DISUSUN OLEH :
NO DAFTAR HADIR : 29
Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Selasa tanggal 28 Mei 2019
di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Barat
Pada hari ini, Selasa tanggal dua puluh delapan bulan Mei tahun Dua Ribu
Sembilan Belas, bertempat di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Kalimantan Barat Jalan Gusti Johan Idrus Nomor 12 Pontianak, telah
dilaksanakan Seminar Laporan Aktualisasi bagi peserta Pelatihan Dasar Calon
Pegawai Negeri Sipil Golongan III Angkatan XVI Provinsi Kalimantan Barat Tahun
2019, sebagai berikut :
Na m a : Septeria Peri, S.Pd
Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda / IIIa
NIP : 19890912 201902 2 004
Jabatan : Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Unit Kerja : SMK Negeri 1 Serawai
Mentor : Stephanus Suryanto, S.P.
Coach : Windy Prihastari, S.STP, M.Si.
Penguji : Dayang Yuli Samsiah, S.IP., MPP.
Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani
oleh :
MENTOR PENYAJI
COACH PENGUJI
Disetujui:
PENGUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa
karena atas Berkat dan Karunia-Nya lah penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Pegawai
Negeri Sipil ini. Rancangan Aktualisasi ini disusun dalam rangka
memenuhi tugas pada Pelatihan Dasar CPNS Golongan III angkatan XVI di
Lingkungan BPSDM Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019. Pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan Terima Kasih yang tulus
kepada:
Penulis,
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
DAFTAR TABEL iv
DAFTAR BAGAN v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang 1
B. Maksud dan Tujuan 2
C. Manfaat 3
D. Batasan 3
E. Rumusan 3
BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Keadaan Umum SMKN 1 Serawai 4
B. Visi dan Misi SMKN 1 Serawai 6
C. Nilai-nilai Organisasi 7
D. Struktur Organisasi 7
E. Uraian Tugas Pegawai 8
BAB III NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
A. Nilai-Nilai Dasar ASN 10
B. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI 20
BAB IV AKTUALISASI NILAI DASAR ASN
A. Identifikasi Permasalahan 22
B. Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan 26
BAB V PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI
DASAR PROFESI PNS
A. Pelaksanaan Kegiatan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS 40
B. Jadwal Implementasi Aktualisasi Nilai-nilai Dasar Profesi PNS 58
C. Lembar Bimbingan Coach 60
D. Jadwal Konsultasi dengan Mentor 61
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan 62
DAFTAR PUSTAKA 63
LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMK
Negeri 1 Serawai 5
Tabel 2.1 Daftar Jumlah Peserta Didik di SMK Negeri 1 Serawai 6
Tabel 4.1 Penetapan Isu Aktual Priaritas 23
Tabel 4.2 Aspek Prioritas 24
Tabel 4.3 Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan 26
Tabel 5.1 Kegiatan Aktualisasi 1 40
Tabel 5.2 Kegiatan Aktualisasi 2 43
Tabel 5.3 Kegiatan Aktualisasi 3 45
Tabel 5.4 Kegiatan Aktualisasi 4 51
Tabel 5.5 Kegiatan Aktualisasi 5 53
Tabel 5.6 Kegiatan Aktualisasi 6 56
Tabel 6.7 Jadwal Implementasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar
Profesi PNS 58
Tabel 6.8 Lembar Bimbingan Coach 60
Tabel 6.9 Jadwal Konsultasi dengan Mentor 61
DAFTAR BAGAN
2.1 Struktur Organiasi SMK Negeri 1 Serawai 7
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pegawai Negeri Sipil yang saat ini disebut sebagai Aparatur Sipil
Negara (ASN) mempunyai peranan penting dalam melaksanakan tugas
dan fungsinya, Hal ini sejalan dengan amanat UU No.5 Tahun 2014
Tentang aparatur sipil Negara yang menjelaskan tugas dan fungsi ASN
sebagai: 1) Pelaksana kebijakan public, 2) Pelayan publik, 3 ) Perekat dan
pemersatu bangsa.
Untuk mendapatkan sosok PNS yang profesional, perlu
dilaksanakan pembinaan melalui jalur Pendidikan dan Pelatihan (Diklat).
Diklat ini dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi
PNS yang tergabung dalam singkatan ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi). Kompetensi inilah yang
kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu PNS
yang berintegritas, serta mampu bersikap dan bertindak professional
dalam melayani masyarakat.
Untuk membentuk PNS professional, dibutuhkan pembaharuan
atas pola penyelenggaraan diklat yang ada saat ini. Praktik
penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan pola pembelajaran yang
didominasi oleh metode ceramah, tidak menunjukkan perubahan yang
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Oleh karena itu, diperlukan
metode yang lebih baik dalam proses internalisasi pada diri masing-
masing peserta diklat. Metode yang digunakan dalam Diklat Pola Baru
mengacu pada nilai dasar ANEKA yang diinternalisasikan melalui kuliah
umum yang lebih menarik dan mudah diterima oleh peserta. Selain itu,
dilakukan proses implementasi nilai dasar tersebut dalam bentuk magang
atau bekerja di instansi masing-masing. Dengan cara aktualisasi pada
tempat tugas, maka peserta dapat merasakan manfaatnya secara
langsung sehingga nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut dapat
tertanam kuat dalam diri masing-masing peserta diklat.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah melalui badan pendidikan dan
pelatihan memfasilitasi bagi para calon pegawai negeri sipil (CPNS)
dengan memberikan pembekalan kepada CPNS berupa materi dan tata
perilaku agar menjadi seorang PNS yang berkompeten dengan
menginternalisasi nilai dasar profesi ASN. Sesuai dengan Peraturan
Kepala LAN No. 15 Tahun 2015 bahwa tujuan Diklat Prajabatan adalah
untuk membentuk PNS yang profesional, yaitu PNS yang karakternya
dibentuk oleh nilai-nilai dasar PNS, sehingga mampu melaksanakan tugas
dan perannya secara professional sebagai pelayan publik. Nilai dasar
profesi adalah seperangkat prinsip yang menjadi pedoman seorang ASN
dalam menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan,
pelayan publik dan pemersatu bangsa (UU No 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara)
C. Manfaat
D. BATASAN
Kegiatan ini dilaksanakan di SMKN 1 Serawai Kabupaten Sintang.
Rincian kegiatannya adalah sebagai berikut:
1. Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Bahasa
Indonesia kelas XI pokok bahasan Berbicara.
2. Merencanakan metode pembelajaran
3. Melaksanakan kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia di kelas XI
pokok bahasan Berbicara
4. Mengevaluasi hasil belajar siswa
E. Rumusan
Bagaimana mengaktualisasikan nilai-nilai yang terdapat dalam
ANEKA dan kemudian mengaplikasikan nilai-nilai tersebut ketika kembali
bekerja ke intsansi masing-masing.
BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI
A. Keadaan Organisasi
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Serawai adalah Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) Negeri yang berlokasi di Provinsi Kalimantan
Barat Kabupaten Sintang dengan alamat Jl. Sintang-Serawai, Kec. Serawai.
Adapun profil sekolah secara lengkap yaitu:
1. Identitas Sekolah :
Nama Sekolah : SMKN 1 Serawai
NPSN : 30107329
Jenjang Pendidikan : SMK
Status Sekolah : Negeri
Alamat Sekolah : Jl. Raya Serawai-Sintan KM. 04
2. Data Pelengkap
SK Pendirian Sekolah : Nomor 27 Tahun 2007
Tanggal SK Pendirian : 2007-08-02
Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat
SK Izin Operasional : Bupati
Luas Tanah Milik : 29451 m2
Luas Tanah Bukan Milik : 150 m
2
3. Kontak Sekolah
Nomor Telepon : 0852-4587-8698
Email : smknegeri1serawai@yahoo.com
4. Data Lainnya
Kepala Sekolah : Stephanus Suryanto, SP
Operator Pendataan : Edeng Suhardi
Akreditasi : B
Kurikulum : KTSP dan Kurikulum 2013
Tabel 2.1
Daftar Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMK Negeri 1 Serawai Desember 2018
Tempat Pangkat (CP) Jabatan Masa Kerja Pkt terakhir Lembaga Pendidikan Terakhir Bidang Studi Pelatihan/Penataran Mulai bekerja Masa Persiap
No. Nama Lengkap/NIP L/P Tanggal Gol ( TMT ) Nama ( TMT ) selu Gol Gol TMT Nama Tingkat Ijazah & Ta yang Yang pernah diikuti di Lembaga ini an Pensiun
Lahir ruh Jurusan hun diajarkan Nama Tahun (TMT) (TMT)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Stephanus Suryanto, Sp L Nanga Ambalau UPB S1/ Akta 1. IPA Kls X 1. Seminar Pendidikan 2008
NIP. 19790626 200701 1 029 26 Juni 1979 III/ d 01012007 Kepsek 19072012 12 0 III/ d 01042014 Pontianak Agronomi 2004 2. Diklat PLPG 2008 10122007 26062039
3. KTSP 2010
2. Devi Mariati, SE P Jakarta Universitas S1/Akta 1. KWU XI, XII 1. Uji Kompetensi Guru 2015
III/ a 01022014 GTP 01022014 5 0 III/a 01022015 2005 14082014 26122042
NIP. 19821226 201402 2 001 26 Desember 1982 Bina Nusantara Ekonomi 2. Mulok Kls X AP 2. Diklat K13 2018
Jakarta
3. Yoga Saparjo, S.Pd L Klaten Universitas S1/ Akta 1. Fisika Kls XI, XII 1. Diklat PKB 2016
NIP. 19830708 201402 1 001 08 Juli 1983 III/a 01022014 GTP 01022014 5 0 III/a 01022015 Sebelas Maret Pend. Teknik Bangunan 2006 2. Komp. Kejuruan XII TGB 2. Bimtek Takola SD 2017 14082014 08072043
Solo 3. Mulok XII TGB 3. Diklat PPG 2018
4. Emerensiana Dincenata, S.Kom P Serawai Daarul S1 1. Dasar Komp. Kejuruan (DKK) 1.Uji Kompetensi Guru
9 Januari 1983 GTT 25072010 7 Ulum Teknik Komputer 2012 2. Komp. Kejuruan ( AP ) 2015 25072010
5. Titin Hartati, S.Pd. I P Serawai STAIMA S1/ Akta 1. Ag. Islam X, XI, XII 1. Diklat K13 2018
GTT 25072010 7 2010 25072010
1 Desember 1987 Sintang Pend. Ag Islam 2. SBD Kls X, XI
6. Andreas katok, S.Pd L Begori STKIP S1/ Akta 1. Kimia Kelas X, XI, XII 1.Uji Kompetensi Guru 2015
GTT 18072013 3 2013 18072013
13 April 1989 Sintang Pend. Biologi 2. IPA XI, XII
7. Lusiana Inoi, S. Ag P Batuke STP-IP S1/ Akta 1. Ag. Katholik X, XI, XII
GBD 18072013 3 2013 18072013
07 September 1985 Malang Pend. Ag Katholik
8. Wihelmus Willyam Anderson, S.Pd L Nanga Serawai STKIP S1/ Akta 1. Bhs. Indonesia Kelas X, XI, XII 1.Uji Kompetensi Guru 2015
GTT 14072014 4 2014 14072014
26 Juni 1988 Sintang Pend. Bahasa Indonesia
9. Arief, S.Pd L Nanga Serawai UNTAN S1/ Akta 1. Matematika Kls X, XI, XII 1. Diklat K13 2018
GTT 18072016 2 2015 13072015
09 Mei 1992 Pontianak Pend. Matematika UNTAN
10. Susana Mega, S.Pd P Baras nabun GTT 18072016 2 STKIP S1/Akta 2012 1.IPS X, XI 1. Diklat K13 2018 18072016
25 Juni 1989 Sintang Pend.Ekonomi 2.Fisika X
11. Minarti Nur Syamsiah, S.Si P Bandung Universitas S1 1.Bahasa Inggris X, XI, XII
GTT 18072016 2 2016 18072016
10 Januari 1995 Pasundan Bandung Sastra Inggris
12. Wegieg Cahyo Bunono, S.Pd L Madiun IKIP PGRI S1/Akta 1. Dasar Komp. Kejuruan (DKK) 1. Diklat Operator UNBK 2018
09 Januari 1992 GTT 17072017 1 Madiun Pend. Bahasa Indonesia 2017 2. Komp. Kejuruan ( MM ) 2. Diklat K13 2018 17072017
3. Mulok
13. Megawati, S.Pd P Nanga Kemangai GTT IKIP PGRI S1/Akta 2016 1.PKn X, XI, XII 16072018
16072018 0
07 Juni 1992 Pontianak Pend. PKn
14. Candra Irawan, S.Pd L Serawai STKIP S1/ Akta 1. PJOK Kls X, XI, XII
GTT 17072018 0 2018 17072018
05 Mei 1993 Melawi Penjaskes
15. Adrianus Oki L Baras Nabun SMK N 8 Teknik Sepeda Motor 1. Dasar Komp.Kejuruan (KK) Kls X, XI TSM
03 Mei 1998 GTT 17072018 0 Pontianak 2016 2. Komp. Kejuruan (X, XI TSM ) 17072018
3. Mulok
16. Petronela Herkowati P Serawai SMA SMA TU
KA. TU 13072015 3 2006 13072015
15 Mei 1988 Pencasetya Jurusan IPS
X Multi Media 18 4 22 1
X Administrasi Perkantoran 19 10 29 1
X Teknik Sepeda Motor 13 0 13 1
XI Multi Media 7 8 15 1
XI Administrasi Perkantoran 13 12 25 1
XI Teknik Sepeda Motor 17 0 17 1
XII Multi Media 13 5 18 1
XII Administrasi Perkantoran 21 11 32 1
XII Teknik Sepeda Motor 5 2 7 1
Jumlah 126 52 179 9
C. Nilai-nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang terdapat pada visi dan misi
SMK Negeri 1 Serawai Kab. Sintang yaitu:
1. Profesional
2. Mandiri
3. Berdaya Saing
4. Inovatif
D. Struktur Organisasi
Bagan 2.1
Struktur Organisasi SMK Negeri 1 Serawai
BAB III
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN
RANCANGAN AKTUALISASI
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional atau bahasa negara.
Standar kompetensi mata pelajaran bahasa Indonsia berorientasi pada
hakikat pembelajaran bahasa bahwa belajar bahasa adalah belajar
berkomunukasi dan belajar sastra adalah belajar menghargai manusia dan
nilai-nilai kemanusiaannya (Depdiknas, 2004). Pembelajaran bahasa
Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa untuk
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis serta
menimbulkan penghargaan terhadap hasil cipta manusia.
Pendekatan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia adalah
pendekatan komunikatif. Dalam pembelajaran pendekatan komunikatif,
pembelajaran bahasa bertumpu pada pengembangan kemampuan siswa
dalam menggunakan bahasa sebagai alat ungkap pesan atau makna
untuk berbagai tujuan berbahasa yang meliputi aspek menyimak,
berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan itu merupakan wujud
khas perilaku manusia yang bertumpu pada kebermaknaan (Prayitno,
2006).
Meskipun pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi selalu
diusahakan, namun dalam praktiknya di lapangan masih banyak guru yang
menerapkan pembelajaran secara konvensional. Dalam pembelajaran ini,
guru hanya menerangkan materi dengan metode ceramah, siswa
mendengarkan dan mencatat hal yang dianggap penting. Akibatnya,
informasi yang didapat kurang begitu melekat pada diri siswa dan
keterampilan berbicara pada siswa menjadi lemah.
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas isu-isu aktual
yang dapat diidentifikasi di SMKN 1 Serawai Kabupaten Sintang adalah
sebagai berikut :
1. Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia
2. Rendahnya keaktifan siswa dalam pelajaran bahasa Indonesia
3. Belum kondusifnya suasana di dalam kelas pada saat mata
pelajaran bahasa Indonesia berlangsung.
Dalam upaya menyikapi isu-isu aktual serta tantangan perubahan
dalam kegiatan implementasi sesuai Tugas Pokok Fungsi (Tupoksi), perlu
ditentukan skala prioritas permasalahan yang akan ditangani. Penentuan
isu aktual prioritas tersebut dilakukan dengan menggunakan skala dengan
rentang angka dari 1-5 yang menyatakan bahwa isu tersebut : (1) = Tidak
Penting, (2) = Kurang Penting, (3) = Cukup Penting, (4) = Penting dan (5) =
Sangat Penting. Skala penilaian ini berpedoman pada 4 (empat) kriteria isu
yaitu isu bersifat Aktual, Problematik, Khalayak dan Layak atau biasa di
singkat APKL sebagai berikut :
Tabel 1 : Penetapan Isu Aktual Prioritas
Berdasarkan tabel di atas, maka isu aktual yang menjadi prioritas adalah
Rendahnya hasil belajar pada mata pelajaran bahasa Indonesia.
Selanjutnya aspek-aspek tersebut akan ditentukan prioritasnya
menggunakan kriteria Urgency (urgensi), Seriousness (keseriusan) and
Growth (perkembangan) atau biasa disingkat USG dengan skala nilai 1
sampai dengan 5 sebagai berikut :
Gagasan Pemecahan Isu : Optimalisasi Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia Pokok Bahasan Berbicara dengan Menggunakan Metode
Diskusi di Kelas XI SMKN 1 Serawai.
KEGIATAN PENUTUP:
12.Meminta siswa
membuat Pada saat kegiatan Anti Korupsi:
kesimpulan. penutup, saya akan Peduli
13.Memberitahu siswa meminta siswa
tentang materi membuat kesimpulan Etika Publik:
pertemuan berikutnya dari kegiatan yang Sopan
dan siswa diminta dilaksanakan, serta saya
untuk akan memberi
mempelajarinya penguatan terhadap
terlebih dahulu. materi yang telah
14.Mengakhiri diajarkan sehingga
pembelajaran dengan dalam proses belajar
mengucap salam. mengajar tidak terjadi
miskonsepsi. Saya
mengakhiri pembelajaran
dengan mengucap
salam.
4. Menyusun 1. Membuat kisi-kisi soal 1. saya akan membuat Tersedianya kisi- Dengan menyusun Dengan
Soal Evaluasi (Meliputi SK, KD, kisi-kisi soal sesuai kisi soal, lembar soal ulangan harian tersedianya
Pembelajaran. Indikator pencapaian dengan SK, KD, dan soal, dan kunci yang bertujuan kisi-kisi soal,
kompetensi) Indikator pencapaian jawaban mengukur tingkat saya
kompetensi terlebih keberhasilan siswa berkontribusi
dahulu sebelum maka saya terhadap
membuat butir soal berkontribusi penguatan nilai
agar penilaian tidak terhadap visi dan -nilai
menyimpang dan misi sekolah yaitu organisasi
sesuai dengan (Meningkatkan kode etik guru
indicator pebelajaran kualitas belajar (Guru secara
yang terdapat pada mengajar dalam sendiri-sendiri
RPP dan silabus. mencapai dan atau
(Nilai Dasar kompetensi siswa bersama-sama
Akuntabilitas; berstadar nasional) berusaha
Indikator Konsisten. mengembangk
an dan
2. Membuat butir soal 2. Saya akan membuat meningkatkan
sesuai indikator yang soal evaluasi dengan mutu
ingin dicapai tidak menyebarkan profesinya).
atau
mempublikasikan
soal evaluasi
sebelum hari
pelaksanaan agar
soal evaluasi tetap
terjaga
kerahasiaannya dan
pemahaman siswa
terhadap materi
dapat diketahui
secara murni. (Nilai
Dasar Etika Publik;
Indikator Menjaga
Rahasia).
3. Membuat kunci 3. Saya akan membuat
jawaban dan pedoman kunci jawaban dan
penilaian pedoman penilaian
agar mempermudah
saya dalam
memeriksa hasil
evaluasi dan
memberi nilai. (Nilai
Dasar Komitmen
Mutu; Indikator
Efisien).
Windy Prihastari, S.STP, M.Si. Stephanus Suryanto, S.P. Septeria Peri, S.Pd
NIP. 19781028 199802 2 002 NIP. 19790626 200701 1 029 NIP. 19890912
201902 2 004
BAB V
PELAKSANAAN KEGIATAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI
PNS
A. Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Pelaksanaan kegiatan aktulisasi nilai-nilai dasar profesi PNS
dapat dilihat dalam Tabel 5.2 sebagai berikut.
Tabel 5.2 Kegiatan Aktualisasi 1
No Kegiatan : 1 (Satu)
Nama Kegiatan : Menyusun RPP Bahasa Indonesia Materi
Menerapkan Pola Gilir dalam Berkomunikasi Kelas XI
SMKN 1 Serawai
Tanggal Pelaksanaan : 22 April 2019 s.d 23 April 2019
Daftar Lampiran : 1. Dokumen RPP
2. Foto Dokumentasi
Uraian kegiatan yang dilaksanakan:
1. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas : Tanggung jawab, Kejelasan Target, Konsisten Etika
Publik : Taat pada peraturan dan perundang-undangan Nasionalisme
: Kerjasama dan saling menghargai satu sama Komitmen Mutu : lain
Anti Korupsi : Efektivitas, Inovasi
Mandiri
2. Deskripsi Proses
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah saya
aktualisasikan pada beberapa tahapan sebagai berikut.
Langkah Kegiatan Dokumentasi Keterangan
a. Mengkaji Silabus Kegiatan dalam
sebagai pedoman Foto :
dalam menyusun Saya sedang
RPP agar sesuai membaca dan
dengan kurikulum mempelajari
yang diterapkan di silabus agar RPP
sekolah yaitu yang dibuat sesuai
kurikulum Tingkat dengan kurikulum
Satuan Pendidikan yang diterapkan di
(KTSP) sekolah yaitu
kurikulum Tingkat
Akuntabilitas: Satuan
Tanggung Pendidikan
jawab, (KTSP)
Waktu:
Kejelasan 22 Maret 2019
Target.
Tempat:
Ruang Guru
SMKN 1 Serawai.
Langkah Kegiatan Dokumentasi Keterangan
b. Mengumpulkan Kegiatan dalam
refrensi yang Foto : Saya
relefan dengan mengumpulkan
materi ajar. referensi melalui
browsing internet
Komitmen dan juga buku-
Mutu: buku pelajaran
Berorientasi yang ada dalam
Mutu memilih metode
pembelajaran yang
tepat dengan
karakteristik materi
menerapkan pola
gilir dalam
berkomunikasi
sehingga
pembelajaran lebih
efektif dan
berinovasi, serta
mampu
mengembangkan
KPS Siswa.
Waktu:
22 Maret 2019
Tempat:
Ruang Guru
SMKN 1 Serawai
c. Menyusun dan Kegiatan dalam
mengetik RPP Foto :
yang terdiri dari Saya menyusun dan
kegiatan mengetik RPP
pendahuluan, inti
dan penutup Waktu:
sesuai dengan 22 Maret 2019
sistematika yang
ditetapkan dalam Tempat:
Permendiknas Ruang Guru
Nomor 41 SMKN 1 Serawai
Tahun 2007
Tentang
panduan
penyusunan
KTSP.
Waktu:
22 Maret 2019
Tempat:
Rumah Dinas
Guru SMKN 1
Serawai
e. Menyerahkan RPP Keterangan Foto:
kepada kepala Saya meminta
sekolah dan kepala sekolah
meminta menelaah
persetujuan serta sistematika
tanda tangan penulisan RPP
kepsek. dan meminta
persetujuan
Nasionalisme: terkait kegiatan
Kerja sama dan yang akan saya
saling lakukan didalam
menghargai kelas, serta
satu sama lain meminta tanda
tangan pada RPP
Waktu:
23 Maret 2019
Tempat:
Ruang Tata
Usaha SMKN 1
Serawai
No Kegiatan : 2 (Dua)
Nama Kegiatan : Merancang metode pembelajaran diskusi dalam
mata pelajaran bahasa Indonesia materi
Menerapkan Pola Gilir dalam Berkomunikasi kelas
XI SMKN 1 Serawai.
Tanggal Pelaksanaan : 26 April 2019
Daftar Lampiran : 1. Jenis Diskusi
2. Tahap dan Tekhnik Diskusi
3. Materi Diskusi
Uraian kegiatan yang dilaksanakan:
1. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas : Kejelasan Target
Etika Publik : Cermat
Nasionalisme : Menghargai Karya Orang Lain
Komitmen Mutu : Efektivitas
Anti Korupsi : Mandiri
2. Deskripsi Proses
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah saya
aktualisasikan pada beberapa tahapan sebagai berikut.
Langkah Kegiatan Dokumentasi Keterangan
a. Memilih metode Kegiatan dalam
yang akan digunakan Foto:
Akuntabilitas: Kejelasan Saya sudah dengan
Target Komitmen Mutu: sungguh-sungguh
Efektivitas dalam mencari
metode pembelajaran
yang
dapat
menumbuhkan
minat belajar siswa
serta mudah
dilaksanakan dan
relevan dengan materi
pelajaran agar
digunakan dengan baik
dan mencapai tujuan
pembelajaran.
Waktu:
25 April 2019
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai.
Waktu:
25 April 2019
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai.
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai.
Waktu:
25 April 2019.
Tempat:
Rumah Dinas Guru
SMKN 1 Serawai.
Waktu:
29 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
Waktu:
29 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
3. Kegiatan Berdoa Kegiatan dalam
Foto:
Nasionalisme: Religious saya meminta siswa
untuk memimpin doa
agar proses belajar
mengajar diberi
kelancaran.
Waktu:
29 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
4. Menyanyikan lagu Kegiatan dalam
Indonesia Raya. Foto:
Saya meminta satu
Nasionalisme: Cinta orang siswa untuk
Tanah Air. menjadi dirigen dalam
menyanyikan lagu
kebangsaan Indonesia
Raya sebagai bentuk
kecintaan terhadap
tanah air.
Waktu:
29 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
5.Mengecek Kehadiran Kegiatan dalam
Siswa. Foto:
Saya mengecek
Akuntabilitas, Tanggung kehadiran siswa
Jawab untuk memastikan
semuanya hadir dan
memberikan motivasi
kepada siswa untuk
tetap bersemangat
dalam menempuh
pendidiakan.
Waktu:
29 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
Waktu:
29 Apri; 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
Waktu:
29 Apri; 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
16. Memberikan Kegiatan dalam
kesempatan kepada Foto:
setiap kelompok Selanjutnya saya
untuk berdiskusi memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk
berdiskusi dengan
kelompoknya
masing-masing terkait
materi yang sudah
saya bagikan.
Waktu:
29 Apri; 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
17. Meminta siswa untuk Kegiatan dalam
mempresentasikan Foto:
hasil diskusi Setelah masing-
masing kelompok
selesai melakukan
diskusi saya
meminta setiap
kelompok untuk
mempresentasikan
hasil diskusi
mereka.
Waktu:
29 Apri; 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
18. Memberikan Kegiatan dalam
kesempatan kepada Foto: Selanjutnya
setiap kelompok mempersilahkan
untuk memberikan perwakilan dari
tanggapan kepada setiap kelompok
kelompok penyaji untuk memberikan
tanggapan kepada
kelompok penyaji.
Waktu:
29 Apri; 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
19. Mengkonfirmasi Kegiatan dalam
hasil kegiatan siswa dan Foto:
memberikan penguatan. Setelah selesai saya
mengkonfirmasi hasil
Komitmen Mutu: kegiatan yang sudah
Inovasi dilakukan oleh
siswa dan
Etika Publik: Memberikan memberikan
layanan secara cepat, penguatan terkait
tanggap, akurat, berdaya materi
hasil guna, berhasil pembelajaran.
guna, dan santun
Waktu:
29 Apri; 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
KEGIATAN PENUTUP: Kegiatan dalam
20. Foto:
eminta siswa membuat Saya meminta siswa
kesimpulan dari memberikan
kegiatan dan materi kesimpulan dari materi
yang dibahas, siswa yang sudah dipelajari.
menyimpulkan.
Waktu:
29 Apri; 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
21. Kegiatan dalam
emberitahu siswa Foto:
tentang materi Selanjutnya saya
pertemuan menyampaikan kepada
berikutnya dan siswa siswa tentang materi
diminta untuk yang akan dipelajari
mempelajarinya terlebih pada pertemuan
dahulu. berikutnya sehingga
siswa bisa
memperlajarinya
terlebih dahulu.
Waktu:
29 Apri; 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
Waktu:
29 Apri; 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai.
Tabel 5.4 Kegiatan Aktualisasi 4
No Kegiatan : 4 (Empat)
Nama Kegiatan : Menyusun Soal evaluasi mata pelajaran
bahasa Indonesia materi Menerapkan Pola Gilir
dalam Berkomunikasi kelas XI SMKN 1
Serawai. Tanggal
Pelaksanaan : 4 Mei 2019
Daftar Lampiran : 1. Kisi-kisi soal
2. Soal Evaluasi
3. Kunci Jawaban
Uraian kegiatan yang dilaksanakan:
5. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas : Konsisten
Etika Publik : Menjaga Rahasia
Nasionalisme : Adil. Komitmen
Mutu : Efisien. Anti Korupsi
: Mandiri
6. Deskripsi Proses
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah saya
aktualisasikan pada beberapa tahapan sebagai berikut.
Langkah Kegiatan Dokumentasi Keterangan
1. Membuat kisi-kisi Keterangan dalam
soal (Meliputi SK, Foto:
KD, Indikator Saya telah membuat
pencapaian kisi-kisi soal sesuai
kompetensi) dengan SK, KD, dan
Indikator
pencapaian
kompetensi terlebih
dahulu sebelum
membuat butir soal
agar penilaian tidak
menyimpang dan
sesuai dengan
indicator
pebelajaran yang
terdapat pada RPP dan
silabus.
Waktu:
4 Mei 2019
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai
2. Membuat butir soal Keterangan dalam
sesuai indikator Foto:
yang ingin dicapai Saya telah membuat
soal evaluasi
dengan tidak
menyebarkan atau
mempublikasikan soal
evaluasi sebelum
hari pelaksanaan
agar soal evaluasi
tetap terjaga
kerahasiaannya dan
pemahaman siswa
terhadap materi
dapat
Waktu:
4 Mei 2019
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai
3. Membuat kunci Keterangan dalam
jawaban dan Foto:
pedoman Saya telah membuat
penilaian kunci jawaban dan
pedoman penilaian
agar mempermudah
saya dalam
memeriksa hasil
evaluasi dan memberi
nilai
Waktu:
4 Mei 2019
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai
4. Mengetik dan Kegiatan dalam
Memperbanyak Foto:
soal. Mencetak soal
Evaluasi.
Waktu:
4 Mei 2019
Tempat:
Rumah Dinas Guru
SMKN 1 Serawai.
No Kegiatan : 5 (Lima)
Nama Kegiatan : Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran
mata pelajaran bahasa Indonesia materi
Menerapkan Pola Gilir dalam Berkomunikasi
kelas XI SMKN 1 Serawai.
Tanggal Pelaksanaan : 8 Mei 2019
Daftar Lampiran : Lembar Jawaban Siswa
Uraian kegiatan yang dilaksanakan:
1. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas : Kejelasan Target
Etika Publik : Cermat dan sopan
Nasionalisme : Memelihara Ketertiban
Komitmen Mutu : Efektivitas
Anti Korupsi : Adil
2. Deskripsi Proses
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah saya
aktualisasikan pada beberapa tahapan sebagai berikut.
Langkah Kegiatan Dokumentasi Keterangan
1. Memastikan seluruh Kegiatan dalam
peserta didik hadir Foto :
dan siap
mengikuti evaluasi. Waktu:
26 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai
2. Memberikan Kegiatan dalam
arahan Foto :
sebelum Saya sedang
evaluasi. memberikan arahan
kepada peserta
didik sebelum
melaksanakan
evaluasi dengan
bahasa yang halus
dan sopan supaya
siswa paham dari
arahan tersebut.
Waktu:
26 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai`
3. Mengkondisikan Kegiatan dalam
kelas tetap Foto :
nyaman. Saya sedang
mengkondisikan kelas
agar tetap aman,
nyaman dan tenang
pada saat evaluasi
berlangsung agar tidak
menganggu
konsentrasi siswa
dalam mengerjakan
soal evaluasi.
Waktu:
26 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai`
4. Membagikan soal Kegiatan dalam
evaluasi. Foto:
Saya sedang
membagikan soal
evaluasi kepada
peserta didik, dan saya
telah melakukan
dengan baik sehingga
seluruh siswa
memperoleh soal dan
lembar jawaban
yang sama serta
tidak ada siswa
yang tidak
mendapatkan lembar
soal tersebut.
Waktu:
26 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai`
Waktu:
26 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai`
6. Mengumpulkan Kegiatan dalam
Lembar Jawaban Foto:
Siswa Setelah proses
evaluasi selesai saya
mengumpulkan lembar
jawaban siswa
secara berurutan
dari depan ke
belakang. Waktu:
26 April 2019
Tempat:
Ruang Kelas XI AP
SMKN 1 Serawai`
No Kegiatan : 6 (Enam)
Nama Kegiatan : Melakukan analisis hasil
evaluasi Pembelajaran mata pelajaran
bahasa Indonesia materi Menerapkan
Pola Gilir dalam Berkomunikasi kelas XI
SMKN 1
Serawai.
Tanggal Pelaksanaan : 9 Mei 2019 s.d 10 Mei 2019
Daftar Lampiran : Analisis Hasil Evaluasi.
Uraian kegiatan yang dilaksanakan:
3. Nilai-nilai Dasar
Akuntabilitas : Kejelasan Target
Etika Publik : Cermat
Nasionalisme : Menghargai Karya Orang Lain
Komitmen Mutu : Efektivitas
Anti Korupsi : Mandiri
4. Deskripsi Proses
Kegiatan ini memuat beberapa nilai dasar yang telah saya
aktualisasikan pada beberapa tahapan sebagai berikut.
Langkah Kegiatan Dokumentasi Keterangan
7. Membuat tabel Keterangan dalam
analisis hasil Foto:
evaluasi. Saya telah melakukan
proses analisis hasil
evaluasi dengan
menggunakan table
hasil analisis agar
tujuan analisis dapat
tercapai dengan baik.
Waktu:
9 Mei 2019
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai
Waktu:
9 Mei 2019
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai
9. Merekap nilai Kegiatan dalam
peserta didik Foto:
kedalam daftar nilai. Pada saat merekap
nilai siswa kedalam
daftar nilai saya telah
melakukan sesuai
dengan hasil belajar
siswa yang merupakan
nilai sebenarnya.
Waktu:
9 Mei 2019
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai
Waktu:
9 Mei 2019
Tempat:
Ruang Guru SMKN 1
Serawai
Tabel 5.7.
B. Jadwal Implementasi Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
No Kegiatan Tanggal Output
1. Menyusun Rencana
Pelaksanaan 22 April
2019 Tersedianya RPP
Pembelajaran (RPP)
Bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia Materi
s.d Kurikulum Tingkat
Menerapkan Pola Gilir
Satuan Pendidikan
dalam Berkomunikasi 23 April (KTSP)
Kelas XI SMKN 1 Serawai 2019
5. Melaksanakan
evaluasi pembelajaran 8 Mei 2019
Tersedianya Hasil
Bahasa Indonesia
materi Menerapkan pola Evaluasi siswa baik Pilihan
Gilir dalam berkomunikasi Ganda Maupun Uraian.
kelas XI SMKN 1 Serawai.
Menyetujui,
COACH PESERTA,
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan tugas menurut fungsinya
melaksanakan kebijkan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,
memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas serta
memper erat persatuan dan kesatuan NKRI dengan selalu
mengedepankan kepentingan Negara, bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta mampu menjalankan
peran sebagai perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan UUD RI 1945, di bentuklah peraturan dalam UU No. 5 Tahun
2014 sebagai landasan operasional tentang Aparatur Sipil Negara.
Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan di tempat aktualisasi
yaitu SMK Negeri 1 Serawai adalah sebagai berikut.
1. Menyusun RPP Bahasa Indonesia Pokok Bahasan Berbicara;
B. Saran
Daftar Pustaka
Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi, (2015). Anti Korupsi: Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I II, dan III. Jakarta:
LAN.
Fatimah, E , & Irawati, E. (2015). MANAJEMEN ASN: Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS Jakarta: LAN Jakarta.
Kumorotomo, W, Wirapradja, N. R. D, & Imbaruddin, A. (2015). Etika Publik:
Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II. Jakarta:
LAN.
Kusumasari, Bevaola, Septiana Dwiputrianti, dan Enda Layuk Allo, (2015).
Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
Golongan II . Jakarta: LAN.
Latif, Yudi, Suryanto, Adi, & Muslim, Abdul. (2015). Nasionalisme:
Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan II
Purwanto, E. A, Tyastianti, D. , Taufiq, A, & Novianto, W. (2017).
PELAYANAN PUBLIK: Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Jakarta:
LAN.
Suwarno, Y, & Sejati, T. A. . (2017). WHOLE OF GOVERNMENT: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia - Jakarta.
Yuniarsih, T, & Taufiq, M (2015). Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan GolonganII. Jakarta: LAN.
Lampiran 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Serawai
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/Semester : XI/II
Jumlah pertemuan : 4x45 Menit/ 2x pertemuan
Aspek : Berbicara
I. Standar Kompetensi
2. Berkomunikasi dengan Bahasa Indonesia setara tingkat madya
II. Kompetensi Dasar
2.7. Menerapkan pola gilir dalam berkomunikasi
III. Indikator
a. Berkomunikasi dengan menggunakan kata, bentuk kata, dan
ungkapan dengan santun
b. Menerapkan jenis-jenis pola gilir dalam diskusi
c. Mempraktikkan pola gilir dalam diskusi secara efektif
IV. Tujuan Pembelajaran
a. Menentukan pola gilir dalam berkomunikasi dengan efektif
b. Menerapkan pola gilir dalam diskusi dengan tepat
c. Menerapkan kata, bentuk kata, dan ungkapan yang sesuai dengan
konteks dalam pla gilir
d. Berdiskusi dengan tepat sesuai dengan topik secara efektif
V. PBKB
Disiplin
Rasa ingin tahu
Toleransi
Demokratis
Kreatif
1) Tahapan Persiapan
2) Tahap Pelaksanaan
1. Pembukaan
2. Pelaksanaan diskusi
4. Penutup
A. Kegiatan Awal
1. Apersepsi
B. Kegiatan inti
1. Eksplorasi
3. Konfirmasi 10
Kreatif
Menit
Siswa menyebutkan hasil diskusi
Tes Tertulis
No Aspek Penilaian Hasil Bobot Skor Maksimal Skor Ideal
1 Pengertian Diskusi 2 2 3
2 Tujuan dan manfaat diskusi 2 2 3
3 Komponen dalam diskusi 2 2 3
4 Jenis-jenis diskusi 2 2 3
5 Perencanaan/ sistem diskusi 2 2 3
Jumlah
Rentang nilai : 0-10
Nilai akhir : angka yang diperoleh x 10
Contoh penilaian produk
N Nama Pengertia Tujuan Kompone Jenis- Perencanaan Jumlah
o Siswa n Diskusi dan n dalam jenis / sistem
manfaa diskusi diskus diskusi
t i
diskusi
1 Luthfi 2 2 2 2 1 9x10=90
2 Nadia 2 2 2 2 2 10x10=10
0
3 Yosef 2 1 2 2 1 8x10=8-
4 Haris 2 2 2 2 2 10x10=10
0
5 Setiabu 2 2 2 2 1 9x10=90
di
Pedoman penskoran
Praktik
1 Luthfi 5 5 5 5 5 25
2 Nadia
3 Yosef
4 Haris
5 Setiabudi
X. Sumber Belajar
Pustaka rujukan:
Sintaks Diskusi
1. Beberapa Keuntungan
1. Metode diskusi melibatkan semua siswa secara langsung
dalam proses belajar mengajar.
2. Setiap siswa dapat menguji tingkat pengetahuan dan bahan
pelajarannya masing-masing.
3. Metode diskusi dapat menumbuhkan dan mengembangkan
cara berpikir dan sikap ilmiah.
2. Beberapa Kelemahan Metode Diskusi
3. Suatu diskusi tak dapat diramalkan sebelumnya mengenai
bagaimana hasilnya sebab tergantung kepada kepemimpinan
sisiwa dan partisipasi anggotanya.
4. Suatu diskusi memerlukan keterampilan-keterampilan tertentu yang
belum pernah dipelajari sebelumnya.
5. Jalannya diskusi dapat dikuasai (didominasi) oleh beberapa siswa
yang “menonjol”
6. Tidak semua topik dapat dijadikan pokok diskusi, tetapi hanya hal-
hal yang barsifat problematik saja yang dapat didiskusikan.
7. Diskusi yang mendalam memerlukan waktu yang banyak.
diinginkan.
Dalam mengatur tempat duduk yang penting diingat adalah agar para
menit, pada umumnya waktu yang dibutuhkan satu jam lebih sedikit.
Oleh karena itu, Kita sebagai Remaja atau pelajar harus bisa
memanfaatkan teknologi elektronik dengan sebaik-baiknya. Kita harus
menggunakan Handphone ini untuk hal-hal yang bermanfaat buat diri
sendiri maupun orang lain bukan malah merugikan.
KELOMPOK 2
Baru – baru ini sebagian siswa SMA dan SMP telah melaksanakan
ujian nasional yang dilakukan secara online. Namun, pelaksaan ujian
nasional secara online ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan
masyarakat. Mereka terpecah menjadi dua sisi yang saling bertolak
belakang dalam menyikapi kebijakan yang dikeluarkan oleh menteri
pendidikan ini. Perbedaan - perbedaan pendapat in menjadi perdebatan
yang hangat di media – media massa baik cetak, maupun elektronik.
Masyarakat yang pro terhadap kebijakan ini menganggap bahwa
apa yang telah pemerintah tetapkan ini merupakan satu langkah yang
tepat untuk memajukan dunia pendidikan Indonesia. Pelaksanaan ujian
nasioanal secara online ini bisa menanamkan nilai – nilai tehnologi pada
semua element yang bergelut di dalam dunia pendidikan, seperti guru, dan
siswa sehingga mereka tidak ada lagi yang buta akan tehnologi.
Selain itu, pelaksanaan ujian nasioanl online ini juga dipandang
sebagai cara yang efektif untuk menekan angka kecurangan yang terjadi
pada ujian – ujian sebelumnya. Seperti yang telah kita ketahui, meskipun
pengiriman soal – soal ujian nasional telah dikawal oleh pihak polisi, tetap
saja terjadi kebocoran yang di lakukan oleh pihak – pihak tertentu, bahkan
ada indikasi yang melakukan pembocoran itu adalah guru itu sendiri.
Dengan dilaksanakannya ujian nasioanal secara online ini, diharapkan bisa
menghentikan kecurangan – kecurangan yang terjadi karena soal ujian
nasional tidak perlu lagi dikirim dan singgah di mana – mana.
Disamping itu, ujian nasional secara online ini juga dipandang
sebagai solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan – permasalahan
yang terajadi pada waktu pengiriman soal dari pusat, salah satunya adalah
keterlambatan proses distribusi, sehingga bisa memungkinkan terjadi
penundaan ujian baagi sekolah yang belum menerima soal pada hari yang
telah ditentukan. Terlebih lagi, ujian nasioanl secara online, juga bisa
menekan pengeluaran negara. Hal ini dikarenakan pemerintah harus
mencetak jutaan naskah soal. Dengan ujian secara online ini, pemerintah
tidak perlu lagi mencetak naskah soal karena soal sudah bisa diakses
secara onlie. Dengan begitu, akan menghemat pengeluaran Negara.
Namun, beberapa masyarakat yang kontra terhadap kebijakan ini
beralasan bahwa pelaksanaan ujian nasional secara online ini belum tepat
untuk dilaksanakan di Indonesia. Hal ini di karenakan, kurangnya tehnologi
dan tenaga ahli pada beberapa sekolah, khususnya sekolah – sekolah
yang terletak di daerah. Jika ujian nasioanal online tetap dilaksanakan,
maka berapa banyak komputer yang harus disiapkan oleh pihak sekolah.
Tidak hanya itu, kurangnya tenaga ahli dalam bidang ini di beberapa
sekolah juga turut menyusahkan pelaksanaan ujian nasional ini, dan pada
akhirnya pihak sekolahlah yang akan merasa kesulitan dengan itu semua.
Terlebih lagi, ujian nasioanal secara online ini pada kenyataannya
setelah dilakuan uji coba tetap saja terjadi kebocoran soal. Hal ini
dikarenakan mudahnya mengakses soal – soal tersebut di Internet,
sehingga sama saja meskipun dionlinekan pun tetap saja terjadi
kecurangan, bahkan lebih masif lagi. Disamping itu, hal ini juga akan
menambah tingkat stress para guru dan siswa. Ketika menjelang ujian
nasional, mereka akan disibukan dengan mempelajari soal – soal ujian
yang sulit. Dengan adanya kebijakan ini, konsentrasi mereka menjadi
terbagi sehingga mereka akan merasa tertekan. Akibatnya, mereka tidak
bisa mengerjakan dan melaksanakan ujian ini secara maksimal.
Mereka yang kontra juga beralasan bahwa setelah uji coba ujian
nasional online yang dilakukan oleh pemerintah belum menemukan hasil
yang memuaskan. Hal ini dikarenakan kurangnya kesiapan pihak – pihak
sekolah dalam melaksanakan keputusan ini, sehingga muncul beberapa
permasalahan – permasalahan baru di lapangan, diantaranya, tertundanya
ujian nasional karena gangguan jaringan internet, rusaknya trafo listrik di
sekolah karena tidak kuat untuk menghidupkan beberapa komputer, dan
lain – lain.
Berdasarkan pendapat – pendapat di atas, dapat kita simpulkan
bahwa pelaksanaan ujian nasional secara online ini menimbukan berbagai
macam reaksi di masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah dalam hal ini
menteri pendidikan nasioanal sebaiknya menemukan cara agar bisa
menyatukan pendapat yang pecah diantara masyarakat ini, sehingga tidak
ada lagi pergolakan yang terjadi dan pada akhirnya kemajuan dunia
pendidikan Indonesia bisa tercapai.
KELOMPOK 3
KELOMPOK 4
Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat besar
Lingkungan merupakan salah satu sumber daya alam yang sangat
besar artinya bagi makhluk hidup. Lingkungan merupakan karunia Tuhan
yang tidak ternilai. Tanpa adanya lingkungan maka tidak akan ada
kehidupan. Oleh karena itu diperlukan upaya untuk melestarikan
lingkungan sekitar dengan sebaik-baiknya. Salah satu upaya yang dapat
dilakukan ialah menjaga kebersihan lingkungan.
KELOMPOK 5
I
.r
....
I •
.
..
�
2
,._
f
r•0
- ?i
-.
..::..
.,.
1
ti
;.
i �
t- ..
i;
- }
'III �
,--c;
•
-
:,>
�
i ,.. -
-e-
. .., a
"�""
i ..
t ' ;J
-e
.. (;,
c
f r
�
t
,")
.,,. C"'
... =
-�----
. .
1..
I �·
,:!'
Il
.€
:,
....
VI
°'
-.J
co
-
\C)
-
-
1 0
-{ f -"'
-°' "e".
V I
:,..
- - -
t0
0
\C)
J
co
\C)
10
0
�
10
10
t 0
w
10
-"'
......................... t0
VI
10
°'
t0
-.J
1 0
co
t0
\C)
-
0
w
VI
....c:::
3:
>
....
>::c
s::
DAFTAR NILAI DISKUSI KELOMPOK
No Nama Kriteria Penilaian
Siswa Jumlah Nilai Ketuntasan
1-5 1-5 1-5 1-5 1-5 Skor Akhir
Kompetensi Tingkat
No Materi Indikator Soal Butir No Soal
Dasar Kesukaran
Soal A B
Menerapkan Terlampi 1
Siswa dapat menununjukkan
Pola Gilir Diskusi dan r
sikap yang harus dimiliki ketika
1. dalam Pola Gilir dalam Mudah
menerapkan pola gilir dalam
Berkomunikas Berkomunikasi
berkomunikasi.
i
Siswa dapat menunjukkan apa Terlampi 2
itu pola gilir dalam r Mudah
berkomunikasi
Siswa dapat menunjukkan Terlampi 3
bagaimana penerapan pola gilir r
dalam berkomunikasi pada Sukar
sebuah peristiwa yang disajikan.
Siswa dapat menentukan Terlampi 4
langkah-langkah yang harus Sukar
r
diperhatikan oleh seorang
penyaji dalam sebuah diskusi.
Siswa dapat menentukan sikap Terlampi 5
atau perbuatan yang harus r
dihindari oleh seorang pemandu Sedang
diskusi pada saat
berlangsungnya diskusi.
Siswa dapat menentukan Terlampi 6
kalimat yang sopan untuk r
menyanggah pendapat dalam Mudah
diskusi.
Siswa dapat menentukan jenis- Terlampi 7
jenis diskusi Sukar
r
Siswa dapat menentukan Orang Terlampi 8
yang bertugas menanggapi, r
menambah, dan memperbaiki Sukar
ide, gagasan, serta pendapat
penyaji.
Siswa dapat menentukan mana Terlampi 9
yang bukan merupakan manfaat r Sukar
diskusi.
Siswa dapat menentukan Terlampi 10
pengertian kongres. Sukar
r
Siswa dapat menyebutkan siapa Terlampi 11
yang berhak menyimpulakn isi r Sedang
diskusi.
Siswa dapat menentukan kapan Terlampi 12 Sedang
saat tidak memerlukan r
penggunaan bahasa resmmi.
Siswa dapat menemukan Terlampi 13
perbedaan perbedaan pokok r
antara diskusi panel dan Sukar
symposium.
Siswa dapat mengetahui tugas Terlampi 14
seorang pemrasaran dalam r Sedang
diksusi.
Siswa dapat menentukan arti Terlampi 15
dari terlibat aktif dalam diksusi. Mudah
r
Siswa dapat menentukan Terlampi 16
kalimat yang hanya dapat r
digunakan dalam ragam tidak Mudah
resmi.
Siswa dapat menentukan Terlampi 17
kalimat yang santun untuk r
menyanggah pendapat Sedang
seseorang dalam diskusi.
Siswa dapat menunjukkan hal Terlampi 18
yang tidak menentukan r
keefektifan sebuah proses Sukar
komunikasi.
Siswa dapat menentukan yang Terlampi 19
bukan cara menyetujui usul r Sedang
dalam diskusi.
Siswa dapat menentukan Terlampi 20 Sukar
maksud dari sebuah kalimat r
yang disajikan.
Serawai, 4 Mei 2019
Mengetahui, Guru mata Pelajaran Bahasa
Kepala Sekolah Indonesia
Kompetensi Tingkat
No Materi Indikator Soal Butir No Soal
Dasar Kesukaran
Soal A B
Menerapkan Siswa dapat menjelaskan apa yang Terlampi 1
Pola Gilir Diskusi dan dimaksud pola gilir. r
1. dalam Pola Gilir dalam Mudah
Berkomunikas Berkomunikasi
i
Siswa dapat menentukan dalam situasi Terlampi 2 Sedang
apa pola gilir diperlukan. r
Siswa dapat menjelaskan kata seperti Terlampi 3
apa yang digunakan dalam situasi r Sedang
resmi.
Siswa dapat menjelaskan bentukan Terlampi 4
kata seperti apa yang digunakan dalam r Sukar
situasi tidak resmi.
Siswa dapat mebutkan jenis-jenis Terlampi 5
diskusi. r Sedang
16. Kalimat yang hanya dapat dipergunakan dalam ragam tak resmi
adalah
a. Jangan-jangan mereka tidak sampai ke puncak gunung itu.
b. Kenapa Yayuk Basuki tidak diikutsertakan pada kejuaraan
ini?
c. Mari kita menghadapi masa depan kita dengan optimis.
d. Saya kurang setuju dengan usul Saudara.
e. Semoga usul saya ini mendapat dukungan dari peserta lain.
Soal Uraian
1. Pola gilir adalah kegiatan berbicara lebih dari dua orang tentang suatu
masalah. Pola yang dianut dalam kegiatan ini adalah berbicara
bergiliran, saling menguatkan, dan bias pula saling bertanya.
3. Dalam situasi resmi, kata yang digunakan harus terpilih, baku, dan
denotatif.
No Nama Nilai
2 Agustinus Sandi 75
3 Antonius Jafri 80
4 Apriyanto 70
5 Brigita Koliana 80
6 Budi Hartono 80
7 Dina 80
8 Dominika Desinasari 75
9 Erni 80
10 Fransiskus Aki 55
11 Frediansyah 75
12 Herkulanus Toti 80
13 Joni Candra 60
14 Jowan 75
15 Lilis 90
16 Lisnawati 80
17 Nia Pramita 75
18 Oing Priasmara 80
19 Oktavianus
20 Riky
21 Ronawati
22 Tesalonika Anggelina
23 Yohanes Tumbun
24 Yustina
25 Yupita Era
No Nama Nilai
2 Agustinus Sandi 75
3 Antonius Jafri 75
4 Apriyanto 75
5 Brigita Koliana 81
6 Budi Hartono 76
7 Dina 83
8 Dominika Desinasari 83
9 Erni 75
10 Fransiskus Aki 74
11 Frediansyah
12 Herkulanus Toti
13 Joni Candra
14 Jowan
15 Lilis
16 Lisnawati
17 Nia Pramita
18 Oing Priasmara
19 Oktavianus
20 Riky
21 Ronawati
22 Tesalonika Anggelina
23 Yohanes Tumbun
24 Yustina
25 Yupita Era
P,iinan. G"l�h ,
1:tb1 � \\.�
,.. .<;A.· \i. .e
,Y.A ,jle,
.{� � ��
/'�� ./ .
"5. e.
L, .-,
I\Jtl11,� ' i:j � "'- \1 S l("'C,, � A\CA
\(<tic,\ -<1 Af,
f3 Stud• • r.�i....<.< (' t--.2..o�'-""-
No
p,1i11on Ccm�c, Dalo
/t( ri�
e, ,: If
/�
-:
�c
I�
�1
I�
ts»:
jf
1 frl q,,-,;,,. �lat.-. &z..wraton berblccu?' [t.to,,l,. ck,, dv.e,. arzM"-�
. �ftt"" M y(t-,u.o.s,· ros=, Ma.'-'r("rJh /:.2ct1: /1-<Jm,
�- 'F>o.f.on.. .S1w.o-H , bc.t1;.,o F"J cl,r�noFC,1n fN.vi.-1 t,Lrp,t,t:-., bC,<bu don
/ �ki.b.f.
lj_.,,-�,a(a,,, 9,/;u.o.,-, f-,JJ /rzflY',·, ""8la -l,.o.1.. �"J d ,�e.u=tbOt'> -l,e:(4/J lu,rtr-{
�b:x, b-8.f.. - kz.u, don sl:i.khir fcat,r,,.q.J Y'WlPJ J:u,.{w r
......... ..
Lampiran 6 Tahun Pelajaran :
2018/2019
Mata Pelajaran
: Bahasa
Indonesia
Kelas/Sem
ester :
XI AP/II
Analisis Soal Evaluasi
N
N N Ju Ni K Ketun Keter
o
a o mla lai K tasan angan
m 1 1 1 1 1 1 1 1 2 h M
12 34 56789 1 1
a 1 2 3 5 6 7 8 9 0
0 4
Skor yang diperoleh
Agustina Siswa
9 9 7 T
1 Aling 5 50 55 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
0 0 5
Darma
2 Agustinus 5 55 55 5 5 5 5 0 5 5 5 5 0 0 0 0 5 5 7 7 7 T
Sandi 5 5 5
3 Antonius 5 55 55 5 5 5 0 5 0 0 5 5 5 0 5 5 5 5 8 8 7 T
Jafri 0 0 5
4 Apriyanto 5 50 00 0 5 0 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 7 7 7 T REMID
0 0 5 TT
5 Brigita 5 55 50 0 5 0 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 8 8 7
Koliana 0 0 5
6 Budi 5 55 55 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 0 0 0 5 5 8 8 7 T
Hartono 0 0 5
7 Dina 5 55 55 5 5 5 0 5 0 0 5 5 5 0 5 5 5 5 8 8 7 T
0 0 5
8 Dominika 5 55 55 5 5 5 5 0 5 5 5 5 0 0 0 0 5 5 7 7 7 T
Desinasari 5 5 5
9 Erni 5 55 55 5 5 5 0 5 0 0 5 5 5 0 5 5 5 5 8 8 7 T
0 0 5
1 Fransiskus 5 50 00 0 5 0 5 5 5 0 5 5 0 5 0 0 5 5 5 5 7 T REMID
Aki 5 5 5 TT
1 Frediansya 5 55 55 5 5 5 5 0 5 5 5 5 0 0 0 0 5 5 7 7 7
h 5 5 5
1 Herkulanus 5 55 55 5 5 5 0 5 0 0 5 5 5 0 5 5 5 5 8 8 7 T
Toti 0 0 5
1 Joni 5 50 00 0 5 0 5 5 5 0 5 5 0 5 5 0 5 5 6 6 7 T REMID
Candra 0 0 5 TT
1 Jowan 5 55 00 0 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 7 7 7
5 5 5
1 Lilis 5 50 55 5 5 5 5 0 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 9 9 7 T
0 0 5
1 Lisnawati 5 50 55 5 5 5 5 0 5 5 5 5 0 5 5 0 5 5 8 8 7 T
0 0 5
17 Nia Pramita 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 0 0 0 0 5 5 75 75 75 T
18 Oing Priasmara 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 0 0 5 5 5 0 5 5 5 5 80 80 75 T
19 Oktavianus 5 5 5 5 5 0 5 0 5 5 5 0 5 5 0 5 5 0 5 5 75 75 75 T
20 Riky 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 5 5 5 0 0 0 5 5 5 80 80 75 T
21 Ronawati 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 0 0 5 5 5 0 5 5 5 5 80 80 75 T
Tesalonika
90 90 75 T
22 Anggelina 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 0 5 5 5 5
23 Yohanes Tumbun 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 0 0 5 5 5 5 5 5 5 5 85 85 75 T
24 Yustina 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 0 0 0 0 5 5 80 80 75 T
25 Yupita Era 5 5 5 5 5 5 5 5 0 5 0 0 5 5 5 0 5 5 5 5 80 80 75 T
1 Agustina Aling 1 1 1 1 1 1 90 T
5 10 5 10 90
Darma 0 0 0 0 0 0 %
2 1 1 1 1 75 T
Agustinus Sandi 5 5 5 10 5 5 75
0 0 0 0 %
3 1 1 1 1 75 T
Antonius Jafri 5 10 5 5 5 5 75
0 0 0 0 %
4 1 1 1 1 1 75 T
Apriyanto 5 5 5 5 5 75
0 0 0 0 0 %
5 1 1 1 1 81 T
Brigita Koliana 5 8 8 8 6 6 81
0 0 0 0 %
6 1 1 1 76 T
Budi Hartono 5 8 8 5 8 6 6 76
0 0 0 %
7 1 1 1 1 83 T
Dina 5 8 8 8 8 6 83
0 0 0 0 %
8 Dominika 1 1 1 1 1 83 T
8 5 8 6 6 83
Desinasari 0 0 0 0 0 %
9 1 1 1 1 1 75 T
Erni 5 5 5 5 5 75
0 0 0 0 0 %
10 1 1 1 74 TT
Fransiskus Aki 5 8 8 5 8 5 5 74
0 0 0 %
11 1 1 1 76 T
Frediansyah 5 8 8 5 8 6 6 76
0 0 0 %
12 1 1 1 1 1 83 T
Herkulanus Toti 8 5 8 6 6 83
0 0 0 0 0 %
13 1 1 1 74 TT
Joni Candra 5 8 8 5 8 5 5 74
0 0 0 %
14 1 1 1 1 1 83 T
Jowan 8 5 8 6 6 83
0 0 0 0 0 %
15 1 1 1 1 1 80 T
Lilis 10 5 5 5 5 80
0 0 0 0 0 %
16 1 1 1 76 T
Lisnawati 5 8 8 5 8 6 6 76
0 0 0 %
17 1 1 1 1 1 83 T
Nia Pramita 8 5 8 6 6 83
0 0 0 0 0 %
18 1 1 1 1 1 83 T
Oing Priasmara 8 5 8 6 6 83
0 0 0 0 0 %
19 1 1 1 1 1 82 T
Oktavianus 8 5 8 6 5 82
0 0 0 0 0 %
20 1 1 1 1 1 83 T
Riky 8 5 8 6 6 83
0 0 0 0 0 %
21 1 1 1 1 1 75 T
Ronawati 5 5 5 5 5 75
0 0 0 0 0 %
22 Tesalonika 1 1 1 1 1 83 T
8 5 8 6 6 83
Anggelina 0 0 0 0 0 %
23 1 1 1 1 1 80 T
Yohanes Tumbun 5 5 8 6 6 80
0 0 0 0 0 %
24 1 1 1 1 1 83 T
Yustina 8 5 8 6 6 83
0 0 0 0 0 %
25 1 1 1 1 81 T
Yupita Era 5 8 8 8 6 6 81
0 0 0 0 %