Anda di halaman 1dari 64

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


SEKOLAH DASAR NEGERI 11 TERENTANG
Alamat : Jalan Poros Utama Sungai Radak Dua No.12
NPSN : 30101499 NSS : 101130318011
Pos.78392

SURAT PERNYATAAN
Nomor : 421.2/058/SDN.11/BU/2021
Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : DODY KARSUDI, S.Pd


NIP : 19910321 201903 1 004
Pangkat / Gol : Penata Muda /IIIa
Jabatan : Guru Mapel PJOK

Menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul


“Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint 60 Meter dengan Menggunakan
Latihan Teknik A B C pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 11
Terentang” adalah benar karya asli saya sendiri dan sudah saya publikasikan di
google drive dengan link :
https://drive.google.com/file/d/1Mxj2Yf90HIUc3f6daAonMqG1PR4yQB8O/view
?usp=sharing
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Mengesahkan Terentang, 4 Oktober 2021


Kepala SDN 11 Terentang Guru Mapel

M U N A J I, S.Pd.SD DODY KARSUDI, S.Pd


NIP. 19680703 198904 1 001 NIP. 19910321 201903 1 004
PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 11 TERENTANG
Alamat : Jalan Poros Utama Sungai Radak Dua No.12
NPSN : 30101499 NSS : 101130318011
Pos.78392

SURAT KETERANGAN
Nomor : 800/102/SD 2/2019

Yang bertanda tangan dibawah ini, Kepala SD Negeri 11 Terentang, Kec


Terentang, Kabupaten Kubu Raya, Menerangkan bahwa :

Nama : Dody Karsudi, S.Pd


NIP : 19910321 201903 1 004

Adalah benar-benar telah melaksanakan Observasi / penelitian dengan judul


“Meningkatkan Hasil Belajar Lari Sprint 60 meter dengan Menggunakan Latihan
Teknik A B C pada Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang”

Dan yang bersangkutan melaksanakan penelitian guna keperluan PTK.


Demikian surat keterangan ini kami buat untuk diketahui dan dipergunakan
sebagaiman mestinya.

Terentang, 10 Desember 2019


Kepala Sekolah

MUNAJI, S.Pd. SD
NIP. 19680703 198904 1 001
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT 60 METER
DENGAN MENGGUNAKAN LATIHAN TEKNIK A B C PADA SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 11 TERENTANG

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Penelitian ini disusun untuk meningkatkan

Hasil Belajar Peserta Didik

Oleh :
DODY KARSUDI
NIP. 19910321 201903 1 004

PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

SDN 11 TERENTANG

2019
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT 60 METER
DENGAN MENGGUNAKAN LATIHAN TEKNIK A B C PADA SISWA
KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 11 TERENTANG

LAPORAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Penelitian ini disusun untuk meningkatkan

Hasil Belajar Peserta Didik

Oleh :
DODY KARSUDI
NIP. 19910321 201903 1 004

Disahkan di : Terentang
Tanggal : 12 Maret 2019

Pengawas SD Kepala Sekolah


Kecamatan Terentang SD Negeri 11 Terentang

H. ROKHIM, S.Pd.SD, MM MUNAJI, S.Pd. SD


NIP. 19620714 198609 1 002 NIP. 19680703 198904 1 001
ABSTRAK

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LARI SPRINT 60 METER


DENGAN MENGGUNAKAN LATIHAN TEKNIK A B C PADA SISWA
KELAS 4 SEKOLAH DASAR NEGERI 11 TERENTANG

DODY KARSUDI, S.PD

Penggunaan metode mengajar yang baik dan tepat akan sangat membantu
dalam proses belajar mengajar. Metode merupakan prosedur atau operasi untuk
mencapai suatu tujuan. Suatu metode dalam proses dalam belajar mengajar
memiliki hubungan yang erat dengan tujuan proses tersebut. Seorang guru dapat
menggunakan berbagai macam metode dalam proses belajar mengajar, sesuai
dengan situasi dan kondisi yang dihadapinya.
Dengan metode ini diharapkan tumbuh berbagai kegiatan belajar siswa
sehubungan dengan kegiatan mengajar guru. Dengan kata lain terciptalah interaksi
edukatif.
Secara eksplisit tujuan penelitian ingin meningkatkan hasil belajar lari
sprint 60 meter dengan menggunakan latihan teknik A B C pada siswa kelas IV
Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang.
Metode penelitian yang dipergunakan yaitu metode Penelitian Tindakan
Kelas.
Adapun hasil penelitian yang dapat penulis kemukakan adalah sebagai
berikut :
1. Latihan teknik A B C dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint 60 meter
pada siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang.
2. Melalui teknik A B C hasil belajar lari sprint 60 meter pada siswa kelas IV
Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang meningkat sebesar 10 %.
3. Jumlah sampel dalam penelitian ini berjumlah
Kepada Guru penjas, disarankan untuk meningkatkan kualitas
mengajar dan mencoba menerapkan berbagai metode dalam proses
pembelajaran.
KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan taufik dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan laporan Penelitian Tindakan Kelas yang berjudul : “Meningkatkan

Hasil Belajar Lari Sprint 60 Meter Dengan Menggunakan Latihan Teknik A

B C Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang”.

Penulis menyadari, bahwa laporan ini tidak luput dari kekurangan dan

masih jauh dari sempurna, ini disebabkan keterbatasan kemampuan berfikir pada

diri penulis.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis tidak terlepas dari berbagai

kesulitan dan hambatan. Namun berkat bantuan bimbingan dan dorongan moril

dari berbagai pihak, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan ini.

Untuk itu sepantasnya penulis mengucapkan terima kasih serta

penghargaan yang setinggi-tinginya kepada yang terhormat :

1. Kepala Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang dan para staf pengajar yang telah

memberikan izin kepada penulis.

2. Bapak/ibu dewan guru Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang yang telah

membantu dalam proses penulisan.

3. Isteri dan anak-anak tercinta yang selalu memberikan dorongan moril kepada

penulis.

4. Rekan-rekan mahasiswa PPG Universitas Bina Bangsa Getsempena Banda

Aceh yang tidak bisa disebutkan satu satu persatu.


Semoga amal baiknya mendapat balasan yang berlimpah dari Allah SWT.

Amin ….

Penulis

Dody Karsudi, S.Pd


DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................................ i

KATA PENGANTAR ...................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ..................................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL.............................................................................................................. vi

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ..................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah............................................................................................... 2

C. Tujuan penelitian ............................................................................................... 3

D. Manfaat Penelitian .............................................................................................. 3

E. Pembatasan Masalah........................................................................................... 4

F. Definisi Istilah .................................................................................................... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Pustaka ................................................................................................... 5

B. Hipotesis Tindakan............................................................................................ 12

BAB III PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian ....................................................................... 13

B. Waktu dan Tempat Penelitian ( Setting Penelitian ) ....................................... 14

C. Subjek Penelitian .............................................................................................. 14

D. Variable dan Definisi Operasional Variabel .................................................... 14

E. Prosedur Penelitian........................................................................................... 16

F. Instrument Penelitian........................................................................................ 19

G. Teknik Analisis Data ........................................................................................ 19


BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian ................................................................................................. 21

B. Hasil Penelitian Awal ........................................................................................ 21

C. Pembahasan Penelitian ...................................................................................... 22

D. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................................ 47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ....................................................................................................... 49

B. Saran.................................................................................................................. 50

DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 51

LAMPIRAN ........................................................................................................................ 52
DAFTAR TABEL

Tabel Hasil Penelitian Awal................................................................................................ 21

Tabel Hasil Belajar Sprint 60 meter Siklus 1 ...................................................................... 32

Tabel Hasil Pembelajaran ................................................................................................... 33

Tabel Hasil Sprint 60 meter dari Siklus 1 dan Siklus 2 ...................................................... 44


DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A Data Hasil Tes ........................................................................................... 52

LAMPIRAN B Model RPP ................................................................................................. 54

LAMPIRAN C Dokumen Penelitian .................................................................................. 62


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berdasarkan pengamatan riil di lapangan, proses pembelajaran di

sekolah dewasa ini kurang meningkatkan kreativitas siswa, terutama dalam

pembelajaran penjaskes. Masih banyak tenaga pendidik yang

menggunakan metode konvensional secara monoton dalam kegiatan

pembelajaran di kelas, sehingga suasana belajar terkesan kaku dan

didominasi oleh guru.

Proses pembelajaran yang dilakukan oleh banyak tenaga pendidik

saat ini cenderung pada pencapaian target materi kurikulum, lebih

mementingkan pada penghafalan konsep bukan pada pemahaman. Hal ini

dapat dilihat dari kegiatan pembelajaran di dalam kelas yang selalu

didominasi oleh guru.

Dalam penyampaian materi, biasanya guru menggunakan metode

ceramah, dimana siswa hanya duduk, mencatat, dan mendengarkan apa

yang disampaikannya dan sedikit peluang bagi siswa untuk bertanya.

Dengan demikian, suasana pembelajaran menjadi tidak kondusif sehingga

siswa menjadi pasif.

Upaya peningkatan prestasi belajar siswa tidak terlepas dari

berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dalam hal ini, diperlukan guru

kreatif yang dapat membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan

disukai oleh peserta didik. Suasana kelas perlu direncanakan dan dibangun
sedemikian rupa dengan menggunakan model pembelajaran yang tepat

agar siswa dapat memperoleh kesempatan untuk berinteraksi satu sama

lain sehingga pada gilirannya dapat diperoleh prestasi belajar yang

optimal.

Pelaksanaan pendidikan jasmani dan olahraga merupakan sebuah

investasi jangka panjang dalam upaya peningkatan mutu sumber daya

manusia Indonesia, hasil yang diharapkan itu akan dapat dicapai dalam

waktu cukup lama. Oleh karena itu, jasmani dan olahraga terus

ditingkatkan dan dilakukan dengan kesabaran dan keikhlasan. Hal ini tentu

diperlukan suatu tindakan yang mendukung terciptannya pembelajaran

yang kondusif.

Untuk mencapai hasil maksimal dari sebuah materi pembelajaran

seorang guru harus bisa memberikan latihan lain yang menunjang pada

materi pembelajaran tersebut. Ini pula yang terjadi pada salah satu cabang

olahraga, yaitu atletik. Khususnya pada cabang lari, yaitu lari sprint 60

meter. Karena permasalahan diatas maka penulis tertarik untuk

mengadakan penelitian tentang “meningkatkan hasil belajar lari sprint 60

meter dengan menggunakan latihan teknik a b c pada siswa kelas 4

Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang”.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang menyebabkan pembelajaran lari sprint 60 meter susah

mendapatkan hasil yang maksimal ?


2. Apakah teknik a b c dapat meningkatkan hasil belajar lari sprint 60

meter ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian

a. Mengetahui hasil belajar lari sprint 60 meter siswa Sekolah Dasar

Negeri 11 Terentang.

b. Mengetahui hasil belajar lari sprint 60 meter siswa Sekolah Dasar

Negeri 11 Terentang setelah menggunakan latihan teknik A B C.

c. Memperoleh pengalaman dalam menyelenggarakan penelitian

sederhana.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan dapat bermanfaat bagi

siswa, guru, peneliti, dan bagi sekolah yang bersangkutan, yaitu SD

Negeri 2 Terentang.

a. Siswa

- Siswa dapat mengetahui betapa pentingnya lari sprint 60 meter.

- Siswa dapat melakukan lari sprint 60 meter dengan hasil yang

maksimal setelahmenggunakan teknik A B C..

b. Guru

- Sebagai bahan masukan dan menambah ilmu pengetahuan dari

lari sprint 60meter.

- Meningkatkan kualitas mengajar melalui penggunaan teknik

lain yangmenunjang.
c. Penulis

- Untuk melihat sejauh mana kemampuan siswa dalam

melakukan lari sprint 60meter.

- Sebagai bahanperbandingan antara ilmu yang didapat dari

lembaga denganyang didapat dari lapangan.

E. Pembatasan Masalah

Untuk membatasi ruang lingkup penelitian penulis membatasi masalah

sebagai berikut :

1. Meningkatkan hasil belajar lari sprint 60 meter dengan menggunakan

latihan teknik a b c

2. Meningkatkan hasil belajar lari sprint 60 meter dengan menggunakan

latihan teknik a b c hanya untuk siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri

11 Terentang

F. Definisi Istilah

a. Sprint 60 meter

Lari jarak pendek ( Sprint ) adalah salah satu kategori nomor lari

dimana pelari dengan kecepatan penuh sepanjang jarak yang ditempuh

(60 meter).

b. Teknik ABC

Teknik pembagian gerak dalam lari sprint, dan sering dikenal

dengan sebutan teknik ABC, teknik ini bertujuan mengembangkan

keterampilan dasar lari dan mengembangkan koordinasi gerak lari

jarak pendek.
BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS TINDAKAN

A. Kajian Pustaka

1. Pendidikan Jasmani

Apakah sebenarnya tujuan pendidikan jasmani ? menjawab

pertanyaan demikian, banyak guru yang masih berbeda pendapat. Ada

yang menjawab bahwa tujuannya adalah untuk meningkatka

keterampilan siswa dalam berolahraga. Adapula yang berpendapat,

tujuannya adalah meningkatkan taraf kesehatan anak yang baik, dan

tidak bias disangkal pula pasti ada yang mengatakan, bahwa tujuan

pendidikaj jasmani adalah untuk meningkatkan kebugaran jasmani.

Kesemua jawaban diatas benar adanya. Hanya saja barangkali bisa

dikatakan kurang lengkap, Mahendra ( 2008 : 2 ) tujuan pendidikan

jasmani memberikan kesempatan kepada siswa untuk :

- Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan


dengan aktivitas jasmani, perkembangan estetika dan
perkembanga sosial.
- Mengembangkan kepercayaan diri dan kemampuan untuk
menguasai keterampilan gerak dasar yang akan mendorong
partisipasinya dalam aneka aktivitas jasmani.
- Memperoleh dan mempertahan derajat kebugaran jasmani yang
optimal untuk melaksanakan tugas sehari-hari secara efisien
dan terkendali.
- Mengembangkan nilai-nilai pribadi melalui partisipasi dalam
aktivitas jasmani baik secara kelompok maupun perorangan.
- Berpartisipasi dalam aktivitas jasmani yang dapat
mengembangkan keterrampilan social yang menungkinkan
siswa berfungsi secara efektif dalam hubungan antar orang.
- Menikmati kesenangan dan keriangan melalui aktivitas
jasmani, termasuk permainan olahraga.
Disimpulkan kedalam terminology yang popular, maka tujuan

pembelajaran pendidikan jasmani itu harus mencakup tujuan dalam

domain psikomotorik, domain kognitif dan tak kalah pentingnya

dalam domain afektif.

Pengembangan domain psikomotorik secara umum dapat

diarahkan pada tujuan utama, pertama mencapai perkembangan aspek

kebugaran jasmani, dan kedua, mencapai perkembangan aspek

perseptual motoric. Ini menegaskan bahwa pembelajaran pendidikan

jasmani harus melibatkan aktivitas fisik yang mampu merangsang

kemampuan kebugaran jasmani serta sekaligus bersifat pembentukan

penguasaan gerak keterampilan itu sendiri.

2. Lari Sprint

Sejarah lari memang tidak tertulis secara otentik sejak kapan

manusia berlari sebagai prestasi atau untuk kebugaran. Sejak manusia

ada,sebenarnya telah dapatberjalan dan berlari, namun tidak tercatat

sebagai olah raga prestasi untuk mengetahui tercepat dan terkuat.

Ada versi yang mengatakan bermula dari bangsa Yunani yang

sedang dilanda peperangan antara kaum Yunani dan Persia di kota

Marathonas Pulau Egina Yunani.Pasukan Persia mengalami kekalahan

dan pasukan Yunani yang memenangkan perang,memerintahkan salah

seorang pasukannya untuk membawa pesan. Si pembawa pesan berlari

ke Athena sepanjang 40.8 km (25.4 miles) dalam sehari untuk

mengabarkan kemenangannya sesampainya di kota sambil berteriak


yang akhirnya pingsan dan meninggal dunia. Untuk mengenang

kemenangan perang tersebut dan menghormati si pembawa pesan

maka beberapa periode diadakan lomba lari dan semakin berkembang

menjadi olah raga prestasi modern dan terpecah menjadi berbagai

cabang lari.

Dalam perkembangnya cabang olah raga lari terbagi menjadi lari

cepat jarak pendek (sprint), lari jarak sedang (middle distance), lari

jarak jauh (long distance). Lari jarak pendek pun terbagi lagi menjadi

lari jarak 50m, 55m, 60m, 100m, 150m, 200m, 300m, 400m, 500m.

Pada jarak menengah terbagi 800m, 1500m, 3000m. Untuk lari jarak

jauh dibagi menjadi 5000m, 10.000m, half marathon, dan marathon.

Saat ini perkembangan lebih pesat lagi dan cenderung digabungkan

dengan cabang olah raga lain seperti lari halang rintang, triathlon,

pentathlon, heptathlon, decathlon.Lari jarak pendek (sprint) adalah

semua perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan

penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh.

Teknik lari jarak pendek terbagi menjadi tiga, yaitu start jongkok,

gerakan lari, dan teknik memasuki garis finish.

a. Start jongkok

Cara melakukan start jongkok adalah sebagai berikut:

 Posisi berjongkok dengan kedua kaki bertumpu pada sandaran

blok start, lutut kaki belakang berada sejajr dengan ujung kaki

depan.
 Kedua lengan lurus sejajr dengan bahu, dan jari-jari tangnan

diletakkan dibelakang garis start.

 Berat badan bertumpu di kedua tangan, sehingga sikap

seimbang dapat dipertahankan sampai ada aba-aba.

Start jongkok yang digunakan oleh pelari jarak pendek, dapat

dibedakan menjadi 3, yaitu:

a. Start jongkok pendek (bunch start) : jarak kaki saat jongkok

14-28 meter.

b. Start jongkok menengah (medium start) : jarak kaki saat

jongkok 35-42 meter

c. Start jongkok panjang (long start) : jarak kaki saat jongkok

50-70 meter

Aba – aba start pada perlombaan lari sprint adalah sebagai

berikut:

 Bersedia

Pelari menuju tempat start didepan blok start dengan

melangkahkan mundur seperti merangkak, dengan meletakkan

kaki pada blok start, yang disusul kaki belakang, kedua ujung

kaki tetap menyentuh tanah, jari-jari tangan tepat di belakang

garis start. Kedua lengan tetap dalam posisi lurus dengan sidikit

melebar dari bahu. Bahu sedikit condong ke depan berat badan

berada di tengah-tengah sehinggabadan dalam posisi seimbang.

Punggung diangkat sedikit agak rata,otot leher dan rahang


rileks, kepala bagian belakang segaris dengan punggung,

pandanmgan ke bawah atau ke depan sekitar 1-2 meter dengan

garis start dan konsentarsi dengan aba-aba selanjutnya.

 Siap

Angkat pinggul ke atas, dengan barat badan berada di

kedua tangan dan pandangan ke bawah dengan mengikuti

gerakan badan, kedua lengan dalam sikap lurus membentuk

sudut 120 derajat.

 Ya atau tembakan pistol

Tolakkan kaki pada blok start, ayunkan kedua lengan ke

depan secara bergantian dan berlawanan dengan gerakan kaki

(jika tangan kanan didepan maka kaki kanan dibelakang, begitu

juga sebaliknya).

b. Gerakan lari

Gerakan sprint, dibagi menjadi 4 gerakan,. Yaitu:

 Posisi tubuh pada saat lari

Posisi tubuh/badan condong ke depan secara wajar, serta otot

sekitar leher dan rahang tetap rileks dengan kepala dan

punggung dalam posisi segaris. Pada saat lari mulut tertutup dan

rapat serta pandangan ke depan lintasan.

 Ayunan kedua lengan

Ayunan lengan dilakukan dari belakang ke depan secara

berganti-ganti dengan siku sedikit dibengkokkan.


 Gerakan langkah kaki

Langkah kaki panjang dan dilakukan secepat mungkin.

Pendaratan kaki/tumpuan selalu pada ujung telapak kaki,

sedangkan lutut sedikit dibengkokkan.

 Memasuki finish

Memasuki garis finish merupakan suatu hal yang sangat penting

untuk mencapai sukses. Keterlambatan persekian detik

memasuki garis finish sangatlah rugi.

c. Teknik memasuki garis finish:

 Membusungkan dada kedepan, saat menjelang garis finish.

 Menjatuhkan salah satu bahu kedepanbawah, saat masih dalam

posisi lari.

Yang dilarang adalah:

 Meloncat pada saat memasuki garis finish

 Menarik/menggapai pita finish

 Berhenti mendadak atau mengurangi kecepatan digaris finish.

Dari ketiga teknik dalam lari sprint tersebut dapat disimpulkan

sebagai berikut:

 Konsentrasilah pada saat start dan lari

 Pertahankan lari dari mulai start sampai garis finish

 30 meter menjelang finish lari harus dipercepat

 Sikap lari tetap pada jalur lurus

 Badan tidak oleng ke kiri maupun kanan.


3. Teknik Dasar Lari

1. Teknik gerakan tungkai ( ABC Running a dan b )

a. Sikap permulaan : badan berdiri tegak, kedua lengan bebas

kesamping badan.

b. Gerakan di tempat : Angkat tumit kemudian letakkan

kembali ke tanah, ujung kaki tetap menempel ke tanah.

c. Kedua lengan ditekuk dengan membentuk sudut 90˚ dan

digerakan mengikuti irama gerakan tungkai.

d. Drill untuk gerakan a dan b dan gerakan dilakukan pelam-

pelan dan makin lama makin cepat.

2. Teknik gerakan lutut ( ABC Running :c )

a. Sikap permulaan : Berdiri tegak

b. Lari ditempat dengan kedua kaki diluruskan ke depan,

secara bergantian kaki diangkat perlahan-lahan kemudian

mengikuti irama semakin cepat.

c. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara melangkah maju

kira-kira 10-20 meter.

3. Teknik gerakan lutut ( ABC running : c )

a. Sikap permulaan : Berdiri tegak

b. Gerakan : tendangkan kaki secara bergantian ke pantat atau

kearah belakang badan.

c. Drill untuk gerakan a dan b dan semakin lama semakin

cepat.
d. Gerakan ini bisa dilakukan dengan cara melangkah maju

kira-kira 10-20 Meter.

4. Teknik gerakan tangan

a. Berdiri tegak kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.

b. Ayunkan lengan kanan kedepan setinggi pundak dan tangan

rileks mengepal di depan dada.

c. Ayunkan lengan kiri ke belakang sampai kepalan tangan

kiri ke pinggul

d. Lakukan gerakan dengan aba-aba pelan kemudian semakin

lama semakin cepat.

5. Teknik gerakan gabungan tungkai dengan tangan

a. Sikap permulaan : berdiri tegak ( tidak membungkuk )

kedua lengan ditekuk membentuk sudut 90˚.

b. Lari ditempat dengan gerakan mengangkat lutut tinggi,

setinggi pinggul disertai gerakan ayunan lengan.

c. Ketika tungkai kanan diangkat dengan lutut setinggi

pinggul, lengan kiri diayunkan kedepan dengan kuat

setinggi bahu dan kecepatan tangan di depan dada.

d. Gerakan ini dilakukan secara bergantian mulai lari pelan-

pelan kemudian bergerak maju semakin cepat sejauh 20-40

meter.

e. Lakukan gerakan ke depan dengan gerakan yang cepat

dengan jarak 60 – 100 Meter.


BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Dalam Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas (

Classroom Action Research ) dengan rancangan penelitian merujuk pada

rancangan model Kurt Lewin yang terdiri atas empat komponen, yaitu :

1. Perencanaan atau Planning

2. Tindakan atau acting

3. Pengamatan atau Observing

4. Refleksi atau Reflecting

a. Tahap perencanan

Suatu perencanaan yang baik hendaknya memenuhi dua kriteria

utama penelitian:

 Peneliti memahami perencanaan penelitian tersebut dengan

baik.

 Perencanaan disusun untuk mempermudah penelitian tindakan

tersebut.

b. Tahap Tindakan

Siswa melakukan latihan teknik ABC serta ketrampilan sprint 60

meter.

c. Tahap refleksi

Tahap refleksi ini peneliti mengkaji , meihat dan

mempertimbangkan hasil atau dampak dari tindakan dengan


menggunakan berbagai kriteria. Berdasarkan hasil reflesi ini

peneliti bersama-sama rekan guru dapat merevisi untuk

memperbaiki Penelitian Tindakan Kelas.

d. Tahap observasi

Merupakan tahap pengamatan terhadap proses atau hasil

pembelajaran sprint 60 meter pada kelas atau siswa yang menjadi

objek. Prosedur ini dilakukan untuk mendapatkan data penelitian

yang sesuai dengan kenyataan yang dihadapi.

B. Waktu dan Tempat Penelitian (setting penelitian)

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Terentang Kabupaten

Kubu Raya. Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis melakukan

penelitian dalam 2 tahap ,pelaksanaan tindakan pertama pada hari Senin 26

November dan tahap kedua pada hari Senin, 3 Desember 2012

C. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini tidak digunakan sistem penentuan populasi

dengan teknik sampling serta tidak ada kelas kontrol, karena tidak

dimaksudkan untuk memperoleh temuan untuk tujuan generalisasi. Subyek

penelitian adalah siswa kelas IV SDN 2 Terentang yang berjumlah 20

siswa.

D. Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

Untuk mempermudah dan lebih terarah adalah pengumpulan data,

perlu ditetapkan adanya satu atau beberapa variabel yang menjadi


subjek atau objek dalam penelitian. Variabel adalah objek penelitian

atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Suharsimi

Arikunto ( :118 ).

Berdasarkan pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

variabel adalah objek yang bervariasi yang akan dipilih untuk diteliti

dan diuji kebenarannya secara jelas antara satu dengan yang lain.

Variabel yang diungkapkan dalam penelitian ini terdiri dari

variabel bebas dan variabel terikat yaitu “Meningkatkan Hasil Belajar

Lari Sprint 60 meter dengan menggunakan Latihan Teknik A B C pada

Siswa Kelas 4 Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang”.

a. Variabel bebas

Variabel bebas adalah suatu yang dipilih, diukur oleh

peneliti untuk menetapkan adanya suatu hubungan terhadap

fenomena lain yang diukur. Artinya faktor yang diteliti itu

adalah sebagai penyebab adanya variabel-variabel lain.

Variabel bebas juga disebut variabel stimulus atau variabel

masukan.

Adapun yang menjadi variabel bebas dalam penelitian ini

adalah :

 Latihan Teknik A B C

b. Variabel terikat

Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi variabel

lainnya. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa


variabel terikat tidak akan muncul tanpa adanya variabel

bebas, dengan kata lain keberadaan variabel terikat tergantung

dari ada atau tidaknya variabel bebas. Adapun variabel terikat

dalam penenlitian ini adalah “ Hasil Belajar Sprint 60 meter “

2. Definisi operasional

Dalam penelitian ini ada beberapa istilah yang terdapat dalam

variabel dan aspek-aspek yang perlu diperjelas sehingga terhindar dari

salah paham antara satu sama yang lain. Adapun istilah yang

dimaksud adalah :

a. Sprint 60 meter

Lari jarak pendek ( Sprint ) adalah salah satu kategori

nomor lari dimana pelari dengan kecepatan penuh sepanjang

jarak yang ditempuh (60 meter).

b. Teknik ABC

Teknik pembagian gerak dalam lari sprint, dan sering

dikenal dengan sebutan teknik ABC, teknik ini bertujuan

mengembangkan keterampilan dasar lari dan mengembangkan

koordinasi gerak lari jarak pendek.

E. Prosedur Penelitian

Langkah awal penelitian adalah observasi awal untuk mencarai

sumber permasalahan yang terjadi di lapangan, kemudian mengidentifikasi

masalah tersebut untuk selanjutnya dirumuskan menjadi permasalahan


penelitian yang spesifik.Setelah melakukan observasi awal maka

selanjutnya masuklah ke siklus pertama.

SIKLUS I

1. Perencanaan Tindakan

Ada beberapa perencanaan tindakan pertama yaitu :

a. Memilih siswa yang akan ikut dalam latihan sprint 60 meter

dengan teknik ABC.

b. Mempersiapkan perangkat belajar mengajar,seperti start blok dan

lain-lain.

c. Melakukan tes sprint 60 meter.

2. Pelaksanaan Tindakan I

a. Waktu pelaksanaan tindakan : Senin, 26 November 2012

b. Tempat pelaksanaan : SD Negeri 2 Terentang.

c. Kegiatan belajar mengajar disesuaikan dengan rencana kegiatan,

yaitu :

- Melakukan pemanasan selama 10 menit untuk memotivosi

siswa menerima pelajaran atau latihan.

- Siswa melakukan teknik A B C

- Siswa melakukan sprint 60 meter.

- Mencatat hasil siswa melakukan sprint 60 meter.

- Guru membimbing siswa dan memberikan bantuan kepada

siswa yang membutuhkannya.

- Guru mengadakan evaluasi.


3. Observasi Tindakan I

Kondisi pengajaran sprint 60 meter pada kelas IV SD Negeri 2

Terentang. Pelaksanaan kegiatan sprint 60 meter pada kelas IV terlihat

kurang aktif. Guru hanya menyajikan materi sprint tanpa ada teknik

lain yang digunakan yang dapat menunjang pembelajaran.

4. Pelaksanaan sprint 60 meter setelah latihan teknik ABC.

SIKLUS II

1. Perencanaan Tindakan

Ada beberapa perencanaan tindakan pertama yaitu :

a. Memilih siswa yang akan ikut dalam latihan sprint 60 meter dengan

teknik ABC.

b.Mempersiapkan perangkat belajar mengajar,seperti start blok dan

lain-lain.

c. Melakukan latihan teknik ABC.

d. Melakukan tes sprint 60 meter setelah latihan teknik ABC.

e. Mencatat hasil tes.

2. Pelaksanaan Tindakan I

d. Waktu pelaksanaan tindakan : Senin, 3 Desember 2012

e. Tempat pelaksanaan : SD Negeri 2 Terentang.

f. Kegiatan belajar mengajar disesuaikan dengan rencana kegiatan,

yaitu :

- Melakukan latihan teknik ABC.

- Melakukan tes sprint 60 meter setelah latihan teknik ABC.


- Guru membimbing siswa dan memberikan bantuan kepada

siswa yang membutuhkannya.

- Guru mencatat hasil siswa melakukan sprint 60 meter setelah

melakukan latihan teknik ABC.

- Guru mengadakan evaluasi.

Setelah data diperoleh terkumpul, maka membandingkan data –

data yang telah didapat terhadap hal – hal yang berkaitan dengan

penelitian guna mendapatkan informasi yang baik dan mudah dipahami,

kemudian hasil dari metode – metode diatas dilakukan evaluasi.

F. Instrumen Penelitian

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dilingkungan dengan menggunakan teknik analisis

data kualitatif, secara garis besar, kegiatan analisis data digunakan dengan

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Menelaah seluruh data yanga telah dikumpulkan

Penelaahan dilakukan dengan cara menganalisis, memaknai,

menerangkan, dan menyimpulkan semua data yang telah terkumpul.

Kegiatan penelaahan pada prinsipnya dilaksanakan sejak awal data

dikumpulkan.

b. Pengkategorian dan pengklasifikasian

Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari penelaahan data dan

pemberian skor, hasil yang diperoleh berupa pola-pola dan


kecendrungan-kecendrungan tertentu yang berlaku dalam pelaksanaan

pembelajaran jigsaw.

c. Menyimpulkan

Dari kegiatan pengkategorian dan pengklasifikasian selanjutnya

dilakukan penyimpulan akhir yang selanjutnya diikuti dengan kegiatan

verifikasi atau membadingkan penyesuaian dengan temuan penelitian.


BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Waktu dan tempat pelaksanaan

Penelitian ini dimulai pada sementer ganjil bulan November 2012,

penelitian ini dilaksanakan pada saat pelajaran pendidikan jasmani

kelas IV. Adapun jadwal pendidikan jasmani dikelas tersebut 1 kali

dalam satu minggu.

Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan, sebagian dari mereka

kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran pendidikan jasmani

dibandingkan dengan kelas lainnya. Adapun tempat pelaksanaan

dilakukan di jalan dekat sekolah.

2. Pelaksana Tindakan

Pada setiap siklus diupayakan mulai dari awal kegiatan diciptakan

yang menarik, dihilangkan kesan bahwa aktivitas jasmani merupakan

kegiatan yang membuat lelah. Setelah mereka melakukan aktvitas

tersebut, selanjutnya beri pemahaman tentang sprint 60 meter.

B. Hasil Penelitian Awal

No Nama Hasil ( sekon )

1 Aldi 7,42

2 Aji Fahrozi 7,08


3 Anita Soraya 8,16

4 Ainun Yuhasanah 7,96

5 Doni Nugraha 7,21

6 Dandi 7,15

7 Darlingga Farasadi 7,43

8 Deva Ullya Sari 9,76

9 Fidhu 6,83

10 Futri Wulandari 8,26

11 Maharani 6,93

12 Novita Sari 7,82

13 Nina Ayuni 7,21

14 Risky Darmawan 7,09

15 Resty Mardinia 8,24

16 Sarmani 6,48

17 Sukma Bayu Aji 7,04

18 Wardiman 7,43
19 Yuda 6,82

20 Yana Sari 7,61

C. Pembahasan Penelitian

1. Deskripsi Data

Instrument tes yang digunakan adalah tes kemampuan melakukan

sprint 60 meter. Dalam bab ini disajikan mengenai hasil penelitian beserta

interprestasinya. Hasil penelitian yang disajikan adalah hasil dari analisis

yang telah dilakukan terhadap data dari tiap variable penelitian. Data dari

variable yang diambil dalam penelitian ini adalah tes lari sprint 60 meter

tanpa latihan teknik A B C.

2. Paparan Data Siklus 1

a. Paparan Data Perencanaan

Perencanaan kesatu dari siklus 1 adalah membuat RPP,

dimana RPP terlampir dibawah ini :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD NEGERI 2 TERENTANG

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelas / Semester : IV/ 1 ( Ganjil )

Pertemuan ke- : 1 ( Satu )

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit ( 1 x pertemuan )

Standar Kompetensi
Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga Atletik, dan nilai-

nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar

Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga Atleik lanjutan

dengan koordinasi yang baik serta nilai toleransi, percaya diri, keberanian,

menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan.

Indikator

Teknik dasar Lari Jarak Pendek ( Sprint).

A. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat melakukan teknik ”start” pada lari jarak pendek ( sprint)

dengan benar dan baik.

b. Siswa dapat melakukan teknik “lari” pada jarak pendek ( sprint )

dengan benar dan baik.

c. Siswa dapat melakukan teknik “finish” pada lari jarak pendek ( sprint )

dengan benar dan baik.

B. Materi Pembelajaran

Permainan dan Olahraga Atletik

 Teknik dasar Lari Jarak Pendek ( sprint ).

Karakter siswa yang dikembangkan :

Disiplin, kerja keras, percaya diri, jujur,rasa ingin tahu, menghargai

prestasi, bersahabat, cinta damai, tanggung jawab

C. Metode Pembelajaran
a. Ceramah

b. Demonstrasi

c. Tanya jawab

D. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan pendahuluan

 Berbaris, berdo’a, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan

tujuan pembelajaran.

 Pemanasan dengan permainan ( permainan hijau dan hitam).

 Stretching

- Statis

- Dinamis

2. Kegiatan inti

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi :

 Penjelasan cara melakukan latihan teknik dasar start, lari dan

finish pada Lari Jarak Pendek (sprint) dan variasi

pengembangannya, dilakukan secara individu dalam kelompok

besar dengan koordinasi yang baik.

Nilai yang dikembangkan : disiplin,rasa ingin

tahu,menghargai teman

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :


 Siswa melakukan sprint 60 meter dengan bergiliran, setiap

giliran terdiri dari 2 orang siswa.

Nilai yang dikembangkan : disiplin, kerja keras, rasa ingin

tahu, percaya diri, menghargai prestasi, bersahabat, cinta

damai, tanggung jawab.

Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi :

 Mengkonfirmasi tentang hal-hal yang sudah dan belum

diketahui tentang teknik dasar lari jarak pendek (sprint).

 Memberikan kesempatan kepada dua orang siswa untuk

memperagakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan pada

teknik dasar lari jarak pendek (sprint).

Nilai yang dikembangkan : menghargai prestasi, percaya

diri, bersahabat, tanggung jawab

3. Kegiatan penutup

a. Pendinginan ( colling down )

b. Evaluasi, tanya jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari.

c. Berbaris dan berdo’a


Nilai yang dikembangkan : disiplin, tanggung jawab,

menghargai sesama.

E. Alat dan Sumber Belajar

1. Alat belajar

 Ruang terbuka/lapangan

 Start block

2. Sumber balajar

Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah

Dasar kelas IV.

KETERANGAN : MURID

: GURU

F. Penilaian

Teknik penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Lakukan teknik dasar lari jarak pendek (sprint) mulai dari start, lari dan

finish.

Keterangan:

Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = ----------------------------------------- X 40

Jumlah skor maksimal


RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA TEKNIK DASAR PERMAINAN DAN

OLAHRAGA ATLETIK CABANG LARI JARAK PENDEK (

SPRINT )

Kualitas gerak
Aspek yang dinilai
1 2 3 4

1. Posisi kedua kaki dan tangan pada saat aba-aba

”bersedia” dalam melakukan start jongkok

2. Posisi kedua kaki dan tangan pada saat aba-aba

”siap” dalam melakukan start jongkok.

3. Posisi badan saat aba-aba ”ya” dalam melakukan

start jongkok.

4. Posisi kaki dan tangan saat berlari.

5. Posisi saat melakukan finish.

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 20

- Pengamatan sikap (afektif):

Lakukan pemantauan saat siswa melakukan lari jarak pendek per 2

orang. Amati sikap dari setiap siswa.

Keterangan:
Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap

peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.

Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1

Jumlahskor yang diperoleh

Nilai = ----------------------------------------- X 40

Jumlah skor maksimal

RUBRIK PENILAIAN

PRILAKU DALAM PERMAINAN DAN OLAHRAGA ATLETIK

CABANG LARI JARAK PENDEK ( SPRINT )

Prilaku yang diharapkan Cek (  )

1. Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu)

2. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dalam melakukan

3. Konsentrasi dan kerja keras

4. Menghargai prestasi teman

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 4


- Kuis/embedded test (kognitif):

Jawab secara lisan, tertulis atau peragakan dengan baik, pertanyaan-

pertanyaan mengenai konsep gerak dalam lari jarak pendek (sprint).

Keterangan:

Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai

antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = ----------------------------------------- X 20

Jumlah skor maksimal

RUBRIK PENILAIAN

PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN DAN

OLAHRAGA ATLETIK CABANG LARI JARAK PENDEK (

SPRINT )

Pertanyaan yang diajukan Kualitas jawaban

1. Sikap lutut kaki belakang saat melakukan teknik 1 2 3 4

dasar start jongkok pada aba-aba “bersedia” adalah

2. Jelaskan gerakan seorang pelari jarak pendek

apabila mendengar aba-aba “siap” adalah …


3. Meletakkan kaki pada balok start saat mendengar

aba-aba …

4. Jelaskan sikap kaki, tangan dan pinggul pada aba-

aba “siap” …

5. Gerakan yang dilakukan pelari untuk memasuki

garis finish adalah …

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 20

- Nilai akhir yang diperoleh siswa =

Nilai tes unjuk kerja + nilai pengamatan sikap + nilai kuis

b. Pelaksanaan tindakan 1

Waktu : 07.00 – 09.00

Masalah Pembelajaran : Lari sprint 60 meter

Fokus Penelitian : Kemampuan anak melakukan sprint


60 meter dengan teknik lain yang
mendukung.

c. Deskripsi kegiatan tindakan 1

No Aktivitas Guru No Aktivitas Siswa


1. Siswa dibariska 3 bersaf, 1. Berbaris, berdo’a

mengecek kehadiran mengabsen, mengoreksi

siswa/berdo’a menegur kebersihan pakaian dan

siswa yang tidak kesehatan pribadi,

berpakaian lengkap dan mendengarkan penjelasan

yang tidak memperhatikan guru, melakukan latihan

kebersihan pribadi, pendahuluan dengan

melakukan gerakan latihan permainan hijau dan

pendahuluan dengan hitam, memperhatikan

permainan hijau dan hitam, penjelasan dan contoh dari

mendemonstrasikan guru/siswa tentang

kegiatan yang akan gerakan sprint 60 meter.

disampaikan.

2. Menginstruksikan kepada Melakukan tes sprint 60

siswauntuk melakukan meter.

berbagai tugas gerakn

sambil memberikan

koreksi gerakan.
2.
3. Mengetes sprint 60 meter Siswa berkumpul dan

kepada siswa, dilakukan mendengarkan penjelasan

oleh 2 peserta secara tentang materi yang telah

bersamaan dan bergiliran dilakukan, dilanjutkan

dengan yang lainnya. Tanya jawab, koreksi


4. Mengumpulkan siswa, tentang kesulitan-kesulitan

memberikan penjelasan yang dihadapi dan


3.
tentang materi yang bagaimana pembelajaran

disampaikan. lainnya supaya lebih baik

5. Koreksi kegiatan, Tanya dan menarik, berdo’a dan

jawab, memimpin do’a dan membubarkan diri.

pembubaran.

d. Paparan data hasil siklus 1

HASIL BELAJAR SPRINT 60 METER SISWA SIKLUS 1

Data
No Nama Siklus 1 Naik Tetap Turun
Awal

1 Aldi 7,42 7,37 v

2 Aji Fahrozi 7,08 7,12 v

3 Anita Soraya 8,16 8,16 v

Ainun 7,96 7,87 v


4
Yuhasanah

5 Doni Nugraha 7,21 7,07 v

6 Dandi 7,15 7,14 v

7 Darlingga 7,43 7,21 v


Farasadi

8 Deva Ullya Sari 9,76 9,46 v

9 Fidhu 6,83 6,56 v

10 Futri Wulandari 8,26 8,14 v

11 Maharani 6,93 6,93 v

12 Novita Sari 7,82 7,56 v

13 Nina Ayuni 7,21 7,42 v

14 Risky Darmawan 7,09 6,89 v

15 Resty Mardonia 8,24 8,17 v

16 Sarmani 6,48 6,37 v

17 Sukma Bayu Aji 7,04 6,81 v

18 Wardiman 7,43 7,51 v

19 Yuda 6,82 6,89 v

20 Yana Sari 7,61 7,68 v

HASIL PEMBELAJARAN PADA SISWA

Status Kontribusi Jumlah Siswa Prosentase


Naik 16 65 %

Tetap 2 10 %

Menurun 5 25 %

Jumlah 20 100 %

Deskripsi :

Dari table diatas, dapat penulis kemukakan, ternyata tingkat

penguasaan teknik servis mengalami peningkatan dari 20 orang siswa, 16 siswa

mengalami peningkatan dan 4 siswa mengalami penurunan.

e. Analisis dan refleksi Siklus 1

1. Analisis tindakan 1

Dari data hasil observasi ditemukan beberapa hal yang

menjadi kendala pembelajaran pada tidakan siklus 1 adalah

sebagai berikut :

a. Pemahaman siswa tentang sprint masih kurang

b. Masih banyak siswa belum mengetahui bagaimana teknik

start, saat berlari dan saat finish.

2. Refleksi Tindakan 1

Dari hasil analisis diatas dapat dijadikan bahan refleksi

untuk perbaikan pembelajaran di siklus 2 yaitu sebagai berikut :

a. Supaya kegiatan lebih bervariasi


b. Contoh gerakan lebih baik diperlihatkan oleh guru atau

siswa yang benar-benar mahir.

3. Paparan data Siklus 2

a. Paparan Data Perencanaan

Perencanaan kesatu dari siklus 2 adalah membuat RPP,

dimana RPP terlampir dibawah ini :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SD NEGERI 2 TERENTANG

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Kelas / Semester : IV/ 1 ( Ganjil )

Pertemuan ke- : 1 ( Satu )

Alokasi Waktu : 2 x 30 menit ( 1 x pertemuan )

Standar Kompetensi

Mempraktikan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga Atletik, dan nilai-

nilai yang terkandung di dalamnya

Kompetensi Dasar

Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olahraga Atleik lanjutan

dengan koordinasi yang baik serta nilai toleransi, percaya diri, keberanian,

menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan.

Indikator

Teknik dasar Lari Jarak Pendek ( Sprint).

A. Tujuan Pembelajaran
d. Siswa dapat melakukan teknik ”start” pada lari jarak pendek ( sprint)

dengan benar dan baik.

e. Siswa dapat melakukan teknik “lari” pada jarak pendek ( sprint )

dengan benar dan baik.

f. Siswa dapat melakukan teknik “finish” pada lari jarak pendek ( sprint )

dengan benar dan baik.

B. Materi Pembelajaran

Permainan dan Olahraga Atletik

 Teknik dasar Lari Jarak Pendek ( sprint ).

Karakter siswa yang dikembangkan :

Disiplin, kerja keras, percaya diri, jujur,rasa ingin tahu, menghargai

prestasi, bersahabat, cinta damai, tanggung jawab

C. Metode Pembelajaran

d. Ceramah

e. Demonstrasi

f. Tanya jawab

D. Langkah-langkah Pembelajaran

4. Kegiatan pendahuluan

 Berbaris, berdo’a, presensi, apersepsi, motivasi dan penjelasan

tujuan pembelajaran.
 Pemanasan dengan permainan ( permainan hijau dan hitam).

 Stretching

- Statis

- Dinamis

5. Kegiatan inti ( 40 menit )

Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi :

 Penjelasan cara melakukan latihan teknik dasar start, lari dan

finish pada Lari Jarak Pendek (sprint) dan variasi

pengembangannya, dilakukan secara individu dalam kelompok

besar dengan koordinasi yang baik.

Nilai yang dikembangkan : disiplin,rasa ingin

tahu,menghargai teman

Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi :

 Siswa melakukan latiaha teknik A B C.

 Siswa melakukan sprint 60 meter dengan bergiliran, setiap

giliran terdiri dari 2 orang siswa.

Nilai yang dikembangkan : disiplin, kerja keras, rasa ingin

tahu, percaya diri, menghargai prestasi, bersahabat, cinta

damai, tanggung jawab.

Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi :

 Mengkonfirmasi tentang hal-hal yang sudah dan belum

diketahui tentang gerakan teknik ABC dan teknik dasar lari

jarak pendek (sprint).

 Memberikan kesempatan kepada dua orang siswa untuk

memperagakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan pada

teknik dasar lari jarak pendek (sprint).

Nilai yang dikembangkan : menghargai prestasi, percaya

diri, bersahabat, tanggung jawab

6. Kegiatan penutup

d. Pendinginan ( colling down )

e. Evaluasi, tanya jawab proses pembelajaran yang telah dipelajari.

f. Berbaris dan berdo’a

Nilai yang dikembangkan : disiplin, tanggung jawab, menghargai sesama.

E. Alat dan Sumber Belajar

a. Alat belajar

 Ruang terbuka/lapangan

 Start block

b. Sumber balajar
Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan untuk Sekolah

Dasar kelas IV.

KETERANGAN : MURID

: GURU

F. Penilaian

Teknik penilaian:

- Tes unjuk kerja (psikomotor):

Lakukan teknik dasar lari jarak pendek (sprint) mulai dari start, lari dan

finish.

Keterangan:

Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian, dengan rentang

nilai antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = ----------------------------------------- X 40

Jumlah skor maksimal

RUBRIK PENILAIAN

UNJUK KERJA TEKNIK DASAR PERMAINAN DAN

OLAHRAGA ATLETIK CABANG LARI JARAK PENDEK (

SPRINT )

Kualitas gerak
Aspek yang dinilai
1 2 3 4
2. Posisi kedua kaki dan tangan pada saat aba-aba

”bersedia” dalam melakukan start jongkok

3. Posisi kedua kaki dan tangan pada saat aba-aba

”siap” dalam melakukan start jongkok.

4. Posisi badan saat aba-aba ”ya” dalam melakukan

start jongkok.

5. Posisi kaki dan tangan saat berlari.

6. Posisi saat melakukan finish.

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 20

- Pengamatan sikap (afektif):

Lakukan pemantauan saat siswa melakukan lari jarak pendek per 2

orang. Amati sikap dari setiap siswa.

Keterangan:

Berikan tanda cek ( √ ) pada kolom yang sudah disediakan, setiap

peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan.

Tiap perilaku yang di cek ( √ ) memdapat nilai 1

Jumlahskor yang diperoleh

Nilai = ----------------------------------------- X 40

Jumlah skor maksimal


RUBRIK PENILAIAN

PRILAKU DALAM PERMAINAN DAN OLAHRAGA ATLETIK

CABANG LARI JARAK PENDEK ( SPRINT )

Prilaku yang diharapkan Cek (  )

1. Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu)

2. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dalam melakukan

3. Konsentrasi dan kerja keras

4. Menghargai prestasi teman

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 4

- Kuis/embedded test (kognitif):

Jawab secara lisan, tertulis atau peragakan dengan baik, pertanyaan-

pertanyaan mengenai konsep gerak dalam lari jarak pendek (sprint).

Keterangan:

Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai

antara 1 sampai dengan 4

Jumlah skor yang diperoleh

Nilai = ----------------------------------------- X 20
Jumlah skor maksimal

RUBRIK PENILAIAN

PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN DAN

OLAHRAGA ATLETIK CABANG LARI JARAK PENDEK (

SPRINT )

Pertanyaan yang diajukan Kualitas jawaban

1. Sikap lutut kaki belakang saat melakukan teknik 1 2 3 4

dasar start jongkok pada aba-aba “bersedia” adalah

2. Jelaskan gerakan seorang pelari jarak pendek apabila

mendengar aba-aba “siap” adalah …

3. Meletakkan kaki pada balok start saat mendengar

aba-aba …

4. Jelaskan sikap kaki, tangan dan pinggul pada aba-

aba “siap” …

5. Gerakan yang dilakukan pelari untuk memasuki

garis finish adalah …

JUMLAH

JUMLAH SKOR MAKSIMAL 20

Nilai akhir yang diperoleh siswa =


Nilai tes unjuk kerja + nilai pengamatan sikap + nilai kuis

b. Pelaksanaan tindakan 2

Waktu : 07.00 – 09.00

Masalah Pembelajaran : Lari sprint 60 meter

Fokus Penelitian : Kemampuan anak melakukan sprint


60 meter dengan teknik latihan lain
yang mendukung

c. Deskripsi kegiatan tindakan 2

No Aktivitas Guru No Aktivitas Siswa

1. Siswa dibariska 3 bersaf, 1. Berbaris, berdo’a

mengecek kehadiran mengabsen, mengoreksi

siswa/berdo’a menegur kebersihan pakaian dan

siswa yang tidak kesehatan pribadi,

berpakaian lengkap dan mendengarkan penjelasan

yang tidak memperhatikan guru, melakukan latihan

kebersihan pribadi, pendahuluan dengan

melakukan gerakan latihan permainan hijau dan

pendahuluan dengan hitam, memperhatikan

permainan hijau dan hitam, penjelasan dan contoh dari

mendemonstrasikan guru/siswa tentang

kegiatan yang akan gerakan sprint 60 meter.


disampaikan.

2. Menginstruksikan kepada Melakukan teknik A B C

siswa untuk melakukan

berbagai tugas gerakan

teknik A B C sambil

memberikan koreksi
2.
gerakan.

3. Mengetes sprint 60 meter Melakukan tes sprint 60

kepada siswa, dilakukan meter.

oleh 2 peserta secara

bersamaan dan bergiliran

dengan yang lainnya.

4. Mengumpulkan siswa, Siswa berkumpul dan

memberikan penjelasan mendengarkan penjelasan


3.
tentang materi yang tentang materi yang telah

disampaikan. dilakukan, dilanjutkan

5. Koreksi kegiatan, Tanya Tanya jawab, koreksi

jawab, memimpin do’a dan tentang kesulitan-kesulitan

pembubaran. yang dihadapi dan

bagaimana pembelajaran

lainnya supaya lebih baik


4.
dan menarik, berdo’a dan
membubarkan diri.

d. Paparan data hasil siklus 2

DATA TES SPRINT 60 METER DARI SIKLUS 1 DAN SIKLUS 2

Hasil
Hasil
No Nama Siklus NAIK TETAP TURUN
siklus 1
2

1 Aldi 7,37 7,26 

2 Aji Fahrozi 7,12 6,92 

3 Anita Soraya 8,16 7,98 

4 Ainun 7,87 7,79 

Yuhasanah

5 Doni Nugraha 7,07 6,83 

6 Dandi 7,14 7,23 

7 Darlingga 7,21 7,14 

Farasadi

8 Deva Ullya 9,72 


9,46
Sari

9 Fidhu 6,56 6,32 


10 Futri 8,14 8,14 

Wulandari

11 Maharani 6,93 6,72 

12 Novita Sari 7,56 7,61 

13 Nina Ayuni 7,42 7,40 

14 Risky 6,89 6,53 

Darmawan

15 Resty 8,17 8,17 

Mardonia

16 Sarmani 6,37 6,14 

17 Sukma Bayu 6,81 6,79 

Aji

18 Wardiman 7,51 6,82 

19 Yuda 6,89 6,39 

20 Yana Sari 7,68 7,63 

HASIL PEMBELAJARAN PADA SISWA

Status Kontribusi Jumlah Siswa Prosentase

Naik 15 75 %
Tetap 2 10 %

Menurun 3 15 %

Jumlah 20 100 %

Deskripsi :

Ternyata tingkat penguasaan siswa setelah melakukan latihan teknik ABC

mengalami peningkatan dari 65 % menjadi 75 %. Dari 20 siswa 15 mengalami

peningkatan, 3 mengalami penurunan dan 2 orang tetap.

e. Analisis dan Refleksi Tindakan 2

1. Analisis Tindakan 2

Setelah melakukan observasi penampilan guru dan siswa

maka disimpulkan beberapa hal yang menjadi kendala pada

pembelajaran siklus 2 adalah sebagai berikut :

a. Siswa masih kurang begitu memahami tentang teknik ABC

b. Pemberian koreksi atau teguran terhadap siswa supaya

diarahkan dengan jelas, sehingga siswa kembali

berkonsentrasi terhadap pembelajaran yang sedang

berlangsung.

2. Refleksi tindakan 2

a. Siswa dikelompokkan menjadi beberapa kelompok kecil

dan penjelasan terhadap siswa lebih intensif.


b. Teguran-teguran lebih banyak kepada siswa yang

melakukan kesalahan-kesalahan agar siswa lebih serius

dalam melakukan.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Hasil peneitian menunjukkkan bahwa penggunaan latihan teknik

lain yang dapat menunjang materi pembelajaran sprint 60 meter

memberikan efek yang baik. Hasil sprint siswa meningkat karena siswa

lebih aktif belajar dan tumbuhnya rasa percaya diri serta semangat pada

saat kegiatan belajar mengajar berlangsung.

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 2 Terentang,

maka siswa harus berprakarsa sendiri , mengamati, menganalisa,

membantu penilaian dan sebagainya. Fungsi guru hanya sebagai fasilitator

atau pembimbing sesuai dengan prinsip belajar dengan keaktifan dalam

belajar dan mengikuti latihan.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa bimbingan guru sebagai

pendidikan sangat membantu menumbuhkan semangat dan motivasi

kepada siswi untuk lebih meningkatkan ketrampilan sprint dalam

permainan dan olahraga atletik.

Sungguh pun demikian guru harus meyakinkan siswa bahwa

belajar dan latihan secara efektif dan serius dapat berpengaruh pada

keberhasilan siswi untuk meningkatkan ketrampilan sprint dan hal ini juga

tergantung kepada sejauh mana siswa dapat memanfaatkan waktu yang


diberikan dan keseriusan siswa dalam mengikuti latihan baik dalam waktu

pelajaran Penjaskes maupun waktu diberikan ekstrakulikuler.


BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dalam melakukan Penelitian Tindakan Kelas di SD Negeri

2 Terentang tentang “meningkatkan hasil belajar lari sprint 60

meter dengan menggunakan latihan teknik a b c pada siswa kelas

4 Sekolah Dasar Negeri 11 Terentang” dapat disimpulkan

beberapa hal :

1. Faktor – faktor yang menghambat kemampuan tehnik sprint

60 meter di kelas IV diantaranya :

a. Faktor kekuatan, fisik siswa belum mampu untuk

melakukan gerakan sprint yang cepat.

b. Faktor tehnik , siswa belum mampu memahami dan

menerapkan rangkaian gerakan sprint yang benar, baik itu

kaki, badan maupun tangan.

2. Cara mengatasi tehnik sprint 60 meter salah satu yaitu

melakukan teknik latihan ABC dan memberikan latihan yang

khusus diluar jam sekolah tentang penerapan gerakan sprint 60

meter agar lebih banyak mencoba dan bisa memecahkan

masalah sendiri dengan bimbingan guru.


B. Saran

Dalam melaksanakan tugasnya sebagai guru, guru pendidikan

hendaknya dapat memotivasi siswi agar lebih kretif dan

meningkatkan kemampuannya , khususnya dalam sprint 60 meter.

Selain itu juga guru harus membimbing dan mengarahkan siswa

dalam meningkatkan ketrampilannya dalam tehnik sprint 60

meter, dan yang paling penting adalah cara guru mengembangkan

metode pembelajaran agar timbul kegairahan siswa untuk

belajar,kemudian hendaknya siswi lebih giat belajar lagi.


DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi III.

Jakarata : Bumi Aksara.

Kuswajaya,wihardit .2006.Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta:universitas Terbuka

Rochiati,Wiriatmaja.2005. Metode Penelitian Tindakan Kelas . Bandung :

PT.Remaja Rosdakarya.

Anda mungkin juga menyukai