Disusun Oleh
Luluk Handayani
NIM K1220042
Mengetauhi
Kepala Sekolah
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala nikmat dan karunia-
Nya penulis dapat menyelesaikan praktik mengajar Pengenalan Lapangan Persekolahan
(PLP) di SMP Negeri 9 Surakarta dan sekaligus dapat menyelesaikan laporan ini.
Dalam pelaksanaan praktik mengajar hingga penyususnan laporan ini, penulis begitu
banyak mendapatkan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan
ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :
ii
6. Teman-teman PLP FKIP UNS 2023 atas kebersamaan dan kerja
sama selama kegiatan PLP.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
iv
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam usaha meningkatkan mutu pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta merupakan salah satu Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang mencetak calon guru yang bermutu,
sesuai dengan UU No. 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen yang berisi, “Seorang guru
wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan
rohani serta memiliki kemampuan mewujudkan tujuan nasional”. Oleh Karena itu dalam
melaksanakan kegiatannya calon guru menitikberatkan pada aspek-aspek yang erat
kaitannya dengan masalah keguruan dan ilmu pendidikan sehingga diharapkan lulusan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan kelak bisa menguasai kompetensi selaku guru
atau tenaga pendidik yang professional.
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) mulai dilakukan oleh mahasiswa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sebelas Maret (UNS) oleh
Angkatan 2020. FKIP Universitas Sebelas Maret sebagai Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan (LPTK) telah merancang dan menetapkan program magang atau
Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) sebagai bagian integral kurikulum yang
dilaksanakan berjenjang. Kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP)
dilaksanakan di sekolah mitra yang pembimbingnya dilakukan oleh Dosen Pembimbing
Lapangan dan Guru Pamong yang ditunjuk oleh pihak Prodi dan Sekolah.
Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi.
3. Peraturan Presiden nomor 8 tahun 2012, tentang KKNI.
4. Peraturan Pemerintah Nomor 04 Tahun 2014, tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3
Tahun 2020, tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Buku Panduan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka, Tahun 2020, Direktorat
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
7. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 74/ P/202l tentang
1
Pengakuan Satuan Kredit Semester Pembelajaran Program Kampus Merdeka.
8. Peraturan Senat Akademik Universitas Sebelas Maret No. 19 Tahun 2021 tentang
penyelenggaraan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Asistensi Mengajar atau Pengenalan Lapangan Persekolahan di satuan pendidikan
adalah bentuk kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif di
bawah bimbingan guru dan dosen pembimbing di satuan pendidikan formal. Mahasiswa
harus memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional untuk persiapan terjun
ke lapangan. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
melakukan asistensi mengajar atau Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) sebagai
salah satu upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap
profesional dalam memberikan layanan pembelajaran melalui pengalaman yang didapat
secara langsung di sekolah mitra.
Aktivitas Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) di satuan pendidikan ini
dilaksanakan selama tiga bulan dengan waktu pelaksanaan dua belas minggu. Praktikan
ditempatkan di SMP Negeri 9 Surakarta. Kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa
menyesuaikan dengan buku panduan yang telah diberikan dari pihak kampus. Penarikan
oleh kampus dilaksanakan setelah seluruh mahasiswa melaksanakan ujian praktik dengan
penilai guru pamong dan dosen pembimbing dari masing-masing program studi. Syarat
penarikan yaitu pengiriman laporan akhir PLP, video kreatif pembelajaran, dan ujian
praktik mengajar yang diketahui oleh guru pamong, dosen pembimbing, serta kepala
sekolah.
B. ANALISIS SITUASI SEKOLAH
SMP Negeri 9 Surakarta beralamat di Jl. Sekar Jagat I Jegon, Pajang, Laweyan,
Kota Surakarta. Sekolah ini dikelilingi oleh pemukiman warga dengan kondisi bersih dan
asri. Fasilitas di sekolah ini cukup lengkap, diantaranya 27 ruang kelas dengan masing-
masing jenjang terdapat 9 ruang kelas (ruang kelas A sampai ruang kelas I), kantin,
perpustakaan, ruang tamu, ruang BK, ruang kepala sekolah, ruang guru, aula,
laboratorium komputer, lapangan olahraga, ruang multimedia, dan lain-lain.
SMP Negeri 9 Surakarta memiliki 46 tenaga guru, 27 ruang kelas dengan masing-
masing jumlah peserta didik per kelas kurang lebih 32 peserta didik, jumlah keseluruhan
peserta didik 851 peserta didik. SMP Negeri Negeri 9 Surakarta melakukan kegiatan
belajar mengajar selama 5 hari kerja yang dilakukan di hari Senin sampai dengan hari
2
Jumat.
C. TUJUAN PLP
Tujuan dari Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) adalah untuk membentuk
pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional mahasiswa sebagai calon pendidik.
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) diharapkan mencapai tujuan yaitu
mahasiswa mampu untuk membangun landasan jati diri pendidik dan mampu menetapkan
kompetensi akademik kependidikan dan bidang studi yang disertai dengan kemampuan
berpikir kritis dan kemampuan berpikir tingkat tinggi. Program Pengenalan Lapangan
Persekolahan (PLP) dilaksanakan agar mahasiswa dapat merasakan secara langsung
proses pembelajaran di sekolah dengan menjadi asisten guru melalui kegiatan :
1. Mengajar dengan bimbingan dari guru pamong
2. Melaksanakan tugas-tugas pendamping peserta didik
D. MANFAAT PLP
1. Bagi Mahasiswa
a. Menambah pemahaman dan pengalaman mahasiswa tentang proses pendidikan
dan pembelajaran di sekolah
b. Dapat melakukan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah
c. Memperoleh pengalaman tentang cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner
d. Memperoleh pengalaman dan ketrampilan untuk melaksanakan pembelajaran di
sekolah
e. Memberikan mahasiswa kesempatan untuk berperan sebagai motivator dan
membantu pemikiran sebagai problem solver terhadap siswa dan warga sekolah
2. Bagi Sekolah
a. Memperoleh kesempatan untuk andil dalam menyiapkan calon pendidik yang
profesional
b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam
merencanakan dan mengembangkan sekolah
c. Meningkatkan kerja sama antara UNS dan sekolah
d. Meningkatakan hubungan sosial kemasyarakatan dilingkungan sekitar sekolah
3. Bagi Universitas Sebelas Maret
3
a. Memperoleh perkembangan pelaksanaan praktik pendidikan
b. Memperoleh masukan tentang kasus pendidikan yang terjadi sekarang, sehingga
dapat dipakai sebagai bahan pengembangan penelitian
c. Mendapatkan jalinan kerja sama dengan instansi lain.
BAB II
PELAKSANAAN
PENGENALAN LAPANGAN PERSEKOLAHAN (PLP)
A. PERSIAPAN
Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dibimbing oleh guru pamong,
koordinator guru pamong, dosen pembimbing, dan kepala sekolah mitra. Berikut kegiatan
persiapan PLP :
1. Sosialisasi dan koordinasi
Sosialisasi dan koordinasi PLP dilaksanakan bersamaan dengan sosialisasi Kuliah
Kerja Nyata pada bulan Juli 2023. Sosialisasi ini bertujuan untuk mengetauhi teknis
program PLP serta memperlancar pelaksanan program PLP. Dengan adanya koordinasi
antara semua pihak dapat meminimalisir adanya miskomunikasi yang terjadi antara
anggota kelompok PLP, mahasiswa dengan Dosen Pembimbing, mahasiswa dengan
koordinator PLP di SMP Negeri 9 Surakarta, dan mahasiswa dengan guru pamong PLP.
2. Pembekalan PLP
Sebelum terjun di lapangan dalam rangka PLP, diperlukan kesiapan diri baik fisik,
mental, maupun materi yang nantinya dibutuhkan dalam pelaksanaan PLP. Oleh karena
itu, selain praktik mengajar mikro, mahasiswa calon praktikan dibekali dengan materi
tambahan yang berupa pembekalan PLP.
3. Persiapan yang bersifat administratif
a. Mahasiswa mendaftar pada website http://up2kt.fkipuns.ac.id, sesuai dengan waktu
yang telah ditentukan.
b. Setelah muncul daftar nama mahasiswa, sekolah mitra lengkap dengan nama Dosen
Pembimbing dan Guru pamongnya, mahasiswa menghubungi dosen pembimbing
untuk keperluan koordinasi terkait pelaksanaan PLP serta membuat grup kelompok
untuk berkoordinasi antar anggota.
c. Mengunduh berkas kelengkapan pada laman http://up2ktfkip.uns.ac.id untuk
4
keperluan pelaksanaan Program PLP
4. Mengikuti pengarahan dan pembekalan oleh pimpinan Fakultas dan UP2KT
Sebelum mahasiswa melakukan praktik mengajar di sekolah mitra, pihak
universitas mengadakan pembekalan yang bertujuan untuk membekali mahasiswa selama
kegiatan PLP berlangsung Pada saat pembekalan. dijelaskan beberapa tata tertib yang
harus dilakukan mahasiswa PLP selama melaksanakan magang di sekolah mitra. Antara
lain:
1. Mahasiswa menunjuk salah satu anggota sebagai koordinator kelompok untuk
memudahkan komunikasi dengan sekolah tempat pelaksanaan PLP serta membentuk
pengurus inti.
2. Penyerahan mahasiswa PLP ke sekolah mitra oleh koordinator dosen pembimbing
yang dilaksanakan di SMP Negeri 9 Surakarta pada tanggal 4 September 2023 yang
bertempat di ruang multimedia SMP Negeri 9 Surakarta yang dihadiri oleh
Mahasiswa PLP FKIP UNS, Guru Pamong , guru-guru, kepala sekolah, dan
Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan.
B. PELAKSANAAN
Program Asistensi Mengajar atau Pengenalan Lingkungan Persekolahan dilaksanakan
secara terpadu dan terarah. Artinya mahasiswa calon pendidik dibimbing oleh Guru Pamong,
Dosen Pembimbing, dan Koordinator Guru pamong dalam berbagai kegiatan berdasarkan
koordinasi pelaksanaan masing-masing. Adapun mekanisme pelaksanaan dan pembimbingan
dalam tahap-tahap pelaksanaan PLP ditentukan sebagai berikut:
1. Orientasi dan Observasi
Kegiatan pertama yang dilakukan di SMP Negeri 9 Surakarta adalah observasi
sekolah. Observasi dilaksanakan selama satu minggu dari tanggal 4 September 2023
sampai tanggal 8 September 2023. Kami mahasiswa PLP dibagi menjadi empat
kelompok. Masing-masing kelompok mengamati tentang kurikulum, kesiswaan,
sarana prasarana, serta administrasi yang ada di SMP Negeri 9 Surakarta.
2. Model Les
Sebelum praktik mengajar secara langsung, mahasiswa mengikuti tahap awal
yaitu model les. Model les dilaksanakan dengan cara mahasiswa mengamati keadaan
nyata suatu kelas untuk mendapat gambaran pelaksanaan proses pembelajaran yang
akan dilaksanakan. Dengan model les, diharapkan mahasiswa memperoleh gambaran
5
yang baik tentang kondisi kelas yang sebenarnya. Hal ini bertujuan agar dalam praktik
mengajar, mahasiswa dapat mencontoh atau menerapkan metode pembelajaran yang
baik dan benar serta sesuai dengan yang dibutuhkan siswa.
3. Latihan Mengajar Terbimbing
Setelah melaksanakan kegiatan mengajar model les, maka setiap mahasiswa
melakukan latihan mengajar terbimbing. Latihan mengajar terbimbing dilaksanakan
dua kali dalam satu minggu. Latihan mengajar terbimbing dilakukan dengan cara
mahasiswa mengajar, kemudian guru pamong mendampingi untuk membantu dan
memantau proses kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa,
Kegiatan ini dilakukan mahasiswa PLP agar bisa berlatih mengajar secara langsung
dan menghadapi peserta didik dalam pengawasan guru pamong.
4. Latihan Mengajar Mandiri
Setelah melaksanakan kegiatan mengajar model terbimbing, maka setiap
mahasiswa PLP diwajibkan untuk mengikuti tahap terakhir yaitu Model Mandiri.
Dengan mengikuti Model mandiri ini mahasiswa magang dapat berlatih secara
langsung menghadapi peserta didik tanpa adanya bimbingan langsung dari guru
pamong di dalam kelas.
5. Ujian Praktik Mengajar
Ujian praktik mengajar merupakan tahapan terakhir dalam pelaksanaan
kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan. Pada Ujian Praktik Mengajar,
mahasiswa melakukan praktik mengajar dan dinilai oleh guru pamong serta dosen
pembimbing lapnagan.
6
Kegiatan observasi yang dilakukan meliputi observasi fasilitas fisik sekolah, fasilitas
non-fisik sekolah serta fasilitas perangkat pembelajaran.
2. Model Les
Model les dilakanakan dengan guru pamong mata pelajaran bahasa Indonesia
Ibu Siti Maryani, S.Pd.Ina yang dilakukan pada minggu kedua setelah observasi.
Mahasiswa mengamati proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Pelaksanaan
model les ini dilakukan agar para mahasiswa mengerti dan memahami bagaimana
cara mengajar yang baik dan benar untuk bekal mahasiswa praktik berikutnya.
3. Latihan Mengajar Terbimbing
Pelaksanaan latihan mengajar terbimbing dilaksanakan lima sampai enam kali.
Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengajar secara individu dengan tetap
diawasi oleh guru pamong. Kegiatan pembelajaran telah menerapkan empat
ketrampilan berbicara yaitu ketrampilan menyimak, berbicara, membaca, dan
menulis. Dalam pembelajaran, siswa cukup aktif dan paham dengan materi yang telah
disampaikan.
4. Latihan Mengajar Mandiri
Latihan mengajar Mandiri dilakukan pada tanggal 12 November 2023 dengan
materi kalimat perbandingan dan analogi. Kondisi kelas cukup kondusif dan siswa
berkonsentrasi memperhatikan apa yang disampaikan oleh praktikan dan lebih
berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran. Namun masih terdapat beberapa siswa
yang belum fokus untuk mengikuti pembelajaran Dalam pelaksanaan latihan
mengajar mandiri praktikan telah mengulas dan menyampaikan kembali materi serta
mengingatkan siswa untuk disiplin dalam mengumpulkan tugas serta memberikan
motivasi kepada siswa.
5. Ujian Praktik Mengajar
Ujian praktik mengajar dilaksanakan pada Hari Kamis tanggal 23 November
2023. Ujian praktik mengajar dilaksanakan di kelas delapan G. Materi yang akan
disampaikan pada ujian praktik mengajar yaitu cara mengumpulkan data dalam
menulis artikel ilmiah populer. Praktikkan menyiapkan modul ajar dan melengkapi
tugas administrasi sebagai syarat ujian praktik mengajar.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kegiatan Pengenalan Lingkungan Persekolahan (PLP) yang dilaksanakan pada
bulan September sampai November 2023 di SMP Negeri 9 Surakarta berjalan dengan
baik dan lancar seperti yang telah direncanakan. Mahasiswa mendapatkan banyak
pengalaman. Pengalaman yang diperoleh praktikan selama kegiatan PLP antara lain :
Memperoleh kesempatan untuk mengaplikasikan pengetahuan selama perkuliahan dari
semester satu sampai enam di SMP Negeri 9 Surakarta, Menambah pengalaman
mengenai apa saja yang harus dilakukan seorang guru, mulai dari persiapan mengajar,
kegiatan belajar mengajar, evaluasi, dan keperluan terkait administrasi lainnya, Menjalin
hubungan yang sinergis dengan guru, tenaga pendidik, peserta didik, dan karyawan di
SMP Negeri 9 Surakarta, Menambah wawasan tentang cara mempersiapkan alat, materi,
dan media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar.
B. Saran
1. Untuk Mahasiswa
a. Lebih meningkatkan kualitas dalam penguasaan materi, pemilihan metode
pembelajaran, dan pembuatan media pembelajran.
b. Menerapkan semua ilmu yang diperoleh selama kegiatan PLP.
2. Untuk Sekolah
8
a. Lebih meningkatkan kerja sama antara sekolah dengan pihak universitas agar
terjalin hubungan yang lebih baik guna meningkatkan kualitas pendidikan
b. Meningkatkan sarana prasarana yang belum lengkap dan memperbaiki yang masih
kurang
3. Untuk FKIP UNS
a. Meningkatkan pembekalan mahasiswa yang akan diterjunkan ke sekolah mitra
untuk melakukan praktik Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) dengan
berbagai pengalaman serta keadaan yang sebenarnya di lapangan.
DAFTAR PUSTAKA
9
LAMPIRAN DOKUMENTASI KEGIATAN
10
Ruang kelas
11
Praktik mengajar mandiri
Piket 5S
Pendampingan P5
12
Pembinaan mental
Jumat sehat
13
Pegawasan Asesmen Sumatif Tengah Semester
14
Lampiran 1. IPPI I RPP Kurikulum 2013
15
7 Merancang LKPD sesuai dengan KD dan materi ajar 1 2 3 4
8 Kesesuaian sumber dan media belajar dengan memanfaatkan 1 2 3 4
multimetia
F Model Pembelajaran
9 Kesesuaian model pembelajaran inovatif dengan tujuan 1 2 3 4
pembelajaran berbasis TPACK
10 Kesesuaian model pembelajaran dan pendekatan scientific 1 2 3 4
berorientasi kecakapan abad 21: berpikir kritis, kreatif,
kolaboratif, dan komunikatif
G. Skenario Pembelajaran
11 Menyampailkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan 1 2 3 4
jelas dan menyenangkan
12 Kesesuaian skenario pembelajaran inovatif dengan pendekatan 1 2 3 4
scientific, model, metode dengan tujuan pembelajaran
13 Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi 1 2 3 4
I Penilaian
14 Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik 1 2 3 4
15 Kesesuaian penilaian dengan indikator pencapaian kompetensi 1 2 3 4
yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
16 Kesesuaian instrumen evaluasi HOTS dan kunci jawaban 1 2 3 4
17 Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal 1 2 3 4
Jumlah Skor Maksimal 68
Hasil Skor
Skor Perolahan
Nilai = x 100 =…………
(17 x 4)
Surakarta, 23 November 2023
Guru Pamong
16
Siti Maryani, S.Pd. Ina.
NIP. 196606091988032011
RUBRIK PENILAIAN
17
3. Perumusan tujuan meliputi 1= Perumusan tujuan pembelajaran belum sesuai
komponen ABCD dan dengan rumus “ABCD” dan belum menggunakan
kesesuaian penggunaan kata kata kerja operasional sesuai dengan ranah yang
kerja operasional dengan diukur.
ranah yang diukur 2= Perumusan tujuan pembelajaran sudah sesuai
(pengetahuan, sikap, dan dengan rumus “ABCD”, tetapi belum
keterampilan)dengan PPK menggunakan kata kerja operasional sesuai
dengan ranah yang diukur.
3= Perumusan tujuan pembelajaran sesuai dengan
rumus “ABCD” dan menggunakan kata kerja
operasional sesuai dengan ranah yang diukur
tetapi kurang jelas.
4= Perumusan tujuan pembelajaran sesuai dengan
rumus “ABCD” , menggunakan kata kerja
operasional sesuai dengan ranah yang diukur dan
ditulis dengan jelas.
4. Kesesuaian materi ajar 1= Materi ajar belum sesuai dengan KD dan
dengan KD dan indikator Indikator dan belum berbasis TPACK
berbasis TPACK 2= Materi ajar sudah sesuai dengan KD dan
Indikator, tetapi belum berbasis TPACK
3= Materi ajar sesuai dengan KD dan Indikator,
tetapi belum berbasis TPACK
4= Materi ajar sesuai dengan KD dan Indikator serta
sudah berbasis TPACK
5. Kesesuaian materi ajar dengan 1= Materi ajar tidak sesuai dengan karakteristik
karakteristik peserta didik peserta didik dan belum berorientasi keterampilan
berorientasi abad 21 (4C = “4C”
18
“4C” tetapi belum ditulis secara jelas dan
terperinci
4= Materi ajar sesuai dengan karakteristik peserta
didik dan sudah berorientasi keterampilan “4C”
secara jelas dan terperinci
6. Kesesuaian materi ajar dengan 1= Materi ajar melebihi waktu (lebih dari 7 menit),
alokasi waktu sehingga tidak sesuai dengan yang dialokasikan
2= Materi ajar disampaikan dengan waktu melebihi
(5 - 7 menit) dari waktu yang dialokasikan
3= Materi ajar disampaikan dengan waktu sedikit
(kurang dari 5 menit) melebihi waktu yang
dialokasikan
4= Materi ajar disampaikan sesuai dengan waktu
yang dialokasikan dengan tepat
7. Merancang LKPD sesuai 1= Tidak ada/tidak menggunakan LKPD
dengan KD dan materi ajar 2= Ada rancangan LKPD, tetapi tidak sesuai dengan
KD dan materi ajar
3= Ada rancangan LKPD, tetapi ada sedikit ketidak
sesuaian dengan KD dan materi ajar
4= Ada rancangan LKPD dan sudah sesuai dengan
KD dan materi ajar
8. Kesesuaian sumber dan media 1= Tidak menggunakan sumber belajar & tidak ada
belajar dengan memanfaatkan media pembelajaran
multimedia 2=Menggunakan sumber belajar, tetapi tidak
menggunakan media pembelajaran.
3=Menggunakan sumber belajar dan sudah
menggunakan media pembelajaran tetapi belum
memanfaatkan multimedia.
4=Menggunakan sumber belajar dan sudah
menggunakan media pembelajaran dengan
memanfaatkan multimedia dengan baik.
9. Kesesuaian model 1= Model pembelajaran yang digunakan
pembelajaran inovatif dengan konvensional dan belum berbasis TPACK
19
tujuan pembelajaran berbasis 2= Model pembelajaran yang digunakan cukup
TPACK inovatif , tetapi belum berbasis TPACK
3= Model pembelajaran yang digunakan cukup
inovatif dan sudah berbasis TPACK
4= Model pembelajaran yang digunakan sangat
inovatif sesuai trend kekinian dan sudah berbasis
TPACK
10. Kesesuaian model 1= Model pembelajaran yang digunakan tidak
pembelajaran dan pendekatan sesuai dengan pendekatan saintifik dan kurang
kecakapan abad 21: berpikir 2= Model pembelajaran yang digunakan sudah
kritis, kreatif, kolaboratif dan sesuai dengan pendekatan saintifik, tetapi kurang
komunikatif berorientasi pada kecakapan abad 21.
3= Model pembelajaran yang digunakan sudah
sesuai dengan pendekatan saintifik dan sudah
berorientasi pada kecakapan abad 21.
4= Model pembelajaran yang digunakan sudah
sesuai dengan pendekatan saintifik dan sudah
berorientasi pada kecakapan abad 21 secara rinci
dan jelas.
11. Menyampailkan kegiatan 1=Menyampaikan kegiatan pendahuluan, kegiatan
pendahuluan, inti dan inti dan kegiatan penutupnya kurang terorganisasi
penutup dengan jelas dan dengan baik
menyenangkan 2=Menyampaikan kegiatan pendahuluan dengan
baik, tetapi kegiatan inti dan kegiatan penutupnya
sudah terorganisasi cukup jelas
3=Menyampaikan kegiatan pendahuluan dan
kegiatan pentutup dengan baik, tetapi kegiatan
intinya kurang terorganisasi dengan baik.
4= Menyampaikan kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup terorganisasi dengan
baik dan menyenangkan.
12. Kesesuaian skenario 1= Skenario pembelajaran tidak sesuai dengan
pembelajaran inovatif dengan pendekatan scientific, model, metode dengan
pendekatan scientific, model, tujuan pembelajarannya.
20
metode dengan tujuan 2=Skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan
pembelajaran scientific, tetapi model dan metode yang
digunakan kurang sesuai dengan tujuan
pembelajarannya.
3=Skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan
scientific dan metode pembelajaran, tetapi model
yang digunakan kurang sesuai dengan tujuan
pembelajarannya.
4=Skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan
scientific, model, metode yang digunakan sesuai
dengan tujuan pembelajarannya.
13. Kesesuaian alokasi waktu 1= Cakupan materi ajar sangat banyak, sehingga
dengan cakupan materi tidak sesuai dengan waktu yang dialokasikan
2= Cakupan materi ajar cukup banyak, sehingga
cukup merepotkan dalam pengelolaan waktu agar
sesuai dengan waktu yang dialokasikan
3= Cakupan materi ajar cukup sesuai dengan waktu
yang dialokasikan
4= Cakupan materi ajar sangat sesuai dengan waktu
yang dialokasikan, sehingga dapat tersampaikan
dengan baik
14. Kesesuaian dengan teknik dan 1=Antara teknik dan bentuk penilaian autentik yang
bentuk penilaian autentik digunakan semuanya tidak cocok
2= Antara teknik dan bentuk penilaian autentik
yang digunakan sebagian ada yang tidak cocok
3=Antara teknik dan bentuk penilaian autentik yang
digunakan semuanya cocok
4= Antara teknik dan bentuk penilaian autentik
yang digunakan cocok dan disajikan dengan jelas
dan urut, sehingga memudahkan dalam
melakukan penilaian.
15. Kesesuaian penilaian dengan 1=Antara penilaian dengan indikator pencapaian
21
indikator pencapaian kompetensi 3 aspek (sikap, pengetahuan dan
kompetensi yang meliputi keterampilan) tidak sesuai.
aspek sikap, pengetahuan dan 2=Penilaian salah satu indikator pencapaian
keterampilan kompetensi sudah sesuai, tetapi dua aspek yang
lain kurang sesuai.
3=Penilaian dua indikator pencapaian kompetensi
pengetahuan sudah sesuai, tetapi salah satu aspek
kurang sesuai.
4=Antara penilaian dengan indikator pencapaian
kompetensi 3 aspek (sikap, pengetahuan dan
keterampilan) semuanya sudah sesuai.
16. Kesesuaian instrumen evaluasi 1=Instrumen evaluasi belum berbasis HOTS dan
HOTS dan kunci jawaban kunci jawabannya tidak sesuai.
2=Instrumen evaluasi belum berbasis HOTS, tetapi
kunci jawabannya sesuai.
3=Instrumen evaluasi sudah berbasis HOTS, tetapi
kunci jawabannya sudah sesuai.
4=Instrumen evaluasi sudah berbasis HOTS, tetapi
kunci jawabannya sudah sesuai dan disajikan
secara rinci dan jelas.
17. Kesesuaian pedoman 1=Antara pedoman penyekoran dengan soal
penyekoran dengan soal semuanya tidak sesuai.
2=Antara pedoman penyekoran dengan soal ada
beberapa bagian yang kurang sesuai.
3=Antara pedoman penyekoran dengan soal
semuanya sudah sesuai.
4=Antara pedoman penyekoran dengan soal
semuanya sudah sesuai dan disajikan secara rinci
dan jelas, sehingga memudahkan dalam
melakukan penilaian.
22
Lampiran 1. IPPI I RPP Kurikulum 2013
23
7 Merancang LKPD sesuai dengan KD dan materi ajar 1 2 3 4
8 Kesesuaian sumber dan media belajar dengan memanfaatkan 1 2 3 4
multimetia
F Model Pembelajaran
9 Kesesuaian model pembelajaran inovatif dengan tujuan 1 2 3 4
pembelajaran berbasis TPACK
10 Kesesuaian model pembelajaran dan pendekatan scientific 1 2 3 4
berorientasi kecakapan abad 21: berpikir kritis, kreatif,
kolaboratif, dan komunikatif
G. Skenario Pembelajaran
11 Menyampailkan kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup dengan 1 2 3 4
jelas dan menyenangkan
12 Kesesuaian skenario pembelajaran inovatif dengan pendekatan 1 2 3 4
scientific, model, metode dengan tujuan pembelajaran
13 Kesesuaian alokasi waktu dengan cakupan materi 1 2 3 4
I Penilaian
14 Kesesuaian dengan teknik dan bentuk penilaian autentik 1 2 3 4
15 Kesesuaian penilaian dengan indikator pencapaian kompetensi 1 2 3 4
yang meliputi aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan
16 Kesesuaian instrumen evaluasi HOTS dan kunci jawaban 1 2 3 4
17 Kesesuaian pedoman penskoran dengan soal 1 2 3 4
Jumlah Skor Maksimal 68
Hasil Skor
24
Dr. Raheni Suhita, M.Hum.
NIP 196303091988032001
RUBRIK PENILAIAN
25
3. Perumusan tujuan meliputi 1= Perumusan tujuan pembelajaran belum sesuai
komponen ABCD dan dengan rumus “ABCD” dan belum menggunakan
kesesuaian penggunaan kata kata kerja operasional sesuai dengan ranah yang
kerja operasional dengan diukur.
ranah yang diukur 2= Perumusan tujuan pembelajaran sudah sesuai
(pengetahuan, sikap, dan dengan rumus “ABCD”, tetapi belum
keterampilan)dengan PPK menggunakan kata kerja operasional sesuai
dengan ranah yang diukur.
3= Perumusan tujuan pembelajaran sesuai dengan
rumus “ABCD” dan menggunakan kata kerja
operasional sesuai dengan ranah yang diukur
tetapi kurang jelas.
4= Perumusan tujuan pembelajaran sesuai dengan
rumus “ABCD” , menggunakan kata kerja
operasional sesuai dengan ranah yang diukur dan
ditulis dengan jelas.
4. Kesesuaian materi ajar 1= Materi ajar belum sesuai dengan KD dan
dengan KD dan indikator Indikator dan belum berbasis TPACK
berbasis TPACK 2= Materi ajar sudah sesuai dengan KD dan
Indikator, tetapi belum berbasis TPACK
3= Materi ajar sesuai dengan KD dan Indikator,
tetapi belum berbasis TPACK
4= Materi ajar sesuai dengan KD dan Indikator serta
sudah berbasis TPACK
5. Kesesuaian materi ajar dengan 1= Materi ajar tidak sesuai dengan karakteristik
karakteristik peserta didik peserta didik dan belum berorientasi keterampilan
berorientasi abad 21 (4C = “4C”
26
“4C” tetapi belum ditulis secara jelas dan
terperinci
4= Materi ajar sesuai dengan karakteristik peserta
didik dan sudah berorientasi keterampilan “4C”
secara jelas dan terperinci
6. Kesesuaian materi ajar dengan 1= Materi ajar melebihi waktu (lebih dari 7 menit),
alokasi waktu sehingga tidak sesuai dengan yang dialokasikan
2= Materi ajar disampaikan dengan waktu melebihi
(5 - 7 menit) dari waktu yang dialokasikan
3= Materi ajar disampaikan dengan waktu sedikit
(kurang dari 5 menit) melebihi waktu yang
dialokasikan
4= Materi ajar disampaikan sesuai dengan waktu
yang dialokasikan dengan tepat
7. Merancang LKPD sesuai 1= Tidak ada/tidak menggunakan LKPD
dengan KD dan materi ajar 2= Ada rancangan LKPD, tetapi tidak sesuai dengan
KD dan materi ajar
3= Ada rancangan LKPD, tetapi ada sedikit ketidak
sesuaian dengan KD dan materi ajar
4= Ada rancangan LKPD dan sudah sesuai dengan
KD dan materi ajar
8. Kesesuaian sumber dan media 1= Tidak menggunakan sumber belajar & tidak ada
belajar dengan memanfaatkan media pembelajaran
multimedia 2=Menggunakan sumber belajar, tetapi tidak
menggunakan media pembelajaran.
3=Menggunakan sumber belajar dan sudah
menggunakan media pembelajaran tetapi belum
memanfaatkan multimedia.
4=Menggunakan sumber belajar dan sudah
menggunakan media pembelajaran dengan
memanfaatkan multimedia dengan baik.
9. Kesesuaian model 1= Model pembelajaran yang digunakan
pembelajaran inovatif dengan konvensional dan belum berbasis TPACK
27
tujuan pembelajaran berbasis 2= Model pembelajaran yang digunakan cukup
TPACK inovatif , tetapi belum berbasis TPACK
3= Model pembelajaran yang digunakan cukup
inovatif dan sudah berbasis TPACK
4= Model pembelajaran yang digunakan sangat
inovatif sesuai trend kekinian dan sudah berbasis
TPACK
10. Kesesuaian model 1= Model pembelajaran yang digunakan tidak
pembelajaran dan pendekatan sesuai dengan pendekatan saintifik dan kurang
kecakapan abad 21: berpikir 2= Model pembelajaran yang digunakan sudah
kritis, kreatif, kolaboratif dan sesuai dengan pendekatan saintifik, tetapi kurang
komunikatif berorientasi pada kecakapan abad 21.
3= Model pembelajaran yang digunakan sudah
sesuai dengan pendekatan saintifik dan sudah
berorientasi pada kecakapan abad 21.
4= Model pembelajaran yang digunakan sudah
sesuai dengan pendekatan saintifik dan sudah
berorientasi pada kecakapan abad 21 secara rinci
dan jelas.
11. Menyampailkan kegiatan 1=Menyampaikan kegiatan pendahuluan, kegiatan
pendahuluan, inti dan inti dan kegiatan penutupnya kurang terorganisasi
penutup dengan jelas dan dengan baik
menyenangkan 2=Menyampaikan kegiatan pendahuluan dengan
baik, tetapi kegiatan inti dan kegiatan penutupnya
sudah terorganisasi cukup jelas
3=Menyampaikan kegiatan pendahuluan dan
kegiatan pentutup dengan baik, tetapi kegiatan
intinya kurang terorganisasi dengan baik.
4= Menyampaikan kegiatan pendahuluan, kegiatan
inti, dan kegiatan penutup terorganisasi dengan
baik dan menyenangkan.
12. Kesesuaian skenario 1= Skenario pembelajaran tidak sesuai dengan
pembelajaran inovatif dengan pendekatan scientific, model, metode dengan
pendekatan scientific, model, tujuan pembelajarannya.
28
metode dengan tujuan 2=Skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan
pembelajaran scientific, tetapi model dan metode yang
digunakan kurang sesuai dengan tujuan
pembelajarannya.
3=Skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan
scientific dan metode pembelajaran, tetapi model
yang digunakan kurang sesuai dengan tujuan
pembelajarannya.
4=Skenario pembelajaran sesuai dengan pendekatan
scientific, model, metode yang digunakan sesuai
dengan tujuan pembelajarannya.
13. Kesesuaian alokasi waktu 1= Cakupan materi ajar sangat banyak, sehingga
dengan cakupan materi tidak sesuai dengan waktu yang dialokasikan
2= Cakupan materi ajar cukup banyak, sehingga
cukup merepotkan dalam pengelolaan waktu agar
sesuai dengan waktu yang dialokasikan
3= Cakupan materi ajar cukup sesuai dengan waktu
yang dialokasikan
4= Cakupan materi ajar sangat sesuai dengan waktu
yang dialokasikan, sehingga dapat tersampaikan
dengan baik
14. Kesesuaian dengan teknik dan 1=Antara teknik dan bentuk penilaian autentik yang
bentuk penilaian autentik digunakan semuanya tidak cocok
2= Antara teknik dan bentuk penilaian autentik
yang digunakan sebagian ada yang tidak cocok
3=Antara teknik dan bentuk penilaian autentik yang
digunakan semuanya cocok
4= Antara teknik dan bentuk penilaian autentik
yang digunakan cocok dan disajikan dengan jelas
dan urut, sehingga memudahkan dalam
melakukan penilaian.
15. Kesesuaian penilaian dengan 1=Antara penilaian dengan indikator pencapaian
29
indikator pencapaian kompetensi 3 aspek (sikap, pengetahuan dan
kompetensi yang meliputi keterampilan) tidak sesuai.
aspek sikap, pengetahuan dan 2=Penilaian salah satu indikator pencapaian
keterampilan kompetensi sudah sesuai, tetapi dua aspek yang
lain kurang sesuai.
3=Penilaian dua indikator pencapaian kompetensi
pengetahuan sudah sesuai, tetapi salah satu aspek
kurang sesuai.
4=Antara penilaian dengan indikator pencapaian
kompetensi 3 aspek (sikap, pengetahuan dan
keterampilan) semuanya sudah sesuai.
16. Kesesuaian instrumen evaluasi 1=Instrumen evaluasi belum berbasis HOTS dan
HOTS dan kunci jawaban kunci jawabannya tidak sesuai.
2=Instrumen evaluasi belum berbasis HOTS, tetapi
kunci jawabannya sesuai.
3=Instrumen evaluasi sudah berbasis HOTS, tetapi
kunci jawabannya sudah sesuai.
4=Instrumen evaluasi sudah berbasis HOTS, tetapi
kunci jawabannya sudah sesuai dan disajikan
secara rinci dan jelas.
17. Kesesuaian pedoman 1=Antara pedoman penyekoran dengan soal
penyekoran dengan soal semuanya tidak sesuai.
2=Antara pedoman penyekoran dengan soal ada
beberapa bagian yang kurang sesuai.
3=Antara pedoman penyekoran dengan soal
semuanya sudah sesuai.
4=Antara pedoman penyekoran dengan soal
semuanya sudah sesuai dan disajikan secara rinci
dan jelas, sehingga memudahkan dalam
melakukan penilaian.
30
Lampiran 2. IPP II Latihan Praktek Mengajar Kurikulum 2013
31
gradual (dari yang mudah ke yang sulit, dari konkrit ke abstrak)
Guru menerapkan strategi pembelajaran yang menarik yang mengintegrasikan
TPACK
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai kompetensi yang ingin 1 2 3 4
dicapai, runtut, dan kontekstual yang mengintegrasikan TPCK
8 Melakukan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya 1 2 3 4
kebiasaaan yang positif, menanamkan karakter dan pesan moral
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang 1 2 3 4
direncanakan
Guru melaksanakan pendekatan saintifik berbasis HOTS
10 Menyajikan topik atau materi yang mendorong peserta didik 1 2 3 4
melakukan kegiatan mengamati/observasi
11 Memancing peserta didik untuk bertanya 1 2 3 4
12 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk 1 2 3 4
mengumpulkan informasi/data
13 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk 1 2 3 4
mengasosiaikan/mengolah informasi
14 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk 1 2 3 4
terampil mengkomunikasikan hasil secara lisan maupun tertulis
Guru melaksanakan penilaian autentik
15 Mengamati sikap, perilaku, dan keterampilan peserta didik 1 2 3 4
dalam mengikuti pelajaran serta mendokumentasikannya
16 Melakukan penilaian kognitif, sikap dan keteramplilan peserta 1 2 3 4
didik dalam melakukan aktivitas individu/kelompok
Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran
17 Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan sumber belajar 1 2 3 4
18 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4
pembelajaran secara off line dan online
19 Melaksanakan pemantauan kemajuan belajar siswa selama 1 2 3 4
proses pembelajaran
20 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar/ 1 2 3 4
media belajar off line dan online
21 Menunjukkan wajah ceria, sikap terbuka terhadap respon 1 2 3 4
32
peserta didik
22 Menumbuhkan keceriaan dan antusiaisme peserta didik dalam 1 2 3 4
belajar
Guru menggunakan bahasa yang tepat dan memesona
23 Menggunakan bahasa tulis dan lisan secara jelas, lancar dan 1 2 3 4
artikulatif
24 Menampilkan keserasian berbusana dan santun 1 2 3 4
Kegiatan Penutup
25 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan 1 2 3 4
melibatkan peserta didik
26 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan pesan moral, 1 2 3 4
arahan kegiatan lanjutan, atau tugas
Skor maksimal 104
Skor Perolahan
Nilai = x 100 =…………
(26 x 4)
33
RUBRIK PENILAIAN
34
peserta didik.
4. Kemampuan menyesuaikan materi 1=Materi yang diajarkan tidak sesuai dengan
dengan tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
2=Materi yang diajarkan cukup sesuai dengan
tujuan pembelajaran
3=Materi yang diajarkan sangat sesuai dengan
tujuan pembelajaran
4=Materi yang diajarkan sangat sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan disampaikan dengan
baik.
5. Kemampuan mengaitkan materi 1=Tidak mengaitkan materi dengan pengetahuan
dengan pengetahuan lain yang lain yang diintegrasikan secara relevan dengan
diintegrasikan secara relevan perkembangan Iptek dan kehidupan nyata
dengan perkembangan Iptek dan 2=Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
kehidupan nyata tetapi belum diintegrasikan secara relevan
dengan perkembangan Iptek dan kehidupan
nyata
3=Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
dan sudah diintegrasikan secara relevan dengan
perkembangan Iptek dan kehidupan nyata.
4=Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
dan sudah diintegrasikan secara relevan dengan
perkembangan Iptek dan kehidupan nyata
disertai contoh-contoh yang riil.
6. Menyampaikan materi dalam tema 1=Menyampaikan materi dalam tema tidak secara
secara sistematis dan gradual (dari sistematis dan tidak secara gradual (dari yang
yang mudah ke yang sulit, dari mudah ke yang sulit, dari konkret ke abstrak).
konkret ke abstrak) 2=Menyampaikan materi dalam tema secara
sistematis, tetapi tidak secara gradual (dari yang
mudah ke yang sulit, dari konkret ke abstrak).
3=Menyampaikan materi dalam tema secara
sistematis dan secara gradual (dari yang mudah
ke yang sulit, dari konkret ke abstrak).
35
4=Menyampaikan materi dalam tema secara
sistematis dan secara bertahap (dari yang mudah
ke yang sulit, dari konkret ke abstrak) dengan
baik dan jelas.
7. Melaksanakan pembelajaran 1=Melaksanakan pembelajaran tidak sesuai
sesuai kompetensi yang ingin dengan kompetensi yang ingin dicapai, tidak
dicapai, runtut, dan kontekstual runtut, dan kurang kontekstual yang
yang mengintegrasikan TPACK mengintegrasikan TPACK
2=Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai, tetapi kurang
runtut, dan kurang kontekstual yang
mengintegrasikan TPACK
3=Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai dan runtut, tetapi
kurang kontekstual yang mengintegrasikan
TPACK.
4=Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai secara runtut,
kontekstual yang mengintegrasikan TPACK
8. Melakukan pembelajaran yang 1=Tidak melakukan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya memungkinkan tumbuhnya kebiasaaan yang
kebiasaaan yang positif, positif, menanamkan karakter dan pesan moral.
menanamkan karakter dan pesan 2=Melakukan pembelajaran yang memungkinkan
moral tumbuhnya kebiasaaan yang positif, tetapi
kurang menanamkan karakter dan pesan moral.
36
9. Melaksanakan pembelajaran 1=Melaksanakan pembelajaran banyak melebihi
sesuai dengan alokasi waktu yang waktu (lebih dari 5 menit), sehingga tidak sesuai
direncanakan dengan alokasi waktu yang direncanakan
2=Melaksanakan pembelajaran sedikit melebihi
waktu (kurang dari 5 menit), sehingga tidak
sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
3=Melaksanakan pembelajaran tepat waktu dan
sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
4=Melaksanakan pembelajaran tepat waktu dan
sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
secara terorganisasi dengan baik.
10. Menyajikan topik atau materi yang 1=Tidak menyajikan topik atau materi yang
mendorong peserta didik mendorong peserta didik melakukan kegiatan
melakukan kegiatan mengamati/observasi
mengamati/observasi 2=Menyajikan sebuah fenomena terkait topik atau
materi, tetapi kurang mendorong peserta didik
melakukan kegiatan mengamati/observasi
3=Menyajikan sebuah fenomena terkait topik atau
materi yang relevan, sehingga mendorong
peserta didik melakukan kegiatan
mengamati/observasi.
4=Menyajikan sebuah fenomena terkait topik atau
materi yang relevan dan kontekstual dengan isu
yang sedang berkembang di masyarakat,
sehingga mendorong peserta didik melakukan
kegiatan mengamati/observasi.
11. Memancing peserta didik untuk 1=Tidak melakukan interaksi yang dapat
bertanya memancing peserta didik untuk bertanya.
2=Melakukan interaksi dengan peserta didik, tetapi
belum mengarah untuk memancing peserta didik
untuk bertanya.
3=Melakukan interaksi dengan peserta didik dan
sudah mengarah untuk memancing peserta didik
37
untuk bertanya.
4=Melakukan interaksi dengan peserta didik dan
sudah mengarah untuk memancing peserta didik
untuk bertanya melalui pertanyaan-pertanyaan
pancingan yang mendorong siswa berinkuiri.
38
mendorong peserta didik untuk peserta didik untuk terampil mengomunikasikan
terampil mengomunikasikan hasil hasil secara lisan maupun tertulis
secara lisan maupun tertulis 2=Menyajikan kegiatan tetapi kurang mendorong
peserta didik untuk terampil mengomunikasikan
hasil secara lisan maupun tertulis.
3=Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta
didik untuk terampil mengomunikasikan hasil
secara lisan maupun tertulis.
4=Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta
didik untuk terampil mengomunikasikan hasil
secara lisan maupun tertulis melalui kegiatan
presentasi kelompok.
15. Mengamati sikap, perilaku, dan 1=Tidak mengamati sikap, perilaku, dan
keterampilan peserta didik dalam keterampilan peserta didik dalam mengikuti
mengikuti pelajaran serta pelajaran serta mendokumentasikannya.
mendokumentasikannya 2=Mengamati sikap, perilaku dan keterampilan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran, tetapi
tidak mendokumentasikannya.
39
3=Melakukan penilaian kognitif dan keteramplilan
peserta didik, tetapi tidak melakukan penilaian
sikap peserta didik dalam melakukan aktivitas
individu/kelompok.
4=Melakukan penilaian kognitif, sikap dan
keteramplilan peserta didik dalam melakukan
aktivitas individu/kelompok.
17. Menunjukkan keterampilan dalam 1=Tidak menunjukkan keterampilan dalam
pemanfaatan sumber belajar pemanfaatan sumber belajar.
2=Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan
sumber belajar tetapi kurang relevan dengan
tujuan pembelajaran.
3=Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan
sumber belajar dan relevan dengan tujuan
pembelajaran.
2=Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan
berbagai sumber belajar dan relevan dengan
tujuan pembelajaran.
18. Menunjukkan keterampilan dalam 1=Tidak menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan media pembelajaran penggunaan media pembelajaran secara off line
secara off line dan online dan online.
2=Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media pembelajaran secara off line, tetapi
kurang dalam pembelajaran secara online.
3=Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media pembelajaran secara off line dan online.
4=Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
berbagai media pembelajaran secara off line dan
berbagai media secara online.
19. Melaksanakan pemantauan 1=Tidak melaksanakan pemantauan kemajuan
kemajuan belajar siswa selama belajar siswa selama proses pembelajaran.
proses pembelajaran
40
2=Melaksanakan pemantauan kemajuan belajar
siswa selama proses pembelajaran, tetapi kurang
intens.
3=Melaksanakan pemantauan kemajuan belajar
siswa selama proses pembelajaran secara intens.
2=Melaksanakan pemantauan kemajuan belajar
siswa selama proses pembelajaran secara intens
dan mendokumentasikannya dengan baik.
20. Melibatkan peserta didik dalam 1=Tidak melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar/ pemanfaatan sumber belajar/ media belajar off
media belajar off line dan online line dan online
2=Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
sumber belajar/ media belajar secara off line
tetapi kurang secara online
3=Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
sumber belajar/ media belajar off line dan online
1=Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
berbagai sumber belajar/ macam-macam media
belajar off line dan online secara bervariasi.
21. Menunjukkan wajah ceria, sikap 1=Tidak menunjukkan wajah ceria, sikap terbuka
terbuka terhadap respon peserta terhadap respon peserta didik.
didik 2=Menunjukkan wajah ceria, tetapi kurang
bersikap terbuka terhadap respon peserta didik.
3=Menunjukkan wajah ceria, sikap terbuka
terhadap respon peserta didik.
4=Menunjukkan wajah ceria, dan sikap terbuka
terhadap respon peserta didik, sehingga tercipta
situasi pembelajaran yang kondusif.
22. Menumbuhkan keceriaan dan 1=Tidak menumbuhkan keceriaan dan antusiasme
antusiasme peserta didik dalam peserta didik dalam belajar
belajar 2=Menumbuhkan keceriaan tetapi kurang
mendorong antusiasme peserta didik dalam
belajar.
41
3=Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme
peserta didik dalam belajar
4=Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme
peserta didik dalam belajar, sehingga tercipta
situasi pembelajaran yang kondusif.
23. Menggunakan bahasa tulis dan 1=Tidak menggunakan bahasa tulis dan lisan
lisan secara jelas, lancar dan secara jelas, lancar dan artikulatif.
artikulatif 2=Menggunakan bahasa tulis secara baik, tetapi
kurang mampu menggunakan bahasa lisan jelas,
lancar dan artikulatif.
3=Menggunakan bahasa tulis dan lisan secara
jelas, lancar dan artikulatif.
42
terkesan mendominasi pembelajaran.
26. Melaksanakan tindak lanjut 1=Tidak melaksanakan tindak lanjut dengan
dengan memberikan pesan moral, memberikan pesan moral, arahan kegiatan
arahan kegiatan lanjutan, atau lanjutan, atau tugas
tugas 2=Melaksanakan tindak lanjut, tetapi belum
memberikan pesan moral, arahan kegiatan
lanjutan, atau tugas
3=Melaksanakan tindak lanjut dan memberikan
pesan moral, tetapi belum memberi arahan
kegiatan lanjutan atau tugas
4=Melaksanakan tindak lanjut, memberikan pesan
moral, arahan kegiatan lanjutan, atau tugas.
43
Lampiran 2. IPP II Latihan Praktek Mengajar Kurikulum 2013
44
Guru menerapkan strategi pembelajaran yang menarik yang mengintegrasikan
TPACK
7 Melaksanakan pembelajaran sesuai kompetensi yang ingin 1 2 3 4
dicapai, runtut, dan kontekstual yang mengintegrasikan TPCK
8 Melakukan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya 1 2 3 4
kebiasaaan yang positif, menanamkan karakter dan pesan moral
9 Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang 1 2 3 4
direncanakan
Guru melaksanakan pendekatan saintifik berbasis HOTS
10 Menyajikan topik atau materi yang mendorong peserta didik 1 2 3 4
melakukan kegiatan mengamati/observasi
11 Memancing peserta didik untuk bertanya 1 2 3 4
12 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk 1 2 3 4
mengumpulkan informasi/data
13 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk 1 2 3 4
mengasosiaikan/mengolah informasi
14 Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk 1 2 3 4
terampil mengkomunikasikan hasil secara lisan maupun tertulis
Guru melaksanakan penilaian autentik
15 Mengamati sikap, perilaku, dan keterampilan peserta didik 1 2 3 4
dalam mengikuti pelajaran serta mendokumentasikannya
16 Melakukan penilaian kognitif, sikap dan keteramplilan peserta 1 2 3 4
didik dalam melakukan aktivitas individu/kelompok
Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran
17 Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan sumber belajar 1 2 3 4
18 Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media 1 2 3 4
pembelajaran secara off line dan online
19 Melaksanakan pemantauan kemajuan belajar siswa selama 1 2 3 4
proses pembelajaran
20 Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar/ 1 2 3 4
media belajar off line dan online
21 Menunjukkan wajah ceria, sikap terbuka terhadap respon 1 2 3 4
peserta didik
45
22 Menumbuhkan keceriaan dan antusiaisme peserta didik dalam 1 2 3 4
belajar
Guru menggunakan bahasa yang tepat dan memesona
23 Menggunakan bahasa tulis dan lisan secara jelas, lancar dan 1 2 3 4
artikulatif
24 Menampilkan keserasian berbusana dan santun 1 2 3 4
Kegiatan Penutup
25 Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan 1 2 3 4
melibatkan peserta didik
26 Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan pesan moral, 1 2 3 4
arahan kegiatan lanjutan, atau tugas
Skor maksimal 104
Skor Perolahan
Nilai = x 100 =…………
(26 x 4)
46
RUBRIK PENILAIAN
47
peserta didik.
4. Kemampuan menyesuaikan materi 1=Materi yang diajarkan tidak sesuai dengan
dengan tujuan pembelajaran tujuan pembelajaran
2=Materi yang diajarkan cukup sesuai dengan
tujuan pembelajaran
3=Materi yang diajarkan sangat sesuai dengan
tujuan pembelajaran
4=Materi yang diajarkan sangat sesuai dengan
tujuan pembelajaran dan disampaikan dengan
baik.
5. Kemampuan mengaitkan materi 1=Tidak mengaitkan materi dengan pengetahuan
dengan pengetahuan lain yang lain yang diintegrasikan secara relevan dengan
diintegrasikan secara relevan perkembangan Iptek dan kehidupan nyata
dengan perkembangan Iptek dan 2=Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
kehidupan nyata tetapi belum diintegrasikan secara relevan
dengan perkembangan Iptek dan kehidupan
nyata
3=Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
dan sudah diintegrasikan secara relevan dengan
perkembangan Iptek dan kehidupan nyata.
4=Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain
dan sudah diintegrasikan secara relevan dengan
perkembangan Iptek dan kehidupan nyata
disertai contoh-contoh yang riil.
6. Menyampaikan materi dalam tema 1=Menyampaikan materi dalam tema tidak secara
secara sistematis dan gradual (dari sistematis dan tidak secara gradual (dari yang
yang mudah ke yang sulit, dari mudah ke yang sulit, dari konkret ke abstrak).
konkret ke abstrak) 2=Menyampaikan materi dalam tema secara
sistematis, tetapi tidak secara gradual (dari yang
mudah ke yang sulit, dari konkret ke abstrak).
3=Menyampaikan materi dalam tema secara
sistematis dan secara gradual (dari yang mudah
ke yang sulit, dari konkret ke abstrak).
48
4=Menyampaikan materi dalam tema secara
sistematis dan secara bertahap (dari yang mudah
ke yang sulit, dari konkret ke abstrak) dengan
baik dan jelas.
7. Melaksanakan pembelajaran 1=Melaksanakan pembelajaran tidak sesuai
sesuai kompetensi yang ingin dengan kompetensi yang ingin dicapai, tidak
dicapai, runtut, dan kontekstual runtut, dan kurang kontekstual yang
yang mengintegrasikan TPACK mengintegrasikan TPACK
2=Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai, tetapi kurang
runtut, dan kurang kontekstual yang
mengintegrasikan TPACK
3=Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai dan runtut, tetapi
kurang kontekstual yang mengintegrasikan
TPACK.
4=Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan
kompetensi yang ingin dicapai secara runtut,
kontekstual yang mengintegrasikan TPACK
8. Melakukan pembelajaran yang 1=Tidak melakukan pembelajaran yang
memungkinkan tumbuhnya memungkinkan tumbuhnya kebiasaaan yang
kebiasaaan yang positif, positif, menanamkan karakter dan pesan moral.
menanamkan karakter dan pesan 2=Melakukan pembelajaran yang memungkinkan
moral tumbuhnya kebiasaaan yang positif, tetapi
kurang menanamkan karakter dan pesan moral.
49
9. Melaksanakan pembelajaran 1=Melaksanakan pembelajaran banyak melebihi
sesuai dengan alokasi waktu yang waktu (lebih dari 5 menit), sehingga tidak sesuai
direncanakan dengan alokasi waktu yang direncanakan
2=Melaksanakan pembelajaran sedikit melebihi
waktu (kurang dari 5 menit), sehingga tidak
sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
3=Melaksanakan pembelajaran tepat waktu dan
sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
4=Melaksanakan pembelajaran tepat waktu dan
sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan
secara terorganisasi dengan baik.
10. Menyajikan topik atau materi yang 1=Tidak menyajikan topik atau materi yang
mendorong peserta didik mendorong peserta didik melakukan kegiatan
melakukan kegiatan mengamati/observasi
mengamati/observasi 2=Menyajikan sebuah fenomena terkait topik atau
materi, tetapi kurang mendorong peserta didik
melakukan kegiatan mengamati/observasi
3=Menyajikan sebuah fenomena terkait topik atau
materi yang relevan, sehingga mendorong
peserta didik melakukan kegiatan
mengamati/observasi.
4=Menyajikan sebuah fenomena terkait topik atau
materi yang relevan dan kontekstual dengan isu
yang sedang berkembang di masyarakat,
sehingga mendorong peserta didik melakukan
kegiatan mengamati/observasi.
11. Memancing peserta didik untuk 1=Tidak melakukan interaksi yang dapat
bertanya memancing peserta didik untuk bertanya.
2=Melakukan interaksi dengan peserta didik, tetapi
belum mengarah untuk memancing peserta didik
untuk bertanya.
3=Melakukan interaksi dengan peserta didik dan
sudah mengarah untuk memancing peserta didik
50
untuk bertanya.
4=Melakukan interaksi dengan peserta didik dan
sudah mengarah untuk memancing peserta didik
untuk bertanya melalui pertanyaan-pertanyaan
pancingan yang mendorong siswa berinkuiri.
51
mendorong peserta didik untuk peserta didik untuk terampil mengomunikasikan
terampil mengomunikasikan hasil hasil secara lisan maupun tertulis
secara lisan maupun tertulis 2=Menyajikan kegiatan tetapi kurang mendorong
peserta didik untuk terampil mengomunikasikan
hasil secara lisan maupun tertulis.
3=Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta
didik untuk terampil mengomunikasikan hasil
secara lisan maupun tertulis.
4=Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta
didik untuk terampil mengomunikasikan hasil
secara lisan maupun tertulis melalui kegiatan
presentasi kelompok.
15. Mengamati sikap, perilaku, dan 1=Tidak mengamati sikap, perilaku, dan
keterampilan peserta didik dalam keterampilan peserta didik dalam mengikuti
mengikuti pelajaran serta pelajaran serta mendokumentasikannya.
mendokumentasikannya 2=Mengamati sikap, perilaku dan keterampilan
peserta didik dalam mengikuti pelajaran, tetapi
tidak mendokumentasikannya.
52
3=Melakukan penilaian kognitif dan keteramplilan
peserta didik, tetapi tidak melakukan penilaian
sikap peserta didik dalam melakukan aktivitas
individu/kelompok.
4=Melakukan penilaian kognitif, sikap dan
keteramplilan peserta didik dalam melakukan
aktivitas individu/kelompok.
17. Menunjukkan keterampilan dalam 1=Tidak menunjukkan keterampilan dalam
pemanfaatan sumber belajar pemanfaatan sumber belajar.
2=Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan
sumber belajar tetapi kurang relevan dengan
tujuan pembelajaran.
3=Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan
sumber belajar dan relevan dengan tujuan
pembelajaran.
2=Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan
berbagai sumber belajar dan relevan dengan
tujuan pembelajaran.
18. Menunjukkan keterampilan dalam 1=Tidak menunjukkan keterampilan dalam
penggunaan media pembelajaran penggunaan media pembelajaran secara off line
secara off line dan online dan online.
2=Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media pembelajaran secara off line, tetapi
kurang dalam pembelajaran secara online.
3=Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
media pembelajaran secara off line dan online.
4=Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan
berbagai media pembelajaran secara off line dan
berbagai media secara online.
19. Melaksanakan pemantauan 1=Tidak melaksanakan pemantauan kemajuan
kemajuan belajar siswa selama belajar siswa selama proses pembelajaran.
proses pembelajaran
53
2=Melaksanakan pemantauan kemajuan belajar
siswa selama proses pembelajaran, tetapi kurang
intens.
3=Melaksanakan pemantauan kemajuan belajar
siswa selama proses pembelajaran secara intens.
2=Melaksanakan pemantauan kemajuan belajar
siswa selama proses pembelajaran secara intens
dan mendokumentasikannya dengan baik.
20. Melibatkan peserta didik dalam 1=Tidak melibatkan peserta didik dalam
pemanfaatan sumber belajar/ pemanfaatan sumber belajar/ media belajar off
media belajar off line dan online line dan online
2=Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
sumber belajar/ media belajar secara off line
tetapi kurang secara online
3=Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
sumber belajar/ media belajar off line dan online
1=Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan
berbagai sumber belajar/ macam-macam media
belajar off line dan online secara bervariasi.
21. Menunjukkan wajah ceria, sikap 1=Tidak menunjukkan wajah ceria, sikap terbuka
terbuka terhadap respon peserta terhadap respon peserta didik.
didik 2=Menunjukkan wajah ceria, tetapi kurang
bersikap terbuka terhadap respon peserta didik.
3=Menunjukkan wajah ceria, sikap terbuka
terhadap respon peserta didik.
4=Menunjukkan wajah ceria, dan sikap terbuka
terhadap respon peserta didik, sehingga tercipta
situasi pembelajaran yang kondusif.
22. Menumbuhkan keceriaan dan 1=Tidak menumbuhkan keceriaan dan antusiasme
antusiasme peserta didik dalam peserta didik dalam belajar
belajar 2=Menumbuhkan keceriaan tetapi kurang
mendorong antusiasme peserta didik dalam
belajar.
54
3=Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme
peserta didik dalam belajar
4=Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme
peserta didik dalam belajar, sehingga tercipta
situasi pembelajaran yang kondusif.
23. Menggunakan bahasa tulis dan 1=Tidak menggunakan bahasa tulis dan lisan
lisan secara jelas, lancar dan secara jelas, lancar dan artikulatif.
artikulatif 2=Menggunakan bahasa tulis secara baik, tetapi
kurang mampu menggunakan bahasa lisan jelas,
lancar dan artikulatif.
3=Menggunakan bahasa tulis dan lisan secara
jelas, lancar dan artikulatif.
55
terkesan mendominasi pembelajaran.
26. Melaksanakan tindak lanjut 1=Tidak melaksanakan tindak lanjut dengan
dengan memberikan pesan moral, memberikan pesan moral, arahan kegiatan
arahan kegiatan lanjutan, atau lanjutan, atau tugas
tugas 2=Melaksanakan tindak lanjut, tetapi belum
memberikan pesan moral, arahan kegiatan
lanjutan, atau tugas
3=Melaksanakan tindak lanjut dan memberikan
pesan moral, tetapi belum memberi arahan
kegiatan lanjutan atau tugas
4=Melaksanakan tindak lanjut, memberikan pesan
moral, arahan kegiatan lanjutan, atau tugas.
56
Lampiran 3. Alat Penilaian Aspek Pribadi (APAP)
NIM : K1220042
57
Bersikap sesuai dengan norma sosial
Penyekoran:
58
3 Menampilkan diri Menampilkan diri sebagai pribadi yang 1 2 3 4
sebagai pribadi yang mantap dan stabil
mantap, stabil, dewasa, Menampilkan diri sebagai pribadi yang
arif, dan berwibawa dewasa
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
arif & bijaksana
Menampilkan diri sebagai pribadi yang
berwibawa
Penyekoran:
59
2= Jika hanya menunjukkan 2deskriptor
3= Jika hanya menunjukkan 3 deskriptor
4= Jika hanya menunjukkan 4 deskriptor
JUMLAH SKOR
60
Lampiran 4. Alat Penilaian Aspek Sosial (APAS)
FKIP-UNS
Nama Mahasiswa : Luluk Handayani
NIM : K1220042
Penilaian Prodi/BKK : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Hari/Tanggal : 23 November 2023
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 9 Surakarta
Penskoran : 1 = Kurang, 2 = Cukup, 3 = Baik, 4 = Sangat baik
Skor/nilai
No Kompetensi Deskriptor & Penyekoran
1 2 3 4
61
Penyekoran:
Penyekoran:
62
3. Beradaptasi di tempat Memahami keragaman sosial dan
bertugas di seluruh budaya di tempat bertugas di seluruh
wilayah Republik wilayah Republik Indonesia
Indonesia yang memiliki Menerima keragaman sosial dan budaya
keragaman sosial budaya di tempat bertugas di seluruh wilayah
Republik Indonesia
Bersikap toleransi terhadap keragaman
sosial dan budaya di tempat bertugas di
seluruh wilayah Republik Indonesia
Saling menghargai keragaman sosial
dan budaya di tempat bertugas di
seluruh wilayah Republik Indonesia
Penyekoran:
63
secara efektif dengan komunitas sesama
profesi pendidik rumpun bidang ilmu
lain di luar lingkungan sekolah
Penyekoran:
64
Lampiran 6. Lembar Penilaian Tugas Administrasi
1. Orientasi 4 September
dan 2023
Observasi
18 September
2. Model Les 2023
3. Latihan 31 Oktober
Mengajar 2023
Terbimbing
12 November
4. Tugas
2023
Mengajar
Mandiri Setiap hari
5. Piket PLP Kamis
6. Ujian 23 November
Praktik 2023
Mengaar
65
Penilai / Guru
Keterangan :
4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
66
Lampiran 7. Lembar Penilaian Tugas Kurikuluer dan Ekstrakurikuler
FKIP-UNS EKSTRAKURIKULER
Tgl. Penilaian
Diskripsi
Jenis Tugas Kelas Pelak Ket
Program 4 3 2 1
sanaan
A. Ko-kurikuler
a. Piket Jaga Kelas Kegiatan rutin Setiap hari
b. Piket Harian 5S tiap minggu Kamis
67
Nilai = Jumlah
X 100 =
….
4X
Komponen
Keterangan :
4 = Sangat baik 3 = Baik 2 = Cukup 1 = Kurang
68
Lampiran 8. Nilai Akhir Asistensi Mengajar
Jumlah B N
NILAI AKHIR Asistensi Mengajar = =…
Jumlah Bobot
69
Surakarta, 23 November 2023
Penilai II, Dosen Pembimbing Penilai I / Guru Pamong
Mengetahui,
Kepala Sekolah
70
Lampiran 9. Daftar Tugas Latihan dan Presensi Mahasiswa Asistensi Mengajar
No Mahasiswa : K1220042
72
Lampiran 10. Form RPP
MODUL AJAR
UJIAN PRAKTIK MENGAJAR
INFROMASI UMUM
A. Identitas Modul
Nama pengampu : Luluk Handayani
Instansi : SMP Negeri 9 Surakarta
Tahun Pelajaran : 2023/2024
Kelas : VIII/Ganjil
Fase :D
Alokasi waktu : 2 X 40 menit
B. Kompetensi Awal
Peserta didik dapat mengetauhi cara mengumpulkan data dalam menulis artikel ilmiah populer
C. Profil Pelajar Pancasila
Bernalar kritis, mandiri, kerja sama
D. Sarana dan Prasarana
LCD, proyektor, alat tulis, PC/laptop, alat tulis, LKPD
E. Target Peserta Didik
Peserta didik dapat mengumpulkan data untuk menulis artikel ilmiah populer
F. Model Pembelajaran
Tatap muka
G. Kegiatan Pembelajaran
Individu dan berkelompok
H. Metode Pembelajran
Diskusi dan projek
I. Asesmen
Kelompok dan tertulis
73
KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengetauhi cara mengumpulkan data dalam menulis artikel ilmiah populer
2. Peserta didik dapat menyusun daftar pertanyaan wawancara dan kuisioner
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari bab ini, peserta didik diharapkan dapat mengumpulkan data dan
menggunakan data tersebut untuk menulis artikel ilmiah populer.
C. Pertanyaan Pemantik
Bagaimana cara memperoleh data untuk menulis artikel ilmiah populer?
D. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
1. Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam
2. Guru menanyakan kehadiran peserta didik
3. Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan pemantik untuk masuk ke materi pembelajaran
4. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru
5. Peserta didik menerima informasi tentang tujuan pembelajaran dan manfaat pembelajran
Kegiatan Inti
1. Peserta didik mendengarkan penjelasan dari guru terkait dengan materi tentang cara
megumpulkan data dalam menulis artikel ilmiah populer
2. Guru memberikan contoh cara mengumpulkan data
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk bertanya terkit materi yang telah disampaikan
4. Guru bersama peserta didik membagi kelas menjadi delapan kelompok
5. Guru memberikan tugas kepada kelompok untuk menyusun daftar pertanyaan wawancara dan
kuisioner sesuai dengan tema yang telah ditentukan
6. Guru memandu peserta didik untuk mengerjakan tugas kelompok
7. Setiap kelompok memaparkan hasil kerja kelompok di depan kelas
Penutup
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang cara mengumpulkan
data dalam menulis artikel ilmiah populerPeserta didik mendengarkan umpan balik dan penguatan
materi dari guru
2. Guru bersama peserta didik menutup pembelajaran dengan doa
3. Guru memberikan salam kepada peserta didik
74
E. Asesmen
Asesmen formatif : Dilakukan selama pembahasan materi, misalnya selama pembelajaran dilakukan
tanya jawab tentang cara memperoleh data
F. Pengayaan dan Remidial
Pengayaan : Peserta didik dapat mengumpulkan data untuk menulis artikel ilmiah populer
Remidial : Guru membimbing peserta didik dalam melakukan kegaitan seperti pada kegiatan
pembelajaran di atas.
Siti Maryani, S.Pd. Ina Dr. Raheni Suhita, M.Hum. Luluk Handayani
NIP. 196606091988032011 NIP. 196303091988032001 NIM. K1220042
75
Lampiran 11. Form RPP 1 Lembar
FKIP-UNS
RPP 1 Lembar
Langkah-langkah Pembelajaran
: ………………………………………………………..
Penilaian :………………………………………………………..
76
Siti Maryani, S.Pd.Ina Luluk Handayani
NIP. 196606091988032011 NIM. K1220042
77
Lampiran 12. Modul Ajar
FKIP-UNS
Kelas/Semester : 8/ Gasal
Lingkup materi :
Hari/Tanggal :
INFORMASI UMUM
Tidak
A Identitas Modul Ajar Ada Lengkap
Ada
B Kompetensi Awal
78
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau
keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum
mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal
merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar
dirancang. Mencakup kata kunci dan pengetahuan
dasar.
79
Peserta didik yang menjadi target yaitu; Peserta didik
reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam
mencerna dan memahami materi ajar. Peserta didik
dengan kesulitan belajar: memiliki gaya belajar yang
terbatas hanya satu gaya misalnya dengan audio.
Memiliki kesulitan dengan bahasa dan pemahaman
materi ajar, kurang percaya diri, kesulitan
berkonsentrasi jangka panjang, dsb. Peserta didik
dengan pencapaian tinggi: mencerna dan memahami
dengan cepat, mampu mencapai keterampilan berfikir
aras tinggi (HOTS), dan memiliki keterampilan
memimpin.
F Model Pembelajaran
KOMPETENSI ISI
A Tujuan
80
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal
penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji
dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk
dari unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran
menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang
digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid,
dan metode asesmen yang digunakan. Tujuan
pembelajaran bisa dari berbagai bentuk:
pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan
juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran
dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan
strategi komunikasi.
B Pemahaman Bermakna
C Pertanyaan Pemantik
D Kegiatan Pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk
langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
dituangkan secara konkret, disertakan
opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
81
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara
berurutan sesuai dengan durasi waktu yang
direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni
pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode
pembelajaran aktif.
E Asesmen
82
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian
pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian
harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan. Jenis asesmen:
Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) ,
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif),
Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan: Sikap (Profil
Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian
diri, penilaian teman sebaya, dan anecdotal;
Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya,
jurnal, dsb.); Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda,
isian, jawaban singkat, benar-salah).
F Pengayaan Remedial
LAMPIRAN
C Glosarium
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam
suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi
dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan
untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan
lebih mendalam.
D Daftar Pustaka
Jumlah skor 0 0 0
32
SARAN
PERBAIKAN : … Kurang)
84
KETERANGAN
Nilai Predikat
N < 70 Kurang
71 - 80 Cukup
81 - 90 Baik
Sangat
91 – 100
Baik
85
KEGIATAN SEBELUM KUNJUNGAN KELAS
TELAAH MODUL AJAR
FKIP-UNS
Kelas/semester : 8/gasal
Lingkup materi :
Hari/tanggal :
INFORMASI UMUM
Tidak
A Identitas Modul Ajar Ada Lengkap
Ada
B Kompetensi Awal
Kompetensi awal adalah pengetahuan dan/atau
keterampilan yang perlu dimiliki siswa sebelum
mempelajari topik tertentu. Kompetensi awal
merupakan ukuran seberapa dalam modul ajar
dirancang. Mencakup kata kunci dan pengetahuan
dasar.
86
namun dapat memilih Profil Pelajar Pancasila yang
sesuai dengan kegiatan pembelajaran dalam modul
ajar. Profil Pelajar Pancasila terdiri :
beriman,bertakwa kepada Tuhan YME, dan
berakhlak mulia, berkebinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan
kreatif.
F Model Pembelajaran
KOMPETENSI ISI
A Tujuan
88
Tujuan pembelajaran harus mencerminkan hal-hal
penting dari pembelajaran dan harus bisa diuji
dengan berbagai bentuk asesmen sebagai bentuk
dari unjuk pemahaman. Tujuan pembelajaran
menentukan kegiatan belajar, sumber daya yang
digunakan, kesesuaian dengan keberagaman murid,
dan metode asesmen yang digunakan. Tujuan
pembelajaran bisa dari berbagai bentuk:
pengetahuan yang berupa fakta dan informasi, dan
juga prosedural, pemahaman konseptual, pemikiran
dan penalaran keterampilan, dan kolaboratif dan
strategi komunikasi.
B Pemahaman Bermakna
C Pertanyaan Pemantik
D Kegiatan Pembelajaran
Urutan kegiatan pembelajaran inti dalam bentuk
langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang
dituangkan secara konkret, disertakan
opsi/pembelajaran alternatif dan langkah untuk
menyesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.
89
Langkah kegiatan pembelajaran ditulis secara
berurutan sesuai dengan durasi waktu yang
direncanakan, meliputi tiga tahap, yakni
pendahuluan, inti, dan penutup berbasis metode
pembelajaran aktif.
E Asesmen
90
Asesmen digunakan untuk mengukur capaian
pembelajaran di akhir kegiatan. Kriteria pencapaian
harus ditentukan dengan jelas sesuai dengan tujuan
pembelajaran yang ditetapkan. Jenis asesmen:
Asesmen sebelum pembelajaran (diagnostik) ,
Asesmen selama proses pembelajaran (formatif),
Asesmen pada akhir proses pembelajaran (sumatif).
Bentuk asesmen yang bisa dilakukan: Sikap (Profil
Pelajar Pancasila) dapat berupa: observasi, penilaian
diri, penilaian teman sebaya, dan anecdotal;
Performa (presentasi, drama, pameran hasil karya,
jurnal, dsb.); Tertulis (tes objektif: essay, pilihan ganda,
isian, jawaban singkat, benar-salah).
F Pengayaan Remedial
LAMPIRAN
C Glosarium
Glosarium merupakan kumpulan istilah-istilah dalam
suatu bidang secara alfabetikal yang dilengkapi
dengan definisi dan artinya. Glosarium diperlukan
untuk kata atau istilah yang memerlukan penjelasan
lebih mendalam.
D Daftar Pustaka
92
Daftar pustaka adalah sumber-sumber referensi yang
digunakan dalam pengembangan modul ajar.
Referensi yang dimaksud adalah semua sumber
belajar (buku siswa, buku referensi, majalah, koran,
situs internet, lingkungan sekitar, narasumber, dsb.)
Jumlah skor 0 0 0
32
SARAN
PERBAIKAN : … Kurang)
KETERANGAN
Nilai Predikat
N < 70 Kurang
71 - 80 Cukup
81 - 90 Baik
Sangat
91 – 100
Baik
93
KEGIATAN KUNJUNGAN KELAS
Kelas/semester : 8/gasal
Tujuan Pembelajaran :
Topik :
Hari/tanggal :
KRITERIA NILAI
No URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4
A. Kegiatan Pendahuluan
94
kompetensi yang kompetensi dasar yang akan dicapai
akan dicapai Menyampaikan cakupan materi dan
dalam rencana 2 penjelasan uraian kegiatan sesuai capaian
kegiatan pembelajaran
c. Menguasai kelas
95
b Menghasilkan pesan yang menarik
C. Kegiatan Penutup
a. Melakukan
refleksi atau seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran
membuat dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
rangkuman 1) selanjutnya secara bersama menemukan
dengan manfaat langsung maupun tidak
melibatkan siswa langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung
96
b tolok ukur kognitif/afektif/psikomotorik
keberhasilan
pembelajaran
c Melaksanakan melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
tindak lanjut 1) bentuk pemberian tugas,baik tugas
dengan individual maupun kelompok
memberikan
arahan, atau
menginformasikan rencana kegiatan
kegiatan, atau 2) pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
tugas sebagai
bagian
remidi/pengayaa
n
Jumlah Skor = 0 0 0 0 0
97
KETERANGAN
Nilai Predikat
N < 70 Kurang
71 – 80 Cukup
81 – 90 Baik
Sangat
91 – 100
Baik
98
KEGIATAN KUNJUNGAN KELAS
Kelas/semester : 8/gasal
Tujuan Pembelajaran :
Topik :
Hari/tanggal :
KRITERIA NILAI
No URAIAN KEGIATAN
1 2 3 4
A. Kegiatan Pendahuluan
99
kompetensi yang kompetensi dasar yang akan dicapai
akan dicapai Menyampaikan cakupan materi dan
dalam rencana 2 penjelasan uraian kegiatan sesuai capaian
kegiatan pembelajaran
c. Menguasai kelas
100
c. Melibatkan siswa dalam pembuatan dan pemanfaatan sumber
belajar/media pembelajaran
C. Kegiatan Penutup
a. Melakukan
refleksi atau seluruh rangkaian aktivitas pembelajaran
membuat dan hasil-hasil yang diperoleh untuk
rangkuman 1) selanjutnya secara bersama menemukan
dengan manfaat langsung maupun tidak
melibatkan siswa langsung dari hasil pembelajaran yang
telah berlangsung
101
keberhasilan
pembelajaran
c Melaksanakan melakukan kegiatan tindak lanjut dalam
tindak lanjut 1) bentuk pemberian tugas,baik tugas
dengan individual maupun kelompok
memberikan
arahan, atau
menginformasikan rencana kegiatan
kegiatan, atau 2) pembelajaran untuk pertemuan berikutnya
tugas sebagai
bagian
remidi/pengayaa
n
Jumlah Skor = 0 0 0 0 0
102
KETERANGAN
Nilai Predikat
N < 70 Kurang
71 - 80 Cukup
81 - 90 Baik
Sangat
91 – 100
Baik
103
Lampiran 13. Surat Tugas Latihan Mengajar
FKIP-UNS
c. Semester : Gasal
e. Waktu : 2 X 40 menit
h. Pokok Bahasan : Cara mengumpulkan data dalam menulis artikel ilmiah populer
104
Lampiran 14. Lembar Orientasi & Observasi Pengenalan Lapangan
FKIP-UNS
Hasil Pengamatan
A. Keadaan Fisik Sekolah
1. Luas tanah : 5.130 m2
2. Jumlah Ruang Kelas : 27
3. Ukuran Ruang Kelas :8x9m
4. Bangunan lain yang ada
a. Aula luasnya : m2
b. Perpustakaan luasnya : m2
c. Masjid luasnya : m2
d. Lab. Komputer (4) luasnya : m2
e. Studio Musik luasnya : m2
f. R. Agama Kristen luasnya : m2
g. R. Agama Katolik luasnya : m2
105
h. R. Literasi luasnya : m2
i. R. Inspirasi luasnya : m2
j. R. Tata Usaha luasnya : m2
5. Lapangan Olah Raga (jenis ukuran)
Basket, Badminton, Tennis, Volley
106
3. Jumlah Siswa per kelas : 32 siswa
4. Jumlah siswa seluruhnya : 851 siswa
F. Interaksi Sosial
(Tuliskan dengan singkat kesan anda tentang hubungan
antara guruguru, guru-siswa, siswa- siswa dan hubungan
antara semua personil di sekolah tersebut
1. Hubungan guru-guru
Terjalin dengan baik, terjadinya sikap saling
menghormati dan menghargai serta terlihat sangat
akrab.
2. Hubungan guru-siswa
Hubungan guru dan siswa terjalin dengan baik. Siswa menghormati
guru dan guru menyayangi siswa.
3. Hubungan siswa-siswa
Hubungan siswa dengan siswa terjalin dengan baik. Siswa dapat
menghargai perbedaan-perbedaan yang ada, seperti perbedaan agama.
4. Hubungan guru-pegawai tata usaha
Hubungan guru dengan pegawai tata usaha juga terjalin dengan baik.
Guru dengan tata usaha saling bekerja sama dan saling melengkapi.
5. Hubungan sosial secara keseluruhan
Secara keseluruhan hubungan sosial di SMP Negeri 9 Surakarta sudah
berjalan dengan baik. Seluruh warga sekolah memiliki rasa toleransi
yang tinggi, saling menghormati, dan saling bekerja sama untuk
mencapai tujuan pendidikan.
G. Tata Tertib
1. Untuk siswa : Terlampir
2. Untuk guru :-
3. Untuk pegawai lainnya : -
* sediakan contoh tata tertib pada akhir laporan
Mengetahui
Guru Pamong Mengetahui Dosen Pembimbing Praktikan
107
Siti Maryani, S.Pd.Ina Dr. Raheni Suhita, M.Hum. Luluk Handayani
NIP. 196606091988032011 NIP. 196303091988032001 NIM. K1220042
108
Lampiran 15. Lembar Observasi-Refleksi Kegiatan Belajar Mengajar
Amati kegiatan belajar-mengajar yang sedang berlangsung di kelas yang Anda kunjungi.
Pusatkan perhatian pada perilaku guru dan siswa di dalam kelas, lalu catat hasil pengamatan
Anda dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan yang tersedia.
109
Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru dengan baik.
B. Kegiatan Inti
Guru menjelaskan materi dengan memberikan pertanyaan terlebih dahulu kepada siswa. Kemudian
baru menyampaikan materi. Materi yang dipelajari saat observasi yaitu mengidentifikasi isi surat
pembaca.
Rata-rata siswa menjawab secara bersamaan pertanyaan yang diberikan oleh guru. Namun ada 2 sampai
3 siswa yang cukup aktif menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru.
110
Pelajaran inti berlangsung selama kurang lebih satu jam.
C. Penutup
1. Apa yang dilakukan guru untuk mengakhiri pelajaran?
Guru menyimpulkan materi pembelajaran dengan para siswa.
2. Bagaimana cara guru menilai hasil belajar siswa
Guru mempersilakan kelompok untuk memaparkan hasil
pekerjaannya di depan kelas.
3. Apa yang dilakukan guru sebelum mengakhiri pelajaran untuk pindah
ke pelajaran lain atau istirahat?
Guru memberikan kesimpulan pelajaran dan memberikan tugas untuk
siswa.
4. Berapa menit bagain penutupan ini berlangsung?
Bagian penutupan berlangsung sekitar tiga menit.
Tuliskan kesan umum Anda terhadap kegiatan belajar menngajar yang
Anda amati itu.
Kesan saya yaitu pembelajaran yang dilakukan di kelas 9A sudah berjalan
dengan baik dan lancar. Siswa cukup aktif dalam mengikuti
pembelajaran. Guru dan siswa berkolaborasi dengan baik, sehingga
pembelajran dapat berlangsung dengan lancar dan kondusif.
Mengetahui Mengetahui
Guru Pamong Dosen Pembimbing Praktikan
Siti Maryani, S.Pd. Ina Dr. Raheni Suhita, M.Hum. Luluk Handayani
NIP. 196606091988032011 NIP. 196303091988032001 NIM. K1220042
111
112