Anda di halaman 1dari 10

Senyawaan Oksida dan Ion-okso

Logam Golongan 5

Tingkat oksidasi +5 V2O5, Nb2O5, Ta2O5


Tingkat oksidasi +4 VO2, NbO2, TaO2
Tingkat oksidasi +3 V2O3
Tingkat oksidasi +2 VO, NbO, TaO
Karakteristik Oksida dan Beberapa Ion Vanadium
Tingkat Sifat dan
Oksida Ion Nama Ion Warna Ion
Oksidasi Warna

Basa Vanado
+2 (3d3) VO Hitam- abu-abu
V2+ Vanadium (II)
Violet

Basa Vanadi
+3 (3d2) V2O3 Hitam
V3+ Vanadium (III)
Hijau

Amfoterik Oksovanadium (IV)


+4 (3d1) VO2 Biru legam
VO2+ Vanadil
Biru

Hipovanadat
[V4O9]2- Vanadit
Coklat

Amfoterik VO2+ Dioksovanadium (V) Kuning


+5 (3d0) V2O5 Kuning-orange
VO43- Vanadat Tak Berwarna
Vanadium pentaoksida, V2O5
Dapat diperoleh dari:
Pemanasan amonium vanadat:
2 NH4VO3 (s)
2 NH3 (g) + V2O5 (s) + H2O (g)

Penambahan larutan asam encer ke dalam


larutan amonium vanadat:
2 NH4VO3 (aq) + H2SO4 (aq)
(NH4)2SO4 (aq) + H2O () + V2O5 (s)
Vanadium pentaoksida, V2O5
Bersifat amfoterik
Pada penambahan basa:
V2O5 (s) + 6 OH- (aq) 2 [VO4]3- (aq) + 3 H2O ()

Pada penambahan asam hingga pH = 6,5


[VO4]3- (aq) + 2 H3O+ (aq)
[VO2(OH)2]- (aq) + 2 H2O ()
Vanadium pentaoksida, V2O5
Bersifat amfoterik
Pada penambahan asam hingga pH = 2
2 [VO2(OH)2]- (aq) + 2 H3O+ (aq)
V2O5 (s) + 5 H2O ()

Pada penambahan asam lebih lanjut


V2O5 (s) + 2 H3O+ (aq) 2 [VO2]+ (aq) + 3 H2O ()
Vanadium pentaoksida, V2O5
Bersifat oksidator moderat:

Mengoksidasi HCl dengan membebaskan Cl2

V2O5 (s) + 2 HCl (aq) 2 VO2 (s) + H2O () + Cl2


Vanadium dioksida, VO2
Diperoleh dari reduksi padatan V2O5 dengan
CO:
V2O5 (s) + CO (g) VO2 (s) + CO2 (g)

VO2 bersifat amfoterik dapat bereaksi dengan


asam maupun basa
Vanadium trioksida, V2O3
Diperoleh dari reduksi padatan V2O5 dengan
H2
V2O5 (s) + H2 (g) V2O3 (s) + H2O ()

Bersifat basa : bereaksi dengan asam


menghasilkan ion vanadium(III):
V2O3 (aq) + 2 H3O+ (aq) 2 V3+ (aq) + 9 H2O ()
Vanadium oksida, VO
Diperoleh dari reduksi V2O3 dengan logamnya,
V.
2 V2O3 (s) + V (s) 5 VO (s) + 3 O2 (g)

Bersifat basa dan bereaksi dengan asam


membentuk ion vanadium(II)
VO (aq) + 2 H3O+ (aq) V2+ (aq) + 3 H2O ()
Niobium dan Tantalum - oksida
Oksida Ni dan Ta tidak sebanyak dan
terkarakteristik seperti V.
Nb2O5 dan Ta2O5 mungkin bersifat amfoterik,
namun bersifat inert
Keduanya diperoleh dari dehidrasi hidrat
oksidanya
Reduksi Nb2O5 dengan H2 menghasilkan NbO2
dan reduksi lebih lanjut menghasilkan NbO.

Anda mungkin juga menyukai