri dari
Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan
Kolaboratif yang telah dipelajari selama Diklat Pelatihan Dasar CPNS tahun 2023 harus
diterapkan dalam setiap kegiatan atau tugas yang dilakukan di lingkungan kerja.
Penerapan nilai-nilai tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan public
dan kinerja ASN, sehingga tidak hanya sekedar melaksanakan kebijakan dan tugas,
tetapi juga memberikan nillai tambah bagi setiap kegiatan. Hal ini bermanfaat untuk
meningkatkan citra diri dan wibawa PNS dalam pandangan masyarakat, sehingga
berdampak pada hilangnya sikap apatisme dan skepti masyarakat terhadap kinerja
PNS. Adapun relevansi/keterkaitan rencana kegiatan dengan aktualisasi yang penulis
akan lakukan adalah sebagai berikut:
10
4 Mensosialisasikan arsip dokumen BERORIENTASI PELAYANAN
dalam Google Drivekepada rekan Memberikan kemudahan dalam mencari
kerja di seksi KBPP dokumen.
AKUNTABEL
Tanggung jawab atas kegiatan yang
dilakukan.
KOLABORATIF
Melibatkan rekan kerja untuk mensosialisasikan arsip
Google Drive.
5 Melakukan Evaluasi terhadaparsip AKUNTABEL
dokumen seksi KBPP Tanggung jawab atas kegiatan yang
dilakukan.
KOMPETEN
Terus memperbaiki kesalahan dan
kekurangan yang ada.
ADAPTIF
Berinovasi dan antusias dalam melakukan
perubahan.
KOLABORATIF
Meminta koreksi kepada kasie terhadapGoogle Drive
yang telah dibuat.
6 Melaporkan hasil pelaksanaan AKUNTABEL
aktualisasi Bertanggung jawab atas kegiatan yangtelah
dilakukan.
KOMPETEN
Menyelesaikan Laporan dengan baik dan benar.
LOYAL
Berkontribusi dalam kegiatan Latsar CPNS dengan
menyelesaikan laporan aktualisasi
11
F. Rencana Aktualisasi terhadap Penguatan Tujuan dan Nilai Organisasi
Tabel 2.6 Rencana Aktualisasi terhadap Penguatan Tujuan dan Nilai Organisasi
1 Koordinasi dengan mentor danrekan Koordinasi dengan mentor dan rekan kerja yang
kerja mengenai rencanapelaksanaan berkompeten di dalam bidangnya, akan
aktualisasi berkontribusi terhadap misi organisasidalam
mewujudkan komunikasi yang baik , yaitu
Meningkatkan sumber daya manusia
perhubungan laut sesuai standar kompetensi
yang dibutuhkan dalam pelaksanaan tugas
operasional sektor kesyahbandaran.
12
Dengan mensosialisasikan arsip dokumendalam
Google Drive kepada rekan kerja di seksi KBPP
terdapat nilai organisasi, yaitusinergi karena
bersinergi dengan rekan
kerja dalam memberikan inovasi baru.
13
BAB III
PENUTUP
14
Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai BerAKHLAK
Optimalisasi Pengarsipan Dokumen SPB Manual
Pada PT. PELRA ( Pelayaran Rakyat )
Berbasis Google Drive Pada Ksop Kelas III Pekanbaru
Isu yang Diangkat : Belum Optimalnya Pengarsipan Dokumen SPB Manual Pada PT. PELRA (Perusahaan
Rakyat ).
Gagasan Pemecah Isu : Optimalisasi pengarsipan dokumen SPB Manual Pada PT.PELRA (Pelayaran Rakyat)
Berbasis Google Drive Pada KSOP kelas III Pekanbaru
Output/Hasil Nilai-nilai Dasar Kontribusi Terhadap Visi Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahap Kegiatan Kegiatan (BerAKHLAK) dan Misi Organisasi nilai Organisasi
OLEH:
ADZRA AFIFAH
NIP. 200007072021122001
GELOMBANG 1 ANGKATAN 4 KELOMPOK 1
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Mempermudah staff seksi KBPP ( Keselamatan Berlayar , Penjagaan dan Pantai )
dalam mengakses dan mengumpulkan dokumen misalnya seperti dokumen
SPB Manual yang diberikan untuk keperluan seksi KBPP.
Optimalisasi Pengarsipan
Dokumen Program Studi
Teknologi Pemeliharaan
Pesawat Udara Berbasis
Google Drive Pada Politeknik
Penerbangan Me