Anda di halaman 1dari 8

MINI RISET DI SMA NEGERI 1 TANGGUL

Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Microleading Yang Diampu


Oleh Dosen Riayatul Husnan, S.Pd.I, M.Pd.

Disusun Oleh :
KAUTSAR LAZUARDI S (T20193146)

JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN
UIN JEMBER
2022
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan Mini riset. Pembuatan Mini riset ini didasarkan atas pemenuhan
tanggung jawab tugas dan ditujukan sebagai saran penampung informasi
berdasarkan judul yang kami tinjau. .Mini riset ini terinterpretasi oleh usaha
maksimal dari peneliti dan tidak luput bimbingan dari Dosen Mata Kuliah
Microleading Bapak Riayatul Husnan, S.Pd.I, M.Pd.

Terlepas dari semua itu, peneliti menyadari sepenuhnya bahwa masih


banyak kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki mini riset ini. Akhir kata peneliti berharap
semoga dapat memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Jember, 9 Mei 2022

Penyusun

i
1. Visi
Terwujudnya Insan Didik Yang Berilmu, Bertaqwa Dan Kompetitif Serta
Memiliki Karater Bangsa Yang Kuat.
2. Misi
a. Mewujudkan lingkungan pembelajaran yang kondusif dalam upaya
meningkatkan mutu pembelajaran
b. Mewujudkan kualitas SDM Guru dan tenaga kependidikan sehingga mampu
memanfaatkan TIK untuk menunjang/meningkatkan mutu pembelajaran.
c. Mewujudkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada para peserta
didik, guru dan karyawan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju
dengan tetap berkepribadian dan memiliki karakter kebangsaan.
d. Mewujudkan komitmen pada seluruh tenaga kependidikan terhadap tugas
pokok dan fungsinya
e. Mewujudkan kebutuhan sarana pembelajaran yang memadai untuk
mencapai mutu Pendidikan
f. Mewujudkan siswa dalam mengenali diri untuk mengembangkan potensi
berkepribadiannya sesuai dengan karakter Bangsa Indonesia.
g. Mewujudkan nilai-nilai ajaran Agama untuk diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari dimasyarakat.
h. Mewujudkan manajemen partisipasi aktif dengan melibatkan seluruh warga
sekolah untuk memenuhi standar manajemen layanan standar dan akuntabel.

3. Sarana dan Prasarana

A. Ruang Kelas
Ruang kelas yang tersedia di SMAN 1 Tanggul sebanyak 23 ruang
di tambah ruang kelas baru 2 ruang. hal ini dapat mendukung sarana belajar
yang memadai, ditambah situasi lingkungan yang asri sejuk dan nyaman
membuat kegiatan belajar mengajar semakin menyenangkan.
B. Rung UKS
Terdapat 1 ruang UKS di SMA Negeri 1 Tanggul. UKS berfungsi
untuk sarana kesehatan dan pertolongan di lingkungan sekolah. dalam

1
operasionalnya ruang UKS di kelola oleh pembina PMR, dan yang menjadi
petugas adalah siswa/siswi ekstrakurikuler PMR

C. Lapangan Utama
lapangan utama di SMAN 1 Tanggul berfungsi sebagai tempat
pelaksanaan upacara bendera tiap hari senin, serta peringatan hari2 besar
kenegaraan selain itu lapangan ini juga berfungsi sebagai tempat kegiatan
olahraga, lapangan basket, futsal. selain lapangan utama terdapat lapangan
besar yang dapat difungsikan untuk kegiatan kegiatan tertentu yang terdapat
di sebelah selatan sekolah.
D. Lab Biologi
lab biologi merupakan laboratorium yang digunakan untuk kegiatan
praktikum biologi. terdapat 1 ruang Lab biologi yang ada di SMAN 1
tanggul. dengan peralatan yang memadai untuk menunjang kegiatan
pembelajaran dengan tersedianya laboratorium ini sangat membantu dalam
menunjang efektivitas praktikum biologi dan mata pelajaran lain yang
terkait
E. Lab Fisika/ Lab Kimia
laboratorium fisika merupakan laboratorium yang berfungsi untuk
kegiatan praktikum mata pelajaran fisika dan kimia. terdapat satu lab fisika
dan kimia yang digabung dalam satu ruang. meskipun dalam satu ruang
peralatan yang tersedia juga cukup banyak untuk menunjang kegiatan
pembelajaran
F. Lab Komputer
Lab komputer yang tersedia di SMAN 1 Tanggul terdapat 3 ruang,
antara lain, ruang lab TI 1, TI 2 dan TI 3. selain berfungsi sebagai ruang
komputer. Ruang ini juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran siswa,
dalam mengakses informasi komunikasi, serta dalam mendukung
pembelajaran
G. Perpustakaan
Perpustakaan SMA Negeri 1 Tanggul merupakan tempat sarana
belajar, membaca dan mencari sumber penelitian. Tetapi fungsi

2
perpustakaan juga bisa untuk bermain sambil belajar. Sehingga
memungkinkan anak-anak pun juga datang dan mendekatkan diri dengan
dunia literasi lewat cara yang lebih fun. jumlah koleksi di perpustakaan
SMAN 1 Tanggul sebanyak 41.393 jenis buku.
Didukung kondisi dan tempat yang baik dan tenang menjadikan
perpustakaan di SMAN 1 Tanggul menjadi tempat yang nyaman dalam
mendukung kegiatan belajar dan berliterasi.

H. Masjid
Sebagai tempat ibadah umat islam yang berada di lembaga SMAN
1 Tanggul, masjid ini pemanfaatannya selain untuk ibadah, juga berfungsi
sebagai tempat belajar, Membaca Al Quran, seni hadrah, praktik shalat ,
wudhu dan sholat Jum’at.
Keberadaan masjid ini dinilai sangat penting karena selain berfungsi
sebagai tempat ibadah juga sebagai sarana tempat peningkatan iman dan
takwa kepada Tuhan Y.M.E bagi umat islam yang berada di lingkungan
sekolah ini.
4. Kurikulum
SMA Negeri 1 Tanggul menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum ini
disusun dan disesuaikan dengan visi sekolah agar sekolah memiliki pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dan pemenuhan 8 Standar Nasional
Pendidikan (SNP) dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional.
5. Program Unggulan
Program unggulan yang terdapat di sman 1 tanggul antara lain:
a. Program tahunan pembinaan karakter & kepribadian & kedisiplinan siswa
Setiap tahun sekolah kami selalu mengadakan pembinaan
pemantapan karakter dan kedisiplinan kepada seluruh siswa, dengan
melibatkan unsur TNI. Dengan terselenggaranya kegiatan ini diharapkan
dapat memupuk rasa cinta tanah air, kesadaran berbangsa, dan mengenal jati
diri masing masing peserta didik. kegiatan ini juga berfungsi untuk
mencetak jiwa kedisiplinan dan rasa tanggung jawab di antara peserta didik
agar lebih memiliki karakter kepemimpinan yang baik.

3
b. Program SMA Double Track
Dinas Pendidikan (Dispendik) Jawa Timur melakukan terobosan
dengan menginisiasi program "SMA Double Track" (SMA DT) sejak 2018.
Program SMA Double Track menjadi salah satu program unggulan
Pemerintah Provinsi Jawa timur dalam bidang Pendidikan yang diterapkan
terhadap SMA/MA yang melaksanakan kegiatan KBM reguler dan
menyelenggarakan kegiatan pembekalan keterampilan secara
berdampingan dengan memanfaatkan kearifan lokal. Salah satu dari tujuan
utama dari Program ini yakni memberikan keterampilan kepada siswa
SMA/MA sehingga jika mereka lulus dan belum memiliki kesempatan
untuk melanjutkan kuliah di perguruan Tinggi maka siswa tersebut memiliki
bekal mandiri untuk berwirausaha atau bekerja di daerahnya sesuai skill
yang didapatkan guna menekan angka pengangguran lulusan SMA/MA.
Berbekal slogan "Maju Bersama, Hebat Semua, Gemilang", setiap lulusan
siswa SMA Double Track akan memiliki dua kompetensi berupa
pembelajaran reguler dan kompetensi keterampilan bersertifikat.
Kompetensi keterampilan bersertifikat yang diberikan menjadi
apresiasi yang diberikan sekolah sebagai hasil praktek tambahan di bidang
tertentu yang dipilih setiap siswa tanpa mengganggu pelajaran umum yang
wajib dituntaskan siswa tersebut.
SMA Negeri 1 Tanggul memiliki 4 program unggulan Double Track antara
lain:
1. Desain Grafis,
2. Tata Boga,
3. Tata Busana Muslim
4. Tata Rias Panggung.
6. Kendala Program
Pada pelaksanaan program double track ditemukan beberapa kendala yang
menghambat keefektifan jalannya program. Beberapa kendala yang terjadi yaitu
adanya kondisi pandemi Covid-19 yang berlangsung menyebabkan praktik sulit
untuk dilaksanakan aspek internal dari siswa berupa kemauan atau minat anak
untuk mengikuti program dan aspek finansial atau keterbatasan pembiayaan

4
mandiri dari pihak sekolah yang berimbas pada kurang lengkapnya sarana dan
prasarana untuk pelaksanaan program double track. Adanya kendala yang
terjadi pada program double track di minimalisir dengan solusi yang dirasa tepat
oleh sekolah. Solusi yang dikaji dan diterapkan antara lain melakukan
pendekatan persuasif dengan siswa untuk menumbuhkan minat atau kemauan
dalam diri siswa melakukan penyampaian teori atau konsep melalui daring
misalnya dengan pembelajaran dengan video interaktif dan mengkaji rencana
untuk menjalin kerja sama dengan Balai Latihan Kerja agar program double
track lebih efektif dan menghasilkan output dan outcome yang berkualitas.

5
DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai