Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN AKHIR

MAHASISWA
PROGRAM KAMPUS MENGAJAR ANGKATAN 5 TAHUN 2023

Disusun Oleh:
NUR QOMARIYAH
NIM. B2C020013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI


DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya kepada kami sehingga kami dapat membuat laporan akhir ini dengan susunan yang baik
dan sesuai waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari laporan akhir ini yakni disusun untuk
memenuhi salah satu persyaratan pertanggungjawaban dari Program Kampus Mengajar yang
dilaksanakan di PT Satuan Pendidikan SDN 2 Galuk, Kabupetan Blora, Provinsi Jawa
Tengah. Dalam pembuatan laporan akhir ini, tak lupa penulis mengucapkan banyak terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama kegiatan. Ucapan terima kasih ini
ditujukan kepada :

1. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang telah mengadakan


Program Kampus Mengajar Angkatan 5.
2. Orang tua dan teman sejawat yang selalu memberikan seluruh doa dan dukungannya.
3. Pihak Universitas Muhammadiyah Semarang yang telah memberikan kesempatan untuk
mengikuti program Kampus Mengajar Angkatan 5.
4. Dosen Pembimbing Lapangan SDN 2 Galuk.
5. Bapak dan Ibu guru serta Kepala Sekolah SDN 2 Galuk.
6. Teman-teman mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan 5 di SDN 2 Galuk
7. Semua pihak yang telah membantu kelancaran Program Kampus Mengajar Angkatan 5.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik
dan saran sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan ini. Penulis berharap laporan ini
dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membaca. Terima kasih.

Kedungtuban, 17 Juni 2023

Nur Qomariyah

B2C020013
A. Hasil analisis kebutuhan sekolah

SDN 2 Galuk merupakan sekolah yang terletak di Dukuh Klangkrang, Desa Galuk
Kec. Kedungtuban Kab. Blora Provinsi Jawa Tengah 58381. Sekolah ini memiliki
fasilitas yang cukup baik karena di lingkungan sekolah memiliki koneksi jaringan WIFI
internet yang cukup memadai. Jalan menuju SDN 2 Galuk lumayan bagus karena jalan
sudah dibangun, sehingga memudahkan kami untuk melewati jalan menuju lokasi
penempatan sekolah. Keadaan ekonomi Dukuh Klangkrang mayoritas bekerja sebagai
petani. Tingkat pendidikan di Dukuh Klangkrang sudah tergolong cukup baik karena
masih banyak siswa lulusan SDN 2 Galuk yang melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
tinggi. SDN 2 Galuk memiliki status sekolah Negeri. SDN 2 Galuk sudah terdaftar dan
memiliki akreditasi B. Keadaan ruang dari SDN 2 Galuk yaitu:
1. 6 ruang kelas, yakni kelas 1, 2, 3, 4, 5, 6 (masing-masing ruangan kelas
terpisah antara kelas 1 dan kelas yang lain).
2. 1 ruang guru, yang didalamnya juga tergabung dengan ruang kepala sekolah
3. 1 ruang UKS dan pojok baca.
4. 1 Musholla
5. 1 kamar mandi untuk siswa dan1 kamar mandi untuk guru
6. Fasilitas elektronik yang dimiliki SDN 2 Galuk yakni laptop, mic, speaker, printer, tv
digital, lcd, dan proyektor.

Dari bebrapa fasilitas elektronik yang dimiliki ini, hanya sedikit yang dipergunakan.
Oleh karena itu, kami memanfaatkannya untuk dipergunakan saat proses belajar mengajar
dengan peserta didik. Sekolah ini memiliki 9 orang guru yang terdiri dari 6 orang guru
kelas, 1 orang guru agama, 1 orang kepala sekolah, dan 1 orang penjaga sekolah. SD N 2
Galuk memiliki jumlah siswa sebanyak 72 siswa dari kelas I-VI yang meliputi kelas I
sebanyak 17 siswa, kelas II sebanyak 8 siswa, kelas III sebanyak 8 siswa, kelas IV
sebanyak 10 siswa, kelas V sebanyak 12 siswa, dan kelas VI sebanyak 17 siswa.
Berdasarkan hasil observasi menunjukkan bahwa guru-guru di sekolah menerapkan
metode ceramah, disikusi, eksperimen, kerja kelompok, berbasis proyek, resitasi, dan
tanya jawab pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Media dan sumber
pembelajaran yang digunakan adalah buku cetak. Untuk kelas I dan kelas IV
menggunakan kurikulum merdeka. Sedangkan kelas II, III, V, dan VI menggunakan
kurikulum 2013. Para guru menggunakan berbagai macam media pembelajaran yang ada
di sekitar (benda-benda di sekitar siswa) dan media yang disediakan sekolah (laptop,
proyektor dan lain-lain). Keadaan lingkungan kelas cukup baik namun untuk dinding
tembok dari masing-masing kelas masih terbilang kosong. Untuk lingkungan sekolah
sudah terbilang cukup baik, namun untuk kebersihan ruangan kelas masih kurang karena
rendahnya kesadaran siswa tentang kebersihan kelas. Maka dari itu prioritas kebutuhan
sekolah yang kami rancang dalam bentuk program yaitu :
1. Kolaborasi literasi dan numerasi kelas V
2. Adaptasi teknologi dalam bentuk word dan aplikasi canva
3. Gerakan literasi sekolah
4. Kelas tambahan
5. Penataan ulang pojok baca
6. Jumat bersih
7. Jumat sehat
8. Ekstrakulikuler pramuka
9. Ekstrakulikuler voli
10. Pelatihan petugas upacara bendera
11. Pondok Ramadhan
B. Perancangan Program
Rencana program dan kegiatan
1. Waktu dan tempat waktu
Pelaksanaan : 20 Februari-12 Juni 2023
Tempat pelaksanaan : SDN 2 Galuk
2. Sasaran kegiatan
Sasaran kegiatan yang dilaksanaan mahasiswa Program Kampus Mengajar Angkatan
5 yakni SDN 2 Galuk, Kab. Blora, Provinsi Jawa Tengah
3. Penyelenggara
Kegiatan Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan
atas dukungan Lembaga Penelitian dan Pengembangan (LPP) Universitas
Muhammadiyah Semarang
4. Anggota Kelompok
a. Wahyu Dira C.P. (7101420012) Universitas Negeri Semarang
b. Septia (1102420041) Universitas Negeri Semarang
c. Nur Qomariyah (B2C020013) Universitas Muhammadiyah Semarang

5. Program Kerja
Setelah tim melaksanakan analisis situasi atau survei ke sekolah sasaran, kami
menemukan program kerja yang cocok untuk di implementasikan.
1) Literasi
Program literasi merupakan salah satu program untuk meningkatkan
pengetahuan cara membaca, menulis, mengambil kesimpulan dari informasi yang
dibaca, memberikan penilaian kritis terhadap suatu hal, meningkatkan nilai
kepribadian, mengembangkan budaya literasi secara luas, dan mengisi waktu luang
dengan kegiatan yang lebih bermanfaat. Program literasi ini tidak berfokus pada aspek
membaca dan menulis tetapi juga dengan melatih motorik siswa terlebih dahulu,
diberikan stimulan khusus supaya niat melakukan literasi meningkat, dan
mengaplikasikan literasi yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.
2) Numerasi
Program numerasi bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang dibutuhkan seorang siswa untuk menggunakan matematika ke
dalam berbagai situasi, seperti mengenai pengenalan dan pemahaman matematika di
dunia serta bertujuan agar memiliki kemampuan untuk menggunakan pengetahuan
dan keterampilan tersebut sesuai dengan tujuannya. Program numerasi yang
dijalankan akan diaplikasikan dalam proses pembelajaran menggunakan media
pembelajaran yang menarik. Berdasarkan observasi yang telah dilakukan, siswa
mudah bosan terhadap pembelajaran yang berisi numerasi sehingga sebagai pendidik
tentunya harus melakukan berbagai upaya menciptakan sesuatu hal yang disukai
siswa sebagai media pembelajaran.
3) Adaptasi Teknologi
Program kerja adaptasi teknologi berkaitan dengan pemanfaatan penuh seluruh
teknologi yang dimiliki oleh siswa maupun sekolah dalam melaksanakan kegiatan
pembelajaran. Berdasarkan hasil observasi, sekolah memiliki berbagai macam
teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran seperti LCD dan laptop. LCD
dan laptop merupakan alat yang kemungkinan besar sangat dibutuhkan dimasa depan
sehingga penting untuk seluruh siswa mengetahui cara penggunaannya. Selain itu,
pada era sekarang setiap sekolah sudah memiliki sebuah website atau sistem
informasi yang dapat diakses oleh semua kalangan sehingga kami sebagai mahasiswa
kampus mengajar mengupayakan uuntuk membantu sekolah membuat website atau
sistem informasi tersebut.

4) Program Menciptakan Lingkungan Berbudaya Literasi Numerasi


Program untuk meningkatkan lingkungan berbudaya literasi dan numerasi
dilakukan dengan tujuan supaya para siswa nyaman di sekolah, siswa memiliki
kesempatan mendapatkan apresiasi atas karya-karyanya, memenuhi standar pelayanan
minimal yang ditetapkan oleh pemerintah, dan memfasilitasi siswa dalam membaca
atau berhitung serta praktik baik literasi numerasi dalam kehidupan sehari-hari.
Program menciptakan lingkungan berbudaya literasi dan numerasi dapat dilakukan
dengan memanfaatkan madding sekolah, membuat pojok baca di kelas dan di
perpustakaan, melakukan gerakan literasi bersama di lapangan/halaman sekolah serta
membuat hiasan-hiasan bertemakan literasi dan numerasi.
5) Program Sustainable Development Goals (SDGs)
Program SDGs dilakukan dengan tujuan supaya kegiatan pembangunan tetap
berkelanjutan. Pembangunan ini meliputi pembangunan manusia dan lingkungan.
Kegiatan pembangunan manusia sebagian besar sudah dilaksanakan dalam kegiatan
sehari-hari seperti melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan
pengetahuan dan ketrampilan. Kemudian untuk pembangunan lingkungan berkaitan
dengan cara menjaga dan melestarikan lingkungan.
6) Program Penguatan karakter pelajar Pancasila
Penjabarannya ada Pondok Ramadhan, Jumat mengaji, dan Ekstrakulikuler
Pramuka. Dalam pelaksanaan jumat mengaji, kami memberikan pemahaman terkait
bacaan asmaul husna, sholawat tibbil qulub dan senandung doa. Kami juga
mengadakan ekstra pramuka dengan materi kepramukaan.
7) Program Pembiasaan Hidup Bersih Sehat (PHBS)
PHBS merupakan program untuk meningatkan kualitas hidup masyarakat.
Namun, PHBS yang dilaksanakan di sekolah ini berkaitan dengan meningkatkan
kesadaran semua warga sekolah dalam menjaga kesehatan mereka. Seseorang yang
sehat tentu akan lebih mudah dalam melakukan segala aktivitasnya. Begitu pula
ketika di sekolah, ketika semua warga sekolah dalam keadaan sehat maka kegiatan
pembelajaran menjadi efektif dan tidak beresiko menularkan virus atau bakteri dengan
sesamanya.
8) Program Kerja Kolaborasi
Program kerja kolaborasi merupakan program kerja yang dilaksanakan secara
bersama-sama. Kolaborasi yang ditekankan yaitu kolaborasi antara guru, siswa,
seluruh warga sekolah, dan masyarakat dengan para mahasiswa kampus mengajar
Angkatan 5. Tujuan dari program ini diantaranya menanamkan persatuan dan
kekeluargaan demi kelancaran program kampus mengajar yang dijalankan.
9) Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah (FKKS)
Program FKKS dilaksanakan pada minggu pertama pelaksanaan program
kampus mengajar. Setelah kami melakukan observasi, kami merancang garis program
kerja yang akan dilaksanakan kemudian dipresentasikan dengan kepala sekolah dan
guru-guru SDN 2 Galuk. Selain itu, ketika kami akan melaksanakan kegiatan-kegiatan
besar yang melibatkan semua warga sekolah, kami juga melakukan FKKS terlebih
dahulu supaya kami mendapat dukungan dan tentunya saran-saran yang baik.
C. Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar
Mitra yang Terlibat dalam Penugasan Program Kampus Mengajar diantaranya :
1. Kepala Sekolah
Kepala sekolah SDN 2 Galuk saat hari pertama penugasan yaitu Bapak Azis
Nurhadi S.Pd.SD. Pak Azis menerima dengan baik kedatangan mahasiswa kampus
mengajar dan sangat antusias untuk melakukan penugasan di sekolah dasar tersebut.
Selanjutnya kami bersama kepala sekolah melakukan diskusi, koordinasi, dan mencari
solusi mengenai program kerja yang akan atau telah dilaksanakan. Kami banyak
mendapatkan dukungan dan saran yang membangun dari kepala sekolah. Pada akhir
penugasan, kepala sekolah berterima kasih dan mengapresiasi program kerja yang
telah dilaksanakan oleh mahasiswa kampus mengajar karena sangat membantu
sekolah dalam proses belajar mengajar dan administrasi sekolah.
2. Guru Pamong
Guru pamong merupakan guru yang tidak hanya menilai program kerja dari
mahasiswa kampus mengajar, tetapi guru pamong juga berperan sebagai fasilitator
atau seseorang yang mewakili para guru sebagai perantara dengan mahasiswa kampus
mengajar. Kemudian, hampir setiap minggu kami melakukan diskusi, koordinasi, dan
mencari solusi atas program kerja yang telah dilaksanakan pada minggu tersebut.
Guru pamong selalu memberikan motivasi kepada kami dan memberikan hasil
pengamatan atau pandangan beliau terhadap kondisi siswa-siswi SDN 2 Galuk
sehingga kami dapat menyesuaikan program kerja yang tepat untuk dilaksanakan.
3. Wali Kelas
Wali kelas merupkan guru yang berperan sebagai pendidik, fasilitator, dan
motivator kepada para siswanya dalam semua pelajaran kecuali Pendidikan Agama
Islam dan PJOK. Wali kelas merupakan salah satu mitra yang berperan untuk
memberikan persetujuan atau masukan mengenai program kerja yang akan
dilaksanakan pada kelas yang diampu. Wali kelas juga terkadang memberikan
kesempatan berupa waktu khusus untuk para mahasiswa kampus mengajar
melaksanakan program kerjanya. Selain itu, kami juga dimintai bantuan oleh wali
kelas untuk mengisi kegiatan belajar mengajar jika sedang ada kepentingan di luar
sekolah.
4. Guru Pendidikan Agama Islam dan PJOK
Guru Pendidikan Agama Islam dan PJOK merupakan mitra program kampus
mengajar. Kami beberapa kali berdiskusi dan koordinasi dengan guru Pendidikan
Agama Islam mengenai program kerja selama bulan Ramadan. Selain itu, kami juga
meminta bantuan beliau untuk menjadi juri pada salah satu perlombaan islami yang
diadakan oleh mahasiswa kampus mengajar saat bulan Ramadan. Kemudian untuk
guru PJOK terkadang kami dimintai bantuan untuk mengisi kegiatan olahraga dan
membantu beliau dalam menilai ujian praktik sekolah kelas 6.
D. Pelaksanaan AKM Kelas dan Asesmen Murid
Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) merupakan asesmen yang dapat membantu
guru di kelas dalam menginterpretasikan hasil belajar siswa. Tujuan AKM yaitu
merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat kompetensi siswa serta memberikan
sebuah pengalaman kepada siswa dan guru dalam mempersiapkan Asesmen Kompetensi
Minimum yang diselenggarakan di tingkat Nasional. AKM dilaksanakan sebanyak dua
(2) tahap yaitu Pretest dan Postest. Pretest AKM dilaksanakan pada hari Kamis, 9 Maret
2023 dan Postest AKM yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 3 Juni 2023. Pretest dan
postest AKM diikuti oleh seluruh siswa kelas 5 yang berjumlah 12 siswa dan
pelaksanaannya menggunakan laptop. Pretest dan postest AKM dilakukan dalam 2 sesi
yaitu sesi pertama 6 siswa dan sesi kedua 6 siswa. Hal itu bertujuan supaya kami lebih
mudah dalam mengawasi dan membantu siswa yang mengalami kendala saat pengerjaan
AKM. Berikut lampiran hasil pretest dan postest AKM :
No Nama Pretest
1 Sella Adimas Ponta 80
2 Aldilla Aulia Sonika 80
3 Dicha Ramadhania A. 80
4 Bima Jordan 75
5 Egi Nur Firmansyah 50
6 Yela Dinda Rahayu 40
7 Kalisa Dewi Febriani 70
8 Afika Cinta Renata 45
9 Rifki Huda Risman 60
10 Ahmad Rifai 70
11 Ahmad Sumedi 65
12 Kurnia Putri 75

Interpretasi hasil AKM literasi yaitu nilai tertinggi diperoleh angka 80 dan terendah diperoleh
angka 40. Persentase keseluruhan siswa menjawab soal literasi dan numerasi dengan benar
yaitu 66%. Artinya, pre-test AKM literasi yang diselenggarakan sudah mendapatkan hasil
yang cukup baik. Setelah soal dianalisis, terdapat 5 soal yang HOTS karena yang menjawab
benar tidak sampai 10 dari 12 siswa.

No Nama Pretest
Literasi Numerasi
1 Sella Adimas Ponta 25 20
2 Aldilla Aulia Sonika 55 10
3 Dicha Ramadhania A. 50 10
4 Bima Jordan 65 60
5 Egi Nur Firmansyah 35 15
6 Yela Dinda Rahayu 40 25
7 Kalisa Dewi Febriani 45 30
8 Afika Cinta Renata 20 20
9 Rifki Huda Risman 40 15
10 Ahmad Rifai 20 15
11 Ahmad Sumedi 15 10
12 Kurnia Putri 50 10

Hasil postest AKM cukup meningkat dari pretest AKM yang telah dilaksanakan sebelumnya
yaitu numerasi dengan persentase siswa mampu menjawab benar dari 66% menjadi 20% dan
literasi persentase siswa yang mampu menjawab benar dari yang sebelumnya 66% menjadi
38%. Nilai numerasi terendah siswa juga berubah dari 80 menjadi 60 dan nilai literasi
terendah dari 80 menjadi 65.

E. Implementasi Program
Pelaksanaan program
a. Mengajar
Waktu pelaksanaan program kampus mengajar berlangsung selama 4 bulan.
Pada pelaksanaannya juga mahasiswa akan membuat laporan awal, laporan
mingguan, dan laporan akhir pada saat akhir penugasannya nanti. Beberapa kegiatan
yang dilaksanakan oleh mahasiswa kampus mengajar demi membantu dan
mengembangkan sekolah penugasan. Setelah melakukan pembelajaran beberapa
minggu, kami melihat masih banyak siswa yang belum bisa membaca secara lancar
maupun menyelesaikan operasi dasar matematika itu. Adapun beberapa kegiatan tim
kampus mengajar angkatan 5 diantaranya :
1. Mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi siswa dengan calistung.
Program ini kami rancang untuk mengembangkan kemampuan literasi dan
numerasi peserta didik. Dimana program ini terdiri dari banyaknya siswa dari
siswa kelas 2, 3, 4, dan bahkan kelas 5. Kami juga tidak melakukan
pembelajaran secara monoton , akan tetapi kami kreasikan dengan berbagai cara
seperti kami menyelipkan game saat belajar membaca dan berhitung, kemudian
untuk mengatasi kejenuhan siswa kami juga sesekali bernyanyi bersama .
2. Membuat blog sekolah
Kemudian kegiatan kampus mengajar lagi yaitu membuat blog sekolah , blog
sekolah kami buat menggunakan blogger gratis yang nantinya blog tersebut akan
digunakan untuk upload hasil karya selama kegiatan Kampus Mengajar
berlangsung ataupun upload informasi penting terkait sekolah.
3. Membaca Asmaul Husna
Aktivitas ini kami rutin melaksanakannya saat sebelum memulai pembelajaran di
hari Jumat , karena aktivitas ini sebagi bentuk rasa syukur dan keberkahan untuk
semua pejuang pendidikan yang akan mendapat ilmu yang bermanfaat. Program
ini juga dilaksanakan untuk membuat siswa agar bisa lancar dan bisa membaca
Asmaul Husna ataupun Al-Quran.

b. Membantu adaptasi teknologi


Untuk membantu adaptasi teknologi di sekolah penugasan , kami
memfokuskannya dipeserta didik saja karena kami lihat peserta didik sangat
membutuhkan bantuan adaptasi teknologi, diantaranya yaitu :
1. Pelatihan teknologi dengan menggunakan laptop
Program ini dirancang untuk meningkatkan kemampuan siswa di bidang
teknologi, dimana rata-rata siswa banyak yang masih tidak tau bagaimana
mengoperasikan teknologi seperti laptop maupun computer. Disini saya dan tim
kampus mengajar, memberikan edukasi kepada siswa-siswi yang belum
mengetahui cara mengoperasikan laptop. Kami mulai mengajari dari cara
menghidupkan laptop , kemudian penggunaan microsoft word setelah itu
mengetik dan tombol-tombol di halaman microsoft word , selain belajar tentang
word kami juga mengajarkan ke siswa-siswinya pengenalan aplikasi canva.
Karena aplikasi canva ini sering di gunakan untuk mengedit sesuatu, dan yang
terkakhir yaitu mematikan laptop.
2. Pembuatan video testimoni pihak sekolah
Diakhir masa penugasan, kami mebuat video testimoni dari pihak sekolah
yang dimana meliputi testimoni dari kepala sekolah, guru, bahkan murid yang
ada di sekolah tersebut. Setelah itu, kami juga menampilkan beberapa video
kegiatan kami selama masa penugasan disana. Kami juga menampilkan berbagai
ruangan dan keadaan di sekolah SDN 2 Galuk.
c. Membantu administrasi
Untuk permasalahan administrasi, kami membantu pelaksanannya sesuai ijin
dari pihak sekolah, disini kami membantu menata pojok baca sekolah.
F. Refleksi dan Evaluasi Implementasi Program
Kampus mengajar merupakan salah satu program yang memberikan kesempatan bagi
para mahasiswa untuk mencari pengalaman diluar kampus. Kampus mengajar yang
dimulai sejak 20 Februari hingga 16 Juni telah membawa dampak positif bagi diri saya
maupun untuk sekolah.
Dampak positif bagi diri sendiri diantaranya :
1. Menambah pengalaman
Mengikuti program kampus mengajar tentunya menambah pengalaman bagi
para mahasiswa. Pengalaman tersebut berupa pengalaman mengajar, pengalaman
berinteraksi dengan para siswa sekolah dasar, pengalaman melakukan koordinasi dan
kerjasama dengan para guru serta pengalaman bekerjasama dengan orang tua siswa.

2. Mendapatkan relasi
Program kampus mengajar merupakan salah satu sarana untuk menambah
relasi. Kelompok kampus mengajar biasanya terdiri dari berbagai universitas. Kondisi
tersebut yang menyebabkan para mahasiswa kampus mengajar tentunya saya sendiri
mendapatkan teman baru.
3. Memberikan inovasi baru dalam mengajar
Hasil observasi menunjukkan bahwa kebanyakan guru di SDN 2 Galuk
menggunakan metode ceramah saat menyampaikan materi. Kami sebagai mahasiswa
kampus mengajar yang tentunya sudah dibekali oleh pengalaman membuat media
pembelajaran di kampus dapat diterapkan ketika mengajar supaya siswa tidak mudah
bosan.
4. Sebagai mitra untuk meningkatkan literasi numerasi di sekolah
Sasaran sekolah kampus mengajar yaitu sekolah yang memiliki tingkat literasi
dan numerasi yang cukup rendah sehingga kami memiliki amanah untuk melakukan
program kerja yang dapat meningkatkaan literasi dan numerasi siswa.
5. Melatih jiwa kepemimpinan
Mahasiswa yang mengikuti kampus mengajar terdiri dari 3 orang. Salah satu
dari orang tersbeut harus bersedia menjadi ketua kelompok. Tugas dari ketua
kelompok yaitu mampu mempimpin para anggota kelompoknya sehingga kegiatan
yang dilakukan dapat berjalan dengan baik. kondisi tersebut yang dapat melatih jiwa
kepemimpinan seorang mahasiswa.
6. Meningkatkan kepercayaan diri atau public speaking
Sebelum melakukan pembelajaran dengan siswa atau saat belajar dengan
siswa, kita harus memiliki cara berkomunikasi yang baik supaya materi yang
disampaikan dapat diterima dengan baik.
7. Mengetahui berbagai macam karakter siswa
Penempatan saya yaitu di SDN 2 Galuk. Sekolah tersebut memiliki jumlah
siswa sebanyak 72 orang. Para siswa memiliki karakter yang berbeda-beda. Itulah
yang menjadikan tantangan sekaligus pengalaman yang cukup meyenangkan.
8. Terbantu biaya hidup dan UKT
Mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar dibantu biaya hidup
dan uang kuliah tunggal sehingga mahasiswa sangat terbantu dan memotivasi
mahasiswa untuk melakukan yang terbaik.

9. Mendapatkan rekognisi 20 sks


Mahasiswa yang mengikuti program kampus mengajar berhak mendapatkan
rekognisi mata kuliah sebanyak 20 sks. Kampus saya sendiri yaitu Universitas Negeri
Semarang memberikan kemudahan pada mahasiswanya untuk dapat merekognisi
KKN dan PLP. Selain dampak positif, saat melakukan penugasan tentu kami tidak
terlepas dari suatu tantangan. Tantangan-tantangan tersebut dapat berasal dari diri
sendiri maupun siswa. Adapun tantangan tersebut beserta solusi untuk mengatasinya
yaitu :
1) Suara siswa cukup keras ketika dikelas sehingga kami sering memperingatkan
siswa untuk tetap kondusif. Terkadang kami juga membiarkan siswa untuk
berbicara sepuasnya selama 3 menit untuk memastikan siswa benar-benar fokus
belajar setelahnya.
2) Siswa kurang memperhatikan mahasiswa yang sedang menjelaskan di depan dan
berbicara sendiri dengan teman sebangkunya sehingga kami mengingatkannya
untuk menghargai seseorang yang sedang berbicara di depan.
3) Saya sendiri terkadang kurang mengontrol emosi dengan baik, tetapi hal itu dapat
diatasi dengan menarik nafas cukup dalam kemudian menghembuskannya dengan
pelan supaya rileks.
4) Jarak rumah ke sekolah cukup jauh sekitar 26 km sehingga berangkat ke sekolah
harus disiplin sesuai dengan jam berangkat guru-guru di sekolah.
5) Harus mampu mengendalikan mood siswa ketika belajar sehingga pembelaran
tetap kondusif.
G. Deskripsi Kegiatan Mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan dalam
Penugasan Program Kampus Mengajar

Kegiatan Mahasiswa Kampus Mengajar Angkatan 5 bersama Dosen Pembimbing


Lapangan selama melaksanakan Program Kampus Mengajar di SDN 2 GALUK
Kedungtuban yaitu dimulai dari kami ditugaskan untuk silaturahmi ke sekolah sasaran
terlebih dahulu untuk memberitahukan tentang program KM 5 bahwa kami akan
ditempatkan di SDN 2 GALUK selama 4 bulan sebelum penerjunan dan juga kami
ditugaskkan untuk datang ke Dinas Pendidikan Blora pada saat penerjunan. Penerjunan
Kegiatn awal dari program ini adalah melakukan koordinasi dengan Dinas Pendidikan
Kabupaten Blora dan sekolah yang menjadi sasaran. Langkah koordinasi meliputi : Kami dan
DPL melakukan komunikasi awal dengan Dinas Pedidikan setempat, Kami lapor diri dan
menyerahka surat tugas dan surat dari perguruan tinggi ke Dinas Pendidikan Blora, Dinas
Pendidikan Blora mebuatkan surat tugas untuk mahasiswa ke sekolah sasaran, Koordinasi
dengan sekolah sasaran untuk melakukan lapor diri kepada Kepala Sekolah dan guru pamong
serta menyerahkan surat tugas dari Dinas Pendidikan Blora, dan surat tugas dari Perguruan
tinggi, Kami dan DPL menyerahkan surat tugas dari Dinas Pendidikan Blora ke koordinator
wilayah Kedungtuban. Kemudian Arahan dari DPL kami bahwa di minggu pertama agar
dilakukan observasi sekolah dulu, melihat cara guru mengajar dikelas. Di hari ketiga kami
koordinasi penerjunan bersama dengan DPL, Kepala Sekolah, dan Guru Pamong di
sekolahan dilanjut koordinasi ke koordinator wilayah kedungtuban bersama DPL. Kemudian
setiap 2 minggu sekali DPL mengadakan sharing season dengan kami lewat google meet
untuk forum diskusi mengenai kendala atau kesulitan apa yang sedang kami alami selama di
sekolahan. Pada ssat pelaksanaan sharing season ini kurang lebih kami menceritakan 2
minggu sebelum sharing season dan rencana kami di minngu berikutnya baru ada masukan
dari DPL dan kami menceritakan kesulitan yang sedang dialami selama di sekolah. Setelah
itu pada saat penarikan kami dan DPL hadir di Dinas Pendidikan Blora untuk melaksanakan
penutupan Mahasiswa Kampus Mengajar dan juga diadakan evaluasi bersma DPL.
H. Kesimpulan dan Saran
Dapat disimpulkan bahwa Program Kampus Mengajar ini sangat membantu dalam
memajukan Pendidikan, karena dengan adanya mahasiswa dalam sekolah akan
memberikan dampak dan perubahan dalam cara mengajar yang diajarkan disekolah yang
lebih ke pembelajaran konvensional. Selain itu kampus mengajar juga dilaksanakan untuk
meningkatkan AKM, Literasi Numerasi, dan Adaptasi Teknologi.

Saran untuk kampus mengajar selanjutnya lebih dimaksimalkan lagi penempatan


mahasiswa di daerah domisili, karena meskipun ditempatkan di daerah domisili akan
tetapi jarak tempuh dari tempat tinggal ke sekolah cukup jauh sehingga lebih menguras
biaya dalam perjalanan ketimbang biaya kehidupan sehari-hari mahasiswa di sekolah.

Lampiran

Dokumentasi implementasi program kerja


Adaptasi Teknologi Jumat Sehat Jumat Bersih

Jum’at Sehat Kegiatan menggambar


Extra Volly

Pondok Ramadhan Kolaborasi Literasi & Numerasi Pelatihan Petugas Upacara


Video Pembelajaran Mading Kelas IV Menghias Kelas

Jumat Mengaji Mempersiapkan pensi Upacara Bendera

Gladi Bersih Perpisahan Pelaksanaan AKM Ekstrakulikuler Pramuka


Senam Purn. Tugas Pak Sis Kegiatan Belajar Mengajar

Halal Bihalal Makan Bersama Jalan-jalan

Ujian Tengah Semester Diskusi dengan SD N 1 Tadarus selama bulan Ramadhan


Kedungtuban

GLS Menjenguk suami guru SDN 2 Galuk Pengumpulan Zakat


Lomba Adzan Ngabuburit sambil mendengarkan Membantu Administrasi Sekolah
dongeng

Penyaluran Zakat ke Masyarakat Upacara Hari Pendidikan Membuat Pojok Baca

Pelaksaan Penilaian Akhir Semester Foto bersama guru Foto bersama siswa
(PAS)

Dokumentasi kegiatan mahasiswa bersama DPL dan para pemangku kepentingan


terkait (dinas pendidikan, kepala sekolah, guru/guru pamong)

Penarikan Ke Dinas bersama Penarikan Sekolah Penerjunan ke Dinas


DPL
Observasi ke Sekolah Penerjunan ke Sekolah Kunjungan ke Korwil

Pondok Ramadhan Kolaborasi Literasi & Numerasi Pelatihan Petugas Upacara

Anda mungkin juga menyukai