Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK

ANALISIS KASUS PERTANAHAN


DAN KORELASINYA DENGAN CORE VALUES ASN BERAKHLAK

Nama : Iswar Danianto, S.H.


: Intan Kartika Sari, S.H.
: Muhammad Rizandhi Muhyiddin, S.H.
: Randyasta Adipratama, S.H.
: Sri Wahyuningsih, S.H.
Kegiatan : Latsar CPNS Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional Tahun 2022
Golongan : III (Tiga)
Gelombang : I (Satu)
Angkatan : IV (Empat)
Kelompok/Sub : 2 (Dua) / 2 (Dua)
Tutor : Moch. Ali Hindarto, S.SiT., M.A.P.
Hari/Tanggal : Kamis / 2 Juni 2022
ANALISIS KASUS MAFIA TANAH IBUNDA DINO PATTI DJALAL

1. Kronologi/Rumusan dan Masalah Pokok Kasus


Sertifikat tanah milik orangtua mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal,
Zurni Hasyim Djalal (ZHD) tiba-tiba saja berubah menjadi milik orang lain. Kasubdit Harda
Ditreskrimum Polda Metro Jaya menjelaskan tanah tersebut memang sempat akan dijual pada
tahun 2019. Tanah tersebut mempunyai Sertifikat Hak Milik No. 8516/Cilandak Barat yang
terletak di kompleks Executive Paradise seluas 751 m 2.
Ketika itu, ZHD mempercayakan Yurmisnawita (YN) salah satu kerabatnya untuk
mengurus segala keperluannya. Pada tahun 2019, ZHD bertemu dengan calon Pembeli Freddy
Kusnadi (FK) dan disepakati harga Rp 13 miliar. Sebagai tanda jadi, FK mentransfer Rp 500
juta ke rekening ZHD. Uang muka dan sisanya akan dibayar secara bertahap. Kemudian FK
meminta SHM atas nama YN dengan alasan untuk dicek ke BPN. ZHD tidak curiga dan
menyerahkan SHM itu ke FK.
FK mencari orang yang mirip dengan YN dan suami yaitu AG dan AN. Lalu dibuat
dokumen kependudukan aspal (asli tapi palsu) untuk bisa membaliknamakan SHM. FK juga
merekayasa terbitnya AJB dengan bantuan NK, yang seolah-olah sebagai notaris. Kemudian
didaftarkan di BPN Jakarta Selatan sehingga status AJB naik menjadi SHM atas nama FK.
Setelah FK mengantongi SHM atas namanya, ia meminjam uang ke bank di BSD sebesar Rp 9
miliar. Pengacara FK menemui Yurmisnawita soal balik nama SHM. YN kaget dan
menghubungi ZHD. Kasus itu pun terbongkar. 1
Akhirnya setelah melalui berbagai proses dalam tiga tindakan pelaporan, Satgas Mafia
Tanah yang terdiri dari Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya dan Pihak
Kementerian ATR/BPN menangkap 15 orang tersangka sindikat mafia tanah milik ZHD
tersebut dimana salah satunya adalah FK.2 Vonis akhirnya dijatuhkan pada lima orang yakni
FK, AG, AN, LM dan NK.
Adapun Pihak-Pihak Yang Terlibat dalam kasus ini adalah sebagai berikut:
a. Zurni Hasyim Djalal (ZHD) selaku ibunda dari Dino Patti Djalal, pemilik dari tanah awal;

1
Duduk Perkara Kasus Mafia Tanah Ibu Dino Patti Djalal hingga Vonis 5 Terdakwa"
selengkapnya https://news.detik.com/berita/d-5743288/duduk-perkara-kasus-mafia-tanah-ibu-dino-patti-djalal-
hingga-vonis-5-terdakwa diakses tanggal 2 Juni pukul 07.35 WIB
2
https://youtu.be/HvWDPPoDc8o diakses tanggal 2 Juni 2022 pukul 07.30 WIB.
b. Yurmisnawita (YN), selaku kerabat dari ZHD yang dipercayakan untuk menjual atau
menyewakan tanah tersebut;
c. Freddy Kusnadi (FK) selaku pemilik baru atas peralihan hak atas tanah milik ZHD;
d. AG berperan seolah-olah sebagai suami Yusmirnawita;
e. AN berperan seolah-olah Yusmirnawita;
f. LM sebagai kepercayaan FK;
g. NK berperan seolah-olah notaris dan membuat dokumen palsu;
h. Pihak Kantor Pertanahan Kota Administratif Jakarta Selatan selaku pihak yang memproses
peralihan hak balik nama tanah milik ZHD menjadi milik FK.
i. Pihak Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan yang memproses secara pidana kasus
tersebut.

2. Penerapan dan Pelanggaran Terhadap Nilai Berakhlak serta Dampaknya dalam Konteks
Kasus
Di dalam kasus ini, adapun bentuk penerapan dan pelanggaran nilai BERAKHLAK, yaitu:
a. ZHD dan YN belum menerapkan sikap kehati-hatian (kompeten) dalam melakukan transaksi
atas tanah sehingga mengakibatkan tanah tersebut berpindah tangan pada orang yang tidak
bertanggungjawab.
b. FK, AG, AN, LM dan NK sama-sama menyalahgunakan nilai akuntabel, kompeten,
harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif sehingga mereka berani bekerjasama melakukan
tindak pidana penipuan dan mafia tanah yang akhirnya divonis bersalah.
c. Pihak Kantor Pertanahan Kota Administratif Jakarta Selatan sudah menerapkan nilai
berorientasi pelayanan dan loyal dalam memproses peralihan hak tanah tersebut namun
belum menerapkan nilai akuntabel dan kompeten sehingga pihak BPN ini hanya meneliti
kebenaran berkas secara formal dan ternyata tidak benar secara materil yang mengakibatkan
adanya kesalahan dalam peralihan hak atas tanah tersebut.
j. Pihak Kepolisian, Kejaksaan dan Pengadilan telah menerapkan nilai Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif dalam membongkar dan
memproses kasus tersebut hingga vonis akhir, sehingga hak atas tanah tersebut dapat
kembali pada pemilik awalnya dan menjadi dasar untuk menyelesaikan kasus serupa yang
bisa saja terjadi di tempat lain di waktu yang sama maupun kasus yang mungkin terjadi di
masa depan.

3. Alternatif Pemecahan Masalah


a. Pihak pemilik tanah harus berhati-hati dalam melakukan transaksi dalam peralihan hak
apapun atas tanah miliknya, sebaiknya melakukan pengecekan secara menyeluruh
mengenai identitas dari pembeli/ calon penerima hak baru agar tidak ada masalah yang
dapat merugikan;
b. Pihak Kantor Pertanahan dalam memproses peralihan hak atas tanah tentu harus melakukan
pemeriksaan secara teliti atas kebenaran materil dan formil setiap dokumen administratif
yang diajukan pemohon untuk mencegah adanya penyalahgunaan objek tanah dan identitas
pemohon;
c. Pihak Penegak Hukum harus berkolaborasi dengan Kantor Pertanahan bekerja lebih keras
untuk membongkar setiap dugaan sindikat mafia tanah yang mungkin saja terjadi di dalam
masyarakat.

4. Konsekuensi Penerapan Alternatif Gagasan Pemecahan Masalah


a. Pihak pemilik tanah yang menerapkan prinsip kehati-hatian dan cermat dalam melakukan
peralihan hak atas tanah miliknya dapat terhindar dari perbuatan oknum yang tidak
bertanggungjawab, walaupun prosesnya mungkin lebih lama, namun harus memakai prinsip
biar lambat asal aman.
b. Pihak Kantor Pertanahan yang telah memeriksa kebenaran materil dan formil dokumen
administratif meskipun bekerja lebih berat namun hal tersebut dapat mencegah terjadinya
penyalahgunaan hak dan penerapan nilai BerAKHLAK mendorong peningkatan kualitas
kinerja ASN dalam segala aspek pada Kantor Pertanahan bersangkutan dan meningkatkan
kepercayaan masyarakat atas pelayanan pertanahan yang diberikan.
c. Pihak Penegak Hukum yang telah bekerja keras dan menerapkan nilai BerAKHLAK dalam
menyelesaikan kasus mafia tanah dapat memberikan efek jera pada pelaku, mengantisipasi
atas kemungkinan kasus serupa di masa yang akan datang, mendorong peningkatan kualitas
kinerja Penegak Hukum dan meningkatkan kepercayaan masyarakat atas kinerja Aparat
Penegak Hukum.

Anda mungkin juga menyukai