DISUSUN OLEH:
JAKA KURNIAWAN,S.Pd
NIP. 199604042019021002
Nomor Absen 18
1
LEMBAR PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI
NIP : 199604042019021002
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa Tanggal 28 Mei 2019
di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat
2
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Jl. Gusti Johan Idrus Nomor 12 (0561) 732078 (0561) 736190
Website : http://www.bpsdm.kalbarprov.go.id
PONTIANAK
Kode Pos 78121
BERITA ACARA
EVALUASI PELAKSANAAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
ANGKATAN XVI PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2019
Pada hari ini,Selasa tanggal Dua Puluh Delapan bulan Mei tahun Dua Ribu Sembilan Belas
bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat Jalan Gusti
Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, telah dilaksanakan Evaluasi Pelaksanaan Aktualisasi bagi peserta
Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XVI Provinsi Kalimantan Barat
Tahun 2019, sebagai berikut :
MENTOR PENYAJI
COACH PENGUJI
3
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN AKTUALISASI
Telah diperbaiki berdasarkan koreksi dan/ atau saran penguji pada Evaluasi Pelaksanaan
Aktualisasi Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XVI
Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2019 di Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat
COACH, MENTOR,
Disetujui :
PENGUJI,
PITTER BONIS,S.E,M.M
NIP. 197305182006041012
4
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan aktualisasi ini. Laporan
aktualisasi ini berjudul “Optimalisasi Pembelajaran Praktikum Akuntansi Perusahaan
Jasa,Dagang Dan Manufaktur (Papjdm) dengan Model Team Games Tournament Dan
Media Komik Akuntansi Pada Siswa Kelas XI Akuntansi Di SMKN 1 Samalantan” sebagai
salah satu syarat menyelesaikan Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan XVI
Provinsi Kalimantan Barat. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Sutarmidji,S.H,M.Hum selaku Gubernur Kalimantan Barat
2. Bapak Drs. Alfian Salam, MM, selaku Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Kalimantan Barat yang telah memfasilitasi peserta Latsar CPNS
golongan III Provinsi Kalimantan Barat.
3. Bapak Zico Pieter, S.Pd selaku Kepala SMKN 1 Samalantan
4. Ibu Yuliani,S.Pd selaku mentor yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis dalam penyusunan laporan aktualisasi
5. Ibu Yuni Djuachiriaty, S.Psi,M.Si, Psikolog selaku coach yang telah memberikan
saran, bimbingan dan pengarahan dalam menyusun laporan aktualisasi ini.
6. Bapak Pitter Bonis,S.E,M.M selaku penguji pada evaluasi hasil laporan aktualisasi\
7. Staf dan dewan guru SMKN 1 Samalantan dan rekan seangkatan pada Pelatihan Dasar
yang telah memberikan saran, bantuan dan kerjasama sehingga penulisbisa
menyelesaikan laporan aktualisasi ini.
Penulis menyadari bahwa Rancangan Aktualisasi ini masih terdapat banyak
kekurangan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan Rancangan Aktualisasi ini. Semoga Rancangan Aktualisasi ini bermanfaat
bagi penulis dan pembacanya.
Penulis
Jaka Kurniawan,S.Pd
NIP. 199604042019021002
5i
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR .................................................................................................. i
DAFTAR ISI………………………………………………………………………….ii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... ............iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ..................................................................................................1
B. Tujuan dan Sasaran ...........................................................................................1
C. Kompetensi .......................................................................................................2
6ii
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan .....................................................................................................52
B. Saran ..............................................................................................................53
7 iii
DAFTAR TABEL
Hal
Tabel 2.1 Data Guru SMKN 1 Samalantan..................................................................4
Tabel 2.2 Data Jumlah Siswa SMKN 1 Samalantan....................................................5
Tabel 4.1 Tabel Analisis Isu dengan Teknik APKL………………………………....17
Tabel 4.2 Tabel Analisis USG……………………………………………………….18
Tabel 4.3 Jadwal Implementasi Kegiatan…………………………………………....27
Tabel 4.4 Pelaksanaan Bimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Mentor…………28
Table 4.5 Pelaksanaan Bimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Coach………….29
Tabel 5.1 Kegiatan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran...........................30
Tabel 5.2 Kegiatan Membuat Media Pembelajaran berupa Komik Akuntansi……...34
Tabel 5.3 Melaksanakan Pembelajaran dengan Model Teams Games Tournament…38
Tabel 5.4 Menyusun Kisi-Kisi dan Membuat Soal Evaluasi…………………………42
Tabel 5.5 Melaksanakan Kegiatan Evaluasi dan Mengkoreksi Hasil Evaluasi………46
Tabel 5.6 Pelaksanaan Bimbingan Laporan Aktualisasi dengan Mentor…………….50
Tabel 5.7 Pelaksanaan Bimbingan Laporan Aktualisasi dengan Coach……………...51
iv8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) memiliki fungsi sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik serta perekat dan pemersatu bangsa. Hal tersebut tercantum dalam
Undang-Undang no 5 tahun 2014 tentang ASN. Untuk dapat membentuk sosok ASN
profesional seperti tersebut di atas perlu dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pelatihan
Dasar (Latsar). Dalam PERLAN No. 12 Tahun 2018 tentang Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil, ditetapkan bahwa salah satu jenis Diklat yang strategis untuk
mewujudkan ASN yang profesional seperti tersebut di atas adalah Pelatihan Dasar.
Untuk mengikuti Pelatihan Dasar ini, ASN harus sudah ditetapkan sebagai CPNS
(Calon Pegawai Negeri Sipil). Sebelum menjadi PNS, calon PNS harus mengikuti
Pelatihan Dasar yang dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi
PNS. Kompetensi inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang
kuat, yaitu PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani
masyarakat secara berkesinambungan (continuous) dan menerapkan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi).
BPSDM Provinsi Kalimantan Barat mengadakan latihan dasar pola baru untuk
CPNS golongan III angkatan XVI dari tanggal 26 Maret 2019 hingga 29 Mei 2019.
Peserta pelatihan dasar melaksanakan diklat dengan menggunakan sistem on campus dan
off campus. Pada saat on campus, peserta latsar mendapatkan materi mengenai
pemahaman nilai-nilai dasar profesi PNS yang terdiri dari Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen mutu, Anti Korupsi, Manajemen ASN dan pelayanan publik.
Setelah mendapatkan pembelajaran tersebut para peserta latsar menyusun rangcangan
aktualisasi untuk di implementasikan di instansi kerja masing-masing. Setelah membuat
rancangan aktualisasi maka para peserta memasuki masa habituasi untuk menerapkan dan
mengaktualisasikan rancangan aktualisasinya ke unit kerja masing-masing lalu membuat
laporan aktualisasi untuk mempertanggungjawabkan hasil implementasi nilia-nilai dasar
ASN di unit kerja masing-masing.
91
akuntabilitas dalam tugas yang diembannya, mempunyai semangat nasionalisme dalam
melaksanakan tugasnya, menjunjung t1inggi etika yang baik dalam melayani masyarakat,
memiliki komitmen mutu dalam tupoksinya, dan anti korupsi dalam melaksanakan
kegiatannya dan sebagai ASN harus menjalankan fungsi sebagai pelayan publik,
pelaksana kebijakan dan perekat serta pemersatu bangsa.
Sasaran ruang lingkup akuntabilitas rancangan aktualisasi ini meliputi tugas dan
fungsi pokok guru yang mencakup lima nilai dasar ASN yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi , Manajemen ASN, Wog, dan
Pelayanan Publik agar ASN dapat menerapkannya dalam pelaksanaan tindakan yang
dilakukan di unit kerja masing-masing.
C. Kompetensi
Ruang lingkup Laporan aktualisasi ini meliputi tugas dan fungsi pokok guru yang
mencakup nilai dasar ASN ( ANEKA ) meliputi :
Berdasarkan peraturan Lembaga Administrasi Negara Nomor 12 Tahun 2018 tentang
pedoman penyeleggarakan pelatihan dasar CPNS golongan XVI, kompetensi yang
dibangun dalam pelatihan dasar CPNS golongan III adalah kompetensi PNS sebagai
pelayan publik yang profesional. Adapun pelayanan yang profesional dapat diindikasikan
dengan kemampuan mengaktualisasikan nilai dasar bagi guru dalam melaksanakan
tugasnya yaitu :
a. Kemampuan untuk menunjukan sikap perilaku bela Negara
b. Kemampuan untuk mengaktualisasikannilia-nilai dasar PNS dalam melaksanakan
tugas jabatannya
c. Kemampuan untuk mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka
NKRI,dan
d. Menunjukan penguasaan kompeteni teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas
e. Memiliki kemampuan unutk menganalisis dampak apabila kompetensi sikap perilaku
bela Negara, nilai-nilai dasar PNSdan kedudukan dan peran PNS dalam NKRI tidak
di aplikasikan.
102
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
B. Profil Sekolah
1. Nama Sekolah : SMKN 1 SAMALANTAN
2. Alamat Sekolah
a. Jalan : Raya Sibale
b. Desa : Babane
c. Kecamatan : Samalantan
d. Kabupaten : Bengkayang
e. Provinsi : Kalimantan Barat
f. Kode pos : 79281
g. E-mail : smknsatusamalantan@yahoo.com
3. Tahun Operasional : 2015
4. SK Pendirian : SK Bupati Bengkayang No.268/78
DISDIKBUD-D
5. Nomor Statistik Sekolah (NSS) : 4011308002001
6. Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) : 69896729
7. Status Sekolah : Negeri
8. Waktu Penyelenggaraan Kegiatan : Pagi
9. Jenjang Akreditasi : Belum terakreditasi
10. SK Akreditasi
11. Status Tanah
a. Surat Kepemilikan Tanah :Milik pemerintah Daerah Kab.
Bengkayang
b. Luas Tanah : 5 Ha
113
C. Data Guru
Berikut ini adalah data terkait jumlah guru di SMK negeri 1 Samalantan, yakni:
Tabel. 2.1 : Data Guru SMKN1 Samalantan
No Nama Jabatan
1 Zico Pieter,S.Pd Kepala Sekolah
2 Kimson,S.Pd Waka Kurikulum
3 Yuliani,S.Pd Guru Mapel
4 Jaka Kurniawan,S.Pd Guru Mapel
5 Dolinus,S.Pd Guru Mapel
6 Paskalianus,S.Pd Guru Mapel
7 Orneta Marlina, S.Pd.It Guru Mapel
8 Lusiana Repi,S.Ag Guru Mapel
9 Norlemi,S.Pd Kepala Program AKL
10 Netti,A.Md Tata Usaha
11 Triyana Sianipar,S.Pd Guru Mapel
12 Monica,S.Pd Guru Mapel
13 Sri Raharjo,S.Th Guru Mapel
14 Yuliana Oktatin,S.Pd Guru Mapel
15 Ermiliana,S.Pd Guru Mapel
16 Adi Ameriko,S.P Kepala Program ATPH
17 Hendri,S.Pd Guru Mapel
18 Apriyanto,S.Pd Guru Mapel
19 Philipus,S.Pd Guru Mapel
20 Hariphin,S.Si Guru Mapel
21 Yusri Ridolf Bua,S.Pd Kepala Program TSM
22 Yessi Miel,S.Pd Guru Mapel
23 Ega Siska Rani,S.Pd Guru Mapel
124
D. Data Siswa
Siswa SMK Negeri 1 Samalantan pada tahun 2018/2019 berjumlah sebanyak 202
siswa. Berikut ini adalah tabel terkait jumlah siswa berdasarkan kelas/jurusan sebagai
berikut:
Adapun visi dan misi SMK Negeri 1 Samalantan adalah sebagai berikut:
Visi
“Menciptakan peserta didik yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dilandasi
dengan IMTAQ dan IPTEK”
Misi
a. Membentuk peserta didik yang memiliki moralitas yang baik dengan mengedepankan
ahlak mulia.
b. Mempersiapkan peserta didik yang terampil dan inovatif sesuai dengan bidang
keahliannya.
c. Mempersiapkan lulusan yang mampu beradaptasi dan bersaing di era globalisasi.
d. Menjalin hubungan yang memiliki semangat selalu ingin maju dalam penguasaan
sains dan teknologi.
e. Mampu bersikap mandiri, berwirausaha, sesuai dengan bidang keahliannya.
135
f. Mendidik dan melatih siswa menjadi insan yang cerdas, terampil, kreatif dan
bertaqwa.
14 6
G. Struktur Organisasi
KEPALA SEKOLAH
KOMITE
DU-DI ZICO PIETER,S.Pd SEKOLAH
Nip. 1983302272 00903 1 006 -----
WAKA KURIKULUM
KIMSON, S.Pd
Nip. 19850921200 903 1 006
GURU + BK
OSIS
SISWA
7
15
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNS
168
Akuntabilitas tidak akan terwujud apabila tidak ada alat akuntabilitas berupa :
Perencanaan Strategis, Kontrak Kinerja, dan Laporan Kinerja.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada beberapa indikator
dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus diperhatikan, yaitu :
a. Kejujuran :
Berkaitan dengan masalah moralitas, realitas dan fakta dalam menjalankan tugas.
b. Transparansi :
Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan oleh individu
maupun kelompok/instansi.
c. Tanggung Jawab :
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun
yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan
kesadaran akan kewajiban.
d. Kejelasan target:
Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki gambaran yang jelas
tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil yang diharapkan.
e. Konsistensi :
Sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai pada tercapai
tujuan akhir.
f. Mendahulukan kepentingan public :
sebagai seorang pelayan public harus mendahulukan kepentingan public dengan
cara memberikan pelayanan yang optimal.
g. Netral
Tidak memihak kepada siapapun dalam melaksanakan tugas untuk menghindari
konflik kepentingan.
h. Keadilan
Harus menanamkansikap adil dalam menjalan tugas dan jabatannya tanpa
membeda-bedakan.
i. Partisipatif
turut serta aktif dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel.
2. Nasionalisme
Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Bahkan tidak
hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme
9
17
dalam menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan
dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berpikir
mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan negara. Nilai-nilai yang berorientasi
pada kepentingan publik menjadi nilai dasar yang harus dimiliki oleh setiap pegawai
ASN. Pegawai ASN dapat mempelajari bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam
Pancasila agar memiliki karakter yang kuat dengan nasionalisme dan wawasan
kebangsaannya.
Nasionalisme dalam arti sempit merupakan sikap yang meninggikan bangsanya
sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain sebagaimana mestinya. Dalam arti luas,
nasionalisme berarti pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila merupakan
pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia terhadap bangsa dan tanah airnya
yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus
diperhatikan, yaitu :
a. Sila pertama : Ketuhanan YME menjadikan Indonesia bukan sebagai negara
sekuler yang membatasi agama dalam ruang privat. Pancasila justru mendorong
nilai-nilai ketuhanan mendasari kehidupan masyarakat dan berpolitik. Nilai-nilai
ketuhanan yang dikehendaki Pancasila adalah nilai-nilai ketuhanan yang positif,
yang digali dari nilai-nilai keagamaan yang terbuka (inklusif), membebaskan dan
menjunjung tinggi keadilan dan persaudaraan.
Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai ketuhanan diharapkan bisa memperkuat
pembentukan karakter dan kepribadian, melahirkan etos kerja yang positif, dan
memiliki kepercayaan diri untuk mengembangkan potensi diri dan kekayaan alam
yang diberikan Tuhan untuk kemakmuran masyarakat.
b. Sila kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua memiliki konsekuensi ke dalam dan ke luar. Ke dalam berarti
menjadi pedoman negara dalam memuliakan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi
manusia. Ini berarti negara menjalankan fungsi “melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa.
c. Sila ketiga: Persatuan Indonesia
Semangat kebangsaan adalah mengakui manusia dalam keragaman dan
terbagi dalam golongan-golongan. Keberadaan bangsa Indonesia terjadi karena
memiliki satu nyawa, satu asal akal yang tumbuh dalam jiwa rakyat sebelumnya,
10
18
yang menjalani satu kesatuan riwayat, yang membangkitkan persatuan karakter dan
kehendak untuk hidup bersama dalam suatu wilayah geopolitik nyata.
Selain kehendak hidup bersama, keberasaan bangsa Indonesia juga didukung oleh
semangat gotong royong. Dengan kegotong royongan itulah, Indonesia harus
mampu melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia, bukan membela
atau mendiamkan suatu unsur masyarakat atau bagian tertentu dari territorial
Indonesia.
Tujuan nasionalisme yang mau didasari dari semangat gotong royong yaitu ke dalam
dan ke luar. Ke dalam berarti kemajemukan dan keanekaragaman budaya, suku,
etnis, agama yang mewarnai kebangsaan Indonesia, tidak boleh dipandang sebagai
hal negatif dan menjadi ancaman yang bisa saling menegasikan. Sebaliknya, hal itu
perlu disikapi secara positif sebagai limpahan karunia yang bisa saling memperkaya
khazanah budaya dan pengetahuan melalui proses penyerbukan budaya. Ke luar
berarti memuliakan kemanusiaan universal, dengan menjunjung tinggi persaudaraan,
perdamaian dan keadilan antar umat manusia.
d. Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan
dalam Permusyawaratan /Perwakilan
Demokrasi permusyawaratan mempunyai dua fungsi. Fungsi pertama , badan
permusyawaratan/perwakilan bisa menjadi ajang memperjuangkan asprasi beragam
golongan yang ada di masyarakat. Fungsi kedua, semangat permusyawaratan bisa
menguatkan negara persatuan, bukan negara untuk satu golongan atau perorangan.
Permusyawaratan dengan landasan kekeluargaan dan hikmat kebijaksanaan
diharapkan bisa mencapai kesepakatan yang membawa kebaikan bagi semua pihak.
Abraham Lincoln mendefinisikan demokrasi sebagai “pemerintahan dari rakyat,
oleh rakyat, dan untuk rakyat”. Ada tiga prasyarat dalam pemerintahan yang
demokratis, yaitu : (1) kekuasaan pemerintah berasal dari rakyat yang diperintah; (2)
kekuasaan itu harus dibatasi; dan (3) pemerintah harus berdaulat, artinya harus
cukup kuat untuk dapat menjalankan pemerintahan secara efektif dan efisien.
Secara garis besar, terdapat dua model demokrasi, yaitu : majoritarian democracy
(demokrasi yang lebih mengutamakan suara mayoritas) dan consensus democracy
(demokrasi yang mengutamakan konsensus atau musyawarah). Oleh karena itu,
pilihan demokrasi konsensus berupa demokrasi permusyawaratan merupakan pilihan
yang bisa membawa kemaslahatan bagi bangsa Indonesia.
11
19
e. Sila kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia
Dalam rangka mewujudkan keadilan sosial, para pendiri bangsa menyatakan
bahwa Negara merupakan organisasi masyarakat yang bertujuan menyelenggarakan
keadilan. Keadilan sosial juga merupakan perwujudan imperative etis dari amanat
pancasila dan UUD 1945.
Peran negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial, antara lain : (a) perwujudan
relasi yang adil di semua tingkat sistem kemasyarakatan; (b) pengembangan struktur
yang menyediakan kesetaraan kesempatan; (c) proses fasilitasi akses atas informasi,
layanan dan sumber daya yang diperlukan; dan (d) dukungan atas partisipasi
bermakna atas pengambilan keputusan bagi semua orang.
Adapun indikator nilai-nilai dasar nasionalisme adalah religious, hirmat
menghormati, kerjasama,tidak memaksakan kehendak, jujur, amanah,adil,
persamaan derajat, tidak diskriminatif, mencintai sesame manusia,tenggang rasa,
membela kebenaran, persatuan, rela berkorban, cinta tanah air, memelihara
ketertiban, disiplin, musyawarah, kekeluargaan, menghormayi keputusan,
tanggungjawab, kepentingan bersama, gotong royong, social, tidak menggunakan
hak yang bukan milikinya, hidup sederhana,kerja keras dan menghargai karya orang
lain.
3. Etika Publik
Etika public adalah refleksi tentang standar atau norma yang menentukan baik
buruknya tindakan dan keputusan untuk mengarahkan kebijakan publikdalam rangka
menjalankan tanggung jawab sebagai pelayan public.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku dalam suatu
kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan pada hal-hal prinsip dalam
bentuk ketentuan tertulis. Kode etik profesi dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku
/ etika suatu kelompok khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis
yang diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok profesional tertentu.
Berdasarkan UU ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah :
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan berintegritas.
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
2012
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintahan.
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab, efektif
dan efisien.
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan tugasnya.
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain
yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan.
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan dan
jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri
atau untuk orang lain.
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas ASN
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan mengenai disiplin
pegawai ASN.
Adapun Nilai-nilai dasar etika publik memiliki indikator sebagai berikut :
a. Jujur
b. Bertanggungjawab
c. Integritas tinggi
d. Cermat
e. Disiplin
f. Hormat
g. Sopan
h. Taat pada peraturan perundang-undangan
i. Taat perintah
j. Menjaga rahasia
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah pelaksanaan pelayanan public yang berorientasi kepada
kualitas hasil yang kemudian dipersepsikan oleh individu terhadap produk atau jasa
yang diberikan. Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada orang lain
yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu kinerja pegawai. Komitmen
mutu merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi dan kinerja
yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
2113
Sebagai seorang ASN kita dituntut untuk memiliki komitemen mutu dalam menjalakan
tugas . Adapun indikator yang mencerminkan dari nilai-nilai dasar komitmen mutu
yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
a. Efektivitas
Efektivitas adalah sejauh mana organisasi dapat mencapai tujuan yang
ditetapkan . Efektifitas organisasi tidak hanya diukur dari performans untuk
mencapai target (rencana) mutu, kuantitas, ketepatan waktu dan alokasi sumber
daya, melainkan juga diukur dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan.
b. Efisiensi
Efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan sumberdaya dan
bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga dapat diketahui ada tidaknya
pemborosan sumber daya, penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur dan
mekanisme yang ke luar alur.
c. Inovasi
Inovasi dalam layanan Publik adalah hasil pemikiran baru yang konstruktif,
sehingga akan memotivasi setiap individu untuk membangun karakter dan mindset
baru sebagai aparatur penyelenggara pemerintahan, yang diwujudkan dalam bentuk
profesionalisme layanan publik yang berbeda dari sebelumnya, bukan sekedar
menjalankan atau menggugurkan tugas rutin.
d. Berorientasi pada Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk, jasa,
manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan melebihi harapan
konsumen. Mutu mencerminkan nilai keunggulan produk/jasa yang diberikan
kepada pelanggan sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya, bahkan melampaui
harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi dasar untuk
mengukur capaian hasil kerja. Mutu menjadi salah satu alat vital untuk
mempertahankan keberlanjutan organisasi dan menjaga kredibilitas institusi.
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang artinya kerusakan,
kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering dikatakan sebagai kejahatan luar biasa,
karena dampaknya yang luar biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup
pribadi, keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak hanya
2214
terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat berdampak secara jangka
panjang.
Ada 9 (sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang harus
diperhatikan, yaitu:
a. Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang harus ditanamkan dan dimiliki oleh
setiap individu. Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur dan transparan serta
tidak berdusta baik terhadap diri sendiri maupun orang lain, sehingga dengan
demikian, jika seseorang sudah memiliki sifat jujur maka segala macam bentuk
kecurangan dapat terhindar.
b. Peduli
Seseorang yang memiliki kepedulian yang tinggi akan berusaha untuk
memperhatikan keadaan disekitarnya. Mereka tidak akan tergoda untuk
memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar dan akan berusaha untuk
membantu sesama.
c. Mandiri
Seseorang yang memiliki sifat mandiri yang kuat tentu akan membuat
seseorang menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain. Mentalitas
kemandirian yang dimiliki seseorang memungkinkannya untuk mengoptimalkan
daya pikirnya guna bekerja secara efektif.
d. Disiplin
Seseorang yang memegang teguh nilai kedisiplinan maka tentunya tidak akan
terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan dengan cara yang salah.
e. Tanggung Jawab
Seseorang yang berintegritas tentunya akan mengedepankan tanggung jawab
dalam setiap tindakan yang dilakukannya. Segala tindak tanduk dan kegiatan yang
dilakukannya akan dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha
Esa, masyarakat, negara, dan bangsanya. Dengan kesadaran seperti ini maka
seseorang tidak akan tergelincir dalam perbuatan tercela dan nista.
f. Kerja Keras
Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas hasil
kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang sebesar-besarnya.
2315
g. Sederhana
Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari
kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan semestinya tanpa
berlebih-lebihan. Ia tidak tergoda untuk hidup dalam gelimang kemewahan. Ia
sadar bahwa mengejar harta tidak akan pernah ada habisnya karena hawa nafsu
keserakahan akan selalu memacu untuk mencari harta sebanyak-banyaknya.
h. Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian untuk
menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak akan mentolerir adanya
penyimpangan dan berani menyatakan penyangkalan secara tegas.
i. Adil
Seorang ASN harus memiliki sifat adil dimana ia tidak akan menuntut untuk
mendapatkan lebih dari apa yang telah diupayakannya. Seseorang yang memiliki
sifat adil tentu senantiasa akan mendukung keadilan dan kemakmuran bagi
masyarakat dan bangsanya.
16
24
BAB IV
AKTUALISASI NILAI DASAR ASN
A. Identifikasi permasalahan
Isu adalah masalah yang harus segera ditanggapi karena dapat mempengaruhi proses
kegiatan di lingkungan sekolah. Adapun isu yang terjadi di SMK Negeri 1 Samalantan
saat ini diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Masih rendahnya tingkat kedisiplinan siswa didalam kelas.
2. Kurangnya dukungan orang tua terhadap anak dalam pembelajaran.
3. Masih kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran praktikum
akuntansi perusahaan jasa,dagang dan manufaktur (PAPJDM)
Keterangan :
A = Aktual 5 :Sangat Tinggi
P = Problematik 4 : Tinggi
K= Khalayak 3 :Sedang
L= Layak 2 :Rendah
1 :SangatRendah
2517
Isu yang dianalisis dengan menggunakan teknik APKL dan mendapat skor
tertinggi adalah “Masih kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi pelajaran
praktikum akuntansi perusahaan jasa,dagang dan manufaktur (PAPJDM)”. Siswa masih
banyak yang mengalami kesulitan dalam memahami materi pelajaran praktikum
akuntansi perusahaan jasa,dagang dan manufaktur (PAPJDM) bahkan untuk materi dasar
akuntansi, siswa masih banyak yang belum mengerti. Hal ini dapat dilihat dari nilai siswa
pada saat mengerjakan soal latihan submateri jurnal penyesuaian perusahaan dagang
(Daftar nilai terlampir). Adapun faktor-faktor yang menjadi penyebabnya sebagai berikut:
Prioritas
No MasalahPokok ∑ Rank
U S G
Keterangan :
U= Urgent 5 = Sangat Tinggi
S=Seriousness 4 = Tinggi
G= Growth 3 = Sedang
2 = Rendah
1 = Sangat Rendah
18
26
Dari analisis isu dengan menggunakan teknik USG, maka diperoleh penyebab
utama dari isu tersebut adalah “Belum optimalnya kegiatan pembelajaran praktikum
akuntansi perusahaan jasa,dagang dan manufaktur (PAPJDM). Hal tersebut dapat dilihat
dari masih rendahnya partisipasi siswa didalam kegiatan pembelajaran, dimana siswa
cenderung pasif didalam kegiatan pembelajaran dikelas dan jika siswa tidak mengerti
dengan materi yang dijelaskan, siswa cenderung diam dan tidak mau bertanya untuk
mengatasi kesulitan belajar yang dialaminya. Selain itu, metode dan media pembelajaran
yang digunakan masih kurang optimal untuk menuntut siswa lebih partisipatif didalam
pembelajaran, sehingga kegiatan pembelajaran belum berjalan optimal.
Setelah melakukan beberapa analisis perumusan masalah, maka gagasan
pemecahan masalah ini adalah “Optimalisasi pembelajaran praktikum akuntansi
perusahaan jasa,dagang dan manufaktur (PAPJDM) dengan model Team Games
Tournament dengan media komik akuntansi pada siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 1
Samalantan” agar dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam memahami materi
pembelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa,dagang dan manufaktur (PAPJDM).
Berdasarkan permasalahan di atas, maka model pembelajaran Team Games
Tournament merupakan model pembelajaran yang tepat untuk megoptimalkan
pembelajaran praktikum akuntansi perusahaan jasa,dagang dan manufaktur (PAPJDM).
Model pembelajaran Team Games Tournament menuntut siswa untuk lebih partisipastif
didalam pembelajaran karena Model pembelajaran ini menggunakan game turnamen
akademik dimana setiap siswa maju ke meja turnamen untuk mewakili setiap
kelompoknya secara bergantian menjawab kuis yang diberikan oleh guru untuk
mendapatkan skor tertinggi. Dengan meningkatkan partispasi siswa didalam
pembelajaran, diharapkan dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dikelas sehingga
dapat mengatasi masalah kesulitan belajar siswa dalam memahami materi pelajaran
Praktikum Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur. Model pembelajaran
Team Games Tournament ini akan membuat kegiatan pembelajaran lebih menarik dan
membuat siswa akan berusaha untuk memahami materi pelajaran agar bisa menjawab
kuis-kuis yang diberikan oleh guru dan mendapatkan skor tertinggi.
27
19
B. Aktualisasi Nilai Dasar
AKTUALISASI NILAI NILAI DASAR PNS DALAM KEGIATAN PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN
XVI TAHUN 2019
28
20
Pembelajaran 2. Menentukan materi digunakan dalam pembelajaran dapat terarah . visi sekolah yaitu nilai-nilai organisasi
pembelajaran, kompetensi kegiatan belajar mengajar (Nilai dasar Anti Korupsi : Menciptakan peserta sekolah yaitu
inti, kompetensi dasar, dikelas. Disiplin). didik yang memiliki disiplin, tanggung
serta menentukan 2. Saya akan menyusun dan keahlian dan jawab dan kerja
indikator dan tujuan membuat RPP dengan mengacu keterampilan yang keras.
pembelajaran. pada silabus dan buku ajar yang dilandasi dengan
3. Menentukan materi digunakan.(Nilai dasar Etika
IMTAQ dan IPTEK
pembelajaran, kompetensi Publik : Cermat).
serta mendukung
inti, kompetensi dasar, 3. Saya akan menentukan materi
serta menentukan pembelajaran, Kompetensi Inti misi sekolah yaitu
indikator dan tujuan dan Kompetensi Dasar serta mempersiapkan
pembelajaran. indikator dan tujuan peserta didik yang
4. Menentukan model pembelajaran yang akan terampil dan inovatif
pembelajaran yang sesuai dimasukan kedalam RPP. (Nilai sesuai dengan
dengan materi yang Dasar Akuntabilitas: bidang keahliannya.
diajarkan, indikator dan Kejelasan Target).
tujuan pembelajaran yang 4. Saya akan menentukan model
ingin dicapai serta pembelajaran yang sesuai dengan
kegiatan pembelajaran. materi pembelajaran, indikator
5. Menentukan teknik dan dan tujuan pembelajaran yang
instrument penilaian yang ingin dicapai. (Nilai dasar
sesuai Komitmen Mutu: Berorientasi
6. Mengkonsultasikan RPP pada mutu).
Kepada Kepala Sekolah 5. Saya akan mengkonsultasikan
7. Mencetak hasil RPP, terlebih dahulu RPP yang saya
setelah disetujui dan buat kepada Kepala Sekolah.
ditandatangani oleh kepala (Nilai dasar Nasionalisme :
sekolah. Musyawarah).
2 Membuat 1. Menyiapkan materi yang Tersedianya Media 1. Saya membuat media Dengan membuat Dengan membuat
media akan dimasukan kedalam pembelajaran berupa pembelajaran yang menarik media pembelajaran media pembelajaran
pembelajaran cerita komik. komik akuntansi dan berupa komik akuntansi untuk maka saya turut maka saya turut
berupa komik 2. Membuat komik dengan dokumentasi foto mendukung kegiatan mendukung visi mendukung nilai-
29
21
akuntansi. memanfaatkan website kegiatan. pembelajaran dikelas. (Nilai sekolah yaitu nilai organisasi
www.toondoos.com. dasar komitmen mutu: Menciptakan peserta sekolah yaitu kreatif
3. Membuat akun dan login Inovasi). didik yang memiliki dan inovatif.
4. Membuat komik dengan 2. Saya membuat media komik keahlian dan
mengklik “create comic” akuntansi untuk membantu siswa keterampilan yang
5. Menyusun cerita dan lebih mudah memahami materi dilandasi dengan
menyesuaikannya dengan yang disampaikan. (Nilai dasar
IMTAQ dan IPTEK
materi yang akan Akuntabilitas: Kejelasan
serta mendukung
disampaikan target).
6. Mencetak komik yang 3. Saya membuat media komik misi sekolah yaitu
telah dibuat. akuntansi dengan memanfaatkan mendidik dan
website www.toondoos.com dan melatih siswa
mencantumkan sumbernya. menjadi insane yang
(Nilai dasar Nasionalisme: cerdas, terampil,
Menghargai karya orang lain). kreatif, beriman dan
4. Dalam membuat media komik bertaqwa.
akuntansi, saya menentukan
materi yang akan dinarasikan
kedalam suatu cerita agar materi
tersebut dapat mudah dipahami.
(Nilai dasar Etika Publik:
Cermat).
5. Saya membuat media komik
akuntansi dengan menggunakan
biaya pribadi. (Nilai dasar Anti
Korupsi: Mandiri).
3 Melaksanakan 1. Mengucapkan salam dan Terlaksananya kegiatan 1. Saya melaksanakan kegiatan Dengan mengunakan Dengan mengunakan
kegiatan berdoa pembelajaran dengan pembelajaran sesuai dengan RPP model pembelajaran model pembelajaran
pembelajaran 2. Mengecek kehadiran menggunakan model yang telah dibuat agar kegiatan TGT maka saya Team Games
dengan model siswa Team Games pembelajaran berjalan sesuai turut mendukung Tournament maka
TGT dan 3. Menyampaikan materi Tournament dengan rencana.(Nilai dasar Etika visi sekolah yaitu saya mendukung
media komik pembelajaran, Indikator media komik akuntansi Publik:Disiplin) Menciptakan peserta nilai-nilai organisasi
22
30
akuntansi. dan tujuan pembelajaran yang dibuktikan dengan 2. Saya menyampaikan materi didik yang memiliki sekolah yaitu
yang diharapkan . daftar hadir siswa, daftar pembelajaran, indikator dan keahlian dan semangat
4. Melakukan apersepsi dan penilaian diskusi tujuan pembelajaran kepada keterampilan yang berprestasi.
memberikan motivasi. kelompok serta siswa. Dengan demikian siswa dilandasi dengan
5. Membagi siswa secara dokumentasi foto dapat mengetahui tujuan IMTAQ dan IPTEK
berkelompok kegiatan pembelajaran. pembelajaran dari materi yang serta mendukung
6. Membagikan media disampaikan. (Nilai dasar
misi sekolah yakni
pembelajaran berupa Akuntabilitas: kejelasan
mendidik dan
komik akuntansi kepada target)
setiap kelompok untuk 3. Saya menerapkan model melatih siswa
dibaca. pembelajaran Team Games menjadi insane yang
7. Guru menjelaskan materi Tournament agar siswa lebih cerdas, terampil,
pembelajaran. partisipastif dalam pembelajaran kreatif, beriman dan
8. Guru memberikan soal dan lebih mudah memahami bertaqwa.
dan dikerjakan secara materi pembelajaran. (Nilai
berkelompok
Dasar Komitmen Mutu:
9. Guru meminta siswa
untuk menjelaskan hasil Berorientasi Mutu)
disksusinya dan 4. Saya membagi siswa kedalam
ditanggapi oleh kelompok kelompok dengan jumlah yang
lain. sama dan membagikan komik
10. Setiap kelompok akuntansi ke masing-masing
mengirim perwakilannya kelompok.(Nilai dasar Anti
untuk maju ke meja korupsi:Adil)
tournament dan bermain 5. Saya meminta siswa untuk
game. mengerjakan soal dan berdiskusi
11. Setelah selesai, setiap secara berkelompok .(Nilai
peserta kembali ke dasar Nasionalisme:
kelompok asalnya dan Kerjasama)
memberitahukan poin
yang telah diperolehnya
dalam turnamen untuk
31
23
dijumlahkan dan
dituliskan ke papan tulis,
kemudian diumumkan
kelompok terbaik pada
pertemuan ini.
12. Guru mengarahkan siswa
untuk menyimpulkan
materi pembelajaran.
13. Pemberian penghargaan
bagi kelompok terbaik
dengan perolehan skor
tertinggi.
4 Menyusun 1. Menentukan jenis soal Tersedianya dokumen 1. Saya membuat kisi-kisi soal dan Dengan menyusun Dengan menyusun
kisi-kisi dan yang akan digunakan kisi-kisi soal evaluasi, membagikannya kepada semua soal evaluasi saya soal evaluasi berarti
membuat soal dalam evaluasi agar naskah soal dan siswa sebelum melaksanakan turut mendukung saya mendukung
evaluasi dapat mengukur dokumentasi foto evaluasi.(Nilai dasar visi sekolah yaitu nilai-nilai organisasi
pemahaman siswa Nasionalisme:Kepentingan Menciptakan peserta sekolah yaitu
terhadap materi yang Bersama). didik yang memiliki profesional.
disampaikan. 2. Dalam membuat soal evaluasi
keahlian dan
2. Membuat kisi-kisi soal hasil belajar peserta didik , saya
keterampilan yang
dan menyampaikan menggunakan indikator dan
kepada semua siswa. tujuan pembelajaran yang ada dilandasi dengan
3. Membuat soal dalam RPP agar terdapat IMTAQ dan IPTEK
berdasarkan kisi-kisi kejelasan target pencapaian dari serta mendukung
soal dengan soal yang saya buat. (Aplikasi misi sekolah yaitu
memperhatikan Nilai Dasar Akuntabilitas mendidik dan
indikator dan tujuan :Indikator Kejelasan target). melatih siswa
pembelajaran. 3. Saya akan menentukan jenis soal menjadi insane yang
4. Menentukan skor yang sesuai untuk evaluasi agar cerdas, terampil,
untuk tiap-tiap butir dapat mengukur seberapa jauh kreatif, beriman dan
soal dan membuat pemahaman siswa terhadap bertaqwa.
kunci jawabannya materi yang disampaikan. (Nilai
24
32
5. Mencetak dan Dasar Komitmen Mutu:
memperbanyak soal Orientasi Mutu).
evaluasi yang sudah 4. Saya membuat pedoman
selesai dibuat (anti penskoran untuk tiap butir soal
korupsi: mandiri) agar saya dapat bertindak jujur
dan objektif dalam memberikan
penilaian berdasarkan pedoman
penskoran yang sudah dibuat.
(Nilai Dasar Anti Korupsi
:jujur).
5. Saya menjaga kerahasiaan soal
yang saya buat agar tidak bocor
sebelum pelaksanaan evaluasi
dilakukan.(Aplikasi Nilai Dasar
Etika Publik: Menjaga
Rahasia).
5 Melaksanakan 1. Membagikan lembar Terlaksananya kegiatan 1. Saya membagikan lembar Saya melaksanakan Saya melaksankan
evaluasi dan jawaban dan soal kepada evaluasi siswa pada mata jawaban dan soal kepada siswa evaluasi dan evaluasi dan
mengkoreksi siswa serta meminta siswa pelajaran PAPJDM serta meminta siswa untuk tertib mengkoreksi hasil mengkoreksi hasil
hasil evaluasi untuk tertib dalam submateri jurnal dalam mengerjakan soal. (Nilai evaluasi maka saya evaluasi siswa maka
mengerjakan soal. penyesuaian perusahaan dasar Nasionalisme: turut mendukung saya turut
2. Mengawasi kegiatan dagang di kelas XI AKL Memelihara Ketertiban dan visi sekolah yaitu mendukung nilai-
evaluasi Disiplin).
SMKN 1 Samalantan menciptakan peserta nilai organisasi
3. Meminta siswa untuk 2. Saya akan mengawasi kegiatan
yang dibuktikan dengan didik yang memiliki sekolah yaitu jujur
mengumpulkan lembar evaluasi dan tidak mentolerir
jawaban dengan tertib. daftar hadir siswa, daftar segala bentuk kecurangan yang keahlian dan dan tanggung jawab.
4. Mengkoreksi jawaban nilai serta dokumentasi terjadi selama evaluasi keterampilan yang
siswa foto kegiatan. berlangsung(Nilai dasar Anti dilandasi dengan
5. Menganalisis hasil Korupsi: Jujur). IMTAQ dan IPTEK
evaluasi siswa 3. Saya akan menyusun dan serta mendukung
megecek kembali lembar misi sekolah yaitu
jawaban siswa sesuai dengan
25
33
jumlah siswa yang hadir. (Nilai mendidik dan
dasar Etika Publik: Cermat). melatih peserta didik
4. Setelah melaksanakan evaluasi, menjadi insane yang
maka saya akan mengkoreksi cerdas, terampil,
jawaban siswa dengan penuh kreatif, beriman dan
tanggung jawab. (Nilai Dasar bertaqwa.
Akuntabilitas: Tanggung
Jawab).
5. Setelah mengkoreksi jawaban
siswa, maka saya akan
menganalisis hasil evaluasi siswa
untuk mengetahui sejauh mana
pemahaman siswa terhadap
materi yang disampaikan. (Nilai
Dasar Komitmen Mutu :
Berorientasi Mutu).
26
34
C. Jadwal implementasi Kegiatan
27
35
D. Pelaksanaan Bimbingan Mentor
Tabel 4.4
Pelaksanaan Bimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Mentor
Pelatihan Dasar CPNS GoI III Angkatan XVI
Tahun 2019
36
28
E. Pelaksanaan Bimbingan Coach
Tabel 4.5 Pelaksanaan Bimbingan Rancangan Aktualisasi dengan Coach
Diklat Prajabatan CPNS Gol. III Angkatan XVI
Tahun 2019
4.
5.
29
37
BAB V
LAPORAN PELAKSANAAN AKTUALISASI
Uraian Kegiatan
38
30
(Implementasi nilai dasar Komitmen Mutu: Berorientasi pada mutu). Saya telah
mengkonsultasikan RPP yang telah dibuat kepada Kepala Sekolah. (Implementasi nilai
dasar Nasionalisme : Musyawarah).
Dengan menyusun RPP berarti saya telah berkontribusi terhadap visi dan misi di
SMKN 1 Samalantan yaitu:
Visi : Menciptakan peserta didik yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dilandasi
dengan IMTAQ dan IPTEK.
Misi : Mempersiapkan peserta didik yang terampil dan inovatif sesuai dengan bidang
keahliannya.
Dengan menyusun RPP berarti saya turut mendukung nilai-nilai organisasi sekolah
yaitu disiplin, tanggung jawab dan kerja keras.
Output Kegiatan
31
39
Keterangan : Saya menyusun RPP dengan mengacu pada silabus dan buku ajar yang
digunakan. (Nilai Dasar Etika Publik : Cermat).
32
40
Keterangan : Saya menentukan model pembelajaran yang sesuai dengan materi
pembelajaran, indikator dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. (Nilai dasar
Komitmen Mutu: Berorientasi pada mutu).
Keterangan : Saya telah mengkonsultasikan RPP yang telah dibuat kepada Kepala
Sekolah dan telah disahkan. (Nilai dasar Nasionalisme : Musyawarah).
33
41
Tabel 5.2 : Kegiatan membuat media pembelajaran berupa komik akuntansi
Kegiatan Membuat media pembelajaran
Hari dan Tanggal Selasa, 23 April 2019 s.d Rabu, 24 April 2014
Uraian Kegiatan
Media pembelajaran merupakan salah satu alat bantu pembelajaran yang digunakan
untuk mendukung pelaksaan kegiatan pembelajaran di kelas. Ada beberapa macam media
pembelajaran seperti media visual (grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun dan
komik), media audial (radio, tape recorder, laboratorium bahasa dan sejenisnya),
projected still media (slide, OHP, infocus dan sebagainya), dan projected motion media
(film, televisi, video, computer dan sejenisnya). Adapun media pembelajaran yang saya
buat berupa media visual yakni komik akuntansi dengan tujuan agar dapat meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan serta dapat meningkatkan semangat
dan motivasi siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Adapun kegiatan membuat
media pembelajaran ini telah saya laksanakan pada tanggal 23 April 2019 sampai dengan
tanggal 23 April 2019 yang dibuktikan dengan tersedianya media pembelajaran berupa
komik akuntansi dan dokumentasi foto.
Saya telah membuat media pembelajaran yang menarik berupa komik akuntansi
untuk mendukung kegiatan pembelajaran dikelas. (Implementasi nilai dasar komitmen
mutu: Inovasi). Saya membuat media komik akuntansi untuk membantu siswa lebih
mudah memahami materi yang disampaikan. (Implementasi Nilai dasar Akuntabilitas:
Kejelasan target). Saya telah membuat media komik akuntansi dengan memanfaatkan
website www.toondoos.com dan juga telah mencantumkan sumbernya. (Implementasi
nilai dasar Nasionalisme: Menghargai karya orang lain). Dalam membuat media
komik akuntansi, saya menentukan materi yang akan dinarasikan kedalam suatu cerita
agar materi tersebut dapat mudah dipahami. (Implementasi nilai dasar Etika Publik:
Cermat). Saya membuat media komik akuntansi dengan menggunakan biaya pribadi.
(Implementasi nilai dasar Anti Korupsi: Mandiri).
42 34
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Dengan Membuat media pembelajaran berupa komik akuntansi berarti saya telah
berkontribusi terhadap visi dan misi di SMKN 1 Samalantan yaitu:
Visi : Menciptakan peserta didik yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dilandasi
dengan IMTAQ dan IPTEK.
Misi : Mendidik dan melatih siswa menjadi insan yang cerdas, terampil, kreatif, beriman
dan bertaqwa.
Dengan membuat media pembelajaran berupa komik akuntansi berarti saya turut
mendukung nilai-nilai organisasi sekolah yaitu kreatif dan inovatif.
Output
35
43
Keterangan : Saya membuat media komik akuntansi untuk membantu siswa lebih
mudah memahami materi yang disampaikan. (Nilai dasar Akuntabilitas: Kejelasan
target).
36
44
Keterangan : Dalam membuat media komik akuntansi, saya menentukan materi yang
akan dinarasikan kedalam suatu cerita agar materi tersebut dapat mudah dipahami.
(Nilai dasar Etika Publik: Cermat).
37
45
Tabel 5.3 : Melaksanakan Pembelajaran dengan model Teams Games Tournament dan
Media Komik Akuntansi
Kegiatan Melaksanakan pembelajaran dengan model TGT
dan media komik akuntansi
Berdasarkan pasal 20 Undang Undang No 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen,
dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, salah satunya guru berkewajiban
melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu. Saya telah menerapkan model
pembelajaran Teams Games Tournament dengan media komik akuntansi dengan tujuan
agar dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran dikelas sehingga siswa dapat
berpartisipasi aktif didalam pembelajaran. Kegiatan pelaksanaan pembelajaran Praktikum
Akuntansi Perusahaan Jasa, Dagang dan Manufaktur dengan model Teams Games
Tournament dan media komik akuntansi telah saya laksanakan di kelas XI Akuntansi
SMKN 1 Samalantan pada hari Kamis tanggal 25 April 2019 yang dibuktikan dengan
daftar hadir siswa, lembar kerja diskusi kelompok, lembar penilaian dan dokumentasi
foto.
Saya telah melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah
dibuat agar kegiatan pembelajaran berjalan sesuai rencana.(Implementasi nilai dasar
Etika Publik:Disiplin). Saya telah menyampaikan materi pembelajaran, indikator dan
tujuan pembelajaran kepada siswa. Dengan demikian siswa dapat mengetahui tujuan
pembelajaran dari materi yang disampaikan. (Implementasi nilai dasar Akuntabilitas:
kejelasan target). Saya telah menerapkan model pembelajaran Team Games
Tournament sehingga siswa lebih partisipastif dalam pembelajaran dan lebih mudah
memahami materi pembelajaran. (Implementasi nilai Dasar Komitmen Mutu:
Berorientasi Mutu). Saya membagi siswa kedalam kelompok dengan jumlah yang sama
dan membagikan komik akuntansi ke masing-masing kelompok.(Implementasi nilai
dasar Anti korupsi:Adil). Saya meminta siswa untuk mengerjakan soal dan berdiskusi
secara berkelompok .(Implementasi nilai dasar Nasionalisme: Kerjasama).
46
38
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Visi : Menciptakan peserta didik yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dilandasi
dengan IMTAQ dan IPTEK.
Misi : Mendidik dan melatih siswa menjadi insane yang cerdas, terampil, kreatif, beriman
dan bertaqwa.
Output
39
47
Keterangan : Saya menyampaikan materi pembelajaran, indikator dan tujuan
pembelajaran kepada siswa. Dengan demikian siswa dapat mengetahui tujuan
pembelajaran dari materi yang disampaikan. (Nilai Dasar Akuntabilitas: Kejelasan
Target).
40
48
Keterangan : Saya membagi siswa kedalam kelompok dengan jumlah yang sama dan
membagikan komik akuntansi ke masing-masing kelompok.(Nilai Dasar Anti
Korupsi : Adil).
Keterangan : Saya meminta siswa untuk mengerjakan soal dan berdiskusi secara
berkelompok .(Nilai Dasar Nasionalisme: Kerjasama).
41
49
Tabel 5.4 : Menyusun Kisi-Kisi dan Membuat Soal Evaluasi
Kegiatan Menyusun Kisi-Kisi dan Membuat Soal Evaluasi
Uraian Kegiatan
Kisi-kisi adalah suatu format berupa matriks yang memuat informasi yang dijadikan
pedoman untuk menulis soal atau merakit soal menjadi suatu tes. Adapun tujuan dari
penyusunan kisi-kisi soal adalah sebagai pedoman yang digunakan dalam menulis soal
evaluasi sehingga dapat menghasilkan soal evaluasi yang dapat digunakan untuk
mengukur keberhasilan peserta didik dalam pembelajaran yang disampaikan. Adapun
kegiatan aktualisasi yang ke empat yakni membuat kisi-kisi soal dan soal evaluasi telah
saya laksanakan pada hari senin tanggal 29 April 2019 di SMKN 1 Samalantan. Hal ini
dapat dibuktikan dengan tersedianya dokumen kisi-kisi soal dan soal evaluasi beserta
dokumentasi foto kegiatan.
Saya telah membuat kisi-kisi soal dan menyampaikan kepada semua siswa siswa
kelas XI Akuntansi di SMKN 1 Samalantan sebelum melaksanakan evaluasi.
(Implementasi nilai dasar Nasionalisme:Kepentingan Bersama). Dalam membuat soal
evaluasi, saya menggunakan indikator dan tujuan pembelajaran yang ada dalam RPP
sehingga terdapat kejelasan target pencapaian dari soal yang saya buat. (Implementasi
nilai Dasar Akuntabilitas :Indikator Kejelasan target). Saya menentukan jenis soal
yang sesuai untuk evaluasi sehingga dapat mengukur seberapa jauh pemahaman siswa
terhadap materi yang disampaikan. (Implementasi nilai dasar Komitmen mutu :
orientasi mutu). Saya membuat pedoman penskoran untuk tiap butir soal agar saya dapat
bertindak jujur dan objektif dalam memberikan penilaian berdasarkan pedoman penskoran
yang sudah dibuat. (Implementasi nilai dasar Anti Korupsi :Jujur). Saya menjaga
kerahasiaan soal yang saya buat sehingga tidak bocor sebelum pelaksanaan evaluasi
dilakukan. (Implementasi nilai dasar Etika Publik: Menjaga Rahasia).
Dengan menyusun kisi-kisi dan soal evaluasi berarti saya telah berkontribusi
42
50
terhadap visi dan misi di SMKN 1 Samalantan yaitu:
Visi : Menciptakan peserta didik yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dilandasi
dengan IMTAQ dan IPTEK.
Misi : Mendidik dan melatih siswa menjadi insane yang cerdas, terampil, kreatif, beriman
dan bertaqwa.
Dengan membuat kisi-kisi dan soal evaluasi berarti saya turut mendukung nilai-nilai
organisasi sekolah yaitu profesional.
Output
Tersedianya dokumen kisi-kisi soal dan soal evaluasi yang digunakan untuk
mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan.
Keterangan : Saya membuat kisi-kisi soal dan menyampaikan kepada semua siswa
siswa kelas XI Akuntansi di SMKN 1 Samalantan sebelum melaksanakan evaluasi.
(Nilai Dasar Nasionalisme : Kepentingan Bersama).
43
51
Keterangan : Dalam membuat soal evaluasi, saya menggunakan indikator dan tujuan
pembelajaran yang ada dalam RPP sehingga terdapat kejelasan target pencapaian dari
soal yang saya buat. (Nilai Dasar Akuntabilitas :Indikator Kejelasan target).
Keterangan : Saya menentukan jenis soal yang sesuai untuk evaluasi sehingga dapat
mengukur seberapa jauh pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan. (Nilai
Dasar Komitmen mutu : orientasi mutu).
44
52
Keterangan : Saya membuat pedoman penskoran untuk tiap butir soal sehingga saya
bertindak jujur dalam memberikan penilaian terhadap hasil evaluasi siswa sesuai
pedoman penskoran. (Nilai Dasar Anti Korupsi :Jujur).
Keterangan : Saya menjaga kerahasiaan soal yang saya buat sehingga tidak bocor
sebelum pelaksanaan evaluasi dilakukan.(Nilai Dasar Etika Publik: Indikator
Menjaga Rahasia).
45
53
Tabel 5.5 : Melaksanakan Kegiatan Evaluasi dan Mengkoreksi Hasil Evaluasi
Kegiatan Melaksanakan kegiatan evaluasi dan
mengoreksi hasil evaluasi
Hari dan Tanggal Jumat, 3 Mei 2019 s.d Sabtu, 4 Mei 2019
Uraian Kegiatan
Saya membagikan lembar jawaban dan soal evaluasi kepada siswa serta meminta
siswa untuk tertib dalam mengerjakan soal. (Implementasi nilai dasar Nasionalisme:
Memelihara Ketertiban dan Disiplin). Saya mengawasi kegiatan evaluasi dan tidak
mentolerir segala bentuk kecurangan yang terjadi selama evaluasi
berlangsung(Implementasi nilai dasar Anti Korupsi: Jujur). Setelah semua siswa
mengumpulkan lembar jawabannya, saya menyusun dan megecek kembali lembar
jawaban siswa sesuai dengan jumlah siswa yang hadir. (Implementasi nilai dasar Etika
Publik: Cermat). Setelah melaksanakan evaluasi, saya mengoreksi jawaban siswa dengan
penuh tanggung jawab. (Implementasi nilai dasar Akuntabilitas: Tanggung Jawab).
Setelah mengkoreksi jawaban siswa, maka saya kemudian menganalisis hasil evaluasi
siswa untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi yang
disampaikan. (Implementasi nilai dasar Komitmen Mutu : Berorientasi Mutu).
46
54
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi
Dengan Melaksanakan evaluasi dan mengkoreksi hasil evaluasi berarti saya telah
berkontribusi terhadap visi dan misi di SMKN 1 Samalantan yaitu:
Visi : Menciptakan peserta didik yang memiliki keahlian dan keterampilan yang dilandasi
dengan IMTAQ dan IPTEK.
Misi : Mendidik dan melatih siswa menjadi insane yang cerdas, terampil, kreatif, beriman
dan bertaqwa.
Output
Keterangan: Saya membagikan lembar jawaban dan soal evaluasi kepada siswa serta
meminta siswa untuk tertib dalam mengerjakan soal. (Nilai Dasar Nasionalisme:
Memelihara Ketertiban dan Disiplin).
47
55
Keterangan: Saya mengawasi kegiatan evaluasi dan tidak mentolerir segala bentuk
kecurangan yang terjadi selama evaluasi berlangsung(Nilai Dasar Anti Korupsi:
Jujur).
48
56
Keterangan : Setelah melaksanakan evaluasi, saya mengoreksi jawaban siswa dengan
penuh tanggung jawab. (Nilai Dasar Akuntabilitas: Tanggung Jawab).
Menyetujui
Mentor Coach Penyaji
5749
B. Pelaksanaan Bimbingan Mentor
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, diperlukan pembimbingan atau
konsultasi kepada mentor agar laporan aktualisasi ini dapat disusun dengan baik.
Adapun bimbingan atau konsultasi yang dilakukan dengan mentor yakni melalui tatap
muka.
Telah diperiksa/disetujui:
Mentor Penyaji
50
58
C. Pelaksanaan Bimbingan Coach
Dalam penyusunan laporan aktualisasi ini, diperlukan pembimbingan atau
konsultasi kepada coach agar laporan aktualisasi ini dapat disusun dengan baik.
Adapun bimbingan atau konsultasi yang dilakukan dengan mentor yakni melalui tatap
muka maupun menggunakan media elektronik seperti e-mail, whatsapp, telepon, SMS
dan lain-lain.
Tabel 5.7 Pembimbingan Laporan Aktualisasi dengan Coach
Nama Peserta Jaka Kurniawan,S.Pd
Telah diperiksa/disetujui:
Coach Penyaji
BAB
52
60
B. Saran
Saran yang berkaitan dengan kegiatan aktualisasi ini diharapkan bisa memberi bahan
masukan, diantaranya:
1. Peserta diklat dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam melaksanakan tugasnya
di unit kerja masing-masing
2. Peserta diklat dapat bekerja sama dengan berbagai unsur dalam menyusun laporan
aktualisasi
3. Sekolah sebagai instansi tempat aktualisasi melakukan pengarahan, pembinaan dan
koreksi terhadap kegiatan aktualisasi
53
61
DAFTAR PUSTAKA
Peraturan Kepala LAN No. 12 Tahun 2018 Tentang Pedoman Diklat Prajabatan CPNS
Golongan III.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik: Modul Diklat
Prajabatan Golongan I/ II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Komitmen Mutu: Modul Diklat
Prajabatan Golongan I/ II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Anti Korupsi: Modul Diklat
Prajabatan Golongan I/ II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Pelayanan Publik: Modul Diklat
Prajabatan Golongan I/ II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Whole of Goverment: Modul Diklat
Prajabatan Golongan I/ II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Manajemen Aparatur Sipil Negara:
Modul Diklat Prajabatan Golongan I/ II dan III. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
54
62
LAMPIRAN
63
LAMPIRAN KEGIATAN 1
Pertemuan ke 1
A. Kompetensi Inti
KI 1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan
faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Akuntansi dan Keuangan Lembaga pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
KI 4 : Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai dengan bidang
Akuntansi dan Keuangan Lembaga. Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif,
produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
64
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
2. Ketrampilan
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
65
masih harus dibayar
4.16.6 Membuat jurnal penyesuaian pendapatan
diterima dimuka
4.16.7 Membuat jurnal penyesuaian pendapatan
yang masih harus diterima
4.16.8 Membuat jurnal penyesuaian beban
kerugian piutang
C. Tujuan Pembelajaran :
1. Pengetahuan
Setelah menggali informasi dan berdiskusi, peserta didik dapat :
a. Menjelaskan pengertian jurnal penyesuaian dengan benar dan percaya diri;
b. Menjelaskan fungsi jurnal penyesuian dengan benar dan percaya diri;
2. Keterampilan
a. Setelah pembelajaran tentang pengertian jurnal penyesuian, fungsi jurnal
penyesuian dan akun –akun yang memerlukan penyesuaian maka peserta didik
dapat membuat jurnal penyesuian denganteliti, jujur dan percaya diri.
2. Materi Konseptual
a. Pengertian jurnal penyesuian
b. Fungsi jurnal penyesuian
3. Materi Prosedural
a. Membuat penyesuaian persediaan barang dagang
b. Membuat penyesuaian pemakaian perlengkapan
c. Membuat penyesuaian depresiasi asset tetap
d. Membuat penyesuaian biaya dibayar dimuka
e. Membuat penyesuaian biaya yang masih harus dibayar
f. Membuat penyesuaian pendapatan diterima dimuka
g. Membuat penyesuaian pendapatan yang masih harus diterima
h. Membuat penyesuaian beban kerugian piutang
66
F. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran:
1. Pendahuluan(10 menit)
a. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti pelajaran dengan
cara:
1) Membuka pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa bersama
(menghayati ajaran agama);
2) Memberi pesan moral tentang syukur kepada Tuhan YME, karena telah
memberi kesehatan dan kesempatan menuntut ilmu untuk masa depan;
3) Mengecek kehadiran peserta didik,
67
Sintak : Identifikasi masalah dengan cara Menanya :
a. Merumuskan pertanyaan untuk mengidentifikasi masalah jurnal
penyesuaian
b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengajukan
pertanyaan terkait dengan materi jurnal penyesuaian yang belum mereka
pahami
68
d. Guru menghimbau kepada semua peserta didik untuk selalu menjaga
kebersihan lingkungan kelas, agar kegiatan belajar berjalan dengan
kondusif;
e. Melaksanakan doa bersama dan mengucapkan salam untuk mengakhiri
pelajaran;
H. Penilaian
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses
Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak
dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir (terlampir)
b. Penilaian Sikap
Menggunakan instrument penilaian sikap (terlampir)
c. Penilaian Hasil Belajar
Menggunakan instrument penilaian hasil belajar dengan tes tertulis (terlampir)
2. Instrumen Penilaian
a. Penilaian Proses
1) Penilaian Kinerja
2) Penilaian Produk
b. Penilaian Sikap
69
Lampiran 1
A. Penilaian Kinerja
1. Kinerja dalam menyelesaikan tugas kelompok
N Nam Aspek Jumla Nila
o a Keaktifa Mengharga Kerjasam Tanggungjawa h i
n i Pendapat a b
Teman
Keterangan :
Skor : Nilai = Skor perolehan x 100
1 = Kurang ---------------------------
2 = Cukup Skor maksimal
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Skor maksimal = 16
B. Penilaian Produk
Keterangan : berilah tanda √ pada kolom yang sesuai.
Kriteria Penilaian Keterangan
Sudah belum
70
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan
membuat jurnal penyesuaian pemakaian perlengkapan
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan
membuat jurnal penyesuaian depresiasi asset tetap
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan
membuat jurnal penyesuaian biaya dibayar dimuka
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan
membuat jurnal penyesuaian biaya yang masih harus
dibayar
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan
membuat jurnal penyesuaian pendapatan diterima dimuka
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan
membuat jurnal penyesuaian pendapatan yang masih harus
diterima
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan
membuat jurnal penyesuaian beban kerugian piutang
C. Penilaian Sikap
No Nama Aspek Jumlah Nilai
antusias kerjasama disiplin tanggungjawab skor
71
Lampiran 2
Materi ajar
JURNAL PENYESUAIAN
C. Akun-akun penyesuaian
1. Persediaan barang dagang
2. Pemakaian perlengkapan
3. Depresiasi asset tetap
4. Biaya dibayar dimuka
5. Biaya yang masih harus dibayar
6. Pendapatan diterima dimuka
7. Pendapatan yang masih akan harus diterima
8. Beban kerugian piutang
Lampiran 3
Lembar Kerja Diskusi Kelompok
Lembar Diskusi
Nama Kelompok :
Kelas
Jawablah pertanyaan berikut dengan mendiskusikannya dengan kelompokmu masing-
masing!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan jurnal Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang
penyesuaian! dibuat dalam proses pencatatan perubahan
saldo dalam akun sehingga saldo
mencerminkan jumlah yang sebenarnya.
(skor 5)
72
nominal khususnya pendapatan dan beban
benar-benar menunjukan jumlah yang
sebenar-benarnya menjadi pendapatan dan
beban pada periode yang bersangkutan.
(skor 15)
73
Data Penyesuaian:
a. Persediaan barang dagang akhir sebesar Rp.12.500.000
b. Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp.1.600.000
c. Peralatan memiliki umur ekonomis selama 10 tahun dengan nilai sisa
Rp.2.000.000
d. Sewa dibayarkan untuk jangka waktu 12 bulan dan telah digunakan
selama 5 bulan
e. Beban gaji yang belum dibayarkan sebanyak Rp.650.000
f. Pendapatan bunga yang masih harus diterima sebesar Rp.2.000.000
g. Beban bunga yang masih harus dibayarkan sebesar Rp.325.000
h. 5% dari saldo piutang tidak dapat ditagih karena debitur mengalami
bangkrut.
h. BKP Rp.1.550.000
CKP
(skor 10) Rp.1.550.000
74
Lampiran 4
Kartu Soal
1.PT. Aneka membeli kendaran operasional Beban peny kendaraan Rp. 2.200.000
seharga Rp.24.000.000 dengan umur
Akum peny kendaraan Rp.2.200.000
ekonomis 10 tahun dengan nilai sisa
Rp.2.000.000. Buatlah jurnal
penyesuaiannya.
3. Nilai saldo sewa dibayar dimuka pada Beban sewa Rp. 1.500.000
neraca saldo sebesarRp.3.000.000 untuk
Sewa dibayar dimuka Rp.1.500.000
jangka waktu 1 tahun dan telah digunakan
selama 6 bulan
4.Pada desember 2018, PT. A neka memiliki Beban listrik Rp. 2.000.000
tagihan listrik sebesar Rp.2.000.000. Buatlah
Utang listrik Rp. 2.000.000
jurnal penyesuaiannya.
75
LAMPIRAN KEGIATAN 2
76
77
78
79
80
81
82
83
LAMPIRAN KEGIATAN 3
SMKN 1 SAMALANTAN
84
LEMBAR PENILAIAN KINERJA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS KELOMPOK
11 Iwan 2 3 2 2 9 57
12 Kristanto 2 3 3 2 10 62
13 Kristian Chinday P 4 4 3 3 14 88
14 Kristianto 2 3 2 2 9 57
15 Melis 3 3 3 3 12 75
16 Petricia Yeliska 4 3 4 3 14 88
18 Rikky Riando 3 4 4 4 15 94
19 Selviana 4 3 3 3 13 81
20 Sumario 2 3 3 4 12 75
21 Timotius Tato - - - - - -
22 Wita 3 3 3 3 12 75
85
23 Yeremia Rico 3 3 4 2 12 75
Keterangan :
Skor : Nilai = Skor perolehan x 100
1 = Kurang ---------------------------
2 = Cukup Skor maksimal
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Skor maksimal = 16
86
LEMBAR PENILAIAN KINERJA DALAM KEGIATAN TURNAMEN
2 Antonius Rabuan 2 3 4 9 75
3 Arjuwanto - - - - -
4 Dani 3 3 4 10 83
6 Diana Franciska 3 3 4 10 83
7 Erni 4 4 4 12 100
8 Helen 3 4 4 11 92
9 Imanuel 3 4 4 11 92
10 Indah 3 3 4 10 83
11 Iwan 2 3 3 9 75
12 Kristanto 2 4 3 9 75
13 Kristian Chinday P 3 3 4 10 83
14 Kristianto 2 4 3 9 75
15 Melis 2 4 4 10 83
16 Petricia Yeliska 3 4 4 11 92
19 Selviana 3 3 4 10 83
20 Sumario 3 4 4 11 92
21 Timotius Tato - - - - -
87
22 Wita 2 4 3 9 75
23 Yeremia Rico 2 4 4 10 83
Keterangan :
Skor : Nilai = Skor perolehan x 100
1 = Kurang ---------------------------
2 = Cukup Skor maksimal
3 = Baik
4 = Sangat Baik
Skor maksimal = 12
88
LEMBAR PENILAIAN PRODUK
sudah Belum
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat memahami √
pengertian jurnal penyesuaian
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat mengetahui fungsi √
jurnal penyesuaian
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan √
membuat jurnal penyesuaian persediaan barang dagang
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan √
membuat jurnal penyesuaian pemakaian perlengkapan
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan √
membuat jurnal penyesuaian depresiasi asset tetap
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan √
membuat jurnal penyesuaian biaya dibayar dimuka
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan √
membuat jurnal penyesuaian biaya yang masih harus
dibayar
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan √
membuat jurnal penyesuaian pendapatan diterima dimuka
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan √
membuat jurnal penyesuaian pendapatan yang masih harus
diterima
Berdasarkan hasil diskusi, siswa dapat menganalisis dan √
membuat jurnal penyesuaian beban kerugian piutang
89
LEMBAR PENILAIAN SIKAP
2 Antonius Rabuan 4 2 3 3 12 75
3 Arjuwanto - - - - - -
4 Dani 4 3 3 3 13 81
5 Devi Cristiani 4 4 4 3 15 94
6 Diana Franciska 4 4 3 4 15 94
7 Erni 4 4 3 4 15 94
8 Helen 4 4 4 3 15 94
9 Imanuel 4 4 4 3 15 94
10 Indah 4 4 4 3 15 94
11 Iwan 3 2 4 3 12 75
12 Kristanto 3 3 3 3 12 75
13 Kristian Chinday 4 3 3 3 13 81
14 Kristianto 3 2 3 4 12 75
15 Melis 4 3 3 3 13 81
16 Petricia Yeliska 4 4 4 3 15 94
17 Puspa Eliska 4 4 4 3 15 94
18 Rikky Riando 4 4 4 3 16 94
19 Selviana 4 3 3 3 13 81
20 Sumario 4 3 4 4 15 94
21 Timotius Tato - - - - - -
90
22 Wita 3 3 4 3 13 81
23 Yeremia Rico 4 4 3 2 13 81
91
DAFTAR NILAI DISKUSI KELOMPOK
Kelas : XI Akuntansi
8 Helen 80 Tuntas
10 Indah 80 Tuntas
11 Iwan 80 Tuntas
12 Kristanto 80 Tuntas
14 Kristianto 80 Tuntas
19 Selviana 80 Tuntas
20 Sumario 80 Tuntas
92
21 Timotius Tato - Belum tuntas
22 Wita 80 Tuntas
Keterangan :
Tuntas = 18 siswa
93
LAMPIRAN KEGIATAN 4
Indikator Soal Aspek Kognitif Teknik Penilaian Bentuk Soal Nomor Soal
Menjelaskan C2 Tes tertulis Uraian 1
pengertian jurnal
Memahami
penyesuaian
Menyebutkan C1 Tes tertulis Uraian 2
fungsi jurnal
Mengingat
penyesuaian
Menganalisis C4 Tes tertulis Uraian 3a
transaksi
Menganalisis
penyesuaian
persediaan barang
dagang
Menganalisis C4 Tes tertulis Uraian 3b
transaksi
Menganalisis
penyesuaian
pemakaian
perlengkapan
Menganalisis C4 Tes tertulis Uraian 3c
transaksi
Menganalisis
penyesuaian
depresiasi aset tetap
Menganalisis C4 Tes tertulis Uraian 3d
transaksi
Menganalisis
penyesuaian biaya
dibayar dimuka
94
transaksi Menganalisis
penyesuaian biaya
yang masih harus
dibayar
Menganalisis C4 Tes tertulis Uraian 3f
transaksi
Menganalisis
pendapatan
diterima dimuka
Menganalisis C4 Tes tertulis Uraian 3g
transaksi
Menganalisis
pendapatan yang
masih harus
diterima
Menganalisis C4 Tes tertulis Uraian 3h
transaksi beban
Menganalisis
kerugian piutang
Jaka Kurniawan,S.Pd
NIP.199604042019021002
95
SOAL EVALUASI
MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG
Bacalah soal dengan teliti dan kerjakan dengan penuh kejujuran dan rasa tanggung jawab!
PD MAWAR
NERACA SALDO
Per 31 Desember 2018
96
513 Beban Gaji Rp.5.500.000 -
Data Penyesuaian:
i. Persediaan barang dagang akhir sebesar Rp.21.500.000 (skor 10)
j. Perlengkapan yang tersisa sebesar Rp.2.400.000 (skor 10)
k. Peralatan memiliki umur ekonomis selama 5 tahun dengan nilai sisa
Rp.2.000.000 (skor 10)
l. Sewa dibayarkan untuk jangka waktu 1 tahun dan telah digunakan
selama 3 bulan (skor 10)
m. Beban gaji yang belum dibayarkan sebanyak Rp.1.200.000 (skor 10)
n. Diterima uang dari PT. Aneka untuk pembayaran sewa gedung
sebesar Rp.20.000.000 untuk jangka waktu 1 tahun dimulai pada
tanggal 1 Oktober 2017. (skor 10)
o. Pendapatan bunga yang masih harus diterima sebesar Rp.3.500.000
(skor 10)
p. 5% dari saldo piutang tidak dapat ditagih karena debitur mengalami
collaps. (skor 10)
97
LEMBAR JAWAB EVALUASI
“JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG”
Nama
Kelas
Mata Pelajaran
98
LAMPIRAN KEGIATAN 5
SMKN 1 SAMALANTAN
Mapel : PAPJDM
99
21 0024914981 / 141 Timotius Tato L A √ 1
100
DAFTAR NILAI EVALUASI
Kelas : XI Akuntansi
4 Dani 70 Tuntas
8 Helen 70 Tuntas
10 Indah 80 Tuntas
19 Selviana 70 Tuntas
20 Sumario 70 Tuntas
101
21 Timotius Tato 37 Belum tuntas
Keterangan :
Tuntas = 12 siswa
102
ANALISIS HASIL EVALUASI
Kelas : XI Akuntansi
1 2 3a 3b 3c 3d 3e 3f 3g 3h
1 Adriana Kurnia 80 B B B B B B S S B B
2 Antonius Rabuan 55 B S B B B B B S S S
3 Arjuwanto 42 S B S B S S B S S B
4 Dani 70 B B B B S S B S B B
5 Devi Cristiani 92 B B B B B B S B B B
6 Diana Franciska 60 B B B B S S B S S B
7 Erni 100 B B B B B B B B B B
8 Helen 70 B B B B B B B S S S
9 Imanuel 60 B B B B S S B S S B
10 Indah 80 B B B B B B B B S S
11 Iwan 60 B B B B B B S S S S
12 Kristanto 60 B S B B S B B S S B
13 Kristian Chinday 70 B B B B S B B B S S
14 Kristianto 55 B B B B S S B S S B
15 Melis 67 S B B B S S B B S B
16 Petricia Yeliska 70 B B B B B S B S S B
17 Puspa Eliska 90 B B S B B B B B B B
18 Rikky Riando 90 B B B B B B B B S B
19 Selviana 70 B B B B B S B S S B
20 Sumario 70 B B B B B S B S S B
21 Timotius Tato 37 S S S B S S B S S B
103
22 Wita 47 S B B B S B S S S S
23 Yeremia Rico 50 B B S B B S B S S B
Persentase (%) 83% 87% 83% 100 52% 52% 83% 30% 22% 74%
%
Jumlah siswa
104
Daftar nilai latihan menyusun jurnal penyesuaian kelas XI Akuntansi sebelum menerapkan
model Teams Games Tournament
No Nama Nilai
1 Adriana Kurnia 60
2 Antonius Rabuan 30
3 Arjuwanto 30
4 Dani 40
5 Devi Cristiani 40
6 Diana Franciska 50
7 Erni 60
8 Helen 50
9 Imanuel 40
10 Indah 60
11 Iwan 50
12 Kristanto 40
14 Kristianto 40
15 Melis 50
16 Petricia Yesika 50
17 Puspa Eliska 50
18 Rikky Riando 50
19 Selviana 50
20 Sumario 40
21 Timotius Tato 40
22 Wita 50
23 Yeremia Rico 40
105