Anda di halaman 1dari 63

RANCANGAN AKTUALISASI

OPTIMALISASI HASIL BELAJAR SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN IPA


TENTANG EKOSISTEM DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA PANTAS
(PAPAN TAMAN SATWA) PADA SISWA KELAS V SDN 2 PELAPIS
KECAMATAN KEPULAUAN KARIMATA

DISUSUN OLEH :
NAMA : RINA INDRIYANI, S.Pd
NIP : 19920105 202012 2 023
NDH : 31

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER


DAYA MANUSIA KABUPATEN KAYONG UTARA
BEKERJASAMA DENGAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI KALIMANTAN BARAT
TAHUN 2021
LEMBAR PERSETUJUAN
RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : OPTIMALISASI HASIL BELAJAR SISWA


TERHADAP PEMBELAJARAN IPA
TENTANG EKOSISTEM DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA PANTAS
(PAPAN TAMAN SATWA) PADA SISWA
KELAS V SDN 2 PELAPIS KECAMATAN
KEPULAUAN KARIMATA
NAMA : RINA INDRIYANI, S.Pd
PANGKAT / GOL. RUANG : Penata Muda / III a
NIP : 19920105 202012 2 023
NOMOR DAFTAR HADIR : 31
JABATAN : Ahli Pertama – Guru Kelas
UNIT KERJA/INSTANSI : SDN 2 Pelapis

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari sabtu tanggal 25 bulan


September tahun 2021

Sukadana, 25 September 2021

Telah diperiksa/disetujui

COACH, MENTOR,

SUMARNO, S.Kom MUHAMMAD IRVAN, S.Pd., M.Pd


NIP. 19890819 201503 1 001 NIP. 19770620 200604 1 016

i
PEMERINTAH KABUPATEN KAYONG UTARA BADAN
KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA
Jalan Tanah Merah – Sukadana Kode Pos 78852
BERITA ACARA
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
ANGKATAN CXXII DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
KAYONG UTARA TAHUN 2021

Pada hari ini Sabtu tanggal dua puluh lima bulan September Tahun Dua Ribu Dua Puluh
Satu bertempat di Hotel Mahkota Kayong Utara – Sukadana, telah dilaksanakan Evaluasi
Rancangan Aktualisasi bagi Peserta Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III
Angkatan CXXII di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2021, sebagai berikut :
Nama : Rina Indriyani, S.Pd
Pangkat / Gol. Ruang : Penata Muda / III a
NIP : 19920105 202012 2 023
Jabatan : Ahli Pertama – Guru Kelas
Unit Kerja/Instansi : SDN 2 Pelapis
Mentor : Muhammad Irvan, S.Pd.,M.Pd
Coach : Sumarno, S.Kom
Penguji : Muhammad Oma, S.Sos., M.Si
Judul : Optimalisasi Hasil Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran
IPA tentang Ekosistem dengan Menggunakan Media
Pantas (Papan Taman Satwa) Pada Siswa Kelas V SDN
2 Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata

Demikian Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandatangani oleh :

MENTOR, PENYAJI

MUHAMMAD IRVAN, S.Pd.,M.Pd RINA INDRIYANI, S.Pd


NIP. 19770620 200604 1 016 NIP. 19920105 202012 2 023

COACH, PENGUJI,

SUMARNO, S.Kom MUHAMMAD OMA, S.Sos., M.Si


NIP. 19890819 201503 1 001 NIP. 19720404 200701 1 031

Mengetahui :
an. Plt. KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KABUPATEN KAYONG UTARA

JUMADI, S.Sos., M.Si


Pembina
NIP. 19830101 201101 1 008

ii
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

JUDUL : OPTIMALISASI HASIL BELAJAR


SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN
IPA TENTANG EKOSISTEM DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA PANTAS
(PAPAN TAMAN SATWA) PADA SISWA
KELAS V SDN 2 PELAPIS KECAMATAN
KEPULAUAN KARIMATA
NAMA : RINA INDRIYANI, S.Pd

PANGKAT / GOL. RUANG : Penata Muda / III a

NIP : 19920105 202012 2 023

NOMOR DAFTAR HADIR : 31

JABATAN : Ahli Pertama – Guru Kelas

UNIT KERJA/INSTANSI : SDN 2 Pelapis

Telah disetujui untuk diseminarkan pada hari Sabtu tanggal 25 bulan


September 2021
Sukadana, 25 September 2021
Telah diperiksa/disetujui
COACH, MENTOR,

SUMARNO, S.Kom MUHAMMAD IRVAN, S.Pd., M.Pd


NIP. 19890819 201503 1 001 NIP. 19770620 200604 1 016

Disetujui :
PENGUJI

MUHAMMAD OMA, S.Sos., M.Si


NIP. 19720404 200701 1 031

iii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah rasa syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang


telah melimpahkan nikmat, karunia, dan ridho-Nya yang begitu besar
sehingga penulis dapat menyelesaikan Rancangan Aktualisasi ini. Penulis
menyadari bahwa dalam menyelesaikan rancangan aktualisasi ini, tidak
lepas dari bimbingan, bantuan, dorongan dari berbagai pihak, baik secara
langsung maupun tidak langsung.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas
dorongan dan keterlibatan berbagai pihak dalam penyusunan rancangan
aktualisasi ini. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih sebesar-
besarnya kepada :
1. Bapak H. Sutarmidji, S.H, M.Hum selaku Gubenur Kalimantan Barat.

2. Bapak Drs. Citra Duani selaku Bupati Kabupaten Kayong Utara.

3. Bapak Jumadi, S.Sos., M.Si selaku Plt. Kepala Badan Kepegawaian


dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten
Kayong Utara;
4. Bapak Sumarno, S.Kom sebagai pembimbing (coach) yang telah
banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan selama
penyelesaian Rancangan Aktualisasi ini;
5. Bapak Muhammad Irvan, S.Pd., M.Pd selaku mentor yang telah
memberikan saran guna memperbaiki tulisan ini agar menjadi lebih
baik;
6. Bapak Asmaden, S.Pd.I, selaku Kepala SDN 2 Pelapis yang telah
memberikan dukungan dan motivasi;
7. Bapak Muhammad Oma, S.Sos., M.Si selaku penguji seminar
rancangan aktualisasi;
8. Para Widyaiswara dan Pendamping yang dengan sabar memberikan
pengetahuan selama kegiatan diklat pelatihan dasar telah membagi
ilmunya;
9. Orang yang teristimewa dalam hidupku suami tercinta Taufiq Hidayat,

iv
S.Kom yang turut memberi dukungan baik moril maupun materil yang
mendorong penulis untuk terus berusaha dalam menyelesaikan
rancangan aktualisasi ini demi terwujudnya cita-cita;
10. Semangat, dorongan, dan doa dari anak tersayang Fatih Fiqri Hidayat;
11. Almarhumah Ibu Wahyuni yang telah sabar dan gigih dalam
membesarkan saya sampai pada titik ini. Meskipun tak sempat untuk
melihat dan mendampingi saya saat latsar setidaknya saya bisa
mewujudkan sedikit impian ibu untuk anak-anaknya. Doa selalu
terpanjat agar diberikan keluasan alam barzah dan ditempatkan di
surganya Allah;
12. Bapak Wakit selaku orang tua serta sudara-saudara penulis yang telah
memberikan doa dan dukungan baik secara moril maupun materil
sehingga penulis dapat menyelesaikan rancangan aktualisasi ini;
13. Rekan-rekan seperjuangan pelatihan dasar CPNS golongan III
angkatan CXXII tahun 2021;
14. Rekan-rekan di SDN 2 Pelapis yang memberikan dukungan dan
motivasi kepada penulis dalam membuat Rancangan Aktualisasi.
Semoga semua jasa dan kebaikannya mendapatkan imbalan dari
Allah SWT. Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dalam
menyelesaikan rancangan aktualisasi ini. Apabila masih terdapat
kekurangan dan kesalahan, penulis mohon maaf serta mengharapkan kritik
dan saran yang membangun demi kesempurnaan rancangan aktualisasi ini.
Akhirnya, penulis berharap semoga rancangan aktualisasi ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Sukadana, 25 September 2021

Peserta Pelatihan Dasar CPNS


Gol. III Angkatan CXXII

RINA INDRIYANI, S.Pd.


NIP. 19920105 202012 2 023
v
DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PERSETUJUAN .......................................................................... i

BERITA ACARA ........................................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................... iii

KATA PENGANTAR ................................................................................. iv

DAFTAR ISI .............................................................................................. vi

DAFTAR BAGAN .....................................................................................viii

DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang .......................................................................... 1

B. Tujuan Aktualisasi ..................................................................... 2

C. Manfaat Aktualisasi ................................................................... 3

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI............................................... 5

A. Profil Organisasi ....................................................................... 5

B. Keadaan Organisasi .................................................................. 5

C. Visi dan Misi Organisasi ............................................................ 7

D. Struktur Organisasi ................................................................... 9

E. Tugas dan Fungsi ................................................................... 10

F. Ruang Lingkup Tugas Peserta ................................................ 12

G. Nilai Organisasi ...................................................................... 12

BAB III NILAI-NILAI DASAR DAN PERANAN ASN ................................ 13

A. Identifikasi Nilai-nilai Dasar ASN ............................................. 13

vi
B. Kedudukan dan Peran ASN dalam Kerangka NKRI ................ 25

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI ..................................................... 28

A. Identifikasi Isu dan Permasalahan ........................................... 28

B. Aktualisasi Nilai Dasar ............................................................ 33

C. Jadwal Implementasi Kegiatan ................................................ 48

D. Jadwal Konsultasi dengan Mentor ........................................... 49

E. Jadwal Konsultasi dengan Coach ........................................... 50

BAB V PENUTUP ................................................................................... 51

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 52

BIODATA ................................................................................................. 53

vii
DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Struktur Organisasi SDN 2 Pelapis .......................................... 9

viii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Daftar Guru SDN 2 Pelapis ................................................... 6

Tabel 2.2 Daftar Siswa SDN 2 Pelapis .................................................. 7

Tabel 2.3 Sarana Prasarana SDN 2 Pelapis ......................................... 7

Tabel 4.1 Hasil Ulangan Harian Tema 5 Materi Ekosistem .................... 29

Tabel 4.2 Analisis Isu Menggunakan Metode APKL .............................. 30

Tabel 4.3 Analisis Penyebab Isu Menggunakan Metode USG .............. 32

Tabel 4.4 Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar ASN ....................... 34

Tabel 4.5 Jadwal Implementasi Kegiatan .............................................. 48

Tabel 4.6 Lembar Konsultasi Mentor .................................................... 49

Tabel 4.7 Lembar Konsultasi Coach ..................................................... 50

ix
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Berdasarkan UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara (ASN) pasal 10, yaitu fungsi dari ASN antara lain (1) Pelaksana
kebijakan publik (2) Pelayan publik (3) Perekat dan pemersatu bangsa.
Seorang ASN dituntut untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan yang
dibuat oleh atasan atau pemerintah dan mampu memberikan
pelayanan kepada masyarakat

Seorang ASN dituntut untuk melaksanakan kebijakan-kebijakan


yang dibuat oleh atasan atau pemerintah dan mampu memberikan
pelayanan kepada masyarakat secara profesional, sehingga tercipta
persatuan dan kesatuan di negara Indonesia.

ASN yang mengabdikan diri pada instansi pemerintah ada yang


melaksanakan tugasnya dengan jabatan fungsional ada pula yang
melaksanakan tugasnya dengan jabatan struktural. Guru kelas sekolah
dasar (SD) merupakan salah satu ASN jabatan fungsional di bawah
naungan Kemendikbud dan Dinas Pendidikan Provinsi/Kab/Kota.

Guru SD sebagai ASN seharusnya dapat membentuk dari dalam


dirinya sendiri untuk menjadi ASN yang berkompeten, profesional,
berintergritas, dan berkomitmen terhadap tugas dan fungsi yang
diembannya. Maka dari itu dalam UU No. 5 tahun 2014, Calon Pegawai
Negeri Sipil diwajibkan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar.
Adanya penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
(Latsar CPNS) diharapkan dapat membentuk ASN yang berkualitas
berlandaskan pada nilai-nilai dasar yang meliputi: (1) Akuntabilitas (2)
Nasionalisme (3) Etika publik (4) Komitmen mutu (5) Anti korupsi
disingkatmenjadi ANEKA serta memahami kedudukan dan peran ASN

1
dalam NKRI,dan menguasai kompetensi teknis bidang tugas, sehingga
mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional sebagai
pelayan masyarakat.

Pembangunan Pendidikan di daerah terpencil khususnya SDN 2


Pelapis belum terlaksana dengan maksimal. Ketimpangan
pembangunan Pendidikan dapat dilihat dari sarana prasarana yang
kurang memadai dan minat siswa untuk sekolah sehingga berdampak
pada hasil belajar siswa yang kurang optimal. Hal itu disebabkan
karena letak geografis daerah tertinggal relatif sulit dijangkau karena
letaknya yang jauh di kepulauan. Selain itu, secara geomorfologis yaitu
sulit dijangkau oleh jaringan baik transportasi maupun media
komunikasi.

Berdasarkan pertimbangan di atas, peserta Latsar CPNS 2021


ditugaskan untuk merancang aktualisasi nilai dasar ANEKA yang akan
dilaksanakan di tempat kerja. Hal ini, penulis akan melaksanakannya di
SDN 2 Pelapis kecamatan Kepulauan Karimata kabupaten Kayong
Utara sebagai bentuk pembiasaan penerapan nilai-nilai dasar ASN saat
menjalankan tugasnya. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan
selama agenda habituasi tertuang di dalam rancangan aktualisasi yang
berjudul “Penggunaan media pembelajaran pantas (papan taman
satwa) untuk meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SDN 2
Pelapis”.

B. TUJUAN

Tujuan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi di SDN 2 Pelapis


Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara, meliputi
tujuan umum dan tujuan khusus diantaranya sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

Peserta Latihan Dasar Calon Aparatur Sipil Negara Golongan III


Formasi Umum Angkatan CXXII Tahun 2021 mampu

2
mengaktualisasikan nilai-nilai dasar profesi ASN di tempat tugas
masing-masing.

2. Tujuan Khusus

a. Mampu mengaitkan nilai-nilai dasar ASN dengan kegiatan di


SDN 2 Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten
Kayong Utara;

b. Mampu menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA, WoG, dan


Manajemen ASN di SDN 2 Pelapis Kecamatan Kepulauan
Karimata Kabupaten Kayong Utara.

Sasaran ruang lingkup aktualisasi ini meliputi tugas dan fungsi


pokok guru yang mencakup lima nilai dasar ASN yaitu ANEKA, Whole of
Government, Pelayanan Publik, dan Manajemen ASN yang bertujuan
sebagai acuan ASN dalam penerapan/pelaksanaan Tindakan yang akan
dilakukan. Selain itu sasarannya agar ASN dapat belajar untuk mengemban
tanggung jawab sepenuhnya sebagai abdi negara pada khususnya dan
pelayan masyarakat pada umumnya, serta diharapkan dapat merubah
mindset di dalam dirinya untuk menjadi lebih professional, berkomitmen,
dan berintegritas. Dalam hal ini, saya akan mengaktualisasikannya pada
proses pembelajaran yang melibatkan peserta didik untuk berperan aktif
agar mencapai tujuan pembelajaran yakni mengoptimalisasikan
pemahaman peserta didik terhadap materi ekosistem dengan
menggunakan media papan taman satwa di SDN 2 Pelapis Kecamatan
Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong Utara;

C. MANFAAT

1. Bagi siswa

Membantu siswa dalam meningkatkan minat dan motivasi siswa


dalammelaksanakan pembelajaran.

3
2. Bagi guru

Meningkatkan pemahaman dan kemampuan untuk


mengimplementasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi)
sebagai landasan dalam menjalankan tugas sebagai ASN serta
meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar.

3. Bagi sekolah

Meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah sehingga bisa


mendongkrak citra sekolah menjadi lebih baik melalui pelayanan
pembelajaran yang berkualitas.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. PROFIL ORGANISASI

Nama Sekolah : SDN 2 Pelapis

NPSN : 30103667

Status : Negeri

Bentuk Pendidikan : SD

Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah

Sekolah : 420/604/SET.PEND

Tanggal SK Pendirian : 2018-04-18

SK Izin Operasional : 420/604/SET.PEND

Tanggal SK Izin Operasional : 2018-04-18

Waktu Penyelenggaraan : Pagi

Sumber Listrik : PLN

Akses Internet : Tidak ada

B. KEADAAN ORGANISASI

SDN 2 Pelapis merupakan salah satu sekolah yang berada di


Kabupaten Kayong Utara. Sekolah ini beralamat di Jalan Tanjung Terong
RT 06 Dusun Jaya Kecamatan Kepulauan Karimata Kabupaten Kayong
Utara, Provinsi Kalimantan Barat. Lokasi sekolah yang menempati lahan
seluas 3000 M² ini berada di daerah kepulauan. Sementara jarak dari
Kabupaten ketempat sekolah tersebut harus ditempuh melalui jalur air
yang memakan waktu lebih kurang 8 jam dengan menggunakan kapal
tambang.

5
Jumlah siswa pada tahun ajaran 2020/2021 berjumlah 72 siswa,
guru pengajar berjumlah 13 orang dengan jumlah rombongan belajar
sebanyak 6 rombel. Saat ini SDN 2 Pelapis menerapkan kurikulum 2013
dalam proses pembelajaran dilaksanakan dipagi hari.

Tabel 2.1 Daftar Guru SDN 2 Pelapis

Pangkat/
No Kelas Jabatan
Gol

1 Asmaden, S.Pd I III/d Kepala Sekolah

2 Elly Darmayanti, S.Pd.Gr. III/a Wali Kelas I

3 Irfan Armando Hermawan, S.Pd. III/a Wali Kelas II

4 Rini Suminarsih, S.Pd.I. III/b Wali Kelas III

5 Minggus D.Makin, S.Pd. IIII/a Wali Kelas IV

6 Rina Indriyani, S.Pd. III/a Wali Kelas V

7 Feriansyah, S.Pd III/a Wali Kelas VI

Guru
8 Rodiansyah, S.Pd III/b Matematika
kelas I, II, dan III

Riski Darmawan, S.Pd Guru PJOK


9 III/a
kelas I-VI
Jeli Emelda, S.Pd Guru PAI Kelas
10 Honda
IV, V, VI
Yuliana, S.Pd Guru Mulok
11 Honda
Kelas IV, V, VI
Guru
12 Sarbandi Honda Matematika
Kelas IV, V, VI
Guru PAI Kelas
13 Sumiati, S.Pd Honda
I, II, III

6
Tabel 2.2 Daftar Siswa SDN 2 Pelapis

Jumlah Siswa
No Kelas
Laki-laki Perempuan
1 Siswa Kelas I 10 8
2 Siswa Kelas II 5 7
3 Siswa Kelas III 3 6
4 Siswa Kelas IV 5 7
5 Siswa Kelas V 5 2
6 Siswa Kelas VI 5 9
Jumlah 33 39 72

Tabel 2.3 Data Sarana Prasarana SDN 2 Pelapis

No Uraian Jumlah
1 Ruang Guru 1
2 Ruang Kelas 6
3 Ruang Lab 0
4 Ruang Perpustakaan 1
5 Ruang Kepala Sekolah 1
6 Wc/ Uriner 2

C. VISI DAN MISI

1. VISI

Terwujudnya Generasi yang Sehat, Beriman, Bertaqwa, dan


Berilmu.

2. MISI

- Menanamkan keyakinan/ akidah melalui pengamalan ajaran


agama.

- Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.

7
- Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, bahasa, olahraga
dan seni budaya sesuai dengan bakat, minat dan potensi siswa.

- Menjalin kerjasama yang harmonis antara warga sekolah dan


lingkungan.

- Meningkatkan mutu pendidikan dalam upaya mencerdaskan


kehidupan generasi yang bermoral, kreatif, maju dan mandiri.

3. Tujuan Organisasi

- Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran


dan kegiatan pembiasaan;

- Meraih prestasi akademik maupun non akademik minimal tingkat


Kabupaten Kayong Utara;

- Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai


bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi;

- Menjadi sekolah pelopor dan penggerak di lingkungan masyarakat


sekitar;

- Menjadi sekolah yang diminati di masyarakat

8
D. STRUKTUR ORGANISASI

9
D. TUPOKSI

1. Tugas Guru

Tugas guru ini dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2)


Undang- Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Pasal 20 Undang- Undnag No. 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008
tentang Guru, yakni :

a) Merencanakan pembelajaran;

b) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;

c) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;

d) Membimbing dan melatih peserta didik/siswa;

e) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;

f) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok


yang sesuai;

g) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan


kompetensi secara berkelanjutan.

Lebih lanjut, tugas guru secara dijelaskan dalam Permendiknas No.


35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Guru
danAngka Kreditnya, diantaranya :

a) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;

b) Menyusun silabus pembelajaran;

c) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP);

d) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;

e) Menyusun alat ukur/soal sesuai mata pelajaran;

f) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata


pelajaaran di kelasnya;

g) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;

10
h) Melaksanakan pembelajaran/perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;

i) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi


tanggung jawabnya (khusus guru kelas);

j) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan


hasil belajar tingkat sekolah/ madrasah dan nasional;

k) Membimbing guru pemula dalam program induksi;

l) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses


pembelajaran;

m) Melaksanakan pengembangan diri;

n) Melaksanakan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif; dan

o) Melakukan presentasi ilmiah.

2. Fungsi guru

Fungsi guru yang disini juga sudah termasuk dalam tugas guru
yangtelah dijabarkan diatas, namun beberapa fungsi lain terkandung
dalam poin d dan e Pasal 20 Undang-Undang No. 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen serta poin a, b dan c Pasal 40 Ayat (2)
Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yakni :

a) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa;

b) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan


kodeetik guru, serta nilai-nilai agama dan etika;

c) Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, kreatif,


menyenangkan, dinamis dan dialogis;

d) Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan


mutupendidikan; dan

e) Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan


kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan

11
kepadanya.

E. RUANG LINGKUP TUGAS PESERTA

Adapun Ruang lingkup atau tempat penerapan mengacu


pada penempatan Pendaftaran Formasi CPNS Kabupaten Kayong
Utara Tahun 2021 berada di SDN 2 Pelapis, Kabupaten Kayong
Utara, Provinsi Kalimantan Barat pada kegiatannya akan
menerapkan nilai-nilai dasar PNS yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi.

F. NILAI ORGANISASI

Nilai-nilai organisasi yang ada di SDN 2 Pelapis adalah sebagai berikut:

1. Religius

2. Sopan

3. Disiplin

4. Jujur

5. Tanggung jawab

6. Kerja sama

7. Percaya diri

8. Mandiri

9. Kreatif dan inovatif

10. Peduli

11. Toleransi

12. Profesionalisme

12
BAB III

NILAI-NILAI DASAR DAN PERANAN ASN

A. IDENTIFIKASI NILAI-NILAI DASAR ASN

Sebagaimana yang tercantum dalam rancangan undang-undang


mengenai aparatur sipil Negara, bahwa dalam rangka pelaksanaan cita-
cita bangsa sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perlu dibangun aparatur
sipil negara yang profesional, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu menyelenggarakan
pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu menjalankan peran
sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan bangsa berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945. Untuk mencapai terciptanya aparatur sipil Negara seperti yang
disebutkan di atas, maka perlu adanya penerapan nilai-nilai dasar profesi
PNS semenjak dilakukannya diklat prajabatan.

Berdasarkan Peraturan Kepala LAN-RI Nomor 22 Tahun 2017


tentang Penyelenggaraan Pelatihan Dasar pola baru, peserta diklat
diharapkan mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS
dengan cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada
tempat tugas, sehingga peserta latsar dapat merasakan manfaatnya
secara langsung. Nilai dasar tersebut merupakan seperangkat prinsip
yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi. Nilai-nilai dasar
tersebut diantaranya adalah : Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,
Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas sering disamakan dengan responsibilitas atau


tanggung jawab. Namun pada dasarnya, kedua konsep itu memiliki
makna yang berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk

13
bertanggung jawab. Akuntabilitas adalah suatu kewajiban
pertanggungjawaban yang harus dicapai sedangkan akuntabilitas
adalah kewajiban pertanggungjawaban yang harus dicapai.
Akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap individu,
kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang
menjadi amanahnya. Akuntabilitas publik memiliki tiga fungsi utama
(Bovens, 2007), yaitu untuk menyediakan kontrol demokratis (peran
demokratis); untuk mencegah korupsi dan penyalahgunaan
kekuasaan (peran konstitusional); dan untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas (peran belajar).
Akuntabilitas publik terdiri dari dua macam, yaitu: akuntabilitas
vertikal (pertanggungjawaban kepada otoritas yang lebih tinggi ) dan
akuntabilitas horisontal (pertanggungjawaban pada masyarakat luas).
Untuk memenuhi terwujudnya organisasi sektor publik yang
akuntabel, maka mekanisme akuntabilitas harus mengandung
dimensi akuntabilitas kejujuran dan hukum, akuntabilitas proses,
akuntabilitas program, dan akuntabilitas kebijakan.
Akuntabilitas tidak akan terwujud apabila tidak ada alat
akuntabilitas berupa: Perencanaan Strategis, Kontrak Kinerja, dan
Laporan Kinerja.
Dalam menciptakan lingkungan kerja yang akuntabel, ada
beberapa indikator dari nilai-nilai dasar akuntabilitas yang harus
diperhatikan, yaitu :
a. Kepemimpinan :
Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana
pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan
lingkungannya.
b. Transparansi :
Keterbukaan atas semua tindakan dan kebijakan yang dilakukan
oleh individu maupun kelompok/instansi.

14
c. Integritas :
konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.
d. Tanggung Jawab :
kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di
sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti
berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban.
e. Keadilan :
kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik
menyangkut benda atau orang.
f. Kepercayaan :
Rasa keadilan akan membawa pada sebuah kepercayaan.
Kepercayaan ini yang akan melahirkan akuntabilitas.
g. Keseimbangan :
Untuk mencapai akuntabilitas dalam lingkungan kerja, maka
diperlukan keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan,
serta harapan dan kapasitas.
h. Kejelasan :
Pelaksanaan wewenang dan tanggungjawab harus memiliki
gambaran yang jelas tentang apa yang menjadi tujuan dan hasil
yang diharapkan.
i. Konsistensi :
sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan sesuatu sampai
pada tercapai tujuan akhir.

2. Nasionalisme

Nasionalisme sangat penting dimiliki oleh setiap pegawai ASN.


Bahkan tidak hanya sekedar wawasan saja tetapi kemampuan
mengaktualisasikan nasionalisme dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan dengan
nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi
berpikir mementingkan kepentingan publik, bangsa, dan negara. Nilai-
nilai yang berorientasi pada kepentingan publik menjadi nilai dasar

15
yang harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN. Pegawai ASN dapat
mempelajari bagaimana aktualisasi sila demi sila dalam Pancasila
agar memiliki karakter yang kuat dengan nasionalisme dan wawasan
kebangsaannya.
Nasionalisme dalam arti sempit merupakan sikap yang
meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa
lain sebagaimana mestinya. Dalam arti luas, nasionalisme berarti
pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa dan
negara, sekaligus menghormati bangsa lain. Nasionalisme Pancasila
merupakan pandangan atau paham kecintaan manusia Indonesia
terhadap bangsa dan tanah airnya yang didasarkan pada nilai-nilai
Pancasila.
Ada lima indikator dari nilai-nilai dasar nasionalisme yang harus
diperhatikan, yaitu :
a. Sila pertama : Ketuhanan YME menjadikan Indonesia bukan
sebagai negara sekuler yang membatasi agama dalam ruang
privat. Pancasila justru mendorong nilai-nilai ketuhanan mendasari
kehidupan masyarakat dan berpolitik. Nilai-nilai ketuhanan yang
dikehendaki Pancasila adalah nilai-nilai ketuhanan yang positif,
yang digali dari nilai-nilai keagamaan yang terbuka (inklusif),
membebaskan dan menjunjung tinggi keadilan dan persaudaraan.
Dengan berpegang teguh pada nilai-nilai ketuhanan diharapkan
bisa memperkuat pembentukan karakter dan kepribadian,
melahirkan etos kerja yang positif, dan memiliki kepercayaan diri
untuk mengembangkan potensi diri dan kekayaan alam yang
diberikan Tuhan untuk kemakmuran masyarakat.
b. Sila kedua : Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Sila kedua memiliki konsekuensi ke dalam dan ke luar. Ke
dalam berarti menjadi pedoman negara dalam memuliakan nilai-
nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia. Ini berarti negara
menjalankan fungsi “melindungi segenap bangsa Indonesia dan

16
seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum
dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

e. Sila ketiga: Persatuan Indonesia

Semangat kebangsaan adalah mengakui manusia dalam


keragaman dan terbagi dalam golongan-golongan. Keberadaan
bangsa Indonesia terjadi karena memiliki satu nyawa, satu asal
akal yang tumbuh dalam jiwa rakyat sebelumnya, yang menjalani
satu kesatuan riwayat, yang membangkitkan persatuan karakter
dan kehendak untuk hidup Bersama dalam suatu wilayah geopolitik
nyata.

Selain kehendak hidup bersama, keberadaan bangsa Indonesia


juga didukung oleh semangat gotong royong. Dengan kegotong
royongan itulah, Indonesia harus mampu melindungi segenap
bangsa dan tumpah darah Indonesia, bukan membela atau
mendiamkan suatu unsur masyarakat atau bagian tertentu dari
territorial Indonesia.

Tujuan nasionalisme yang mau didasari dari semangat gotong


royong yaitu ke dalam dan ke luar. Ke dalam berarti kemajemukan
dan keanekaragaman budaya, suku, etnis, agama yang mewarnai
kebangsaan Indonesia, tidak boleh dipandang sebagai hal negatif
dan menjadi ancaman yang bisa saling menegasikan. Sebaliknya,
hal itu perlu disikapi secara positif sebagai limpahan karunia yang
bisa saling memperkaya khazanah budaya dan pengetahuan
melalui proses penyerbukan budaya. keluar berarti memuliakan
kemanusiaan universal, dengan menjunjung tinggi persaudaraan,
perdamaian dan keadilan antar umat manusia.

e. Sila keempat : Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat


Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan /Perwakilan

Demokrasi permusyawaratan mempunyai dua fungsi. Fungsi


pertama, badan permusyawaratan/perwakilan bisa menjadi ajang
memperjuangkan asprasi beragam golongan yang ada di
17
masyarakat. Fungsi kedua, semangat permusyawaratan bisa
menguatkan negara persatuan, bukan negara untuk satu golongan
atau perorangan. Permusyawaratan dengan landasan
kekeluargaan dan hikmat kebijaksanaan diharapkan bisa mencapai
kesepakatan yang membawa kebaikan bagi semua pihak.

Abraham Lincoln mendefinisikan demokrasi sebagai


“pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat”. Ada tiga
prasyarat dalam pemerintahan yang demokratis, yaitu: (1)
kekuasaan pemerintah berasal dari rakyat yang diperintah; (2)
kekuasaan itu harus dibatasi; dan (3) pemerintah harus berdaulat,
artinya harus cukup kuat untuk dapat menjalankan pemerintahan
secara efektif dan efisien.

Secara garis besar, terdapat dua model demokrasi, yaitu:


majoritarian democracy (demokrasi yang lebih mengutamakan
suara mayoritas) dan consensus democracy (demokrasi yang
mengutamakan konsensus atau musyawarah). Oleh karena itu,
pilihan demokrasi consensus berupa demokrasi permusyawaratan
merupakan pilihan yang bisa membawa kemaslahatan bagi bangsa
Indonesia.

e. Sila kelima : Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia

Dalam rangka mewujudkan keadilan sosial, para pendiri


bangsa menyatakan bahwa Negara merupakan organisasi
masyarakat yang bertujuan menyelenggarakan keadilan. Keadilan
sosial juga merupakan perwujudan imperative etis dari amanat
Pancasila dan UUD 1945.

Peran negara dalam mewujudkan rasa keadilan sosial, antara lain:


(a) perwujudan relasi yang adil di semua tingkat sistem
kemasyarakatan; (b) pengembangan struktur yang menyediakan
kesetaraan kesempatan; (c) proses fasilitasi akses atas informasi,
layanan dan sumber daya yang diperlukan; dan (d) dukungan atas

18
partisipasi bermakna atas pengambilan keputusan bagi semua
orang.

3. Etika Publik
Etika dapat dipahami sebagai sistem penilaian perilaku serta
keyakinan untuk menentukan perbuatan yang pantas guna menjamin
adanya perlindungan hak-hak individu, mencakup cara-cara
pengambilan keputusan untuk membantu membedakan hal-hal yang
baik dan buruk serta mengarahkan apa yang seharusnya dilakukan
sesuai nila-nilai yang dianut (Catalano, 1991).
Konsep etika sering disamakan dengan moral. Padahal ada
perbedaan antara keduanya. Etika lebih dipahami sebagai refleksi
yang baik atau benar. Sedangkan moral mengacu pada kewajiban
untuk melakukan yang baik atau apa yang seharusnya dilakukan.
Etika juga dipandang sebagai karakter atau etos individu/kelompok
berdasarkan nilai-nilai dan norma-norma luhur.
Kode etik adalah aturan-aturan yang mengatur tingkah laku
dalam suatu kelompok khusus, sudut pandangnya hanya ditujukan
pada hal-hal prinsip dalam bentuk ketentuan tertulis. Kode etik profesi
dimaksudkan untuk mengatur tingkah laku/etika suatu kelompok
khusus dalam masyarakat melalui ketentuan-ketentuan tertulis yang
diharapkan dapat dipegang teguh oleh sekelompok professional
tertentu.
Berdasarkan UU ASN, kode etik dan kode perilaku ASN adalah:
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggung jawab dan
berintegritas.
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin.
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan
yang berlaku.
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau
pejabat yang berwenang sejauh tidak bertentangan dengan

19
ketentuan peraturan perundang-undangan dan etika
pemerintahan.
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara.
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara
bertanggung jawab, efektif dan efisien.
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam
melaksanakan tugasnya.
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan
kepada pihak lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan.
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status,
kekuasaan dan jabatannya untuk mendapat atau mencari
keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk orang lain.
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi
dan integritas ASN
l. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan
mengenai disiplin pegawai ASN.
Nilai-nilai dasar etika publik sebagaimana tercantum dalam
undang-undang ASN, memiliki indikator sebagai berikut :

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Negara Pancasila.


b. Setia dan mempertahankan Undang-Undang Dasar Negara
Kesatuan Republik Indonesia 1945.
c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak berpihak.
d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian.
e. Menciptakan lingkungan kerja yang non diskriminatif.
f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur.
g. Mempertanggungjawabkan tindakan dan kinerjanya kepada
publik
h. Memiliki kemampuan dalam melaksanakan kebijakan dan
program pemerintah.
i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat,
tepat, akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun.

20
j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi.
k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerjasama.
l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja
pegawai.
m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan.
n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis
sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu adalah janji pada diri kita sendiri atau pada
orang lain yang tercermin dalam tindakan kita untuk menjaga mutu
kinerja pegawai. Bidang apapun yang menjadi tanggung jawab
Pegawai Negeri Sipil semua mesti dilaksanakan secara optimal agar
dapat memberi kepuasan kepada stakeholder. Komitmen mutu
merupakan tindakan untuk menghargai efektivitas, efisiensi, inovasi
dan kinerja yang berorientasi mutu dalam penyelenggaraan
pemerintahan dan pelayanan publik.
Ada empat indikator dari nilai-nilai dasar komitmen mutu yang
harus diperhatikan, yaitu :
a. Efektif
Efektif adalah berhasil guna, dapat mencapai hasil sesuai dengan
target. Sedangkan efektivitas menunjukkan tingkat ketercapaian
target yang telah direncanakan, baik menyangkut jumlah maupun
mutu hasil kerja. Efektifitas organisasi tidak hanya diukur dari
performans untuk mencapai target (rencana) mutu, kuantitas,
ketepatan waktu dan alokasi sumber daya, melainkan juga diukur
dari kepuasan dan terpenuhinya kebutuhan pelanggan.
b. Efisien
Efisien adalah berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan
mencapai hasil tanpa menimbulkan keborosan. Sedangkan
efisiensi merupakan tingkat ketepatan realiasi penggunaan
sumberdaya dan bagaimana pekerjaan dilaksanakan sehingga
dapat diketahui ada tidaknya pemborosan sumber daya,

21
penyalahgunaan alokasi, penyimpangan prosedur dan mekanisme
yang ke luar alur.
c. Inovasi
Inovasi Pelayanan Publik adalah hasil pemikiran baru yang
konstruktif, sehingga akan memotivasi setiap individu untuk
membangun karakter sebagai aparatur yang diwujudkan dalam
bentuk profesionalisme layanan publik yang berbeda dari
sebelumnya, bukan sekedar menjalankan atau menggugurkan
tugas rutin.
d. Mutu
Mutu merupakan suatu kondisi dinamis berkaitan dengan produk,
jasa, manusia, proses dan lingkungan yang sesuai atau bahkan
melebihi harapan konsumen. Mutu mencerminkan nilai
keunggulan produk/jasa yang diberikan kepada pelanggan sesuai
dengan kebutuhan dan keinginannya, bahkan melampaui
harapannya. Mutu merupakan salah satu standar yang menjadi
dasar untuk mengukur capaian hasil kerja. Mutu menjadi salah
satu alat vital untuk mempertahankan keberlanjutan organisasi dan
menjaga kredibilitas institusi.
5. Anti Korupsi
Kata korupsi berasal dari bahasa latin yaitu Corruptio yang
artinya kerusakan, kebobrokan dan kebusukan. Korupsi sering
dikatakan sebagai kejahatan luar biasa, karena dampaknya yang luar
biasa, menyebabkan kerusakan baik dalam ruang lingkup pribadi,
keluarga, masyarakat dan kehidupan yang lebih luas. Kerusakan tidak
hanya terjadi dalam kurun waktu yang pendek, namun dapat
berdampak secara jangka panjang.
Ada 9 (sembilan) indikator dari nilai-nilai dasar anti korupsi yang
harus diperhatikan, yaitu:
a. Jujur
Kejujuran merupakan nilai dasar yang menjadi landasan utama
bagi penegakan integritas diri seseorang. Tanpa adanya kejujuran

22
mustahil seseorang bisa menjadi pribadi yang berintegritas.
Seseorang dituntut untuk bisa berkata jujur dan transparan serta
tidak berdusta baik terhadap diri sendiri maupun orang lain,
sehingga dapat membentengi diri terhadap godaan untuk berbuat
curang.

b. Peduli
Kepedulian sosial kepada sesama menjadikan seseorang memiliki
sifat kasih sayang. Individu yang memiliki jiwa sosial tinggi akan
memperhatikan lingkungan sekelilingnya di mana masih terdapat
banyak orang yang tidak mampu, menderita, dan membutuhkan
uluran tangan. Pribadi dengan jiwa sosial tidak akan tergoda untuk
memperkaya diri sendiri dengan cara yang tidak benar tetapi ia
malah berupaya untuk menyisihkan sebagian penghasilannya
untuk membantu sesama.
c. Mandiri
Kemandirian membentuk karakter yang kuat pada diri seseorang
menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada orang lain.
Mentalitas kemandirian yang dimiliki seseorang
memungkinkannya untuk mengoptimalkan daya pikirnya guna
bekerja secara efektif. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin
hubungan dengan pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab demi
mencapai keuntungan sesaat.
d. Disiplin
Disiplin adalah kunci keberhasilan semua orang. Ketekunan dan
konsistensi untuk terus mengembangkan potensi diri membuat
seseorang akan selalu mampu memberdayakan dirinya dalam
menjalani tugasnya. Kepatuhan pada prinsip kebaikan dan
kebenaran menjadi pegangan utama dalam bekerja. Seseorang
yang mempunyai pegangan kuat terhadap nilai kedisiplinan tidak
akan terjerumus dalam kemalasan yang mendambakan kekayaan
dengan cara yang mudah.

23
e. Tanggung Jawab

Pribadi yang utuh dan mengenal diri dengan baik akan menyadari
bahwa keberadaan dirinya di muka bumi adalah untuk melakukan
perbuatan baik demi kemaslahatan sesama manusia. Segala
tindak tanduk dan kegiatan yang dilakukannya akan
dipertanggungjawabkan sepenuhnya kepada Tuhan Yang Maha
Esa, masyarakat, negara, dan bangsanya. Dengan kesadaran
seperti ini maka seseorang tidak akan tergelincir dalam perbuatan
tercela dan nista.

f. Kerja Keras

Individu beretos kerja akan selalu berupaya meningkatkan kualitas


hasil kerjanya demi terwujudnya kemanfaatan publik yang
sebesar-besarnya. Ia mencurahkan daya pikir dan
kemampuannya untuk melaksanakan tugas dan berkarya dengan
sebaik-baiknya. Ia tidak akan mau memperoleh sesuatu tanpa
mengeluarkan keringat.

g. Sederhana

Pribadi yang berintegritas tinggi adalah seseorang yang menyadari


kebutuhannya dan berupaya memenuhi kebutuhannya dengan
semestinya tanpa berlebih-lebihan. Ia tidak tergoda untuk hidup
dalam gelimang kemewahan. Kekayaan utama yang menjadi
modal kehidupannya adalah ilmu pengetahuan. Ia sadar bahwa
mengejar harta tidak akan pernah ada habisnya karena hawa
nafsu keserakahan akan selalu memacu untuk mencari harta
sebanyak-banyaknya.

h. Berani
Seseorang yang memiliki karakter kuat akan memiliki keberanian
untuk menyatakan kebenaran dan menolak kebathilan. Ia tidak
akan mentolerir adanya penyimpangan dan berani menyatakan
penyangkalan secara tegas. Ia juga berani berdiri sendirian dalam
kebenaran walaupun semua kolega dan teman-teman sejawatnya
24
melakukan perbuatan yang menyimpang dari hal yang
semestinya. Ia tidak takut dimusuhi dan tidak memiliki teman kalau
ternyata mereka mengajak kepada hal-hal yang menyimpang.
i. Adil
Pribadi dengan karakter yang baik akan menyadari bahwa apa
yang dia terima sesuai dengan jerih payahnya. Ia tidak akan
menuntut untuk mendapatkan lebih dari apa yang ia sudah
upayakan. Bila ia seorang pimpinan maka ia akan memberi
kompensasi yang adil kepada bawahannya sesuai dengan
kinerjanya. Ia juga ingin mewujudkan keadilan dan kemakmuran
bagi masyarakat dan bangsanya.

B. KEDUDUKAN DAN PERAN ASN DALAM NKRI


1. Whole of Government

Whole of Goverment (WoG) merupakan sebuah pendekatan


penyelenggaraan pemeritahan yang menyatukan upaya-upaya
kolaboratif pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang
lingkup koordinasi yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan
pembangunan kebijakan, manajemen program dan pelayanan
publik. WoG juga dikenal sebagai pendekatan intraagency yaitu
pendekatan yang melibatkan sejumlah kelembagaan yang terkait
dengan urusan-urusan yang relevan. WoG menjelaskan bagaimana
instansi pelayanan publik bekerja lintas sektor atau lintas batas guna
mencapai tujuan bersama dan sebagai respon terpadu pemerintah
terhadap isu-isu tertentu.

2. Pelayan Publik

Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan


umum yang diselenggarakan oleh instansi pemerintahan di pusat
dan di daerah,dan di lingkungan BUMN/ BUMD dalam bentuk barang
dan/ atau jasa dalampemenuhan kebutuhan masyarakat. Pelayanan
publik adalah suatu prosesbantuan kepada orang lain dengan cara-

25
cara tertentu yang memerlukaan kepekaan dan hubungan
interpersonal tercipta kepuasan dan keberhasilan.

Setiap pelayanan menghasilkan produk baik berupa barang


dan jasa. Menurut UU Nomor 25 tahun 2009 Tentang Pelayanan
Publik, dijelaskan bahwa pelayanan publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan
sesuai peraturanperundang-undangan bagi setiap warga negara dan
penduduk atas barang,jasa, dan/ atau pelayanan administratif yang
disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. Dengan demikian
diperlukan 3 unsur penting dalam pelayanan publik yaitu unsur
pertama organisasi penyelenggara pelayanan publik, unsur
kedua penerima layanan (pelanggan) yaitu orang, masyarakat
atau organisasi yang berkepentingan, dan unsur ketiga kepuasan
yang diberikan atau diterima oleh penerima layanan (pelanggan).

3. Manajemen ASN

Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk


menghasilkan pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai dasar,
etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik korupsi,
kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu
tersedia sumber daya aparatur sipil negara yang unggul selaras
dengan perkembangan jaman. Kedudukan atau status jabatan PNS
dalam sistem birokrasi selama ini dianggap belumsempurna untuk
menciptakan birokrasi yang profesional.

Untuk dapat membangun profesionalitas birokrasi, maka


konsep yang dibangun dalam UU ASN tersebut harus jelas.
Berdasarkan jenisnya ASN terdiri atas Pegawai negeri sipil dan
pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. PNS merupakan
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat
sebagai pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina
kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerintahan, memiliki

26
nomor induk pegawai secara nasional. Sedangkan PPPK adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang
diangkat olehpejabat pembina kepegawaian berdasarkan perjanjian
kerja sesuai kebutuhan instansi pemerintah untuk jangka waktu
tertentu dalam rberangka melaksanakan tugas pemerintahan .
Kedudukan ASN berada dipusat, daerah, dan luar negeri. Namun
pegawai ASN merupakan satu kesatuan. Dalam menjalankan
kedudukannya tersebut ASN berfungsi sebagai pelaksana kebijakan
publik, pelayan publik dan perekat dan pemersatu bangsa.

27
BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. IDENTIFIKASI ISU DAN PERMASALAHAN

Aktualisasi dibuat berdasarkan isu-isu yang terjadi di tempat


kerja penulis, yaitu di SDN 2 Pelapis. Isu-isu yang telah penulis
temukan kemudian dipilih dan dianalisis menggunakan metode
APKL dan USG, setelah isu terpilih kemudian penulis menjabarkan
menjadi serangkaian kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk
mengatasi isu tersebut.

Berdasakan observasi dari bulan Januari sampai bulan


Agustus 2021 di SDN 2 Pelapis penulis menemukan beberapa isu,
antar lain:

1. Rendahnya minat belajar siswa terhadap pembelajaran IPA

Rendahnya minat belajar terlihat dari siswa yang sering


berjalan menuju ke bangku temannya dan siswa sering
mengobrol dengan temannya saat kegiatan pembelajaran
berlangsung.

2. Kurangnya efektivitas pembelajaran

Kegiatan pembelajaran di masa pandemi kurang efektif karena


proses pembelajaran hanya berlangsung 2 jam dalam setiap
pertemua dan hanya 2 hari dalam satu minggu.

3. Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran IPA


Hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran IPA masih
tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari hasil penilaian harian
mata pelajaran IPA

28
Tabel 4.1 Nilai Harian IPA Tema 5 Materi Ekosistem Siswa Kelas V
Tahun Pelajaran 2020/2021

No Nama KKM Nilai Keterangan


1 Agis Saputra 70 65 Tidak tuntas
2 Ami Randa 70 60 Tidak tuntas
3 Dilgahayu 70 60 Tidak tuntas
4 Kasriati 70 60 Tidak tuntas
5 Lilis Andriani 70 80 tuntas
6 Muhammad Alif Subekti 70 80 tuntas
7 Muhammad Carli 70 65 Tidak tuntas
8 Nadia Arizka 70 80 tuntas
9 Rafli Adiya 70 65 Tidak tuntas
10 Rindi Andriani 70 80 tuntas
11 Ririn 70 65 Tidak tuntas
12 Shella Mutiara 70 80 tuntas
13 Sherli 70 65 Tidak tuntas
14 Wissa Aryanti 70 80 tuntas

Isu-isu di atas kemudian dianalisis menggunakan metode


APKL yaitu A (Aktual), P (Problematik), K (Kekhalayak), L (Layak)
dengan rentang skor 1-5 untuk mengetahui prioritas masalah yang
akan ditangani. Aktual artinya benar-benar terjadi dan sedang hangat
dibicarakan dalam masyarakat. Problematik artinya isu yang memiliki
dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan solusinya.
Kekhalayakan artinya isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Sedangkan layak artinya isu yang masuk akal dan realistis serta
relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya. Adapun
hasil analisis isu disajikan pada tabel 4.2.

29
Tabel 4.2 Analisis Isu Menggunakan Metode APKL
Kriteria
No Isu Total Peringkat
A P K L
Rendahnya minat belajar
1 siswa terhadap 4 5 4 5 18 2
pembelajaran IPA
Kurangnya efektivitas
2 5 3 4 4 16 3
pembelajaran
Rendahnya hasil belajar
3 siswa pada pembelajaran 5 5 4 5 19 1
IPA

Kriteria penetapan

Aktual

1 : pernah benar-benar terjadi


2 : benar-benar sering terjadi
3 : benar-benar terjadi dan bukan menjadi pembicaraan
4 : benar-benar terjadi terkadang menjadi bahan pembicaraan
5 : benar-benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan
Khalayak

1 : tidak menyangkut hajat hidup orang banyak


2 : sedikit menyangkut hajat hidup orang banyak
3 : cukup menyangkut hajat hidup orang banyak
4 : menyangkut hajat hidup orang banyak
5 : sangat menyangkut hajat hidup orang banyak
Problematik

1 : masalah sederhana
2 : masalah kurang kompleks
3 : masalah cukup kompleks namun tidak perlu segera dicarikan
solusi
4 : masalah kompleks
5 : masalah sangat kompleks sehingga perlu segera dicarikan
solusi

30
Kelayakan

1 : masuk akal
2 : realistis
3 : cukup masuk akal dan realistis
4 : masuk akal dan realistis
5 : masuk akal, realistis, dan relevan dimunculkan inisiatif
pemecahan masalah

Berdasarkan hasil analisis pada , maka isu yang menjadi


prioritas untuk dicarikan solusi adalah “Rendahnya hasil belajar
siswa pada pembelajaran IPA”. Adapun faktor- faktor penyebab
terjadinya isu tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pembelajaran masih berpusat pada guru.


2. Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang variatif
untuk membuat suasana pembelajaran lebih menarik.
3. Kurangnya kesadaran siswa untuk belajar.

Penyebab isu diatas kemudian akan dianalisis kembali


menggunakan metode USG (Urgency, Seriousness, dan Growth)
guna mengetahui penyebab utama dengan rentang skor 1-5.
Urgency (Urgensi), yaitu dilihat dari tersedianya waktu, mendesak
atau tidak masalah tersebut diselesaikan. Seriousness (keseriusan),
yaitu melihat dampak masalah tersebut terhadap produktivitas kerja,
pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan sistem atau tidak,
dan sebagainya. Growth (berkembangnya masalah), yaitu apakah
masalah tersebut berkembang sedemikian rupa sehingga sulit
dicegah. Adapun hasil analisis penyebab isu disajikan pada tabel 4.3

31
Tabel 4.3 Analisis Penyebab Isu Menggunakan Metode USG
Kriteria
No Isu Total Peringkat
U S G
Pembelajaran masih
1 4 4 4 12 3
berpusat pada guru.
Kurangnya penggunaan
media pembelajaran
yang variatif untuk
2 5 5 4 14 1
membuat suasana
pembelajaran lebih
menarik
Kurangnya pemahaman
siswa terhadap
3 4 4 5 13 2
pembelajaran IPA tentang
Ekosistem

Kriteria :

Urgency:

1 : Tidak penting

2 : Kurang penting

3 : Cukup penting

4 : Penting

5 : Sangat penting

Seriousness

1 : Akibat yang ditimbulkan tidak serius

2 : Akibat yang ditimbulkan kurang serius

3 : Akibat yang ditimbulkan cukup serius

4 : Akibat yang ditimbulkan serius

5 Akibat yang ditimbulkan sangat serius

32
Growth

1 : Tidak berkembang

2 : Kurang berkembang

3 : Cukup berkembang

4 : Berkembang

5 : Sangat berkembang

Berdasarkan hasil analisis pada tabel 4.3, penyebab isu yang


utama adalah “Kurangnya penggunaan media pembelajaran yang
variatif untuk membuat suasana pembelajaran lebih menarik”.
Gagasan penulis untuk mengatasi isu tersebut adalah “Penggunaan
media pembelajaran pantas (papan taman satwa) untuk
meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SDN 2 Pelapis”.

B. AKTUALISASI NILAI DASAR

Adapun nilai-nilai dasar yang terkandung di dalam kegiatan


aktualisasi ini adalah nilai-nilai dasar ASN yaitu nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti
Korupsi). Berikut rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN:

33
Tabel 4.4 Rancangan Aktualisasi Nilai-nilai Dasar ASN
Unit Kerja SDN 2 Pelapis
Identifikasi Isu 1. Pembelajaran masih berpusat pada guru.
2. Kurang penggunaan media pembelajaran yang variatif untuk membuat suasana pembelajaran lebih menarik
3. Kurangnya pemahaman siswa terhadap pembelajaran IPA tentang Ekosistem
Isu yang diangkat Kurang penggunaan media pembelajaran yang variatif untuk membuat suasana pembelajaran lebih menarik
Gagasan/Ide Optimalisasi Hasil Belajar Siswa Terhadap Pembelajaran IPA tentang Ekosistem dengan Menggunakan Media Pantas (Papan
Taman Satwa) Pada Siswa Kelas V SDN 2 Pelapis Kecamatan Kepulauan Karimata

Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-


No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Akan Dengan melakukan Adapun 1 Saya akan menghubungi Dengan berkonsultasi Dengan
berkonsultsi ini saya akan : output mentor dan coach via dengan coach dan berkonsultasi
kepada coach 1. Mengatur kegiatan ini akan: whatsapp terkait mentor berdasarkan kepada coach
dan mentor jadwal dan Terlaksana ketersediaan waktu bagi Nilai Dasar Apartur dan mentor akan
terkait membuat janji pertemuan saya untuk dapat Sipil Negara seperti memperkuat nilai
rancangan untuk konsultasi konsultasi kepada konsultasi mengenai Akuntabilitas, organisasi yakni
aktualisasi kepada mentor mentor dan coach rancangan kegiatan Nasionalisme, Etika tanggung jawab,
dan coach serta aktualisasi. (Anti Korupsi: Publik, Komitmen Kerjasama, dan
2. Menemui Tersedianya foto Mandiri) Mutu dan Anti Profesional
mentor kegiatan, 2 Saat menemui mentor dan Korupsi, maka saya
dan coach dan resume coach, saya akan datang akan menerapkan
sesuai catatan konsultasi tepat waktu (Komitmen nilai-nilai tersebut
dengan waktu kepada Mutu: Efektif) dalam pembuatan
yang telah mentor dan coach 3 Saat berdiskusi dengan perencanaan
disepakati mentor dan coach saya pembelajaran yang
3. Mengkonsultasi akan berbicara dengan sistematis dan

34
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
kan rancangan tutur kata dan Bahasa yang terstruktur. Hal ini
aktualisasi baik. (Etika akan membantu
dengan mentor Publik:Hormat) dalam pencapaian
dan coach 4 Saya akan mendengarkan indikator visi yaitu
4. Mendengarkan dengan seksama segala “Terwujudnya
dan menerima arahan dari mentor dan Generasi yang Sehat,
saran maupun coach terkait kegiatan Beriman, Bertaqwa,
perbaikan serta rancangan aktualisasi saya dan Berilmu.” dan
mencatat dan akan bertanya jika ada Misi sekolah:
semua yang tidak saya pahami. “Mengoptimalkan
pengarahan (Nasionalisme: proses pembelajaran
terkait rencana Kerjasama) dan bimbingan”.
kegiatan 5 Saya akan mencatat
aktualisasi segala hal yang sudah
5. Meminta hasil didiskusikan kepada
persetujuan mentor dan coach setelah
konsultasi itu akan meminta
dengan mentor persetujuan untuk
dan coach melakukan rancangan
kegiatan aktualisasi yang
sudah saya resume.
(Akuntabilitas: Kejelasan
Target)
2 Akan 1. Menuliskan Tersedianya 1. Saya akan menuliskan Dengan Dengan
menyusun nama mata Rencana identitas RPP yang jelas melaksanakan tersedianya RPP,
rencana pelajaran, Pelaksanaan dan sesuai dengan program pembuatan maka saya telah

35
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
pelaksanaan kelas, semester Pengajaran (RPP) panduan yang ada agar RPP berdasarkan memiliki panduan
pembelajaran dan alokasi, yang akan lebih mudah dalam Nilai Dasar Apartur dalam mengajar
kelas V menentukan SK mempermudah penggunaannya. Sipil Negara seperti sehingga proses
dan KD sesuai memperlancar dan (Akuntabiitas: Kejelasan Akuntabilitas, belajar mengajar
dengan silabus. meningkatkan hasil Target). Nasionalisme, Etika akan sesuai
2. Menentukan proses belajar 2. Saya akan menentukan Publik, Komitmen dengan tujuan
materi dan mengajar. Disertai metode pembelajaran Mutu dan Anti dan indikator
metode bukti fisik : yang sesuai dengan Korupsi, maka saya pembejalaran
pembelajaran - RPP materi dan juga akan menerapkan yang ingin
yang sesuai. - Foto kegiatan. memperhatikan nilai-nilai tersebut dicapai. Dalam
3. Menentukan pendekatan yang efektif dalam pembuatan hal ini saya telah
sumber belajar. untuk siswa, sehingga perencanaan berkontribusi
4. Menentukan para siswa akan pembelajaran yang dalam
langkah- memahami materi dengan sistematis dan menjalankan misi
langkah lebih baik dan terstruktur. Hal ini organisasi yaitu
kegiatan menyenangkan. akan membantu Bertanggung
pembelajaran. (Komitmen Mutu: dalam pencapaian jawab.
5. Menentukan Berorientasi Mutu) indikator visi yaitu
cara penilaian. 3. Setelah itu saya akan “Terwujudnya
6. Mencetak RPP. mencari dan menentukan Generasi yang Sehat,
7. Meminta tanda sumber belajar yang Beriman, Bertaqwa,
tangan kepala sesuai dengan materi dan Berilmu.” dan
sekolah untuk yang akan dipelajari, baik Misi sekolah:
pengesahan. dari buku-buku pelajaran “Mengoptimalkan
yang relevan maupun dari proses pembelajaran
internet. (Komitmen dan bimbingan”.

36
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Mutu: berorientasi mutu)
4. Saya akan menyusun
langkah-langkah kegiatan
pembelajaran yang jelas
dan terstruktur, sehingga
kegiatan belajar mengajar
dikelas dapat menjadi
terarah dan siswa dapat
mencapai indikator-
indikator yang telah
direncanakan. (Etika
Publik: Tanggung
jawab).
5. Saya akan menentukan
kriteria penilaian yang
sesuai dengan butir
latihan yang saya buat.
(Akuntabilitas:
Konsisten).
6. Saya akan mencetak RPP
tersebut. Sebelum
mencetak, saya akan
memastikan bahwa RPP
saya sudah diketik dengan
baik dan benar agar tidak
terjadi pemborosan kertas

37
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
yang menjadi prasarana
sekolah. (Anti Korupsi:
Peduli)
7. Saya akan meminta tanda
tangan kepala sekolah
untuk mengesahkan RPP
yang telah saya buat
(Nasionalisme:
Tanggung jawab).
3 Akan membuat 1. Melakukan Tersedianya media 1. Sebelum membuat media Dengan Dengan
Media konsultasi belajar yang akan pembelajaran saya akan mengaplikasikan tersedianya
Pembelajaran dengan mentor membantu siswa menemui mentor untuk pembuatan media media
Papan Taman 2. Membuat dalam memahami berkonsultasi dengan belajar yang pembelajaran
Satwa Untuk desain papan materi pelajaran tutur kata yang baik dan berdasarkan Nilai papan taman
Kelas V taman satwa dengan mudah. sopan (Etika Publik: Dasar Aparatur Sipil satwa maka saya
3. Menyiapkan Disertai bukti fisik : Sopan) Negara yaitu memiliki media
bahan-bahan foto kegiatan 2. Saya akan mencari Akuntabilitas, pembelajaran
pembuatan referensi tentang desain Nasionalisme, Etika yang akan
media papan papan taman satwa Publik, Komitmen memudahkan
taman satwa kemudian akan saya Mutu dan Anti saya dalam
4. Membuat modifikasi. Korupsi, saya akan memberikan
papan taman (Komitmen membuat suatu pengajaran yang
satwa Mutu:Inovasi) media yang sesuai efektif dan
5. Membuat 3. Saya akan menyiapkan dengan materi dan menyenangkan
aturan bahan-bahan pembuatan kebutuhan siswa untuk para siswa.
penggunaan media papan taman dalam mengatasi Dalam hal ini

38
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
media papan satwa. (Akuntabilitas: kesulitan belajar saya telah
taman satwa Kejelasan) mereka. Berarti saya menjalankan nilai
4. Saya akan membuat membantu dalam organisasi yaitu
papan taman satwa dari pencapaian visi yaitu bertanggung
bahan yang sudah tidak “Terwujudnya jawab
terpakai. Generasi yang Sehat,
(Anti Korupsi: Beriman, Bertaqwa,
Sederhana) dan Berilmu.” dan
5. Saya akan membuat Misi sekolah:
aturan penggunaan media “Mengoptimalkan
papan taman satwa agar proses pembelajaran
tetap tertib saat dan bimbingan”.
penggunaan media papan
taman satwa
(Nasionalisme:
Tanggung jawab)
4 Akan Dengan melakukan Adapun output 1. Dalam menentukan materi Dengan Dengan
Menyusun ini, saya akan: kegiatan ini akan: yang diajarkan, saya akan tersusunnya LKPD tersusunnya
Lembar Kerja 1. melakukan Tersusunnya menyesuaikan dengan berdasarkan Nilai LKPD saya akan
Peserta Didik konsultasi LKPD mata tujuan Dasar Aparatur memberikan
(LKPD) mata kepada mentor pelajaran IPA pembelajaran. Negeri Sipil yaitu penguatan nilai-
pelajaran dan coach tentang Ekosistem (Akuntabilitas: Akuntabilitas, nilai organisasi
IPA tentang 2. Menentukan Peserta didik Kejelasan Target) Nasionalisme, Etika sekolah yaitu
Ekosistem materi yang Kelas V 2. Dalam menentukan tujuan Publik, Komitmen disiplin,
untuk akan - Lembar LKPD pembelajaran saya akan Mutu dan Anti tanggung jawab,
diajarkan menyesuaikannya dengan Korupsi, saya akan dan prestasi.

39
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Peserta didik 3. Menentukan silabus. (Etika Publik: melaksanakan tugas
Kelas V tujuan Cermat) dalam menyusun
pembelajaran 3. Dalam menyusun LKPD LKPD mata pelajaran
4. Menyusun saya akan menyesuaikan IPA tentang
LKPD dengan tujuan Ekosistem Untuk
5. Mencetak LKPD pembelajaran. siswa kelas V. Dalam
Berkonsultasi (Komitmen Mutu: hal ini saya akan
dengan Mentor Efektif) membantu dalam
dan Kepala 4. Dalam mencetak LPKD pencapaian misi
Sekolah terkait saya akan sekolah yaitu
LKPD yang mengerjakannya sendiri. meningkatkan mutu
telah dibuat (Anti Korupsi: Mandiri) pendidikan dalam
5. Ketika berkonsultasi, saya upaya mencerdaskan
akan menerima kritik dan kehidupan generasi
saran dari mentor dan yang bermoral,
kepala kreatif, maju dan
sekolah. (Nasionalisme: mandiri
Tidak Memaksakan
Kehendak)
5 Akan membuat Dengan melakukan Adapun output 1. Dalam merumuskan Dengan membuat Dengan membuat
instrument ini, saya akan: kegiatan ini akan: indikator serta bentuk instrumen penilaian instrument
penilaian 1. Merumuskan Tersedianya instrumen penilaian harian, berdasarkan Nilai penilaian saya
harian mata indikator serta instrument saya akan menyesuaikan Dasar Aparatur akan memberikan
pelajaran IPA bentuk penilaian harian dengan RPP yang telah Negeri Sipil yaitu penguatan nilai-
tentang instrumen mata pelajaran IPA dibuat. (Akuntabilitas: Akuntabilitas, nilai organisasi
penilaian harian tentang ekosistem Kejelasan Target) Nasionalisme, Etika sekolah yaitu

40
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
ekositem untuk 2. Membuat kisi- untuk siswa Kelas 2. Dalam membuat kisi-kisi Publik, Komitmen disiplin,
siswa Kelas V kisi instrumen V instrunen penilaian saya Mutu dan Anti tanggung jawab,
penilaian Disertai bukti fisik : akan menyesuaikan Korupsi, saya akan dan prestasi.
3. Menyusun - Lembar dengan tujuan membuat instrument
instrumen instrumen pembelajaran. (Komitmen penilaian harian mata
penilaian penilaian Mutu: Efektif) pelajaran IPA tentang
4. Membuat kunci 3. Dalam menyusun Ekosistem untuk
jawaban dan instrumen saya akan siswa kelas V. Dalam
penskoran menyesuaikan dengan hal ini saya akan
instrumen kemampuan peserta didik. membantu dalam
penilaian yang (Nasionalisme: pencapaian misi
dibuat Adil) sekolah yaitu
5. Mencetak 4. Dalam membuat kunci meningkatkan mutu
instrumen jawaban dan penskoran pendidikan dalam
penilaian instrumen penilaian, saya upaya mencerdaskan
akan menjaga kehidupan generasi
kerahasiaannya. (Etika yang bermoral,
Publik: Menjaga Rahasia) kreatif, maju dan
5. Dalam mencetak instrumen, mandiri
saya akan mengerjakannya
sendiri. (Anti Korupsi:
Mandiri)
6 Akan 1. Membuka kelas Adapun Out Put 1. Sebelum memulai Dengan Dengan
melaksanakan dengan proses belajar kegiatan belajar mengajar, melaksanakan terlaksananya
kegiatan mengucapkan mengajar dengan saya akan memberikan kegiatan kegiatan belajar
pembelajaran salam dan salam pembuka kepada pembelajaran dengan mengajar maka

41
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
IPA tentang berdoa materi “Ekosistem” siswa dengan tulus dan media yang sesuai saya telah
Ekosistem di 2. Mengecek di kelas V. sopan berdasarkan Nilai memenuhi tugas
kelas V absensi siswa. Disertai bukti (Etika Publik: Sopan) Dasar Aparatur Sipil dan tanggung
3. Memberikan fisik: 2. Saya akan meminta ketua Negara yaitu jawab saya
motivasi dan - Daftar hadir kelas untuk memimpin Akuntabilitas, sebagai guru
apersepsi siswa; Do’a Nasionalisme, Etika maka dari itu
kepada siswa - Daftar nilai (Nasionalisme: Religius) Publik, Komitmen saya telah
sebelum masuk - Foto kegiatan 3. Setelah itu saya akan Mutu dan Anti berkontribusi
ke materi. mengecek kehadiran Korupsi, saya akan terhadap nilai-
4. Memberikan siswa. Saya akan menjalankan tugas nilai organisasi
penjelasan menanyakan siapa saja dan kewajiban saya yaitu
materi dengan siswa yang tidak hadir sebagai seorang guru bertanggung
menggunakan pada hari itu dan alasan untuk jawab
media nya mengaplikasikan
pembelajaran (Nasionalisme: seluruh rencana
papan taman Memelihara Ketertiban) pembelajaran yang
satwa 4. Sebelum masuk ke materi telah dibuat kedalam
5. Memberikan utama, pemberian kegiatan
kesempatan motivasi, apersepsi dan pembelajaran. Berarti
pada siswa penjelasan tentang tujuan saya membantu
untuk bertanya. belajar penting untuk di dalam pencapaian
6. Memberikan lakukan agar siswa misi sekolah yaitu
latihan terkait mendapat gambaran meningkatkan mutu
materi dan umum tentang materi yang pendidikan dalam
membahas akan mereka pelajari dan upaya mencerdaskan
latihan yang semangat belajar mereka kehidupan generasi

42
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
telah dikerjakan akan semakin besar. yang bermoral,
siswa secara Maka saya akan kreatif, maju dan
bersama-sama. menjelaskan kepada para mandiri.
7. Mereview materi siswa tentang tujuan
yang telah belajar mereka pada hari
dibahas. itu (Akuntabilitas:
8. Menutup Partisipatif)
pembelajaran 5. Setelah kegiatan utama
dengan selesai,selanjutnya saya
mengucapkan akan memberikan
salam. kesempatan kepada siswa
untuk bertanya tentang
materi yang di rasa masih
belum jelas. Saya telah
berusaha untuk merespon
setiap pertanyaan yang di
berikan siswa dengan baik
dan memberikan jawaban
yang jelas (Akuntabilitas:
kejelasan kewenangan
dan Etika Publik:
Bertanggung Jawab)
6. Setelah sesi tanya jawab
selesai, saya akan
memberikan soal latihan
yang sesuai dengan

43
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
materi yang di pelajari
sebelumnya. Setelah itu di
lanjutkan dengan
pembahasan jawaban
soal secara koreksi silang
dimana saya akan
meminta siswa untuk
mengoreksi pekerjaan
teman sebangku mereka.
Dalam memandu proses
pengkoreksian bersama
tersebut, saya akan jujur
dalam memberikan
jawaban dan memberikan
penilaian dengan adil dan
tidak pilih kasih (Anti
Korupsi: Adil dan Jujur)
7. Untuk kegiatan penutup,
saya akan memandu
siswa untuk mereview
materi yang di pelajari.
Saya akan mengulang
kembali penjelasan terkait
materi dengan sejelas
mungkin agar para siswa
memiliki pemahaman

44
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dalam teks berita. (Etika
Publik: Berintegritas
Tinggi dan
Nasionalisme:
Kepentingan Bersama)
8. Terakhir saya akan
meminta siswa berdo’a
dan mengucapkan salam
penutup untuk mengakhiri
kegiatan belajar mengajar
pada hari itu.
(Nasionalisme Religius
dan Hormat
Menghormati)
7 Akan 1. Mengecek Adapun Output 1. Saya akan menghitung Dengan Dengan
memeriksa kelengkapan Evaluasi hasil kembali kelengkapan melaksanakan terlaksananya
hasil evaluasi jumlah lembar belajar siswa pada jumlah lembar jawaban evaluasi dan evaluasi belajar,
siswa jawaban siswa mata pelajaran IPA siswa sebelum mulai penilaian hasil belajar saya telah
2. Mengoreksi materi Ekosistem mengoreksi. Hal ini saya siswa pada mata menjalankan
jawaban siswa lakukan agar tidak ada pelajaran IPA materi kewajiban untuk
berdasarkan Di sertai bukti fisik : lembar jawaban soal yang Ekosistem yang menilai hasil
kunci jawaban - Lembar daftar kurang (Akuntabilitas: berdasarkan Nilai belajar siswa.
yang telah di nilai siswa Tanggung Jawab) Dasar Aperatur maka saya
buat dengan - Foto 2. Saya akan memeriksa Negeri Sipil yaitu berkontribusi
memberikan dokumentasi jawaban masing- masing Akuntabilitas, terhadap nilai-
tanda ceklis (√) siswa dengan memberikan Nasionalisme, Etika nilai organisasi

45
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
untuk setiap tanda centang (✓) untuk Publik, Komitmen yaitu
jawaban benar setiap jawaban yang benar Mutu dan Anti bertanggung
dan \silang (×). dan tanda silang (✕) untuk Korupsi, saya akan jawab.
3. Menghitung jawaban yang salah. Hal ini melaksanakan tugas
jumlah jawaban saya lakukan untuk dalam menilai
benar dan memberikan kejelasan kemampuan siswa
memasukkan kepada siswa tentang mana mengenai materi
jumlah jawaban jawaban dan mana jawaban yang telah dipelajari.
benar ke dalam yang kurang tepat (Etika Dalam hal ini saya
rumus penilaian Publik: Cermat dan akan membantu
4. Memberikan Tanggung Jawab) dalam pencapaian
nilai pada 3. Saya akan menghitung misi sekolah yang
setiap lembar setiap jawaban benar dan keempat, yaitu
jawaban siswa. memasukkan nya ke dalam memotivasi siswa
5. Memasukkan rumus penilaian yang untuk berprestasi.
nilai siswa ke sesuai dengan jenis soal.
dalam daftar Saya memastikan tidak ada
nilai. kesalahan perhitungan nilai
yang dapat merugikan
siswa (Nasionalisme: Adil
dan Amanah) (Komitmen
Mutu: Berorientasi mutu)\
4. Saya akan memberikan
nilai pada setiap lembar
jawaban siswa sesuai

46
Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Kontribusi Terhadap Penguatan Nilai-
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kegiatan Pelatihan Visi/Misi Organisasi nilai Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
dengan perhitungan yang
benar (Anti Korupsi: Adil
dan Jujur)
5. Selanjutnya saya akan
menginput nilai siswa ke
dalam daftar nilai. Saya
telah memasukkan nilai
siswa yang sebenar-benar
nya tanpa ada penambahan
atau pengurangan yang di
berikan dengan tidak adil
atau memihak salah satu
siswa (Komitmen Mutu:
Berorientasi mutu)

47
C. JADWAL IMPLEMENTASI KEGIATAN

Penulis menjadwalkan waktu kegiatan agar memudahkan


pembuatan laporan hasil aktualisasi dan mempunyai output yang
jelas. Rencana Jadwal dalam melakukan kegiatan-kegiatan
aktualisasi dijelaskan pada tabel di bawah ini.
Tabel 4.5 Jadwal Implementasi
Nama Peserta : RINA INDRIYANI, S. Pd
Instansi : SDN 2 PELAPIS
Tempat Aktualisasi : SDN 2 PELAPIS
No. Kegiatan Tanggal Output Bukti
Pelaksanaan
1. Konsultasi kepada 28 – 29 Lembar konsultasi - Foto
mentor dan coach September dengan mentor dan kegiatan
2021 coach - Resume
konsultasi
2. Menyusun Rencana 30 Rencana Dokumen RPP
Pelaksanaan September – Pelaksanaan
Pengajaran (RPP) 1 Oktober Pembelajaran(RPP)
papan taman satwa 2021 menggunakan
media papan taman
satwa
3. Membuat media 4-7 Oktober media papan taman Adanya media
pembelajaran berupa 2021 satwa pembelajaran
papan taman satwa berupa papan
taman satwa
4. Menyusun Lembar 8 – 9 Oktober Lembar kerja Dokumen
Kegiatan siswa (LKPD) 2021 peserta didik LKPD
tentang ekosistem
untuk siswa kelas V
5 Membuat instrumen 11-12 Instrumen penilaian Adanya kisi-
penilaian pembelajaran Oktober 2021 siswa kisi,
tentang ekosistem instrumen
untuk siswa kelas V penilaian
dan kunci
jawaban
6. Melaksanakan 14 – 21 Pembelajaran - Foto
kegiatan Oktober 2021 menggunakan Kegiatan
pembelajaran untuk media papan taman - Hasil LKPD
materi Ekosistem untuk satwa - Daftar hadir
siswa kelas V siswa
7. Memeriksa hasil 25 Oktober Lembar jawaban - Lembar
evaluasi belajar materi 2021 siswa jawaban
ekosistem untuk siswa siswa
kelas V - rekap daftar
nilai hasil
evaluasi

48
D. JADWAL KONSULTASI DENGAN MENTOR

LEMBAR KONSULTASI/PENGENDALIAN OLEH MENTOR


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
ANGKATAN CXXII PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021
RANCANGAN AKTUALISASI

Tabel 4.6 Lembar Konsultasi dengan Mentor


NAMA RINA INDRIYANI, S.Pd.
NOMOR DAFTAR 31
HADIR
INSTANSI SDN 2 PELAPIS
TEMPAT SDN 2 PELAPIS
TELP/ SMS/
HARI/ WA/
KEGIATAN/ PARAF
NO TANGGAL/ EMAIL/
OUTPUT MENTOR
PUKUL TATAP
MUKA/ DLL

Rabu, 16 WA
1. Penentuan isu
September 2021

Jumat, 17 WA
Konsultasi APKL
2. September 2021
dan USG

Senin, 20 Konsultasi Bab I


September 2021 sampai Bab IV dan
3. WA
konsultasi substansi
mata pelatihan
Pengesahan
Rabu, 22
rancangan
September 2021
4. aktualisasi dan Tatap Muka
konsultasi bahan
tayang

Sukadana, September 2021


Mentor, Peserta Pelatihan,

MUHAMMAD IRVAN, S.Pd.,M.Pd RINA INDRIYANI, S.Pd


NIP. 19770620 200604 1 016 NIP 19920105 202012 2 023

49
E. JADWAL KONSULTASI DENGAN COACH

LEMBAR KONSULTASI/PENGENDALIAN OLEH COACH


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL GOLONGAN III
ANGKATAN CXXII PROVINSI KALIMANTAN BARAT TAHUN 2021
RANCANGAN AKTUALISASI

Tabel 4.7Lembar Konsultasi dengan Coach


NAMA RINA INDRIYANI, S.Pd.
NOMOR DAFTAR HADIR 31
INSTANSI SDN 2 PELAPIS
TEMPAT SDN 2 PELAPIS
TELP/ SMS/
HARI/ TANGGAL/ KEGIATAN/ WA/ EMAIL/ PARAF
NO
PUKUL OUTPUT TATAP Coach
MUKA/ DLL

Rabu, 16 September
1. Penentuan isu Tatap Muka
2021

Minggu, 19
Konsultasi APKL
2. September 2021 Tatap Muka
dan USG

Konsultasi Bab I
Senin, 20 September
sampai Bab IV
2021 WA
3. dan konsultasi
substansi mata
pelatihan
Pengesahan
Senin, 20 September
rancangan
2021
4. aktualisasi dan Tatap Muka
konsultasi bahan
tayang

Sukadana, September 2021


Coach Peserta Pelatihan,

SUMARNO, S.Kom RINA INDRIYANI, S.Pd


NIP. 19890819 201503 1 001 NIP 19920105 202012 2 023

50
BAB V
PENUTUP

Rancangan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN, kedudukan , dan peran


ASN dalam kerangka NKRI merupakan Langkah yang harus ditempuh
sebelum melakukan aktualisasi di unit kerja masing-masing. Rancangan
aktualisasi ini dirancang penulis Ketika penulis mendapatkan pelatihan
dasar di Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia
(BKPSDM) Kabupaten Kayong Utara. Rancangan Aktualisasi ini ditulis
sebagai rancangan rencana kerja kegiatan habituasi di tempat kerja (off
Campus) di SDN 2 Pelapis sebagai bagian dari kegiatan Pelatihan Dasar
CPNS Golongan III.

Kegiatan aktualisasi yang direncanakan adalah sebagai berikut:

1. Konsultasi kepada mentor dan coach terkait kegiatan aktualisasi


2. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pengajaran (RPP)
menggunakan media papan taman satwa
3. Membuat media pembelajaran berupa papan taman satwa
4. Menyusun Lembar Kegiatan siswa (LKPD) tentang ekosistem
untuk siswa kelas V
5. Membuat instrumen penilaian pembelajaran tentang ekosistem
untuk siswa kelas V
6. Melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk materi Ekosistem
untuk siswa kelas V
7. Memeriksa hasil evaluasi belajar materi ekosistem untuk siswa
kelas V
Kegiatan tersebut direncanakan untuk dilaksanakan di SDN 2 Pelapis
selama 30 hari kerja pada tanggal 27 September 2021 sampai dengan
tanggal 1 November 2021 dengan bimbingan dan arahan dari Bapak
Sumarno, S.Kom selaku coach dan Bapak Muhammad Irvan, S.Pd.,M.Pd
selaku mentor.

51
DAFTAR PUSTAKA

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi RI Nomor 83 Tahun 2012 tentang Pedoman Pemanfaatan
Media Sosial Instansi Pemerintah

Kusuma sari, B. et.al. 2015. Akuntabilitas: Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Kumorotomo, W., Wirapradja, N. R. D., Imbaruddin, A. 2015. Etika Publik:


Modul Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

Latif, Y., Suryanto, A., Muslim, A. Z. 2015. Nasionalisme: Modul Pendidikan


dan Pelatihan Prajabatan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.
Yuniarsih, T., Taufiq, M. 2015. Komitmen Mutu: Modul Pendidikan dan
Pelatihan Prajabatan. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Tim Penulis Komisi Pemberantasan Korupsi. 2015. Anti Korupsi: Modul


Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan Golongan I/II dan Golongan III.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Purwanto, Erwan Agus., et.al. 2017 (edisi Revisi). Pelayanan Publik: Modul
Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Suwarno, Yogi., Sejati, T. A. 2017 (edisi Revisi). Whole of Government:


Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.
Fatimah, E., Irawati E. 2017 (edisi Revisi). Manajemen Aparatur Sipil
Negara: Modul Pelatihan Dasar Calon CPNS. Jakarta: Lembaga
Administrasi Negara Republik Indonesia.

52
BIODATA PESERTA

1. Nama : RINA INDRIYANI, S.Pd


2. Jenis Kelamin : Perempuan
3. Tempat, Tanggal Lahir : Bantul, 5 Januari 1992
4. NIP : 19920105 202012 2 023
5. Pangkat/ Gol : Penata Muda / IIIa
6. Jabatan : Ahli Pertama – Guru Kelas
7. Pendidikan Terakhir : S1 – PGSD
8. Instansi Kerja : Dinas Pendidikan
9. Unit Kerja : SDN 2 Pelapis
10. Alamat Unit Kerja : Desa Tanjung Terong
11. Alamat Rumah : BTN Vila Anugerah 1 No. A7
12. Nomor HP :082324755855
13. Email : rinaindriyani58@gmail.com
14. Nama orang tua
a. Ibu : Almh. Wahyuni
b. Bapak : Wakit
15. Pendidikan
a. SD : SD Rejodadi Kab. Bantul Prop. D.I Yogyakarta
b. SMP : Muhammadiyah 6 Yogyakarta
c. SMA : SMK 1 Kasihan Kab. Bantul Prop. D.I Yogyakarta
d. S1 : Universitas PGRI Yogyakarta
16. Hobby : Menyanyi
17. Motto : Saat aku melibatkan Allah dalam semua impianku,
tidak ada yang tidak mungkin. Allah dulu, Allah
lagi, Allah terus.

53

Anda mungkin juga menyukai