Anda di halaman 1dari 24

Golongan 13

Kelompok 3
1. Vivi Dwi Antika (4301419028)
2. Imro’ati Rosyidah ( 4301419049)
3. Ina Anggreani (4301419050)
4. Isro’ Fajriatun A. (4301419051)
Golongan 13
Unsur-unsur logam khususnya golongan 13 yang mencakup satu unsur non-logam dan empat
unsur lainnya yang memiliki sifat kelogaman yang sama yaitu berupa aluminium,galium,indium
dan talium. Aluminium merupakan contoh unsur logam namun menunjukkan banyak kemiripan
sifat kimia dengban oron yang bersifat semilogam, dan unsur sisanya seluruhnya memiliki
karakteristik sebagai unsur logam. Titik didih unsur-unsur dalam golongan ini semakin ke bawah
semakin menurun seiring dengan bertambahnya massa unsur tersebut. Pada umumnya unsur-unsur
golongan ini memiliki biloks lebih dari satu.
Secara umum sifat logam unsur-unsur golongan 13 tidak sekuat logam golongan alkali dan alkali
tanah. Senyawa unsur golongan 13 umumnya memiliki karakter kovalen yang tinggi, karena
ukuran ionnya yang relatif kecil, muatan ionnya yang relatif besar, dan potensial ionisasinya relatif
tinggi.Unsur-unsur dari logam utama golongan 13umumnya dapat bereaksi dengan udara, air,asam,
unsur-unsur halogen membentuk senyawa. Keadaan oksidasi positif tiga (+3) merupakan karakteristik
utama untuk semua unsur golongan IIIA. Keadaan positif satu (+1) terdapat dalam senyawaan semua
unsur golongan IIIA kecuali boron, dan  untuk thallium keadaan tersebut  merupakan
keadaan oksidasi yang stabil.
Titik Didih dan Titik Leleh
Unsur-Unsur Golongan 13

Unsur Titik leleh (°C) Titik didih (°C)


B 2180 3650
Al 660 2467
Ga 30 2403
In 157 2080
Tl 303 1457
BORON
Boron adalah elemen kimia dengan
simbol B dan nomor atom 5.
Konfigurasi elektron Boron : 1s² 2s² 2p¹
dan dalam bentuk gas mulia [He] 2s²2p¹

Karakteristik Boron :
• Boron termasuk ke dalam golongan semi logam
• Boron banyak terdapat dalam bentuk garam boraks (Na₂B₄O₇.10H₂O) dan
Kernit ( Na₂B₄O₇.4H₂O)
• Boron memiliki 3 elektron valensi, jadi setiap senyawa boron memiliki ikatan
kovalen yang memenuhi aturan oktet
• Lebih menyerupai silikon daripada unsur golongan yang 13 lain
Reaksi-Reaksi Boron
1. Reaksi dengan udara :
4B(s) + 3O₂(g) → 2B₂O₃(s)

2. Reaksi dengan air :


Boron tidak bereaksi dengan air

3. Reaksi dengan Halogen :


- 2B(s) + 3F₂(g) → 2 BF₃(g)
- 2B(s) + 3Cl₂(g) → 2BCl₃(l)
- 2B(s) + 3Br₂(g) → 2BBr₃(l)
Senyawa-senyawa Boron
1 Boron Triflorida (BF₃) dan diboran
(B₂H₆)
2 Boron Triklorida (BCl₃)

3 Natrium Tetrahidroborat ( NaBH₄)

4 Analog Boron-Nitrogen dari senyawa karbon (BN) yang dibuat


dengan reaksi :
B₂O₃(s) + 2NH₃(g) → 2BN(s) + 3H₂O(l)
Kegunaan Boron :
1. Boron merupakan komponen vital dalam pembangkit listrik tenaga nuklir.
2. Borax [ Na₂B₄O₅(OH)₄.8H₂O ] dan NaBO₃ (dalam deterjen)
3. Borat berguna sebagai bahan pengawet untuk kayu dan pelindung tahan
api untuk kain.
4. Natrium tetrahidroborat (NaBH₄) berguna sebagai pereduksi aldehid →
alkohol primer dan keton → alkohol sekunder
Aluminium
Konfigurasi elektron : [Ne] 3s² 3p¹

Karakteristik :
 Sangat reaktif, terutama dengan gas O₂
 Memiliki potensial reduksi yang sangat rendah
 Tidak beracun (sebagai logam), ringan, tidak bersifat magnetis,
mengkilap, dan lunak
 Tahan terhadap korosi
 Sebagai konduktor panas yang baik. Contoh : panci
Your Picture Here

Reaksi-Reaksi Aluminium :

1. Dengan air : 4Al(s) + 3O₂(g) → 2Al₂O₃(s)


2. Dengan halogen :
- 2Al(s) + 3Cl₂(l) → 2AlCl₃(s)
- 2Al(s) + 3Br₂(l) → Al₂Br₆(s)
- 2Al(s) + 3I₂(l) → Al₂I₆(s)
3. Dengan asam :
- 2Al(s) + 3H₂SO₄(aq) → 2Al₃⁺(aq) + 2SO₄²⁻(aq) + 3H₂(g)
-2Al(s) + 6HCl(aq) → 2Al₃⁺(aq) + 6Cl⁻ (aq) + 3H₂(g)
4. Dengan basa ;
2Al(s) + 2NaOH(aq) + 6H₂O (l) → 2Na⁺(aq) + 2[Al(OH)₄]⁻ (aq)+ 3H₂(g)
Senyawa-senyawa Aluminium
Aluminium Halida (AlCl₃)
berfungsi sebagai katalis dalam
Reaksi
substitusi aromatik Friedel-Crafts

Alnico, yaitu suatu


Aluminium kalium sulfat logam campuran
[KAl(SO₄)₂] Spinel, yaitu senyawa antara aluminium,
yang memiliki struktur nikel dan kobalt.
AB₂X₄
Kegunaan Aluminium

Untuk peralatan masak


contoh : panci
Pembungkus, misalnya
untuk aleng minuman
ringan dan aluminium foil.

Sebagai kerangka pesawat


terbang dan roket
Reflektor yang baik terhadap cahaya dan
Sinar inframerah
Gallium
Konfigurasi elektron : [Ar] 3d10 4s2 4p1

Simbol : Ga
Nomor atom : 31
Berat atom :69,723
Fase pada suhu kamar : Padat
Titik Leleh:29,76 °C
Titik Didih : 2204°C
Sifat Fisika dan Kimia

 Berwarna Keperakan
 Padat dan Mudah Rapuh
 Galium dapat membentuk senyawa
halida, hidrida dan juga dapat bereaksi
dengan asam dan basa
Reaksi  Dengan udara:
2Ga(g) + N2(g) → 2GaN(s)
 Dengan air
Ga3+(aq) + H2O(l) → Ga(OH)2+(aq) + H+(aq)
 Dengan asam
Ga(s) + 3HCl(aq) → GaCl3(aq) + 3H+(aq)
 Dengan basa
GaCl3(aq) + 4LiH(s) → LiGaH4(aq) + 3LiCl(aq)
 Dengan halogen
3Ga(s) + AlF3(aq) → 3GaF(aq) + Al3+(aq)
Kegunaan
 Sebagai Semi konduktor
 Sebagai pengganti untuk mercury dental amalgan
 Sebagai termometer
 LED
 Dioda laser
INDIUM
Konfigurasi elektron : [Kr] 4d10 5s2 5p1

Karakteristik:
1. Indium adalah logam berkilau yang sangat lembut dan berwarna
keperakan.
2. Cairan Indium menempel pada atau membasahi kaca dan permukaan
yang serupa.
3. Seperti galium, indium tetap dalam keadaan cair pada rentang suhu
yang lebar.
4. Bila dalam senyawa, indium kebanyakan ada dalam keadaan oksidasi III
5. Bila dipanaskan di atas titik leburnya, ia akan terbakar dengan api ungu
ke sesquioxide kuning (In2O3).
Sifat-sifat Indium

Menghasilkan
Sangat lunak suara yang
keras ketika
dibengkokkan
Berupa logam Dapat
putih keperakan membasahi
kaca (wet glass)

Mengkilap Sangat
radioaktif
Reaksi-reaksi Indium :
 Dengan udara :

Dengan 15 M :

Dengan HCl 15 M :
Kegunaan Indium
1. Untuk membuat lgam campuran dengan galium, transistor germanium, termistor,
dan fotokonduktor.
2. Dapat melapisi logam dan menguap ke dalam kaca, menghasilkan cermin yang
sama bagusnya dengan yang dibuat dengan perak, akan tetapi lebih baik dalam
halketahanan terhadap korosi.
3. Sel foto
4. Digunakan dalam solder
TALIUM
 Konfigurasi elektron talium: [Xe]

Karakteristik talium :
• Logam yang sangat lunak
• Bila terkena udara pertama akan mengkilap, lalu berubah menjadi
perak kebiruan seperti Pb ( Untuk itu disimpan didalam air)
• Tidak berbau dan tidak berasa
• Sangat beracun dan bersifat karsinogenik
Reaksi-reaksi Talium :

Dengan udara :
2TI(s) + 3O₂(g) → Tl₂O(s)
Dengan air :
2Tl(s) + 2H₂O(l) → 2TIOH(aq) + H₂(g)
Dengan halogen :
- 2Tl(s) + 3F₂(l) → 2TlF₃(s)
- 2Tl(s) + 3Cl₂(l) → 2TlCl₃(s)
- 2Tl(s) + 3Br₂(l) → 2TlBr₃(s)
Dengan asam :
Talium larut perlahan hanya oleh asam sulfat (H₂SO₄) atau asam klorida (HCl) karena
garam talium (I) yang dihasilkan tidak begitu larut.
Dengan basa :
Tl(s) + BOH →
Kegunaan talium
• Talium (I) Sulfida (Tl₂S), berguna sebagai sel foto
• Talium (I) bromide (TlBr), berguna sebagai bahan optic
inframerah
• Talium (I) Oksida (Tl₂O), berguna dalam pembuatan
kaca yang memiliki indeks refraksi yang tinggi.
• Dalam peralatan pendeteksi radiasi gamma
Aspek Biologis unsur-unsur golongan 13

 Boron merupakan unsur yang vital dalam pertumbuhan tanaman, khususnya


lobak.
 Aluminium memiliki hubungan dengan penyakit alzheimer’sselain itu aluminium
juga merupakan unsur yang beracun bagi kehidupan hewan. Contohnya
kematian ikan ditambak akibat kadar aluminium yang tinggi.
 Toleransi manusia terhadap aluminium lebih besar, akan tetapi harus tetap
waspada dalam menangani aluminium. Misalnya dalam menangani Spray yang
mengandung aluminium supaya tidak menghirupnya, karena ion aluminium
dapat dengan mudah diserap dalam tubuh menuju aliran darah.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai