ANORGANIK II
GOLONGAN III A
Nama Kelompok :
1. Nur Qomariyah
2. Amik Nayyiroh
2
B Boron
Al Alumunium
Ga Galium
I Indium
TI Talium
KEGUNAAN DI ALAM 3
1. Boron
Boron adalah unsur golongan IIIA dengan nomor atom lima. Warna dari unsur boron
adalah hitam. Boron juga merupakan unsur metaloid dan banyak ditemukan dalam
bijih borax. Ada duaalotrop boron; boron amorfus adalah serbuk coklat, tetapi
boron
metalik berwarna hitam. Bentuk metaliknya keras dan konduktor yang buruk dalam
suhu kamar. Unsur ini tidak ditemukan bebas di alam, tetapi timbul sebagai
asamothorboric dan biasanya ditemukan dalam sumber mata air gunung berapi dan
sebagai borates di dalam boron dan colemantie. Ulexite, mineral boron yang lain
dianggap sebagai serat optik alami. Sumber-sumber penting boron adalah rasorite
(kernite) dan tincal (bijih borax).Kedua bijih ini dapat ditemukan di gurun Mojave.
Tincal merupakan sumber penting boron dari Mojave. Deposit borax yang banyak
juga ditemukan di Turkey.
4
2. ALUMINIUM
Aluminium merupakan unsur kimia. Lambang kimia aluminium adalah Al, dengan nomor
atom 13. Aluminium merupakan logam paling berlimpah yang mudah ditemukan. Alu-
minium merupakan unsur yang sangat reaktif sehingga mudah teroksidasi. Karena sifat
kereaktifannya maka Aluminium tidak ditemukan di alam dalam bentuk unsur melainkan
dalam bentuk senyawa baik dalam bentuk oksida Alumina maupun Silikon. Aluminium
dapat diperoleh dari bauksit (Al2O3. 2H2O) dengan cara melakukan pemisahan mineral.
Bauksit sendiri sebetulnya bukan mineral, tetapi merupakan suatu campuran coloidal ok-
sida-oksida Al dan Fe yang mengandung air.
Bauksit terbentuk sebagai endapan residual di dekat permukaan atau di permukaan tanah
pada daerah beriklim tropik dan subtropik. Karena kegiatan proses pelapukan kimia unsur-
unsur kalium, natrium, kalsium, magnesium dan sedikit besi akan tercuci sedang yang tert-
inggal adalah besi, titanium dan alumina.
2. Galium
5
Indium adalah logam yang jarang ditemukan, sangat lembut, berwarna putih keperakan dan
stabil di dalam udara dan air tetapi larut dalam asam. Indium termasuk dalam logam miskin
( logam miskin atau logam post-transisi adalah unsur logam dari blok p dari tabel periodik, ter-
jadi antara metalloid dan logam transisi, tetapi kurang dibanding dengan logam alkali dan
logam alkali tanah, titik leleh dan titik didihnya lebih rendah dibanding dengan logam transisi
dan mereka lebih lunak). Indium ditemukan dalam bijih seng tertentu. Logam indium dapat
menyala dan
terbakar.Indium biasanya tidak dibuat di dalam laboratorium. Indium adalah hasil dari pem-
bentukan timbal dan seng. Logam indium dihasilkan melalui proses elektrolisis garam indium
di dalam air. Proses lebih lanjut dibutuhkan untuk membuat aluminium murni dengan tujuan
elektronik.
5. Talium 7
Thalium adalah unsur kimia dengan simbol Tl dan mempunyai nomor atom 81. Thal-
ium termasuk logam miskin. Logam thalium diperoleh sebagai produk pada produksi
asam belerang dengan pembakaran pyrite dan juga pada peleburan timbal dan bijih
besi.Walaupun logam thalium agak melimpah pada kulit bumi pada taksiran konsen-
trasi 0,7 mg/kg, kebanyakan pada gabungan mineral potasium pada tanah liat, tanah
dan granit. Sumber utama thalium ditemukan pada tembaga, timbal, seng dan bijih
sulfida lainnya. Logam thalium ditemukan pada mineral crookesite TlCu7Se4,
hutchinsonite TlPbAs5S9 dan lorandite TlAsS2. Logam ini juga dapat ditemukan
pada pyrite.
Sifat Unsur Golongan III A 8
B Al Ga In Tl
Nomor atom 5 13 31 49 81
Jari –jari atom (A0) 0,80 1,25 1,24 1,50 1,55
Jari –jari ion (A0) - 0,45 0,60 0,81 0,95
Kerapatan (g/cm3) 2,54 2,70 5,90 7,30 11,85
Titik Leleh (0K) 2300 932 303 429 577
Titik Didih (0K) 4200 2720 2510 2320 1740
Energi ionisasi (I) (kJ/mol) 807 577 579 556 590
1. Boron