Jari-jari logam merupakan jarak inti ke elektron terluar yang diukur saat suatu
unsur membentuk struktur logam. Pada unsur-unsur deret aktinida memiliki jari-
jari yang menurun dari unsur aktinium hingga neptunium, dan mengalami
kenaikan untuk unsur setelahnya. Hal tersebut disebabkan oleh bentuk kristal dari
masing masing unsur logam yang akan berpengaruh terhadap jarak antara inti
dengan inti terluarnya.
Pada unsur-unsur deret aktinida memiliki jari-jari ion yang semakin menurun dari
kiri ke kanan dalam satu deret aktinida, hal ini dikarenakan semakin bertambahnya
muatan inti sehingga tarikan inti terhadap elektron valensi menjadi semakin kuat.
Selain itu penyebab mengecilnya jari-jari ialah adanya kontraksi aktinida atau
yang lebih dikenal dengan istilah pengkerutan kulit dari unsur-unsur deret aktinida
sehingga menyebabkan jarak inti dengan elektron valensi bertambah dekat
Grafik jari-jari unsur golongan aktinida
KEADAAN OKSIDASI AKTINIDA
KOTRAKSI LANTANIDA
Kontraksi lantanida adalah istilah yang digunakan dalam ilmu kimia untuk
menjelaskan penurunan jari-jari ion yang lebih besar daripada yang diprediksi, dan
dialami oleh unsur-unsur dalam deret lantanida mulai nomor atom 57, lantanum,
hingga 71, lutesium, yang menhasilkan jari-jari ion yang lebih kecil daripada
perkiraan lainnya untuk unsur-unsur berikutnya mulai nomor atom 72, hafnium.
Pengertian Kontraksi Lantanida: