Di MIS NURUSSAADAH
Disusun Oleh :
2023
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 20862321014
Fakultas : Tarbiyyah
Telah melaksanakan kegiatan PPL tahun 2022 di MIS NURUSSAADAH pada
tanggal 01 Februari s/d 01 Maret 2023. Hasil kegiatan tercantum dalam naskah
laporan ini:
Menyetujui :
Bismillahirrahmanirrahim.
1. Yth, Ketua Yayasan IAIN Laa Roiba, Prof.Dr.H Nanat Fattah Natsir,M.Si
2. Yth, Rektor IAIN Laa Roiba, Yanti Hasibuan Setiawati,M.Pd
3. Yth, Dekan Fakultas Tarbiyah DR. Agus Suryana,M.Pd
4. Yth, Kaprodi PGMI, Ernawati,M.Pd
5. Yth, Dosen pembimbing Ernawati,M.Pd
6. Yth, Kedua orang tua beserta keluarga
7. Yth,Teman-teman seperjuangan yang tidak mungkin penulis sebutkan satu
persatu yang telah membantu dengan baik.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan.
Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Harapan
jauh ke depan dari Penulis agar laporan ini dapat bermanfaat untuk berbagai
pihak, terutama mahasiswa PPL tahun mendatang.
A. LATAR BELAKANG
Peraktik pengalaman lapangan ialah suatu program kegiatan
akademik yang wajib di laksanakan mahasiswa IAIN Laa Roiba yang
mencakup observasi sekolah dalam latihan mengajar maupun tugas
kependidikan secara terbimbing dan terpadu dan dalam pembentukan profesi
kependidikan.
D. TARGET
Sasaran atau targer utama dalam pelaksanaan PPL dan belajar
mengajar ini adalah mahasiswa,masyarakat,sekolah, dan siswa. Bagi
mahasiswa calon guru sebagai upaya peningkatan kemampuan profesional di
bidang keguruan, aplikasi pengabdian kepada masyarakat melalui kegiatan
akademik berupa praktik pengalaman lapangan ( PPL).
BAB II
ISI LAPORAN PPL
b) Muatan Lokal
Berdasarkan Permendikbud Nomor 79 Tahun 2014, mulok adalah
bahan kajian atau mata pelajaran pada satuan pendidikan yang berisi muatan
dan proses pembelajaran tentangpotensi dan keunikan lokal. Hal ini
dimaksudkan agar peserta didik terbentuk pemahamannya terhadap
keunggulan dan kearifan di daerah tempatnya tinggal.
Mulok diajarkan dengan tujuan membekali peserta didik dengan sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenal dan
mencintai lingkungan alam, sosial, budaya, dan spriritual di daerahnya, serta
melestarikan dan mengembangkan keunggulan dan kearifan daerah yang
berguna bagi diri dan lingkungannya dalam rangka menunjang pembangunan
nasional. Mata pelajaran muatan lokal yang di selenggarakan Di MIS
NURUSSAADAH, yaitu Bahasa Sunda dan BTQ / imla.
c) Pengaturan Beban Belajar
Pengaturan Beban BelajarKegiatan tatap muka adalah kegiatan
pembelajaran yang berupaproses interaksi antara peserta didik dengan
pendidik. Beban belajar kegiatan tatap muka per jam pembelajaran
berlangsung selama 35 menit dan per minggu untuk MIS NURUSSAADAH
adalah rata –rata jam pembelajaran. Pengaturan alokasi waktu untuk setiap
mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satutahun
ajaran dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak
terstruktur dalam sistem paket ini 0 % - 60 % dari waktu kegiatan tatap muka
mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didikdalam mencapai
kompetensi.
d) Ketuntasan Belajar
1. Kenaikan kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran.
Peserta didik dinyatakan naik kelas apabila:
a. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlaq mulia
(Berkelakuan baik sesuai dengan standar sekolah ).
4. Penyelenggaraan ekstrakurikuler
Hubungan antara madrasah dengan orang tua siswa pada saat ini
berjalan dengan baik karena selain orang tua yang membutuhkan
pembinaan dari madrasah untuk mendidik anak nya tentunya madrasah
juga membutuhkan peran orang tua untuk bekerja sama dalam mendidik
anak didiknya agar menjadi putra putri yang sholeh sholehah serta dapat
menjadi manusia yang bermanfaat bagi agama dan bangsa.
Kerja sama antara guru dan orang tua sangat penting untuk
tercapainya sebuah tujuan, misalnya anak belajar didampingi orang tua
dirumah mata pelajaran yang sudah guru ajarkan disekolah. Sehingga
siswa bisa lebih menguasai mata pelajaran yang sudah dipelajari
disekolah.
BAB III
UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH – MASALAH
KEPENDIDIKAN
IDENTITAS MADRASAH
Nama madrasah : MIS . Nurussaadah
Desa : Sirnagalih
Kecamatan : Tamansari
Kabupaten : Bogor
Telepon / Hp :-
No SK Akreditasi : 02.00/310/BAP-SM/SK/X/2014
NPSN : 60707119
Telepon / Hp : 08569033077
Telepon / Hp : 08569033077
Visi :
Misi:
Kualifikasi
No PEGID NUPTK Nama JK Pendidikan
KETUA YAYASAN
H. UTANG TADJUDIN, S. Ag
TU / BENDAHARA
GURU KELAS 1 GURU KELAS 2 GURU KELAS 3 GURU KELAS 4 GURU KELAS 5 GURU KELAS 6
ERASMAWATI, S.Pd.I NAI IRMA MEILANI YUNI NURAZIZAH, LIDA MAULIDA, S.Pd AMALIAH, S.Pd DIANA CEMPAKA P, S.Pd
S.Pd
SISWA / SISWI
MIS NURUSSAADAH
B. KURIKULUM DAN PENGEMBANGAN DIRI
Macam – macam difinisi yang di berikan tentang kurikulum.
Lazimnya kurikulum di pandang sebagai suatu rencana yang di susun untuk
melancarkan proses belajar mengajar di bawah bimbingan dan tanggung
jawab sekolah atau lembaga pendidikan beserta stap pengajarnya ada
sejumlah ahli teori kurikulum yang berpendapat bahwa kurikulum bukan
hanya meliputi semua kegiatan yang di rencanakan melainkan juga
peristiwa-peristiwa yang terjadi di bawah pengawasan sekolah. Jadi selain
kegiatan kurikulum yang formal juga kegiatan yang tak formal meliputi:
2. Faktor penghalang
1. Buku guru
3. Alat tulis
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari uraian pada bab sebelumnya dapat penulis ambil kesimpulan
bahwa sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Madrasah Ibtidaiyyah ( MI )
NURUSSAADAH dianggap memadai baik itu fisik maupun kegiatan belajar
mengajar dan ekstrakurikuler sehingga peserta didik lebih semangat dalam
belajar dan meraih prestasi yang optimal.
B. SARAN
Berdasarkan pada uraian kesimpulan diatas maka perlu untuk
mengungkapkan saran-saran sebagi berikut :
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN–LAMPIRAN
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan Proses pembelajaran siwa dapat :
1. Menuliskan tatacara berwudu dengan baik dan benar
2. Menjelaskan tata cara berwudu yang baik dan benar
3. Mengetahui tatacara berwudu dengan baik dan benar
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan Proses pembelajaran siwa dapat :
1. Mengurutkan tata cara berwudu dengan baik dan benar
2. Mempraktekkan cara berwudu dengan baik dan benar
Amaliah, M.Pd
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan Proses pembelajaran siwa dapat :
1. Menuliskan niat wudu dengan baik dan benar
2. Melafalkan niat wudu dengan baik dan benar
3. Menghafal lafal niat wudu dengan baik dan benar
Amaliah, M.Pd
I. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan Proses pembelajaran siwa dapat :
1. Menuliskan rukun wudu secara baik dan benar
2. Mengurutkan rukun wudu secara baik dan benar
3. Menyebutkan rukun wudu secara baik dan benar
II. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan
- Kelas mulai dibuka dengan salam, menanyakan kabar dan kehadiran siswa
- Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah seorang siswa. (religius).
- Menyanyikan lagu nasional Guru memberikan penguatan semangat
Nasionalisme
- Penyampaian topik bahasan/KD, materi Rukun Wudu pree test / apersepsi,
pembudayaan PPK dan Literasi
2. Kegiatan Inti
- Siswa mendalami dan menguasai materi pokok (KD) melalui literasi/media
- Tanya jawab/diskusi kelompok
- Siswa membuat rangkuman tugas/praktik yang ditugaskan oleh guru
- Siswa mempresentasikan hasil kerja individu/kelompok
3. Kegiatan Penutup
- Umpan balik dan simpulan materi
- Portopolio dan penugasan
- Post test
III. Penilaian (Asessment)
a. Penugasan (portopolio)
b. Instrument penilaian individu/kelompok
c. Tes lisan/tertulis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)