Aktinida adalah kelompok unsur kimia yang mencakup 15 unsur antara aktinium dan lawrensium pada table periodic, dengan nomor atom antara 89 sampai dengan 103. Seri ini dinamakan menurut unsur aktinium. Penggolongan unsur dalam golongan aktinida berdasar atas sub kulit 5f.
AKTINIDA
Tren Konfigurasi
Unsur Aktinida Ac Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No Lr Konfigurasi Elektron
[Rn]6d17s2 [Rn]6d27s2 [Rn]5f26d17s2 [Rn]5f36d17s2 [Rn]5f46d17s2 [Rn]5f67s2 [Rn]5f77s2 [Rn]5f76d17s2 [Rn]5f97s2 [Rn]5f107s2 [Rn]5f117s2 [Rn]5f127s2 [Rn]5f137s2 [Rn]5f147s2 [Rn]5f147s27p1
5000 Th Pa
termpertaur (oC)
4000
U Ac 3000
Np
Pu
Cm, 3110
Am 2000
1000
Temperatur (oC)
Cm 1200 U Ac 1000 Bk
Am
Cf
800
Es
Md
No
600
Np
Pu
400
200
20 U
Np
Pu
densitas (gram/mL)
15
Pa Cm Th Am
Bk, 14.78
10
Ac
Sifat Radioaktif
AKTINIUM (Ac)
Aktinium ditemukan oleh Andre Debierne pada 1899 di Prancis dan dan secara independen oleh F. Giesel pada tahun 1902. Asal nama dari kata Yunani "aktinos" yang berarti "sinar. Aktinium ditemukan secara alami di bijih uranium.
SEJARAH SINGKAT
Entalpi fusi : 14 kJ mol -1 Entalpi penguapan : 400 kJ mol -1 Entalpi atomisasi : 406 kJ mol -1 Titik leleh : 1323 K [or 1050 C (1922 F)] Titik didih : 3573 K [or 3300 C (5972 F)] Volume molar : 22.55 cm Konduktivitas termal : 12 Wm-1 K-1
Elektronegativitas : 1,1 skala Pauling Bilangan Oksidasi : +3 Energi ionisasi : - pertama : 499 kJ/mol - kedua : 1170 kJ/mol
Struktur Kristal :
Struktur kristal dari aktinium adalah kubus berpusat badan / cube close packed (ccp)
Bersifat paramagnetik
ISOTOP
Aktinium diketahui mempunyai 29 isotop beberapa diantaranya yang umum adalah :
Isotop Kelimpahan Waktu Paruh
10 hari 29.37 jam
DM
225Ac 226Ac
Sintetis Sintetis
226Th
226Ra
222Fr
227Ac
100%
21.773 y
227Th 223Fr
ISOLASI
Aktinium ditemukan dalam jumlah sedikit dalam bijih uranium tetapi lebih banyak dibuat dalam satuan mg dengan cara penyinaran neutron terhadap 226Ra dalam reactor nuklir. 226Ra (n,) 41,2 menit 227Ac Logam aktinium dibuat dengan cara reduksi aktinium florida dengan uap lithium pada suhu 1100-1300C. AcF3 + 3Li(g) Ac(s) + 3LiF
Persenyawaan
HIDRIDA
HALIDA
Membentuk trihalida dengan beberapa halogen dengan temperatur tertentu Fluorida Ac(OH)3 + 3HF +700C AcF3 + 3H2O (Aktinium Trifluorida) Klorida Ac2O3 + 6NH4Cl + 250C 2AcCl3 + 6NH3 + 3H2O (Aktinium Triklorida) Bromida Ac2O3 + 2AlBr3+ 750C 2AcBr3 + Al2O3 (Aktinium Bromida)
Senyawa Kompleks
[Ac(H2O)6]4+ Ion heksaaquoaktinium (IV)
Persenyawaan
OKSIDA
Membentuk diaktinium trioksida (Ac2O3) 4Ac(s) + 3O2(g) 2Ac2O3(s)
SULFIDA
Membentuk diaktinium trisulfida(Ac2S3)
KEGUNAAN
Sebagai tenaga listrik panas Sebagai agen untuk radioimmunoth erapy Sebagai salah satu sumber nuklir
THORIUM
SEJARAH SINGKAT
Thorium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Th dan nomor atom 90. Ditemukan oleh Berzellius pada tahun 1828. Nama Thorium berasal dari kata Thor dalam mitologi yang berarti Tuhan perang Skandinavia.
Struktur Kristal
Struktur kristal dari Thorium adalah kubus berpusat badan / cube close packed (ccp)
Bersifat paramagnetik
ISOLASI
Tahap pertama dengan melarutkan serbuk monazite pada asam anorganik seperti asam sulfat (H2SO4),kemudian torium di ekstraksi ke dalam fase organik misalnya amina
Tahap selanjutnya adalah dengan memisahkan torium menggunakan anion seperti nitrat, klorida, hidroksida atau karbonat untuk mengembalikan torium ke fase larutan
PERSENYAWAAN
Halogen
Iodida : membentuk ThI2, ThI3, ThI4 Ex : Th + 2I2 + 400C ThI4 Fluorida : membentuk ThF3, Th4 Klorida : membentuk ThCl4
Selenida, Nitrida
Selenida membentuk ThSe2 Nitrida membentuk ThN
Senyawa Kompleks
[Th(H2O)6]3+ Ion heksaaquotorium (III)
:6 :+3
ISOTOP
Dua puluh lima isotop thorium dikenal dengan massa atom berkisar 212-236. Semua tidak stabil. 232 Th terjadi secara alami dan memiliki waktu paruh 1,4 x
10 10 tahun
ISOTOP
Isotop
228Th 229Th 230Th 231Th
Kelimpahan
Sintetis Sintetis Sintetis Kecil
Waktu Paruh
1.9116 thn 7340 thn 75380 thn 25.5 thn
232Th
234Th
100%
kecil
1.405x1010 thn
24.1 hari
4.083
0.27
228Ra
234Pa
PROTAKTINIUM
SEJARAH SINGKAT
1913
Pertama kali ditemukan oleh Kasimir Fajans dan Oswald Helmuth Ghring bernama brevium karena waktu paronya yang pendek dari spesifik isotop dipelajari, yaitu Pa -234.
1918
Ditemukan isotop yang lebih stabil dan namanya menjadi proaktinium. Yang berasal dari bahasa yunani yaitu pro dan aktinium . Kemudian nama proaktinium dipersingkat menjadi protaktinium
1948
Kelimpahan
Ditemukan dalam bijih-bijih uranium (uranite, UO2) dan pada bijih dari Zaire. Unsur Pa terdapat dalam bijih tersebut karena merupakan anggota dari seri peluruhan U 238. Ini adalah salah satu unsur alami paling langka dan paling mahal.
Termal konduktivitas
: 47 W m -1 K -1
Struktur Kristal
Bersifat Paramagnetik
Senyawa Kompleks
[Pa(H2O)6]4+ ion tetraaquoprotaktium (IV)
ISOLASI
Logam protactinium diisolasi pada tahun 1934 oleh Aristid Grosse dengan mengembangkan dua metode. Metode pertama dengan reduksi Pentosida Pa2O5 dengan aliran electron di ruang hampa menjadi iodide. Metode kedua dengan memanaskan iodide PaI5 di ruang hampa dengan reaksi 2PaI5 2Pa + 5I2.
Persenyawaan
Halogen
Fluorida : PaF4 , PaF 5 Klorida : PaCl 4 ,PaCl 5 Bromida : PaBr 5 Iodida : PaI 3 ,PaI 4 , PaI 5
Oksida
Terpapar oksida : PaO Protaktitinium dioksida : PaO 2 Diprotaktinium pentoksida : Pa 2 O 5
ISOTOP
Pa memiliki 29 isotop, yang paling umum digunakan adalah 231 Pa dengan waktu paruh dari 32.700 tahun.
ISOTOP
229
NA sintesis
WAKTU PARUH
1,4 d
DM
DE
DP
Pa
5.58
225
Ac
230
1.310
0.563
230
Th
U
Pa
syn
17,4 d 230
231
Pa
Pa Pa
~ 100%
syn syn
32.760 y
1,31 d 26,967 d
5.149
0.31 0.571 2.29 0.0694 0.23
227
Ac
U U U Pa U
232
232
233
233
234
234m
Pa
jejak
1,17 min TI
234
234
Pa
jejak
6,75 h
234
Kegunaan
Belum ada penggunaan komersial atau industri dari protaktinium berkaitan dengan kelangkaannya, biaya, dan radiotoksisitasnya. Penggunaan hanya sebatas untuk aktivitas riset ilmiah.
URANIUM
1789
Ditemukan oleh diberi nama uranium diambil dari nama planet Uranus
1841
1896
KELIMPAHAN
Uranium terdapat dalam sejumlah mineral seperti uraninit, karnotit, autunit, uranofan dan tobernit. Juga terdapat pada batuan fosfat, lignit, pasir monazit , dan bisa diperoleh dari semua sumber komersial ini.
Enthalpy of atomisation
536 kJ mol-1
STRUKTUR KRISTAL
Bersifat paramagnetik
Bilangan Oksidasi
Bilangan oksidasi yang paling umum dari uranium adalah 6. Ion yang menghadirkan bilangan oksidasi yang berbeda dari uranium dapat larut dan oleh karena itu dapat dipelajari di larutan mengandung air.
Mereka adalah : U3+ (merah), U4+ (hijau), UO2+ (stabil), dan UO22+ (kuning).
ISOLASI
Bijih uranium dapat ditambang melalui metode terowongan atau metode tambang terbuka, tergantung dari kedalamannya. Setelah ditambang, bijih dihancurkan dan diolah dengan asam untuk melarutkan uranium, yang kemudian uranium dipungut dari larutan.
Uranium juga dapat ditambang dengan metode pemisahan dari batuan langsung di tempat (in situ leaching / ISL), dimana Uranium dilarutkandari batuan berpori bijih bawah tanah dan dipompa ke permukaan.
Produk akhir dari penambangan dan pengolahan bijih, atau ISL, adalah konsentrat uranium oksida (U3O8) yang dikenal dengan istilah Yellow Cake . Dalam bentuk inilah Uranium diperjual-belikan.
Oksida
Hidrida
Untuk bereaksi membentuk Uranium Hidrida , uranium dipanaskan hingga 250 - 300C
uranium monokabida(UC), uranium dikarbida (UC2), and diuranium trikarbida (U2C3). Stable below 1800 C
Karbida
Halida
Florida :UF3, UF4, (UF6) , U2F9, U4F17, and UF5. Klorida: UCl4. UCl3 Bromida and iodida Known examples include: UBr3, UBr4, UI3, and UI4.
Senyawa Kompleks
[UO 2 (CO 3) 3] 4 Bilangan Oksidasi : +6 U (OH) 4 Bilangan Oksidasi : +4 (NH4)U(SO4)2(H2O)4 Bilangan Oksidasi : +3
Isotop
U-235 merupakan isotop uranium yang penting, sebab dalam kondisi tertentu inti ini dapat dibelah yang diikuti dengan pelepasan energi dalam jumlah besar (sekitar 200 MeV per-pembelahan). Reaksi pembelahan inti atom dikenal dengan fisi nuklir, dan isotop U-235 disebut sebagai bahan fisil.
Inti atom dari U-235 terdiri dari 92 proton dan 143 neutron (92+143=235). Saat sebuah inti atom U-235 menangkap neutron, ia akan membelah menjadi dua inti atom baru dan melepaskan sejumlah energi dalam bentuk panas, disertai pelepasan 2 atau 3 neutron baru.
Kegunaan
Sebagai bahan bakar inti (PLTN) Logam uranium digunakan untuk X-ray target dalam pembuatan energi tinggi sinar-X. Uranium juga digunakan dalam fotografi bahan kimia (terutama uranium nitrat sebagai toner )
NEPTUNIUM
SEJARAH SINGKAT
pertama kali diproduksi oleh Edwin McMillan dan Philip H. Abelson di Laboratorium Radiasi Berkeley dari Universitas California.
1940 1942
neptunium-237 ditemukan pada tahun 1942. Para ilmuwan AC Wahl dan Glenn T. Seaborg.
Konfigurasi elektron
Elektron per kulit
[ Rn ] 5f 4 6d 1 7s 2
2, 8, 18, 32, 22, 9, 2
7, 6, 5, 4, 3
1,36 (skala Pauling) 1st: 604,5 kJ mol -1 155 am 190 10 kJ mol -1 335 kJ mol -1 6,3 W m -1 K -1
Struktur Kristal
Bersifat paramagnetik
Kelimpahan
Neptunium ditemukan secara alami sebagai hasil peluruhan dari transmutasi reaksi dalam bijih uranium . 237 Np buatan diproduksi melalui pengurangan dari 237NpF3 dengan barium atau litium uap pada sekitar 120oC. 2 NpF 3 + 3 Ba 2 Np + 3 BaF 2
ISOTOP
iso
235
NA
syn
paruh
396,1 d
DM
DE (MeV) 5.192
DP
231
Pa
Np
0.124
0.940 0.940 5.020 4.959 0.218
235
236 236 232
U
U Pu Pa Pa Pu
236
Np
syn
1,54 10 5 y
237
Np Np
syn jejak
233
239
239
Persenyawaan
Halida : Fluorida Neptunium trifluorida : NpF 3 Neptunium heksafluorida : NpF 6 Neptunium tetrafluorida : NpF 4 Neptunium pentafluorida : NpF 5 Klorida Neptunium triklorida : NpCl 3 Neptunium tetraklorida : NpCl 4 Bromida Neptunium tetrabromida : NpBr 4 Iodida Neptunium triiodida : NpI 3
Persenyawaan
Oksida Neptunium oksida : NpO Neptunium dioksida : NpO 2 Dineptunium pentaoksida : Np 2 O 5 Sulfida Dineptunium trisulphide : Np 2 S 3 Nitrida Neptunium nitrida : NpN
Senyawa Kompleks
NpO 2 (OH) 2 NpO 2 2 + [NpO4(OH)2]3= bilangan oksidasi +5 = bilangan oksidasi +6 = bilangan oksidasi +7
KEGUNAAN
Np-237 dapat digunakan sebagai komponen dalam instrument deteksi neutron dan juga dapat digunakan untuk membuat Pu-238 (dengan penyerapan neutron). Neptunium dianggap bisa digunakan dalam senjata nuklir.
Plutonium
Nama: Plutonium Simbol: Pu Nomor atom : 94 Berat atom : [244] Bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blok dalam tabel periodik : f-blok Warna : putih keperakan Klasifikasi : Metalik
Sejarah
Pu disintesis oleh Glenn T. Seaborg, E.M Mc Millan, J.W Kennedy dan A.C Wahl pada tahun 1940 dari bombardier deuteron pada uranium dalam cyclotron (alat yang digunakan untuk mempercepat partikel atom) di Berkeley, California, USA. Penamaannya diambl dari planet Pluto.
Sifat fisik
Struktur kristal : Monoklinik Kemagnetan : Paramagnetik Bilangan oksidasi : +6, +5, +4, +3 Elektronegativitas : 1.28 (Skala Pauling) Energi ionisasi : 584,7 kJ/mol (Pertama) Jari-jari atom : 175 pm Konduktivitas termal : (300 K) 6,74 W/(mK)
Struktur kristal
Struktur: monoklinik
Isotop
Isotop
236Pu 237Pu 238Pu 239Pu 240Pu
Energi Peluruhan(MeV) -
238.04955
239.05216 240.05381
87.74 tahun
24110 tahun 6537 tahun
0
1/2 0 3/2
5,5
5,245 5,256 0,02078 4,984 4,666 -
14.4 tahun 3,76 x 10 5 tahun 4,956 jam 8.2 x 10 7 tahun 10.5 jam 10,85 hari
238U
240U
Kemagnetan
94 Pu : [Rn] 7s25f6
5f6 PARAMAGNETIK
7s2
Persenyawaan
HALOGEN
Flourida Plutonium trifluorida : PUF 3 Plutonium heksafluorida : PUF 6 Plutonium tetrafluorida :PUF 4 Klorida Plutonium triklorida : PuCl 3 Bromida Plutonium tribromide : PuBr 3 Iodida Plutonium triiodida : Pui 3
HIDROGEN SELENIUM
NITROGEN
SULFUR
Plutonium sulfida : PUS Plutonium disulfida : PUS 2 Diplutonium trisulphide : Pu2S3 Plutonium oksida : PuO Plutonium dioksida : PuO2 Diplutonium trioksida : Pu2O3
OKSIGEN
PEMBUATAN
Pu-238 dan Pu-239 adalah isotop yang paling sering disintesis. Pu-239 disintesis berdasarkan reaksi berikut yang menggunakan uranium (U) dan neutron (n) via peluruhan beta () dengan neptunium (Np) sebagai zat antara. Reaksinya yaitu:
Pu-238 disintesis dengan membombardir U-238 dengan deuteron (D, inti hidrogen berat) menurut reaksi berikut:
Sumber
Sejumlah kecil isotop plutonium (Pu-239 dan Pu-244) dapat ditemukan di alam. Pu-244 dan Pu-239 dapat ditemukan dalam jumlah kecil karena merupakan produk minor pada peluruhan bijih uranium dan mempunyai waktu paruh yang cukup panjang.
Kegunaan
Amerisium
Nama : Amerisium Simbol : Am Nomor atom : 95 Berat atom : [243] Bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blok dalam tabel periodik : f-blok Warna : putih keperakan Klasifikasi : Metalik
Sejarah
Amerisium ditemukan oleh Glenn Seaborg, Ralph James, L. morgan, Albert Ghiorso di USA 1944. Amerisium dihasilkan dari reaksi penangkapan neutron berturut-turut oleh isotop plutonium dalam reaktor nuklir. Penamaannya diambil dari kata America.
Sifat fisik
Struktur kristal : Bilangan oksidasi : 6,5,4,3(amphoteric oxide) Elektronegativitas : Pauling) Energi ionisasi pertama : Konduktivitas termal : W/(mK)
hexagonal
Struktur Kristal
Isotop
Kemagnetan
5f7 PARAMAGNETIK
7s
2
Persenyawaan Fluorides Americium trifluoride Americium tetrafluoride Chlorides Americium dichloride Americium trichloride Bromides Americium tribromide Iodides Americium diiodide Americium triiodide Oxides Americium oxide Americium dioxide Diamericium trioxide
: : : : : : : : : :
AmF3 AmF4 AmCl2 AmCl3 AmBr3 AmI2 AmI3 AmO AmO2 Am2O3
Pembuatan
Amerisium diproduksi dalam reaktor nuklir, sebagai hasil reaksi penangkapan neutron yang sukses oleh isotop plutonium dalam reaktor nuklir.
Kegunaan
sebagai sumber ionisasi detektor asap dan juga sebagai agen detanurasi batangan bahan bakar reaktor dengan membuat bahan bakar tersebut tidak dapat digunakan kembali lagi untuk konversi senjata nuklir
Curium
Nama : Curium Simbol : Cm Nomor atom : 96 Berat atom : [247] Bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blokir dalam tabel periodik : f-blok Warna : perak Klasifikasi : Metalik
Sejarah
Kurium ditemukan oleh Glenn Seaborg, Ralph James, dan Albert Giorso di USA pada tahun 1944, sebagai hasil dari bombardier ion Helium pada isotop Pu 239. Penamaan dari nama akhir Pierre dan Marie Curie
Sifat Fisik
Struktur kristal
Isotop
Kemagnetan
5f8 PARAMAGNETIK
7s2
Kelimpahan
Unsur ini tidak terdapat di alam dan harus dibuat dalam reaktor nuklir dengan reaksi penangkapan neutron dari isotop plutonium dan amerisium.
Persenyawaan
Fluorida Curium trifluoride : CmF3 Curium tetrafluoride : CmF4 Klorida Curium trichloride : CmCl3 Iodida Curium triiodide : CmI3 Oksida Curium oxide : CmO Curium dioxide : CmO2 Dicurium trioxide : Cm2O3
Reaksi - reaksi
Oksida
Halida Flouorida Iodida
Klorida
Kegunaan
Berkelium
Nama : berkelium Simbol : Bk Atom nomor : 97 Atom berat : [247] Bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blokir dalam tabel periodik : f-blok Warna : tidak diketahui, tapi mungkin logam dan keperakan putih atau abu-abu dalam penampilan Klasifikasi : Metalik
Sejarah
Berkelium ditemukan pada bulan Desember 1949 di Berkeley, California, Amerika Serikat, oleh Thompson, Ghiorso, dan Seaborg dengan pemboman ion helium pada amerisium dalam siklotron.
Sifat Fisik
Struktur Kristal
Struktur: HCP (hexagonal closepacked)
Isotop
Kemagnetan
5f9 PARAMAGNETIK
7s2
Persenyawaan
Fluorida Berkelium trifluorida : BKF 3 Berkelium tetrafluorida : BKF 4 Klorida Berkelium triklorida : BkCl 3 Iodida Berkelium triiodida : BKI 3 Oksida Berkelium oksida : BKO Berkelium dioksida : BKO 2 Diberkelium trioksida : Bk 2 O 3
Kegunaan
Penggunaannya hanya digunakan dalam penelitian saja.
Californium
Nama : Californium Simbol : Cf Nomor atom : 98 Berat atom : [251] bentuk : padat pada 298 K Nama grup : Actinoid Periode dalam tabel periodik : 7 (actinoid) Blokir dalam tabel periodik : f-blok Warna : tidak diketahui, tapi mungkin logam dan keperakan putih atau abu-abu dalam penampilan Klasifikasi : Metalik
Sejarah
Californium diproduksi oleh Stanley G. Thompson , Kenneth Street, Jr , Albert Ghiorso , dan Glenn T. Seaborg di University of California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 1950 dengan memborbardir 242 Cm menggunakan ion helium.
Sifat fisik
Struktur Kristal
isotop
Kemagnetan
5f10 PARAMAGNETIK
7s2
Pembuatan
Californium-250 dibuat dengan membombardir berkelium-249 (249 97 Bk) dengan neutron, membentuk berkelium-250 (250 97 Bk) melalui penangkapan neutron (n, ) .reaksinya adalah sebagai berikut:
249 97 Bk
Kegunaan
Einstenium
Informasi Dasar Nama Simbol Nomor atom Nama grup Periode Blok tabel periodik Klasifikasi : Einsteinium : Es : 99 : Aktinida :7 : Blok f : logam
SEJARAH SINGKAT
Einsteinium ditemukan oleh Ghiorso dan asisten di Berkeley pada bulan Desember 1952 dari reruntuhan ledakan termonuklir besar yang pertama kali terjadi pada bulan November 1952 di Pasifik. Saat itu dihasilkan 253Es berusia waktu paruh 20 hari.
Isolasi
Sekitar 3 mg einsteinium telah diproduksi di laboratorium Oak Ridge milik Amerika Serikat dengan cara: 1.Memancarkan sejumlah kilogram 239Pu dalam reaktor selama beberapa tahun untuk menghasilkan 242Pu. 2.Membentuk 242Pu menjadi pellet dari oksida plutonium dan serbuk aluminum, 3.Mengisikan pellet ke batang target selama pemancaran awal selama satu tahun di plant Savannah River, dan 4.Memancarkan target untuk 4 bulan berikutnyya dalam HFIR (Reaktor isotopic Flux tinggi) Target kemudian dipindahkan untuk pemisahan einsteinium secara kimia dari kalifornium
Sifat-Sifat Einstenium
Massa atom Konfigurasi elektron Jumlah elektron tiap kulit Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi pertama Massa jenis (suhu kamar) Titik lebur Fase : (252) g/mol : [Rn] 5f11 7s2 : 2, 8, 18, 32, 29, 8, 2 : 2, 3, 4 : 1.3 (skala Pauling) : 619 kJ/mol : 8.84 g/cm : 1133 K(860 C, 1580 F) : Padat
Persenyawaan
Fluorida Einsteinium triflourida Klorida Einsteinium diklorida Einsteinium triklorida Bromida Einsteinium tribromide Iodida Einsteinium diiodide Einsteinium triiodide Oksida Dieinsteinium trioksida : ESF3 : EsCl2 : EsCl3 : EsBr3 : ESI2 : ESI3 : Es2O3
ISOTOP
ISOTOP
252
NA syn
DM -
DE (MeV) 6.760 1.260 0.480 6.739 0.654 1.090 6.628 0.288 6.436 -
DP
248 Bk 252
Es
Cf Fm Bk Cf
252
253 Es
syn syn
20.47 d 275.7 d
SF
249 254
254
Es
Bk Fm Bk
255
Es
syn
39.8 d
SF
Sifat Kemagnetan
99Es:
5f11 PARAMAGNETIK
7s2
Kegunaan
Unsur ini merupakan unsur sintetis dan radioaktif yang mempunyai waktu peruluhan sangat cepat sehingga masih belum diketahui kegunaannya.
Fermium
INFORMASI DASAR Nama Simbol Nomor atom Nama grup Periode Blok Klasifikasi : Fermium : Fm : 100 : Aktinida :7 : Blok f : logam
SEJARAH SINGKAT
Ditemukan oleh Ghiorso dan kawan-kawan pada tahun 1952 dari reruntuhan ledakan termonuklir di pasifik yang melibatkan laboratorium radiasi kalifornia, laboratorium nasional argonne, dan laboratorium nasional los alamos.
SIFAT-SIFAT FERMIUM
Massa atom Konduktivitas listrik Elektronegatifitas Konduktivitas panas Potensial ionisasi Titik lebur : -257 : 106 ohm-1cm-1 : 1,3 : 10 Wm-1K-1 : 6.5 V : 1800 K
ISOTOP
Ada 16 isotop yang sudah dikenali. 257Fm, dengan waktu paruh 100.5 hari, adalah isotop dengan usia terlama. Isotop yang dihasilkan adala 254Fm dan isotop yang lebih berat dapat dihasilkan dengan pemancaran neutron secara kuat h 255Fm bermasa paruh waktu 20 jam. 250Fm didapat dengan cara menembak 238U dengan ion 16O, dan mengisolasi pemancar alfa selama 30 menit, dikenali kemudian dengan mempunyai masa paruh waktu 30 menit.
ISOTOP
iso
252Fm
NA
syn
half-life
25.39 h
DM
SF
DE (MeV)
7.153 0.333
DP
248Cf 253Es
253Fm
syn
3d
SF
7.197
7.241 6.864
249Cf
255Fm
251Cf 253Cf
syn
20.07 h
257Fm
syn
100.5 d
SF
Persenyawaan
Masih belum diketahui apakah dapat bereaksi dengan air,udara atau unsur lainnya.
Sifat Kemagnetan
100Fm:
5f12 PARAMAGNETIK
7s2
Kegunaan
Unsur ini merupakan unsur sintetis dan radioaktif yang mempunyai waktu peruluhan sangat cepat sehingga masih belum diketahui kegunaannya.
Mendevilium
Informasi Dasar Nama : Mendelevium Simbol : Md Atom nomor : 101 Atom Berat : [258] Keadaan Standart : diduga padat di 298 K Nama grup : Actinoid Periode : 7 (actinoid) Blok :f Klasifikasi : logam
SEJARAH SINGKAT
Pertama kali diidentifikasi oleh Seaborg dan lain-lain pada tahun 1955 sebagai hasil pemboman einsteinium isotop 253 Es dengan ion helium. The isotope produced was 256 Md, which has a half-life of about 1 1 / 4 hours. Isotop yang dihasilkan 256 Md, yang memiliki waktu paruh sekitar 1 1 / 4 jam.
Sifat-Sifat Mendelevium
Massa atom Konfigurasi elektron Jumlah elektron tiap kulit Titik lebur Bilangan oksidasi Elektronegativitas Energi ionisasi pertama : (258) g/mol : [Rn] 5f13 7s2 : 2, 8, 18, 32, 31, 8, 2 :1100 K (827 C, 1521 F) : 2, 3 : 1.3 (skala Pauling) : 635 kJ/mol
Persenyawaan
Masih belum diketahui apakah dapat bereaksi dengan air,udara atau unsur lainnya.
Sifat Kemagnetan
101Md:
5f13 PARAMAGNETIK
7s2
ISOTOP
Enam belas isotop Mendelevium dari massa 245-260 telah ditandai, dengan
258Md
260Md
NA syn syn
DM SF SF
DP
257Fm 253Es
258Fm
258Md
260Md
syn
31.8 d
1.000
Kegunaan
256Md
telah digunakan untuk mengetahui beberapa sifat kimia unsur ini sementara dalam larutan air dan hanya digunakan untuk melacak jumlah elemen yang telah diproduksi
Nobelium
INFORMASI DASAR Nama Simbol Nomor atom Berat atom Nama grup Periode Blok Klasifikasi : Nobelium : No : 102 : [259] g/mol : Actinoid : 7 (actinoid) : f-blok : metalik
SEJARAH SINGKAT
Nobelium telah ditemukan dan dikenali dengan jelas pada bulan April 1958 di Berkeley oleh A. Ghiorso, T. Sikkeland, J.R. Walton, dan G.T. Seaborg, dengan menggunakan teknik rekoil ganda yang baru. Pada tahun 1957, para peneliti di Amerika Serikat, Inggris, dan Swedia mengumumkan penemuan isotop unsur bernomor atom 102 dengan masa paruh waktu 10 menit pada kekuatan 8.5MeV, sebagai hasil penembakan 244Cm dengan inti atom 13C. Berdasarkan percobaan ini, penamaan nobelium didaftarkan dan diterima oleh Komisi Nomor Atom IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry)
SIFAT-SIFAT NOBELIUM
Konfigurasi Elektron Elektronegativitas Konduktivitas Panas Potensial Ionisasi Titik Lebur Bilangan Oksidasi Jumlah elektron tiap kulit Term symbol Titik leleh Energi ionisasi : [Rn].5f14.7s2 : 1.3 : 10 Wm-1K-1 : 6.65 V : 1100 K : 2,3 : 2.8.18.32.32.8.2 : 1S0 : 1100 K [or 827 C (1521 F)] : 642kJ mol-1
Persenyawaan
Masih belum diketahui apakah dapat bereaksi dengan air,udara atau unsur lainnya.
Senyawa Kompleks
[No(H2O)6]3+ hexaaquanobelium(III) [No(H2O)6]2+ hexaaquanobelium(II)
Sifat Kemagnetan
102No:
5f14 DIAMAGNETIK
7s2
ISOTOP
iso
262No
260No
waktu paruh
Mode peluruhan
Energi peluruhan
Produk peluruhan
5 ms 106 ms
58m 1.2 ms 25 s 2.91 s
SF SF
75% 25% 7.69,7.61,7.53 ....
255Fm 259Md
259No
8.32,8.22 8.45,8.40
253Fm 252Fm
Kegunaan
Unsur ini merupakan unsur sintetis dan radioaktif yang mempunyai waktu peruluhan sangat cepat sehingga masih belum diketahui kegunaannya.
Lawrensium
INFORMASI DASAR Nama Simbol Nomor atom Berat atom Periode Blok Klasifikasi : lawrensium : Lr : 103 : [262] :7 : blok d : metalik
SEJARAH SINGKAT
Ditemukan pada bulan Maret 1961 oleh A. Ghiorso, T. Sikkeland, A.E. Larsh dan R.M Latimer. Sebuah lempeng kalifornium seberat 3 mg, terdiri dari campuran isotop bernomor masa 249,250,251, dan 252 ditembak oleh 10B atau 11B.
SIFAT-SIFAT LAWRENSIUM
Massa Atom Elektronegativitas Konfigurasi Elektron Konduktivitas Panas Titik Lebur Bilangan Oksidasi Energi ionisasi : 260 : 1.3 : [Rn]5f14 6d1 7s2 : 10 Wm-1K-1 : 1900 K :3 : pertama: 443.8 kJ/mol ke-2: 1428.0 kJ/mol ke-3: 2219.1 kJ/mol
Persenyawaan
Masih belum diketahui apakah dapat bereaksi dengan air,udara atau unsur lainnya.
ISOTOP
Isotop iso
262Lr 261Lr 260Lr
259Lr
waktu paruh DM 3.6 h EC 44 m SF/EC? 2.7 m alpha 78% alpha 6.2 s 22% SF 4.1 s 0.65 s alpha alpha
DE (MeV)
262No
DP
8.04 8.44
256Md 255Md
258Lr
syn syn
257Lr
256Lr
syn
syn syn syn syn syn
27 s
21.5 s 13 s 0.57 s 1.49 s 0.36 s
alpha
alpha 78% alpha 22% EC alpha 92% alpha 8% SF alpha
8.62,8.52,8.32. 252 Md ..
8.43,8.37 8.46,8.41 8.79 8.72 9.02,8.97
251Md 250Md 254No 249Md 249Md
255Lr
254Lr
253Lrm
253Lrg
252Lr
248Md
Kegunaan
Hingga saat lawrensium. ini belum diketahui kegunaan dari