Alur
1. Uji Alkana
Gas
2. Uji Alkena
Butiran
2 mL air
Butiran Air
H3C
H
H 3C C CH2Br BrH
H 3C
Br
H3C
H
H3C C CH HBr
CH3 Br
2. Uji Alkena
Karbit : butiran Karbit + air : Reaksi antara karbit Pada karbit
Butir timbul gelembung dengan air : CaC2 (s) + (C2H2) ini terjadi
2 mL air berwarna abu-abu
an 2H2O (l) CaOH (aq) +
Air : larutan tidak gas, larutan reaksi adisi
Dimasukkan ke C2H2 (g)
1. Dimasukkan berwarna berwarna abu-abu Terjadi reaksi
dalam tabung reaksi Reaksi C2H2 (g) dengan
A Air Brom : larutan kelihatannya keruh adisi pada saat
ke dalam air brom
Ditambahkan air berwarna kuning Setelah dialirkan H2C C Br2 gas C2H2
sampai karbit sedikit tabung
dan berbau gas larutan, air direaksikan
dengan menggunakan reaksi B
menyengat brom berubah HC C Br2- dengan air brom
pipet
menjadi tidak CH3 CH3
berwarna
Timbul bau Br Br
1. Dihubungkan tabung A dan
menyengat
tabung B dengan HC CH2
Karbit : butiran Karbit + air : CaC2(s) + 2H2O (l) Pada uji alkuna
Butiran Air
berwarna abu-abu timbul gelembeng Ca(OH)2 + C2H2 (g) ini terdapat gas
Air : larutan tidak gas, larutan abu- C2H2(g) + O2 (g) CO2 yang berwarna
Dimasukkan ke dalam Dimasukkan ke berwarna abu, ada (g) + C + H2O (l) jingga yang
tabung reaksi A dalam tabung
Ditambahkan air reaksi B hingga Aquades : larutan gelembung banyak menunjukkan
sampai karbit sedikit penuh tak berwarna Timbul bau adanya gas
dengan menggunakan Ditempatkan menyengat asetilen
pipet terbaik diatas bak
Ditutup dengan tissue Saat disulut api Terjadi reaksi
berisi air
agar gas tidak keluar pada mulut tabung oksidasi
reaksi terlihat api
berwarna dan
terjadi letupan