COVID 19
NIM : 834856971
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga laporan Pemantapan Kemampuan Profesoinal (PKP)
ini dapat penulis selesaikan.
Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi untuk perbaikan dimasa yang akan datang.
Penulis
SOPIYAH
NIM. 857020565
LEMBAR PENGESAHAN
Supervisor 1 Mahasiswa
......................................... SOPIYAH
NIP. ............................... NIM . 857020565
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS TERBUKA
Jl. Cabe Raya, Pondok Cabe, Pamulang, Tanggerang Selatan 15418
Telephon : 012-7490941 ( Hunting)
Faximile : 021-749014 ( Bagian Umum), 012.7434290
( Sekretaris Rektor) Laman : www.ut.ac.id
LEMBAR PERNYATAAN
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip
dari hasil karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini
bukan hasil karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi –
sanksi lain sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
SOPIYAH
NIM. 857020565
BAB I
PENDAHULUAN
2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka identifikasi masalah
yang diambil oleh penulis adalah sebagai berikut :
a. Kurangnya perhatian dan minat siswa terhadap materi ketika pembelajaran
b. berlangsung.
c. Kesulitan dalam mengenal bentuk dan bunyi huruf
d. Guru tidak menguasai kelas
e. Pembelajaran monoton
3. Analisis Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka analisis masalah yang
diambil oleh penulis adalah sebagai berikut:
Dengan menggunakan metode global dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia materi belajar membaca permulaan siswa
kelas 1 SD N I Sumber Mulya Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus
Tahun ajaran 2021/2022.
B. Rumusan Masalah
2) Bagi Guru
3) Bagi Sekolah
Dapat dijadikan salah satu media pembelajaran yang relevan untuk siswa
sekolah dasar khusunya kelas rendah sehingga dapat meningkatkan kualitas guru dan
sekolah.
4) Peneliti lain
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
berupa kata, kalimat,paragrap atau paraton, ejaan dan tanda baca dalam
huruf, kata, suku kata, kalimat dan berbagai teks bacaan. Kompetensi
perilaku.
terdiri dari suku kata dan belum pada membaca kalimat panjang.
huruf dan tanda-tanda baca lainnya yang diterima oleh indera reseptor
perkembangan anak.
merupakan tahapan proses belajar bagi siswa sekolah dasar kelas awal.
meningkatkan mutu suatu hal yang menarik minat dan penting bagi
peneliti.
terdiri dari empat komponen seperti halnya yang dilakukan oleh Kurt
a. Perencanaan (plan).
penelitian individual.
C. Deskripsi Per-Siklus
meliputi kegiatan .
Perencanaan
Pengamatan / Observasi
Refleksi.
1) Perencanaan
pengumpul data.
kegiatan sebagaiberikut :
menghafal abjad
berikut :
pengamatan.
3) Observasi
maupun huruf
4) Refleksi
gambar-gambar baru
permulaan
awal mereka.
yang sesuai.
power point.
b. Pengamatan
refleksi.
c. Observasi
d. Refleksi
permulaan.
a. Kegiatan Prasiklus
metode Global, terlebih dulu peneliti melakukan observasi awal melakukan pra siklus
dengan dibantu oleh teman sejawat,keaktifan siswa dan hasil belajar Bahasa Indonesia
pada materi membaca permulaan. Pada pembelajaran pra siklus mata pelajaan Bahasa
kurang memuaskan. Hasil obesrvasi pada kegiatan pra siklus dapat kami sajikan pada
No NISN Nama
Nilai
Ketuntasan
Tuntas
Belum
Tuntas
70
50
3 0072844071 Bianca Lizana
60
70
60
60
50
40
80
16 0062976472 Randy Aditiya Windu 60
Jumlah Nilai
1050
Nilai Rata-rata
61,76
Nilai Terendah
40
Nilai Tertinggi
80
x=∑x
Keterangan :
x = nilai rata-rata
∑ x = jumlah nilai
Dari analisis hasil tes formatif pra siklus dan gambar tabel di atas dalam
pembelajran Bahasa Indonesia tentang materi membaca permulaan nilai rata-rata kelas
yaitu 61,76, Hasil data siswa yang memperoleh nilai ≤ 70 keatas sebanyak 6 orang,
dengan persentase 35,29%.dengan jumlah siswa yang tuntas yaitu berjumlah 6 orang
dengan persentase 35,29% dari jumlah siswa keseluruhan yang berjumlah 17 orang
siswa.Hasil tersebut belum mencapai standar ketuntasan belajar secara klasikal atau
metode
b. Siklus I
a) Perencanaan.
Indonesia.
b) Pelaksanaan Tindakan.
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun sesuai dengan
1) Kegiatan awal
(Orientasi)
2) Kegiatan Inti
Peserta didik menyebutkan huruf vokal yang telah di jelaskan oleh guru
(a,i,u,e,o)
Peserta didik membentuk huruf vokal dengan media huruf tiga dimensi dengan
mengunakan malam
3) Kegiatan Penutup
sehariIntegritas
Bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk mengetahui hasil
ketercapaian materi)
4) Observasi
dan siswa yang sedang berlangsung dengan menggunakan lembar pengamatan yang
Observasi Aktivitas Guru dan Siswa Siklus I Berdasarkan observasi yang telah
dilakukan oleh teman sejawat terhadap proses pembelajaran yang dilakukan oleh Guru
No NISN Nama
Nilai
Ketuntasan
Tuntas
Belum
Tuntas
90
70
80
80
80
60
60
60
90
Jumlah Nilai
1250
Nilai Rata-rata
73,53
Nilai Terendah
60
Nilai Tertinggi
90
Tabel 4.3
No
Indikator
Keterangan
5
6
Nilai terendah
Nilai tertinggi
Jumlah Nilai
Nilai rata-rata
60
90
1250
73,53
10
58,83 %
41,17 %
Dari analisis hasil tes formatif siklus I dan gambar tabel di atas dalam
73,53. Siswa yang belum tuntas dalam pembelajaran sebanyak 7 siswa (41,17 %), dan
yang tuntas ada 10 siswa dengan prosentase ketuntasan belajar mencapai 58,83%.Hal
ini menunjukkan bahwa hasil prestasi siswa sudah ada kemajuan atau peningkatan
prestasi siswa, akan tetapi masih perlu ditingkatkan agar siswa dapat menguasai materi
pelajaran Bahasa Indonesia tentang membaca permulaan yang diajarkan oleh guru.
Maka peneliti masih perlu segera mengambil langkah untuk memperbaiki pembelajaran
tersebut, agar siswa dapat memahami materi sesuai dengan kompetensi yang harus
5) Refleksi siklus I.
Hasil refleksi analisis data siswa yang memperoleh nilai nilai ≤ 70 sebanyak 6 orang
ketuntasan 58,8 %. Hal ini belum mencapai ketuntasan secara klasikal maka peneliti
siklus II.
c. Siklus II
dengan objek penelitian adalah siswa kelas I SD Negeri I Sumber Mulya Kecamatan
Pada akhir pembelajaran, peneliti mengadakan evaluasi hasil belajar untuk mengetahui
ini.
No NISN Nama
Nilai
Ketuntasan
Tuntas
Belum
Tuntas
80
3 0072844071 Bianca Lizana
90
90
80
80
80
80
100
Jumlah Nilai
1470
Nilai Rata-rata
86,47
Nilai Terendah
70
Nilai Tertinggi
100
Tabel 4.8
No
Indikator
Keterangan
Nilai terendah
Nilai tertinggi
Jumlah Nilai
Nilai rata-rata
60
100
1470
86,47
15
88,24%
11,76%
Hasil dari pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II ini analisis data siswa
yang memperoleh nilai 7,5 keatas meningkat jumlahnya menjadi 15 orang dengan
persentase 88,24% di bandingkan hasil pada siklus I yaitu 10 orang dengan prosentase
58,83%. Ini sudah dapat dikatakan tuntas apabila dilihat secara klasikal siswa yang
mendapat nilai 7,5 keatas mencapai 85 % . Berdasarkan hasil yang dicapai tersebut
peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa pada matapelajaran Bahasa Indonesia
perbaikkan pembelajaran dimana pada pra siklus siswa yang tuntas berjumlah 6 orang
dengan persentase 35,29%, pda siklus I menjadi 10 orang yang tuntas dengan
persentase 58,83%, siklus II meningkat lagi 15 siswa yang tuntas dengan persentase
sebesar 88,24% ini sudah dikatakan tuntas karena menurut Depdiknas (2006) bahwa
pembelajaran dikatakan tuntas apabila secara klasikal siswa yang mendapat nilai 7
keatas mencapai 85 %.
Dalam hal ini peneliti berusaha memecahkan permasalahan dari pra siklus nilai rata-
rata 61,76, siklus I rata-rata 73,53 dan pada siklus II naik menjadi 86,47 maka metode
meningkatkan hasil belajar siswa kelas I SD Negeri I Sumber Mulya Kecamatan Pulau
A. Simpulan
pembelajaran dimana pada pra siklus siswa yang tuntas berjumlah 6 orang dengan
persentase 35,29%, pda siklus I menjadi 10 orang yang tuntas dengan persentase
58,83%,
siklus II meningkat lagi 15 siswa yang tuntas dengan persentase sebesar 88,24% ini
sudah
Berdasarkan kesimpulan di atas ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru
untuk meningkatkan motivasi dan prestasi siswa dalam pembelajaran sebagai tugas
1. Untuk Guru
menuju ke konsep
kaji tindak
3. Untuk Siswa
melainkan siswa harus lebih aktif dan fokus dalam kegiatan pembelajaran
SIKLUS 1
Mulya
dianutnya.
sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang
Bahasa Indonesia
Indikator:
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
D. METODE PEMBELAJARAN
Metode : Ceramah
G. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Kegiatan
Deskripsi Kegiatan
Kegiatan
Pendahuluan
(Motivasi)
Kegiatan
Inti
vocal
oleh guru
Kegiatan
Penutup
telah diikuti.
pembelajaran) Religius
C. PENILAIAN (ASESMEN)
Penilaian terhadap materi ini dapat dilakukan sesuai kebutuhan guru yaitu dari
pengamatan sikap, tes pengetahuan dan presentasi unjuk kerja atau hasil karya/projek
Mengetahui
Kepala Sekolah,
MISYANTI ,S.Pd
NIP.19680522200601101
Guru Kelas V
MARDIANA SARI
NIM.834856971