Anda di halaman 1dari 20

Golongan aluminium (III A) & Golongan Karbon (IV A)

Disusun Oleh :

Kelompok : 4
Anggota :

Syilfa Amajida 190208041


Raudhatul Fitria 190208039
Ira Susanti 190208059

Dosen Pengampu :
Adean Mayasri, M. Sc.
Pembahasan :
A. Golongan Aluminium (III A)
1. Sifat Kimiawi Aluminium
2. Sumber dan Produksi Aluminium
3. Kegunaan Aluminium
4. Anodasi Aluminium
B. Golongan Karbon (IV A)
1. Sifat Kimiawi Karbon
2. Sumber dan Produksi Karbon
3. Kegunaan Karbon
A. Golongan Aluminium (III A)
Golongan IIIA terdiri atas Boron (B), Aluminium
(Al), Galium (Ga), Indium (In), dan Talium (Tl).
Seluruh golongan aluminium melepaskan 3 elektron
(3+) untuk mencapai kestabilan atau aturan oktet.
1. Sifat Kimiawi Aluminium
a. Boron jika dipanaskan dengan oksigen, halogen, dan alkali akan mudah bereaksi. Boron sangat bersifat toksik
(beracun)
b. Aluminium sebagai pereduksi (mengalami reduksi) terbaik, dengan reaksi:
*Reaksi asam: 2Al + 6H+ —> 2Al3+ + 3H2
*Reaksi basa: 2Al + 2OH- —> 2[Al(OH)4]- + 3H2
*Reaksi dengan oksigen = 2Al + 3/2 O2 —> Al2O3
c. Galium sebagai unsur paling mudah membuat besi berkorosi dan unsur bersifat toksik ringan
d. Indium memiliki sifat khas dengan galium
e. Talium sebagai unsur yang paling mudah direduksi (mengalami reduksi) dan sangat toksik
2. Sumber dan Produksi Aluminium
Aluminium adalah salah satu logam terpenting yang tedapat dalam kerak bumi. Bijih aluminium yang digunakan
untuk produksi aluminium adalah bauksit. Bauksit mengandung hidrat aluminium oksida, Al 2O3.H2O, dan
Al2O3.3H2O serta oksida besi, silikon, titanium, sedikit tanah liat dan silikat. Kadar Aluminium Oksida (Alumina)
dapat mencapai 35% – 60%.

Boron tidak ditemukan di alam,  tetapi timbul sebagai asam othorboric dan biasanya ditemukan dalam sumber
mata air gunungberapi dan sebagai borates di dalam boron dan colemantie. Ulexite, mineral boron yang lain
dianggap sebagai serat optic alami. Sumber-sumber penting boron adalah rasorite (kernite) dan tincal (bijih
borax). Kedua bijih ini dapat ditemukan di gurun Mojave. Tincal merupakan sumber penting boron dari Mojave.
Deposit borax yang banyak juga ditemukan di Turkey. Boron muncul secara alami sebagai campuran isotop 10B
sebanyak 19.78% dan isotop 11B 80.22%. Boron bukan konduktor listrik yang bagus pada suhu ruangan, tetapi
pada suhu yang lebih tinggi.

Galium sering ditemukan sebagai elemen yang terkandung di dalam diaspore, sphalerite, germanite, bauksit dan
batubara. Analisa debu dari hasil pembakaran batubara pernah menunjukkan kandungan gallium sebanyak 1.5%.
Indium sering diasosiasikan dengan seng dan dari bahan inilah indium diproduksi secara komersil. Ia juga
ditemukan di bijih besi, timbale dan tembaga.

Talium terdapat di  crooksite, lorandite, dan hutchinsonite. Ia juga ada dalam pyrites dan diambil dengan cara
memanggang bijih ini. Talium juga dapat diambil dengan cara melebur bijih timbale dan seng. Proses
pengambilan talium agak kompleks dan tergantung sumbernya. Manganes nodules, ditemukan di dasar samudera
juga mengandung talium.
Pada tahun 1886, Charles Hall mulai memproduksi
aluminium dengan proses skala besar seperti sekarang,
yaitu melalui elektrolisis alumina di dalam kriolit lebur.
Pada tahun itu pula Paul Herault mendapat paten
Perancis untuk proses serupa dengan proses Hall. Pada
tahun 1980, produksi dunia dengan proses ini mencapai
107 ton. Pada proses ini aluminium diperoleh dengan cara
katalis aluminium oksida yang dilarutkan dalam leburan
kriolit (Na3AlF6).
3. Kegunaan Golongan III A ( Alumunium )

a) Boron (B) b) Aluminium (Al)

 Boron digunakan dalam sintetis organik  Aluminium digunakan pada otomobil, pesawat
dalam pembuatan kaca borosilikat dan terbang, truck, rel kreta api, kapal laut, sepeda
borofosfosilikat  Pengemasan ( kaleng, foil )
 Boron 10 juga digunakan untuk membantu  Bidang kontruksi ( jendela, pintu, dll )
dalam pengawalan reactor nuklir sejenis  Pada perlengkapan memasak
pelindung daripada sinaran dan dalam  Aliminum digunakan pada produksi jam tangan
pengesana neutron karena aluminium memberikan daya tahan dan
 Boron 11 digunakan dalam pembuatan kaca menahan pemudaran jalur.
borosilikat dalam bidang elektronik
pengerasan sinaran
 Filamen boron adalan bahan berkekuatan
tinggi dan ringan yang biasanya digunakan
dalam stuktur aeorangkasa maju sebagai
komponen bahan komposit.
c) Galium (Ga) d) Indium ( In )

 Karena galium membasahi gelas dan  Indium digunakan untuk membuat komponen
porselin, maka galium dapat digunakan elektronik lainnya thermistor dan fotokonduktor
untuk menciptakan cermin yang
cemerlang  Indium digunakan juga untuk membuat cermin
yang memantul seperti cermin perak dan tidak
 Galium arsenida digunakan sebagai cepat pudar
semikonduktor terutama dalam dioda
pemancar cahaya.  Indium digunakan untuk mendorong germanium
untuk membuat transistor
 Galium juga digunakan pada beberapa
termometer bertemperatur tinggi.

e) Thalium ( Ti )

 Digunakan sebagai bahan semikonduktor pada selenium.

 Digunakan sebagai dopant ( meningkatkan) kristal natrium iodida


pada peralatan deteksi radiasi gamma seperti pada kilauan alat
pendeteksi barang pada mesin hitung di supermarket.
4. Anodasi Aluminium
Anodasi adalah proses pembentukan lapisan oksida pada logam dengan cara mereaksikan logam, misalnya
aluminium dengan oksigen atau O2 dari larutan elektrolit yang digunakan sebagai media, sehingga terbentuk
lapisan oksida. Proses ini juga disebut sebagai anodic oxidation yang prinsipnya hampir sama dengan proses
pelapisan cara listrik (elektroplatting).
Anodasi aluminium dilakukan dengan menggunakan aluminium sebagai anoda dalam proses elektrolisis dan
tembaga sebagai katodanya.
B. Golongan Karbon (IV A)

Unsur golongan IVA merupakan unsur yang sangat penting seperti


karbon yang merupakan basis dari kehidupan di Bumi dan silikon
yang sangat vital bagi struktur fisik bagi lingkungan dalam bentuk
kerak bumi. Golongan IVA pada tabel sistem periodik disebut pula
golongan karbon karena unsur pertama dan umum ditemukan.
Diantara unsur-unsur golongan IVA adalah karbon (C), silikon (Si),
germanium (Ge), timah (Sn) dan timbal (Pb) yang menunjukkan
keanekaragaman yang patut dipertimbangkan dalam hal sifat kimia
dan fisik nya.
1. Sifat Kimiawi Golongan IVA
a) Sifat Kimiawi Karbon
 Karbon bereaksi langsung dengan Fluor, b) Sifat Kimiawi Germanium
dengan reaksi sebagai berikut:C (s) + 2 F2
(g) → CF4(g)  Bersifat toksik ringan.
 Karbon dibakar dalam udara yang terbatas
jumlahnya menghasilkan karbon  Germanium dalam H2SO4 DAN HNO3
monoksida.2C(s) + O2(g) → 2CO(g) pekat bersifat lebih reaktif daripada
 Jika dibakar dalam kelebihan udara, akan silikon.
terbentuk karbon dioksida2CO(g) + O2(g) →
2CO2(g)
 Membentuk asam oksi. Bila karbon
dipanaskan dalam udara, unsur ini bereaksi
dengan oksigen membentuk CO2 dan jika
CO2 ini bereaksi dengan air akan
membentuk asam karbonat.CO2(g) + H2O(l)
→ H2CO3(l)
c) Sifat Kimiawi Silikon

 Kurang reaktif dibandingkan karbon dan bersifat nontoksik.


 Silikon berwarna abu mengipalp dan bersifat seperti logam yang kurang reaktif akan
bereaksi dengan uap air pada suhu tinggi menghasilkan silikon dioksida dan hidrogen.
 Akan terbakar dalam oksigen jika dipanaskan cukup kuat.
 Bila bereaksi dengan halogen, secara umum reaksi yang terjadi dituliskan seperti berikut.
Si + 2X2­ SiX4.
 Bila dipanaskan dengan oksigen, akan membentuk oksida SiO3. Apabila oksida ini
bereaksi dengan air akan membentuk 2 asam yaitu asam ortosilikat (H4SiO4) dan asam
metasilikat (H2SiO3). Senyawa ini larut dalam air tetapi bereaksi dengan basa.
H4SiO4(1) + 4 NaOH(1)  Na4SiO4(1) + H2O(1)
 Silikon membentuk garam dari asam oksi, antara lain sebagai berikut.
Na2SiO3 = natrium metalisikat.
Mg2SiO4 = magnesium ortosilikat.
LiAl(SiO3)2 = lithium aluminium metalisikat.
 Silikon membentuk molekul-molekul dan ion–ion raksasa, dimana atom oksigen
menempati kedudukan yang berselang – seling.
d) Sifat Kimiawi Timah

 Merupakan agen pereduksi yang baik.


 Bersifat nontoksik

e) Sifat Kimiawi Timbal

 Dapat larut dalam asam nitrat dan


sedikit bereaksi dengan asam sulfat
dan asam hidroklorik pada suhu
kamar.
 Bereaksi lambak dengan air
membentuk timbal hidroksida.
 Bersifat toksik.
2. Sumber dan Produksi Karbon

a) Karbon
Karbon di alam dapat ditemukan dalam berbagai
macam bentuk. Karbon biasanya ditemukan tidak b) Silikon
dalam bentuk atom karbon tunggal atau unsur Silikon ditemukan tidak dalam
bebas, melainkan sudah bergabung dengan keadaan bebas dan murni di alam,
beberapa atom sejenis maupun tidak sejenis tetapi ditemukan dalam bentuk silikat
menjadi senyawa dan campuran. Bahkan karbon dan silikon dioksida (dikenal sebagai
dapat membentuk banyak senyawa dengan silika). Bentuk silikon dioksida dapat
beberapa atom lain. Ada sekitar 10 juta senyawa ditemukan pada pasir, kuarsa, dan
karbon, ribuan diantaranya sangat vital bagi serbuk batuan. Bentuk silikat dapat
kehidupan. Tanpa karbon, basis kehidupan menjadi ditemukan diantaranya pada granit,
mustahil. lempung, dan mika.
c) Germanium
Keberadaan unsur Germanium di alam sangat langka. Germanium
ditemukan tersebar di bijih logam lain, seperti seng, sehingga
germanium diperoleh sebagai produk sampngan dari pengolahan
berbagai bijih logam lain. Bijih yang paling umum ditemukan adalah
germanite yang merupakan tembaga besi germanium sulfida dengan
kandungan sekitar 8% germanium.

d) Timah
Unsur ini memiliki 2 bentuk alotropik pada tekanan normal. Jika
dipanaskan, timah abu-abu (timah alfa) dengan struktur kubus berubah
pada 13.2 derajat Celcius menjadi timah putih (timah beta) yang memiliki
struktur tetragonal. Ketika timah didinginkan sampai suhu 13,2 derajat
Celcius, ia pelan-pelan berubah dari putih menjadi abu-abu. Timah
diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang terbentuk sebagai oksida.

e) Timbal
Bijih timbal diperoleh dari alam dalam bentuk kerusit dan
galena.
3. Kegunaan Golongan IVA
a) Karbon
Atom Karbon memiliki banyak sekali kegunaan di berbagai bidang kehidupan, diantaranya sebagai berikut:
 Digunakan dalam bidang industri baja, plastik, cat, karet, dan bidang industri lainnya yang memerlukan atom
ini.
 Dalam bentuk intan, digunakan sebagai perhiasan yang bernilai ekonomis yang tinggi dan juga digunakan
sebagai alat pemotong karena sifatnya yang sangat keras.
 Dalam bentuk senyawa hidrokarbon seperti minyak bumi dan turunannya, digunakan sebagai bahan bakar,
obat – obatan, dan industri petrokimia.
 Gas karbondioksida (CO2) oleh tumbuhan digunakan untuk proses fotosintesis yang menghasilkan gas
oksigen untuk pernapasan manusia.
 Dalam bentuk batubara, digunakan sebagai bahan bakar.
 Dalam bentuk grafit, digunakan untuk pensil, elektrode baterai, proses elektrolisis, fiber grafit, dan raket tenis.
 Sebagai agen penyerap gas dan agen pemutih.
 Dapat digunakan dalam minuman berkarbonatasi dan dalam alat pemadam kebakaran.
 Membentuk inti dari sebagian besar sel baterai kering.
 Sebagai pelarut untuk tinta yang digunakan dalam printer inkjet.
 Digunakan dalam industri otomotif sebagai pigmen hitam.
b) Silikon c) Germanium
Beberapa kegunaan dari silikon, diantaranya Kegunaan dari Germanium, diantaranya sebagai
sebagai berikut : berikut
 Digunakan dalam industri baja sebagai  Kristal Germanium digunakan pada alat detektor
campuran pokok baja silikon yang digunakan radio yang tinggi dan sinyal – sinyal radar.
sebagai inti transformator karena baja-silikon  Kristal Germanium digunakan pada pembuatan
menunjukkan karakteristik histerisis yang piranti semikonduktor, seperti transistor dan
rendah. dioda.
 Baja campuran yang dikenal sebagai Duriron  Germanium oksida digunakan dalam pembuatan
(mengandung 15% silikon) digunakan untuk kaca optik dan pembuatan obat anemia.
mencegah korosi logam.  Sebagai bahan pencampur logam.
 Digunakan sebagai campuran logam tembaga,  Sebagai fosfor di bola lampu pijar.
kuningan, dan perunggu.  Sebagai katalis.
 Digunakan sebagai bahan untuk membuat  Germanium dan Germanium Oksida tembus
piranti semi-konduktor (elektronika) seperi IC, cahaya infra merah dan digunakan dalam
dioda dan transistor. spekstroskopi infra merah dan barang – barang
 Silika dan silikat digunakan dalam pembuatan optik lainnya, termasuk pendeteksi infra merah
kaca, semen, dan porselin. yang sensitif.
 Silikon monoksida (SO) digunakan sebagai  Sebagai lensa kamera wide-angle dan
pelindung bahan – bahan lain. microscope objectives.
d) Timah
Beberapa kegunaan dari Timah yaitu :
 Dalam bentuk lembaran, timah digunakan
untuk lapisan pelindung kalen atau bejana
dari tembaga.
 Digunakan sebagai logam campuran e) Timbal
perunggu. Beberapa kegunaan dari Timbal, yaitu :
 Digunakan untuk perekat komponen  Digunakan sebagai bahan pengisi baterai dan
eletronik pada PCB (timah solder). pelapis kabel listrik
 Dicampur dengan titanium dan digunakan  Digunakan dalam industri pipa, tank, dan alat
dalam industri dirgantara dan bahan sinar X
insektisida.  Digunakan sebagai alat pelindung bahan –
bahan radioaktif.
 Dicampur dengan timah digunakan sebagai
alat perekat komponen – komponen
elektronika pada PCB.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai