GLISINAT
Oleh
Nia Mardanti
1817011092
Jurusan Kimia
Universitas Lampung
2020
PENENTUAN KETETAPAN KESTABILAN SENYAWA KOMPLEKS NI-
GLISINAT
A. Tujuan
Adapun tujuan dilakukannya percobaan ini yaitu untuk mempelajari cara mensintesis
dan menentukan kestabilan senyawa kompleks Ni-glisinat.
B. Perhitungan
Adapun perhitungan yang diperoleh dalam percobaan ini yaitu sebagai berikut:
a). Percobaan 1
Jawab :
M1.V1 = M2.V2
M2 = 0,226 M
b). Percobaan 2
Jawab :
M1.V1 = M2.V2
0,5 M . 10 mL = M2. 25,7 mL
0,5 M .10 mL 5 M mL
M2 = = = 0,194 M
25,7 mL 25,7 mL
a). Percobaan 1
Jawab :
M1.V1 = M2.V2
0,1 M . 10 mL = M2. 3 mL
0,1 M .10 mL 1 M mL
M2 = =
3 mL 3 mL
M2 = 0,3 M
b). Percobaan 2
Jawab :
M1.V1 = M2.V2
0,1 M . 10 mL = M2. 3 mL
0,1 M .10 mL 1 M mL
M2 = =
3 mL 3 mL
M2 = 0,3 M
3. Penentuan pKa glisin pada tetes ke-7
1
Mol Na-Glisin = x 1,75 . 10-4 = 1,75 . 10-4 mol
1
M Na−glisinat
log garam
pH = pKa – M glisin
asam
M Na−glisinat
log garam
pKa = pH + M glisin
asam
log 1,74.10−3 M
pKa = 7 +
0,4 M
−2,7594 M
pKa = 7 +
0,4 M
pKa = 7 – 6,898
pKa = 0,101
HNO3 = 0,3 M
3. Penentuan PKa Glisin
Reaksi terbentuknya senyawa kompleks dalam percobaan ini yaitu sebagai berikut :
[Ni (NH2CH2COO)2]
K2 =
[NH2CH2COO− ][Ni (NH2CH2COO)+]
[Ni (NH2CH2COO)3]
K3 =
[[NH2CH2COO− ] ][Ni (NH2CH2COO−)2
1) Besar dan muatan dari ion logam. Semakin kecil ion logamnya dan semakin
besar medan listriknya maka ion kompleks yang terbentuk akan semakin
stabil.
2) Faktor CSFE (Crystal Field stabilization Energy) Untuk kompleks high spin
dari Mn2+ - Zn2+ dengan ligan tertentu urutan stabilitasnya sesuai dengan
urutan jari-jari yang semakin kecil. Ion Mn2+ < Fe2+ < Co2+ < Ni2+ < Cu2 +
< Zn2+
b. Pengaruh ligan Pengaruh ligan terhadap stabilitas ion kompleks antara lain :
1) Besar dan muatan dari ion Semakin besar muatan dan semakin kecil jari-jari
dari ligan maka kompleks yang terbentuk akan semakin stabil
2) Sifat basa Semakin besar sifat basa dari ligan maka kompleks yang terbentuk
akan semakin stabil. Basa yang dimaksud adalah teori asam basa menurut
Lewis.
5) Faktor ruang ligan yang terlalu besar dan banyak cabangnya akan
memberikan rintangan sterik yang besar sehingga kompleks yang terbentuk
cenderung kurang stabil dibandingkan ligan yang sederhana.