Anda di halaman 1dari 6

Nama NIM Kelas

Filza Qurrota ‘Aini 18030234049 KB 2018

Tugas Kimia Anorganik

Rabu, 18 Maret 2020

1. Perhatikan diagram tingkat energi orbital molekul kompleks [CoF 6]3- & [Co(NH3)6]3+
Jelaskan perbedaan yang ada dari kedua kompleks tersebut, mulai dari kekuatan medan
ligannya, orbital d dari ion logamnya, sifat kemagnetannya , dan lainnya yang anda temui!

Jawab :

Diagram tingkat energi orbital molekul kompleks [CoF6]3- :


Diagram tingkat energi orbital molekul kompleks [Co(NH3)6]3+ :

Perbedaan :

No Perbedaan [CoF6]3- [Co(NH3)6]3+


Kekuatan medan
1. Ligan lemah Ligan kuat
ligannya
Orbital d dari ion
2. 18 18
logamnya
Tinggi Rendah
3. Sifat kemagnetannya
(bersifat paramagnetik) (bersifat diamagnetik)
4. Konfigurasi elektron [Ar]3d5 [Ar]3d6
Jumlah elektron tidak
5. 4 -
berpasangan
Jumlah elektron
6. 7 9
berpasangan
7. Jenis orbital Merupakan outer orbital Merupakan inner orbital
8. Keadaan elektron High spin karena ligannya Low spin karena ligannya
merupakan ligan lemah merupakan ligan kuat
sehingga tidak dapat
sehingga dapat memaksa
memaksakan elektron
elektron yang tidak
yang tidak berpasangan
berpasangan menjadi
menjadi berpasangan pada
berpasangan pada orbital d
orbital d

2. Dari kompleks [Fe(CN)6]4- :

a) Tuliskan konfigurasi elektron ion besi (II) dalam keadaan dasar,


b) Bagaimana keadaan tingkat energi orbital d nya, apakah semua elektronnya
berpasangan atau tidak berpasangan ? Jelaskan!
c) Gambarkan keadaan elektronnya (keadaan low spin atau high spin)

Jawab :

a) Konfigurasi elektron ion besi (II) dalam keadaan dasar :


Fe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
26

Fe2+ = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6


26

4d0

4p0

4s0

↑↓ ↑ ↑ ↑ ↑
6
3d
b) Keadaan tingkat energi orbital d nya tidak semua berpasangan. Terdapat 1 sub orbital
yang berpasangan dan 4 sub orbital yang tidak berpasangan.

c)
Δ0

↑ ↑ ↑
↓ ↓ ↓

[Fe(CN)6]4-

Low spin

3. Dari gambar slide 14, jelaskan :

a) Pembentukan ikatan phi dapat terbentuk antara orbital apa dan arahnya dari mana
kemana?
b) Ligan CN- dapat berfungsi sebagai apa saja, jelaskan?
c) Apa dampak dari hal tersebut (soal a & b)?

Jawab :

a) Pembentukan ikatan phi dapat terbentuk antara orbital t2g dari logam yaitu Fe2+ berupa
orbitak dxy dengan arah aliran pasangan elektron dari logam Fe2+ ke ligan CN- .
b) Ligan CN- dapat berfungsi sebagai basa lewis ketika mendonorkan pasangan elektron
ke orbital eg dari logam yang kosong dan dapat berfungsi sebagai asam lewis ketika
menerima pasangan elektron dari orbital t2g logam yang isi.
c) Dampak dari a dan b adalah dalam kompleks [Fe(CN)6]4- dihasilkan ikatan σ dan ikatan
π. Adanya kedua ikatan ini akan memperkuat ikatan logam-ligan, sehingga
memperbesar kestabilan kompleks. Selain itu, adanya ikatan π dalam kompleks
[Fe(CN)6]4- dari medan ligan CN- yang kuat juga membuat Δo semakin besar. Serta
terjadinya serah terima pasangan elektron antar atom pusat dan ligan sehingga bisa
dikatakan terjadi reaksi asam basa pada ion kompleks tersebut.
4. Berikan penjelasan apa yang dimaksud dengan ikatan phi back bonding !

Jawab :

Ikatan phi backbonding adalah ikatan balik dimana pada atom logam dengan
tingkat oksidasi yang rendah, kerapatan elektron menurun melalui pembentukan ikatan
balik (babckbonding) atau resonansi ikatan parsial. Ion pusat memberikan kembali
pasangan elektron kepada ligan melalui pembentukan ikatan phi.

5. Berikan kelebihan dan kelemahan teori ikatan senyawa koordinasi sebelum Teori
orbital Molekul, yaitu teori ikatan valensi (VBT) dan teori medan Kristal (TMK) (tulis
dalam tabel.

Jawab :

Teori Ikatan Valensi Medan Kristal


Kelebihan  Dapat menjelaskan interaksi  Dapat menjelaskan sebagian besar
ikatan kovalen antara ligan dan dari senyawa ataupun ion
atom pusat yang membentuk kompleks seperti warna
orbital hibridisasi. kestabilan, sifat kemagnetan dan
 Dapat menggambarkan bentuk warna yang terbentuk dari suatu
geometri dari suatu senyawa senyawa kompleks.
kompleks.  Menerangkan bahwa splitting
 Dapat digunakan untuk dapat timbul akibat gaya tolak
meramalkan kemungkinan elektrostatik elektron d oleh ligan-
struktur dan kemagnetan ligan.
senyawa-senyawa kompleks yang
belum disintesis.
Kelemahan  Tidak dapat menjelaskan  Tidak dapat menerangkan tentang
kestabilan senyawa kompleks. pengaruh ikatan π pada kestabilan
 Tidak dapat menjelaskan sifat kompleks logam.
kemagnetan dari suatu senyawa  Tidak dapat menerangkan
kompleks. pengaruh ligan pada besarnya
 Tidak dapat menjelaskan warna splitting medan Kristal.
dan kestabilan dari suatu senyawa
kompleks.

6. Soal no 4 dari texbook Coordination Chemistry, Fred Basolo, halaman 44.

Anda mungkin juga menyukai