Nama : Yosafat Tokomo Sinamo

Nim : 223010504021

Mata kuliah : Kimia Dasar

Dosen Pengampu : Dra. Rully Meilawaty, M.Pd

3. PROFIL ALUMINIUM
Aluminium adalah salah satu unsur kimia. Aluminium di lambangkan dengan Al yang diambil dari
bahasa latin alumina. aluminium memiliki nomor atom 13 ddan massa atom 27.

Konfigurasi elektron 13Al yaitu : [Ne] 3s2 3p1 (golongan III A dan periode 3).

Sifat sifat aluminium

1. Fisika
a. Aluminium berwarna putih mengkilat,
b. titik leleh aluminium sekitar 660°C, dan titik lebur pada 2.470°C
c. aluminium muri bersifat lunak dan udah di beentuk, namun jika di padukan dengan unsur lain
akan mengeras
d. logam aluminiun sangat ringan dengan densitas 2,73 gr cm-3,
e. logam aluminium merupakan konduktor panas dan konduktor listrik yang baik, atau dapat
menghantarkan panas dan listrik dengan baik.
f. Aluminium merupakan logam non-magnetik, tidak dapat ditarik oleh magnet.
2. Kimia
a. Merupakan unsur yang sangat reaktif dan reduktor yang baik
b. Aluminium tidak dapat mengalami korosi
c. Bereaksi dengan air dan melepaskan H2 dan alumunium oksida yang menempel pada logam yang
melindungi masuknya air serta oksigen
2 Al(s) +  3 H2O(l)  Al2O3(s) +  3 H2(g)
d. Oksida ini dibuat khusus melapis tipis alumunium di anoda dalam sel
elektrolistik dan Alumunium anodis.
e. Alumunium bersifat amfoter dan dapat larut dalam asam atau basa encer
2 Al(p) +  6 H+(aq)  2 Al+(aq) + 3 H2(g)
2 Al(p) +  2 OH-(aq) +  2 H2O(l)  2 AlO2-(aq) +  3 H2(g)

Reaksi pemurnian Aluminium

1. Pemurnian alumina dari bauksit (METODE HALL HEROULT)

Ke dalam bauksit ditambahkan larutan NaOH pekat sehingga Al2O3 larut sedangkan zat lain tidak larut.

Al2O3(s) + 2NaOH(aq)  2NaAlO2(aq) + H2O(l)

Larutan NaAlO2 diasamkan sehingga terbentuk endapan Al(OH)3.

NaAlO2(aq) + H2O(l) + HCl(aq)  Al(OH)3(s) + NaCl(aq)

Endapan Al(OH)3 disaring kemudian dipanaskan sehingga terurai menjadi Al2O3 dan uap air.

Panas

Al(OH)3  Al2O3 + 3H2O

 2. Elektrolisis Al2O3 dengan kriolit cair

Al2O3 murni dicampur dengan kriolit Na3AlF6 untuk menurunkan titik leleh Al2O3. Ion Al3+ direduksi di katoda

menjadi Al cair dan ion O2– dioksidasi di anoda menjadi gas oksigen.

Reaksi yang terjadi:

Al2O3(l)  2Al3+(l) + 3O2–(l)

Katoda : Al3+ + 3e–  Al (x 4)

Anoda : 2O2–  O2 + 4e– (x 3)

+
4Al3+ + 6O2–  4Al + 3O2

Reaksi reaksi aluminium

1. Reaksi dengan air (H2O)

Aluminium klorida menghidrolisis dalam air, dan membentuk kabut ketika terjadi kontak dengan udara,
karena asam klorida tetes terbentuk ketika bereaksi dengan uap air.

Al3 + (aq) + 6H2O (l)  [Al (H2O) 6] 3+ (aq)

2. Reaksi dengan udara(O2)

Produk yang diperoleh dari reaksi antara logam alkali dengan oksigen yakni berupa oksida logam. Berikut
reaksi yang terjadi antara alkali dengan oksigen

4M   +  O2  2L2O

3. Reaksi dengan Hidrogen

Dengan pemanasan logam alkali dapat bereaksi dengan hidrogen membentuk senyawa hidrida. Senyawa
hidrida yaitu senyawaan logam alkali yang atom hidrogen memiliki bilangan oksidasi -1.

2L(s) +   H2(g)  2LH(s)

4. Reaksi dengan Halogen

Unsur-unsur halogen merupakan suaru oksidator sedangkan logam alkali merupakan reduktor kuat. Oleh
sebab itu reaksi yang terjadi antara logam alkali dengan halogen merupakan reaksi yang kuat. Produk yang
diperoleh dari reaksi ini berupa garam halida.

2L  +  X2  2LX

5. Reaksi dengan Senyawa

Logam-logam alkali dapat bereaksi dengan amoniak bila dipanaskan dan akan terbakar dalam aliran hidrogen
klorida.

2L + 2HCl  LCl   +  H2

2L + 2NH3   LNH2 +  H2
Negara Penghasil Aluminium terbanyak
1. Tiongkok (China)

Cina merupakan penghasil aluminium tertinggi di dunia yaitu mencapai 32 juta ton Dengan Rasio 54,9% Yang
lokasi nya terletak di Benua Asia

2. Rusia

Jumlah produksi aluminium dari rusia adalah 3,5 juta ton dengan Rasio 6%. Ini berlokasi di Benua Asia-Eropa

3. Kanada

Kanada memproduksi aluminium hingga 2,9 juta ton pada tahun 2020 yang berlokasi di Benua Amerika
Utara

4. India

India menjadi salah satu penghasil aluminium terbesar di dunia, mencapai angka 2,35 juta ton

5. Uni Emirat Arab

Jumlah Produksi Aluminium dari uni emirat arab mencapai 2,34 juta ton.

1. Daerah Sumatera Utara

Wilayah penghasil aluminium yang pertama berada di Sumatera Utara. Perlu Anda ketahui bahwa wilayah ini
merupakan daerah terbesar penghasil aluminium yang ada di Indonesia. Untuk ini pihak yang
menanganinya ialah PT. Inalum. Perusahaan ini dikelola langsung oleh BUMN dan sudah berdiri sejak tahun
2013.

Tidak hanya untuk memasok kebutuhan aluminium di Sumatera Utara saja, namun PT. Inalum ini juga
mendistribusikannya ke wilayah Sumatera yang lainnya. Bahkan tidak hanya itu saja, pulau Jawa juga
mendapatkannya. Bisa saja berbagai barang yang ada di rumah Anda salah satunya berasal dari sini.

2. Daerah Riau

Daerah penghasil aluminium selanjutnya datang dari Riau tepatnya di Bintan. Di daerah ini Anda bisa melihat
langsung batas antara pariwisata dengan area tambang. Jadi ketika Anda melihatnya dari udara akan
memunculkan visual yang menakjubkan.

Namun sayang, beberapa waktu yang lalu ada beberapa penambangan liar yang ilegal. Akibat aktivitas ilegal
tersebut, membuat lingkungan sekitar menjadi rusak karena tidak mengikuti prosedur yang berlaku.

3. Daerah Kalimantan Barat

Kalimantan Barat juga menjadi salah satu wilayan penghasil aluminium yang ada di Indonesia. Untuk daerah
Kalimantan Barat ini barang tambang aluminium dikelola oleh PT. Inalum yang telah bekerja sama dengan
Antam. Lokasi tepat dari pertambangannya ada di wilayah Bukit Batu, Mempawah, Kalimantan Barat.

4. Daerah Papua

Daerah Papua terkenal dengan emas sebagai hasil tambangnya, namun ternyata selain emas daerah ini juga
menghasilkan aluminium loh. Jadi kehidupan di Papua selain pertambangan emas, ada juga pertambangan
aluminium. Untuk pengelolaannya, pertambangan di wilayah Papua ini bekerja sama dengan PT. Indonesia
Asahan Aluminium.

5. Daerah Papua Barat

Selain di Provinsi Papua, wilayah Papua Barat juga menjadi salah satu daerah yang menghasilkan aluminium
di Indonesia. Barang tambang aluminium di daerah ini digunakan untuk mencukupi kebutuhan masyarakat
sekitar. Misalnya saja digunakan untuk membuat peralatan masak, pembungkus makanan, dan yang lainnya.