OLEH:
Telah selesai melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) mulai dari tanggaL 17
Oktober 2022 s.d. 02 Maret 2023 di SMP NEGERI 2 SIANTAR KABUPATEN
SIMALUNGUN JL.H.ULAKMA SINAGA NO.1 RAMBUNG MERAH pada Tahun
Pelajaran 2022/2023
Menyetujui,
Mengetahui,
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat dan
karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan akhir Program Lapangan
Pengalaman Lapangan (PPL) ini dengan baik, yang dimana laporan ini merupakan syarat
untuk menyelesaikan studi strata satu (S-1).
Dalam menyelesaikan laporan ini, penulis banyak mendapatkan bantuan serta semangat
sehingga penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. SMP Negeri 2 Siantar, atas kerjasama yang baik dalam rangka pelaksanaan pembinaan
sebagai calon pendidik dimasa yang akan datang. Semoga kasih dan pernyataan Tuhan selalu
menyertai kita.
2. Bapak Herpan Damanik, S.Pd, sebagai Guru pamong yang telah memberikan banyak
waktu, sumbangan pemikiran,bimbingan,doa,saran,dan kritik yang membangun dan tiada
hentinya memberikan motivasi hingga PPL ini dapat selesai. Tanpa kepedulian beliau,
penulis tidak dapat menyelesaikan laporan PPL ini hingga mencapai bentuk akhir seperti ini.
3. Drs Gayus Simarmata M.S sebagai Dosen Pembimbing yang telah banyak memberikan
inspirasi dan motivasi penulis dengan baik, memberikan saran dan kritik yang membangun
dalam penulisan PPL ini.
4. Bapak Drs Jontiaman Sitanggang sebagai Kepala SMP 2 Siantar yang selalu memberikan
motivasi dan dorongan bagi penulis,kiranya Tuhan Yang Maha Esa selalu memberkati.
5. Bapak Sotarduga Sihombing, S.Pd,M.M sebagai koordinator PPL, penulis juga
mengucapkan terimakasih.
6. Seluruh siswa-siswi SMP 2 Siantar, khususnya IX-4, IX-5, IX-6 yang menjadi responden
penulis ketika mengadakan proses belajar mengajar. Banyak hal yang kita alami bersama
ketika suka maupun duka. Akan tetapi tanpa dukungan murid, penulis tidak akan
menyelesaikan kewajiban ini.
7. Orangtua dan orang terkasih yang selalu memberikan semnagat, doa serta dukungan demi
kelancaran kegiatan ini.
8. Seluruh teman-teman PPL SMP Negeri 2 Siantar, dimana atas kerjasama tim selama ini
kita bangun bersama-sama, canda gurau yang telah kita rasakan menjadi inspirasi yang
membangun untuk kita. Banyak hal yang telah kita lalui bersama sama kurang lebih selama 3
bulan ini Kiranya kasih dan damai sejahtera dari Tuhan selalu menyertai kita dan harapahan
kita terwujud untuk memakai toga tahun ini
Penulis menyadari segala kekurangan yang terdapat dalam Laporan PPL ini. Oleh
karena itu, penulis mohon maaf atas segala kekurangan yang terdapat dalam laporan PPL ini.
Kiranya tulisan ini bermanfaat bagi semua pihak. Akhir kata,saya sampaikan terimakasih.
Calon Pendidik
Yudika M.N Sianturi
NPM.1901070056
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Prakata
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Pengertian Program Pengalaman Lapangan (PPL)
B. Latar Belakang Pelaksanaan PPL
C. Tujuan dan Manfaat PPL
D. Tahap – Tahap Kegiatan PPL
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)
A. Pembekalan Mahasiswa PPL
B. Pengenalan/Observasi Sekolah
1) Sejarah dan Struktur Sekolah
2) Tugas Pokok Kepala Sekolah
3) Tugas Pokok Guru
4) Pembinaan Kemampuan Profesional Guru
5) Kurikulum Bidang Studi
6) Sarana /Prasarana Pendidikan Sekolah
7) Pembinaan Kesiswaan
8) Administrasi Kantor Sekolah
9) Sumber, Alokasi dan Keuangan
10) Hubungan Sekolah dan Masyarakat
C. Garis – Garis besar Kegiatan Praktek Mengajar
D. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah di Sekolah
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
A. Kurikulum
B. Silabus
C. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 1
D. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 2
E. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 3
F. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 4
G. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 5
H. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6
I. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 7
J. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 8
K. Kartu Konsultasi dengan Guru Pamong (GP)
L. Kartu Konsultasi dengan Dosen Pembimbing (DP)
M. Daftar Hadir Mahasiswa
N. Dokumentasi
BAB 1
PENDAHULUAN
PPL adalah suatu program dalam pendidikan prajabatan guru yang dirancang untuk
melatih mahasiswa calon pendidik menguasai kemampuan keguruan yang utuh dan
terintegrasi yang pada gilirannya setelah menyelesaikan pendidikannya telah siap secara
mandiri mengemban tugas keguruan.
PPL dapat diikuti mahasiswa setelah menyelesaikan ≥110 SKS, IPK ≥2.75 serta Mata
Kuliah Micro Teaching minimal B . Oleh karena itu, pelaksanaan PPL secara terjadwal
dilakukan setelah mahasiswa memproleh bekal yang memadai dalam berbagai bidang
berkaitan dengan tugas sebagai guru, yaitu Mata Kuliah Dasar Umum,Dasar Keguruan dan
Bidang Studi.
Jadi dengan adanya observasi akan meningkatkan kinerja mahasiswa PPL sehingga
mahasiswa dengan aktif memahami, mengetahui, dan memaklumi seluk beluk lingkungan
sekolah, mulai dari fasilitas, tata ruang, letak, lingkungan, guru, staff tata usaha,siswa dan
lain-lain.
Dalam usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, tugas guru sebagai pendidik tidaklah
dapat dikatakan ringan, sebab tidak hanya memberikan bekal pada anak didik berupa ilmu
pengetahuan semata, tetapi hal yang lebih penting adalah membentuk kepribadian anak didik
menjadi manusia yang berguna bagi dirinya, orang tua, masyarakat, agama, bangsa, dan
negara. Pendidikan merupakan proses pengembangan yang utuh menuju kearah kedewasaan
dalam proses berfikir dan bertindak.
Oleh karena itu seorang calon pendidik sebelum sebelum diterjunkan kedunia
pendidikan hendaknya dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang
sesuai dengan profesi, dan kemampuan diri agar dalam melaksanakan tugasnya dapat berhasil
seperti yang diharapkan. Secara teoritis mahasiswa calon guru dibangku kuliah telah
mempelajari berbagai ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pendidikan, namun apa
yang diperoleh nampaknya belum cukup sebagai bekal bagi seorang pendidik yang
profesional.
Dengan kegiatan inilah Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan sebaai
calon guru akan mengetahui apa dan bagaimana mengajar yang sesungguhnya. Dengan
demikian diharapkan para mahasiswa calon guru setelah selesai praktik mempunyai bekal
yang cukup untuk memasuki dunia pendidikan sesuai dengan tujuan dan sarana yang ingin
dicapai melalui program PPL tersebut.
Program Pengalaman Lapangan merupakan suatu wadah yang sangat mendorong para
mahasiswa menjadi guru profesional. Tujuan PPL secara esensial dideskripsikan pada usaha
perwujudan kemampuan sebagai berikut :
1. Mengenal secara cermat dan dekat lingkungan fisik, administratif dan
akademik sekolah sebagai tempat ppl
2. Menguasai berbagai keterampilan mengajar.
3. Menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh dan terintegrasi dalam
situasi nyata dibawah bimbingan Dosen Pembimbing, Guru Pamong dan
Kepala Sekolah.
4. Mampu menerapkan berbagai kemampuan keguruan secara utuh melalui
pengalaman dan penghayatan selama pelatihan mengajar.
5. Mampu melaksanakn tugas keguruan tanpa arahan dan bimbingan.
Dalam suatu kegiatan memiliki manfaat yang ingin dicapai. Sasaran yang ingin
dicapai oleh program PPL adalah pribadi calon guru yang memiliki seperangkat
pengetahuan, ketrampilan, dan nilai serta pola tingkah laku yang diperlukan bagi keguruan
atau kependidikan dan dapat digunakan secara tepat dalam penyelenggaraan pendidikan
dan pengajaran. Manfaat bagi mahasiswa itu sendiri yaitu agar dapat mengetahui serta
melaksanakan langsung tugas-tugas sebagai seorang guru dan mendapat pengalaman yang
belum didapatkan selama menempuh pendidikan di universitas.
D. Tahap Tahap Kegiatan PPL
Sebelum calon pendidik melaksanakan proses belajar mengajar, terlebih dahulu
cxalon pendidik mengadakan observasi mengenai hal-hal berikut:
1. Tahap Orientasi
2. Tahap Latihan Keterampilan Terbatas
3. Tahap Latihan Mengajar di Kelas
Koordinator PPL/PKL,
Sejarah sekolah ini terbentuk dimulai dari bangunan sekolah dulunya adalah Kantor
Pemkab Simalungun yang tidak terpakai lagi selama 4 tahun, maka masyarakat memandang
bahwa bangunan sudah ada selebihnya tinggal melengkapi proses belajar mengajar yang
lainnya. Kemudian, masyarakat menyampaikan keinginan mereka dengan membuat
pernyataan dan tanda tangan oleh beberapa masyarakat untuk disampaikan ke Dinas
Pendidikan. Setelah semua proses selesai dan permohonan disetujio oleh pihak terkait,
maka pada bulan Juli 2009 di SMP Negeri 2 Siantar Kabupaten Simalungun dilaksanakan
Penerimaan Siswa Baru (PSB) untuk pertama kalinya. Pertama kali, siswa baru yang diterima
hanyalah 4 kelas karena yang disanggupi dinas pun hanya untuk 4 kelas.
Saat ini, SMP Negeri 2 Siantar Kabupaten Simalungun memiliki 29 kelas yakni 9 kelas
VII,10 kelas VIII, dan 10 kelas IX dengan jumlah siswa laki laki sebanyak 379 dan jumlah
siswa perempuan sebanyak 417 orang, total seluruhnya 796 siswa. Di sekolah tersebut,
terdapat 46 orang guru, dan 6 pegawai. SMP Negeri 2 Siantar Kabupaten Simalungun yang
telah mengalami pergantian pimpinan sekolah.
Adapun kepala sekolah yang pernah menjabat di SMP Negeri 2 Siantar Kab. Simalungun :
B. Struktur Sekolah
a. Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 SIANTAR
b. No. Statistik Sekolah : 201070401111
c. Tipe Sekolah : Permanen
d. Alamat Sekolah : Jalan H.Ulakma Sinaga No.1 , Kec.Siantar
Kabupaten Simalungun.
e. No. Telp/HP/Fax : 06227552312
f. Status Sekolah : Negeri
g. Nilai Akreditasi Sekolah :A
h. Tahun didirikan : 2009
i. Kepemilikan Tanah : Pemerintah
∙ Status Tanah : Hibah Dinas Pendapatan
∙ Luas Lahan : 6000 m2
∙ Luas Tanah terbangun : 6.044 m2
1. Waktu
Alat pengukur waktu adalah yang diperdengarkan petugas untuk mengatur
kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Waktu mulai KBM adalah:
HARI WAKTU
SENIN 07.30-13.10
SELASA 07.30-12.40
RABU 07.30-12.40
KAMIS 07.30-12.40
JUMAT 07.30-11.35
SABTU 07.30-11.35
2. Literasi
Kurikulum 13
Kurikulum 2013 ialah kurikulum yang terpadu sebagai suatu konsep dapat dikatakan
sebagai sebuah sistem atau pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa disiplin ilmu
untuk memberikan pengalaman yang bermakna dan luas kepada peserta didik.
Dikatakan bermakna karena dalam kurikulum konsep terpadu, peserta didik akan memahami
konsep-konsep yang akan mereka pelajari itu utuh dan realistis. Dikatakan luas karena yang
akan mereka peroleh tidak hanya dalam satu ruang lingkup disiplin saja melainkan semua
lintas disiplin karena di pandang berkaitan satu sama lain. (E. Mulyasa, 2013: 7) Kurikulum
2013 lebih ditekankan pada pendidikan karakter, terutama pada tingkat dasar, yang akan
menjadi pondasi bagi tingkat berikutnya. Melalui pengembangan kurikulum 2013 yang
berbasis karakter dan kompetensi, kita berharap bangsa ini menjadi bangsa yang bermartabat,
dan masyarakatnya memiliki nilai tambah (added value), dan nilai jual yang bisa ditawarkan
kepada orang lain di dunia, sehingga kita bisa bersaing, bersanding dan bahkan bertanding
dengan bangsa-bangsa lain dalam pencaturan global. Hal ini di mungkinkan, kalau
implementasi kurikulum 2013 betul-betul dapat menghasilkan insan yang produktif, kreatif,
inovatif, dan berkarakter.
Dalam implementasi kurikulum 2013, pendidikan karakter dapat di integrasikan
dalam seluruh pembelajaran pada setiap bidang studi yang teradapat dalam kurikulum. Materi
pembelajaran yang berkaitan dengan norma atau nilai-nilai pada setiap bidang studi perlu
dikembangkan, di eksplisitkan, dihubungkan dengan konteks kehidupan sehari-hari. Dengan
demikian, pendidikan nilai, dan pembentuknan karakter tidak hanya dilakukan pada tataran
kognitif, tetapi menyentuh internalisasi, dan pengamalan nyata dalam kehidupan sehari-hari.
Pendidiak karakter pada tingkat satuan pendidikan mengarah pada pembentukan budaya
sekolah/madrasah, yaitu nilai-nilai yang melandasi perilaku, tradisi, kebiasaan sehari-hari,
serta simbul-simbul yang dipraktikkan oleh semua warga sekolah/madrasah, dan masyarakat
sekitarnya. Budaya sekolah/madrasah merupkan ciri khas, karakter/watak, dan citra
sekolah/madrasah tersebut di mata masyarakat luas.
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh
oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran kedalam muatan kurikulum pada setiap mata
pelajaran pada satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi yang harus dikuasai peserta
didik dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum. Sesuai dengan isi
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan kurikulum berbasis kompetensi khususnya SMP
Negeri 2 Siantar melaksanakan beberapa jenis program tahun pelajaran 2021/2022 yaitu :
Kurikulum disusun untuk mewujudkan pendidikan nasional dengan memperhatikan
tahap perkembangan peserta didik dan relevansi dengan lingkungan, kebutuhan
pembangunan nasional, perkembangan IPTEK serta kesenian sesuai dengan jenis dan jenjang
masing-masing satuan pendidikan ( SD, SMP, SMA ).Sehubungan dengan hal tersebut maka
kurikulum SMA telah menerbitkan perangkatnya yang terdiri dari GBPP( Garis-garis Besar
Program Pengajaran ) dan petunjuk tehnis pelaksanaan kurikulum sesuai dengan struktur
program mata pelajaran.
Setiap mata pelajaran memiliki karakter yang berbeda dengan pelajaran lainnya.
Dengan demikian, masing-masing mata pelajaran juga memerlukan saranapembelajaran yang
berbeda pula. Dalam menyelenggarakan pembelajaran guru pastinya memerlukan sarana
yang dapat mendukung kinerjanya sehingga pembelajaran dapat berlangsung dengan
menarik. Dengan dukungan sarana pembelajaran yang memadai, guru tidak hanya
menyampaikan materi secara lisan, tetapi juga dengan tulis dan peragaan sesuai
dengan sarana prasaranayang telah disiapkan guru.
7. Pembinaan Kesiswaan
Kegiatan pembinaan kesiswaan merupakan kegiatan pendidikan di luar jam pelajaran
yang ditujukan untuk membantu perkembangan peserta didik, sesuai dengan
kebutuhan, potensi, bakat, dan minat mereka melalui kegiatan yang secara khusus
diselenggarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan
dan berkewenangan di sekolah. nilai karakter yang dikembangkan pada peserta didik
melalui kegiatan pembinaan kesiswaa, yaitu:
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
A . Kesimpulan
Berdasarkan observasi yang saya lakukan di SMP Negeri 2 Siantar, maka dapat saya
simpulkan beberapa poin penting yang saya dapat:
1. SMP Negeri 2 Siantar adalah salah satu lembaga pendidikan milik pemerintah dengan
struktur organisasi yang jelas dengan sarana dan prasarana yang mendukung
pencapaian visi dan misi sekolah.
2. Tenaga pendidik yang profesional di bidang masing-masing baik PNS dan honorer.
3. Kegiatan kesiswaan dan ekstrakulikuler yang terkendali dan terstruktur
4. Lingkungan sekolah yang bersih dengan tatanan letak taman dan bunga yang rapi dan
teratur.
5. Kerapian dan keseragaman berpakaian baik para tenaga pendidik dan para siswa.
3.2 Saran.
Menurut saya SMP Negeri 2 Siantar adalah salah satu dari banyak sekolah yang sudah
menyadari pentingnya pendidikan dan ilmu pengetahuan. Selama proses kegitan disekolah
telah banyak program yang dibuat untuk membantu proses pencapaian misi dan visi sekolah
Berikut ini ada beberapa saran yang bisa menjadi masukan untuk peningkatan proses
pembelajaran umum maupun khusus.
1. Bagi Pihak Sekolah
a) Perlunya ketegasan dalam kedisiplinan dan ketertiban peserta didik.
b) Penambahan sarana dan prasarana agar dalam Kegiatan BelajarMengajar
berjalan dengan baik.
c) Perlunya pembelajaran yang inovatif supaya pesera didik tidak bosan dan
senang mengikuti pembelajaran, sehingga tujuan dapat tersampaikan.
Mengetahui,