Anda di halaman 1dari 10

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Cobalt ditemukan oleh Brandt pada tahun 1735. kobalt adalah suatu unsur kimia
yang memiliki lambang Co dan nomor atom 27. Kobalt merupakan logam yang
jarang ditemukan, diperkirakan hanya 20 PPm dalam kerak bumi. kobalt ditemukan
dalam cadangan yang mengumpul sehingga produksi tahunannya mencapai jutaan
pon.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana sejarah cobalt?
2. Apa pengertian cobalt?
3. Apa saja bentuk kompleks senyawa cobalt?
4. Apa kegunaan cobalt?
5. Bagaimana pembuatan cobalt?
C. Tujuan Setelah
mempelajari makalah ini dapat mengetahui dan menjelaskan: Mengetahui cobalt
Mengetahui cobalt Mengetahui sifat fisik dan kimia cobalt Mengetahui bentuk
kompleks senyawa cobalt Mengetahui kegunaan dan cobalt
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Cobalt Ditemukan oleh Brandt pada tahun 1735. kobalt adalah suatu
unsur kimia yang memiliki lambang Co dan nomor atom 27.Kobalt merupakan
logam yang jarang ditemukan, diperkirakan hanya 20 PPm dalam kerak bumi.
kobalt ditemukan dalam cadangan yang mengumpul sehingga produksi tahunannya
mencapai jutaan pon. kobalt terdapat dialam sebagai senyawa sulfida, sifat
mempunyai kesamaan dengan Besi. Kobal terdapat dalam mineral kobaltit, smaltit
dan eritrit. Sering terdapat bersamaan dengan nikel, perak, timbal, tembaga dan bijih
besi, yang mana umum didapatkan sebagai hasil samping produksi. Kobal juga
terdapat dalam meteorit.Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire,
Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis Amerika Serikat telah mengumumkan
bahwa di dasar bagian tengah ke utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal
dengan kedalaman yang relatif dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan
perbatasan Amerika Serikat lainnya.Co(Warna: sedikit berkilauan, metalik, keabu-
abuan Penggolongan: Metalik Ketersediaan: unsur kimia kobal tersedia di dalam
banyak formulasi yang mencakup kertas perak, potongan, bedak, tangkai, dan
kawat. contoh besar Dan kecil unsur kimia. Kobal juga merupakan suatu unsur
dengan sifat rapuh agak keras dan mengandung metal serta kaya sifat magnetis yang
serupa setrika. Unsur kimia kobalt adalah batu bintang. Deposit bijih. Cobalt-60 (
60Co) adalah suatu isotop yang diproduksi menggunakan suatu sumber sinar (
radiasi energi tinggi). unsur kimia/kobalt mewarnai gelas/kaca serta memiliki suatu
keindahan warna kebiruan.kimia/kobalt metal. 2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O
2CO2O3 + 3C Co + 3CO2 Secara umum dapat kita deskripsikan sebagai berikut :
Nama: unsur kimia kobal Lambang: Co Nomor-Atom: 27 Berat atom: 58.933200 (
9) Golongkan nomor;jumlah: 9 Nomor periode;Jumlah: 4 Banyak bijih berisi unsur
kobalt, tetapi tidak memiliki arti penting untuk ekonomi. meliputi sulfid dan arsenid,
linnaite, CO3S4, kobaltit, Cokass, dan smaltite, Cokas2. Digunakan untuk industri,
secara normal diproduksi sebagai by product dari produstion tembaga, nikel Bijih
yang dibakar Secara normal membentuk suatu campuran oksida metal. Perawatan
dengan cuka sulphurik dapat meninggalkan tembaga metalik sebagai residu dan
disolves. Besi diperoleh oleh hujan, timbulnya dengan lima kapur perekat ( CaO)
sedang unsur kimia/kobalt diproduksi ketika hidroksida hujan hujan akantimbul
hipoklorit sodium ( NaOCl) 2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH-(aq) + H2OOH)3(s) +
NaCl(aq)Trihidroksid CO(OH)3 dipanaskan untuk membentuk oksida dan
kemudian dikurangi dengan karbon akan membentuk unsure
B. Sumber CobaltMineral Cobalt terpenting antara lain Smaltite (CoAs2),
Cobalttite (CoAsS) dan Lemacite (Co3S4). Sumber utama Cobalt disebut Speisses
yang merupakan sisa dalam peleburan bijih arsen dari Ni, Cu, dan Pb.Cobalt juga
terdapat dalam meteorit.Bijih mineral kobal yang penting ditemukan di Zaire,
Moroko, dan Kanada. Survei badan geologis Amerika Serikat telah mengumumkan
bahwa di dasar bagian tengah ke utara Lautan Pasifik kemungkinan kaya kobal
dengan kedalaman yang relatif dangkal, lebih dekat ke arah Kepulauan Hawai dan
perbatasan Amerika Serikat lainnya.Unsur Cobalt di alam selalu didapatkan
bergabung dengan nikel dan biasanya juga dengan arsenik.
C. Sifat fisikaKobal bersifat rapuh, logam keras, menyerupai penampakan besi
dan nikel. Kobal memiliki permeabilitas logam sekitar dua pertiga daripada besi.
Kobal cenderung terdapat sebagai campuran dua allotrop pada kisaran suhu yang
sangat lebar. Transformasi antara dua bentuk ini bersifat lembam dan ditemukan
dengan variasi tinggi sebagaimana dilaporkan pada sifat fisik kobal.1. Warna:
sedikit berkilauan, metalik, keabu-abuan2. Kobal bersifat logam keras, menyerupai
penampakan besi dan nikel.3. Kobal memiliki permeabilitas logam sekitar dua
pertiga daripada besi.4. Penggolongan: Metalik.5. Kobalt juga merupakan suatu
unsur dengan sifat rapuh agak keras dan mengandung metal serta kaya sifat
magnetis.
D. Sifat Kimia Bereaksi lambat dengan asam encer menghasilkan ion dengan
biloks +2. Pelarutan dalam asam nitrat disertai dengan pembentukan nitrogen
oksida, reaksi yang terjadi adalah :Co + 2H+ Co2++ H23Co + 2HNO3+ 6H+
3Co2++ 2NO+ 4H2O Kurang reaktif Dapat membentuk senyawa kompleks
Senyawanya umumnya berwarna Dalam larutan air, terdapat sebagai ion Co2+yang
berwarna merah Senyawasenyawa Co(II) yang tak terhidrat atau tak terdisosiasi
berwara biru. Ion Co3+tidak stabil, tetapi komplekskompleksnya stabil baik dalam
bentuk larutan maupun padatan. Kompleks-kompleks Co(II) dapat dioksidasi
menjadi komplekskompleks Co(III) Bereaksi dengan hidogen sulfida membentuk
endapan hitam Tahan korosi
E. Pembuatan KobaltUnsur kimia/kobalt diproduksi ketika hidroksida hujan hujan
akantimbul hipoklorit sodium ( Naocl) 2Co2+(aq) + NaOCl(aq) + 4OH(aq) + H2O
OH)3(s) + NaCl(aq)Trihidroksid Co(OH)3 dipanaskan untuk membentuk oksida dan
kemudian dikurangi dengan karbon untuk membentuk unsur kimia/kobalt metal.
2Co(OH)3 (heat) Co2O3 + 3H2O 2Co2O3 + 3C Co + 3CO2.Pada tingkat valensi
mol dibentuk oleh tiga logam, (NiCO4)4) di bentuk oleh penggabungan Ni dan CO.
Pd susunan dan pycolisis berikutnya sangat penting pada proses moud untuk
pemurnian logam.Terlebih dahulu proses asli menjadi mutlak sekitar 1970an. suatu
proses pengubahan dipakai di Canada. (Ni(CO)4) mungkin lebih mengenal karbonil
tetapi stabilitasnya sangat rendah daripada karbonil-karbonil dalam golongan logam
trasisi. bentuk molekul (Ni(CO)4) adalah tetrahedral, mudah menguap, sangat
beracun, mudah dioksidasi dan dapat dengan mudah teerbakar. turunan phospin
(Ni(PF3)4), dan dicampurkan menjadi (Ni(CO)2 (PF3)2), juga dikenali.
reduksi(Ni(CN)4)2- oleh kalium dalam amoniak dalam bentuk cair menghasilkan
K4(Ni(Cn)4). sifat reduksi dengan hidrazin sulfat dalam media air akan
menghasilkan (K4(Ni2(CN)6).Ketersediaan unsur kimia kobalt tersedia di dalam
banyak formulasi yang mencakup kertas perak, potongan, tangkai, dan kawat. Unsur
kimia Kobalt juga merupakan suatu unsur dengan sifat rapuh agak keras dan
mengandung metal serta kaya sifat magnetis yang serupa setrika. Unsur kimia
Kobalt adalah batu bintang. Deposit bijih. Kobalt-60 ( 60Co) adalah suatu isotop
yang diproduksi menggunakan suatu sumber sinar ( radiasi energi tinggi). unsur
kimia/Kobalt mewarnai gelas/kaca serta memiliki suatu keindahan warna kebiruan.
F. Kompleks Cobalt Co3+Semua senyawa kompleks kobalt (III) mengadopsi
geometri oktahedron. Sebagai contoh yaitu ion heksaaminkobaltat(III)
[Co(NH3)6]3+ dan ion heksasianokobaltat(III) [Co(CN)6]3+ . ion
heksanitrokobaltat(III) [Co(NO2)6]3+, yang berwarna kuning dan biasaanya
disintesis sebagai garam natriumnya, menunjukkan sifat tak lazim. Seperti lazimnya
garam-garam alkali, Na3[Co(NH3)6] larut dalam air, tetapi garam kaliumnya
saangat sukar larut dalam air, begitu juga garam-garam rubidium maupun
sesiumnya. Hal ini dikaitkan dengan ukuran ion relatifnya. Ion kalium mempunyai
ukuran relatif jauh lebih dekat dengan ukuran anion kompleksnya sehingga
kristalnya memiliki energi kisi yang lebih tinggi dan kelarutan lebih rendah. Sifat ini
merupakan salah satu reaksi petunjuk kualitatif adanya ion kalium :3K+(aq) +
[Co(NO2)6]3+(aq) K3[Co(NO2)6](s) (kuning) Co2-Dalam larutan air garam-garam
kobalt(II) berwarna pink CoCl2.6H2O oleh karena ion oktahedral [Co(H2O)6]2+.
Tetapi ion tetrahedral kobatl(II) berwarna biru, dan ini dapat terjadi misalnya
denganligan Cl-. Jadi penambahan HCl pada (ion Cl-) pada ion [Co(H2O)6]2+ akan
menghasilkan larutan biru ion tetrahedral [CoCl4]2- :[Co(H2O)6]2+(aq) + 4Cl-(aq)
[CoCl4]2-(aq) + 6H2O(l) (pink biru)Hasil yang sama juga dapat diperoleh dari
proses pelarutan kristal pink CoCl2.6H2O di dalam etanol absolute atau aseton;
dalam hal ini, pelarut berfungsi menarik ligan air. Pada kondisi keseimbangan yaitu
tepat terjadinya perubahan warna, pergeseran keseimbangan waarna sangat sensitif
terhadap temperatur, yaitu biru pada pemanasan tetaspi menjadi pink pada
pendinginan (dengan es).pemanasan [Co(H2O)6]2+(aq) + 4Cl-(aq) [CoCl4]2+(aq) +
6H2O(l) pendinginanPenambahan ion hidroksida kedalam larutan ion kobalt (II)
dalam air menghasilkan endapan kobalt(II) hidroksida berwarna biru pada awalnya,
tetapi menjadi pink setelah dibiarkan beberapa lama :[Co(H2O)6]2+(aq) + 2OH-(aq)
Co(OH)2(s) + 6H2O(l) (pink biru)Secara perlahan, kobalt(II) hidroksida teroksidasi
dengan dioksigen udara menjadi kobalt(III)oksida hidroksida CoO(OH).
G. Kecenderungan golonganKobalt lebih reaktif daripada besi. Tingkat oksidasi
yang umum bagi kobalt yaitu +2 dan +3. Dalam larutan air, ion [Co(H2O)6]2+ dan
ion [Co(H2O)6]3+ keduanya dikenal, tetapi kobalt(III) bersifat oksidator,dan dalam
larutan air kecuali dalam lingkungan asam, terurai dengan cepat karena Co(III)
mengoksidasi air dengan membebaskan gas dioksigen.
H. Senyawa oksida kobaltBeberapa oksida logam golongan ini yang dikenal yaitu
kobalt(II)-CoO, campuran Co(II) dan Co(III)-Co3O4, satu-satunya oksida loogam
divalen, CoO yang berupa abu-abu atau buah zaitun hijau dapat diperoleh dari
pemanasan logamnya dalam udara atau uap air, atau pemanasan hidroksida,
karbonat atau nitrat dalam kondisi tanpa udara. kobalt ( II) oksida memiliki Titik-
Lebur: 1830C, Kepadatan : 6400 kg m-3 Oksida Cobalt (II) Oksida merupakan
senyawa padatan berwarna hijau dibuat melalui pemanasan Cobalt(II) karbonat atau
nitrat pada suhu 11000C. Reaksi ini harus dilakukan dalam ruang bebas oksigen,
reaksinya sebagai berikut :CoCO3 CoO + CO22Co(NO3)2 2CoO + 4NO2
+O2Cobalt(II) Oksida mempunyai struktur NaCl. Pada pemanasan 4005000C dalam
udara dihasilkan senyawa Co3O4. Beberapa oksida lain yang dikenal antara lain
Co2O3, CoO2 dan oksoCobalttat (II) merah Na10[Co4O9]. HalidaHalida anhidrat
CoX2 dapat dibuat dengan dehidrasi dari hidrat halida dan untuk CoF2 dibuat
dengan mereaksikan antara HF dengan CoCl2. Halida klor berwarna biru terang.
Reaksi dari flourida atau senyawaan flourinasi lain pada Cobalt halida pada
temperatur 300 4000C menghasilkan Cobalt(III) flourida yang merupakan senyawa
berwarna coklat gelap yang umumnya digunakan sebagai zat flourinasi. Cobalt(III)
flourida dapat direduksi oleh air. Senyawa yang sederhana misalnya CoF3 yang
berupa padatan coklat mudah bereaksi dengan air menghasilkan oksigen. Sulfida
Dibentuk dari larutan Co2+ yang direaksikan dengan H2S membentuk endapan CoS
berwarna hitam.Co2+ + H2S CoS + 2H+ GaramBentuk garam Cobalt(II) yang
paling sederhana dan merupakan garam hidrat. Semua garam hidrat Cobalt berwarna
merah atau pink dari ion [Co(H2O)6]2+ yang merupakan ion terkoordinasi
oktahedral.Cobalt(II) hidroksida bersifat amphotir bila dilarutkan dalam hidroksida
pekat membentuk larutan berwarna biru yang mengandung ion [Co(OH)4]2-.
Bentuk garam Cobalt(III) sangat sedikit, garam flourida hidrat berwarna hijau
CoF3.5H2O dan hidrat sulfat berwarna biru Co2(SO4)3.18H2O
.I. Stabilitas ion cobaltStabilitas dari ion Cobalt mempunyai kecenderungan
menurun dari bilangan oksidasi tinggi menuju bilangan oksidasi rendah dan terjadi
peningkatan stabilitas tingkat oksidasi II relatip lebih tinggi dibandingkan tingkat
oksidasi III, sesuai dengan deret unsur periode pertama, Ti, V, Cr, Mn, dan Fe,
terakhir Co. Tingkat oksidasi tertinggi dari ion cobalt adalah V dan sangat sedikit
senyawaan yang dikenal. Untuk senyawaan ion cobalt (III) banyak dijumpai dengan
atom-atom donor (biasanya N) dan untuk ion cobalt (I) biasanya dengan ligan-ligan
phi-aseptor.
J. Isotop cobaltCobalt-60 ( 60Co) adalah suatu isotop yang diproduksi
menggunakan suatu sumber sinar (radiasi energi tinggi) Kobal-60, adalah isotop
buatan, sebagai sumber sinar gamma yang penting dan digunakan secaara luas
sebagai zat pencari jejak dan zat radioterapi. Sumber kobal tunggal kobal-60
berharga dari $1 hingga $10 per curie, tergantung pada kuantitas dan aktivitas
jenis.K. Reaksi-reaksi Cobalt Reaksi kobalt dengan udaraCobalt tidak terlalu reaktif
dengan udara.Namun pada pemanasan oksida Co3O4terbentuk.Jika reaksi dilakukan
di atas 900 C, hasilnya adalah kobalt (II) oksida, CoO.Cobalt tidak bereaksi
langsung dengan nitrogen, N2.3Co (s) + 4o2(g) 2CO3O4(s)2CO (s) + O2(g) 2CoO
(s) Reaksi kobalt dengan airAir memiliki sedikit efek terhadap logam kobalt.Reaksi
antara logam kobalt merah panas dan uap menghasilkan kobal (II) oksida, CoO.2CO
(s) + O2(g) 2CoO (s) Reaksi kobalt dengan halogenThe dibromida kobalt (II)
bromida, CoBr2,dibuat melalui reaksi langsung antara logam kobalt dan bromin.Co
(s) + Br2(l) CoBr2(s) [hijau]Klorida yang sesuai dan iodida dapat dilakukan dengan
cara yang sama, tetapi metode lain tampaknya digunakan dalam menggunakan
preferensi forsynthetic.Co (s) + Cl2(g) COCl2(s) [blue]Co (s) + I2(s) COI2(s) [biru-
hitam] Reaksi kobalt dengan asamlogam Cobalt larut perlahan dalam cairan asam
sulfat untuk membentuk solusi berisi Co aquated (II) ion bersama dengan gas
hidrogen, H2.Dalam prakteknya, Co (II) hadir sebagai ion kompleks [Co (OH2) 6]2
+.Co (s) + H2SO4(aq) Co2 +(aq) + SO42 -(aq) + H2(g)L. Kegunaan kobaltKobal
terutama digunakan untuk membuat campuran dengan logam lain, dan juga molekul
CO nya berikatan koordinasi dengan atom Fe Pd hemoglobin, menggantikan
molekul Oksigen yng dibawa oleh hemoglobin. kobal juga banyak digunakan dalam
pembuatan paduan logam yang tahan karat. paduan logamnya yang terkenal antara
lain : Kobalt klorida(COCl2), larutannya berwarna merah jambu dan dapat berubah
menjadi warna biru karena dehidrasi. oleh karena itu apabila ada kertas yang
mengandung ion CO2+ digunakan dalam meramal cuaca, bila keadaan lembab maka
kertas berwarna merah jambu dan menandakan hari akan hujan. Salah satu makanan
yang kita konsumsi ber sumber vitamin B12 yang merupakan suatu campuran yang
berisi unsur kobalt, adalah marmit, tetapi unsur yang dikandung didalamnya
tergolong unsur lebih lemah dan lembut. Di Australia dikenal dengan Vegemit,
sedangkan di Amerika, Marmit dicampur dengan pindakasDigunakan untuk industri,
secara normal diproduksi sebagai biproduct dari produstion tembaga, nikel Bijih
yang dibakar Secara normal membentuk suatu campuran oksida metal. Perawatan
dengan cuka sulphurik dapat meninggalkan tembaga metalik sebagai residu dan
dissolves.Kobal dicampur dengan besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat
Alnico, alloy dengan kekuatan magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy
stellit, mengandung kobal, khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan
berat, peralatan yang digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan
dengan kecepatan tinggi.Kobal juga digunakan untuk baja magnet dan tahan karat
lainnya. Sebagai alloy, digunakan dalam turbin jet, dan generator turbin gas. Logam
digunakan dalam elektroplating karena sifat penampakannya, kekerasannya, dan
sifat tahan oksidasinya.Garam kobal telah digunakan selama berabad-abad untuk
menghasilkan warna biru brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik
dan lapis e-mail gigi. Garam kobal adalah komponen utama dalam membuat biru
Sevre dan biru Thenard. Larutan kobal klorida digunakan sebagai pelembut warna
tinta. Kobal digunakan secara hati-hati dalam bentuk klorida, sulfat, asetat, nitrat
karena telah ditemukan efektif dalam memperbaiki penyakit kekurangan mineral
tertentu pada binatang.Tanah yang layak mengandung hanya 0.13 - 0.30 ppm kobal
untuk makanan binatang.Penggunaan untuk unsur kobalt :1. Kobal dicampur dengan
besi, nikel, dan logam lainnya untuk membuat Alnico, alloy dengan kekuatan
magnet luar biasa untuk berbagai keperluan. Alloy stellit, mengandung kobal,
khrom, dan wolfram, yang bermanfaat untuk peralatan berat, peralatan yang
digunakan pada suhu tinggi, maupun peralatan yang digunakan dengan kecepatan
tinggi.2. Digunakan sebagai bahan baja tahan-karat dan baja magnit.3. Digunakan di
dalam campuran logam untuk turbin gas generator dan turbin pancaran.4.
Digunakan di dalam menyepuh listrik oleh karena penampilannya, kekerasan, dan
perlawanan ke oksidasi.5. Garam kobal telah digunakan selama berabad-abad untuk
menghasilkan warna biru brilian yang permanen pada porselen, kaca, pot, keramik
dan lapis e-mail gigi. Garam kobal adalah komponen utama dalam membuat biru
Sevre dan biru Thenard.6. Cobalt-60, merupakan artifical isotop, dimana sebagai
suatu sumber sinar penting, dan secara ekstensif digunakan sebagai suatu pengusut
serta agen radiotherapeutic. Kobal-60, adalah isotop buatan, sebagai sumber sinar
gamma yang penting dan digunakan secaara luas sebagai zat pencari jejak dan zat
radioterapi.7. Digunakan sebagai campuran pigmen cat.8. Larutan kobal klorida
digunakan sebagai pelembut warna tinta.9. Radioisotop dalam industry. 10. Kobalt-
60: Digunakan untuk sterilisasi gamma, radiografi industri, kepadatan dan
ketinggian mengisi. L. Bahaya Cobalt Toksisitas kobalt cukup rendah dibandingkan
dengan logam lain dalam tanah. Hewan diberikan kobalt klorida perorally atau
melalui suntikan menunjukkan konsentrasi yang lebih tinggi dalam hati, dengan
konsentrasi agak rendah di ginjal dan limpa. Kobalt garam terhirup menyebabkan
iritasi pernafasan mungkin menyebabkan oedema paru (pneumonia kimia) pada
hewan.BAB III PENUTUPA. Kesimpulan Logam kobalt baru mulai digunakan pada
abad 20, namun bijih kobalt sesungguhnya telah digunakan ribuan tahun
sebelumnya sebagai pewarna biru pada gelas maupun berbagai perkakas dapur.
Kobalt adalah suatu unsur kimia yang memiliki lambang Co dan nomor atom 27.
Kegunaan kobalt:1. Kobal terutama digunakan untuk membuat campuran dengan
logam lain 2. Digunakan di dalam menyepuh listrik oleh karena penampilannya,
kekerasan, dan perlawanan ke oksidasi. 3. Larutan kobal klorida digunakan sebagai
pelembut warna tinta. 4. kobal juga banyak digunakan dalam pembuatan paduan
logam yang tahan karat 5. Kobal juga digunakan untuk baja magnet. Unsur
kimia/kobalt diproduksi ketika hidroksida hujan akan timbul hipoklorit sodium
2Co2+(aq) + NaOCl(aq) +4OH(aq) H2O + Co(OH)3(s) + NaCl(aq)Trihidroksid
Co(OH)3 dipanaskan untuk membentuk oksida dan kemudian dikurangi dengan
karbon untuk membentuk unsur kimia/kobalt metal. 2Co(OH)3 (heat) Co2O3 +
3H2O 2Co2O3 + 3C Co + 3CO2. Kompleks kobalt: 1. Semua senyawa kompleks
kobalt (III) mengadopsi geometri oktahedron.2. Dalam larutan air garam-garam
kobalt(II) berwarna pink CoCl2.6H2O oleh karena ion oktahedral [Co(H2O)6]2+.B.
SaranSemoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Apabila ada kritik dan
saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini agar
kedepannya lebih baik lagi.DAFTAR PUSTAKA J. D Lee. 1991. Concise Inorganik
Chemistry Newyork : Chapman dan Hall. Irfan Ansory & Hiskia Achmad, 2003.
Kimia SMU. Bandung: Erlangga. Drs.Sastra Wijaya tresna, M,Sc. Kimia Dasar II
Modul I sampai IX Jakarta: Erlangga. Ralph H. Petrucci- Summinar. 1989. Kimia
dasar I Jakarta: Erlangga. WWW. COM . / htp/ Google Nikel,Kobal, Palladium, dan
platina. Wilkinson & Kotton, 1989. Kimia Anorganik Dasar, Jakarta: UI Pres
Mulyono, HAM, MPd. Drs, 2005. Kamus kimia, Bandung: PT Bumi Aksara.
http://www.tsani-oke.co.cc/2011/04/kobalt.html
http://ulifa2008.wordpress.com/2010/03/17/sejarah-kobalt-rodium-dan-iridium/
http://nugiluph24.blogspot.com/2010/10/kobalt-rodium-dan-iridium.html
http://nu2nklupphnaruti.blogspot.com/2010/06/kobalt-rodium-iridium.html
http://annadenina.wordpress.com/2010/08/14/cobalt-ku/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kobal http://novitatu.blogspot.com/2010/06/kobalt.html
http://himdikafkipuntan.blogspot.com/2008/05/cobalt.html http://www.tsani-
oke.co.cc/2011/04/kobalt.html

Anda mungkin juga menyukai