Disusun oleh :
i
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK
PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 3
SDN 1 TAMANWINANGUN KECAMATAN KEBUMEN
KABUPATEN KEBUMEN
Oleh: Rr Dhita Octavia Andriani,S.Pd
ABSTRAK
Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini didasarkan pada pengamatan penulis
di SDN 1 Tamanwianangun, Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa guru belum optimal dalam
menggunakan media elektronik pada pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut
ditandai dengan guru masih kurang dalam menggunakan beragam media
ataupun pemanfaatan berbagai macam plat form yang tersedia di Google
yang dapat digunakan untuk kelancaran pembelajaran pada masa pandemi,
sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan terkesan monoton dan
membosankan bagi peserta didik karena hanya sekedar tugas yang dikirim
melalui aplikasi Whatssapp.. Melihat kondisi saat ini di SDN 1
Tamanwinangun, maka disimpulkan isu paling krusial yang terjadi yaitu
“Kurang optimalnya penggunaan media elektronik pada pembelajaran jarak
jauh mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 SDN 1
Tamanwinangun Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen”. Berdasarkan
permasalahan tersebut, maka sebagai guru harus mampu menerapkan nilai-
nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) serta menerapkan mata pelatihan Whole of Government
(WoG), Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik dalam melaksanakan tugas
sebagai pengajar untuk mengoptimalkan pembelajaran daring yang ada di
SDN 1 Tamanwinangun Kebumen agar pembelajaran dapat berjalan sesuai
yang diharapkan.
Kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN sebagai guru di SDN
1 Tamanwinangun dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli 2021 sampai dengan
10 September 2021. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi
telah menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri atas nilai ANEKA. Selain
itu juga telah mengaplikasikan Manajemen ASN, WoG, dan Pelayanan
Publik dalam setiap pelaksanaan kegiatannya. Kegiatan aktualisasi dan
habituasi yang dilaksanakan terdiri atas 5 kegiatan yang sesuai dengan
Rancangan Aktualisasi 1) Melakukan pembelajaran dengan menggunakan
zoom meeting ( Sumber : inovasi), 2) Membuat video pembelajaran audio
visual ( Sumber : inovasi ), 3) Membuat media pembelajaran power point
(Sumber kegiatan: Inovasi), 4) Membuat Google Formulir untuk evaluasi
pembelajaran. (Sumber kegiatan: Inovasi), 5) Membuat media pembelajaran
audio ( Sumber kegiatan : Inovasi )
Seluruh kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan diperoleh hasil /
output sesuai harapan yaitu penggunaan metode pembelajaran daring yang
berlangsung di kelas 3 SDN 1 Tamanwinangun menjadi lebih optimal
sehingga peserta didik menjadi bersemangat saat pembelajaran, aktif, dan
minat belajar peserta didik pun bertambah. Seluruh kegiatan dapat
terlaksana dengan baik sehingga capaian kegiatan aktualiasasi dan
habituasi yang dilaksanakan sebesar 100%.
ii
Kata Kunci: Aktualisasi, Habituasi,Nilai ANEKA, Media Elektronik,
Pembelajaran Jarak Jauh
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR
No. Urut : 14
Menyetujui,
Coach, Mentor,
ii
HALAMAN PENGESAHAN
Dinyatakan telah diperbaiki atas saran narasumber, mentor dan coach pada :
Hari : Jum’at
Tanggal : 17 September 2021
Tempat : BPSDMD Jateng
Mengesahkan
Penguji/Narasumber
Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Dan Peran Kedudukan
Aparatur Sipil Negara dengan judul “Optimalisasi Penggunaan Media Elektronik Pada
Pembelajaran Jarak Jauh Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 SDN 1
Tamanwinangun Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen” dengan baik.
Program yang terdapat dalam laporan aktualisasi ini adalah kegiatan di lingkungan
SDN 1 Tamanwinangun. Penulis merasa perlu adanya upaya untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menginternalisasikan dan
mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Suami dan Ibunda tercinta yang selalu memberi dukungan yang tidak terhingga.
2. Bapak H. Arif Sugiyanto, S.H. selaku Bupati Kebumen yang telah memberi
kesempatan untuk mengikuti Latihan Dasar CPNS Gol. III;
3. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah;
4. Bapak Drs. Asep Nurdiana selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen;
5. Bapak H. Moh. Amirudin, SIP. MM Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang telah
memberangkatkan CPNS untuk melaksanakan latsar;
6. Bapak Abdullah Maskur, S.E. M.Si selaku narasumber/ penguji yang memberikan
saran, masukan perbaikan untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini sehingga
dapat diterapkan dengan lebih baik;
7. Bapak Drs Heru Gunawan, MM. selaku coach atas semua inspirasi, dorongan,
masukan dan bimbingannya;
8. Bapak Marsudin,S.Pd. selaku mentor dan Kepala SDN 1 Tamanwinangun atas
semua arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama perlaporan
program aktualisasi;
9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan
pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan
di instansi;
iv
10. Keluarga besar SDN 1 Tamanwinangun atas doa, dukungan, dan kerjasamanya;
11. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan CIV tahun 2021.
Penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai ANEKA
dengan prinsip Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayanan Publik, dan Whole
of Government dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.
v
DAFTAR ISI
vii
DAFTAR TABEL
viii
DAFTAR GAMBAR
audio visualFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF..55
Gambar 10. Menyiapkan alat dan bahan membuat media pembelajaran audio
visualFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.56
Gambar 12. Menyiapkan alat dan bahan pembuatan media power pointFFF.61
Gambar 14. Konsultasi dengan kepala sekolah terkait kegiatan evaluasi dengan
Google formulirFFFFFF.FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF..65
Gambar 15. Menyiapkan alat dan bahan evaluasi dengan google formulirFF.66
Gambar 16 Alat evaluasi dengan google formulirFFFFFFFFFFFFF.67
ix
BAB I
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SDN 1 Tamanwinangun
NPSN : 20305788
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi Sekolah :B
b. Lokasi Sekolah
Alamat : Jalan Bocor Nomor 54
RT/RW : 02/02
Desa/Kelurahan : Tamanwinangun
Kode Pos : 54313
Kecamatan : Kebumen
Lintang/Bujur : -7.68672/109.66034
x
SK Pendirian Sekolah : 20/20/14/XII/53/70
Tanggal SK Pendirian : 11-08-1983
11
3. Inisiatif
Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi dari yang dibutuhkan
atau yang dituntut dari pekerjaan.
4. Pembelajar
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme.
5. Menjunjung Meritrokasi
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi karyawan
yang berkompetensi.
6. Terlibat Aktif
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
7. Tanpa pamrih
Bekerja dengan penuh ikhlas dan penuh dedikasi.
4. Tujuan Sekolah
1. Menyiapkan anak didik yang mempunyai pengetahuan dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Membentuk pribadi anak yang kuat, bertutur dan berperilaku yang sopan,
serta tenggang rasa.
3. Menyiapkan anak didik untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi.
4. Meningkatkan kreativitas dan kemandirian anak didik.
5. Mengoptimalkan komunikasi sekolah dengan orang tua anak didik dan
masyarakat.
12
5. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
Tabel 1 Data Guru dan Karyawan
Tugas Jml
No Nama Gol/Ru Jabatan Ket.
Kelas Jam
13
a. Struktur Organisasi
PETUGAS ADMINISTRASI
PENJAGA SEKOLAH
Dwiyan Nugroho
GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
GURU KELAS I
Siti Chamidah,S.Pd.
Mukharokah,S.Pd. Suhartini Rr Dhita Octavia Andriani
Siti Chamidah,S.Pd.
Choerul Pujiastuti, A. Ma. Suwanti, S.Pd. NIP. 19720529 199603 2 001
NIP 198904032019032017 NIP. 198904032019032017 NIP.19871025 202012 2 010 199603
NIP. 2 00 198201 2005
19621217
GURU B
Z JAWA GURU B JAWA GURU PJOK
GURU MAPEL GURU PAI
14
b. Job Deskripsi
Tugas guru dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan
Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni :
1) Merencanakan pembelajaran;
2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4) Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai; dan
7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Sedangkan rincian kegiatan tugas jabatan guru yang dimuat dalam
Permenpan-RB No 16 tahun 2009 pasal 13 ayat 1, yaitu:
16
B. Tugas Jabatan Peserta Latsar
1. Tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pegawai ASN turut serta dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara.
Tugas pegawai ASN tercantum dalam Undang – Undang Nomor 5 tahun 2014
adalah:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tugas ASN lainnya juga diatur dalam undang-undang ASN nomor 5 tahun
2014 pasal 5 mengatur tentang kode etik dan kode perilaku ASN, yang bertujuan
untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas
tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab,
efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi
diri sendiri atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan
mengenai disiplin Pegawai ASN.
17
2. Jabatan Fungsional Guru
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 Tahun 2009 menjelaskan tentang Jabatan
fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing dan mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada
pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
diduduki oleh PNS.
Jabatan fungsional guru juga menjadi kewajiban dan tanggungjawab seorang
guru. Kewajiban seorang guru diantaranya adalah merencanakan, melaksanakan
serta mengevaluasi selama proses belajar mengajar berlangsung. Seorang guru
juga berkewajiban untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan
mengembangkan kualitas dan kompetensi akademik sesuai dengan
perkembangan zaman. Guru wajib bersifat objektif dan meningkatkan nilai
kesatuan dan persatuan dalam diri siswa. Kewajiban seorang guru yang lainnya
adalah menjunjung tinggi aturan dan kode etik guru yang telah ditetapkan. Lalu
tanggungjawab seorang guru adalah menyelesaikan segala tugasnya selama
masa tugas berlangsung.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2), Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 20 Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta pasal 52
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang telah diubah
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017.
Beban kerja guru yang termuat di dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d. Membimbing dan melatih siswa;
e. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru.
18
Beban kerja guru tersebut dilaksanakan paling sedikit memenuhi 24 (dua
puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap
muka dalam I (satu) minggu. Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/ madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi
l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
o. Melakukan presentasi ilmiah
19
C. Role Model
Gambar 3
20
BAB II
A. Identifikasi Isu
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di SDN 1
Tamanwinagun Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen sesuai dengan
nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan
sesuai dengan peran dan kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Laporan kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat
berdasarakan identifikasi isu dengan mempertimbangkan keaktualan,
problematik, kekhalayakan dan kelayakan isu tersebut (metode APKL).
Aktual artinya benar- benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat. Problematik artinya Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Kekhalayakan artinya
isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan Kelayakan artinya isu
yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya. Kemudian prioritas isu ditentukan dengan analisis
USG dengan menetapkan rentang penilaian (1-5). Urgency artinya
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian diidentifikasi
berdasarkan sumber isu, aktor yang terlibat, peran masing-masing aktor
yang terlibat dan keterkaitan dengan mata pelatihan yang relevan, dan
kegiatan-kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada di SDN 1 Tamanwinangun Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
dikaitkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN,
21
Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik) dapat ditampilkan
pada tabel berikut:
22
5. Kurang optimalnya a. Masih terlihat a. .Semua siswa yang datang
penanaman pola hidup beberapa warga ke sekolah menggunakan
bersih dan sehat sekolah yang tidak masker
kepada siswa SDN 1 menggunakan
Tamanwinangun masker ketika
Sumber Isu : datang ke sekolah
Manajemen ASN b. Masih terlihat siswa b.semua siswa yang datang
Whole of Government yang datang ke ke sekolah mencuci tangan
sekolah tidk mencuci terlebih dahulu
tangan terlebih
dahulu
23
siswa SDN 1 - Sedikitnya siswa yang mengikuti pembelajaran
Tamanwinangun
daring
Sumber Isu :
Manajemen ASN
Whole of Government N
B. Analisis Isu
Penetapan isu dilakukan dengan menggunakan analisis sebagai berikut:
a. Analisis Kualitas Isu Menggunakan Analisis APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Layak)
Penetapan kualitas isu dilakukan melalui analisis
menggunakan alat bantu penetapan kriteria isu. Analisis ini bertujuan
untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan yang dilakukan.
Analisis isu ini dilaksanakan dengan pendekatan APKL yaitu Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Layak. Analisis APKL sebagai alat bantu
untuk menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan
tingkat aktual, problematik, kekhalayakan dan layak dari isu-isu yang
ditemukan di lingkungan unit kerja. Luaran dari analisis APKL adalah
terpilihnya isu yang menjadi prioritas utama yang selanjutnya akan
diidentifikasi.
24
Table 6. Parameter APKL
No Indikator Keterangan
1 Aktual ( A ) Isu yang sering terjadi atau dalam proses
kejadian sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.
25
Tabel 7 Penetapan Isu dengan Metode APKL
26
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan
berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan
tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak,
masyarakat pada umumnya, bukan untuk seseorang atau
kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai
dengan tugas, hak, kewenangan dan tanggung jawab.
5. Waktu pengumpulan melalui LMS: Sesuai Jadwal di LMS
27
No. Isu Urgen Serious Growth Jumlah Rangking
cy ness
1. Kurangnya 4 3 3 10 3
koordinasi antara
guru dan orang tua
dalam pengawasan
anak Ketika belajar
di rumah
Sumber isu : Whole
of Government
2. Kurang optimalnya 5 4 4 13 2
peran guru dalam
melaksanakan
kegiatan pagi
terstruktur di SDN 1
Tamanwinangun
Sumber isu :
Manajemen ASN
3. Kurang optimalnya 5 5 4 14 1
penggunaaan
media elekronik
pada pembelajaran
jarak jauh di SDN 1
Tamanwinangun
Sumber isu :
Manajemen ASN
28
C. Analisis Penyebab Isu
Melalui proses analisis yang dilakukan saat Laporan
Aktualisasi, maka terpilihlah isu “Kurang optimalnya penggunaan
media pada pembelajaran jarak jauh siswa kelas 3 di SDN 1
Tamanwinangun” sebagai core issue. Untuk menentukan akar
penyebab masalah dari isu terpilih, maka digunakanlah teknik analisis
dengan menggunakan diagram fishbone. Berikut diagramnya
MAN MATERIAL
Guru belum Sarana dan
menggunakan prasarana
media kurang
pembelajaran mendukung Kurang
Rendahnya minat
siswa untuk Media pembelajaran optimalnya
mengikuti kurang bervariasi penggunaan
pembelajaran
media elektronik
pada
Kurang pembelajaran
Ketidak sesuaian
koordinasi guru
penggunaan media jarak jauh di SDN
pembelajaran dan wali siswa
1 Tamanwinangun
Kurang
Kurang variasi koordinasi
media guru dan
pembelajaran siswa
yang digunakan METHOD MILIEU
29
media pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran jarak jauh
menyebabkan hasil pembelajaran kurang maksimal, sedangkan faktor
man, material dan milieu merupakan faktor pendukung penyebab
ketidakoptimalan pemanfaatan media pada pembelajaran jarak jauh.
30
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Ada beberapa permasalahan yang dapat menghambat proses belajar
mengajar, salah satu diantaranya adalah Kurang Optimalnya Penggunaan
Media Pembelajaran. Tidak terkecuali pada siswa SDN 1 Tamanwinangun .
31
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi
Unit Kerja : SDN 1 Tamanwinangun
Identifikasi isu diambil
dari USG : 1. Kurang optimalnya penggunaan media
elektronik pada pembelajaran jarak jauh
di SDN 1 Tamanwinangun
2. Kurangnya koordinasi antara guru dan
orang tua dalam pengawasan anak Ketika
belajar di rumah
3. Kurang optimalnya peran guru dalam
melaksanakan kegiatan pagi terstruktur di
SDN 1 Tamanwinangun
Isu yang diangkat : Kurang optimalnya penggunaan media
elektronik pada pembelajaran jarak jauh
di SDN 1 Tamanwinangun
Penyebab isu : Kurang minatnya guru dalam
menggunakan berbagai media
pembelajaran
Gagasan Pemecah isu :
Meningkatkan minat siswa.
32
Tabel 9 Matrik Kegiatan dan Laporan Aktualiasasi
Kontribusi
Penguatan Nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi
No Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melaksanakan Terlaksananya Terlaksananya Kegiatan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran melaksanakan
dengan yang optimal yang optimal visi pembelajaran
menggunakan 1. Konsultasi Mendapatkan Saya terbuka (Transparan)dalam Kabupaten dengan Zoom
zoom meeting dengan masukan dan menyampaikan gagasan melaksakan Kebumaen yaitu meeting
Sumber : kepala arahan dari pembelajaran dengan menggunakan mewujudkan menguatkan
inovasi sekolah kepala sekolah zoom meeting(Akuntabel) Kabupaten nilai organisasi
Saya menyampaikan rencana Kebumen yaitu Kreatif
pelaksanaan pembelajaran dengan Semakin dan inovatif
zoom meeting kepada kepala sekolah Sejahtera,Mandiri,
dengan jelas dan terperinci Berakhlak
(Akuntabel) Bersama Rakyat
Saya menerima masukan dan dengan misi
arahan yang diberikan kepala sekolah Peningkatan
(Nasionalisme : aksebilitas dan
Sila ke-4 ) kualitas
Saya menyampaikan laporan kegiatan pelayanan
33
dan meminta ijin dengan bahasa yang pendidikan,
santun dan mudah dipahami.( Etika kesehatan dan
Publik) kebutuhan dasar
Saya berani menyampaikan gagasan lainnya
pembelajaran menggunakan zoom
meeting(Anti Korupsi)
Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan untuk perbaikan
rencana kegiatan
pembelajaran(Managemen ASN
Saya melaksanakan konsultasi dengan
kepala sekolah merupakan bentuk
koordinasi dan kerjasama di tempat
kerja(Whole of Government)
2. Membuat Tersedianya Saya bekerja keras membuat RPP
RPP RPP agar RPP yang dihasilkan
berkualitas(Nasionalisme:Sila ke-5)
Saya membuat RPP dengan tekun
(Etika Publik)
Saya membuat RPP sesuai
aturan(Etika Publik)
34
Saya membuat RPP yang
bermutu(Komitmen Mutu)
Saya membuat RPP agar
pembelajaran terlaksana dengan rutut
dan teratur(Managemen ASN )
3.Melaksanakan Terlaksananya Saya melaksanakan pembelajaran
pembelajaran pembelajaran menggunakan zoom meeting dengan
menggunakan
dengan tanggung jawab(Akuntabel)
media zoom
menggunakan Saya melakukan kegiatan dalam
meeting
zoom meeting rangka mewujudkan
kemajuan(Nasionalisme :
Sila ke-2)
Saya melakukan pembelajaran
dengan Efektif dan efisien sesuai
dengan rencana serta menggunakan
media yang tepat digunakan pada
pembelajaran jarak jauh (Etika
Publik)
Saya melakukan pembelajaran
menggunakan zoom meeting untuk
adaptasi kegiatan pembelajaran pada
masa pandemi yang menuntut adanya
35
pembelajaran jarak jauh(Komitmen
mutu)
Saya melaksakan pembejaran
menggunakan zoom meeting dengan
tanggungjawab dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran jarak jauh di
masa pandemic(Anti Korupsi )
Saya melakukan pembelajaran
menggunakan zoom meeting dengan
jelas agar peserta didik paham dan
jelas dengan materi yang saya
sampaikan(. Pelayanan publik )
4. Melaksanakan Terlaksananya Evaluasi pembelajaran dibuat
evaluasi evaluasi transparan bagi semua siswa dari
pembelajaran pembelajaran
kriteria penskoran hingga hasil
evaluasinya(Akuntabilitas)
Saya menghargai hasil karya siswa
dengan memberikan nilai yang objektif
terhadap hasil evaluasi
siswa(Nasionalisme
:Sila ke 5)
Saya memberikan nilai kepada siswa
36
dengan adil sesuai kriteria penskoran
yang telah dibuat(Anti Korupsi)
Evaluasi pembelajaran dilaksanakan
untuk memberikan kepuasan bagi
siswa karena siswa dapat mengukur
tingkat pemahaman terhadap materi
yang telah dipelajari (Pelayanan
Publik)
2 Membuat video Meningkatnya Meningkatnya Kegiatan
pembelajaran minat siswa minat siswa membuat video
audio visual mengikuti mengikuti pembelajaran
( Sumber pembelajaran pembelajaran menguatkan
Kegiatan : melalui media melalui media nilai organisasi
Inovasi ) audio visual audio visual yaitu Kreatif
1. Konsultasi Mendapatkan berkontribusi visi dan inovatif
Saya terbuka ( transparan )dalam
dengan kepala masukan dan Kabupaten
menyampaikan gagasan membuat
sekolah arahan dari Kebumaen yaitu
video pembelajaran audio
kepala sekolah mewujudkan
visual(Akuntabel)
Kabupaten
Saya menyampaikan rencana
Kebumen
pembuatan video pembelajaran audio
Semakin
visual kepada kepala sekolah dengan
Sejahtera,Mandiri,
jelas dan terperinci (Akuntabel)
37
Saya menerima masukan dan Berakhlak
arahan yang diberikan kepala sekolah Bersama Rakyat
(Nasionalisme : dengan misi
Sila ke-4 ) Peningkatan
Saya menyampaikan laporan kegiatan aksebilitas dan
dan meminta ijin dengan bahasa yang kualitas
santun dan mudah dipahami(Etika pelayanan
Publik) pendidikan,
Saya berani menyampaikan gagasan kesehatan dan
pembuatan video untuk kebutuhan dasar
pembelajaran(Anti Korupsi ) lainnya
Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan untuk
menghasilkan video pembelajaran
yang menarik(Managemen ASN )
Saya melaksanakan konsultasi
dengan kepala sekolah merupakan
bentuk koordinasi dan kerjasama di
tempat kerja(Whole of Government)
2. Menyiapkan Tersedianya Menyiapkan alat dan bahan untuk
alat dan alat dan bahan membuat media pembelajaran audio
38
bahan yang visual merupakan wujud tanggung
diperlukan jawab saya sebagai guru untuk
untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk
membuat memperlancar kegiatan
video pembelajaran(Akuntabilitas)
pembelajaran Bekerja keras menyiapkan alat dan
audio visual bahan untuk membuat media
pembelajaran audio
visual(Nasionalisme:
Sila ke 5)
Komitmen mutu:
Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat media pembelajaran
dengan audio visual dilakukan dalam
rangka menghasilkan lembar video
pembelajaran yang menarik, bermutu
yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas
pembelajaran(Komitmen mutu)
Menyiapkan alat dan bahan media
pembelajaran adalah bentuk
kemandirian guru dalam
39
merencanakan proses pembelajaran
(Anti Korupsi)
Menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran dengan memperhatikan
kebermanfaatan (Managemen ASN)
3. Membuat Tersedianya Saya membuat media pembelajaran
video video audio visual sebagai wujud tanggung
pembelajaran
pembelajaran jawab guru untuk mempersiapkan
segala sesuatu untuk memperlancar
kegiatan pembelajaran(Akuntabilitas)
Saya bekerja keras membuat media
pembelajaran audio
visual(Nasionalisme:
Sila ke 5 )
Saya membuat media pembelajaran
audio visual untuk menghasilkan
video yang menarik, bermutu yang
pada akhirnya akan meningkatkan
kualitas pembelajaran (Komitmen
mutu)
Saya membuat media pembelajaran
sendiri sebagai bentuk kemandirian
40
guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi )
Pembuatan video pembelajaran
disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan
(Managemen ASN)
Pembuatan video pembelajaran audio
visual dibuat untuk mempermudah
siswa dalam memahami materi yang
disampaikan guru( Pelayanan public)
3 Membuat Meningkatnya Meningkatnya Kegiatan
media minat siswa minat siswa untuk membuat media
pembelajaran untuk mengikuti power point
power point. mengikuti pembelajaran menguatkan
pembelajaran melalui media nilai organisasi
(Sumber melalui media power point yaitu Kreatif
kegiatan: power point berkontribusi dan inovatif
Inovasi) 1. Konsultasi Mendapatkan Saya terbuka (transparan)dalam terhadap visi
dengan kepala masukan dan menyampaikan gagasan membuat Kabupaten
sekolah arahan dari media pembelajaran menggunakan Kebumaen yaitu
kepala sekolah power point (Akuntabel ) mewujudkan
Saya menyampaikan rencana Kabupaten
41
pembuatan media pembelajaran Kebumen
power point kepada kepala sekolah Semakin
dengan jelas dan terperinci Sejahtera,Mandiri,
(Akuntabel ) Berakhlak
Saya menerima masukan dan Bersama Rakyat
arahan yang diberikan kepala sekolah dengan misi
(Nasionalisme : Peningkatan
Sila ke-4 ) aksebilitas dan
Saya menyampaikan laporan kegiatan kualitas
dan meminta ijin dengan bahasa yang pelayanan
santun dan mudah dipahami(Etika pendidikan,
Publik). kesehatan dan
Anti Korupsi : kebutuhan dasar
Saya berani menyampaikan gagasan lainnya
pembuatan media pembelajaran
dengan power point(Anti Korupsi )
Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan agar lembar
power point yang dihasilkan
berkualitas(Managemen ASN )
Saya melaksanakan konsultasi
42
dengan kepala sekolah merupakan
bentuk koordinasi dan kerjasama di
tempat kerja(Whole of Government)
2. Menyiapkan Tersedianya Menyiapkan alat dan bahan untuk
alat dan bahan alat dan bahan membuat media pembelajaran power
yang point merupakan wujud tanggung
diperlukan jawab guru untuk mempersiapkan
untuk segala sesuatu untuk memperlancar
membuat kegiatan pembelajaran(Akuntabilitas
media )
pembelajaran Saya bekerja keras menyiapkan alat
menggunakan dan bahan untuk membuat media
power point pembelajaran power
point(Nasionalisme:
Sila ke 5)
Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat media pembelajaran
dilakukan dalam rangka menghasilkan
lembar lembar power point yang
menarik, bermutu yang pada akhirnya
akan meningkatkan kualitas
pembelajaran(Komitmen mutu)
43
Menyiapkan alat dan bahan media
pembelajaran adalah bentuk
kemandirian saya sebagai guru
dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran dengan memperhatikan
kebermanfaatan(Managemen ASN)
3. Membuat Tersedia Saya membuat media pembelajaran
media media power point sebagai wujud tanggung
pembelajaran pembelajaran jawab guru untuk mempersiapkan
dengan menggunakan segala sesuatu untuk memperlancar
menggunakan power point kegiatan pembelajaran(Akuntabilitas)
power point Saya bekerja keras membuat media
pembelajaran power
point(Nasionalisme:
Sila ke 5 )
Saya membuat media pembelajaran
yang menarik, bermutu yang pada
akhirnya akan meningkatkan kualitas
pembelajaran (Komitmen mutu)
Saya membuat media pembelajaran
44
sendiri sebagai bentuk kemandirian
guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Pembuatan media pembelajaran
disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan
(Managemen ASN )
Pembuatan media pembelajaran
power point dibuat untuk
mempermudah siswa dalam
memahami materi yang disampaikan
guru(Pelayanan publik )
4 Membuat Tersedianya alat Tersedianya alat Kegiatan
google formulir evaluasi google evaluasi google membuat
untuk evaluasi formulir formulir evaluasi
meningkatkan meningkatkan minat
pembelajaran pembelajaran
minat belajar belajar siswa
(Sumber dengan google
siswa berkontribusi
kegiatan : formulir
1. Konsultasi Mendapatkan Saya transparan dalam terhadap visi
inovasi ) menguatkan
dengan masukan dan menyampaikan gagasan membuat Kabupaten
Kebumaen yaitu
nilai organisasi
kepala arahan dari google formulir untuk
mewujudkan yaitu Kreatif
sekolah Kepala evaluasi(Akuntabel)
Kabupaten dan inovatif
Sekolah Saya menyampaikan rencana
45
pembuatan alat evaluasi google Kebumen Semakin
formulir kepada kepala sekolah Sejahtera,Mandiri,
46
Saya melaksanakan konsultasi
dengan kepala sekolah merupakan
bentuk koordinasi dan kerjasama di
tempat kerja(Whole of Government)
2. Menyiapkan Tersedianya Menyiapkan alat dan bahan untuk
alat dan bahan alat dan bahan membuat media pembelajaran
untuk untuk merupakan wujud tanggung jawab
membuat membuat guru untuk mempersiapkan segala
evaluasi evaluasi sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran dengan google pembelajaran(Akuntabilitas).
dengan google formulir Saya bekerja keras menyiapkan alat
formulir dan bahan untuk membuat alat
evaluasi dengan google
formulir(Nasionalisme:
Sila ke 5)
Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat media pembelajaran
dilakukan dalam rangka menghasilkan
alat evaluasi yang bermutu dan
sesuai dengan kebutuhan(Komitmen
mutu)
Menyiapkan alat dan bahan sendiri
47
adalah bentuk kemandirian guru
dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi )
Menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran dengan memperhatikan
kebermanfaatan(Managemen ASN)
3. Memuat Tersedianya Saya membuat media pembelajaran
google google formulir alat evaluasi dengan google formulir
formulir untuk untuk evaluasi sebagai wujud tanggung jawab guru
evaluasi pembelajaran melaksanakan evaluasi untuk
pembelajaran siswa mengukur pemahaman siswa
siswa terhadap suatu materi (Akuntabilitas)
Saya bekerja keras membuat alat
evaluasi dengan google
formulir(Nasionalisme:
Sila ke 5)
Saya membuat alat evaluasi yang
berorientasi mutu yang dapat
mengukur pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari
(Komitmen mutu)
Saya membuat media pembelajaran
48
sendiri sebagai bentuk kemandirian
guru untuk memperlancar proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Pembuatan alat evaluasi disesuaikan
dengan materi pembelajaran yang
akan disampaikan (Managemen
ASN)
Pembuatan alat evaluasi dengan
google formuir dibuat untuk mengukur
pemahaman siswa terhadap materi
yang telah disampaikan guru.(
Pelayanan public)
5 Membuat Meningkatnya Meningkatnya Kegiatan
media minat siswa minat siswa untuk membuat
pembelajaran untuk mengikuti evaluasi
audio ( Sumber mengikuti pembelajaranberk pembelajaran
: inovasi ) pembelajaran ontribusi terhadap dengan google
1. Konsultasi Mendapat Saya transparan dalam visi Kabupaten formulir
dengan arahan dan menyampaikan gagasan membuat Kebumaen yaitu menguatkan
kepala masukan dari media pembelajaran audio(Akuntabel mewujudkan nilai organisasi
sekolah kepala sekolah ) Kabupaten yaitu Kreatif
Saya menyampaikan rencana Kebumen dan inovatif
49
pembuatan media pembelajaran audio Semakin
kepada kepala sekolah dengan jelas Sejahtera,Mandiri,
dan terperinci (Akuntabel ) Berakhlak
Saya menerima masukan dan Bersama Rakyat
arahan yang diberikan kepala sekolah dengan misi
(Nasionalisme : Peningkatan
Sila ke-4) aksebilitas dan
Saya menyampaikan laporan kegiatan kualitas
dan meminta ijin dengan bahasa yang pelayanan
santun dan mudah dipahami( Etika pendidikan,
Publik) kesehatan dan
Saya berani menyampaikan gagasan kebutuhan dasar
pembuatan media pembelajaran lainnya
audio(Anti Korupsi)
Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan agar media
pembelajaran audio yang dihasilkan
berkualitas(Managemen ASN)
Saya melaksanakan konsultasi
dengan kepala sekolah merupakan
bentuk koordinasi dan kerjasama di
50
tempat kerja(Whole of Government)
2. Menyiapkan Tersedianya Saya menyiapkan alat dan bahan
alat dan alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran
bahan untuk merupakan wujud tanggung jawab
pembuatan membuat guru untuk mempersiapkan segala
media media sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran(Akuntabilitas)
audio audio Saya bekerja keras menyiapkan alat
dan bahan untuk membuat media
audio Nasionalisme:
Sila ke 5)
Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat media pembelajaran
dilakukan dalam rangka menghasilkan
media audio yang
berkualitas(Komitmen mutu)
Menyiapkan alat dan bahan sendiri
adalah bentuk kemandirian guru
dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran dengan memperhatikan
51
kebermanfaatan(Managemen ASN)
3. Membuat Media Tersedianya Akuntabilitas :
pembelajaran media Saya membuat media pembelajaran
audio pembelajaran
audio sebagai wujud tanggung jawab
audio
guru untuk mempersiapkan segala
sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran(Akuntabilitas )
Saya bekerja keras membuat media
pembelajaran audio (Nasionalisme:
Sila ke 5)
Saya membuat media pembelajaran
audio untuk menghasilkan media
audio yang menarik, ber orientasi
mutu yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas pembelajaran
(Komitmen mutu)
Saya membuat media pembelajaran
sendiri sebagai bentuk kemandirian
guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Pembuatan media pembelajaran
audio disesuaikan dengan materi
52
pembelajaran yang akan disampaikan
(Managemen ASN )
Pembuatan pembelajaran audio
dibuat untuk mempermudah siswa
dalam memahami materi yang
disampaikan guru(Pelayanan public)
G. Jadwal Kegiatan
Tabel 10. Jadwal Kegiatan
53
Rencana
No Kegiatan Juli Agustus September Bukti
30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kegiatan
Melakukan pembelajaran
dengan menggunakan Foto,
1 T
zoom meeting ( Sumber video
kegiatan : inovasi) A
H
U
Membuat video N video,foto
pembelajaran audio ,video
2
visual (Sumber kegiatan B pembelah
: Inovasi) A aran
R H
Membuat media U U
pow er
pembelajaran pow er T
3 point,foto,
point (Sumber kegiatan : I
video
inovasi ) S R
L I alat
Membuat google formulir A evaluasi
untuk evaluasi M google
4
pembelajaran ( Sumber formulir,
kegiatan : Inovasi ) foto,
video
Media
Membuat media
pembelaja
pembelajaran audio (
5 ran
Sumber kegiatan :
audio,foto
Inovasi )
,video
54
H. Adaptasi dan Srategi Menghadapi Kendala
55
BAB III
56
4) Membuat 30 23-28 karena
evaluasi Agustus- 4 Agustus kegiatan
dengan Google September 2021 sebelumnya
Formulir 2021 dapat
diselesaikan
lebih cepat
-Pembuatan
evaluasi
pembelajaran
dan membuat
video
pembelajaran
diselesaikan
lebih awal
mengingat
5) 6-10 23-27 pada tanggal
Melaksanak September Agustus 6 September
an media 2021 siswa kelas 3
pembelajara SDN 1
n audio Tamanwinang
un sedang
melaksanakan
PTS
57
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Pada Rancangan Aktualisasi dan Habituasi direncanakan terdapat
lima
(5) kegiatan yang terdiri dari: (1) Melakukan pembelajaran dengan zoom
meeting, (2) Membuat video pembelajaran audio visual sumber kegiatan
berasal dari Inovasi, (3) Membuat media pembelajaran power point, sumber
kegiatan dari Inovasi, (4) Membuat evaluasi pembelajaran menggunakan
google formulir kegiatan dari Inovasi, dan (5) Membuat media pembelajaran
audio, sumber kegiatan dari Inovasi.
Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan Aktualisasi
dan Habituasi adalah sebagai berikut:
1. Judul Kegiatan : Melakukan pembelajaran dengan zoom meeting
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 30 Juli – 7 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : SDN 1 Tamanwinangun
d. Hasil/ Output : Terlaksananya pembelajaran yang
optimal
58
Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi dengan kepala
sekolah yang saya lakukan.
Terkait Agenda 3:
Kegiatan konsultasi yang saya lakukan merupakan bentuk koordinasi
dengan pimpinan Unit kerja yaitu Kepala Sekolah sebelum saya
melakukan kegiatan aktualisasi dan habituasi. Kegiatan diskusi
dengan Kepala Sekolah yang saya lakukan dalam rangka untuk
mendapatkan masukan untuk perbaikan rencana kegiatan
pembelajaran(Whole of Government, Managemen ASN)
2) Membuat RPP
Saya bekerja keras membuat RPP agar RPP yang dihasilkan
berkualitas(Nasionalisme:Sila ke-5).Saya membuat RPP dengan
tekun (Etika Publik), serta dalam membuat RPP sesuai aturan(Etika
Publik) dan menghasilkan RPP yang bermutu(Komitmen Mutu).
59
Berikut bukti tahapan kegiatan membuat RPP yang saya lakukan.
Terkait agenda 3 :
60
Berikut bukti tahapan kegiatan melaksanakan
pembelajaran dengan zoom meeting yang saya lakukan.
Terkait agenda 3 :
61
Berikut bukti tahapan kegiatan melaksanakan pembelajaran
dengan zoom meeting yang saya lakukan
62
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu saya tidak
dapat beradaptasi dengan pelaksanaan pembelajaran jarak
jauh yang terjadi saat ini.
g. Kontribusi/Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan
terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai
organisasi Kegiatan membuat pelaksanaan pembelajaran
dengan zoom meeeting sangat bermanfaat bagi:
1) Siswa dapat menerima pembelajaran secara langsung
walaupun kegiatan dilakukan jarak jauh.
2) Guru lebih maksimal dalam melaksanakan Kegiatan Belajar
Mengajar pada masa pandemi.
3) Mendukung misi sekolah yaitu meningkatkan mutu
pembelajaran.
Zoom meeting adalah media pembelajaran elektronik yang
sangat efektif dilgunakan saat pembelajaran jarak jauh
dilakukan.Pelaksanaan pembelajaran dengan zoom meeting
merupakan solusi bagi terbatasnya kegiatan pembelajaran pada
masa pandemi. Pembelajaran daring dinilai dapat
mengefisienkan dan mengefektifkan kegiatan pembelajaran,
meskipun tidak dapat dikategorikan berbiaya murah namun
pembelajaran jarak jauh ini tergolong tepat dilakukan saat ini.
Efektifitas pembelajaran jarak jauh bertumpu pada kemampuan
setiap tenaga pengajar dalam menyampaikan materi pengajaran
layaknya proses pembelajaran tatap muka.
Salah satu misi SDN 1 Tamanwinangun adalah meningkatkan
mutu pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dengan zoom
meeting berkontribusi terhadap peningkatan mutu pembelajaran
pada masa pandemi.
Kegiatan ini juga memperkuat nilai organisasi Inovatif karena
pada masa pandemi ini guru dituntut untuk bisa beradaptasi
dengan cepat, khususnya dalam hal pembelajaran, sehingga guru
harus mampu berpikir kreatif agar dapat menjalankan tugasnya
dengan baik. Selain itu, guru juga harus meningkatkan
kompetensinya dalam bekerja, melakukan kerja sama dengan
63
berbagai pihak, dan disiplin.
2. Judul Kegiatan : Membuat video pembelajaran audio visual
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 10-13
13 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : SDN 1 Tamanwinangun
d. Hasil/ Output : Media ini dibuat sederhana tetapi
menarik bagi peserta didik sehingga
diharapkan dapat menambah
semangat peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran jarak jauh.
jauh
Selain itu juga diharapkan dapat
mempermudah peserta didik dalam
memahami materi yang
disampaikan.Tersedianya video
audio visual.
e. Aktualiasasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalan NKRI dan
Nilai-nilai
nilai Dasar ANEKA
1). Melaksanakan konsultasi dengan Kepala
Kepala Sekolah
Saya terbuka ( transparan )dalam
dalam menyampaikan
gagasan membuat video pembelajaran audio
visual(Akuntabel
Akuntabel),serta
serta menyampaikan rencana pembuatan
video pembelajaran audio visual kepada kepala sekolah dengan
jelas dan terperinci (Akuntabel).Rancangan
Rancangan kegiatan saya
sampaikan dengan bahasa yang santun dan mudah
dipahami
dipahami(Etika Publik). Saya menerima masukan dan arahan
yang diberikan kepala sekolah (Nasionalisme
Nasionalisme : Sila ke-4)
ke
Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah
yang saya lakukan
64
Gambar 9. Konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait membuat
video audio visual
Terkait agenda 3 :
65
Gambar 10. Menyiapkan alat dan bahan membuat media
pembelajaran audio visual
Terkait agenda 3 :
66
sehingga
harapan dari penggunaan video tersebut dapat
mempermudah
dalam menyampaikan materi pelajaran dan mempermudah
peserta didik dalam memahamai materi yang disampaikan
menjadi tidak dapat terlaksana dengan maksimal.
3. Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan mendapatkan masukan-masukan dan saran yang
bermanfaat dalam hal pembuatan video pemebelajaran.
4. Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak akan mendapatkan timbal balik yang positif dan
bermanfaat dalam hal pembuatan video pembelajaran.
5. Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka saya tidak
dapat membuat video pembelajaran sederhana yang menarik
dan bermanfaat bagi saya dan peserta didik.
6. Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka saya tidak
akan
mendapatkan kemaksimalan dari fungsi video pembelajaran
tersebut.
g. Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat video pembelajaran matematika materi
Pengolahan Data sangat bermanfaat bagi:
1. Siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran daring karena media yang dgunakan lebih
bervariasi. Selain itu memudahkan siswa dalam memahami
materi yang disampaikan oleh guru.
2. Guru menjadi bertambah pengetahuan dan kemampuan
teknologi informasi karena alat dan bahan yang digunakan
dalam pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi
pembelajaran yang dapat mempermudah, baik guru ataupun
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Guru
juga lebih maksimal dalam melakukan kegiatan belajar
mengajar sehingga hasil dari pembelajaran jarak jauh
67
optimal.
3. Sekolah yaitu menyediakan tenaga pendidik dan
kependidikan
yang mahir dalam bidang ilmu dan teknologi.
Tersedianya video audio visul akan memudahkan guru dalam
menyampaikan materi ajar.Selain itu, media video
pembelajaran yang dibuat menarik
juga membuat siswa bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh. Peserta didik juga termotivasi untuk
lebih aktif, kreatif dalam melaksanakan tugas sekolah dan
mampu dalam menggunakan berbagai macam aplikasi
pembelajaran. Hal tersebut membuat guru ataupun peserta
didik merasa bersemangat untuk terus melakukan dan
mengikuti kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Video
pembelajaran berfungsi untuk memudahkan peserta didik
memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru sehingga
hasil pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat berjalan
sesuai harapan . Kegiatan membuat video pembelajaran
memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu
“Membentuk peserta didik yang beriman dan berakhlak
mulia, memiliki kecerdasan, keterampilan, kreatif, dan peduli
lingkungan ”
Selanjutnya, mendukung pencapaian misi yang ke-2 yaitu
Meningkatkan mutu pembelajaran.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif
sehingga peserta didik dapat berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi yang dimiliki.
68
dimana hanya menampilkan hal
penting saja dari materi tersebut
dengan ditambah penjelasan dari guru
secara langsung ketika pembelajaran
jarak jauh berlangsung. Sehingga
ketika media power point ini
ditayangkan akan terjadi komunikasi
dua arah secara langsung antara guru
dengan peserta didik.
69
Gambar 11. Konsultasi dengan kepala sekolah (media
pembelajaran power point)
Terkait agenda 3 :
70
Gambar 12. Menyiapkan alat dan bahan pembuatan media
power point
71
Keterkaitan dengan agenda 3 :
73
media pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut merupakan salah
satu tanggung jawab guru dalam pembelajaran sehingga
peserta didik diharapkan dapat memahami dan menyerap ilmu
dari materi yang sudah disampaikan oleh guru walaupun dalam
pembelajaran jarak jauh.
74
.
76
Terkait agenda 3 :
Pembuatan evaluasi pembelajaran dengan google
formulir memerlukan beberapa alat dan bahan, antara lain
menyediakan laptop, dan soal yang akan dibuat. Alat dan
bahan yang dipersiapkan sesuai dengan keperluan yang
dibutuhkan. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
evaluasi dengan google formulir dengan memperhatikan
kebermanfaatan(Managemen ASN)
3. Memuat google formulir untuk evaluasi pembelajaran siswa
Saya membuat media pembelajaran alat evaluasi
dengan google formulir sebagai wujud tanggung jawab guru
melaksanakan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap suatu materi (Akuntabilitas). Google formulir dibuat
dengan bekerja keras (Nasionalisme: Sila ke 5).
Pembuatan alat evaluasi google formulir berorientasi mutu
yang dapat mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang telah dipelajari (Komitmen mutu)
Media pembelajaran dibuat sendiri sebagai bentuk
kemandirian guru untuk memperlancar proses
pembelajaran(Anti Korupsi).
Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi pembuatan Google
Formulir yang saya lakukan :
77
Pembuatan alat evaluasi disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan (Managemen ASN).
Terkait agenda 3 :
79
5. Judul Kegiatan : Membuat media pembelajaran audio
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 23-28 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : SDN 1 Tamanwinangun
d. Hasil/ Output : Tersedianya media pembelajaran
audio menambah pilihan media
pembelajaran yang dapat digunakan
pada pembelajaran jarak jauh.
Bervariasinya media pembelajaran
uyang digunakan meningkatkan minat
siswa untuk mengikuti pembelajaran.
e. Aktualiasasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalan NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1. Konsultasi dengan kepala sekolah
Saya transparan dalam menyampaikan gagasan membuat
media pembelajaran audio(Akuntabel ). Rencana pembuatan
media pembelajaran audio disampaikan kepada kepala sekolah
dengan jelas dan terperinci (Akuntabel ). Saya menyampaikan
rancangan kegiatan dan meminta ijin dengan bahasa yang santun
dan mudah dipahami( Etika Publik). Saya berani menyampaikan
gagasan pembuatan media pembelajaran audio(Anti Korupsi).
Setelah berkomunikasi dengan kepala sekolah, Saya menerima
masukan dan arahan yang diberikan kepala sekolah
(Nasionalisme : Sila ke-4)
Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah
terkait pembuatan media pembelajaran audio yang saya lakukan:
80
Gambar 17 Konsultasi dengan Kepala Sekolah
Terkait agenda 3
Guru memilliki berbagai tugas yang harus dijalankan.
Tugas-tugas tersebut harus dilaksanakan dengan maksimal.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu di konsultasikan
dengan kepala sekolah agar mendapatkan masukan dan
arahan.Saya berdiskusi dengan Kepala Sekolah dalam
rangka untuk mendapatkan masukan agar media
pembelajaran audio yang dihasilkan berkualitas (Whole of
Government, Managemen ASN)
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media
pembelajaran audio
Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media
pembelajaran merupakan wujud tanggung jawab guru untuk
mempersiapkan segala sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran(Akuntabilitas).Saya bekerja keras menyiapkan
alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran
(Nasionalisme:
Sila ke 5) serta menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
media pembelajaran audio dalam rangka membuat media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan(Komitmen
mutu). Menyiapkan alat dan bahan sendiri adalah bentuk
kemandirian guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
81
Berikut bukti kegiatan menyiapkan alat untuk membuat
media pembelajaran audio
82
meningkatkan kualitas pembelajaran (Komitmen mutu). Saya
membuat media pembelajaran sendiri sebagai bentuk
kemandirian guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
83
f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan
dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1. Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak
dapat membuat media pembelajaran audio secara maksimal
sehingga harapan dari pemanfaatan media audio tersebut
dapat mempermudah dalam menyampaikan materi
pelajaran dan mempermudah peserta didik dalam
memahamai materi yang disampaikan menjadi kurang
maksimal.
2. Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan mendapatkan masukan-masukan dan saran yang
bermanfaat dalam hal pembuatan media pembelajaran audio .
3. Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak akan mendapatkan timbal balik yang positif dan
bermanfaat dalam hal pembuatan media audio.
4. Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka saya
tidak dapat membuat media audio yang bermanfaat bagi saya
dan peserta didik.
5. Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka saya tidak
akan mendapatkan kemaksimalan dari keberfungsian media
audio tersebut.
g. Kontribusi/Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat media audio sangat bermanfaat bagi:
1. Siswa merasa tertarik dan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh karena media yang digunakan lebih
bervariasi. Selain itu memudahkan siswa dalam memahami
materi yang disampaikan oleh guru. Media pembelajaran audio
dapat di golongkan sebagai media pembelajaran yang murah dan
mudah, siswa dapat mengakses media dengan kuota yang relatif
sedikit serta sangat mudah untuk di akses.
2. Guru menjadi lebih termotivasi dalam membuat beragam media
pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran jarak jauh.
84
Guru yang belum maksimal dalam penguasaan IT menjadi lebih
bersemangat untuk belajar agar pembelajaran yang dilakukan
dapat berjalan dengan maksimal. Media pembelajaran audio ini
sangat mudah dibuat dan hemat waktu pembuatan dan hemat
biaya yang dugunakan.
3. Sekolah yaitu menyediakan tenaga pendidik dan kependidikan
yang mahir dalam bidang ilmu dan teknologi.
Media pembelajaran audio merupakan salah satu
alternative media pembelajaran yang dapat digunakan saat
pembelajaran jarak jauh dilaksanakan. Mudahnya cara
pembuatan dan murahnya biaya yang diperlukan untuk
membuat media ini, media pembelajaran audio banyak di pilih
guru untuk melaksanakan pembelajaran sehari-hari.
Tersedianya media audio memudahkan guru dalam
menyampaikan materi ajar. Selain itu, media yang dibuat
menarik juga membuat siswa antusias dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut membuat guru ataupun
peserta didik merasa bersemangat untuk mengikuti kegiatan
belajar mengajar Jarak Jauh.
Media audio ini juga berfungsi untuk memudahkan
peserta didik dalam memahami materi ajar yang disampaikan
oleh guru sehingga hasil dari pembelajaran jarak jauh
diharapkan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan membuat media audio memberikan kontribusi pada
visi organisasi yaitu “Membentuk peserta didik yang beriman
dan berakhlak mulia, memiliki kecerdasan, keterampilan,
kreatif, dan peduli lingkungan”
Selanjutnya, mendukung pencapaian misi yang ke-2
yaitu Meningkatkan mutu pembelajaran. Kegiatan ini juga
memperkuat nilai organisasi Inovatif dan Akuntabel karena
pada masa pandemi ini guru dituntut untuk mampu
beradaptasi dan harus siap untuk selalu belajar khususnya
dalam hal penguasaan IT. Guru dituntut untuk menguasai
teknologi dan informasi untuk menunjang kelancaran
85
pembelajaran. Guru harus mampu memanfaatkan teknologi
informasi yang digunakan sebagai sarana dalam membuat
media pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut merupakan salah
satu tanggung jawab guru dalam pembelajaran sehingga
peserta didik diharapkan dapat memahami dan menyerap ilmu
dari materi yang sudah disampaikan oleh guru walaupun
dalam pembelajaran jarak jauh.
86
C Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai ANEKA
Tabel 13. Matriks rekapitulasi dan habituasi nilai nilai ANEKA
Jumlah 20 16 7 10 15 68
Prosentase (%) 29% 24 % 10 % 15 % 22% 100
%
87
D. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi
Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi di SDN 1 Tamanwinangun
Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 14. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Habituasi
Kondisi Kondisi
No. Kegiatan Keterangan
Sebelum Sesudah
1. Melaksanankan - Pembelajaran - Pembelajaran Penggunaan aplikasi
pembelajaran jarak jauh jarak jauh zoom meeting lebih
dengan hanya menggunakan efektif dilakukan karena
menggunakan menggunakan lebih dari satu siswa dan guru dapat
zoom meeting aplikasi media salah berkomunikasi langsung
whatsapp satunya seperti pembelajaran
dengan zoom tatap muka.
meeting
88
Kondisi Kondisi
No. Kegiatan Keterangan
Sebelum Sesudah
4. Membuat google - Belum - Terlaksananya Google formulir
formulir untuk terlaksananya evaluasi merupakan aplikasi yang
evaluasi evaluasi pembelajaran sangat tepat dgunakan
pembelajaran pembelajaran dengan google sebagai alat evaluasi
dengan Google formulir bagi siswa untuk
pembelajaran hjarak
jauh. Aplikasi ini lebih
menarik untuk siswa
karena siswa dapat
melihat langsung
perolehan nilai mereka.
Sehingga memacu anak
untuk lebih giat belajar
pada evaluasi
berikutnya, selain itu
aplikasi ini sangat
mempermudah guru
dalam merekap nilai
siswa karena nilai sudah
tersadi dalam bentuk
exel
5. Membuat media - Belum adanya - Tersedianya Media pembelajaran
pembelajaran media media audio menambah ragan
audio pembelajaran pembelajaran media pemelajaran yang
audio audio digunakan guru,
sehingga peserta didik
lebih tertarik untuk
mengikuti
pemebelajaran. Media
pembelajaran audio
sangat mudah dan
murah dalam
membuatnya Serta
murah dan mudah untuk
mengaksesnya.
89
BAB IV
SIMPULAN
Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100%
karena semua kegiatan telah dilaksanakan dan diperoleh hasil atau output sesuai
rencana.. Hasil dari setiap kegiatan adalah:
1. Terlaksananya pembelajaran dengan menggunakan zoom meeting lebih efektif
karena guru dapat melakukan pembelajaran layaknya pembelajaran tatap
muka, hal ini tentunya meningkatkan minat siswa untuk belajar, sehingga
pembelajaran lebih optimal.
2. Adanya video pembelajaran yang membuat siswa merasa tertarik dan
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.
3. Adanya media power memudahkan siswa dalam menerima ataupun memahami
materi yang disampaikna oleh guru.
4. Terlaksananya evaluasi pembelajaran dengan menggunakan Google Formulir
yang memudahkan guru dan peserta didik dalam melaksanakan evaluasi
pembelajaran jarak jauh .
5. Adanya media pembelajaran audio menambah ragam media pembelajaran
yang digunakan guru, pembelajaran tidak monoton, sehingga meningkatkan
minat siswa untuk belajar.
Adapun nilai-nilai ANEKA yang dilaksanakan dapat dicapai dengan rincian
sebagai berikut:
1. Akuntabilitas : pencapaian nilai Akuntabilitas dalam pelaksanaan
aktualisasi pengoptimalan metode pembelajaran ini
mencapai 29% dengan nilai yang diaktualisasikan
90
yaitu tanggung jawab, jelas, dan transparan.
2. Nasionalisme : Dalam pelaksanaan nilai-nilai ANEKA pada nilai
Nasionalisme mendapatkan pencapaian 24% dengan
nilai yang diaktualisasikan yaitu menerima masukan
atau pendapat dari orang lain (SIla ke-4, musyawarah,
(SIla ke-5), bekerja keras )
3. Etika Publik : Pencapaian aktualisasi nilai Etika Publik dengan nilai
10% melalui indikator santun, tekun, sesuai aturan
4. Komitmen Mutu : Nilai KOmitmen Mutu mendapat prosentasi 15%
dengan mengaktualisasikan indikator adaptasi dan
orientasi mutu
5. Anti Korupsi : Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi
menerapkan nilai Anti Korupsi yang mendapatkan
pencapaian prosentase 22% dengan berani, adil,
mandiri.
Adapun aktualisasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi:
1. Siswa, yaitu menjadi lebih antusias, semangat, tertarik, dan aktif dalam
mengikuti pembelajaran daring serta sebagai wujud pelayanan prima
sebagai aktualisasi nilai dasar ANEKA di SDN 1 Tamanwinangun.
2. Guru, yaitu bisa melakukan inovasi pembelajaran yang berdampak pada
keberhasilan dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman nilai-
nilai dasar ANEKA sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai
tenaga pengajar di SDN 1 Tamanwinangun.
3. Sekolah, yaitu meningkatkan kemamuan tenaga pendidik dalam inovasi
pembelajaran untuk memotivasi belajar peserta didik serta membantu
mewujudkan visi dan misi SDN 1 Tamanwinangun.
91
LEMBAR KOMITMEN
adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan CIV Golongan III, berkomitmen
untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sesuai
kedudukan dan peram sebagai PNS dalam NKRI.
Adapun tindak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini. Tabel 14
Rencana Aksi Optimalisasi penggunaan media elektronik pada pembelajaran jarak jauh
mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 SDN 1 Tamanwinangun Kecamatan
Kebumen Kabupaten
92
Tabel 15 Rencana Aksi Optimalisasi penggunaan media elektronik pada pembelajaran
jarak jauh mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 SDN 1 Tamanwinangun
Kecamatan Kebumen Kabupaten
Keterkaitan dengan
Rencana Aksi/ Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Rencana Waktu
No.
yang akan Dilanjutkan dan Mata Pelatihan Pelaksanaan
Agenda III
1. Melaksanakan Akuntabilitas Seminggu sekali
pembelajaran dengan Nasionalisme selama
menggunakan zoom Etika Publik pembelajaran
meeting Komitmen Mutu jarak jauh masih
Anti Korupsi dilaksanakan di
Manajemen ASN kabupaten
Pelayanan Publik Kebumen
Whole Of khususnya
Government kecamatan
Kebumen
2. Melanjutkan membuat Akuntabilitas Setiap waktu
video pembelajaran Nasionalisme tergantung pada
Etika Publik kesesuaian materi
Komitmen Mutu yang disampaikan
Anti Korupsi
Manajemen ASN
Pelayanan Publik
94
DAFTAR PUSTAKA
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Anti Korupsi : Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Etika Publik : Modul Pelatihan
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.
95
96
CURRICULUM VITAE
PENGALAMAN KERJA
TAHUN INSTITUSI
2010-2020 Guru Honorer di SDN 2 Setrojenar
PENGALAMAN ORGANISASI
TAHUN ORGANISASI
97
LAMPIRAN
98
Lampiran 1
Bukti Konsultasi dan Koordianaai dengan Kepala Sekolah
LEMBAR KONSULTASI
Tanda
No. Hari, tanggal Jenis Kegiatan Masukan dan Saran
tangan
1. Selasa, 3 Konsultasi kegiatan Mentor:
Agustus 2021 zoom meeting
1. Petakan dahulu siswa
yang memiliki HP,tidak
memiliki HP dan yang
menggunakan HP
Bersama keluarga lain.
Carikan terlebih dahulu
solusi bagi siswa yang
belum memiliki hp atau
hp nya digunakan
Bersama anggota
keluarga lain misalnya
dengan meminta
bergabung dengan
teman yang lain .
2. Perhatikan waktu
pelaksanaan zoom
meeting karna terkait
kuota yang diperlukan
siswa untuk kegiatan
zoom meeting
100
Lampiran 2
101
Lampiran 3
102
Lampiran 4
103
Lampiran 5
104
Lampiran 6
105