Anda di halaman 1dari 107

LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI

DASAR,KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK


PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 3
SDN 1 TAMANWINANGUN KECAMATAN KEBUMEN
KABUPATEN KEBUMEN

Disusun oleh :

Nama : Rr Dhita Octavia Andriani,S.Pd


NIP : 19871025 202012 2 010
Angkatan : CIV
No. Urut : 14
Jabatan : Guru Kelas
Gol/Ruang : III/a
Unit Kerja : SDN 1 Tamanwinangun
Coach : Drs Heru Gunawan, MM.
Mentor : Marsudin,S.Pd

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III ANGKATAN CIV


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAETAH
PROVINSI JAWA TENGAH
2021

i
OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK
PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 3
SDN 1 TAMANWINANGUN KECAMATAN KEBUMEN
KABUPATEN KEBUMEN
Oleh: Rr Dhita Octavia Andriani,S.Pd

ABSTRAK
Kegiatan aktualisasi dan habituasi ini didasarkan pada pengamatan penulis
di SDN 1 Tamanwianangun, Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.
Hasil pengamatan menunjukkan bahwa guru belum optimal dalam
menggunakan media elektronik pada pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut
ditandai dengan guru masih kurang dalam menggunakan beragam media
ataupun pemanfaatan berbagai macam plat form yang tersedia di Google
yang dapat digunakan untuk kelancaran pembelajaran pada masa pandemi,
sehingga kegiatan pembelajaran yang dilakukan terkesan monoton dan
membosankan bagi peserta didik karena hanya sekedar tugas yang dikirim
melalui aplikasi Whatssapp.. Melihat kondisi saat ini di SDN 1
Tamanwinangun, maka disimpulkan isu paling krusial yang terjadi yaitu
“Kurang optimalnya penggunaan media elektronik pada pembelajaran jarak
jauh mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 SDN 1
Tamanwinangun Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen”. Berdasarkan
permasalahan tersebut, maka sebagai guru harus mampu menerapkan nilai-
nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti Korupsi) serta menerapkan mata pelatihan Whole of Government
(WoG), Manajemen ASN, dan Pelayanan Publik dalam melaksanakan tugas
sebagai pengajar untuk mengoptimalkan pembelajaran daring yang ada di
SDN 1 Tamanwinangun Kebumen agar pembelajaran dapat berjalan sesuai
yang diharapkan.
Kegiatan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar ASN sebagai guru di SDN
1 Tamanwinangun dilaksanakan mulai tanggal 30 Juli 2021 sampai dengan
10 September 2021. Dalam pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi
telah menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang terdiri atas nilai ANEKA. Selain
itu juga telah mengaplikasikan Manajemen ASN, WoG, dan Pelayanan
Publik dalam setiap pelaksanaan kegiatannya. Kegiatan aktualisasi dan
habituasi yang dilaksanakan terdiri atas 5 kegiatan yang sesuai dengan
Rancangan Aktualisasi 1) Melakukan pembelajaran dengan menggunakan
zoom meeting ( Sumber : inovasi), 2) Membuat video pembelajaran audio
visual ( Sumber : inovasi ), 3) Membuat media pembelajaran power point
(Sumber kegiatan: Inovasi), 4) Membuat Google Formulir untuk evaluasi
pembelajaran. (Sumber kegiatan: Inovasi), 5) Membuat media pembelajaran
audio ( Sumber kegiatan : Inovasi )
Seluruh kegiatan tersebut telah terlaksana dengan baik dan diperoleh hasil /
output sesuai harapan yaitu penggunaan metode pembelajaran daring yang
berlangsung di kelas 3 SDN 1 Tamanwinangun menjadi lebih optimal
sehingga peserta didik menjadi bersemangat saat pembelajaran, aktif, dan
minat belajar peserta didik pun bertambah. Seluruh kegiatan dapat
terlaksana dengan baik sehingga capaian kegiatan aktualiasasi dan
habituasi yang dilaksanakan sebesar 100%.

ii
Kata Kunci: Aktualisasi, Habituasi,Nilai ANEKA, Media Elektronik,
Pembelajaran Jarak Jauh

iii
HALAMAN PERSETUJUAN
LAPORAN AKTUALISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR

PEGAWAI NEGERI SIPIL ( PNS)

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK


PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 3
SDN 1 TAMANWINANGUN KECAMATAN KEBUMEN
KABUPATEN KEBUMEN

Nama : Rr Dhita Octavia Andriani,S.Pd

NIP : 19871025 202012 2 010

No. Urut : 14

Dinyatakan disetujui untuk diseminarkan pada:


Hari : Jum’at
Tanggal : 17 September 2021
Tempat : BPSDMD Jateng

Semarang, 16 September 2021


Peserta Pelatihan Dasar CPNS

Menyetujui,

Coach, Mentor,

Drs Heru Gunawan, MM. Marsudin,S.Pd


Widyaiswara Ahli Muda Kepala Sekolah
NIP.196911091990031006 NIP. 19670403 199303 1 015

ii
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKTULISASI DAN HABITUASI NILAI-NILAI DASAR,

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS DALAM NKRI

OPTIMALISASI PENGGUNAAN MEDIA ELEKTRONIK


PADA PEMBELAJARAN JARAK JAUH
MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS 3
SDN 1 TAMANWINANGUN KECAMATAN KEBUMEN
KABUPATEN KEBUMEN

Nama : Rr Dhita Octavia Andriani,S.Pd.


NIP : 19871025 202012 2 010
No. Urut : 14

Dinyatakan telah diperbaiki atas saran narasumber, mentor dan coach pada :
Hari : Jum’at
Tanggal : 17 September 2021
Tempat : BPSDMD Jateng

Semarang, 17 September 2021


Coach, Mentor,

Drs Heru Gunawan, MM.


Marsudin,S.Pd
Widyaiswara Ahli Muda Kepala Sekolah
NIP.196911091990031006 NIP. 19670403 199303 1 015

Mengesahkan
Penguji/Narasumber

Abdullah Maskur, S.E, M.Si.


Widyaiswara Ahli Madya
NIP. 19631012 199103 1 006
iii
PRAKATA

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Dan Peran Kedudukan
Aparatur Sipil Negara dengan judul “Optimalisasi Penggunaan Media Elektronik Pada
Pembelajaran Jarak Jauh Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 SDN 1
Tamanwinangun Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen” dengan baik.
Program yang terdapat dalam laporan aktualisasi ini adalah kegiatan di lingkungan
SDN 1 Tamanwinangun. Penulis merasa perlu adanya upaya untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam menginternalisasikan dan
mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA.
Penulis menyadari bahwa laporan ini tidak akan berhasil tanpa bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Suami dan Ibunda tercinta yang selalu memberi dukungan yang tidak terhingga.
2. Bapak H. Arif Sugiyanto, S.H. selaku Bupati Kebumen yang telah memberi
kesempatan untuk mengikuti Latihan Dasar CPNS Gol. III;
3. Bapak Drs. Mohamad Arief Irwanto, M.Si. selaku Kepala Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Daerah Provinsi Jawa Tengah;
4. Bapak Drs. Asep Nurdiana selaku Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kebumen;
5. Bapak H. Moh. Amirudin, SIP. MM Kepala Badan Kepegawaian Daerah yang telah
memberangkatkan CPNS untuk melaksanakan latsar;
6. Bapak Abdullah Maskur, S.E. M.Si selaku narasumber/ penguji yang memberikan
saran, masukan perbaikan untuk penyempurnaan laporan aktualisasi ini sehingga
dapat diterapkan dengan lebih baik;
7. Bapak Drs Heru Gunawan, MM. selaku coach atas semua inspirasi, dorongan,
masukan dan bimbingannya;
8. Bapak Marsudin,S.Pd. selaku mentor dan Kepala SDN 1 Tamanwinangun atas
semua arahan, motivasi, dukungan, masukan dan bimbingan selama perlaporan
program aktualisasi;
9. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dalam perkuliahan dan memberikan
pengarahan terkait materi ANEKA untuk dapat diinternalisasikan dan diaktualisasikan
di instansi;

iv
10. Keluarga besar SDN 1 Tamanwinangun atas doa, dukungan, dan kerjasamanya;
11. Keluarga besar peserta Latsar Golongan III Angkatan CIV tahun 2021.
Penulis berharap semoga laporan aktualisasi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak dan dapat memberikan contoh tentang implementasi nilai-nilai ANEKA
dengan prinsip Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), Pelayanan Publik, dan Whole
of Government dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan kerja dan masyarakat.

Semarang, 16 September 2021


Penulis

v
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................................ Error! Bookmark not defined.


ABSTRAK .............................................................................................................................................................. ii
HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................................................................... iii
PRAKATA ............................................................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI .......................................................................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL................................................................................................................................................ viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................................. ix
BAB 1 ...................................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA ............................................. Error! Bookmark not defined.
A. Gambaran Umum Organisasi .................................................................. Error! Bookmark not defined.
B. Tugas Jabatan Peserta Latsar ...........................................................................................................17
C. Role Model ..............................................................................................................................................20
BAB II ...................................................................................................................................................................21
RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI .........................................................................................21
A. Identifikasi Isu...........................................................................................................................................21
B. Analisis Isu .........................................................................................................................................24
C. Analisis Penyebab Isu .....................................................................................................................29
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan ............................................................................................31
E. Gagasan pemecahan Isu .....................................................................................................................31
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi .....................................................................................................32
G. Jadwal Kegiatan ................................................................................................................................53
H. Adaptasi dan Srategi Menghadapi Kendala ......................................................................................55
BAB III ..................................................................................................................................................................56
PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI.....................................................................................56
A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal................................................................................56
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi ......................................................................................58
C Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai ANEKA..............................................87
D. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi ...........................................88
BAB IV ..................................................................................................................................................................90
SIMPULAN...........................................................................................................................................................90
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................................................................95
vi
CURRICULUM VITAE........................................................................................................................................97

vii
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Data Guru dan Karyawan SDN TamanwinangunFF..............................4


Tabel 2. Data Jumlah Siswa dan Rombel...............................................................7
Tabel 3. Data Sarana dan Prasarana FF.............................................................7
Tabel 4. Identifikasi Isu..........................................................................................13
Tabel 5.Data Pendukung IsuFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF..14
Tabel 6. Parameter APKL FF..............................................................................16
Tabel 7. Penetapan Isu dengan Metode APKL FF.............................................17
Tabel 8. Analisis Isu USG......................................................................................19
Tabel 9. Matriks Laporan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun
2021FF...............................................................................................................24
Tabel 10. Jadwal Kegiatan....................................................................................45
Tabel 11. Antisipasi dan Stategi Menghadapi KendalaFF.................................46
Tabel 12 Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal.....FFFFFFFFF..F47
Tabel 13 Matriks rekapitulasi dan habituasi nilai-nilai anekaFFFFFFFFF77
Tabel 14 Gambaran kondisi sebelum dan sesudah Aktualisasi.........FFFFF.78
Tabel 15 Rencana Aksi FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF...83

viii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. SDN 1 Tamanwinangun ..................................................................... 1


Gambar 2. Struktur Organisasi SDN 1 Tamanwianangun .................................... 5
Gambar3. Role Model .......................................................................................... 11
Gambar 4. Analisis Fish Bone dari Core Issue ..................................................... 20
Gambar 5 Konsultasi dengan Kepala Sekolah untuk Kegiatan

Melakukan pembelajaran dengan menggunakan zoom meetingFFFFFFF50


Gambar 6. Membuat RPPFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF...51

Gambar 7. Melakukan pembelajaran dengan zoom meetingFFFFFFFF....52

Gambar 8. Membuat lembar evaluasi FFFFFFFFFFFFFFFFFF..53


Gambar 9. Konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait membuat video

audio visualFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF..55

Gambar 10. Menyiapkan alat dan bahan membuat media pembelajaran audio
visualFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.56

Gambar 11. Konsultasi dengan kepala sekolah

(media pembelajaran power point)FFFFFFFFFFFFFFFFFFF..60

Gambar 12. Menyiapkan alat dan bahan pembuatan media power pointFFF.61

Gambar 13. Membuat media pembelajaran power pointFFFFFFFFFF.62

Gambar 14. Konsultasi dengan kepala sekolah terkait kegiatan evaluasi dengan

Google formulirFFFFFF.FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF..65

Gambar 15. Menyiapkan alat dan bahan evaluasi dengan google formulirFF.66
Gambar 16 Alat evaluasi dengan google formulirFFFFFFFFFFFFF.67

Gambar 17 Konsultasi dengan Kepala SekolahFFFFFFFFFFFFFF70

Gambar 18 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat


media pembelajaran audio FFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF.72
Gambar 29 . Media pembelajaran audioFFFFFFFFFFFFFFFF...73

ix
BAB I

PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

A. Gambaran Umum Organisasi


1. Dasar Hukum Pembentukan Organisasi

GAMBAR 1. SDN 1 TAMANWINANGUN


Unit kerja penulis diklatsar adalah sebuah sekolah dasar di Kecamatan
Kebumen, Kabupaten Kebumen.
Berikut penjelasannya :

a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : SDN 1 Tamanwinangun
NPSN : 20305788
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
Akreditasi Sekolah :B
b. Lokasi Sekolah
Alamat : Jalan Bocor Nomor 54
RT/RW : 02/02
Desa/Kelurahan : Tamanwinangun
Kode Pos : 54313
Kecamatan : Kebumen
Lintang/Bujur : -7.68672/109.66034

x
SK Pendirian Sekolah : 20/20/14/XII/53/70
Tanggal SK Pendirian : 11-08-1983

Status Kepemilikan : Pemerintah Pusat


SK Izin Operasional : 20/20/14/XII/53/70
Luas Tanah : 1.062 m2

2. Visi, misi, nilai dan tujuan organisasi


a. Visi dan Misi Bupati Kebumen
1. Visi
“Mewujudkan Kabupaten Kebumen Semakin Sejahtera, Mandiri,
Berakhlak Bersama Rakyat”
2. Misi
a)Peningkatan tata kelola pemerintahan yang baik melalui pelayanan
birokrasi yang responsif serta penerapan e-gov dan open-gov
terintegrasi;
b) Peningkatan aksesibilitas dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan
dan kebutuhan dasar lainnya;
c) Mewujudkan daya saing ekonomi daerah melalui pengembangan potensi
sumber daya alam, pariwisata dan kearifan lokal yang berbasiskan
agrobisnis dan ekonomi kerakyatan;
d) Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur yang berkelanjutan dan
berwawasan lingkungan;
e) Mewujudkan masyarakat yang rukun, berbudaya dan bermartabat.
.
3. Nilai- nilai organisasi SDN 1 Tamanwinangun
Merujuk kepada nilai dan tujuan pendidikan nasional dan tujuan pendidikan
dasar, maka dirumuskan nilai-nilai yang dicapai untuk Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan yaitu :
1. Memiliki Integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
2. Kreatif dan Inovatif
Memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan hal baru
yang berbeda dari yang sudah ada atau yang sudah ada atau yang sudah
dikenalsebelumnya (gagasan,metode, atau alat)

11
3. Inisiatif
Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi dari yang dibutuhkan
atau yang dituntut dari pekerjaan.
4. Pembelajar
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan profesionalisme.
5. Menjunjung Meritrokasi
Menjunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan bagi karyawan
yang berkompetensi.
6. Terlibat Aktif
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan.
7. Tanpa pamrih
Bekerja dengan penuh ikhlas dan penuh dedikasi.
4. Tujuan Sekolah
1. Menyiapkan anak didik yang mempunyai pengetahuan dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
2. Membentuk pribadi anak yang kuat, bertutur dan berperilaku yang sopan,
serta tenggang rasa.
3. Menyiapkan anak didik untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih
tinggi.
4. Meningkatkan kreativitas dan kemandirian anak didik.
5. Mengoptimalkan komunikasi sekolah dengan orang tua anak didik dan
masyarakat.

12
5. Struktur Organisasi dan Job Deskripsi
Tabel 1 Data Guru dan Karyawan
Tugas Jml
No Nama Gol/Ru Jabatan Ket.
Kelas Jam

1. Marsudin, S. Pd. IV/a Kepala Sekolah - - -


NIP. 19670403 199303 1015
2. Siti Chamidah, S.Pd.SD. IV-a Gr. Kelas VI 28 -
NIP. 19720529 199603 2 001
3 Suwanti, S.Pd. - Gr. Kelas V 28 -
NIP-
4. Chaerul Pujiastuti, A. Ma. IV/a Gr. Kelas IV 28 -
NIP. 19621217 198201 2005
5. Rr Dhita Octavia Andriani III-a Gr. Kelas III 26 -
NIP. 19871025 202012 2 010
6. Suhartini IV-a Gr. Kelas II 24 -
NIP. 196206261983042011
7. Mukharokah, S.Pd. III-a Gr. Kelas I 24 -
NIP. 198904032019032017
8. Desiana Dwi Amalia, S.S. - Gr. B. Jawa IV-VI 6 -
9 Nur Khodijah N, S.Pd. I. - Gr. PAI I – VI 24 -
10 Arvishal Yulianggara K. S.Pd. - Gr. PJOK I – VI 24 -
11 Tyas Rima Safitri,S.Pd. - Gr. B. Jawa II-III 4 -
12 Dwiyan Nugroho - Penjaga Sekolah - - -

13
a. Struktur Organisasi

STRUKTUR ORGANISASI SD NEGERI 1 TAMANWINANGUN

KEPALA SEKOLAH KOMITE SEKOLAH


MARSUDIN
MUFID
NIP.19670403 199303 1 015

PETUGAS ADMINISTRASI

Tyas Rima Safitri,S.Pd.

PENJAGA SEKOLAH

Dwiyan Nugroho

GURU KELAS II GURU KELAS III GURU KELAS IV GURU KELAS V GURU KELAS VI
GURU KELAS I
Siti Chamidah,S.Pd.
Mukharokah,S.Pd. Suhartini Rr Dhita Octavia Andriani
Siti Chamidah,S.Pd.
Choerul Pujiastuti, A. Ma. Suwanti, S.Pd. NIP. 19720529 199603 2 001
NIP 198904032019032017 NIP. 198904032019032017 NIP.19871025 202012 2 010 199603
NIP. 2 00 198201 2005
19621217

GURU B
Z JAWA GURU B JAWA GURU PJOK
GURU MAPEL GURU PAI

Tyas Rima Safitri, S. Pd. Desi Dwi Amalia,S.S.


Arvishal Yulianggara K. S.Pd. Nur Khodijah N, S.Pd. I.

Gambar 2 Struktur Organisasi

14
b. Job Deskripsi
Tugas guru dijelaskan dalam Bab XI Pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang No.
20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Pasal 20 Undang-Undang
No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Pasal 52 Peraturan
Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, yakni :
1) Merencanakan pembelajaran;
2) Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu;
3) Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran;
4) Membimbing dan melatih peserta didik / siswa;
5) Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat;
6) Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada kegiatan pokok yang
sesuai; dan
7) Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi
secara berkelanjutan.
Sedangkan rincian kegiatan tugas jabatan guru yang dimuat dalam
Permenpan-RB No 16 tahun 2009 pasal 13 ayat 1, yaitu:

1) Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan;


2) Menyusun silabus pembelajaran;
3) Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran;
4) Melaksanakan kegiatan pembelajaran;
5) Menyusun alat ukur/ soal sesuai mata pelajaran;
6) Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya;
7) Menganalisis hasil penilaian pembelajaran;
8) Melaksanakan pembelajaran/ perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi;
9) Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi tanggung
jawabnya;
10) Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil
belajar tingkat sekolah dan nasional;
11) Membimbing guru pemula dalam program induksi;
12) Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran;
13) Melaksanakan pengembangan diri;
15
14) Melaksanakan publikasi ilmiah; dan
15) Membuat karya inovatif.
c. Data Siswa

Adapun jumlah siswa di SDN 1 Tamanwinangun adalah siswa yang terbagi


ke dalam 6 rombongan belajar. Berikut disajikan data siswa dan rombongan
belajarnya:

Tabel 2 Data Jumlah Siswa dan Rombongan Belajar


Tingkat Jumlah Siswa
No Nama Rombel
kelas L P Total
1. Kelas I 1 15 8 23
2. Kelas II 2 12 11 23
3. Kelas III 3 10 8 18
4. Kelas IV 4 11 11 23
5. Kelas V 5 13 11 24
6. Kelas VI 6 11 16 27
Jumlah 72 65 137

b. Deskripsi SDM, Sarpras dan Sumber Daya Lain


a. Deskripsi Sumber Daya Manusia (SDM)
Guru Tetap (PNS) :6
Guru Tidak Tetap (Honor) :5
Pegawai Tidak Tetap :1
Jumlah keseluruhan : 12
b. Sarana dan Prasarana
Tabel 3 Sarana dan Prasarana
Kondisi
Jenis Sarana dan
No Baik Rusak Rusak Jumlah
Prasarana
ringan Berat
1 Ruang Kelas 6 - - 6
2 Ruang Kepala Sekolah 1 - - 1
3 Ruang Guru 1 - - 1
4 Kamar Mandi Guru 1 - - 1
5 Kamar Mandi Siswa 3 - - 3
6 Perpustakaan 1 - - 1
7. Mushola 1 - - 1
Ruang komite sekolah dan
8. - - - -
BK
9. Ruang kegiatan - - - -
10. UKS - 1 - 1
11. Koperasi Sekolah 1 - - 1
12. Rumas Dinas Guru - - - -
13. Rumah dinas penjaga - - - -

16
B. Tugas Jabatan Peserta Latsar
1. Tugas Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pegawai ASN turut serta dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan negara.
Tugas pegawai ASN tercantum dalam Undang – Undang Nomor 5 tahun 2014
adalah:
a. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina
Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
b. Memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas; dan
c. Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tugas ASN lainnya juga diatur dalam undang-undang ASN nomor 5 tahun
2014 pasal 5 mengatur tentang kode etik dan kode perilaku ASN, yang bertujuan
untuk menjaga martabat dan kehormatan ASN. Kode etik dan kode perilaku
tersebut adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan tugasnya dengan jujur, bertanggungjawab, dan berintegritas
tinggi;
b. Melaksanakan tugasnya dengan cermat dan disiplin;
c. Melayani dengan sikap hormat, sopan, dan tanpa tekanan;
d. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan;
e. Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dan etika pemerintahan;
f. Menjaga kerahasiaan yang menyangkut kebijakan negara;
g. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggungjawab,
efektif, dan efisien;
h. Menjaga agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam melaksanakan
tugasnya;
i. Memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak
lain yang memerlukan informasi terkait kepentingan kedinasan;
j. Tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas, status, kekuasaan,
dan jabatannya untuk mendapat atau mencari keuntungan atau manfaat bagi
diri sendiri atau untuk orang lain;
k. Memegang teguh nilai dasar ASN dan selalu menjaga reputasi dan integritas
ASN; dan melaksanakan ketentuan peraturan perundang- undangan
mengenai disiplin Pegawai ASN.
17
2. Jabatan Fungsional Guru
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (Permenegpan RB) No. 16 Tahun 2009 menjelaskan tentang Jabatan
fungsional guru adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup, tugas,
tanggungjawab, dan wewenang untuk melakukan kegiatan mendidik, mengajar,
membimbing dan mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi siswa pada
pendidikan menengah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
diduduki oleh PNS.
Jabatan fungsional guru juga menjadi kewajiban dan tanggungjawab seorang
guru. Kewajiban seorang guru diantaranya adalah merencanakan, melaksanakan
serta mengevaluasi selama proses belajar mengajar berlangsung. Seorang guru
juga berkewajiban untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan
mengembangkan kualitas dan kompetensi akademik sesuai dengan
perkembangan zaman. Guru wajib bersifat objektif dan meningkatkan nilai
kesatuan dan persatuan dalam diri siswa. Kewajiban seorang guru yang lainnya
adalah menjunjung tinggi aturan dan kode etik guru yang telah ditetapkan. Lalu
tanggungjawab seorang guru adalah menyelesaikan segala tugasnya selama
masa tugas berlangsung.
3. Tugas Pokok dan Fungsi Guru
Tugas guru dijelaskan dalam BAB XI Pasal 39 ayat (2), Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 20 Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta pasal 52
Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru yang telah diubah
dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017.
Beban kerja guru yang termuat di dalam Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2017 adalah sebagai berikut:
a. Merencanakan pembelajaran atau pembimbingan;
b. Melaksanakan pembelajaran atau pembimbingan;
c. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan;
d. Membimbing dan melatih siswa;
e. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat pada pelaksanaan kegiatan
pokok sesuai dengan beban kerja guru.

18
Beban kerja guru tersebut dilaksanakan paling sedikit memenuhi 24 (dua
puluh empat) jam tatap muka dan paling banyak 40 (empat puluh) jam tatap
muka dalam I (satu) minggu. Tugas guru secara lebih terperinci dijelaskan dalam
Permendiknas Nomor 35 Tahun 2010 tentang petunjuk Teknis Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, diantaranya:
a. Menyusun kurikulum pembelajaran pada satuan pendidikan
b. Menyusun silabus pembelajaran
c. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
d. Melaksanakan kegiatan pembelajaran
e. Menyusun alat ukur soal sesuai mata pelajaran
f. Menilai dan mengevaluasi proses dan hasil belajar pada mata pelajaran di
kelasnya
g. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran
h. Melaksanakan pembelajaran, perbaikan dan pengayaan dengan
memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi
i. Melaksanakan bimbingan dan konseling di kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas)
j. Menjadi pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar
tingkat sekolah/ madrasah dan nasional
k. Membimbing guru pemula dalam program induksi
l. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler proses pembelajaran
m. Melaksanakan pengembangan diri
n. Melaksanakan publikasi ilmiah dan/ atau karya inovatif
o. Melakukan presentasi ilmiah

19
C. Role Model

Gambar 3

Susi Pudjiastuti adalah seorang pengusaha wanita yang pernah menjabat


sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Indonesia pada era pemerintahan
Presiden Joko Widodo 2014-2019. Pada 16 September 2016, World Wide Fund
for Nature (WWF) memberinya penghargaan Leaders for a Living Planet
Award . Hal ini sebagai pengakuan atas upayanya sebagai Kementerian
Kelautan dan Perikanan dalam mempromosikan pembangunan berkelanjutan di
sektor perikanan Indonesia dan konservasi ekosistem laut, serta tindakan
kerasnya terhadap penangkapan ikan ilegal di perairan Indonesia.

Berikut ini alasan yang menyebabkan penulis memilih beliau sebagai


role model :

4. Tekad yang Kuat


Tekad beliau sangat kuat dan mengelora dalam memperjuangkan
sebuah kecintaan jika kita dapat mengejar apa yang kita cintai dengan
dibekali tekad yang kuat, pasti kita pun bisa menggapainya sebagimana yang
Susi Pudjiastuti lakukan.
5. Mencintai Tanah Air
Kecintaan beliau terhadap tanah air Indonesia terlihat dari Tindakan
beliau mencintai wilayah nasional Indonesia, serta selalu membela tanah air
Indonesia terhadap segala bentuk intervensi maupun tantangan dari siapa
pun.
6. Jujur, Berani dan Pofesional
Saat beliau menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan,dengan
berani menerapkan kebijakan penenggelaman kapal yang melakukan
kegiatan illegal fishing di perairan Indonesia. Hal ini wujud keberanian , dan
profesionalitas saat memimpin Kementrian Kelautan dan Perikanan .

20
BAB II

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Identifikasi Isu
Rencana kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan di SDN 1
Tamanwinagun Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen sesuai dengan
nilai-nilai dasar Aparatur Sipil Negara (ASN) yaitu Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) dan
sesuai dengan peran dan kedudukan ASN dalam Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Laporan kegiatan aktualisasi dan habituasi dibuat
berdasarakan identifikasi isu dengan mempertimbangkan keaktualan,
problematik, kekhalayakan dan kelayakan isu tersebut (metode APKL).
Aktual artinya benar- benar terjadi dan sedang hangat dibicarakan dalam
masyarakat. Problematik artinya Isu yang memiliki dimensi masalah yang
kompleks, sehingga perlu dicarikan segera solusinya. Kekhalayakan artinya
isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak, dan Kelayakan artinya isu
yang masuk akal dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya. Kemudian prioritas isu ditentukan dengan analisis
USG dengan menetapkan rentang penilaian (1-5). Urgency artinya
seberapa mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti.
Seriousness artinya seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan
dengan akibat yang akan ditimbulkan. Growth artinya seberapa besar
kemungkinan memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani segera.
Prioritas isu yang telah ditentukan kemudian diidentifikasi
berdasarkan sumber isu, aktor yang terlibat, peran masing-masing aktor
yang terlibat dan keterkaitan dengan mata pelatihan yang relevan, dan
kegiatan-kegiatan yang digagas untuk menyelesaikan permasalahan yang
ada di SDN 1 Tamanwinangun Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen.
Daftar isu yang diperoleh dalam lingkungan kerja penulis yang
dikaitkan dengan agenda ketiga Pelatihan Dasar CPNS (Manajemen ASN,

21
Whole of Government (WoG), dan Pelayanan Publik) dapat ditampilkan
pada tabel berikut:

Tabel 4 dentifikasi Isu

No Identifikasi Isu Kondisi Saat Ini Kondisi yang Diharapkan

1. Kurang optimalnya a. Pembelajaran hanya a. Guru lebih inovatif


penggunaaan media melalui whatsapp menggunakan berbagai
pada pembelajaran sehingga monoton media pembelajaran
jarak jauh di SDN 1 dan kurang menarik
Tamanwinangun bagi siswa.
Sumber isu :
Manajemen ASN
2. Kurangnya koordinasi a. Belum terjadi a. Adanya komunikasi dan
antara guru dan orang kesepakatan antara koordianasi antara guru
tua dalam pengawasan guru dan wali siswa dan orang tua tentang
anak Ketika belajar di dalam hal bagaiamana pengawas
rumah siswa SDN 1 pengawasan siswa anak belajar di rumah
Tamanwinangun Ketika belajar di b. Masing masing guru dan
Sumber isu : Whole of rumah wali siswa mengerti peran
Government b. Belum saling dan tanggungjawabnya (
mengerti peran Guru membimbing dari
dalam pembelajaran sekolah, wali siswa
jarak jauh. membimbing dari rumah)
3. Kurang optimalnya a. Adanya kegiatan pagi
peran guru dalam a. Belum adanya terstruktur yang diberikan
melaksanakan kegiatan kegiatan pagi kepada siswa
pagi terstruktur di SDN terstruktur bagi
1 Tamanwinangun siswa b. Tugas pagi terstruktur
Sumber isu : b. Belum adannya tugas dilakukan secara sunggung
Manajemen ASN pagi terstrukur yang sungguh dan terus menerus.
dilakukan secara
sungguh sungguh
dan terus menerus
4. Kurangnya kebersihan a. . Masih terlihat a Kerja sama dengan
lingkungan di SDN 1 beberapa warga puskesmas meningkatkan
Tamanwinangun sekolah yang kesadaran akan kesehatan
Sumber isu : membuang sampah warga SD Negeri 1
Manajemen ASN sembarangan Tamanwinangun
Whole of Government b. Kurangnya b. Sosialisasi tentang hidup
pengawasan guru sehat dan bersih oleh
terhadap siswa yang masing-masing guru kelas
membuang sampah kepada siswa.
sembarangan

22
5. Kurang optimalnya a. Masih terlihat a. .Semua siswa yang datang
penanaman pola hidup beberapa warga ke sekolah menggunakan
bersih dan sehat sekolah yang tidak masker
kepada siswa SDN 1 menggunakan
Tamanwinangun masker ketika
Sumber Isu : datang ke sekolah
Manajemen ASN b. Masih terlihat siswa b.semua siswa yang datang
Whole of Government yang datang ke ke sekolah mencuci tangan
sekolah tidk mencuci terlebih dahulu
tangan terlebih
dahulu

Tabel 5 Data Dukung Isu

No Isu dan Sumber Isu Data Dukung Isu

1 Kurang optimalnya - Beberapa guru belum mahir mengoperasikan


penggunaaan media pada
Laptop
pembelajaran jarak jauh di
SDN 1 Tamanwinangun - Beberapa guru belum mampu menggunakan
Sumber Isu : Managemen
aplikasi pendukung pembelajaran, seperti Google
ASN
Classroom, Google Form, dll
2 Kurangnya koordinasi - Ada siswa yang tidak mengumpulkan tugas namun
antara guru dan orang tua
orangtuanya kurang peduli
dalam pengawasan anak
Ketika belajar di rumah - Sebagian besar orangtua tidak memiliki kuota
siswa SDN 1
sehingga komunikasi antara guru dan wali murid
Tamanwinangun
Sumber Isu : Managemen masih kurang
ASN

3 Kurang optimalnya peran - Kegiatan yang diberikan kepada siswa langsung


guru dalam melaksanakan
tertuju pada materi pelajaran
kegiatan pagi terstruktur di
SDN 1 Tamanwinangun - Kurang kesadaran guru tentang pentingnya kegiatan
Sumber isu : Manajemen
pagi terstruktur bagi siswa
ASN
4 Kurangnya kebersihan - Terbatasnya jumlah alat kebersihan
lingkungan di SDN 1
- Kegiatan membersihkan sekolah hanya dilakukan
Tamanwinangun
Sumber isu : oleh penjaga sekolah
Manajemen ASN
Whole of Government
5 Kurang optimalnya - Pembelajaran monoton hanya menggunakan
penanaman pola hidup
Whatssapp grup
bersih dan sehat kepada

23
siswa SDN 1 - Sedikitnya siswa yang mengikuti pembelajaran
Tamanwinangun
daring
Sumber Isu :
Manajemen ASN
Whole of Government N

B. Analisis Isu
Penetapan isu dilakukan dengan menggunakan analisis sebagai berikut:
a. Analisis Kualitas Isu Menggunakan Analisis APKL (Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Layak)
Penetapan kualitas isu dilakukan melalui analisis
menggunakan alat bantu penetapan kriteria isu. Analisis ini bertujuan
untuk menetapkan kualitas isu dan menentukan prioritas isu yang perlu
diangkat untuk diselesaikan melalui gagasan kegiatan yang dilakukan.
Analisis isu ini dilaksanakan dengan pendekatan APKL yaitu Aktual,
Problematik, Kekhalayakan dan Layak. Analisis APKL sebagai alat bantu
untuk menganalisis ketepatan dan kualitas isu dengan memperhatikan
tingkat aktual, problematik, kekhalayakan dan layak dari isu-isu yang
ditemukan di lingkungan unit kerja. Luaran dari analisis APKL adalah
terpilihnya isu yang menjadi prioritas utama yang selanjutnya akan
diidentifikasi.

24
Table 6. Parameter APKL
No Indikator Keterangan
1 Aktual ( A ) Isu yang sering terjadi atau dalam proses
kejadian sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat.

2 Problematik ( P ) Isu yang memiliki dimensi masalah yang


kompleks sehingga perlu dicarikan segera
solusinya

3 Kekhalayakan ( K ) Isu yang secara langsung menyangkut


hajat hidup orang banyak

4 Layak ( L ) Isu yang masuk akal dan realistis serta


relevan untuk dimunculkan inisiatif
pemecahan masalahnya

Berikut ini beberapa isu yang ada pada SDN 1


Tamanwinangun, yang akan ditentukan kelayakannya
menggunakan metode APKL, untuk lebih jelasnya lihat tabel
berikut ini:

25
Tabel 7 Penetapan Isu dengan Metode APKL

No Isu Kriteria Jml Peringkat


(skor)
A P K L
1. KKurangnya kebersihan 3 3 4 3 13 4
e lingkungan di SDN 1
t Tamanwinangun
e Sumber isu :
Manajemen ASN
r Whole of Government
a
2. Kurangnya koordinasi antara 5 5 3 4 17 2
n guru dan orang tua dalam
g pengawasan anak Ketika
a belajar di rumah Sumber isu :
n Whole of Government
:
3. Kurang optimalnya peran guru 5 4 3 4 16 3
dalam melaksanakan kegiatan
d pagi terstruktur di SDN 1
i Tamanwinangun
b Sumber isu : Manajemen ASN
u
4. Kurang optimalnya penanaman 3 3 3 3 12 5
a pola hidup bersih dan sehat
kepada siswa di SDN 1
t Tamanwinangun Sumber Isu :
Manajemen ASN
Whole of Government
s
k
5. Kurang optimalnya 5 5 4 4 18 1
o penggunaaan media elektronik
pembelajaran pada masa
r pandemi di SDN 1
Tamanwinangun
Sumber isu : Manajemen ASN
A

PKL pada kisaran 1 - 5


1. Aktual : Isu sedang terjadi atau dalam proses kejadian, atau
diperkirakan bakal terjadi dalam waktu dekat.

26
2. Problematik : Merupakan masalah mendesak yang memerlukan
berbagai upaya alternatif jalan keluar dengan aktivitas dan
tindakan nyata.
3. Kekhalayakan : Menyangkut hajat hidup orang banyak,
masyarakat pada umumnya, bukan untuk seseorang atau
kelompok.
4. KeLayakan : Logis, Pantas, Realitas, dapat dibahas sesuai
dengan tugas, hak, kewenangan dan tanggung jawab.
5. Waktu pengumpulan melalui LMS: Sesuai Jadwal di LMS

Tabel 8 Identifikasi /Analisis Isu

27
No. Isu Urgen Serious Growth Jumlah Rangking
cy ness

1. Kurangnya 4 3 3 10 3
koordinasi antara
guru dan orang tua
dalam pengawasan
anak Ketika belajar
di rumah
Sumber isu : Whole
of Government
2. Kurang optimalnya 5 4 4 13 2
peran guru dalam
melaksanakan
kegiatan pagi
terstruktur di SDN 1
Tamanwinangun
Sumber isu :
Manajemen ASN
3. Kurang optimalnya 5 5 4 14 1
penggunaaan
media elekronik
pada pembelajaran
jarak jauh di SDN 1
Tamanwinangun
Sumber isu :
Manajemen ASN

Keterangan: dibuat skor 5=sangat besar, 4=besar, 3=sedang, 2=kecil,


1=sangat kecil

Berdasarkan analisis APKL di atas, maka isu yang memenuhi


syarat untuk dianalisis yaitu Kurangnya koordinasi antara guru dan
orang tua dalam pengawasan anak Ketika belajar di rumah, Kurang
optimalnya peran guru dalam melaksanakan kegiatan pagi terstruktur,
Kurang optimalnya penggunaan media pada pembelajaran jarak jauh di
SDN 1 Tamanwinangun. Kertiga isu tersebut adalah isu yang sering
terjadi atau dalam proses kejadian sedang hangat dibicarakan di
kalangan masyarakat, memiliki dimensi masalah yang kompleks
sehingga perlu dicarikan segera solusinya, secara langsung menyangkut
hajat hidup orang banyak, serta masuk akal dan realistis serta relevan
untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya

28
C. Analisis Penyebab Isu
Melalui proses analisis yang dilakukan saat Laporan
Aktualisasi, maka terpilihlah isu “Kurang optimalnya penggunaan
media pada pembelajaran jarak jauh siswa kelas 3 di SDN 1
Tamanwinangun” sebagai core issue. Untuk menentukan akar
penyebab masalah dari isu terpilih, maka digunakanlah teknik analisis
dengan menggunakan diagram fishbone. Berikut diagramnya

MAN MATERIAL
Guru belum Sarana dan
menggunakan prasarana
media kurang
pembelajaran mendukung Kurang
Rendahnya minat
siswa untuk Media pembelajaran optimalnya
mengikuti kurang bervariasi penggunaan
pembelajaran
media elektronik
pada
Kurang pembelajaran
Ketidak sesuaian
koordinasi guru
penggunaan media jarak jauh di SDN
pembelajaran dan wali siswa
1 Tamanwinangun
Kurang
Kurang variasi koordinasi
media guru dan
pembelajaran siswa
yang digunakan METHOD MILIEU

Gambar 4 Analisis Fish Bone

Setelah dilakukan analisis penyebab core issue dengan


menggunakan Fish Bone, maka diperoleh penyebab-penyebab
prioritas yang perlu diselesaikan, yaitu:
a. Man : Guru belum menggunakan media pembelajaran yang
variatif
b. Material : Media pembelajaran yang kurang bervariasi
c. Methode : Kurang variasi media pembelajaran yang digunakan
Dari keempat faktor penyebab di atas, faktor paling utama
yang menyebabkan kurang optimalnya penggunaan media
pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 di
SDN 1 Tamanwinangun adalah faktor method, dimana kurang variasi

29
media pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran jarak jauh
menyebabkan hasil pembelajaran kurang maksimal, sedangkan faktor
man, material dan milieu merupakan faktor pendukung penyebab
ketidakoptimalan pemanfaatan media pada pembelajaran jarak jauh.

30
D. Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan
Ada beberapa permasalahan yang dapat menghambat proses belajar
mengajar, salah satu diantaranya adalah Kurang Optimalnya Penggunaan
Media Pembelajaran. Tidak terkecuali pada siswa SDN 1 Tamanwinangun .

Adapun dampak kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran antara


lain :
a. Motivasi belajar siswa terus menurun
b. Penggunaan waktu belajar tidak maksimal
c. Rendahnya kualitas siswa akan berdampak pada rendahnya SDM pada masa
yang akan datang

E. Gagasan pemecahan Isu


Berdasarkan uraian di atas, maka judul gagasan pemecahan isu prioritas
adalah “Optimalisasi Penggunaan Media Elektronik Pada Pembelajaran Jarak
Jauh Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas 3 SDN 1 Tamanwinangun
Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen”.
Selanjutnya akan dilaksanakan 5 (lima) kegiatan, yaitu:

a. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan zoom meeting (Sumber :


Inovatif )

b. Membuat video pembelajaran audio visual ( Sumber Kegiatan : Inovasi )

c. Membuat media pembelajaran dengan power point (Sumber kegiatan : Inovasi)

d. Membuat google formulir untuk evaluasi pembelajaran (Sumber kegiatan :


inovasi )

e. Membuat media pembelajaran audio ( Sumber kegiatan : Inovasi )

31
F. Rancangan Aktualisasi Habituasi
Unit Kerja : SDN 1 Tamanwinangun
Identifikasi isu diambil
dari USG : 1. Kurang optimalnya penggunaan media
elektronik pada pembelajaran jarak jauh
di SDN 1 Tamanwinangun
2. Kurangnya koordinasi antara guru dan
orang tua dalam pengawasan anak Ketika
belajar di rumah
3. Kurang optimalnya peran guru dalam
melaksanakan kegiatan pagi terstruktur di
SDN 1 Tamanwinangun
Isu yang diangkat : Kurang optimalnya penggunaan media
elektronik pada pembelajaran jarak jauh
di SDN 1 Tamanwinangun
Penyebab isu : Kurang minatnya guru dalam
menggunakan berbagai media
pembelajaran
Gagasan Pemecah isu :
Meningkatkan minat siswa.

32
Tabel 9 Matrik Kegiatan dan Laporan Aktualiasasi
Kontribusi
Penguatan Nilai
Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Keterkaitan Substansi Mata Pelatihan Terhadap Visi-Misi
No Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Melaksanakan Terlaksananya Terlaksananya Kegiatan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran melaksanakan
dengan yang optimal yang optimal visi pembelajaran
menggunakan 1. Konsultasi Mendapatkan Saya terbuka (Transparan)dalam Kabupaten dengan Zoom
zoom meeting dengan masukan dan menyampaikan gagasan melaksakan Kebumaen yaitu meeting
Sumber : kepala arahan dari pembelajaran dengan menggunakan mewujudkan menguatkan
inovasi sekolah kepala sekolah zoom meeting(Akuntabel) Kabupaten nilai organisasi
Saya menyampaikan rencana Kebumen yaitu Kreatif
pelaksanaan pembelajaran dengan Semakin dan inovatif
zoom meeting kepada kepala sekolah Sejahtera,Mandiri,
dengan jelas dan terperinci Berakhlak
(Akuntabel) Bersama Rakyat
Saya menerima masukan dan dengan misi
arahan yang diberikan kepala sekolah Peningkatan
(Nasionalisme : aksebilitas dan
Sila ke-4 ) kualitas
Saya menyampaikan laporan kegiatan pelayanan

33
dan meminta ijin dengan bahasa yang pendidikan,
santun dan mudah dipahami.( Etika kesehatan dan
Publik) kebutuhan dasar
Saya berani menyampaikan gagasan lainnya
pembelajaran menggunakan zoom
meeting(Anti Korupsi)
Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan untuk perbaikan
rencana kegiatan
pembelajaran(Managemen ASN
Saya melaksanakan konsultasi dengan
kepala sekolah merupakan bentuk
koordinasi dan kerjasama di tempat
kerja(Whole of Government)
2. Membuat Tersedianya Saya bekerja keras membuat RPP
RPP RPP agar RPP yang dihasilkan
berkualitas(Nasionalisme:Sila ke-5)
Saya membuat RPP dengan tekun
(Etika Publik)
Saya membuat RPP sesuai
aturan(Etika Publik)

34
Saya membuat RPP yang
bermutu(Komitmen Mutu)
Saya membuat RPP agar
pembelajaran terlaksana dengan rutut
dan teratur(Managemen ASN )
3.Melaksanakan Terlaksananya Saya melaksanakan pembelajaran
pembelajaran pembelajaran menggunakan zoom meeting dengan
menggunakan
dengan tanggung jawab(Akuntabel)
media zoom
menggunakan Saya melakukan kegiatan dalam
meeting
zoom meeting rangka mewujudkan
kemajuan(Nasionalisme :
Sila ke-2)
Saya melakukan pembelajaran
dengan Efektif dan efisien sesuai
dengan rencana serta menggunakan
media yang tepat digunakan pada
pembelajaran jarak jauh (Etika
Publik)
Saya melakukan pembelajaran
menggunakan zoom meeting untuk
adaptasi kegiatan pembelajaran pada
masa pandemi yang menuntut adanya

35
pembelajaran jarak jauh(Komitmen
mutu)
Saya melaksakan pembejaran
menggunakan zoom meeting dengan
tanggungjawab dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran jarak jauh di
masa pandemic(Anti Korupsi )
Saya melakukan pembelajaran
menggunakan zoom meeting dengan
jelas agar peserta didik paham dan
jelas dengan materi yang saya
sampaikan(. Pelayanan publik )
4. Melaksanakan Terlaksananya Evaluasi pembelajaran dibuat
evaluasi evaluasi transparan bagi semua siswa dari
pembelajaran pembelajaran
kriteria penskoran hingga hasil
evaluasinya(Akuntabilitas)
Saya menghargai hasil karya siswa
dengan memberikan nilai yang objektif
terhadap hasil evaluasi
siswa(Nasionalisme
:Sila ke 5)
Saya memberikan nilai kepada siswa

36
dengan adil sesuai kriteria penskoran
yang telah dibuat(Anti Korupsi)
Evaluasi pembelajaran dilaksanakan
untuk memberikan kepuasan bagi
siswa karena siswa dapat mengukur
tingkat pemahaman terhadap materi
yang telah dipelajari (Pelayanan
Publik)
2 Membuat video Meningkatnya Meningkatnya Kegiatan
pembelajaran minat siswa minat siswa membuat video
audio visual mengikuti mengikuti pembelajaran
( Sumber pembelajaran pembelajaran menguatkan
Kegiatan : melalui media melalui media nilai organisasi
Inovasi ) audio visual audio visual yaitu Kreatif
1. Konsultasi Mendapatkan berkontribusi visi dan inovatif
Saya terbuka ( transparan )dalam
dengan kepala masukan dan Kabupaten
menyampaikan gagasan membuat
sekolah arahan dari Kebumaen yaitu
video pembelajaran audio
kepala sekolah mewujudkan
visual(Akuntabel)
Kabupaten
Saya menyampaikan rencana
Kebumen
pembuatan video pembelajaran audio
Semakin
visual kepada kepala sekolah dengan
Sejahtera,Mandiri,
jelas dan terperinci (Akuntabel)

37
Saya menerima masukan dan Berakhlak
arahan yang diberikan kepala sekolah Bersama Rakyat
(Nasionalisme : dengan misi
Sila ke-4 ) Peningkatan
Saya menyampaikan laporan kegiatan aksebilitas dan
dan meminta ijin dengan bahasa yang kualitas
santun dan mudah dipahami(Etika pelayanan
Publik) pendidikan,
Saya berani menyampaikan gagasan kesehatan dan
pembuatan video untuk kebutuhan dasar
pembelajaran(Anti Korupsi ) lainnya
Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan untuk
menghasilkan video pembelajaran
yang menarik(Managemen ASN )
Saya melaksanakan konsultasi
dengan kepala sekolah merupakan
bentuk koordinasi dan kerjasama di
tempat kerja(Whole of Government)
2. Menyiapkan Tersedianya Menyiapkan alat dan bahan untuk
alat dan alat dan bahan membuat media pembelajaran audio

38
bahan yang visual merupakan wujud tanggung
diperlukan jawab saya sebagai guru untuk
untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk
membuat memperlancar kegiatan
video pembelajaran(Akuntabilitas)
pembelajaran Bekerja keras menyiapkan alat dan
audio visual bahan untuk membuat media
pembelajaran audio
visual(Nasionalisme:
Sila ke 5)
Komitmen mutu:
Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat media pembelajaran
dengan audio visual dilakukan dalam
rangka menghasilkan lembar video
pembelajaran yang menarik, bermutu
yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas
pembelajaran(Komitmen mutu)
Menyiapkan alat dan bahan media
pembelajaran adalah bentuk
kemandirian guru dalam

39
merencanakan proses pembelajaran
(Anti Korupsi)
Menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran dengan memperhatikan
kebermanfaatan (Managemen ASN)
3. Membuat Tersedianya Saya membuat media pembelajaran
video video audio visual sebagai wujud tanggung
pembelajaran
pembelajaran jawab guru untuk mempersiapkan
segala sesuatu untuk memperlancar
kegiatan pembelajaran(Akuntabilitas)
Saya bekerja keras membuat media
pembelajaran audio
visual(Nasionalisme:
Sila ke 5 )
Saya membuat media pembelajaran
audio visual untuk menghasilkan
video yang menarik, bermutu yang
pada akhirnya akan meningkatkan
kualitas pembelajaran (Komitmen
mutu)
Saya membuat media pembelajaran
sendiri sebagai bentuk kemandirian

40
guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi )
Pembuatan video pembelajaran
disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan
(Managemen ASN)
Pembuatan video pembelajaran audio
visual dibuat untuk mempermudah
siswa dalam memahami materi yang
disampaikan guru( Pelayanan public)
3 Membuat Meningkatnya Meningkatnya Kegiatan
media minat siswa minat siswa untuk membuat media
pembelajaran untuk mengikuti power point
power point. mengikuti pembelajaran menguatkan
pembelajaran melalui media nilai organisasi
(Sumber melalui media power point yaitu Kreatif
kegiatan: power point berkontribusi dan inovatif
Inovasi) 1. Konsultasi Mendapatkan Saya terbuka (transparan)dalam terhadap visi
dengan kepala masukan dan menyampaikan gagasan membuat Kabupaten
sekolah arahan dari media pembelajaran menggunakan Kebumaen yaitu
kepala sekolah power point (Akuntabel ) mewujudkan
Saya menyampaikan rencana Kabupaten

41
pembuatan media pembelajaran Kebumen
power point kepada kepala sekolah Semakin
dengan jelas dan terperinci Sejahtera,Mandiri,
(Akuntabel ) Berakhlak
Saya menerima masukan dan Bersama Rakyat
arahan yang diberikan kepala sekolah dengan misi
(Nasionalisme : Peningkatan
Sila ke-4 ) aksebilitas dan
Saya menyampaikan laporan kegiatan kualitas
dan meminta ijin dengan bahasa yang pelayanan
santun dan mudah dipahami(Etika pendidikan,
Publik). kesehatan dan
Anti Korupsi : kebutuhan dasar
Saya berani menyampaikan gagasan lainnya
pembuatan media pembelajaran
dengan power point(Anti Korupsi )
Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan agar lembar
power point yang dihasilkan
berkualitas(Managemen ASN )
Saya melaksanakan konsultasi

42
dengan kepala sekolah merupakan
bentuk koordinasi dan kerjasama di
tempat kerja(Whole of Government)
2. Menyiapkan Tersedianya Menyiapkan alat dan bahan untuk
alat dan bahan alat dan bahan membuat media pembelajaran power
yang point merupakan wujud tanggung
diperlukan jawab guru untuk mempersiapkan
untuk segala sesuatu untuk memperlancar
membuat kegiatan pembelajaran(Akuntabilitas
media )
pembelajaran Saya bekerja keras menyiapkan alat
menggunakan dan bahan untuk membuat media
power point pembelajaran power
point(Nasionalisme:
Sila ke 5)
Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat media pembelajaran
dilakukan dalam rangka menghasilkan
lembar lembar power point yang
menarik, bermutu yang pada akhirnya
akan meningkatkan kualitas
pembelajaran(Komitmen mutu)

43
Menyiapkan alat dan bahan media
pembelajaran adalah bentuk
kemandirian saya sebagai guru
dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran dengan memperhatikan
kebermanfaatan(Managemen ASN)
3. Membuat Tersedia Saya membuat media pembelajaran
media media power point sebagai wujud tanggung
pembelajaran pembelajaran jawab guru untuk mempersiapkan
dengan menggunakan segala sesuatu untuk memperlancar
menggunakan power point kegiatan pembelajaran(Akuntabilitas)
power point Saya bekerja keras membuat media
pembelajaran power
point(Nasionalisme:
Sila ke 5 )
Saya membuat media pembelajaran
yang menarik, bermutu yang pada
akhirnya akan meningkatkan kualitas
pembelajaran (Komitmen mutu)
Saya membuat media pembelajaran

44
sendiri sebagai bentuk kemandirian
guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Pembuatan media pembelajaran
disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan
(Managemen ASN )
Pembuatan media pembelajaran
power point dibuat untuk
mempermudah siswa dalam
memahami materi yang disampaikan
guru(Pelayanan publik )
4 Membuat Tersedianya alat Tersedianya alat Kegiatan
google formulir evaluasi google evaluasi google membuat
untuk evaluasi formulir formulir evaluasi
meningkatkan meningkatkan minat
pembelajaran pembelajaran
minat belajar belajar siswa
(Sumber dengan google
siswa berkontribusi
kegiatan : formulir
1. Konsultasi Mendapatkan Saya transparan dalam terhadap visi
inovasi ) menguatkan
dengan masukan dan menyampaikan gagasan membuat Kabupaten
Kebumaen yaitu
nilai organisasi
kepala arahan dari google formulir untuk
mewujudkan yaitu Kreatif
sekolah Kepala evaluasi(Akuntabel)
Kabupaten dan inovatif
Sekolah Saya menyampaikan rencana

45
pembuatan alat evaluasi google Kebumen Semakin
formulir kepada kepala sekolah Sejahtera,Mandiri,

dengan jelas dan terperinci Berakhlak Bersama


Rakyat dengan misi
(Akuntabel)
Peningkatan
Saya menerima masukan dan
aksebilitas dan
arahan yang diberikan kepala sekolah
kualitas pelayanan
(Nasionalisme :
pendidikan,
Sila ke-4 ) kesehatan dan
Etika Publik: kebutuhan dasar
Saya menyampaikan laporan kegiatan lainnya
dan meminta ijin dengan bahasa yang
santun dan mudah dipahami.( Etika
Publik)
Saya berani menyampaikan gagasan
pembuatan evaluasi dengan google
formulir(Anti Korupsi)
Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan agar evaluasi
dengan google formulir yang
dihasilkan berkualitas(Managemen
ASN)

46
Saya melaksanakan konsultasi
dengan kepala sekolah merupakan
bentuk koordinasi dan kerjasama di
tempat kerja(Whole of Government)
2. Menyiapkan Tersedianya Menyiapkan alat dan bahan untuk
alat dan bahan alat dan bahan membuat media pembelajaran
untuk untuk merupakan wujud tanggung jawab
membuat membuat guru untuk mempersiapkan segala
evaluasi evaluasi sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran dengan google pembelajaran(Akuntabilitas).
dengan google formulir Saya bekerja keras menyiapkan alat
formulir dan bahan untuk membuat alat
evaluasi dengan google
formulir(Nasionalisme:
Sila ke 5)
Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat media pembelajaran
dilakukan dalam rangka menghasilkan
alat evaluasi yang bermutu dan
sesuai dengan kebutuhan(Komitmen
mutu)
Menyiapkan alat dan bahan sendiri

47
adalah bentuk kemandirian guru
dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi )
Menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran dengan memperhatikan
kebermanfaatan(Managemen ASN)
3. Memuat Tersedianya Saya membuat media pembelajaran
google google formulir alat evaluasi dengan google formulir
formulir untuk untuk evaluasi sebagai wujud tanggung jawab guru
evaluasi pembelajaran melaksanakan evaluasi untuk
pembelajaran siswa mengukur pemahaman siswa
siswa terhadap suatu materi (Akuntabilitas)
Saya bekerja keras membuat alat
evaluasi dengan google
formulir(Nasionalisme:
Sila ke 5)
Saya membuat alat evaluasi yang
berorientasi mutu yang dapat
mengukur pemahaman siswa
terhadap materi yang telah dipelajari
(Komitmen mutu)
Saya membuat media pembelajaran

48
sendiri sebagai bentuk kemandirian
guru untuk memperlancar proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Pembuatan alat evaluasi disesuaikan
dengan materi pembelajaran yang
akan disampaikan (Managemen
ASN)
Pembuatan alat evaluasi dengan
google formuir dibuat untuk mengukur
pemahaman siswa terhadap materi
yang telah disampaikan guru.(
Pelayanan public)
5 Membuat Meningkatnya Meningkatnya Kegiatan
media minat siswa minat siswa untuk membuat
pembelajaran untuk mengikuti evaluasi
audio ( Sumber mengikuti pembelajaranberk pembelajaran
: inovasi ) pembelajaran ontribusi terhadap dengan google
1. Konsultasi Mendapat Saya transparan dalam visi Kabupaten formulir
dengan arahan dan menyampaikan gagasan membuat Kebumaen yaitu menguatkan
kepala masukan dari media pembelajaran audio(Akuntabel mewujudkan nilai organisasi
sekolah kepala sekolah ) Kabupaten yaitu Kreatif
Saya menyampaikan rencana Kebumen dan inovatif

49
pembuatan media pembelajaran audio Semakin
kepada kepala sekolah dengan jelas Sejahtera,Mandiri,
dan terperinci (Akuntabel ) Berakhlak
Saya menerima masukan dan Bersama Rakyat
arahan yang diberikan kepala sekolah dengan misi
(Nasionalisme : Peningkatan
Sila ke-4) aksebilitas dan
Saya menyampaikan laporan kegiatan kualitas
dan meminta ijin dengan bahasa yang pelayanan
santun dan mudah dipahami( Etika pendidikan,
Publik) kesehatan dan
Saya berani menyampaikan gagasan kebutuhan dasar
pembuatan media pembelajaran lainnya
audio(Anti Korupsi)
Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan agar media
pembelajaran audio yang dihasilkan
berkualitas(Managemen ASN)
Saya melaksanakan konsultasi
dengan kepala sekolah merupakan
bentuk koordinasi dan kerjasama di

50
tempat kerja(Whole of Government)
2. Menyiapkan Tersedianya Saya menyiapkan alat dan bahan
alat dan alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran
bahan untuk merupakan wujud tanggung jawab
pembuatan membuat guru untuk mempersiapkan segala
media media sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran pembelajaran pembelajaran(Akuntabilitas)
audio audio Saya bekerja keras menyiapkan alat
dan bahan untuk membuat media
audio Nasionalisme:
Sila ke 5)
Menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat media pembelajaran
dilakukan dalam rangka menghasilkan
media audio yang
berkualitas(Komitmen mutu)
Menyiapkan alat dan bahan sendiri
adalah bentuk kemandirian guru
dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Menyiapkan alat dan bahan
pembelajaran dengan memperhatikan

51
kebermanfaatan(Managemen ASN)
3. Membuat Media Tersedianya Akuntabilitas :
pembelajaran media Saya membuat media pembelajaran
audio pembelajaran
audio sebagai wujud tanggung jawab
audio
guru untuk mempersiapkan segala
sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran(Akuntabilitas )
Saya bekerja keras membuat media
pembelajaran audio (Nasionalisme:
Sila ke 5)
Saya membuat media pembelajaran
audio untuk menghasilkan media
audio yang menarik, ber orientasi
mutu yang pada akhirnya akan
meningkatkan kualitas pembelajaran
(Komitmen mutu)
Saya membuat media pembelajaran
sendiri sebagai bentuk kemandirian
guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)
Pembuatan media pembelajaran
audio disesuaikan dengan materi

52
pembelajaran yang akan disampaikan
(Managemen ASN )
Pembuatan pembelajaran audio
dibuat untuk mempermudah siswa
dalam memahami materi yang
disampaikan guru(Pelayanan public)

G. Jadwal Kegiatan
Tabel 10. Jadwal Kegiatan

53
Rencana
No Kegiatan Juli Agustus September Bukti
30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Kegiatan

Melakukan pembelajaran
dengan menggunakan Foto,
1 T
zoom meeting ( Sumber video
kegiatan : inovasi) A
H
U
Membuat video N video,foto
pembelajaran audio ,video
2
visual (Sumber kegiatan B pembelah
: Inovasi) A aran
R H
Membuat media U U
pow er
pembelajaran pow er T
3 point,foto,
point (Sumber kegiatan : I
video
inovasi ) S R
L I alat
Membuat google formulir A evaluasi
untuk evaluasi M google
4
pembelajaran ( Sumber formulir,
kegiatan : Inovasi ) foto,
video
Media
Membuat media
pembelaja
pembelajaran audio (
5 ran
Sumber kegiatan :
audio,foto
Inovasi )
,video

54
H. Adaptasi dan Srategi Menghadapi Kendala

Tabel 11 Antisipasi dan Strategi Menghadapi Kendala


Antisipasi dan
Kendala yang
No Kegiatan Strategi Menghadapi
Mungkin
Kendala
Terjadi
1 2 3 4
1. Melakukan pembelajaran Siswa ataupun wali Dilakukan sosialisasi
dengan menggunakan zoom siswa kurang paham dengan membuatkan
meeting ( Sumber : inovasi) tetang langkah- video sederhana cara
langkah penggunaan menggunakan zoom
zoom meeting. meeting
2. Membuat video pembelajaran Perlu ketelatenan Mecari berbagai
audio visual ( Sumber : inovasi ) dalam mengedit video referensi pembuatan
yang dibuat video audio visual

3. Membuat media pembelajaran Pada pelaksanaan Memberikan kebebasan


power point (Sumber kegiatan: pembelajaran kepada anak untuk
Inovasi) menggunakan mengakses media
media power sesuai dengan kondisi
point jaringan internet masing - masing
yang
digunakan anak tidak
stabil
4. Membuat Google Siswa tidak dapat Memberikan akses
Formulir untuk evaluasi mengakses link evaluasi tulis pada siswa
pembelajaran. evaluasi saat melalui whatsapp Group
(Sumber kegiatan: Inovasi) pelaksanaan

5. Membuat media pembelajaran Saat membuat Mencari tempat yang


audio ( Sumber kegiatan : rekaman suara sering tenang,tidak bising saat
Inovasi ) terganggu suara di membuat media
sekitar tempat pembelajaran audio
merekam

55
BAB III

PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

A. Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal


Dalam pelaksanaan aktualisasi, terdapat beberapa tahapan kegiatan
yang berubah. Perubahan tersebut terletak pada waktu pelaksanaan tahapan
kegiatan. Adapun data perubahan waktu tahapan kegiatan terdapat pada
penjelasan tabel di bawah ini :
Tabel 12 Perubahan Kegiatan dari Rancangan Awal
No
Keterangan Semula Menjadi Penjelas
. Perubahan an
1. Jadwal waktu:
1) Melakukan 30 Juli-14 30 Juli -7 -Kegiatan
pembelajara Agustus Agustus sudah
n dengan 2021 2021 terselesaikan
zoom dalam waktu 9
meeting hari
2) Membuat 09-21 09-16 -Pembuatan
video Agustus Agustus video
pembelajara 2021 2021 pembelajaran
n audio dapat
visual diselesaikan
3) Membuat 19-28 18 -21 lebih cepat
media Agustus Agustus -Pembuatan
pembelajara 2021 2021 media
n power pembelajaran
point dengan power
point dapat
dilaksanakan
lebih cepat
dari rencana

56
4) Membuat 30 23-28 karena
evaluasi Agustus- 4 Agustus kegiatan
dengan Google September 2021 sebelumnya
Formulir 2021 dapat
diselesaikan
lebih cepat
-Pembuatan
evaluasi
pembelajaran
dan membuat
video
pembelajaran
diselesaikan
lebih awal
mengingat
5) 6-10 23-27 pada tanggal
Melaksanak September Agustus 6 September
an media 2021 siswa kelas 3
pembelajara SDN 1
n audio Tamanwinang
un sedang
melaksanakan
PTS

57
B. Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi
Pada Rancangan Aktualisasi dan Habituasi direncanakan terdapat
lima
(5) kegiatan yang terdiri dari: (1) Melakukan pembelajaran dengan zoom
meeting, (2) Membuat video pembelajaran audio visual sumber kegiatan
berasal dari Inovasi, (3) Membuat media pembelajaran power point, sumber
kegiatan dari Inovasi, (4) Membuat evaluasi pembelajaran menggunakan
google formulir kegiatan dari Inovasi, dan (5) Membuat media pembelajaran
audio, sumber kegiatan dari Inovasi.
Adapun uraian capaian masing-masing kegiatan Aktualisasi
dan Habituasi adalah sebagai berikut:
1. Judul Kegiatan : Melakukan pembelajaran dengan zoom meeting
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 30 Juli – 7 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : SDN 1 Tamanwinangun
d. Hasil/ Output : Terlaksananya pembelajaran yang
optimal

e. Aktualiasasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalan NKRI dan


Nilai-nilai Dasar ANEKA
1) Melaksanakan konsultasi dengan Kepala Sekolah
Saya telah melakukan konsultasi tentang kegiatan pertama saya
yaitu Melakukan pembelajaran dengan zoom meeting dengan
Kepala Sekolah. Saya terbuka (Transparan) dalam menyampaikan
gagasan melaksakan pembelajaran dengan menggunakan zoom
meeting(Akuntabel),dalam menyampaikan rencana pelaksanaan
pembelajaran dengan zoom meeting kepada kepala sekolah
disampaikan dengan jelas dan terperinci (Akuntabel) serta dalam
menyampaikan laporan kegiatan dan meminta ijin dengan bahasa
yang santun dan mudah dipahami.( Etika Publik). Saya menerima
masukan dan arahan yang diberikan kepala sekolah (Nasionalisme
: Sila ke-4 )

58
Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi dengan kepala
sekolah yang saya lakukan.

Gambar 5 Konsultasi dengan Kepala Sekolah untuk Kegiatan


Melakukan pembelajaran dengan menggunakan zoom meeting

Terkait Agenda 3:
Kegiatan konsultasi yang saya lakukan merupakan bentuk koordinasi
dengan pimpinan Unit kerja yaitu Kepala Sekolah sebelum saya
melakukan kegiatan aktualisasi dan habituasi. Kegiatan diskusi
dengan Kepala Sekolah yang saya lakukan dalam rangka untuk
mendapatkan masukan untuk perbaikan rencana kegiatan
pembelajaran(Whole of Government, Managemen ASN)
2) Membuat RPP
Saya bekerja keras membuat RPP agar RPP yang dihasilkan
berkualitas(Nasionalisme:Sila ke-5).Saya membuat RPP dengan
tekun (Etika Publik), serta dalam membuat RPP sesuai aturan(Etika
Publik) dan menghasilkan RPP yang bermutu(Komitmen Mutu).

59
Berikut bukti tahapan kegiatan membuat RPP yang saya lakukan.

Gambar 6. Membuat RPP


RP

Terkait agenda 3 :

Saya membuat RPP agar pembelajaran terlaksana dengan


rutut dan teratur(Managemen ASN ).

3). Melakukan pembelajaran dengan zoom meeting.

Saya melaksanakan pembelajaran menggunakan zoom


meeting dengan tanggung jawab(Akuntabel
Akuntabel), kegiatan ini
saya lakukan dalam rangka mewujudkan
kemajuan Nasionalisme
kemajuan(Nasionalisme :
Sila ke-2).
ke Pembelajaran dengan zoom meeting Efektif dan
efisien sesuai dengan rencana serta menggunakan media
yang tepat digunakan pada pembelajaran jarak jauh (Etika
(
Publik)
Publik).Pembelajaran menggunakan zoom meeting untuk
adaptasi kegiatan pembelajaran pada masa pandemi yang
menuntut adanya pembelajaran jarak jauh(Komitmen
jauh(Komitmen mutu)

60
Berikut bukti tahapan kegiatan melaksanakan
pembelajaran dengan zoom meeting yang saya lakukan.

Gambar 7. Melakukan pembelajaran dengan zoom meeting

Terkait agenda 3 :

Pelaksanaan pembelajaran dengan tatap muka tidak


diperkenankan saat pandemi masih berlangsung, sedangkan
pembelajaran harus tetap berlangsung. Saya melakukan
pembelajaran
embelajaran menggunakan zoom meeting dengan jelas agar
peserta didik paham dan jelas dengan materi yang saya
sampaikan Pelayanan publik ) walaupun pembelajaran yang
sampaikan(.
dilakukan tidak bertatap muka.

4). Melaksanakan Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran dibuat transparan bagi semua


siswa dari kriteria penskoran hingga hasil
evaluasinya(
evaluasinya(Akuntabilitas). Saya juga menghargai hasil
karya siswa dengan memberikan nilai yang objektif terhadap
hasil evaluasi siswa(Nasionalisme:Sila
:Sila ke 5), dalam
memberikan nilai kepada siswa dilakukan dengan adil sesuai
kriteria penskoran yang telah dibuat(Anti
dibuat(Anti Korupsi)
Korupsi

61
Berikut bukti tahapan kegiatan melaksanakan pembelajaran
dengan zoom meeting yang saya lakukan

Gambar 8. Membuat lembar evaluasi


Terkait agenda 3 :
Pelaksanaan evaluasi pembelajaran dilakukan di akhir
kegiatan pembelajaran dengan zoom meeting.Evaluasi
pembelajaran dilaksanakan untuk memberikan kepuasan bagi
siswa karena siswa dapat mengukur tingkat pemahaman
terhadap materi yang telah dipelajari (Pelayanan
(Pelayanan Publik)
Publik
f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai
Nilai nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan
dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1) Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak
dapat membuat melakukan pembelajaran dengan zoom
meeting secara maksimal dan harapan dari keberhasilan
dalam pembelajaran tidak terwujud.
2) BIla saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan mendapatkan masukan-masukan
masukan masukan dan saran yang
bermanfaat dalam hal melaksanakan
melaksanakan pembelajaran dengan
zoom meeting.
3) Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak akan medapatkan arahan ataupun masukan yang
bermanfaat dari Kepala Sekolah.

62
4) Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu saya tidak
dapat beradaptasi dengan pelaksanaan pembelajaran jarak
jauh yang terjadi saat ini.
g. Kontribusi/Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan
terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai
organisasi Kegiatan membuat pelaksanaan pembelajaran
dengan zoom meeeting sangat bermanfaat bagi:
1) Siswa dapat menerima pembelajaran secara langsung
walaupun kegiatan dilakukan jarak jauh.
2) Guru lebih maksimal dalam melaksanakan Kegiatan Belajar
Mengajar pada masa pandemi.
3) Mendukung misi sekolah yaitu meningkatkan mutu
pembelajaran.
Zoom meeting adalah media pembelajaran elektronik yang
sangat efektif dilgunakan saat pembelajaran jarak jauh
dilakukan.Pelaksanaan pembelajaran dengan zoom meeting
merupakan solusi bagi terbatasnya kegiatan pembelajaran pada
masa pandemi. Pembelajaran daring dinilai dapat
mengefisienkan dan mengefektifkan kegiatan pembelajaran,
meskipun tidak dapat dikategorikan berbiaya murah namun
pembelajaran jarak jauh ini tergolong tepat dilakukan saat ini.
Efektifitas pembelajaran jarak jauh bertumpu pada kemampuan
setiap tenaga pengajar dalam menyampaikan materi pengajaran
layaknya proses pembelajaran tatap muka.
Salah satu misi SDN 1 Tamanwinangun adalah meningkatkan
mutu pembelajaran. Kegiatan pembelajaran dengan zoom
meeting berkontribusi terhadap peningkatan mutu pembelajaran
pada masa pandemi.
Kegiatan ini juga memperkuat nilai organisasi Inovatif karena
pada masa pandemi ini guru dituntut untuk bisa beradaptasi
dengan cepat, khususnya dalam hal pembelajaran, sehingga guru
harus mampu berpikir kreatif agar dapat menjalankan tugasnya
dengan baik. Selain itu, guru juga harus meningkatkan
kompetensinya dalam bekerja, melakukan kerja sama dengan

63
berbagai pihak, dan disiplin.
2. Judul Kegiatan : Membuat video pembelajaran audio visual
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 10-13
13 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : SDN 1 Tamanwinangun
d. Hasil/ Output : Media ini dibuat sederhana tetapi
menarik bagi peserta didik sehingga
diharapkan dapat menambah
semangat peserta didik dalam
mengikuti pembelajaran jarak jauh.
jauh
Selain itu juga diharapkan dapat
mempermudah peserta didik dalam
memahami materi yang
disampaikan.Tersedianya video
audio visual.
e. Aktualiasasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalan NKRI dan
Nilai-nilai
nilai Dasar ANEKA
1). Melaksanakan konsultasi dengan Kepala
Kepala Sekolah
Saya terbuka ( transparan )dalam
dalam menyampaikan
gagasan membuat video pembelajaran audio
visual(Akuntabel
Akuntabel),serta
serta menyampaikan rencana pembuatan
video pembelajaran audio visual kepada kepala sekolah dengan
jelas dan terperinci (Akuntabel).Rancangan
Rancangan kegiatan saya
sampaikan dengan bahasa yang santun dan mudah
dipahami
dipahami(Etika Publik). Saya menerima masukan dan arahan
yang diberikan kepala sekolah (Nasionalisme
Nasionalisme : Sila ke-4)
ke
Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah
yang saya lakukan

64
Gambar 9. Konsultasi dengan Kepala Sekolah terkait membuat
video audio visual

Terkait agenda 3 :

Kegiatan konsultasi yang saya lakukan merupakan bentuk


koordinasi dengan pimpinan Unit kerja yaitu Kepala Sekolah
sebelum saya melakukan kegiatan aktualisasi dan habituasi.
Kegiatan diskusi dengan Kepala Sekolah yang saya lakukan
dalam rangka untuk mendapatkan masukan untuk perbaikan
rencana kegiatan pembelajaran (Whole of Government,
Managemen ASN)
2). Menyiapkan Alat dan Bahan
Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media
pembelajaran audio visual merupakan wujud tanggung jawab
saya sebagai guru untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk
memperlancar kegiatan pembelajaran(Akuntabilitas). Saya
Bekerja keras menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
media pembelajaran audio visual (Nasionalisme:
Sila ke 5).Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media
pembelajaran dengan audio visual dilakukan dalam rangka
menghasilkan lembar video pembelajaran yang menarik,
bermutu yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas
pembelajaran jarak jauh yang sedang berlangsung saat ini
(Komitmen mutu).
Menyiapkan alat dan bahan media pembelajaran adalah bentuk
kemandirian guru dalam merencanakan proses pembelajaran
(Anti Korupsi)
Berikut bukti tahapan kegiatan menyiapkan alat dan
bahan untuk membuat video audio visual yang saya lakukan

65
Gambar 10. Menyiapkan alat dan bahan membuat media
pembelajaran audio visual

Terkait agenda 3 :

Pembuatan media pembelajaran audio visual harus


dipersiapkan dengan matang, salah satunya dengan
menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Saya menyiapkan
alat dan bahan pembelajaran dengan memperhatikan
kebermanfaatan (Managemen ASN)

3). Membuat video pembelajaran audio visual

Saya membuat media pembelajaran audio visual


sebagai wujud tanggung jawab guru untuk mempersiapkan
segala sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran(Akuntabilitas). Perlu bekerja keras untuk
membuat media pembelajaran audio visual(Nasionalisme: Sila
ke 5 ).

Media pembelajaran audio visual dibuat untuk


menghasilkan video yang menarik, bermutu yang pada
akhirnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran (Komitmen
mutu). Saya membuat media pembelajaran sendiri sebagai
bentuk kemandirian guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)

Kegiatan ini juga memperkuat nilai organisasi Inovatif


karena pada masa pandemi ini guru dituntut untuk bisa
beradaptasi dengan cepat, khususnya dalam hal pembelajaran,
sehingga guru harus mampu berpikir kreatif serta mau belajar
hal- hal yang baru agar dapat menjalankan tugasnya dengan
baik. Selain itu, guru juga harus meningkatkan kompetensinya
dalam bekerja, melakukan kerja sama dengan berbagai pihak,
dan disiplin.
f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan
dalam
Pelaksanaan Tugas Jabatan
2. Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak
dapat membuat video pembelajaran secara maksimal

66
sehingga
harapan dari penggunaan video tersebut dapat
mempermudah
dalam menyampaikan materi pelajaran dan mempermudah
peserta didik dalam memahamai materi yang disampaikan
menjadi tidak dapat terlaksana dengan maksimal.
3. Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan mendapatkan masukan-masukan dan saran yang
bermanfaat dalam hal pembuatan video pemebelajaran.
4. Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak akan mendapatkan timbal balik yang positif dan
bermanfaat dalam hal pembuatan video pembelajaran.
5. Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka saya tidak
dapat membuat video pembelajaran sederhana yang menarik
dan bermanfaat bagi saya dan peserta didik.
6. Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka saya tidak
akan
mendapatkan kemaksimalan dari fungsi video pembelajaran
tersebut.
g. Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat video pembelajaran matematika materi
Pengolahan Data sangat bermanfaat bagi:
1. Siswa menjadi lebih bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran daring karena media yang dgunakan lebih
bervariasi. Selain itu memudahkan siswa dalam memahami
materi yang disampaikan oleh guru.
2. Guru menjadi bertambah pengetahuan dan kemampuan
teknologi informasi karena alat dan bahan yang digunakan
dalam pembuatan video pembelajaran menggunakan aplikasi
pembelajaran yang dapat mempermudah, baik guru ataupun
peserta didik dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh. Guru
juga lebih maksimal dalam melakukan kegiatan belajar
mengajar sehingga hasil dari pembelajaran jarak jauh

67
optimal.
3. Sekolah yaitu menyediakan tenaga pendidik dan
kependidikan
yang mahir dalam bidang ilmu dan teknologi.
Tersedianya video audio visul akan memudahkan guru dalam
menyampaikan materi ajar.Selain itu, media video
pembelajaran yang dibuat menarik
juga membuat siswa bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh. Peserta didik juga termotivasi untuk
lebih aktif, kreatif dalam melaksanakan tugas sekolah dan
mampu dalam menggunakan berbagai macam aplikasi
pembelajaran. Hal tersebut membuat guru ataupun peserta
didik merasa bersemangat untuk terus melakukan dan
mengikuti kegiatan belajar mengajar jarak jauh. Video
pembelajaran berfungsi untuk memudahkan peserta didik
memahami materi ajar yang disampaikan oleh guru sehingga
hasil pembelajaran jarak jauh diharapkan dapat berjalan
sesuai harapan . Kegiatan membuat video pembelajaran
memberikan kontribusi pada visi organisasi yaitu
“Membentuk peserta didik yang beriman dan berakhlak
mulia, memiliki kecerdasan, keterampilan, kreatif, dan peduli
lingkungan ”
Selanjutnya, mendukung pencapaian misi yang ke-2 yaitu
Meningkatkan mutu pembelajaran.
Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang efektif
sehingga peserta didik dapat berkembang secara optimal
sesuai dengan potensi yang dimiliki.

3. Judul Kegiatan : Membuat media pembelajaran power point


a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 18-20 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : SDN 1 Tamanwinangun
c. Hasil/ Output : Tersedianya media power point
Media power point ini dibuat seperti
media power point pada umumnya

68
dimana hanya menampilkan hal
penting saja dari materi tersebut
dengan ditambah penjelasan dari guru
secara langsung ketika pembelajaran
jarak jauh berlangsung. Sehingga
ketika media power point ini
ditayangkan akan terjadi komunikasi
dua arah secara langsung antara guru
dengan peserta didik.

d. Aktualiasasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalan NKRI dan


Nilai-nilai
nilai Dasar ANEKA
1). Konsultasi dengan kepala sekolah
Rencana kegiatan ke tiga yang menjadi program kegiatan
saya sampaikan dengan (transparan)dalam
dalam menyampaikan
gagasan membuat media pembelajaran menggunakan power
point (Akuntabel
( ). Saya menyampaikan rencana pembuatan
media pembelajaran power point kepada kepala sekolah
dengan jelas dan terperinci (Akuntabel
Akuntabel ). Penyampaian
rancangan kegiatan dan meminta ijin dengan bahasa yang
santun dan mudah dipahami(Etika Publik).Dari
Dari hasil konsultasi
dengan kepala sekolah saya menerima masukan dan arahan
yang diberikan kepala sekolah (Nasionalisme
Nasionalisme : Sila ke-4
ke ).

Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah


yang saya lakukan :

69
Gambar 11. Konsultasi dengan kepala sekolah (media
pembelajaran power point)

Terkait agenda 3 :

Kegiatan konsultasi yang saya lakukan merupakan bentuk


koordinasi dengan pimpinan Unit kerja yaitu Kepala Sekolah
sebelum saya melakukan kegiatan aktualisasi dan habituasi. Saya
berdiskusi dengan Kepala Sekolah dalam rangka untuk
mendapatkan masukan agar lembar power point yang dihasilkan
berkualitas(Whole Of Government, Managemen ASN )

2). Menyiapkan alat dan bahan

Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media


pembelajaran power point merupakan wujud tanggung jawab
guru untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk memperlancar
kegiatan pembelajaran(Akuntabilitas ). Saya bekerja keras
menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran
power point(Nasionalisme: Sila ke 5). Menyiapkan alat dan
bahan untuk membuat media pembelajaran dilakukan dalam
rangka menghasilkan lembar lembar power point yang menarik,
bermutu yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas
pembelajaran(Komitmen mutu).Menyiapkan alat dan bahan
media pembelajaran adalah bentuk kemandirian saya sebagai
guru dalam merencanakan proses pembelajaran(Anti Korupsi)
Berikut bukti tahapan kegiatan menyiapkan alat dan bahan yang
saya lakukan :

70
Gambar 12. Menyiapkan alat dan bahan pembuatan media
power point

Keterkaitan dengan agenda 3 :

Pembuatan media pembelajaran power point yang


bermutu harus dipersiapkan dengan matang . Menyiapkan alat
dan bahan pembelajaran dengan memperhatikan
kebermanfaatan(Managemen ASN)

3). Membuat media pembelajaran powerpoint


Pembuatan media pembelajaran power point sebagai
wujud tanggung jawab guru untuk mempersiapkan segala
sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran(Akuntabilitas).Saya bekerja keras membuat
media pembelajaran power point(Nasionalisme: Sila ke 5
).Media pembelajaran power point yang menarik, bermutu
pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pembelajaran
(Komitmen mutu). Saya membuat media pembelajaran
sendiri sebagai bentuk kemandirian guru dalam
merencanakan proses pembelajaran(Anti Korupsi)
Berikut bukti tahapan kegiatan membuat media
pembelajaran power point yang saya lakukan :

Gambar 13. Membuat media pembelajaran power point

71
Keterkaitan dengan agenda 3 :

Pembuatan media pembelajaran disesuaikan


dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan
(Managemen ASN ).Media pembelajaran power point dibuat
untuk mempermudah siswa dalam memahami materi yang
disampaikan guru(Pelayanan publik ).
e. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan
dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1. Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak
dapat membuat media power point secara maksimal
sehingga harapan dari pemanfaatan media power point
tersebut dapat mempermudah dalam menyampaikan materi
pelajaran dan mempermudah peserta didik dalam
memahamai materi yang disampaikan menjadi kurang
maksimal.
2. Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan mendapatkan masukan-masukan dan saran yang
bermanfaat dalam hal pembuatan media power point.
3. Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak akan mendapatkan timbal balik yang positif dan
bermanfaat dalam hal pembuatan media power point.
4. Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka saya
tidak dapat membuat media power point yang bermanfaat
bagi saya dan peserta didik.
5. Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka saya tidak
akan mendapatkan kemaksimalan dari keberfungsian media
power point tersebut.
f. Kontribusi/Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat media power point matematika materi
Pengolahan Data sangat bermanfaat bagi:
1. Siswa merasa tertarik dan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh karena media yang digunakan lebih
72
bervariasi. Selain itu memudahkan siswa dalam memahami
materi yang disampaikan oleh guru.
2. Guru menjadi lebih termotivasi dalam membuat beragam
media pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran
jarak jauh. Guru yang belum maksimal dalam penguasaan IT
menjadi lebih bersemangat untuk belajar agar pembelajaran
yang dilakukan dapat berjalan dengan maksimal.
3. Sekolah yaitu menyediakan tenaga pendidik dan
kependidikan yang mahir dalam bidang ilmu dan teknologi.
Tersedianya media power point memudahkan guru
dalam menyampaikan materi ajar. Selain itu, media yang
dibuat menarik juga membuat siswa antusias dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut membuat guru ataupun
peserta didik merasa bersemangat untuk mengikuti kegiatan
belajar mengajar Jarak Jauh.
Media power point ini juga berfungsi untuk memudahkan
peserta didik dalam memahami materi ajar yang disampaikan
oleh guru sehingga hasil dari pembelajaran jarak jauh
diharapkan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan membuat media power point memberikan kontribusi
pada visi organisasi yaitu “Membentuk peserta didik yang
beriman dan berakhlak mulia, memiliki kecerdasan,
keterampilan, kreatif, dan peduli lingkungan”
Selanjutnya, mendukung pencapaian misi yang ke-2 yaitu
Mnegembangkan ilmu pengetahauan dan teknologi berdasarkan
bakat minat dan potensi peserta didik. Dan misi yang ke-2 yaitu
Meningkatkan mutu pembelajaran.
Kegiatan ini juga memperkuat nilai organisasi Inovatif dan
Akuntabel karena pada masa pandemi ini guru dituntut untuk
mampu beradaptasi dan harus siap untuk selalu belajar
khususnya dalam hal penguasaan IT. Guru dituntut untuk
menguasai teknologi dan informasi untuk menunjang kelancaran
pembelajaran. Guru harus mampu memanfaatkan teknologi
informasi yang digunakan sebagai sarana dalam membuat

73
media pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut merupakan salah
satu tanggung jawab guru dalam pembelajaran sehingga
peserta didik diharapkan dapat memahami dan menyerap ilmu
dari materi yang sudah disampaikan oleh guru walaupun dalam
pembelajaran jarak jauh.

74
.

4. Judul Kegiatan : Membuat Google Formulir untuk evaluasi pembelajaran


a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 23-28 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : SDN 1 Tamanwinangun
d. Hasil/ Output : Tersedianya Google Formulir untuk
evaluasi pembelajaran. Dengan plat
form ini, memudahan siswa dalam
mengerjakan evaluasi juga
meringankan guru dalam menilai
evaluasi.
e. Aktualiasasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalan NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1. Konsultasi dengan Kepala Sekolah
Kegiatan- kegiatan yang dilakukan selama habituasi
disampaikan dengan transparan ,tidak terkecuali gagasan membuat
google formulir untuk evaluasi(Akuntabel). Saya menyampaikan
rencana pembuatan alat evaluasi google formulir kepada kepala
sekolah dengan jelas dan terperinci (Akuntabel). Penyampaian
rancangan kegiatan dan meminta ijin dengan bahasa yang santun
dan mudah dipahami.( Etika Publik) Saya menerima masukan
dan arahan yang diberikan kepala sekolah (Nasionalisme : Sila
ke-4 ).Saya berani menyampaikan gagasan pembuatan evaluasi
dengan google formulir(Anti Korupsi)
Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi pembuatan Google
Formulir yang saya lakukan :

Gambar 14. Konsultasi dengan kepala sekolah terkait kegiatan


evaluasi dengan google formulir
75
Terkait Agenda 3:
Setiap kegiatan yang saya lakukan selalu
dikomunikasikan dengan kepala sekolah. Komunikasi dengan
kepala sekolah adalah bukti adanya koordinasi dalam setiap
kegiatan yang saya lakukan. Saya berdiskusi dengan Kepala
Sekolah dalam rangka untuk mendapatkan masukan agar
evaluasi dengan google formulir yang dihasilkan
berkualitas(Whole of Government,Managemen ASN)
2. Menyiapkan alat dan bahan
Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media
pembelajaran merupakan wujud tanggung jawab guru untuk
mempersiapkan segala sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran(Akuntabilitas).
Saya bekerja keras menyiapkan alat dan bahan untuk
membuat alat evaluasi dengan google formulir(Nasionalisme:
Sila ke 5). Menyiapkan alat dan bahan sendiri adalah bentuk
kemandirian guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi )
Berikut bukti tahapan kegiatan menyiapkan alat dan bahan
untuk Google Formulir yang saya lakukan :

Gambar 15. Menyiapkan alat dan bahan evaluasi dengan


google formulir

76
Terkait agenda 3 :
Pembuatan evaluasi pembelajaran dengan google
formulir memerlukan beberapa alat dan bahan, antara lain
menyediakan laptop, dan soal yang akan dibuat. Alat dan
bahan yang dipersiapkan sesuai dengan keperluan yang
dibutuhkan. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
evaluasi dengan google formulir dengan memperhatikan
kebermanfaatan(Managemen ASN)
3. Memuat google formulir untuk evaluasi pembelajaran siswa
Saya membuat media pembelajaran alat evaluasi
dengan google formulir sebagai wujud tanggung jawab guru
melaksanakan evaluasi untuk mengukur pemahaman siswa
terhadap suatu materi (Akuntabilitas). Google formulir dibuat
dengan bekerja keras (Nasionalisme: Sila ke 5).
Pembuatan alat evaluasi google formulir berorientasi mutu
yang dapat mengukur pemahaman siswa terhadap materi
yang telah dipelajari (Komitmen mutu)
Media pembelajaran dibuat sendiri sebagai bentuk
kemandirian guru untuk memperlancar proses
pembelajaran(Anti Korupsi).
Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi pembuatan Google
Formulir yang saya lakukan :

Gambar 16 Alat evaluasi dengan google formulir

77
Pembuatan alat evaluasi disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan (Managemen ASN).
Terkait agenda 3 :

Alat evaluasi dengan google formuir dibuat untuk mengukur


pemahaman siswa terhadap materi yang telah disampaikan
guru.( Pelayanan publik)

f.Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan dalam


Pelaksanaan Tugas Jabatan
1. Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak
akan memperoleh masukan dan saran secara maksimal dari
Kepala Sekolah terkait pelaksanaan evaluasi pembelajaran
dengan Google Formulir. Selain itu juga saya tidak akan
memperoleh data yang valid dalam menentukan tingkat
keberhasilan dari penggunaan Google Formulir ini.
2. Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan mencapai kesepakatan dalam berkonsultasi
dengan Kepala Sekolah dan tidak maksimal dalam
mendapatkan masukan dari Kepala Sekolah.
3. Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak akan mendapatkan timbal balik yang positif dari Kepala
Sekolah ataupun rekan kerja yang saya mintai masukan dan
saran dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran dengan
Google formulir.
4. Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka saya
tidak dapat mengetahui kebermanfaatn dari Google Formulir
dalam evaluasi pembelajaran daring.
5. Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka saya tidak
akan mendapatkan hasil yang valid terkait dengan evaluasi
penggunaan Google Formulir dalam evaluasi pembelajaran
daring.
g. Kontribusi/Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi
78
Kegiatan membuat evaluasi pembelajaran dengan google
formulir sangat bermanfaat bagi:
1. Siswa lebih bersemangat mengerjakan evaluasi karna
siswa bisa melihat langsung skor yang diperoleh.
2. Guru lebih mudah dalam melakukan penilaian karena nilai
sudah terekam secara otomatis.
3. Mendukung misi sekolah yaitu meningkatkan mutu
pembelajaran.
Google formulir media yang sangat efektif dilgunakan sebagai
alat evaluasi saat pembelajaran jarak jauh dilakukan.Google
formulir adalah salah satu alternative untuk dtetap terlaksanaya
evaluasi pada pembelajaran jarak jauh . Evaluasi menggunakan
google formulir tergolong efektif untuk dilaksanakan karena
kemudahan yang disajikan oleh aplikasi ini. Siswa dapat melihat
langsung perolehan skor evaluasi yang telah dikerjakan.Applikasi
google formulir juga mempermudah guru dalam merekap nilai
karena sudah tersaji dalam bentuk exel.
Salah satu misi SDN 1 Tamanwinangun adalah meningkatkan
mutu pembelajaran. Kegiatan evaluasi pembelajaran dengan
google formulir berkontribusi terhadap peningkatan mutu
pembelajaran pada masa pandemi.
Kegiatan ini juga memperkuat nilai organisasi Inovatif
karena pada masa pandemi ini guru dituntut untuk bisa
beradaptasi dengan cepat, khususnya dalam hal pembelajaran,
sehingga guru harus mampu berpikir kreatif serta mau belajar
hal- hal yang baru agar dapat menjalankan tugasnya dengan
baik. Selain itu, guru juga harus meningkatkan kompetensinya
dalam bekerja, melakukan kerja sama dengan berbagai pihak,
dan disiplin.

79
5. Judul Kegiatan : Membuat media pembelajaran audio
a. Sumber Kegiatan : Inovasi
b. Tanggal Pelaksanaan : 23-28 Agustus 2021
c. Lokasi/ Tempat : SDN 1 Tamanwinangun
d. Hasil/ Output : Tersedianya media pembelajaran
audio menambah pilihan media
pembelajaran yang dapat digunakan
pada pembelajaran jarak jauh.
Bervariasinya media pembelajaran
uyang digunakan meningkatkan minat
siswa untuk mengikuti pembelajaran.
e. Aktualiasasi Habituasi kedudukan dan peran PNS dalan NKRI dan
Nilai-nilai Dasar ANEKA
1. Konsultasi dengan kepala sekolah
Saya transparan dalam menyampaikan gagasan membuat
media pembelajaran audio(Akuntabel ). Rencana pembuatan
media pembelajaran audio disampaikan kepada kepala sekolah
dengan jelas dan terperinci (Akuntabel ). Saya menyampaikan
rancangan kegiatan dan meminta ijin dengan bahasa yang santun
dan mudah dipahami( Etika Publik). Saya berani menyampaikan
gagasan pembuatan media pembelajaran audio(Anti Korupsi).
Setelah berkomunikasi dengan kepala sekolah, Saya menerima
masukan dan arahan yang diberikan kepala sekolah
(Nasionalisme : Sila ke-4)
Berikut bukti tahapan kegiatan konsultasi dengan kepala sekolah
terkait pembuatan media pembelajaran audio yang saya lakukan:

80
Gambar 17 Konsultasi dengan Kepala Sekolah

Terkait agenda 3
Guru memilliki berbagai tugas yang harus dijalankan.
Tugas-tugas tersebut harus dilaksanakan dengan maksimal.
Setiap kegiatan yang dilaksanakan selalu di konsultasikan
dengan kepala sekolah agar mendapatkan masukan dan
arahan.Saya berdiskusi dengan Kepala Sekolah dalam
rangka untuk mendapatkan masukan agar media
pembelajaran audio yang dihasilkan berkualitas (Whole of
Government, Managemen ASN)
2. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media
pembelajaran audio
Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat media
pembelajaran merupakan wujud tanggung jawab guru untuk
mempersiapkan segala sesuatu untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran(Akuntabilitas).Saya bekerja keras menyiapkan
alat dan bahan untuk membuat media pembelajaran
(Nasionalisme:
Sila ke 5) serta menyiapkan alat dan bahan untuk membuat
media pembelajaran audio dalam rangka membuat media
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan(Komitmen
mutu). Menyiapkan alat dan bahan sendiri adalah bentuk
kemandirian guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)

81
Berikut bukti kegiatan menyiapkan alat untuk membuat
media pembelajaran audio

Gambar 18 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat


media pembelajaran audio
Terkait agenda 3 :
Pembuatan media pembelajaran audio memerlukan
berbagai alat dan bahan, untuk itu perlu dipersiapkan dengan
baik.Untuk membuat media pembelajaran audio memerlukan
hadphone. Menyiapkan alat dan bahan pembelajaran dengan
memperhatikan kebermanfaatan(Managemen ASN)
3. Membuat media pembelajaran audio
Media pembelajaran audio dibuat sebagai wujud
tanggung jawab guru untuk mempersiapkan segala sesuatu
untuk memperlancar kegiatan pembelajaran(Akuntabilitas ).
Saya bekerja keras membuat media pembelajaran audio
(Nasionalisme: Sila ke 5), serta membuat media
pembelajaran audio untuk menghasilkan media audio yang
menarik, ber orientasi mutu yang pada akhirnya akan

82
meningkatkan kualitas pembelajaran (Komitmen mutu). Saya
membuat media pembelajaran sendiri sebagai bentuk
kemandirian guru dalam merencanakan proses
pembelajaran(Anti Korupsi)

Berikut bukti kegiatan menyiapkan alat untuk membuat


media pembelajaran audio

Gambar 29 . Media pembelajaran audio


Terkait agenda 3 :
Pembelajaran jarak jauh memerlukan berbagai
media elektronik agar pembelajaran bervariatif. Pembuatan
media pembelajaran audio disesuaikan dengan materi
pembelajaran yang akan disampaikan (Managemen ASN ).
Pembuatan pembelajaran audio dibuat untuk
mempermudah siswa dalam memahami materi yang
disampaikan guru(Pelayanan public)

83
f. Analisis Dampak Bila Nilai-nilai ANEKA Tidak Diaplikasikan
dalam Pelaksanaan Tugas Jabatan
1. Bila saya tidak menerapkan Akuntabilitas maka saya tidak
dapat membuat media pembelajaran audio secara maksimal
sehingga harapan dari pemanfaatan media audio tersebut
dapat mempermudah dalam menyampaikan materi
pelajaran dan mempermudah peserta didik dalam
memahamai materi yang disampaikan menjadi kurang
maksimal.
2. Bila saya tidak mengaktualisasikan Nasionalisme maka saya
tidak akan mendapatkan masukan-masukan dan saran yang
bermanfaat dalam hal pembuatan media pembelajaran audio .
3. Bila saya tidak mengaktualisasikan Etika Publik maka saya
tidak akan mendapatkan timbal balik yang positif dan
bermanfaat dalam hal pembuatan media audio.
4. Bila saya tidak menerapkan Komitmen Mutu maka saya
tidak dapat membuat media audio yang bermanfaat bagi saya
dan peserta didik.
5. Bila saya tidak menerapkan Anti Korupsi maka saya tidak
akan mendapatkan kemaksimalan dari keberfungsian media
audio tersebut.
g. Kontribusi/Manfaat kegiatan tersebut bagi pihak lain dan terhadap
pencapaian visi, misi, tujuan, dan penguatan nilai-nilai organisasi
Kegiatan membuat media audio sangat bermanfaat bagi:
1. Siswa merasa tertarik dan bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh karena media yang digunakan lebih
bervariasi. Selain itu memudahkan siswa dalam memahami
materi yang disampaikan oleh guru. Media pembelajaran audio
dapat di golongkan sebagai media pembelajaran yang murah dan
mudah, siswa dapat mengakses media dengan kuota yang relatif
sedikit serta sangat mudah untuk di akses.
2. Guru menjadi lebih termotivasi dalam membuat beragam media
pembelajaran yang digunakan untuk pembelajaran jarak jauh.

84
Guru yang belum maksimal dalam penguasaan IT menjadi lebih
bersemangat untuk belajar agar pembelajaran yang dilakukan
dapat berjalan dengan maksimal. Media pembelajaran audio ini
sangat mudah dibuat dan hemat waktu pembuatan dan hemat
biaya yang dugunakan.
3. Sekolah yaitu menyediakan tenaga pendidik dan kependidikan
yang mahir dalam bidang ilmu dan teknologi.
Media pembelajaran audio merupakan salah satu
alternative media pembelajaran yang dapat digunakan saat
pembelajaran jarak jauh dilaksanakan. Mudahnya cara
pembuatan dan murahnya biaya yang diperlukan untuk
membuat media ini, media pembelajaran audio banyak di pilih
guru untuk melaksanakan pembelajaran sehari-hari.
Tersedianya media audio memudahkan guru dalam
menyampaikan materi ajar. Selain itu, media yang dibuat
menarik juga membuat siswa antusias dalam mengikuti
pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut membuat guru ataupun
peserta didik merasa bersemangat untuk mengikuti kegiatan
belajar mengajar Jarak Jauh.
Media audio ini juga berfungsi untuk memudahkan
peserta didik dalam memahami materi ajar yang disampaikan
oleh guru sehingga hasil dari pembelajaran jarak jauh
diharapkan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Kegiatan membuat media audio memberikan kontribusi pada
visi organisasi yaitu “Membentuk peserta didik yang beriman
dan berakhlak mulia, memiliki kecerdasan, keterampilan,
kreatif, dan peduli lingkungan”
Selanjutnya, mendukung pencapaian misi yang ke-2
yaitu Meningkatkan mutu pembelajaran. Kegiatan ini juga
memperkuat nilai organisasi Inovatif dan Akuntabel karena
pada masa pandemi ini guru dituntut untuk mampu
beradaptasi dan harus siap untuk selalu belajar khususnya
dalam hal penguasaan IT. Guru dituntut untuk menguasai
teknologi dan informasi untuk menunjang kelancaran

85
pembelajaran. Guru harus mampu memanfaatkan teknologi
informasi yang digunakan sebagai sarana dalam membuat
media pembelajaran jarak jauh. Hal tersebut merupakan salah
satu tanggung jawab guru dalam pembelajaran sehingga
peserta didik diharapkan dapat memahami dan menyerap ilmu
dari materi yang sudah disampaikan oleh guru walaupun
dalam pembelajaran jarak jauh.

86
C Matriks Rekapitulasi Aktualisasi dan Habituasi Nilai-nilai ANEKA
Tabel 13. Matriks rekapitulasi dan habituasi nilai nilai ANEKA

Capaian Nilai-nilai Dasar ANEKA


No. Nama Kegiatan Jml
Akuntabilitas Nasionalisme Etika Publik Komitmen Mutu Anti Korupsi
1. Melaksanakan pembelajaran Transparan Sila ke-4, Santun Efektif Berani 18
dengan menggunakan zoom Jelas sila ke- Tekun Efektif efisien Tanggung
meeting ( Sumber : inovasi ) Tanggungjawab 5, sila Sesuai Bermutu jawab
Transparan ke-2 aturan adaptasi adil
sila ke-5,
2. Membuat video Transparan, Sila ke-4, Santun Mutu Berani 13
pembelajaran audio visual Jelas sila ke- Mutu Kemandirian
(Sumber : Inovasi) tanggung 5, sila Kemandirian
jawab, ke-5
tanggung jawab
3. Membuat media power point Transparan, Sila ke-4, Santun Mutu Berani 13
matematika materi Jelas sila ke- Mutu Kemandirian
(Sumber : Inovasi ) tanggung 5, sila Kemandirian
jawab, ke-5
tanggung jawab
4. Membuat google formulir Transparan, Sila ke-4, Santun Orientasi Berani 12
untuk evaluasi pembelajaran Jelas sila ke- mutu Kemandirian
( Sumber : inovasi) tanggung 5, sila Kemandirian
jawab, ke-5
tanggung jawab
5. Membuat media Transparan, Sila ke-4, Santun Orientasi Berani 12
pembelajaran audio ( Jelas sila ke- mutu Kemandirian
Sumber : Inovasi) tanggung jawab, 5, sila Kemandirian
tanggungjawab ke-5

Jumlah 20 16 7 10 15 68
Prosentase (%) 29% 24 % 10 % 15 % 22% 100
%

87
D. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi Habituasi
Kondisi sebelum dan sesudah aktualisasi di SDN 1 Tamanwinangun
Kecamatan Kebumen Kabupaten Kebumen dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 14. Gambaran Kondisi Sebelum dan Sesudah Aktualisasi
Habituasi
Kondisi Kondisi
No. Kegiatan Keterangan
Sebelum Sesudah
1. Melaksanankan - Pembelajaran - Pembelajaran Penggunaan aplikasi
pembelajaran jarak jauh jarak jauh zoom meeting lebih
dengan hanya menggunakan efektif dilakukan karena
menggunakan menggunakan lebih dari satu siswa dan guru dapat
zoom meeting aplikasi media salah berkomunikasi langsung
whatsapp satunya seperti pembelajaran
dengan zoom tatap muka.
meeting

2. Membuat video - Belum adanya - Tersedianya Tersedianya video


pembelajaran video audio video pembelajaran
audio visual visual pembelajaran bertujuan untuk
audio visual memudahkan guru
dala
m
menyampaikan materi
kepada siswa. Siswa
lebih aktif dalam
mengikuti pebelajaran,
karena guru
menggunakan media
pembelajaran yang
menarik
3. Membuat media - Belum adanya - Tersedianya Sama halnya dengan
pembelajaran media power media power manfaat dari video
power point point point pembelajaran, media
pembelajaran memang
digunakan
untu
k mempermudah
dalam penyampaian
materi yang dilakaukan
oleh guru. Media
tersebut diharapkan
dapa
t mempermudah siswa
dalam menerima
materi yang
disampaikan oleh
guru.

88
Kondisi Kondisi
No. Kegiatan Keterangan
Sebelum Sesudah
4. Membuat google - Belum - Terlaksananya Google formulir
formulir untuk terlaksananya evaluasi merupakan aplikasi yang
evaluasi evaluasi pembelajaran sangat tepat dgunakan
pembelajaran pembelajaran dengan google sebagai alat evaluasi
dengan Google formulir bagi siswa untuk
pembelajaran hjarak
jauh. Aplikasi ini lebih
menarik untuk siswa
karena siswa dapat
melihat langsung
perolehan nilai mereka.
Sehingga memacu anak
untuk lebih giat belajar
pada evaluasi
berikutnya, selain itu
aplikasi ini sangat
mempermudah guru
dalam merekap nilai
siswa karena nilai sudah
tersadi dalam bentuk
exel
5. Membuat media - Belum adanya - Tersedianya Media pembelajaran
pembelajaran media media audio menambah ragan
audio pembelajaran pembelajaran media pemelajaran yang
audio audio digunakan guru,
sehingga peserta didik
lebih tertarik untuk
mengikuti
pemebelajaran. Media
pembelajaran audio
sangat mudah dan
murah dalam
membuatnya Serta
murah dan mudah untuk
mengaksesnya.

89
BAB IV

SIMPULAN
Capaian kegiatan aktualisasi dan habituasi yang dilaksanakan sebesar 100%
karena semua kegiatan telah dilaksanakan dan diperoleh hasil atau output sesuai
rencana.. Hasil dari setiap kegiatan adalah:
1. Terlaksananya pembelajaran dengan menggunakan zoom meeting lebih efektif
karena guru dapat melakukan pembelajaran layaknya pembelajaran tatap
muka, hal ini tentunya meningkatkan minat siswa untuk belajar, sehingga
pembelajaran lebih optimal.
2. Adanya video pembelajaran yang membuat siswa merasa tertarik dan
bersemangat dalam mengikuti pembelajaran jarak jauh.
3. Adanya media power memudahkan siswa dalam menerima ataupun memahami
materi yang disampaikna oleh guru.
4. Terlaksananya evaluasi pembelajaran dengan menggunakan Google Formulir
yang memudahkan guru dan peserta didik dalam melaksanakan evaluasi
pembelajaran jarak jauh .
5. Adanya media pembelajaran audio menambah ragam media pembelajaran
yang digunakan guru, pembelajaran tidak monoton, sehingga meningkatkan
minat siswa untuk belajar.
Adapun nilai-nilai ANEKA yang dilaksanakan dapat dicapai dengan rincian
sebagai berikut:
1. Akuntabilitas : pencapaian nilai Akuntabilitas dalam pelaksanaan
aktualisasi pengoptimalan metode pembelajaran ini
mencapai 29% dengan nilai yang diaktualisasikan

90
yaitu tanggung jawab, jelas, dan transparan.
2. Nasionalisme : Dalam pelaksanaan nilai-nilai ANEKA pada nilai
Nasionalisme mendapatkan pencapaian 24% dengan
nilai yang diaktualisasikan yaitu menerima masukan
atau pendapat dari orang lain (SIla ke-4, musyawarah,
(SIla ke-5), bekerja keras )
3. Etika Publik : Pencapaian aktualisasi nilai Etika Publik dengan nilai
10% melalui indikator santun, tekun, sesuai aturan
4. Komitmen Mutu : Nilai KOmitmen Mutu mendapat prosentasi 15%
dengan mengaktualisasikan indikator adaptasi dan
orientasi mutu
5. Anti Korupsi : Pelaksanaan kegiatan aktualisasi dan habituasi
menerapkan nilai Anti Korupsi yang mendapatkan
pencapaian prosentase 22% dengan berani, adil,
mandiri.
Adapun aktualisasi dan habituasi telah memberikan manfaat bagi:
1. Siswa, yaitu menjadi lebih antusias, semangat, tertarik, dan aktif dalam
mengikuti pembelajaran daring serta sebagai wujud pelayanan prima
sebagai aktualisasi nilai dasar ANEKA di SDN 1 Tamanwinangun.
2. Guru, yaitu bisa melakukan inovasi pembelajaran yang berdampak pada
keberhasilan dalam pembelajaran dan meningkatkan pemahaman nilai-
nilai dasar ANEKA sebagai landasan dalam menjalankan profesi sebagai
tenaga pengajar di SDN 1 Tamanwinangun.
3. Sekolah, yaitu meningkatkan kemamuan tenaga pendidik dalam inovasi
pembelajaran untuk memotivasi belajar peserta didik serta membantu
mewujudkan visi dan misi SDN 1 Tamanwinangun.

91
LEMBAR KOMITMEN

TINDAK LANJUT AKTUALISASI DAN HABITUASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Rr Dhita Octavia Andriani, S.Pd.

NIP : 19871025 202012 2 010

Jabatan : Guru Kelas

Unit Kerja : SDN 1 Tmanwinangun

adalah peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan CIV Golongan III, berkomitmen
untuk menindaklanjuti aktualisasi dan habituasi nilai-nilai dasar Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi (ANEKA) sesuai
kedudukan dan peram sebagai PNS dalam NKRI.
Adapun tindak lanjut tersebut tertuang dalam Tabel Rencana Aksi berikut ini. Tabel 14
Rencana Aksi Optimalisasi penggunaan media elektronik pada pembelajaran jarak jauh
mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 SDN 1 Tamanwinangun Kecamatan
Kebumen Kabupaten

92
Tabel 15 Rencana Aksi Optimalisasi penggunaan media elektronik pada pembelajaran
jarak jauh mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas 3 SDN 1 Tamanwinangun
Kecamatan Kebumen Kabupaten

Keterkaitan dengan
Rencana Aksi/ Kegiatan Nilai Dasar ANEKA Rencana Waktu
No.
yang akan Dilanjutkan dan Mata Pelatihan Pelaksanaan
Agenda III
1. Melaksanakan Akuntabilitas Seminggu sekali
pembelajaran dengan Nasionalisme selama
menggunakan zoom Etika Publik pembelajaran
meeting Komitmen Mutu jarak jauh masih
Anti Korupsi dilaksanakan di
Manajemen ASN kabupaten
Pelayanan Publik Kebumen
Whole Of khususnya
Government kecamatan
Kebumen
2. Melanjutkan membuat Akuntabilitas Setiap waktu
video pembelajaran Nasionalisme tergantung pada
Etika Publik kesesuaian materi
Komitmen Mutu yang disampaikan
Anti Korupsi
Manajemen ASN
Pelayanan Publik

3. Membuat media Akuntabilitas Setiap waktu


pembelajaran power point Nasionalisme tergantung pada
Etika Publik kesesuaian materi
Komitmen Mutu yang disampaikan
Anti Korupsi
Manajemen ASN
Pelayanan Publik
Whole Of
Government

4 Membuat google formulir Akuntabilitas Setiap ada


untuk evaluasi Nasionalisme evaluasi Penilaian
pembelajaran Etika Publik Harian selama
Komitmen Mutu pembelajaran jarak
Anti Korupsi jauh masih
Manajemen dilaksanakan di
ASN kabupaten
Pelayanan Kebumen
Publik khususnya
Whole Of kecamatan
Government Kebumen
93
5 Membuat media Akuntabilitas Setiap waktu
pembelajaran audio Nasionalisme tergantung pada
Etika Publik kesesuaian materi
Komitmen Mutu yang disampaikan
Anti Korupsi
Manajemen
ASN
Pelayanan
Publik
Whole Of
Government

Demikian untuk menjadikan periksa.

Mengetahui Kebumen, 1 Agustus 2021


Mentor Peserta
Kepala SDN 1 Tamanwinangun

Marsudin,S.Pd Rr Dhita Octavia Andriani,S.Pd


Pembina Penata Muda
NIP. 19670403 199303 1 015 NIP. 19871025 202012 2 010

94
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Akuntabilitas : Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Anti Korupsi : Modul Pelatihan
Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Etika Publik : Modul Pelatihan
Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2015). Komitmen Mutu : Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2016). Aktualisasi : Modul Pelatihan


dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2017). Managemen Aparatur Sipil


Negara : Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara Republik Indonesia.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. (2019). Analisis Isu Kontemporer :


Modul Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara
Republik Indonesia.

Permenpan-RB No 16 Tahun 2009. (2009). Jabatan Fungsional Guru. Jakarta.

Republik Indonesia. (2014). Undang-undang No 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil


Negara (ASN). Jakarta: PT. Tamita Utama.

Undang Undang Sisdiknas No.20. (2003). . Jakarta: Sinar Grafika.

95
96
CURRICULUM VITAE

Nama : Rr Dhita Octavia Andriani,S.PD.


Tempat, Tanggal lahir : Kebumen, 25 Oktober 1987
Alamat : Dk Pelem RT 003/RW 003
Waluyo,Buluspesantren,Kebumen
No. Hp : 085715922209
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pekerjaan : Guru
NIP : 19871025 202012 2 010
Email : rorodhyta@gmail.com
Hobi : Traveling dan menyanyi
PENDIDIKAN
TAHUN INSTITUSI
1993-1999 SDN 3 Waluyo
1999-2002 SMP Negeri 1 Buluspesantren
2002-2005 SMA Negeri 2 Kebumen
2005-2009 Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP)
2013-2015 Universitas Terbuka (UT)

PENGALAMAN KERJA
TAHUN INSTITUSI
2010-2020 Guru Honorer di SDN 2 Setrojenar

PENGALAMAN ORGANISASI
TAHUN ORGANISASI

97
LAMPIRAN

98
Lampiran 1
Bukti Konsultasi dan Koordianaai dengan Kepala Sekolah
LEMBAR KONSULTASI

Nama : Rr Dhita Octavia Andriani,S.Pd.


NIP : 19871025 202012 2 010
Pangkat/Golongan : Penata Muda /IIIa
Unit Kerja : SDN 1 Tamanwinangun

Tanda
No. Hari, tanggal Jenis Kegiatan Masukan dan Saran
tangan
1. Selasa, 3 Konsultasi kegiatan Mentor:
Agustus 2021 zoom meeting
1. Petakan dahulu siswa
yang memiliki HP,tidak
memiliki HP dan yang
menggunakan HP
Bersama keluarga lain.
Carikan terlebih dahulu
solusi bagi siswa yang
belum memiliki hp atau
hp nya digunakan
Bersama anggota
keluarga lain misalnya
dengan meminta
bergabung dengan
teman yang lain .
2. Perhatikan waktu
pelaksanaan zoom
meeting karna terkait
kuota yang diperlukan
siswa untuk kegiatan
zoom meeting

2. Selasa, 10 Konsultasi kegiatan 1. Buat media


Agustus 2021 membuat media pembelajaran video
pembelajaran video audio visual yang
audio visual tampilannya
menarik untuk anak
2. Sesuaikan dengan
yang akan
dijelaskan
3. Penjelasan
usahakan singkat,
99
padat tetapi anak
bisa memahami
dengan baik
3. Rabu, 18 Konsultasi kegiatan 1. Buat media
Agustus 2021 membuat media pembelajaran power
power point point yang menarik
bagi siswa, dari segi
warna, tampilan dsb.
2. Usahakan power point
ringkas, padat dan
jelas

4. Senin, 30 Konsultasi pembuatan 1. Sesuaikan soal dengan


Agustus 2021 google formulir untuk KD yang dipelajari
evaluasi dan 2. Buat tampilan yang
pembuatan media menarik
audio 3. Perhatikan penskoran
4. Simpan media2
pembelajaran untuk
pengarsipan

100
Lampiran 2

Bukti kegiatan 1.Melakukan pembelajaran dengan zoom meeting

101
Lampiran 3

Bukti kegiatan ke 2 membuat media pembelajaran audio visual

102
Lampiran 4

Bukti kegiatan ke 3 membuat media pembelajaran power point

103
Lampiran 5

Bukti kegiatan ke 4 membuat google formulir untuk evaluasi


pembelajaran

104
Lampiran 6

Bukti kegiatan ke 5 media pembelajaran audio

105

Anda mungkin juga menyukai